A. PENDAHULUAN
Gelombang bunyi di dalam pipa/tabung berkelakuan sebagai gelombang datar yang
merambat sepanjang sumbu tabung ketika diameter tabung lebih kecil dari pada setengah
panjang gelombang. Gelombang bunyi ini dapat dipantulkan baik pada ujung pipa terbuka
maupun tertutup. Interaksi antara dua gelombang yang merambat pada arah berlawanan
ini dapat menghasilkan gelombang berdiri di dalam pipa.
Serbuk gabus yang sangat halus dan kering ditaburkan secara homogen dalam tabung,
dan akan membentuk pola gelombang berdiri sebagai akibat dari osilasi molekul-molekul
udara di dalam tabung tersebut. Apabila ini terjadi maka akan tampak pula garis-garis
halus pada antinode sebagai akibat dari sirkulasi aliran udara antara dinding pipa dan
sumbu pipa.
Jarak (d) antara dua osilasi nodes (simpul) atau dua antinodes merupakan setengah
panjang gelombang (lambda). Dari jarak d antara node pertama dan n-node, panjang
gelombang bunyi di udara dapat ditentukan sebagai:
2𝑑
𝜆=
(𝑛 − 1)
Selanjutnya kecepatan rambat bunyi di udara dapat ditentukan :
𝑣 = 𝜆𝑓
f = frekuensi sumber bunyi (generator sine-wave).
B. TUJUAN
Peserta didik mampu melakukan percobaan dan bernalar untuk menentukan cepat rambat
bunyi dalam gas dan benda padat.
F. KESIMPULAN
Bagaimana cepat rambat bunyi di udara?