Anda di halaman 1dari 2

SIKLUS KREBS

Siklus krebs merupakan tahapan kedua dari respirasi aerob, bahan yang digunakan dalam
tahap siklus krebs ini yaitu Asetil ko-A. Asetil ko-A sendiri diperoleh dari proses dekarboksilasi
oksidatif, yaitu tahap dimana asam piruvat diubah menjadi asetil ko-A. Sedangkan asam piruvat
diperoleh dari hasil glikolisis yang terjadi di sitoplasma. oleh karena asam piruvat adalah hasil
dari glikolisis yang terjadi di sitoplasma, maka asam piruvat harus masuk ke mitokondria terlebih
dahulu kemudian diubah menjadi asetil ko-A dan selanjutnya dapat memasuki tahap siklus krebs.

Bagan Siklus Krebs

Tahap-tahap dalam siklus krebs :

1. Pada gambar 1 Asetil ko-A akan berikatan dengan oksaloasetat dan membentuk sitrat, reaksi
ini dikatalisis enzim sitrat sintase.

2. Sitrat akan diubah menjadi isositrat oleh enzim akonitase.

3. Isositrat akan diubah menjadi alfa-ketoglutarat oleh ezim isositrat dehidrogenase. Dalam
reaksi ini dilepaskan molekul CO2 dan dihasilkan NADH.
4. Alfa-ketoglutarat akan diubah menjadi suksinil ko-A oleh enzim alfa ketoglutarat
dehidrogenase. Dalam reaksi ini akan dilepaskan CO2 dan dihasilkan NADH.

5. Suksinil ko-A akan diubah menjadi suksinat oleh enzim suksinil ko-A sintetase. Pada reaksi
ini akan dihasilkan GTP yang kemudian dapat berupah menjadi ATP.

6. Suksinat akan diubah menjadi fumarat oleh enzim suksinat dehidrogenase. Pada reaksi ini
akan dihasilkan FADH2.

7. Fumarat akan diubah menjadi malat oleh enzim fumarase.

8. Malat akan diubah menjadi oksaloasetat oleh enzim malat dehidrogenase. Pada tahap ini
juga dihasilkan NADH.

Satu molekul asetil ko-A yang masuk siklus krebs akan menghasilkan 1 ATP, 3 NADH, 1
FADH2 dan 2 CO2. Karena satu molekul glukosa akan diubah menjadi dua asetil ko-A, maka
satu molekul glukosa yang masuk ke dalam siklus krebs akan menghasilkan 2 ATP, 6 NADH, 2
FADH2, dan 4 CO2.

Anda mungkin juga menyukai