Anda di halaman 1dari 5

TAHAP SIKLUS KREBS-TRIKARBOSILAT-ASAM SITRAT

Siklus krebs disebut juga dengan siklus asam sitrat karena senyawa pertama yang
terbentuk adalah asam sitrat, siklus krebs juga disebut juga siklus asam trikarbosilat(-COOH)
karena hampir dari awal-awal siklus krebs, senyawa tersusun dari asam trikarbosilat.
Trikarbosilat merupakan gugus asam (-COOH). Yang menemukan siklus krebs adalah Mr. Hans
Krebs(1937) seorang ahli biokimia terkenal mendapatkan Nobel Prize in Physiology or
Medicine(1953) dalam mekanisme karbohidrat.
Fungsi utama siklus krebs adalah merupakan jalur akhir oksidasi karbohidrat, lipid dan
protein. Karbohidrat, lemak dan protein semua akan dimetabolisme menjadi Asetyl-KoA.
Siklus krebs adalah satu seri reaksi yang terjadi didalam mitokondria yang membawa
katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen hidrogen, yang dengan oksidasi
menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP sebagai kebutuhan energi jaringan. Residu asetyl
dalam bentuk asetyl-Koa (CH3-CO-S-CoA).
Ada 8 tahap dalam siklus krebs:
1. Tahap pertama
Asetil CoA adalah hasil dari dekarboksilat osidatif, lalu asetil CoA dan oksaloasetat akan
berkondensasi sehingga membentuk asam sitrat yang memiliki 6 karbon, karna asam
sitrat adalah senyawa yang dibentuk dalam tahap pertama, maka siklus ini disebut dengan
siklus asam sitrat. Pada saat pembentukan asam sitrat, CoA akan dilepaskan sehingga
sitrat tidak memiliki CoA, lalu enzim yang yang berperan dalam tahap ini adalah enzim
sitrat sintase.

2. Tahap kedua
Sitrat diubah menjadi isositrat yang memiliki 6 karbon, reaksi yang terjadi dalam tahap
ini ialah isomerisasi (pengubahan dari satu senyawa menjadi satu senyawa yang sama),
dalam tahap ini terjadi dua reaksi yaitu pelepasan molekul air yang disebut dengan
dehidrasi, dan juga dalam tahap ini ada proses penambahan molekul air yang dikenal
dengan hidrasi. Proses pengubahan nitrat menjadi isositrat dikatalis oleh enzim aconitase.
3. Tahap ketiga
Isositrat akan diubah menjadi alfa-ketoglutarat dengan melepaskan satu molekul CO2 dan
satu atom H. Atom H akan ditangkap oleh NAD+ untuk memebentuk NAD. Proses
tersebut dikatalisasi oleh enzim isocitrate dehydrogenase.

4. Tahap keempat
Pada tahap ini terjadi proses pengubahan alfa-ketoglutarat menjadi suksinil Ko-A oleh
enzim alfa-ketoglutarat kompleks dan proses oksidasi. Reaksi ini juga melepaskan CO2
dan menghasilkan NADH.

5. Tahap kelima
Pada tahap ini Suksinil- CoA diubah menjadi suksinat, molekul fosfat pada daerah sekitar
menjadi pengganti CoA, lalu menghasilkan energi berupa suksinat, fosfat melakukan
perpindahan ke GDP, lalu menghasilkan GTP. Sedangkan pada tumbuhan serta bakteri
akan menerima fosfat ADP yang akan menghasilkan ATP.
6. Tahap keenam
Suksinat dari peoses atau tahapan sebelumnya teroksidasi menjadi fumarat, tahapan FAD
atau flavin adenin dinucleotide menghilangkan 2-atom hidrogen dari suksinat, lalu
menghasilkan FADH2. Enzim suksinat merupakan satu kompleks enzim dari bagian
rantai transpor elektron atau reduksi.

7. Tahap ketujuh
Pengubahan fumarate menjadi malate. Adapun enzim yang terlibat pada tahap ke 7 ini
adalah enzim fumarase. Fumarase sebagai substratnya, nah yang berikutnya dahydrase. Hydrase
merupakan penambahan H20 atau air dalamsuatureaksiini yang kemudian menjadi senyawa
malate. Dan ini adalah fumaratese, kemudian H2O masuk dan artinya proses hidrasi penambahan
air, 1 atom hydrogen (H) dan 1 gugushidroksil (HO) akan berikatan dengan karbon yang berbeda
yaitu karbon C2 dan karbon C3. Satu karbon berikatan dengan gugus hidrokisl dan 1 karbon
atom lagi berikatan dengan atom hydrogen sehingga ikatan antara gugus hidrokisil dengan satu
atom hydrogen yang terikat dengan fumarase ini, akan berubah menjadi satu senyawa yang di
sebut dengan malate. Dan ini adalah tahap ketujuh dari siklus kreb.
8. Tahap kedelapan
Malate di ubah menjadi oxaloaceatet .Oxaloaceate adalah suatu senyawa yang terlibat
dalam reaksi atau tahap yang pertama dari sikluskreb, yang berikatandengan acetyl CoA yang
merupakan hasil dekarbolasioksidatif yang membentuk citrate. Jadi ini adalah tahap terakhir dari
siklus kreb yang terbentuk senyawa yang di sebut dengan oxaloasetat. Pada Langkah ke 8
inijuganmenghasilkan NADH. Jadi ada 3 tahapan yang menhasilkan NADH salah satumyaadalah
pada Langkah ke 8 dari siklus kreb. Adapun enzim yang berperan pada tahap yang ke 8 ini
adalah Malate Dehidrogenase. Reaksi yang terjadiyaitupelepasansatu atom hydrogen
darigugusgidroxil, berikut 1 atom hydrogennyaakan di lepaskankemudian NAD sebagaiatseptor
electron akanmenerima electron hydrogen yang di lepaskan, sehinggaterbentuk NADH ini adalah
gugus hidroxil. Karena kehilangan satu atom hydrogen menjadi gugus karbonil yang hasil
akhirnya adalah suatu senyawa yang di sebut dengan oxaloaceatet.

Hasil dari 1 siklus kreb adalah siklus krebs diperoleh 3 NADH, 1 FADH 2x dan 1 ATP.
Karena dekabor menghasilkan 2 asetil CoA, lalu dalm siklus krebs ini menghasilkan 2 ATP, 6
NADH, 2 FADH, dan 4 CO2. NADH akan diproses untuk menghasilkan 3 ATP, sedangkan satu
molekul FADH 2 akan menghasilkan 2 ATP.
DAFTAR PUSTAKA
Wahyuni S, 2013 Metabolisme Biokimia.
Suberata W I, 2010 Metabolisme Mikroba.

Anda mungkin juga menyukai