Jumlah pengunjung BPJS rawat jalan sebesar 27,18% dari total pengunjung
rawat jalan disebabkan karena pasien yang bisa menggunakan jaminan BPJS
untuk rawat jalan hanya yang membawa rujukan dari Pemberi Pelayanan
Kesehatan (PPK) tingkat 1, dan atau PPK tingkat 2 dengan kasus tersier
sehingga untuk pasien-pasien jaminan BPJS dengan kasus level 1 yang
merupakan pelanggan RSAB Harapan Kita lebih memilih untuk membayar
umum/tunai atau jaminan lain agar dapat dilayani di RSAB Harapan Kita.
Sebaliknya pada rawat inap terjadi peningkatan hari perawatan untuk pasien
jaminan BPJS karena untuk kasus dengan indikasi rawat inap dan
kegawatdaruratan masih dapat dijamin oleh BPJS walaupun kategori adalah
level I.
-
1) Kinerja Pelayanan Kesehatan Rawat Inap
TABEL 5.2
KINERJA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT INAP TAHUN 2017
CAPAIAN TINGKAT
TARGET 2017 CAPAIAN
NO URAIAN SATUAN
2017
N %
- Tindakan Rehabilitasi Medik Rawat Inap Jumlah Tindakan 8.232 8.467 103%
- Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Inap BPJS 5.763 7.251 126%
- Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Inap Non BPJS 2.469 1.216 49%
6 Penunjang
- Pelayanan Laboratorium Rawat Inap (Item) Item Pemeriksaan 241.015 250.753 104%
Tingkat capaian pelayanan kesehatan rawat inap dengan uraian sebagai berikut:
a) Akomodasi rawat inap, direncanakan pada tahun 2017 sebesar 73.929 jumlah
hari perawatan terealisasi sebesar 77.615 jumlah hari perawatan, atau dengan
capaian kinerja sebesar 105%.
-
Akomodasi rawat inap BPJS, direncanakan pada tahun 2016 sebesar
48.247 jumlah hari perawatan terealisasi sebesar 51.822 jumlah hari
perawatan, atau dengan capaian kinerja sebesar 107%.
- Akomodasi rawat inap Non BPJS, direncanakan pada tahun 2016 sebesar
25.682 jumlah hari perawatan terealisasi sebesar 25.793 jumlah hari
perawatan, atau dengan capaian kinerja sebesar 100%.
d) Tindakan :
- Tindakan perawatan, direncanakan pada tahun 2017 sebesar 171.173
jumlah tindakan terealisasi sebesar 198.492 jumlah tindakan, atau dengan
capaian kinerja sebesar 116%.
-
Tindakan rehabilitasi medik, direncanakan pada tahun 2017 sebesar 8.232
jumlah tindakan terealisasi sebesar 8.467 jumlah tindakan, atau dengan
capaian kinerja sebesar 103%.
- Tindakan medis operasi, direncanakan pada tahun 2017 sebesar 3.419
jumlah operasi terealisasi sebesar 3.419 jumlah operasi, atau dengan
capaian kinerja sebesar 100%.
f) Penunjang :
- Pelayanan Laboratorium Rawat Inap mengunakan satuan item
pemeriksaan, direncanakan pada tahun 2017 sebesar 241.015 item
pemeriksaan terealisasi sebesar 250.753 item pemeriksaan, atau dengan
capaian kinerja sebesar 104%.
- Pelayanan Laboratorium Rawat Inap BPJS mengunakan satuan paket
pemeriksaan, terealisasi sebesar 96.181 paket pemeriksaan.
- Pelayanan Laboratorium Rawat Inap Non BPJS mengunakan satuan paket
pemeriksaan, terealisasi sebesar 41.595 paket pemeriksaan.
-
Pelayanan Radiologi Rawat Inap Non BPJS, direncanakan pada tahun
2016 sebesar 4.077 jumlah pemeriksaan terealisasi sebesar 1.450 jumlah
pemeriksaan, atau dengan capaian kinerja sebesar 36%.
-
2) Kinerja Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan
TABEL 5.3
KINERJA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN & IGD TAHUN 2017
TARGET CAPAIAN
NO URAIAN SATUAN 2016 2016 %
2
Pelayanan RRS -
Tindakan Medik Jumlah Tindakan 332 393 118%
Tindakan Medik BPJS 61 61 100%
96%
3 - Pelayanan Rehabilitasi Medik Jumlah Tindakan 30.059 28.895
- Rehabilitasi Medik BPJS 21.042 18.053 86%
4
Penunjang
- Laboratorium Rawat Jalan (Item)
Item Pemeriksaan 126.512 148.498 117%
104%
- Radiologi Rawat Jalan Jumlah Pemeriksaan 5.919 6.177
- Radiologi BPJS 4.428 3.906 88%
-
- Pelayanan Farmasi Rawat Jalan dan IGD NON BPJS 215.000 72.668 34%
Tingkat capaian pelayanan kesehatan rawat jalan dan gawat darurat dengan uraian
sebagai berikut:
a) Pengunjung rawat jalan dan gawat darurat, direncanakan pada tahun 2017
sebesar 152.353 pengunjung terealisasi sebesar 130.752 pengunjung, atau
dengan capaian kinerja sebesar 86%.
- Pengunjung rawat jalan dan gawat darurat BPJS, direncanakan pada tahun
2017 sebesar 36.181 pengunjung terealisasi sebesar 35.542 pengunjung,
atau dengan capaian kinerja sebesar 98%.
- Pengunjung rawat jalan dan gawat darurat Non BPJS, direncanakan pada
tahun 2017 sebesar 116.172 pengunjung terealisasi sebesar 95.210
pengunjung, atau dengan capaian kinerja sebesar 82%.
b) Konsultasi rawat jalan dan gawat darurat, direncanakan pada tahun 2017
sebesar 122.538 kunjungan terealisasi sebesar 117.419 kunjungan, atau
dengan capaian kinerja sebesar 96%.
- Konsultasi rawat jalan dan gawat darurat BPJS terealisasi sebesar 35.548
kunjungan.
- Konsultasi rawat jalan dan gawat darurat Non BPJS terealisasi sebesar
81.871 kunjungan.
c) Tindakan rawat jalan dan gawat darurat, direncanakan pada tahun 2017
sebesar 49.535 kali terealisasi sebesar 20.628 kali, atau dengan capaian kinerja
sebesar 42%.
- Tindakan rawat jalan dan gawat darurat BPJS, terealisasi sebesar 12.121
kali.
- Tindakan rawat jalan dan gawat darurat Non BPJS, terealisasi sebesar
8.507 kali.
- Pelayanan Farmasi Rawat Jalan dan IGD, bila menggunakan satuan item
R/, direncanakan pada tahun 2017 sebesar 264.000 item R/ terealisasi
sebesar 118.324 item R/, atau dengan capaian kinerja sebesar 45%.
- Pelayanan Farmasi Rawat Jalan BPJS, bila menggunakan satuan item R/,
direncanakan pada tahun 2016 sebesar 49.000 item R/ terealisasi sebesar
45.656 item R/, atau dengan capaian kinerja sebesar 93%.
- Pelayanan Farmasi Rawat Jalan Non BPJS, bila menggunakan satuan item
R/, direncanakan pada tahun 2017 sebesar 264.000 item R/ terealisasi
sebesar 118.324 item R/, atau dengan capaian kinerja sebesar 45%.
b. Pencapaian Target Pendapatan
TABEL 5.4
PENCAPAIAN TARGET PENDAPATAN
TAHUN 2017
NO URAIAN TAHUN 2017 TAHUN 2015 KENAIKAN (PENURUNAN)
JUMLAH %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
PENDAPATAN USAHA JASA
PELAYANAN
204.160.136.997 18.270.119.943 8,95
A 222.430.256.940
PENDAPATAN RAWAT JALAN
57.057.967.614 1.439.198.795 2,52
I 58.497.166.409
Administrasi
3. 453.043.181 (513.377.578) (14,87)
1 Konsultasi 2.939.665.603
18.392.689.869 2.498.732.237 13,59
2 Tindakan 20.891.422.106
23.732.290.344 (1.681.971.213) (7,09)
3 Obat/Alkes 22.050.319.131
11.479.944.220 1.135.815.349 9,89
4 Akomodasi 12.615.759.569
5
PENDAPATAN RAWAT INAP
147.102.169.383 16.830.921.148 11,44
II 163.933.090.531
Akomodasi
14.289.853.142 12.457.476.858 87,18
1 Visite 26.747.330.000
14.263.965.281 (1.605.649.997) (11,26)
2 Konsultasi 12.658.315.284
1.721.380.150 (172.676.150) (10,03)
3 Tindakan 1.548.704.000
63.931.856.468 2.675.122.210 4,18
4 Pemakaian Alat 66.606.978.678
3.356.585.018 1.521.444.125 45,33
5 Canggih Obat/Alkes 4.878.029.143
31.764.808.667 (1.944.946.345) (6,12)
6 Administrasi 29.819.862.322
17.773.720.657 3.900.150.447 21,94
7 21.673.871.104
HIBAH/ DINASI/ SUMBANGAN NON
379.470.620 (379.470.620) (100,00)
B PEMERINTAH -
379.470.620 (379.470.620) (100,00)
1 Bantuan berupa Barang -
123.497.016.291 92.474.985.630 74,88
C PENDAPATAN DARI PEMERINTAH 215.972.001.921
123.497.016.291 92.474.985.630 74,88
1 DIPA 215.972.001.921
12.203.162.457 (417.069.930) (3,42)
D PENDAPATAN USAHA LAINYA 11.848.522.527
255.798.041 95.931.959 37,50
1 Pemulasaraan Jenazah 351.730.000
226.382.142 (84.300.142) (37,24)
2 Embosing 142.082.000
73.206.000 1.779.000 2,43
3 Materai 74.985.000
- -
4 Folding Bed -
2. 842.000 3. 520.000 123,86
5 Laundry 6.362.000
3. 991.000 4. 419.000 110,72
6 CSSD 8.410.000
- -
7 Dana Sehat -
14.323.000 (9.679.500) (67,58)
8 Ambulance 4.643.500
4.000.000 (2.160.000) (54,00)
9 Buku Bayi 1. 840.000
3.004.626.719 (656.605.808) (21,85)
10 Pendapatan Sewa ruangan 2. 348.020.911
1.200.000.000 - -
11 Pendapatan Sewa parkir 1. 200.000.000
508.082.522 124.968.584 24,60
12 Pendapatan Penggantian listrik&air 633.051.106
2.742.418.802 1.263.101.303 46,06
13 Jasalembagakeuangan/bungabank 4.005.520.105
173.852.218 (77.740.129) (44,72)
14 PendapatanDenda 96.112.089
2.626.377.078 (1.162.952.078) (44,28)
15 Pendapatan Pendidikan & PKL 1.463.425.000
1.528.749 332.283 21,74
16 PendapatanTelepon 1.861.032
1.365.734.186 82.315.598 6,03
17 Pendapatan Lain - lain 1.448.049.784
18 Sumbangan 62.430.000
TABEL 5.6
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PELAYANAN
TAHUN 2017
BOBOT NILAI
NO. INDIKATOR NILAI HASIL PERHITUNGAN RIIL
1. LAYANAN 35 30,25
BOBOT NILAI
NO. INDIKATOR HASIL PERHITUNGAN
NILAI RIIL
b. Mutu Klinik 12 12
b. Phlebitis 0,94 % 1
70 62,16
Hasil penilaian kinerja BLU RSAB Harapan Kita Tahun 2016 digambarkan dari hasil
nilai riil masing-masing indikator dari 3 (tiga) aspek sebagai berikut:
Berdasarkan jumlah nilai riil sebesar 82,39 maka tingkat kinerja atau
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 82% 88% 87% 90% 81%
2 Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional ≥ 80% 100% 100% 84,4% 68% 100 100 74% 71% 67% 79% 75% 80%
(Fornas)
3 Persentase kejadian pasien jatuh ≤ 3% 0% 0% 0% 0% 0,02% 0% 0% 0,04% 0% 0,04% 0% 0,1%
4 Infeksi Daerah Operasi (IDO) ≤ 2% 0% 0% 1,6% 0% 0% 0,5% 0,5% 0,4% 1,42% 0% 0,43% 1,72%
5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) ≤ 5,8 ‰ 0‰ 0‰ 0‰ 3,89‰ 0‰ 0‰ 0‰ 0‰ 0‰ 0% 0% 0‰
6 Kejadian kematian ibu saat persalinan k/ ≤ 1% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
perdarahan
7 Kejadian kematian ibu saat persalinan k/ Sepsis ≤ 0,2% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
8 Kemampuan menangani BBLSR < 1500 gr ≥ 60% 100% 67% 92% 81% 75% 83% 94,11% 85% 67% 75% 86% 69%
9 Tindakan operasi di ruang NICU > 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
10 Ketepatan Identifikasi Pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK) > 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
12 Emergency Response Time 2 (ERT) ≤ 120 menit 67 menit 78 menit 57 menit 65 menit 95 Menit 56,9 84 menit 68,1 56,2 68.6 74 menit 64 menit
menit menit menit menit
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) ≤ 60 menit 50,81 51,9 48,6 48,82 47,85 43,7 59,79 56,21 54,43 62.72 72,41 69,55
menit menit menit menit Menit menit menit menit menit menit menit menit
14 Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE) ≤ 48 jam 21 Jam 18 jam 20 jam 19 jam 19,2 17,3 jam 18,4 jam 19,8 jam 19,8 22 jam 21 jam 18,8 jam
Jam Jam
15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR) ≤ 3 jam 59,4 64,6 65,7 75,4 64 Menit 66,5 64,4 67 menit 64,2 72.6 68,7 64,9
menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit
16 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL) ≤ 2 jam 67 menit 57,22 60,48 49,01 54,23 52,49 51 menit 56,08 68 menit 51 menit 63,32 51,18
menit menit menit menit menit menit menit menit
17 Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm > 80% 89,13% 86% 84% 80% 77% 85% 84% 80% 78% 79% 67% 68%
waktu 24 jam (PRM)
18 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya 65% 223,28% 134,96% 116,34% 106,9% 103,61% 87,47% 87,34% 86,43 86,11% 85,68% 84,67% 75,10%
Operasional (PB)
LAPORAN TAHUNAN
HASIL KERJA
terapeutik
pada anak
TARGET
INDIKATOR KINERJA REALISASI TAHUN
NO SASARAN STRATEGIS TAHUN
UTAMA 2016
2016
6 Tercapainya 11 Pertumbuhan penelitian 1,1 tahun 2016 : 44
pertumbuhan yang dipublikasikan tahun 2015 : 12
penelitian yang (44/12 = 3,67 )
implementatif untuk
inovasi pelayanan
kesehatan
perempuan, perinatal,
dan anak
7 Terselenggaranya 12 Pertumbuhan Peserta 1,1 Peserta didik thn 2016 :
pendidikan dalam Didik Pendidikan 457
bidang kesehatan Kedokteran Peserta didik thn
perempuan, perinatal, 2015 : 327 (
dan anak 457/327 = 1,40 )
13 Pertumbuhan jumlah 11 14 Program studi
program studi yang Program
diselenggarakan di RSAB studi
Harapan Kita
14 Persentase dokter 96,18% 21 dokter pendidik klinis
pendidik klinis yang yang mengikuti TOT /
mendapat TOT 22 dokter pendidik klinis
(21/22 = 95,45 )
8 Terbinanya jejaring 15 Pertumbuhan jumlah 1 unit 1 unit
sistem rujukan jejaring dalam negeri
primer dan
sekunder kesehatan
perempuan,
perinatal, dan anak
16 Pertumbuhan jumlah 1 unit 1 unit
binaan layanan primer
dan sekunder
9 Terwujudnya tata kelola 17 Kepatuhan terhadap 100 87%
klinis sesuai best clinical pathway
practice
10 Terwujudnya tata kelola 18 Pembangunan WBK WBK Memperoleh Predikat
manajemen sesuai Good WBBM WBK
Governance Kementerian
Kesehatan RI
Nomer : HK
02.02/Menkes/588/2016
pelayanan rawat
inap setelah 8 jam)
2 Rawat Jalan Dokter pemberi pelayanan 100% dokter 100% dokter
di poliklinik spesialis spesialis spesialis
Ketersediaan pelayanan 1. Klinik Anak 1. Klinik
2. Klinik Anak
Penyakit Dalam 2. Klinik
3. Klinik Penyakit
Kebidanan Dalam
4. Klinik 3. Klinik
Bedah Kebidanan
4. Klinik
Bedah
Jam buka pelayanan 08.00 s/d 13.00 08.00 s/d 13.00
setiap hari kerja setiap hari
kecuali Jumat kerja kecuali
08.00 - 11.00 Jumat 08.00
11.00
Waktu tunggu di rawat ≤ 20 menit 55,37 menit
jalan
Kepuasan pelanggan ≥ 90%
(rawat jalan)
a. Rawat Jalan Anak 72,5%
TB DOTs:
JENIS REALISASI
NO INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN TAHUN 2016
1 2 3 4 5
REALISASI
N JENIS
INDIKATOR STANDAR TAHUN
O PELAYANAN
2016
1 2 3 4 5
5 Persalinan Kejadian a. Pendarahan ≤ 1% a. Pend
dan kematian ibu arahan 0%
Perinatologi karena
(Kecuali persalinan
rumah sakit b. Bidan
khusus diluar b. Bidan
rumah sakit
Pemberi Tim PONEK yang terlatih Tim PONEK
ibu dan anak)
pelayanan yang terlatih
dengan
persalinan
penyulit
Pemberi a. Dokter Sp.OG a. Dokte
pelayanan b. Dokter Sp.A r Sp.OG
persalinan c. Dokter Sp.An b. Dokte
dengan r Sp.A
tindakan c. Dokte
operasi r Sp.An
Kemampuan 100% 100%
menangani
BBLR 1500
gr - 2500 gr
Pertolongan ≤ 20% 68,00%
persalinan
melalui
seksio
casaria
Keluarga
berencana:
a. 100% 100%
Persentase
KB
(vasektomi
& tubektomi)
yang
dilakukan
oleh tenaga
kompeten
dr. Sp.OG,
dr. SP.B,
dr. SP.U)b. 100% 100%
Persentase
peserta KB
mantap
yang
mendapatka
n konseling
KB mantap
oleh dokter
spesialis
Kepuasan ≥ 80% 72%
pelanggan
(persalinan
dan
perinatologi)
Angka ≤ 1%
kematian ibu
di rumah
sakit
6 Intensif Rata-rata ≤ 3% ≤ 3%
pasien yang
kembali ke
perawatan
intensif
dengan
kasus yang
sama < 72
jam
pelayanan
laboratorium
Pelaksana Dokter spesialis laboratorium klinik 100%
ekspertisi
(laboratoriu
m)
Tidak 100% 100%
adanya
kesalahan
pemberian
hasil
pemeriksaa
n
laboratorium
Kepuasan ≥ 80% 73,40%
pelanggan
(laboratoriu
m)
Pertumbuha ≥ 1,1% 1,12%
n
pemeriksaa
n
laboratorium
Angka ≤ 1% 0%
pengulanga
n
pemeriksaa
n
laboratorium
REALISA
JENIS
N SI
PELAY INDIKATOR STANDAR
O TAHUN
ANAN
2016
1 2 3 4 5
9 Rehabilit Kejadian drop out pasien terhadap ≤ 50%
asi pelayanan rehabilitasi medik yang 0%
Medik direncanakan
Tidak adanya kejadian kesalahan 100% 100%
tindakan rehabilitasi medik
Kepuasan pelanggan (rehabilitasi medik) ≥ 80% 77%
≥ 1,25% 0,92%
1 ≤ 15 menit 22 menit
0
Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 45 menit 54 menit
Tidak adanya kejadian kesalahan 100% 99,98%
pemberian obat
6. Promotif Preventif
Upaya promotif merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan dan seminar seperti
kegiatan seminar yang disajikan pada gambar berikut ini: a. Seminar Awam
“Hari Anak Nasional 2016”
Seminar ini bertema “Kenali Kelainan Bawaan Pada Tahun Pertama
Kehidupan dan Kenali Kelainan Tumbuh Kembang Pada Anak. Acara ini
dilaksanakan dua kali yaitu pada hari Sabtu tanggal 23 dan 30 Juli 2016 pukul
08.30 s.d 12.45 WIB bertempat di Ruang Sidang Lantai IV Gd. Utama RSAB
Harapan Kita, peserta seminar sebanyak 37 orang yang terdiri dari tenaga
kesehatan meliputi para dokter, paramedis dan masyarakat lain. Selain
seminar adapula lomba foto dengan tema “Aku dan Rumah sakitku” diikuti
oleh 15 peserta.
Apresiasi para dokter dalam menyemarakan Hari Anak Nasional 2016
dengan pemakaian bando karakter selama 1 minggu dan ada pula Stand
Photo Booth untuk pasien rawat jalan yang berkunjung ke RSAB Harapan
Kita. Seminar ini dibuka oleh dr. Widiarti, MPH dan Dr. dr. Didi Danukusumo,
Sp.OG(K). Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan kepada para
dokter, paramedis dan masyarakat lain dalam mengenali kemungkinan
adanya kelainan bawaan pada tahun pertama kehidupan dan menilai tumbuh
kembang anak sedini mungkin, serta menyalurkan kreativitas anak melalui
kegiatan seminar dan lomba.
Ibu Menteri Kesehatan R.I Prof. dr. Nila F. Moelok, Sp.M didampingi
pejabat eselon I lainnya serta jajaran Direksi RSAB Harapan Kita mengunjungi
pelaksanaan kegiatan lomba mewarnai setelah mengikuti kegiatan jalan
sehat. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan kepada masyarakat tentang
pentingnya hidup sehat untuk mencapai Indonesia Hebat melalui kegiatan
mewarnai anak-anak yang dibagi menjadi dua tema kesehatan yaitu:
1) Cuci tangan pakai sabun awal hidup sehatku
2) Anak sehat generasi penerus Indonesia
Ruang Sidang Lantai IV Gd. Utama RSAB Harapan Kita, peserta seminar
diikuti sebanyak 37 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan meliputi para
dokter, paramedis puskesmas wilayah DKI Jakarta. Acara tersebut di buka
oleh Direktur Medik dan Keperawatan yaitu Bapak Dr.dr. Didi Danukusumo,
Sp.OG(K). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pelayanan Klinik
Remaja pada pengelola PKPR di Puskesmas wilayah DKI Jakarta serta untuk
meningkatkan pelayanan subspesialistik di RSAB Harapan Kita.
Dengan topik dan narasumber :
- Pubertas dan Permasalahannya
Narasumber : dr. Aditya Suryansyah, Sp.A(K)
- Gangguan Kulit dan Penyakit Menular Seksual pada Remaja
Narasumber : dr. Nanny Soraya, Sp.KK
- Obesitas dan Gangguan Makan pada Remaja
Narasumber : dr. Laila Hayati, Sp.GK
- Sex Education dan Penanganan Kehamilan Remaja Narasumber : dr.
Muhammad Ilhamy, Sp.OG(K)
- Masalah Psikososial pada Remaja
Narasumber : Ade Dian Komalasari, Psi, M.Psi
- Alur Rujukan Penanganan Masalah Kesehatan Remaja Narasumber : dr.
Eva Devita, Sp.A(K)
kesehatan, seminar, pameran, senam, lomba mewarnai, lomba jalan sehat dll.
Pameran ini diikuti oleh Kementerian Kesehatan RI, Kementerian
Perindustrian, Kementerian Riset Teknologi dan pendidikan Tinggi,
Kementerian Komunikasi dan Informatika, BKKBN, BPPT, LIPI, TNI/POLRI,
Dinas Kesehatan seluruh Indonesia, PDGI, IAI, IBI, PPNI, GP Farmasi,
ASPAKI, GAPOPIN, PEKERTI, GAKESLAB dll. Acara ini bertema
“Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat” yang bertujuan mempromosikan
produk-produk yang ada di RSAB Harapan Kita, menjalin kerjasama dengan
institusi kesehatan lainnya serta meningkatkan network/jejaring melalui
komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan kepada stakeholder.
bagi calon orang tua, baik ayah maupun ibu, dalam mempersiapkan diri
untuk menjadi orang tua yang baik secara fisik maupun psikis. Kesiapan
orangtua dalam merawat bayi dan anak akan menunjang tercapainya
tumbuh kembang bayi dan anak secara optimal.
Pelayanan yang diberikan berupa : a.
Pelatihan/senam hamil
b. Persiapan dan cara menyusui bayi
c. Perawatan bayi dan anak
d. Relaksasi dengan terapi musik
kedudukannya sebagai centre & contact point antara rumah sakit dengan
pelanggan. Customer Service harus mengetahui secara umum dan luas
bentuk-bentuk pelayanan yang ada dengan baik.
Customer service diperlukan untuk menampung keluhan, pertanyaan
maupun permintaan informasi akan produk, jasa, penerapan, dan masalah
teknis yang berhubungan dengan layanan perusahaan. Customer service
dalam arti umum berarti orang atau bagian yang berhadapan langsung
dengan pelanggan.
Layanan pelanggan pada laporan tahunan semester I tahun 2016
jumlah layanan informasi pelanggan di RSAB Harapan Kita pada bulan
Januari sampai dengan Juni Tahun 2016 sebanyak 27.015 kali, keluhan
pelanggan yang ditindaklanjuti oleh unit terkait bulan Januari – Juli Tahun
2016 ada 56 pelanggan, pelayanan hallo pasien di RSAB Harapan Kita
bulan Januari – Juni Tahun 2016 sebanyak 1.401 pasien, dan hasil survei
kepuasan pelanggan semester I tahun 2016 dilaksanakan pada bulan Juni
Tahun 2016 dengan hasil 90,01%. Adapun pada semester II tahun 2016
dilaksanakan program kegiatan customer service adalah sebagai berikut :
1. Layanan Informasi Customer Service.
Pelayanan pelanggan adalah bentuk pemberian layanan atau
servis yang diberikan kepada pelanggan atau konsumen. Persaingan
yang semakin ketat sekarang ini, dimana semakin banyak produsen
yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan
menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi
kepada pemenuhan kepuasan pelanggan sebagai tugas utama.
Salah satu unsur penting bagi perusahaan dalam menjaga dan
membina pelanggan yaitu adanya kegiatan pelayanan pelanggan,
dimana kegiatan ini harus berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Komunikasi merupakan salah satu unsur terpenting dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan, dengan tujuan membina
dan memelihara hubungan psikologis antara customer service dengan
pelanggan, sehingga pelayanan yang diberikan sesuai dengan
harapan pelanggan. Pelayanan pelanggan yang diberikan di RSAB
TABEL 5.10
PENYAMPAIAN INFORMASI DI CUSTOMER SERVICE PERIODE
JULI - DESEMBER 2016
JADWAL TARIF FASILIT LAIN- JUMLAH
N DOKTER AS LAIN
BULAN
O L T L T L T L T Informa Pasie
si n
1 Juli 453 823 194 207 314 55 386 12 2,559 1,71
7 8
2 Agustus 649 1,30 328 361 327 78 388 14 3,580 2,51
7 2 8
3 Septemb 655 1,27 404 365 506 82 345 13 3,767 2,53
er 3 7 1
4 Oktober 640 1,44 365 371 508 11 276 12 3,074 2,71
7 0 2 7
5 Novemb 372 1,44 250 379 161 10 162 11 2,575 1,75
er 0 9 9 9
6 Desemb 339 1,15 239 383 89 15 178 10 2,641 1,41
er 5 3 5 6
3,1 7,44 1,78 2,06 1,905 58 1,73 75
Jumlah 08 5 0 6 7 5 2 18,196 12,65
10,553 3,846 2,492 2,487 9
2. Keluhan Pelanggan
Keluhan adalah suatu pernyataan atau ungkapan rasa kurang
puas terhadap satu produk ataua laayanan, baik secara lisan naouon
tertulis, dari pelanggan internal maupun eksternal. Suatu perusahaan
hal yang akan ditinjau secara langsung adalah keluhan pelanggan,
karena keluhan pelanggan sangat berguna untuk perusahaan yang
sedang berkembang.
Keluhan pelanggan harus segera direspon dengan cepat, tepat
dan santun dalam 24 jam sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku.
Pada umumnya keluhan pelanggan yang ada di RSAB Harapan Kita
adalah terkait dengan waktu tunggu pelayanan yang lama, perubahan
jadwal praktik dokter, namun demikian setelah diberi penjelasan
pelanggan dapat memakluminya. Selain itu, mengenai keramahan
petugas, komunikasi, koordinasi internal yang belum berjalan dengan
baik, dan kerapihan petugas, hal ini merupakan masukan dan akan
ditindaklanjuti untuk diadakan perbaikan sistem pelayanan, pelatihan
pelayanan prima, frontliner uniform. dan komunikasi efektif.
Keluhan pelanggan dapat disampaikan melalui lisan, tulisan, sms
pelanggan dan media sosial seperti facebook dan twitter. Keluhan lisan
dapat disampaikan langsung melalui petugas Customer Service,
sedangkan untuk tulisan dapat ditulis pada fomulir yang tersedia pada
kotak saran. Untuk sms pelanggan dapat disampaikan melalui nomor
081904179999.
Hasil keluhan pelanggan disampaikan kepada unit terkait untuk
dapat ditindak lanjuti dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan.
Penanganan keluhan pelanggan bulan Juli sampai dengan Desember
2016 sebanyak 56 pelanggan.
TABEL 5.11
TABEL 5.12
PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN
PERIODE JULI – DESEMBER 2016
GRADING RESIKO
No Bulan JUMLAH
MERAH KUNING HIJAU
1 Juli 0 1 7 8
2 Agustus 0 0 4 4
3 September 0 0 7 7
4 Oktober 0 0 20 20
5 November 0 0 13 13
6 Desember 0 0 4 4
Jumlah 0 1 55 56
Berdasarkan tingkat risiko dan dampak risiko yang ditimbulkan
dari keluhan pelanggan tersebut diatas, terdapat satu bergrading tinggi
(kuning) dari 56 keluhan yang disampaikan pelanggan, dimana
3. Hospital Tour
Strategi pelayanan prima bahwa setiap rumah sakit harus
melakukan pendekatan mutu paripurna yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan, agar rumah sakit tetap eksis, ditengah
pertumbuhan industri pelayanan kesehatan yang semakin kuat. Upaya
rumah sakit untuk tetap bertahan dan berkembang adalah dengan
meningkatkan pelayanan kepada pasien. Hal tersebut karena pasien
3 September 52 6,86
4 Oktober 125 16,49
5 November 71 9,36
6 Desember 219 28,89
JUMLAH 758 100
5. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan didefinisikan oleh para ahli pemasaran
merupakan suatu tanggapan perilaku pelanggan berupa evaluasi
purna beli terhadap suatu barang atau jasa yang dirasakannya (kinerja
produk) dibandingkan dengan harapan pelanggan.
Kepuasan pelanggan ini sangat tergantung pada persepsi dan
harapan pelanggan itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi
persepsi dan harapan pelanggan ketika melakukan pembelian suatu
jasa pelayanan adalah kebutuhan dan keinginan yang dirasakan oleh
pelanggan tersebut pada saat melakukan pembelian suatu barang atau
jasa, pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi barang atau jasa
TABEL 5.17
KEGIATAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
SECARA BERKELOMPOK
SEMESTER II TAHUN 2016
NO BULAN JUMLAH
1 Juli 0
2 Agustus 0
3 September 0
4 Oktober 2
5 November 0
6 Desember 1
JUMLAH
3
8. Operator Telepon
a. Penyambungan Telepon Internal dan Eksternal
TABEL 5.18
KEGIATAN PENERIMAAN DAN PENYAMBUNGAN TELEPON
PERIODE JULI – DESEMBER 2016
Kegiatan
NO Bulan Penerimaan Penyambungan Jumlah
Telepon Masuk Telepon keluar
1 Juli 6,703 7,826 14,529
2 Agustus 7,455 9,513 16,968
Septembe
3 7,491 9,205 16,696
r
4 Oktober 7,386 9,172 16,558
5 Nopember 7,732 9,362 17,094
6 Desember 7,225 8,660 15,885
Total 43,992 53,738 97,730
TABEL 5.19
DISTRIBUSI MEDIA CETAK
PERIODE JULI – DESEMBER 2016
Media Cetak
Jumlah
No Bulan
Media Kompas Eksemplar
Indonesia
1 Juli 675 124 799
2 Agustus 750 123 873
3 September 725 155 880
4 Oktober 750 156 906
5 November 750 162 912
6 Desember 725 155 880
Total 4,375 875 5,250
9. Kehumasan
a. Corporate Social Responsibility (CSR)
Program Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan
investasi jangka panjang yang berguna untuk meminimalisasi risiko
sosial, serta berfungsi sebagai sarana meningkatkan citra
perusahaan di mata publik. Salah satu implementasi program CSR
adalah dengan pengembangan/pemberdayaan masyarakat
Tim dokter spesialis bedah anak yang terlibat dalam salah satu
kegiatan bakti sosial Hut ke-37 RSAB Harapan Kita tersebut
diantaranya dr. Cathline Freya, SpBA, dr. Alexandra, Sp. BA,
dr. Ariono Arianto, Sp. BA, dan tim dokter spesialis Urologi
TABEL 5.20
KEGIATAN CSR DI RSAB HARAPAN KITA PERIODE
TAHUN 2016
No Waktu Nama Kegiatan Nama Institusi
1 04/01/2016 Pembagian Bingkisan Part 1 Yayasan Sentuhan
Kasih
2 18/01/2016 Pembagian Bingkisan Part 2 Yayasan Sentuhan
Kasih
3 04/04/2016 Kegiatan Kerajinan Tangan Yayasan Sentuhan
Kasih
Pembagian sembako dan Yayasan Sentuhan
4 23/06/2016 bingkisan menyambut Kasih
Ramadhan
Pembagian Bingkisan dan Komunitas Taufan
5 25/06/2016 Menampilkan
badut berkarakter part 1
Pembagian Bingkisan dan story Komunitas Taufan
6 30/07/2016
telling part 2
Sunat Massal Dalam RSAB Harkit
7 10/12/2016
Rangka HUT RSAB
8 14/12/2016 Donor Darah RSAB dan PMI
3 September 1 1 0 0 2
4 Oktober 19 10 4 7 40
5 November 36 18 8 5 57
6 Desember 30 48 3 15 96
GRAFIK 5.2
JUMLAH RUJUKAN MELALUI SPGDT CALL CENTER
30
25
20
15
10
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
PICU 7 3 10 4 3 10 4 2 3 5 6 4
NICU/SERUNI 4 11 19 14 24 19 19 8 8 8 10 10
RUANG ANAK/IBU 19 24 25 13 15 22 20 18 21 6 21 11
website RSAB Harapan Kita dan untuk meningkatkan citra dan reputasi
layanan unggulan RSAB Harapan Kita sebagai pusat layanan tersier ibu dan
anak risiko tinggi.
b. RSAB Harapan Kita Ditetapkan Kemenkes Sebagai Unit Kerja Yang Telah
Menerapkan Indikator Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Tahun 2016.
RSAB Harapan Kita mendapatkan Pengakuan dan Penghargaan
sebagai satuan kerja yang mampu menjaga integritas dalam pelayanan,
terutama antikorupsi. Penghargaan yang diberikan Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia dalam puncak acara Hari Kesehatan Nasional (20/11) di
Expo Kemayoran Jakarta.
RSAB Harapan Kita mendapat predikat sebagai unit kerja yang telah
menerapkan indikator menuju Wilayah Bebas dari Koruspsi (WBK). Piagam
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik
Indonesia, Prof. DR. dr. Nila Farid Moeloek,Sp.M (K).
Setelah membangun zona integritas dan bulan Oktober 2016 lalu sudah
dilaksanakan self assessment oleh Tim penilai internal dari
Inspektorat Jenderal Kemenkes RI, ini merupakan sebuah peningkatan
pencapaian dan kebanggaan bagi insan kesehatan, khususnya RSAB
Harapan Kita.
dan apa saja yang harus dipertahankan karena sudah memenuhi standar
survey JCI. Tim JCI juga menyampaikan selama pendampingan kekuatan
organisasi yang dimiliki RSAB Harapan Kita dalam menghadapi persiapan
survey JCI yang harus dipertahankan diantaranya partisipasi aktif, antusias,
motivasi dan kegembiraan yang terpancar dari seluruh karyawan, komitmen
pimpinan untuk peningkatan kualitas, manajemen organisasi dan koordinasi
pendidikan pasien dan keluarga yang telah berjalan dengan sangat baik.
Tentunya, seluruh karyawan RSAB Harapan Kita akan senantiasa bekerja
keras bersama dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan bertaraf
internasional. Ini tentu saja bukan akhir dari perjalanan menuju pelayanan
berkualitas tetapi sebagai langkah awal dari upaya peningkatan kualitas
yang berkesinambungan
B.Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran di RSAB Harapan Kita yang bersumber dari dana Rupiah Murni
(RM) dan dari penerimaan Rumah Sakit yang merupakan pendapatan dari
pelayanan dan non pelayanan. Sumber Anggaran dituangkan dalam DIPA (RM dan
BLU) yang kemudian direalisasikan dalam belanja pegawai, belanja barang,
belanja modal yang secara keseluruhan untuk kegiatan operasional RSAB Harapan
Kita dengan rincian sebagai berikut:
TABEL 5.22
RINCIAN REALISASI ANGGARAN
TAHUN 2016
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUB OUTPUT
KODE REALISASI
KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL
dan bangunan
C.Upaya Untuk Meraih Reformasi Birokrasi WTP, Dan Wilayah Bebas Korupsi
Upaya mempertahankan WTP
Pada Tahun 2016, RSAB Harapan Kita sudah memperoleh predikat Wilayah
Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Kesehatan RI Nomer : HK
02.02/Menkes/588/2016 dengan upaya yang dilakukan melalui :
1. Manajemen Perubahan dengan Membangun Komitmen dan Integritas
Pimpinan, Para Pengelola dan Para Pelaksana Kegiatan :
NO. LANGKAH-LANGKAH REALISASI