Anda di halaman 1dari 5

Menggunakan Python untuk Pemrograman GIS di ArcGIS Bagian 1

Oleh: Wawan Hendriawan Nur. Website: http://Wawanhn.blogspot.com

Saat ini perkembangan penggunaan bahasa pemrograman python dikalangan programming


semakin berkembang pesat. Bahasa python sebagai bahasa pemrograman berkembang karena
keefektifan dan efisiensi dalam penulisan kode program namun dapat diandalkan
kehandalannya. Sebagaimana bahasa pemrograman lainnya Python juga mempunyai
karakteristik atau struktur yang dimiliki bahasa pemrograman lainnya, python juga mendukung
merupakan bahasa yang mendukung orientasi objek.

Dalam dunia GIS (geographic information system) salah satunya penggunaan bahasa python
adalah dalam aplikasi ArcGIS buatan ESRI untuk membuat geoprosessing script yang dapat
menjalankan fungsi analisis spasial secara efektif dan memungkinkan automatisasi menjalankan
analisis spasial.

Saat ini saya akan mencoba belajar dan mengupas bahasa pemrograman python terutama
dalam penggunaan di bidang GIS dalam software ArcGIS.

Dalam tulisan ini akan dibahas penggunaan bahasa python di ArcGIS yang akan dibagi dalam
beberapa bagian sebagai berikut:

Menggunakan IDLE untuk pengembangan script python

Ketika kita menginstal ArcGIS Desktop maka python secara otomatis terinstal IDLE sebagai
Integrated Development Environment yang akan digunakan untuk menulis script python kita.
Namun selain menggunakan IDLE banyak juga aplikasi lainnya yang dapat digunakan sebagai
editor untuk penulisan script python.

Untuk membuka IDLE untuk penulisan script python dilakukan dengan cara klik start -> All
Programs -> ArcGIS ->Python 2.7 -> IDLE (Python GUI). Untuk versi python dapat berbeda-
beda tergantung dari versi ArcGIS yang terinstal di komputer kita ataupun versi python yang
diinsatal secara tersendiri di komputer.

Tampilan shell window IDLE sebagai berikut:

Gambar 1. Tampilan shell window IDLE


Shell windows python ini digunakan untuk menampilkan keluaran atau pesan yang dihasilkan
dari sebuah script yang dijalankan dan bukan untuk menuliskan kode program. Untuk menulis
kode program kita tulis dalam windows baru dengan memilih File -> New Window

Gambar 2. Membuka shell window baru untuk menuliskan kode program python

Kemudian tampil shell window baru yang akan digunakan untuk menuliskan kode program
python yang akan dijalankan dan ditampilkan hasilnya di shell window pada Gambar 1.

Gambar 3. Shell window untuk menuliskan kode program python

Selain menggunakan shell window IDLE, untuk menuliskan kode program python dapat
menggunakan shell window python yang terintegrasi dalam aplikasi ArcGIS. Dan dapat
dieksekusi langsung dari aplikasi ArcGIS.

Pada shell window IDLE penulisan kode program dan hasil eksekusi program dilakukan secara
terpisah, sedangkan ketika menggunakan shell window python yang terintegrasi, keluaran
ataupun hasil dari kode program yang dijalankan langsung dalam aplikasi ArcGIS.

Dibawah ini merupakan contoh penulisan kode program yang dibuat dengan menggunakan
shell window IDLE untuk membuat buffer.
Gambar 4. Kode program untuk membuat buffer

Pada kode program diatas perintah atau kalimat yang ada dibelakang tanda # tidak dieksekusi
karena tanda # digunakan sebagai penanda komentar.

import arcpy

Merupakan perintah untuk memanggil modul yang akan digunakan untuk menjalankan fungsi
dalam modul pyhton

arcpy.env.workspace = r"D:\MASTERPROGRAM\Python\esri
video\data\PythonDesktop10_0\Data\Westerville.gdb"

Merupakan perintah untuk menunjukan lokasi tempat geodatabase berada

fc = "Streets"

Merupakan perintah yang digunakan untuk mendefinisikan feature class yang akan dibuat
buffer dan data nama feature class tersebut dimasukan kedalam variabel fc.

distanceList = ["100", "200", "300"]

Merupakan perintah untuk mendefinisikan nilai array yang akan digunakan sebagai ukuran
nilai buffer.

for dist in distanceList:

outName = fc+" "+ dist

arcpy.MultipleRingBuffer_analysis(fc, outName, dist, "Meters")


Merupakan perintah yang digunakan untuk membuat perulangan sejumlah data array yang
akan dibuat buffer sesuai dengan nilai buffer yang sudah didefinisikan sebelumnya. Kemudian
dengan menggunakan perintah

arcpy.MultipleRingBuffer_analysis(fc, outName, dist, "Meters")

Dibuat buffer dari feature class Streets dengan menggunakan satuan meter untuk masing-
masing nilai 100, 200, dan 300 meter. Setiap nilai buffer yang dibuat akan menjadi sebuah
feature class baru, sehingga dihasilkan 3 feature class baru yaitu:

Streets 100

Streets 200

Streets 300

print "Finished Buffering"

Merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan string Finished Buffering yang
menunjukan bahwa operasi buffering telah selesai dilakukan.

Untuk mengetahui hasil dari kode program yang dibuat dapat dijalankan dengan memilih menu
Run -> Run Module atau dengan menekan F5. Jika kita hanya ingin menguji apakah dalam kode
program kita ada eror atau tidak tanpa menjalankan kode program kita dapat dilakukan dengan
memilih menu Run -> Check Module atau Alt+X.

Gambar 5. Menjalankan atau mengeksekusi kode program

Dari kode program yang dibuat sebelumnya jika tidak terdapat kesalahan penulisan kode
program makan akan ditampilkan shell window seperti Gambar 6.
Gambar 6. Tampilan hasil eksekusi kode program

Untuk melihat hasil dari kode program yang sudah dieksekusi diatas dapat dilihat dengan
membuka ArcMap atau ArcCatalog dan lihat pada geodatabase Westerville.gdb maka akan
dibuat 3 buah feature class baru.

Gambar 7. Feature class hasil eksekusi kode program buffer

Anda mungkin juga menyukai