Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN NEGERI SURABAYA

Jalan Raya Ir. Juanda No. 1 Surabaya


“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perk. : PDM-……/Ep.1/01/2013

A. IDENTITAS TERDAKWA

Nama Lengkap : AMBARWANTO ;


Tempat lahir : Sidoarjo ;
Umur/tanggal lahir : 37 tahun/ 13 Desember 1976 ;
Jenis Kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Jl. Kutisari Besar 25 A RT. 008 RW. 005 Kel. Siwalankerto Kec. Wonocolo
Surabaya ;
Agama : Islam ;
Pekerjaan : Swasta ;
Pendidikan : S-1 ;
B. PENAHANAN

Penyidik :
Jaksa Penuntut Umum : Valerie Thomas, SH., MH

C. DAKWAAN

KESATU :
 Bahwa ia terdakwa AMBARWANTO, pada bulan 24 April 2012 atau setidak-
tidaknya sekitar waktu itu dalam bulan April 2012 bertempat di jalan Karang
Menjangan 78 Rt 01 Rw 08 Kel Airlangga Kec, Gubeng Surabaya atau setidak-
tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya,
dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu
muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun
menghapuskan piutang, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :
 Bahwa pada tanggal 24 April 2012 terdakwa menghubungi Ahmad Fatoni dan
menyampaikan bahwa dirinya (terdakwa) mempunyai proyek namun untuk
melaksanakan proyek tersebut terdakwa masih kekurangan modal sehingga
terdakwa meminta kepada Hj Sri Wilujeng agar bersedia memberikan tambahan
modal sebesar Rp. 200.000.000,- selanjutnya terdakwa menjanjikan akan
mengembalikan uang tambahan modal tersebut dalam waktu satu bulan setelah
proyek tersebut selesai ditambah keuntungan sebesar 10% kemudian setelah
mendengar janji terdakwa tersebut akhirnya Hj Sri Wilujeng mentransferkan uang
sebesar Rp 200.000.000,- ke rekening Bank Mandiri atas nama AMBARWANTO
nomor 141 00-0423406-8 sesuai permintaan terdakwa ;
 Bahwa pada tanggal 19 Juni 2012 isteri terdakwa yang bernama Fadhila Rofianti
menghubungi Ahmad Fatoni dan menyampaikan bahwa terdakwa masih
membutuhkan tambahan modal untuk proyeknya dan meminta kepada Hj Sri
Wilujeng agar bersedia memberikan tambahan modal sebesar Rp. 100.000.000,-
selanjutnya Fadhila Rofianti meminta agar uang tersebut ditransferkan ke
rekening suaminya (terdakwa) di Bank Mandiri sehingga akhirnya Hj Sri Wilujeng
mentransferkan uang sebesar Rp 100.000.000,- ke rekening Bank Mandiri an.
AMBARWANTO nomor 141-00-0423406-8 kemudian pada tanggal 21 Oktober
2012 Fadhila Rofianti datang menemui Ahmad Fatoni dan menyampaikan bahwa
terdakwa masih membutuhkan tambahan modal sebesar Rp. 100.000.000,-
sehingga setelah mengetahui maksud kedatangan Fadhila Rofianti yang meminta
tambahan modal untuk proyek terdakwa tersebut maka Hj Sri Wilujeng
menyerahkan uang sebesar Rp 100.000.000,- kepada Fadhila Rofianti untuk
tambahan modal proyek terdakwa ;
 Bahwa pada tanggal 14 Pebruari 2013, terdakwa menghubungi Ahmad Fatoni
dengan maksud untuk meminta tambahan dana untuk modal sebesar
Rp650.000.000.- dan menjanjikan uang tersebut akan dikembalikan dalam waktu
2 (dua) hari sebesar Rp. 800.000.000.- (delapan ratus juta rupiah) selanjutnya
setelah mendengar janji terdakwa tersebut maka Hj Sri Wilujeng mentransfer
uang sebesar Rp. 650.000.000,- ke rekening terdakwa di Bank Mandiri namun
setelah waktu yang dijanjikan tiba, ternyata terdakwa tidak mengembalikan uang
sebagaimana yang telah dijanjikan sehingga Hj Sri Wilujeng menghubungi
terdakwa dengan maksud meminta uang yang telah dijanjikan oleh terdakwa
namun hanya dijanjikan saja ;
 Bahwa pada tanggal 13 Maret 2013 terdakwa datang menemui Hj SRI WILUJENG
di Perum Rewin Jl. Garuda II Blok J No. 403 Sidoarjo dengan maksud untuk
menyerahkan 2 (dua) lembar cek Bank BRI Cabang 0587 Surabaya Mulyosari yaitu
cek nomor CET 682137 tanggal 13 Maret 2013 senilai Rp. 1.000.000.000, (satu
mliyar rupiah) dan Cek nomor CET 682136, tanggal 13 Maret 2013 senilai Rp.
1.000.000.000,- (satu mliyar rupiah) an. PT. Rotamech International selanjutnya
pada tanggal 30 April 2013 Hj Sri Wilujeng datang ke Bank BRI Kantor Cabang
Surabaya Mulyosari dengan maksud mencairkan 2 (dua) lembar cek Bank BRI
senilai Rp. 2.000.000.000,- (dua mliyar rupiah) namun ternyata ditolak dengan
alasan saldo tidak cukup sehingga akhirnya Hj Sri Wilujeng mengalami kerugian
sebesar Rp. 1.050.000.000,- ;
----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378
KUHP --------------------------------------------------------------------------------------------------------
ATAU
KEDUA :

 Bahwa ia terdakwa AMBARWANTO, pada bulan 24 April 2012 atau setidak-


tidaknya sekitar waktu itu dalam bulan April 2012 bertempat di jalan Karang
Menjangan 78 Rt 01 Rw 08 Kel Airlangga Kec. Gubeng Surabaya atau setidak-
tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya,
dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya
atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya
bukan karena kejahatan, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :
 Bahwa pada tanggal 24 April 2012 terdakwa menghubungi H.j. Sri Wilujeng dan
menyampaikan bahwa dirinya (terdakwa) mempunyai proyek namun untuk
melaksanakan proyek tersebut terdakwa masih kekurangan modal sehingga
terdakwa meminta kepada Hj Sri Wilujeng agar bersedia memberikan tambahan
modal sebesar Rp. 200.000.000,- dan akan mengembalikan uang tambahan modal
tersebut dalam waktu satu bulan setelah proyek tersebut selesai ditambah
keuntungan sebesar 10% kemudian setelah mendengar maksud terdakwa tersebut
akhirnya Hj Sri Wilujeng mentransferkan uang sebesar Rp 200.000.000,- ke
rekening Bank Mandiri an. AMBARWANTO nomor 141-00-0423406-8 sesuai
permintaan terdakwa ;
 Bahwa pada tanggal 19 Juni 2012 isteri terdakwa yang bernama Fadhila Rofianti
menghubungi Ahmad Fatoni dan menyampaikan bahwa terdakwa masih
membutuhkan tambahan modal untuk proyeknya dan meminta kepada Hj Sri
Wilujeng agar bersedia memberikan tambahan modal sebesar Rp. 100.000.000,-
selanjutnya Fadhila Rofianti meminta agar uang tersebut ditransferkan ke
rekening suaminya (terdakwa) di Bank Mandiri sehingga akhirnya Hj Sri Wilujeng
mentransferkan uang sebesar Rp 100.000.000,- ke rekening Bank Mandiri an.
AMBARWANTO nomor 141-00-0423406-8 kemudian pada tanggal 21 Oktober
2012 Fadhila Rofianti datang menemui Ahmad Fatoni dan menyampaikan bahwa
terdakwa masih membutuhkan tambahan modal sebesar Rp. 100.000.000,-
sehingga setelah mengetahui maksud kedatangan Fadhila Rofianti yang meminta
tambahan modal untuk proyek terdakwa tersebut maka Hj Sri Wilujeng
menyerahkan uang sebesar Rp 100.000.000,- kepada Fadhila Rofianti untuk
tambahan modal proyek terdakwa ;
 Bahwa pada tanggal 14 Pebruari 2013, terdakwa menghubungi Ahmad Fatoni
dengan maksud untuk meminta tambahan dana untuk modal sebesar
Rp650.000.000.- dan menjanjikan uang tersebut akan dikembalikan dalam waktu
2 (dua) hari sebesar Rp. 800.000.000.- (delapan ratus juta rupiah) selanjutnya
setelah mendengar janji terdakwa tersebut maka Hj Sri Wilujeng mentransfer
uang sebesar Rp. 650.000.000,- ke rekening terdakwa di Bank Mandiri namun
setelah waktu yang dijanjikan tiba, ternyata terdakwa tidak mengembalikan uang
sebagaimana yang telah dijanjikan sehingga Hj Sri Wilujeng menghubungi
terdakwa dengan maksud meminta uang yang telah dijanjikan oleh terdakwa
namun hanya dijanjikan saja ;
 Bahwa pada tanggal 13 Maret 2013 terdakwa datang menemui Hj SRI WILUJENG
di Perum Rewin Jl. Garuda II Blok J No. 403 Sidoarjo dengan maksud untuk
menyerahkan 2 (dua) lembar cek Bank BRI Cabang 0587 Surabaya Mulyosari yaitu
cek nomor CET 682137 tanggal 13 Maret 2013 senilai Rp. 1.000.000.000, (satu
mliyar rupiah) dan Cek nomor CET 682136, tanggal 13 Maret 2013 senilai Rp.
1.000.000.000,- (satu mliyar rupiah) an. PT. Rotamech International selanjutnya
pada tanggal 30 April 2013 Hj Sri Wilujeng datang ke Bank BRI Kantor Cabang
Surabaya Mulyosari dengan maksud mencairkan 2 (dua) lembar cek Bank BRI
senilai Rp. 2.000.000.000,- (dua mliyar rupiah) namun ternyata ditolak dengan
alasan saldo tidak cukup sehingga akhirnya Hj Sri Wilujeng mengalami kerugian
sebesar Rp. 1.050.000.000,- ;
----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372
KUHP------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------

Surabaya, ............................ 201

JAKSA PENUNTUT UMUM

VALERIE THOMAS, SH.,MH.


Jaksa Pratama NIP : 19667788 99 1010

Anda mungkin juga menyukai