Anda di halaman 1dari 5

CM-11/ADM-CLDK/01-2018

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN
CILANDAK
Jalan Komplek BNI 1946 No. 57 Telepon (021)7694279, Faksimile (021)7661613
JAKARTA
Kode Pos 12430

Notulen Pertemuan Nama Pertemuan :

Mini Lokakarya Lintas Sektor Puskesmas Kelurahan Pondok Labu

Tanggal : 1 Februari 2018 Pukul: 11.00 wib s/d Selesai


Tempat : Aula Kantor Kelurahan
Pondok Labu

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Doa
- Sambutan Kepala Puskesmas Kelurahan Pondok Labu
- Sambutan Babinsa Kelurahan Pondok Labu
- Sambutan Lurah Pondok Labu
4. Paparan Profil Puskesmas Kelurahan Pondok Labu dan
Keberhasilan Program Kinerja Puskesmas Kelurahan Pondok
Labu Tahun 2017
5. Paparan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas Tahun 2018
6. Penyuluhan Tentang Penyakit Difteri
7. Diskusi dan tanya jawab
8. Penutup

Notulen Sebelumnya -

Pembahasan 1. Kegiatan mini lokakarya lintas sektoral di laksanakan di Aula


Kantor Kelurahan Pondok Labu pada hari Kamis, 1 Februari 2018
dimulai pada pukul 11.00 wib.
2. Dihadiri oleh 25 peserta yang meliputi beberapa elemen dan
tokoh masyarakat diantaranya, Kepala Kelurahan Pondok Labu
beserta jajarannya, para ketua LMK, RW dan para ketua Pokja
PKK.
3. Sambutan diberikan oleh Kepala Puskesmas Kelurahan Pondok
labu, Kepala Kelurahan Pondok Labu, dan Babinsa Kelurahan
Pondok Labu.
4. Sambutan Kepala Puskesmas Kelurahan Pondok Labu
- Visi Puskesmas Kelurahan Pondok Labu
Menjadi puskesmas terdepan menuju Jakarta sehat
- Misi Puskesmas Kelurahan Pondok Labu
 Meningkatkan kualitas SDM yang kompeten dan mampu
bersaing
 Memberikan Pelayanan Prima dengan Sepenuh Hati
 Menciptakan suasana kerja yang harmonis
 Menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas dan
sesuai dengan kebutuhan.
 Menjalin dan meningkatkan kerjasama lintas sektoral
- Tata Nilai Puskesmas Kelurahan Pondok Labu
 Integritas
 Profesional
 Visioner
 Kerja sama
 Akuntabel

5. Pada paparan pertama diberikan oleh Kepala Puskesmas


Kelurahan Pondok Labu meliputi profil Puskesmas Kelurahan
Pondok Labu dan hasil capaian kinerja Puskesmas Kelurahan
Pondok Labu pada tahun 2017.
6. Paparan kedua diberikan oleh Bapak Andri Purnamadi yang
membahas tentang hasil MMD yang telah dilakukan di tahun
2017 dan diusulkan pada tahun 2018 telah disetujui dan telah
dituangkan ke dalam daftar rencana pelaksanaan kegiatan di
tahun 2018.
7. Adapun kegiatan utama yang akan dilaksanakan pada triwulan 1
tahun 2018 adalah pelaksanaan Imunisasi ORI Difteri, Vitamin A
dan Kegiatan Kampung Bebas Jentik (KBJ).
8. Pada kesempatan ini juga Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Puskesmas Tahun 2018 diserahkan secara simbolis kepada Lurah
Pondok Labu dan kepada para undangan yang hadir, sehingga
dapat disosialisasikan kembali oleh para tokoh masyarakat
kepada masyarakat luas.
9. SK Penetapan RW pelaksana kegiatan KBJ akan ditetapkan oleh
Camat Kecamatan Cilandak.
10. Kepada kasatlak pendidikan diharapkan memantau dan
memperingatai pihak sekolah untuk tidak menggeser waktu
dikarenakan penjadwalan sudah sangat padat sehingga bila
bergeser jadwal bisa mengakibatkan perubahan jadwal sekolah
yang lain.
11. Kepada para kader kesehatan mengingatkan kembali kepada
sasaran balita yang akan melaksanakan imunisasi ori difteri
12. Untuk sekolah harap menyampaikan surat edaran pelaksanaan ori
kepada orang tua murid. Dan juga mengirimkan jumlah sasaran
via email puskesmas yang sudah tertera di surat undangan.
13. Diskusi dan Umpan Balik
 Bapak Eko (Babinsa Kelurahan Pondok Labu)

Pertanyaan : Kapan akan diadakan imunisasi vaksin difteri,


dan pelaksanaan fogging di wilayah Kelurahan Pondok labu
mengingat sudah memasuki musim penghujan.

Jawaban : pelaksanaan imunisasi ORI akan dilaksanakan


mulai tanggal 2 Februari 2018, hal ini bukan berarti bahwa
Kelurahan Pondok labu sudah menjadi wilayah endemik
difteri. Pelaksanaan ORI di wilayah Kelurahan Pondok Labu
sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit difteri.

Untuk pelaksanaan fogging, sebisa mungkin harus dihindari


yang harus dilakukan oleh masyarakat saat ini bukanlah
tindakan pengasapan (Fogging) melainkan meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk senantiasa menggiatkan kegiatan
PSN.

 Bapak Brain (Ketua Karang Taruna Kelurahan Pondok Labu)

Usulan : mengusulkan agar pedagang makanan kaki


lima yang telah dilakukan uji petik makanan dan dinyatakan
laik konsumsi diberikan sticker laik konsumsi, sehingga
masyarakat dapat mengetahui makanan tersebut laik di
konsumsi.

 Bapak Firdaus (LMK Kelurahan Pondok Labu)

Pertanyaan : apakah masyarakat yang domisili di luar


Kelurahan Pondok Labu tetapi ber-KTP Kelurahan Pondok
Labu dapat diberikan vaksinasi difteri?

Jawaban : terlebih dahulu ditanyakan apakah di tempat


tinggal domisili saat ini telah dilakukan vaksinasi difteri dalam
jangka waktu kurang dari 1 bulan, jika telah dilakukan
vaksinasi difteri dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan maka
tidak bisa diberikan imunisasi difteri.

 Ibu Suci Sri Prihatin ( Ketua Pokja IV PKK )

Pertanyaan : Bagaimana prosedur pemberian vitamin A


pada saat pelaksanaan imunisasi ORI Difteri ?
Jawaban : pada dasarnya pemberian vitamin A pada saat
pelaksanaan ORI Difteri tidak ada masalah, tetapi untuk
mengurangi risiko terjadinya KIPI pada ORI maka pemberian
vitamin A dilaksanakan berlainan hari dari pelaksanaan ORI.

 Ibu Susanti ( Ketua Pokja II PKK )

Pertanyaan : apakah bila terdapat warga Kelurahan Pondok


Labu yang telah berusia 6-19 tahun tetapi tidak bersekolah
apakah pemberian imunisasi ORI bisa dilaksanakan di
posyandu?

Jawaban : dapat dilaksanakan di posyandu secara gratis.

 Bapak Sigit (Ketua RW 04)

Pertanyaan : bagaimana teknis permintaan vaksin untuk


balita yang tidak mengikuti kegiatan posyandu dan petugas
vaksin yang bisa datang ke rumah.

Jawaban : Puskesmas tidak melayani kegiatan vaksinasi


di rumah-rumah, puskesmas hanya melaksanakan di posyandu,
dan sekolah yang sudah dijadwalkan dan didistribusikan ke
sekolah dan posyandu.

Kesimpulan Dari hasil kegiatan mini lokakarya lintas sektor terlihat para
undangan sangat aktif dan antusias terhadap kegiatan ini dan
memberikan beberapa saran di antaranya adalah alangkah baik bila
kegiatan ini saat sebelum dilaksanakan para ketua RW diberikan
kuesioner tentang masalah kesehatan yang ada di lingkungan
masyarakat, sehingga pada kegiatan mini lokakarya ini masalah-
masalah yang ada di masyarakat dapat dibahas.

Rincian Anggaran Anggaran Dana BLUD Puskesmas Kecamatan Cilandak Tahun 2018

Konsumsi 30 orang x 1 hari x 1 x Rp. 30.000 = Rp 900.000

Rekomendasi 1. Puskesmas akan rutin mengadakan kegiatan mini lokakarya lintas


sektor setiap 3 bulan sekali.
2. Diharapkan para tokoh masyarakat telah mengumpulkan masalah-
masalah kesehatan yang ada di masyarakat untuk dapat dibahas di
kegiatan mini lokakarya selanjutnya.

Jakarta, 1 Februari 2018


Pelaksana Kegiatan
Ka. Puskesmas Kelurahan Pondok
Labu

Drg. Yosida
NIP : 196811181998032003

FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai