Anda di halaman 1dari 3

Nama : Vania Azzahra Putri Artanto

Prodi : Tekhnologi Pangan


Assalamualaikum, selamat sore. Izin menanggapi diskusi 6 kali ini.
Siklus Kerbs atau siklus Asam Sitrat dirumuskan pertamakali oleh Hans A. Kerbs dan Arthur
Johnson. Reaksi ini merupakan rangkaian dari respirasi sel yang bertujuan memanen energi
dari makanan yang diperoleh dari lingkungan. Misalnya dari medium pertumbuhan, bagi
mikrob-mikrob yang diisolasi di laboratorium.
Sikulus Kerbs itu sendiri adalah rangkaian oksidatif yang menghasikan ATP/GTP, NADH &
FADH2, serta dua buah karbon dioksida (CO2). Reaksi ini umumnya diawali dengan reaksi
dekarboksilasi oksidatif. Reaksi dekarboksilasi oksidatif adalah reaksi oksidatif yang
mengubah asam piruvat menjadi asetil-KoA. Sel mendapat piruvat dari pemecahan
karbohidrat atau asam amino tertentu. Selain dekarboksilasi oksidatif, Siklus Kerbs
mendapat bahan baku dari beta oksidasi asam lemak (Asetil KoA) dan metabolisme asam
amino (Asetil-KoA, fumarate, oksaloasetat, glutamate,dll).
Fungsi utama siklus asam sitrat ini adalah untuk menghasilkan energi siap pakai dan energi
pereduksi untuk metabolisme sel. Namun, senyawa intermediet hasil siklus Kerbs juga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baky sintesis asam amino, asam lemak dan berbagai bimolekul
lain seperti porifin.
Konsep reaksi redoks yang digunakan pada siklus Krebs adalah proses pelepasan hidrogen
(oksidasi) dan proses penangkapan/pengikatan hydrogen (reduksi). Reaksi-reaksi yang
terjadi pada tahap :

1. Asetil koenzim A bereaksi dengan oksaloasetat, , melepaskan gugus koenzim A dan


membentuk molekul sitrat. Enzim yang bertanggung jawab pada reaksi hidrolisis ini
adalah enzim sitrat sintase.
2. Sitrat diubah menjadi isomernya yaitu isositrat. Ini sebenarnya adalah proses dua
langkah, pertama melibatkan pelepasan molekul (dehidrasi) kemudian penambahan
molekul air (hidrasi). Kadang pada penggambaran siklus Kreb dibuat 9 tahap. Enzim
yang berperan pada tahap ini adalah asotinase.
3. Isositrat dioksidasi dan melepaskan molekul karbon dioksida, menghasilkan molekul
α-ketoglutarat. Pada tahap ini terjadi reduksi (pengikatan atom H), NAD + menjadi
NADH, Enzim yang membatu reaksi ini adalah isositrat dehidrogenase yang berfungsi
untuk mengatur kecepatan siklus asam sitrat.

Oksidasi: Isositrat α-ketoglutarat + CO2

Reduksi : NAD+ NADH

4. α-ketoglutarat yang teroksidasi lagi dan bereaksi kembali dengan koenzim A


membentuk senyawa suksinil koenzim A yang tidak stabil, sementara itu terjadi
reduksi NAD+ menjadi NADH, serta melepaskan molekul karbon dioksida. Enzim yang
berperan mengkatalisasi tahap ini adalah α-ketoglutarat dehidrogenase yang juga
berfungsi untuk mengatur kecepatan siklus asam sitrat

Oksidasi : α-ketoglutarat + koenzim A suksinil koenzim A + CO2

Reduksi : NAD+ NADH

5. Koenzim A pada suksinil koenzim A disubstitusi oleh gugus fosfat, yang kemudian
ditransfer menjadi ADP untuk membentuk ATP. Reaksi pada tahap ini disebut reaksi
fosforilasi. Dalam beberapa sel, GDP (guanosin difosfat) digunakan sebagai ganti ADP
pembentuk GTP yang akan menghasilkan suksinat. Enzim yang membantu pada
tahap ini adalah suksinil-Koenzim A sintetase.
6. Suksinat teroksidasi, membentuk molekul fumarat. Dalam reaksi ini, dua atom
hidrogen dengan elektronnya ditransfer ke FAD menghasilkan FADH 2. Enzim yang
digunakan disini adalah enzim suksinat dehydrogenase.

Oksidasi : suksinat fumarate

Reduksi : FAD FADH2

7. Fumarat terhidrasi berubah menjadi malat dengan bantuan ezim fumarase.


urip.info
8. Pada langkah terakhir ini terjadi oksidasi malat menjadi oksaloasetat sebagai regerasi
tahap awal. Molekul lain dari NAD + direduksi menjadi NADH. Enzim yang berperan
adalah malat dehydrogenase.

Oksidasi : malat oksaloasetat

Reduksi : NAD+ NADH.

Sumber Referensi :

Dahrul Syah,Siti Nurjanah. (2022). Biokimia Pangan Edisi 2 ( Siklus Asam Sitrat ). Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka.

https://www.urip.info/2019/03/reaksi-reaksi-pada-siklus-krebs.html

(diakses pada, 08 November 2023 jam 17: 00)

https://mikrobio.id/biokimia/siklus-krebs-singkat.html

(diakses pada, 08 November 2023 jam 17: 00)

Anda mungkin juga menyukai