Anda di halaman 1dari 34

PROPOSAL SKIPSI

PERAN KELOMPOK TANI TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PETANI


PADI DI KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR

NOR SILAWATI

NIM: 19111021020064

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA

KALIMANTAN SELATAN

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hampir semua program pembangunan pertanian berdimensi perubahan ’’perilaku manusia

pembangunan’’, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah, perguruan tinggi, LSM, swasta, dan

pihak-pihak yang berhubungan dengan kegiatan ’’memasyarakatkan suatu inivasi

pembangunan’’ memerlukan dan melaksanakan penyuluhan pembangunan. Pada era

pembangunan indonesia dewasa ini, telah banyak program-program pembangunan sektoral yang

telah memanfaatkan eksistensi kelompok sebagai media informasi pembangunan dan

menggerakkan masyarakat untuk membangun. Sebagai contoh ; pertanian memanfaatkan

kelompoktani, pendidikan menggunakan kejar (kelompok belajar) (Hubies,et al., 1992).

Dalam pembangunan nasional sektor pertanian memegang peran penting karena

merupakan sektor andalan penyumbang devisa negara dan bertujuan menyediakan pangan bagi

seluruh penduduk Indonesia. Yang menjadi prioritas untuk dikembangkan secara terus menerus

salah satunya adalah subsektor pertanian tanaman pangan.

Pembangunan pertanian di Indonesia dianggap terpenting dari keseluruhan pembangunan

di Indonesia terutama dari segi ekonomi, apalagi sektor pertanian pernah menjadi penyelamat

perekonomian nasional karena pertumbuhannya meningkat selain itu sumberdaya yang besar dan

beragam serta besarnya penduduk yang bergantung dengan sektor ini menjadikan alasan yang

mendasar bahwa pentingnya pembangunan pertanian di Indonesia.

Pembangunan pertanian pada dasarnya adalah suatu upaya untuk meningkatkan kualitas

hidup petani, yang dicapai melalui strategi investasi dan kebijaksanaan pengembangan

profesionalitas dan produktivitas tenaga kerja pertanian, pengembangan sarana dan prasarana
ekonomi, pengembangan ilmu dan tehknologi disertai dengan penataan dan pengembangan

kelembagaan pedesaan (Fatah, 2007)

Sektor pertanian masih menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Banjar,

sampai saat ini pertanian masih memberikan sumbangan terbesar terhadap ProdukDomestik

Regional Bruto (PDRB) dibandingkan sektorlainnya. Salah satunya tanaman padi, Padi

merupakan makan pokok sebagian besar penduduk Indonesia.

Dengan memperhatikan kondisi masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai petani,

maka Kabupaten Banjar memiliki pospek ekonomi yang sangat menjanjikan khususnya dalam

perkembangan perekonomian kerakyatan melalui peningkatan usahatani masyarakat. Sektor

pertanian di Kalimantan Sealatan merupakan pertanian subsitem yang artinya orientasi petani

utama untuk kebutuhan pangan keluarga.

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu dituntut untuk berinteraksi dan menjaga

hubungan di antara sesamanya dalam kehidupan berkelompok. Di dalam kehidupan sosial

kelompok sangatlah penting, karena setiap individu harus menjalin interaksi satu sama lain untuk

dapat hidup bermasyarakat selain itu berkelompok juga dapat memudahkan masyarakat dalam

menjalin hubungan sosial.

Kelompok tani sangat berpengaruh dengan perkembangan pembangunan pertanian karena

kelompoktani sangat berfungsi sebagai wadah yang dapat memotivasi petani sebagai anggotanya

untuk lebih berperan aktif dalam berbagai kegiatan untuk mengembangkan dan meningkatkan

usahanya.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana peran kelompok tani di dalam meningkatkan pendapatan masyarat di


Kecamatan Sungai Tabuk?
2. Bagaimana kegiatan kelompok tani kecamatan Sunagai Tabuk dalam meningkatkan
pendapatan petani di daerah kecamatan sungai tabuk, kabupaten banjar?
2.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah di tungkan peneliti di atas, maka peneliti memiliki
tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mendiskripsikan peran kelompoktani dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat di Kecamatan Sungai Tabuk?
2. Untuk mengetahui peran kelompok tani dalam meningkatkan pendapatan petani di
Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar?
2.4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis yang dapat di peroleh dari penelitian ini ialah mendapatkan
tambahan wawasan serta ilmu pengetahuan tentang peran kelompok tani dalam
meningkatkan pendapatan masyarakat di Kecamatan Sungai Tabuk. Serta menambah
pengalaman dan penerapan bagi para akademis dati teori yang ada sebagai bahan
referinsi untuk penelitian di masa akan datang.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Kelompok Tani
Secara praktis peelitian ini diharapkan sebagai masukan dan bahan pertimbangan
bagi manajemen kelompok tani di Kecamatan Sungai Tabuk dalam memberikan
berbagai bentuk program pemberdayaan ekonomi anggota yang berimbas pada
peningkatan pendapatan petani.
b. Bagi Pemerintah Setempat
Di harapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang potensi sektor
pertanian yang di miliki Kecamatan Suangai Tabuk.
c. Bagi Peneliti
Di harapkan penelitian ini bisa memberikan tambahan wawasan mengenai peran
kelompok tani dalalm meningkatkan pendapatan masyarakat Kecamatan Sungai
Tabuk.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kelompok Tani

a. Pengertian Peran

Peran ialah sebuah aspek yang berhubungan erat dengan keadaan sosial tertentu. Jika
seseorang telah melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan posisinya maka orang tersebut
dapat dikatakan telah melakukan perannya, peran sangat penting dalam sebuah kelompok karena
peran dapat mengatur setiap anggota kelompok tersebut sesuai dengan posisinya masing-masing.
Seseorang harus bisa membedakan posisi antara peran yang telah melekat para dirinya dengan
peran ketika bergaul dengan masyarakat, karena peran yang dimiliki masyarakat merupakan
sebuah unsur statis yang menunjukkan posisi individu pada organisasi masyarakat. Jadi, jika
seseorang menempati sebuah posisi dalam masyarakat maka orang tersebut harus menjalankan
perannya dengan baik. Berdasarkan hal tersebut maka suatu peran mencakup paling sedikit 3
aspek, antara lain.

1) Peran merupakan sebuah perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat
2) Peran ialah sekumpulan peraturan-peraturan yang dijadikan seseorang pedoman dalam
kehidupan masyarakat.
3) Peran adalah suatu konsep terkait dengan kegiatan yang dapat dilakukan seseorang dalam
sebuah organisasi.
b. pengertian Kelompok Tani

Kelompok tani merupakan suatu wadah yang dibentuk sebagai kumpulan petani yang
berfungsi sebagai wahana penyuluhan. Kelompok tani menjadi sarana penyuluhan pertanian
bertujuan untuk membangun petani yang terampil pada penerapan penemuan baru, mampu
memperoleh taraf pendapatan yang tinggi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka sejalan
dengan pekerjaan lain, mempunyai kekuatan berdiri sendiri untuk menangani bagian lain dari

suatu usaha sebagai komponen buat mengembangkan pertanian yang maju, produktif serta
handal sebagaimana dituangkan pada GBHN 1993.
Kelompok tani ialah organisasi pertanian yang secara langsung mengorganisir petani pada
kegiatan pengembangan usaha pertaniannya. kelompok tani merupakan organisasi yang nyata.
Selain menjadi sarana penyuluhan serta mengarahkan kegiatan anggotanya, kelompok tani pula
memiliki banyak kegiatan lain, seperti kerja bakti atau baksos, perdagangan, simpan pinjam,
kegiatan pertanian dan lain-lainnya. Kerjasama dalam kelompok tani dapat diorganisir dan
dilaksanakan serta membawa hasil yang sesuai dengan harapan kita. Dalam melaksanakan
fungsinya sebagai kelompok tani, sangat dibutuhkan kerjasama yang baik antar anggota
kelompok. Karena keberhasilan kelompok tani dalam menjalankan tugasnya tergantung pada
keikut sertaan para anggota kelompok tani tersebut dalam melaksanakan fungsi-fungsinya.
Berkumpulnya petani dalam satu kelompok yang sama yaitu kelompok tani merupakan sebuah
langkah awal dalam membantu meningkatkan hasil produksi dari usaha taninya karena para
petani dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi secara bersama-sama yang selama ini sulit
diatasi secara perorangan.

c. Ciri-ciri Kelompok Tani

Kelompok tani pada dasarnya adalah sebuah organisasi non formal di daerah pedesaan
dengan cirri-ciri antara lain:

1) terdapat kesamaan tradisi dan tempat tinggal, bahasa dan jenis usaha.
2) Saling mengenal dengan akrab daan memiliki rsa percaya dengan semua anggota
kelompok.
3) Memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota sesuai kesepakatan bersama.
4) Adanya kesamaan dalam hal kepentingan dan pandangan mengenai kegiatan usaha tani.

d. Tujuan Kelompok Tani


Kelompok tani dibentuk dengan tujuan agar dapat meningkatkan kemampuan para petani
sehingga dapat berperan dalam pembangunan pertanian. Kegiatan petani dalam melakukan
usahatani dapat dikatakan baik jika prduktivitas usahataninya meningkat secara terus
menurus, sehingga mengakibatkan adanya peningkatn pendapatan dan meningkatkan
kesejahteraan para petani dan keluarganya. Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri
bahwa masih ada beberapa masyarakat yang beranggapan bahwa kelompok tani yang telah
dibentuk masih belum memiliki peran dalam meningkatkan pendapatan masyarakat,
sehingga kelompok tani diharapakan dapat diberikan pemebinaan yang lebih baik lagi dari
penyuluh pertanian sehingga dapat menjalankan perannya dengan lebih baik
e. Fungsi Kelompk Tani
a. Fungsi sebagai kelas belajar.

1) Menggali dan merumuskan keperluan belajar;

2) Merencanakan dan mempersiapkan keperluan belajar;

3) Menjalin kerjasama dengan sumber-sumber informasi yang diperlukan dalam proses

belajar mengajar, baik yang berasal dari sesama petani, instansi pembina maupun

pihak-pihak lain;

4) Menciptakan lingkungan belajar yang sesuai;

Berperan aktif dalam proses belajar mengajar termasuk mendatangi atau konsultasi
ke kelembagaan penyuluhan pertanian, dan sumber-sumber ninformasi lainnya.
5) Mengemukakan dan memahami keinginan, pendapat maupun masalah yang dihadapi

anggota kelompok tani;

6) Merumuskan kesepakatan bersama, baik dalam memecahkan masalah maupun untuk

melakukan berbagai kegiatan kelompok tani;

7) Merencanakan dan melaksanakan pertemuan-pertemuan berkala baik dalam kelompok

tani, antar kelompok tani atau dengan instansi/lembaga terkait;

b. Fungsi sebagai wahana kerjasama.

1) Menciptakan suasana saling kenal, saling percaya mempercayai dan selalu

berkeinginan untuk kerjasama;

2) Menciptakan suasana keterbukaan dalam menyatakan pendapat dan pandangan

diantara anggota untuk mencapai tujuan bersama;

3) Mengatur dan melaksanakan pembagian tugas diantara sesama anggota sesuai dengan

kesempatan bersama;
4) Mengembangkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab diantara semua anggota;

5) Merencanakan dan melaksanakan musyawarah agar tercapai kesepakatan yang

bermanfaat bagi anggota;

6) Mentaati dan melaksanakan kesepakatan yang dihasilkan bersama dalam kelompok

maupun pihak lain;

7) Menjalin kemitraan usaha dengan pihak penyedia sarana produksi, pengelolaan,

pemasaran hasil dan atau permodalan;

8) Mengadakan pemupukan modal untuk keperluan pengembangan usaha anggota

kelompok

Menciptakan suasana keterbukaan dalam menyatakan pendapat


f. Unsur Pengikat Kelompok Tani
1) Memiliki kader yang kepemimpinannya telah di terima oleh semua petani khusus untuk
menggarakkan para anggota kelompok tani.
2) Mendapat dukungan dari tokoh masyarakat di sekitarnya sebagai penunjang dalam
melakukan program kerja.
3) Memiliki kesamaan kepentingan antar anggota kelompok.
4) Manfaat yang dierikan kelompok tani dapat dirasakan minimal sebagian besar dari
anggota kelompok
5) Memiliki kawasan yang memiliki tanggung jawab bersama para anggota dalam
berusahatani.

g. Peran Yang Dimiliki Kelomopok Tani

Peran kelompok tani ialah gambaran tentang aktivitas-kegiatan yang dilakukan oleh
kelompok tani sesuai dengan persetujuan anggotanya, agar dapat menambah wawasan dan
menambah kemampuan dalam berinovasi sehingga dapat memajukan sistem pertanian.
Berikut ini peran dari kelompok tani yaitu,
1) Kelompok tani sebagai wadah kerjasama yaitu para anggota kelompok melakukan
kerjasama dengan beberapa pihak lain agar bisa menghadapi dan memecahkan
permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan berusahatani. Kelompok tani menjalin
hubungan kerjasama yang baik dengan pihak yang mengerti tentang aktivitas
usahatani dan menciptakan kekompakan dengan sesama anggota kelompok dalam
2) melakukan aktivitas usahatani padi, jeruk, jagung dan kakao. Pemerintah dan
penyuluh adalah pihak yang bekerjama dengan kelompok tani dalam menunjang
kegiatan usaha taninya seperti memperoleh pupuk dan bibit, tanaman bagus serta
mendapatkan pengetahuan tentang cara merawat tanaman dan cara mengatasi hama.
3) Kelompok tani sebagai tempat diskusi yakni kelompok tani merupakan wadah dimana
para anggota kelompok tani dapat mencari dan menemukan solusi atas segala
permasalahan yang berkaiatan dengan pengendalian hama yang menyerang tanaman
yang harusnya sudah berbuah namun belum berbuah juga. Kelompok tani
bekerjasama dengan penyuluh pertanian dalam mengatasi kesulitan pemeliharaan
tanaman melalui sebuat rapat atau forum diskusi yang dimana anggota kelompok
serta penyuluh berkumpul. Selain persoalan pengendalian hama dan penyakit
persoalan lain yang dihadapi kelompok tani ialah kurangnya persediaan pupuk
4) Kelompok tani sebagai sumber peningkatan pendapatan merupakan wadah bagi
kelompok tani untuk meningkatkan pendapatannya dengan cara mengelola hasil
produksi pertaniannya dengan baik dan mengatasi masalah yang dapat menghambat
atau mengurangi hasil produksinya. Dalam hal ini kelompok tani melakukan
pertemuan secara rutin setiap bulannya yang membahas tentang pengembangan
kelompok dan permasalahan yang dialami petani. Pertemuan antara anggota
kelompok tani dapat menjaga silahturahmi antar anggota dan menambah wawasan
baru para anggota kelompok tani tentang cara merawat tanaman, dan cara menjaga
kesuburuan agar memperoleh hasil panen yang banyak. Selain itu, kelompok tani juga
rutin mengikuti pelatihan yang diadakan penyuluh agar dapat lebih meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan para petani.
2.2. Pendapatan, Penerimaan, dan Biaya
a. Pengertian Pendapatan
Pendapatan merupakan hasil yang didapatkan seseorang dalam bentuk uang atau barang
berharga lainnya atas kegiatan memanfaatkan kekayaannya. Pendapatan merupakan
penghasilan yang diperoleh dari penghasilan kepala rumah tangga dan anggota keluarga
lainnya. Pemanfaatan dari penghasilan yang telah didapatkan, seseorang memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan kebutuhan pook seperti makanan, minuman dan pakaian,
kesehatan, pendidikan serta kebutuhan lainnya yang bersifat material dalam kehidupan.
Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, pendapatan yang diterima seseorang juga bisa
dijadikan tabungan untuk memenuhi kebutuhan dimasa yang akan datang.
Dengan kata lain pendapatan dapat di artikan sebagai jumlah keseluruhan uang yang di
terima oleh seseorang atau rumah tangga selama janhgka waktu tertentu. Di mana
penfapatan terdiri dari upah atau penerimaan tenaga kerja, pendapatan dari kekayaan seperti
sewa, bunga, atau deviden, serta pembayaran transfer atau penerimaan dari pemerintah
seperti tunjangan sosial.
Petani dalam melakukan kegiatan usaha taninya, mereka berharap adanya peningkatan
pendapatan agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tedapat 2 aspek yang memiliki
pengaruh terhadap pendapatan petani yaitu harga dan produktivitas dimana ketika 2 aspek
tersebut berubah maka akan berakibat pada perubahan pendapatan petani. Pendapatan
masyarakat dapat diperoleh dari kepala keluarga maupun anggota keluarga yang memiliki
pekerjaan untuk digunakandalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga seperti bahan
makanan, biaya pendidikan dan kesehatan, dan pendapatan tersebut juga bisa untuk
ditabung.
b. Pengertian Penerimaan
Penerimaan adalah peningkatan aktiva atau penurunan piutang atau kewajiban yang
berasal dari berbagai kegiatan di dalam periode akuntansi atau periode anggran tertentu.
Penerimaan juga dapat di artyikan sebagai total pendapatn yang di terima seseorang
berupa uamh yang di peroleh dari hasil penjualan barang yang diproduksi.
Maka dari itu penerimaan dapat di ambil kesimpulan di maana penerimaan ialah suatu
kenaikan aktifitas pendapatn yang dilakukan dalam kehidupan bersosial.
c. Biaya
Analisis mengenai biaya produksi dibedakan dua jangka jangka pedek dan janhka panjang,
jangka pendek adalah jangka jangka waktu dimana perusahaan dapat menambah salah satu
factor produksi yang diguunakan dalam proses produksi. Dalam pernyataan lain dalam
analisis, dimisalkan bahwa sebagian dari factor-faktor produksi yang digunakan di anggap
tetetp jumlahnya. Sedangkan jangka panjang adalah jangka waktu dimana smua factor
produksi dapat mengalami prubahan, yaitu jumlahnya dapat di tambah apabila pertambahan
itu memang diperlukan. Membahas mengenai sifat-sifat biaya produksi perusahaan di dalam
masing-masing jangka waktu terswbut.
Biaya dapat di definisikan sebagai “semua pengeluaran yang b\dilakukan oleh perusahaan
untik memperoleh factor-faktor produksi dan bahan0-bahan mentah yang akan digunakan
untuk menciptakkan barg-barang yang akan diproduksikan perusahaan tersebut” biaya
produksi yang di keluarkan setiap perusahaan dapat dibedakan kepada dua jenis:
- Biaya Eksplisit
Adalah pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang berupa pembayaran dengan
uang untuk mendapatkan paktor-paktor produksi dan bahan mentah yang di butuhkan.
- Biaya Tersembunyi
Sedangkan biaya tersembunyi adlah taksiran pemgeluaran terhada[ factor-paktor
produksi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.
Pengeluaran yang tergolong sebagai biaya tersumbunyi antara lain adalah pembayran
untuk keahlian keusahawanan produsen tersebut, modalnya sendiri yang digunakan
dalam perusahaan, dan bagunan perusahaan yang dimilikinya. Cara menaksir
pengeluaran yang seperti itu adalah dengan melihat pendapatan yang yang paling tinggi
apabila produsen itu bekerja di erusahaan lain,
2.3. Kerangka Fikir
Kerangka fikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambat di bawah ini:

petani

Kinerja Kelompok Peran Kelompok Tani


Aktif Aktif

Peningkatan Pendapatan
Petani

Uraian dari alur kerangka pikir di atas adalah bagaimana kelompok tani yang ada di Kecamatan
Sungai Tabuk melaksanakan perannya dengan baik dalam mengelola hasil produksi pertaniannya
agar dapat menghasilkan keuntungan yang banyak, sehingga dapat membantu meningkatkan
pendapatan masyarakat yang ada di wilayah tersebut.

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Penelitian dilakukan

pada bulan Juni sampai Agustus 2022. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive

(sengaja), karenadi Kecamatan Sungai Tabuk seperti diketahui luas lahan pertaniannya sagatlah

banyak, akan tetapi pemanfaatnnya sangat kurang dn perlu sekali pembinaan kelompok (wadah)

para petani agar mereka bisa berkembang dan mengembangkan keahliannya di bidang pertanian

sehingga bisa memaksimalkan hasil pertanian yang akan di hasilkan. Peneliti ingin mengetahui

bagaimana peran kelompok tani dalam meningkatkan pedapatan petani dan bagaimana kjnerja

stoke holdernya dengan aparatur kepemerintahan yang bersangkutan. Dengan

mempertimbangkan waktu, kemampuan dari jangkauan peneliti.

B. Pendekatan, Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptip dengan jenis penelitian yang digunakan
ialah penelitian kualitatif. Peneliti memilih menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif karena menurut peneliti sangat sesuai dengan judul penelitian karena dapat
memudahkan peneliti dalam menggali informasi yang lebih dalam terkait objek yang sedang
diteliti dan informasi tersebut nantinya dapat digunakan untuk menentukan tujuan dari
penelitian.

Adapun jenis dari penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yaitu “suatu
penelitian lapangan yang dilakukan dalam kancah kehidupan yang sebenarnya”. Sedangkan sifat
penelitian ini adalah deskripsi kualitatif, yaitu “penelitian yang menggambarkan secara tepat
sifat-sifat individu, keadaan, gejala, atau frekuensi adanya hubungan tertentu suartu gejala atau
frekuensi adanya hubungan tertentu suatu gejala dan gejala lain dalam masyarakat”.

C. Penelitian Berfokos
Fokus penelitian adalah berfokus pada topik utama yang akan di bahas dalam penelitian yang
akan dilakukan secara eksplisit supaya kedepannya dapat membantu meringankan peneliti
sebelum melakukan observasi. Penelitian ini lakukan untuk mengetahui bagaimana peran
kelompok tani dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Kecamatan Sungai Tabuk
Kabupaten Banjar.

D. Sampel dan Populasi


a.Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, jumlah
sampel ditentukan secara Purposive Sampling artinya tekhnik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Sampel dipilih berdasarkan bahwa yang dipilih mngtahui masalah
yang di teliti.

b. Populasi

Dalam penelitian tentunya mempunyai objek yang akan dijadikan sasaran, guna
memperoleh data yang autentik dan akurat, objek tersbut merupakan perioritas dari
penelitian yaitu penetapan populasi.

E. Devinisi Istilah

Definisi istilah adalah penejalasan mengenai makna dari setiap kata kunci yang terdapat
pada judul penelitian. Berikut ini adalah penjelasan dari rangkaian kata yang ada pada judul
penelitian:

1. Peran

Peran merupakan sebuah gambaran mengenai sebuah kegiatan yang akan dilakukan oleh
kelompok tertentu dengan persetujuan anggota dari kelompok tersebut.

2. Kelompok Tani

Kelompok tani ialah lembaga pertanian yang beranggotakan lebih dari satu petani dengan
tujuan yang sama dalam bidang pertanian.

Pendapatan
3. Pendapatan

Pendapatan adalah indikator dalam menentukan kesejahteraan seseorang atau masyarakat


serta pendapatan juga dapat dijadikan sebagai cerminan kemajuan ekonomi suatu masyarakat.

4. Masyarakat

Masyarakat adalah sekumpulan orang yang tinggal atau berdomisi dalam jangka waktu
yang lama disuatu daerah dan saling berinteraksi satu dengan yang lainnya dalam suatu
hubungan sosia.

2.2. Metode Pengumpulan Data

Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi:

a. Wawancara
Wawancara di gunakan sebagai tekhnik pengumpulan adata apabila peneliti ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus di teliti, dan
juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan
respondennya sedikit/kecil. Penelitian ini menggunakan wawancara tersebut sebagai
tekhnik pengumpulan data.
b. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal variabel beruoa catatan,
buku-buku, dan arsip-arsip yang berhubungan dengan penelitian.

2.3 . Analisi Data

Analisi data ialah suatu proses mencari dan menyusun secara sitematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Dengan cara
mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakuka sintesa,
menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan akan di pelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah mudah di pahami oleh peneliti itu sendiri dan akan lebih mudah
menjelaskan kepada khalayak umum.

Adapun analisis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah
deskriptif analisis kyalitatif yaitu analisis dengan jalan mengklafikasikan data-data berdasarkan
persamaan jenis dari data tersebu kemudian di uraikan sedemikian rupa sehingga akan diperoleh
gambaran yang utuh dari pernasalahan yang diteliti. Jenis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung dan segera
diperoleh dari sumber data oleh peneliti. Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung
dari responden maupun pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini melalui wawancara
langsung dengan responden dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disususn sesuai
dengan tujuan penelitian dan menggunkan kuesioner.Data sekunder adalah data yang telah
terlebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang di luar penelitian. Data dicatat secara
sistematis dan dikutip secara langsung dari instansi pemerintah atau lenbaga-lembaga yang
terkait dengan penelitian. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait seperti Dinas
pertanian dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang mendukung penelitian ini, jurnal
penelitian, buku-buku yang terkait dengan penelitian serta melalui studi pustaka dari berbagai
media yang berhubungan dngan penelitian ini.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis sebagai berikut:
a. Wawancara: Teknik pengumpulan data diperoleh darihasil keterangan responden yaitu
petani yang tergabung dalam sapel kelompok tani yang akan di ambil dan dimintai datanya
b. Kuisioner: Cara mengumpulkan data dengan menggunakan daftar pertanyaan atau daftar
isian terhadap petani padi yang tergabung dalam kelompok tani yang tergabung dalam
kelompok pertanian d Kecaman Sungai Tabuk

Data yang di dapat di analisis dengan menggunakan statistic non parametric. Tujuan
penelitian pertama yaitu mengetahui tingkat fungsi kelompok tani menggunkana rumus interval
sebagai berikut (Sugiono,2015):

2.4. penelitan Terdahulu

No Judul Penelitian Pengarang dan Variable


Tahun Penalitian
1 Partisipasi Anggota Kelompok Tani Juni , 2019 Meningkatkan Fungsi
Dalam Meningkatkan Fungsi Kelompok Tani di Desa
Kelompok Tani di Desa Simpang Simpang Nungki
Nungki Kecamatan Cerbon Kecamatan Cerbon
Kabupaten Barito Kuala Kabupaten Barito Kuala
2 Peran Kelompok Tani Dalam Novita, 2022 Meningkatkan
Meningkatkan Pendapatan Pendapatan Masyarakat
Masyarakat di Desa Pembuniang di DESA Pembuniang
Kecamatan Malangke Barat Kecamatan Malangke
Barat
3 Analisis Komparasi Pendapatan Fauziah, 2021 Pendapatan Usahatani
Usahatani Padi Sebelum dan Sesudah Padi Sebelum dan
Menanam Varietas Uanggul di Sesudah Menanam
Kecamatan Beruntung Baru Varietas Unggul di
Kabupaten Banjar Kecamatan Beruntung
Baru Kabupaten Banjar
4 Analisis Penerimaan Baldric Siregar & Penerimaaan merupakan
Boni Siregar, sebuah aktiva
2001
5 Pengertian penerimaan Zaenuddin Penerimaan adalah total
Kabai, 2015 prndapatan yang di
terima oleh individu,
kelompok, organisasi,
perusahaan.

2.5. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan pustaka maka untuk menggambarkan
penelitian yang dibuat dengan sementara hipotesis sebagai berikut:

1. Diduga tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam meningkatkan fungsi


kelompok tani di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar masih tergolong
rendah
2. Diduga tingkat fungsi kelompok tani di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaen Banjar
masih rendah
3. Diduga trdapat hubungan antara partisipasi anggota kelompok tani dengan fungsi
kelompok tani di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.

Fungsi Kelompok Tani


Indikator Devinisi Operasional Kriteria Skor

Kelas Belajar Menggali dan - Di buat berdasarkan 3


merumuskan kepentingan
Keperluan belajar bersama/kelompok
- Dibuat berdasatkan 2
kepentingan individu
1
- Dibuat berdasatkan
kepentingan penyuluh
Merencanakan dan - Rencana dibuat oleh 3
mempersiapkan penburus berdasarkan
keperluan belajar musyawarah dngan
anggota poktan
- Rencana di buat oleh 2
pengurus
1
- Tanpa rencana
Menjalllin kerjasama - upaya dari pengurus dan 3
dengan sumber-sunber anggota
informasi yang - upaya dari pengurus saja 2
diperlukan dalam - tidak ada upaya 1
proses belajar, megajar,
baik berasal dari semua
petani, instansi
Pembina maupun
pihak-pihak lain
Menciptakan - Tempat pertemuan 3
lingkungan belajar ditentukan oleh pengurus
yang sesuai dan anggota
- Tempat beljar ditentukan 2
oleh fasilitator
- Terserah saja 1

Berperan aktif dalam -pengurus maupun anggota 3


proses belajar mengajar saling Mencari informasi
termasuk guna memajukan kelompok
menandatangani atau - hanya pengurus saja yang 2
konsultasi berperan aktif
kekelembagaan - hanya menunggu informasi 1
penhyuuhan pertanian, dari pihak penyuluh saja
dan sumber-sumber
informasi lainnya
Mengemukakan dan - Bebas memberikan 3
memahami keinginan, pendapat dan saran
pendapatvmaupun - Hanya pengurus saja 2
masalah yang dihadapi yang berkesempatan
anggota kelompok tani memberikan pendapat
ataupun saran.
1
- Hanyamenerima saja
keputusan, tanpa adanya
musyawarah.
Merumuskan - Bermusyawarah untuk 3
kesepakatan bersama, mencapainkesepakatan
baik dalam bersama
memecahkan masalah - Hanya berdasarkan 2
maupun untuk keputusan pengurus saja
melakukan berbagai - Hanya menerima 1
kegatan kelompok tani keputusan saja
Merencanakan dan - Dirncanakan berdasarkan 3
melaksanakan kesepakatan bersama
pertemuan-pertemuan antar pengurus kelompok
berkala baik dalam tani, dan instansi/lembaga
kelompok tani, antar terkait..
2
kelompom tani - Di rencanakan
ataudengan berdasarkan kesepakatan
instansi/lembaga bersama pengguna
terkait kelompok tani saja.
1
- Tanpa rencana
Wahana kerjsama Menciptakan suasana - Saling bekerjasama 3
saling kenal saling antara kelompok,
percaya memepercayai penguruds, dan [ihak lain
dan selalu berkeinginan - Saling bekerjasama 2
untuk kerjasama anatara kelompok dan
pengurus 1

- Saling bekerjasama
antara pengurus saja
Menciptakakn suasana - Bebas mengemukakan 3
kererbukaan dalam pendapat dan saran
menyatakan pendapat - Hanya pengurus yang 2
dan pandangan di berhak memberikan
antara anggota untuk pedapa dan saran
mencapai tuujuan - Tidak ada memerikan 1
bersama pendapat
Mengatr dan - Ada structural kelompok 3
melaksanakan dan pembagian tugas dari
pembagian tugas di pengurus dan anggota
antara sesama anggota kelompok sesuai
sesuai dengan kesepakatan bersama.
2
kesempatan bersama - Ada struktur tapi tidak
ada pebagian pembagian
tugas yang jelas
- Tidak ada sama sekali 1
Mengembangkan - Ada peraturan tertulis dan 3
kedisiplinan dan rasa sanksi bagi yang menyalahi
tanggung jawab di aturan
antara semua anggota - Tidak ada peraturan 2
tertulis namun ada sanksi
yang menyalahi aturan
1
- Tifak ada sama sekali
Merencanakan dan - -rencana di atur oleh 3
melaksanakan pengurus dan musyaearah
musyawarah agar - Rencana di buat oleh 2
tercapai kesepakatan penyuluh dengan
yanag bermanfaat bagi musyawarah 1

anggota - Tanpa rencana


Mentaati dan - Melaksanakan dan 3
melaksanakan mentaati keputusan yang
kesepakatan yang di sepakati bersama
dihasilkan bersama - Hanya menurut anda 2
dalam keloompok yang bermanfaat saja,
maupun pihak lain baru
1
- Menentang dan tidak mau
mentaati kesepakatan
Menjalin kemitraan - Upaya dari pengurus dan 3
usaha dengan pihak anggota
penyedia sarana - Upaya dari pengurus saja 2
produksi, pengelolaan, - Tidak ada upaya 1
pemasaran hasil dan
atau permodalan
Mengadakan - Anggota kelompok ikut 3
pemupukan modal berperan dalam
untuk keperluan pengembangan isaha
pengembangan usaha melalui iuran tabungan
anggota kelompok anggota penyisihan hasil
usaha, simpan pinjam,
dan pendapatan hasil
usaha kelompok
2
- Hanya sebagian saja yang
ikut berperan dalam
pembangunan usaha
melalui iuran, tabungan
anggota, penyedia hasil
usaha, simpan pinjam,
dan pendapatan hasiil 1
usaha kelompok
- Hanya pegurus saja yang
berperan dalam
pengembangan usaha
Unit Produksi Mengambil keputusan - Keputusan di ambil 3
dalam menentukan secara musyawarah antar
pengembangan penyuluh, pengurus, dan
produksi yang anggota. 2

menguntungkan - Keputusan di ambil


berdasarkan informasi secara musyawarah antar
yang tersedia dalam penhyulh dan pengurus,
1
bidang tekhnologi, tanpa melibatkan anggota
sosial, permodalan, - Keputusan di arahkan
sarana produksi dan kepada penyuluh
sumberdaya alam
lainnya
Menyusun rencana dan - Rencana di buat oleh 3
melksanakan kegiatan pengurus berdasarkan
bersama serta rencana musyawarah dengan
kebutuhan oktan sesuai poktan 2
dengan rencana - Rencana di buat oleh
kegiatan poktan penyuluh berdasarkan
musyawarah dengan 1
poktan
- Tidak ada rencana
Memfasilitasi - Di sediakan oleh 3
penerapan tekhnologi penyuluh dan pengurus
(bahan, alat, cara) - Di sediakan oleh 2
usahatani para anggota pengurus 1
sesuai dengen rencana - Tidak ada persiapan
kegiatan kelompok
Menjalin kemitraan - Ikut berperan dalam 3
dengan ppihak lian menyusun rencana usaha
yang terkait dalam kelomok / RDK dan
pelasanaan usahatani RDKK 2

- Hanya sebagian saja yang


berperan dalam
penyusunan rencana
1
usaha kelompok / RDK
dan RDKK
- Tidak ada penyusunan
rencana usaha kelompok
RDK ataupun RDKK
Mentaati dan - Dapat mentaati dan 3
melaksanakan melaksanakan
kesepakatan yang kesepakatan bersama
dihasilkan bersama - Hanya mentaati dan 2
dengan organisasi, melaksanakan sebagian
maupun kesepakatan kesepakatan
dengan pihak lain - Tidak ada kegiatan apa- 1
apa
Mengevaluasi kegiatan - Dilakukan secara 3
bersama dengan musyawarah dan
rencana kebutuhan berkesinambungan antara
kelompok sebagai bahn penyuluh, pengurus dan
rencana kegiatan yang anggota. 2

akan datang - Semua kegiatan di urus


1
oleh penyuluh
- Tidak ada kegiatan apa-
apa
Meningkatkan - Mampu meningkatkan 3
kesinambungan produktifitas dan
produktivitas dan menjaga kelestraian
kelestarian sumberdaya lingkungan 2

alam dan lingkungan - Puas dean menerima


yang telah ada
1
menjalankan aktifitas
seperti biasa
- Tidak ada rencana
Mengelola admnistrasi - Dikelola oleh pengurus 3
yang baik dan anggota secara
bergiliran 2
- Dikelola pengurus saja 1
- Tidak ada pengelolaan
karena di anggap tidak
bermanfaat
Partisipasi
Perencanaan pengambilan Keikutsertaan petani - Selalu ikut serta hadir 3
keputusan dalam kehaduran dalam setiap pertemun
pertama, kesiapan kelompok-kelompok
bahan dan untuk menyiapkan bahan
permasalahan yang di dan menyampaikan topic
sampaikan, pemberian permasalahan yang di
masukan-masukan, bahas dalam kelompok,
keaktifan dalam serta aktof dalam
menyampaikan topic memberikan masukan
2
permasalahan bagi permasalahan
anggota lain.
- Hanya pada pertemuan
tertentu, menyiapkan
bahan dan
menyampaikantopik
permasalahan yang di
bahas dalamkelompok, 1
serta aktif dalam
memberikan masukan
bagi permasalahan
anggota lain
- Tidak pernah ikut serta
dalam peremuan, baik
menyampaikan topic
permasalahan maupun
memberikan solusin bagi
permasalahan bagi
anggota lain.
Apakah anda selalu - Selalu ikut dalam 3
ikut dalam merencanakan program
merencanakan program dan ikut serta dalam hair
atau kegiatan di setiap pertemuan
pertemuan kelompok kelompok tani. 2

tani - Hanyab pada pertemuan


tertentu dan aktif dalam
meberikan masukan
bagikelompok tani 1

- Tidak pernah ikut serta


dalam pertemuan, baik
dalam merencanakan
program atau kegiatan
keklompok tani.
Perencanaan/ Apakah anda selalu - Selalu ikut merencanakan 3
pengambilan keputusan ikut dalam iuran kelompok
merancanakan iuran berdasarkan pendapat
kelompok untuk seluruh anggota
pertemuan kelompok - Hanya satu waktu saja di 2
tani mana rencana iuran
tersebut di rasa penting
dalam setiap pertemuan
yang ada
1
- Tidak pernah ikut dalam
merencanakan uran
kelompok karena di rasa
membebani anggota
Pelaksanaan kegiatan Keikutsertaan petani - Selalu aktif mengikuti 3
dalam berbagai seluruh rangkaian
legiatan fungsi kegiatan fungsi kelompok
kelompok tani baik tani baik dala
dalam pelaksanaan pelaksanaan kegiatan
kegiaan kelas belajar kelas belajar.
2
- Jarang mengikuti
kegiatan fungsi kelompok
tani dalam pelaksanaan
kegiatan kelas belajar
- Tidak pernah mengikuti 1
kegiatan fungsi kelompok
tani dalam pelaksanaan
kegiatan kelas belajar.
Keikutsertaan petani - Selalu aktif mengikuti 3
dalam pertemuan dalam
pelaksanaannkegiatan kegiatan wahana
kelompok sebagai kerjasama
wahan kerjasama - Jarang mengikuti 2
pertemuan dalam
pertemuan kegiatan
wahana kerjasama
1
- Tidak pernah mengikuti
kegiatan dalam kegiatan
wahana kerjasama
Keikutsertaan petani - Selalu aktif dalam 3
dalam pelaksanaan mengikuti pelaksanaan
kegiatan kelompok kegiatan kegiatan
sebagai unit produksi kelompok sebagai unit
produksi
2
- Jarang mengikuti
pelaksanaan kegiatan
kelompok sebagai unit
produksi
1
- Tidak pernah mengikuti
dalam kegiatan kelompok
sebagai unit produksi
Evaluasi
Keikutsertaan dalam - Sangat sering 3
memperoleh umpan memberikan umpan balik
balik tentang masalah- terhadap masalah-
masalah dan kendala masalah yang timbul
yang muncul dalam dalam pelasanaan
pelaksanaan kegiatan kegiatan sehingga dapat
fungsi kelompok tani memberikan informasi
dalam perkembangan
kelompok
2
- Hanya pada beberapa
waktu tertentu
memberikan umpan balik
terhadap masalah-
masalah yang timbul
dalam pelasanaan
kegiatan sehingga dapat
memberikan informasi
dalam perkembangan
kelompok. 1

- Fasif dalam memberikan


umpan dalam
pelaksanaan sehingga
dapat memberikan
informasi dalam
perkembangan kelompok
Apakah anda selalu - Selalu memberikan 3
ikut dalam informasi secara terbuka
mengumpulkan pada kelompk dalam
informasi yang rangka membanyu
berkaitan dengan perkembangan kegiatan
perkembangan yang di laksanakan
kegiatan kelompok
2
- Hanya membuka
informasi yang saya rasa
oenting bagi saya untuk
perkembangan kegiatan
kelompok .
- Tidak pernah 1
mengumpulkan informasi
sama sekali
Apakah anda ikut - Selalu memberikan 3
menilai kinerja penilaian terhadap kinerja
kegiatan yang kegiatan yang
dilaksanakan kelompok dilaksanakan kelompok,
tani karena hal tersebut
bermanfaat untuk
perbaikan kelompok
kedepannya
2
- Hanya memberikan
penilaian kinerja kita di
minta angota atau
pengurus lainnya 1
- Tidak memberikan
penilaina kinerja, Karen
hal tersebut tidak penting
bagi kelompok
Pemanfaatan hasil Kesukarelaan petani - Saya secara sukarela 3
untuk selalu memanfaatkan hasil
berpartisipasi dalam kegiatan, dan merasakan
setiap pemanfaatan kegiatan kemanfaatan
hasil pembangunan tersebut
2
- Hanya sebagian yang
dpata di manfaatkan dari
hasil kegiatan.
1
- Semua hasil kegiatan
tidak bisa di manfaatkan
Kesukarelaan dalam - Secara sukarela 3
memanfaatkan ilmu memanfaatkan semua
dan keterampilan yang ilmu dan keterampilan
di dapat dari kegiatan yang didapat dari
kelompok kegiatan kelompok
(seperti penyuluhan)
pelatihan, SLPHT, dll
2
- Hanya sebagai ilmu dan
keterampilam yang di
anggap penting dari
kegiatan kelompok, yang
dapat di manfaatkan 1
- Tidak ada ilmu dan
keterampilan yang dapat
di manfaatkan dari
kegiatan kelompok yang
dilaksanakan
Kesukarelaan dalam - Secara sukarela 3
menyampaikan menyampaikan manfaat
manfaat yang dirasakan yang dirasakna kepada
dengan adanya orang lain di luar
kegiatan kepada orang kelompok.
2
lain di luar kelompok - Menyampaikan manfaat
yang dirasakan, hanya
kepada orang-orang
tertentu saja.
1
- Acuh dan tidak
menyampaikan manfaat
yang dirasakan kepada
orang lain di luar
kelompok, karena saya
merasa kegiatan tersebut
tidak bermanfaat.

2.6. Analisi Data

Data yang telah didapat dianalisis dengan menggunakan stastistik non parametrik. Tujuan

penelitian pertama yaitu mengetahuitingkat fungsi kelompok tani menggunakan rumus interval

sebagai berikut (Suparman, 1983:29) :

rentang 90
Interval = = = 30
banyakkelas 3

Rentang = skor tertinggi – skor terendah

= 135 – 45 = 90

Skor tertinggi = jumlah pertanyaan x bobot skor tertinggi

= 45 x 3 = 135

Skor terendah = jumlah pertanyaan x bobot skor terendah

= 45 x 1= 45

Penentuan Kategori :

TFK Tinggi = (skor tertinggi – interval)

= 135-30

= >105

TFK Sedang = (TFK Tinggi – Interval)

= 105 – 30

= >75 atau (>75 s/d 105)

TFK Rendah = (TFK Sedang – interval)


= 75 – 30

= 45 atau (45 s/d 75 )

Keterangan :

TFK = Tingkat Fungsi Kelompok

Untuk mengetahui tujuan yang kedua yaitu tingkat partisipasi anggota kelompoktani

menggunakan rumus sebagai berikut (Suparman, 1983:29) :

rentang 120
Interval = = = 40
banyakkelas 3

Rentang = skor tertinggi – skor terendah

= 180 – 60 = 120

Skor tertinggi = jumlah pertanyaan x bobot skor tertinggi

= 60 x 3 = 180

Skor terendah = jumlah pertanyaan x bobot skor terendah

= 60 x 1= 60

Penentuan Kategori :

TPA Tinggi = (skor tertinggi – interval)

= 180 - 40

= > 140

TPA Sedang = (TPA Tinggi – Interval)

= 140 – 40

= >100 atau (>100 s/d 140)

TPA Rendah = (TPA Sedang – interval)

= 100 – 40
= 60 atau (60 s/d 100 )

Keterangan :

TPA = Tingkat partisipasi anggota kelompok tani

Untuk mengetahui tujuan ketiga yaitu hubungan partisipasi anggota kelompok tani

dengan fungsi kelompok tani di gunakan uji rank sperman. Uji rank berdasarkan koefisien

korelasi dilakukan dengan rumus (Wijaya.IR, 2000:95) :


2
6 ∑di
rs = 1- 2
n(n −1)

Keterangan : rs = koefisien korelasi rank sperman

di = beda/selisih ranking variabel X (rank X) dengan variabel Y (rank

Y)

n = banyaknya sampel

Apabila terdapat nilai pengamatan yang sama, statistik rs dihitung dengan rumus :
2 2 2
∑ x +∑ y −∑ di
rs =
2 √∑ x ∑ y
2 2

dimana :

N 3−N t 3 −t
∑ x2 = - ∑ Tx dan ∑ x2 = ∑
12 12
3 3
N −N t −t
∑ y2 = - ∑ Ty dan ∑ y2 = ∑
12 12

Hipotesis dalam pengujian ini disusun sebagai berikut :

H0 : rs = 0 dan H1 : rs ≠ 0

Hipotesis :

H0 : Tidak terdapat hubungan antara partisipasi anggota kelompok tani dengan fungsi

krlompok tani.
H1 : Terdapat hubungan antara partisipasi anggota kelompok tani dengan fungsi kelompok

tani.

Uji signifikasi rs dilakukan dengan statistik t, yaitu :

r s √ n−2
t =
1−r 2s

Kaidah pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :

1. H0 diterima apabila thitung lebih kecil dari ttabel atau thitung < ttabel

2. H1 diterima apabila thitung lebih besar dari ttabel atau thitung > ttabel

DAFTAR PUSTAKA

Juni, Partisipasi Anggota Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Fungsi Kelompok Tani di
Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala, Banjar, 2019

Novita, Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Desa


Pembuniang Kecamatan Malangke Barat, 2022

Fauziah, Analisis Komparasi Pendapatan Usahatani Padi Sebelum dan Sesudah Menanam
Varietas Uanggul di Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, 2021

Anda mungkin juga menyukai