Siklus Krebs adalah sebuah rangkaian dari respirasi sel dalam tubuh manusia.
Siklus tersebut dinamakan dengan siklus asam sitrat karena menghasilkan rasa
asam. Jadi, tubuh kita semua juga menghasilkan rasa asam seperti jeruk –
jerukan ya.
Rantai reaksi pada siklus ini terjadi secara berulang – ulang dan terus – menerus
melalui 8 – tahap. Reaksi dari setiap tahapan siklus krebs tersebut akan di bahas
dalam paragraf berikutnya.
Tahap 1
Pembentukan Sitrat
Tahap 2 : Isositrat
Tahapan kedua adalah isositrat. Terjadinya perubahan pada isomerisasi sitrat
yang kemudian menjadi isositrat, dan perubahan tersebut terbantu oleh
enzim akonitase. Nah, lihat saja proses perubahan isositrat tersebut pada
gambar berikut ini.
Tahap 2
isositrat
Tahap
3 Isositrat Dehidrogenase
Tahap
4 Perubahan Suksinil-CoA
Berdasarkan ilustrasi tersebut, proses oksidasi yang ke-2 ini terjadi karena
enzim α – Ketoglutarat dehidrogenase menghasilkan NADH, CO2, dengan ikatan
tioester berenergi tinggi dengan CoA.
Reaki forforilasi terjadi dalam tahapan siklus yang ke – 5. Nah, penjelasan yang
tergambar adalah :
Tahap 6 : Fumarat
Suksinat dari proses atau tahapan siklus sebelumnya teroksidasi menjadi
fumarat. Tahapan tersebut tergambar dapa bagan berikut.
Tahap
6 Hasil Perubahan Suksinat menjadi Fumarat
Keterangan :
Tahapan FAD atau flavin adenine dinucleotide menghilangkan 2 – atom
hidrogen dari suksinat.
Menghasilkan FADH2.
Enzim suksinat merupakan satu kompleks enzim dari bagian sistem rantai
transpor elektron atau reduksi.
Hasil Siklus
Jumlah energi atau ATP yang dihasilkan dalam sebuah rangkaian reaksi krebs
sebanyak 12 ATP. Jumlah ATP tersebut secara rinci adalah sebagai berikut :
3 – NADH = 9 ATP
1 GTP = 1 ATP
1 FADH2 = 2 ATP