PENDAHULUAN
Pemberdayaan Kelembagaan
Menyimak latar belakang keberadaan Kelembagaan Petani dan
Kelembagaan Pelatihan Swadaya Petani dengan keunggulan masing-masing,
antara lain ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya manusia, maka
kedua lembaga ini mempunyai peluang untuk mengembangkan agribisnis sesuai
dengan karakteristik agroklimat dan potensi yang dimilikinya. Pemberdayaan
kelembagaan petani diarahkan pada penguatan kelembagaan usaha taninya
untuk mengembangkan agribisnis komoditas unggulan, yang mempunyai daya
saing bagi pasar dalam dan luar negeri. Upaya ini sangat memungkinkan
dilakukan oleh kelembagaan petani mengingat sumber daya (lahan, tenaga kerja
dan nilai jual pasar) cukup tersedia dan memungkinkan, baik untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri maupun untuk memenuhi permintaan pasar lainnya
Adapun upaya pemberdayaan kelembagaan pelatihan swadaya, dapat
dilakukan sesuai dengan latar belakang pembentukannya, yaitu diarahkan untuk
mencetak lebih banyak kader-kader petani terdidik guna mendorong tumbuh
kembangnya jiwa kewirausahaan agribisnis, melalui proses pembelajaran antara
lain pelatihan keterampilan, magang agribisnis, kaji terapi teknologi spesifik
lokalita, inkubasi teknologi dan teknik agribisnis.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penguatan kedua lembaga
tersebut antara lain: ( 1 ). Kelembagaan petani berciri khas dari oleh dan untuk
petani, sehingga yang perlu difasilitasi adalah usaha agribisnisnya. Hal tersebut
bisa diwujudkan dalam bentuk pendampingan teknis, desiminasi teknologi, akses
modal dan pasar. ( 2 ). Kelembagaan pelatihan swadaya dengan ciri khas
keswadayaan, hal ini berarti yang perlu kita berdayakan adalah pengembangan
pelatihannya secara terstruktur (kurikulum, modul, silabus dan paket-paket
pembelajaran) sesuai potensi komoditas yang dikembangkannya. Selain itu,
penguatan informasi teknologi tepat guna dan spesifik lokalita. Pengetahuan dan
keterampilan teknis pengolahan hasil, permodalan dan pemasaran tidak kalah
pentingnya untuk dikuasai oleh pengelola kelembagaan pelatihan swadaya
petani seperti P4S.
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi-seksi
Pengadaan pupuk
Penanganan Pascapanen
Terdapat suatu lembaga yang memayungi empat kelompok tani yang ada
di Desa Sukalilah. Lembaganya hanya satu, akan tetapi memiliki tiga nama
karena beberapa alasan tertentu. Jika di pemerintahan Kabupaten Garut,
lembaga ini dikenal dengan sebutan Pos Penyuluhan (Posluh) Pertanian Desa
Sukalilah. Sementara untuk kepentingan dengan pihak pemerintah provinsi
lembaga ini dikenal dengan nama Gabungan Kelompok Tani Desa Sukalilah.
Kemudian dalam hubungannya dengan Yayasan FEATI, Lembaga ini memakai
nama UP FMA Sumber Rejeki Desa Sukalilah. Namun dalam laporan ini kami
akan menjelaskan Lembaga tersebut dengan menggunakan nama Posluh
Desa Sukalilah saja.
Saat ini Posluh beranggotakan sebanyak 385 orang, dengan jumlah laki-
laki 250 orang dan perempuan 135 orang. Tujuan pembentukan Posluh
antara lain memudahkan pembinaan, disiplin, gotong royong dan
pengelolaan modal ; mempercepat transformasi teknologi dan informasi
tentang pola tanam yang sesuai dengan potensi alam yang ada ;
menumbuhkan swadaya dan swakarya petani untuk bisa mandiri; serta
menumbuhkan jalinan kemitraan. Program Posluh tahun 2010 yaitu
pengembangan ternak domba dan untuk tahun 2011 yaitu pengembangan
pola tanam harapan di lahan tadah hujan dan pengembangan inovasi pakan
ternak berupa urea molasis block (umb).
Adapun susunan pengurus dari Pos Penyuluhan (Posluh) Desa Sukaliah
adalah sebagai berikut :
Wakil : E. Effendi
Sekretaris : E. Mansur
Bendahara : Atang
6. PPNU
PPNU, Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdatul Ulama adalah Lembaga
yang memiliki tugas dan wewenang melaksanakan Kebijakan Nahdlatul Ulama di
bidang pengembangan pertanian. Sesuai dengan himbauan Lembagan
Pengembangan Pertanian Pengurus Besar nahdlatul Ulama, LPPNU ini ditingkat
PCNU Cilacap sudah disesuaikan namanya menjadi Lembaga Pertanian, Pengelolaan
Sumber Daya Alam, Pembangunan Pedesaan dan Lingkungan Hidup Nahdlatul
Ulama Kabupaten Cilacap sesuai dengan Akta Pendirian Nomor 05 Tanggal 18
Nopember 2011 oleh Notaris Suminto Adi SH.
Berikut ini Susunan Pengurus Lembaga Pertanian, Pengelolaan Sumber Daya
Alam, Pembangunan Pedesaan dan Lingkungan Hidup Nahdlatul Ulama Kabupaten
Cilacap.
Dewan Pembina
Drs. H Suyono
Jamalludin S.Ag
Dewan Penasehat
H. Sujiman
Dewan Pengurus
Bendahara : H. Solikhun
BAB 3
PENUTUP
http://www.sumberajaran.com/2013/01/kelembagaan-dan-kemitraan-agribisnis.html
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2013/09/19/kelembagaan-pertanian-
591347.html
jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/197/160
http://onceuponthemoon.blogspot.com/2013/02/kelembagaan-pertanian-untuk-
peningkatan.html
http://sukalilah.wordpress.com/perekonomian/pertanianperkebunan/kelembagaan-pertanian-
di-desa-sukalilah/
http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/pemberdayaan-kelembagaan-petani-dan-kelembagaan-
pelatihan-swadaya-bagian-i