Anda di halaman 1dari 2

PERCOBAAN KUNDT

A. PENDAHULUAN
Gelombang bunyi di dalam pipa/tabung berkelakuan sebagai gelombang datar yang
merambat sepanjang sumbu tabung ketika diameter tabung lebih kecil dari pada setengah
panjang gelombang. Gelombang bunyi ini dapat dipantulkan baik pada ujung pipa terbuka
maupun tertutup. Interaksi antara dua gelombang yang merambat pada arah berlawanan
ini dapat menghasilkan gelombang berdiri di dalam pipa.
Serbuk gabus yang sangat halus dan kering ditaburkan secara homogen dalam tabung,
dan akan membentuk pola gelombang berdiri sebagai akibat dari osilasi molekul-molekul
udara di dalam tabung tersebut. Apabila ini terjadi maka akan tampak pula garis-garis
halus pada antinode sebagai akibat dari sirkulasi aliran udara antara dinding pipa dan
sumbu pipa.
Jarak (d) antara dua osilasi nodes (simpul) atau dua antinodes merupakan setengah
panjang gelombang (lambda). Dari jarak d antara node pertama dan n-node, panjang
gelombang bunyi di udara dapat ditentukan sebagai:
2𝑑
𝜆=
(𝑛 − 1)
Selanjutnya kecepatan rambat bunyi di udara dapat ditentukan :
𝑣 = 𝜆𝑓
f = frekuensi sumber bunyi (generator sine-wave).

B. TUJUAN
Peserta didik mampu melakukan percobaan dan bernalar untuk menentukan cepat rambat
bunyi dalam gas dan benda padat.

C. ALAT DAN BAHAN


AC : Batang getar, terbuat dari kaca atau logam dengan panjang kurang lebih 30 cm
C : Pengisap ringan untuk memasukkan gas yang akan digunakan dalam percobaan.
B : Penjepit
CD : Tabung gelombang, terbuat dari tabung lampu neon bekas 40 watt, kurang lebih 1 m.
D : Pengisap untuk mengatur letak simpul dan perut gelombang.
Dalam tabung gelombang diisi serbuk gabus yang ringan.

D. RANCANGAN SUSUNAN ALAT


Alat-alat disusun diatas meja seperti pada gambar!
E. LANGKAH PERCOBAAN
Misalnya akan diukur cepat rambat bunyi di udara. Jadi, tidak perlu memasukkan gas ke
dalam tabung gelombang. Dalam percobaan ini harus sudaah diketahui cepat rambat
bunyi pada batang getar.
1. Jepit batang getar di titik B sesuai gambar.
2. Gosok dengan kain basah batang getar AB (arah gosok dari B ke A) Maka akan
1
terdengar suara yang melengking. Batang AB = 2 𝜆 dari bunyi yang timbul. Jadi, 𝜆𝑎 =
𝑣
2𝑙. Frekuensi getar 𝑓 = .
𝜆𝑎
3. Getaran penghisap C menyebabkan udara dalam tabung gelombang terjadi gelombang
longitudinal berdiri yang frekuensiya sama dengan frekuensi pada batang getar (f).
4. Atur pengisap D (maju atau mundur) diusahakan di dalam tabung gelombang timbul
gejala gelombang statisioner dengan terbentuknya simpul dan perut.
5. Hitung jumlah simpul (n).
6. Jika panjang pipa 𝑙 maka panjang gelombang pada tabung gelombang 𝑣 = 𝜆𝑏 𝑓.

F. KESIMPULAN
Bagaimana cepat rambat bunyi di udara?

Anda mungkin juga menyukai