KONSEP DASAR KALIMAT

Oleh:
Erwin Tri Wijayanto, M.Pd.
 PENGERTIAN KALIMAT

• Satuan bahasa terkecil dan terlengkap

maknanya disebut kalimat. Hal ini
dikarenakan pada sebuah kata terkadang
tidak dapat mewakili sebuah konsep makna
yang utuh.
 PENGERTIAN KALIMAT MENURUT
BEBERAPA AHLI

• Pengertian kalimat menurut Keraf ( 1984:156) mendefinisikan kalimat

sebagai satu bagian dari ujaran yang didahului dan diikuti oleh
kesenyapan, sedang intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah
lengkap.
• Menurut ahli tata bahasa tradisional dalam buku Chaer (1994:240),
“kalimat adalah susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang
lengkap”.
• Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988) dinyatakan bahwa kalimat
adalah bagian terkecil ujaran atau teks (wacana) yang mengungkapkan
pikiran yang utuh secara kebahasaan.
 SYARAT MEMBUAT KALIMAT

• Syarat dalam menyusun atau membuat sebuah

kalimat minimal harus adanya Subjek (S) dan
Predikat (P).
• Contoh:
a. Angga pergi
b. Adik sedih
c. Perwira mahasiswa
POLA KALIMAT
 CONTOH KALIMAT

1. S-P
Ayah Bekerja. (S= Ayah, P= bekerja)
2. S-P-O
Ibu menanak nasi. (S= Ibu, P= menanak, O= nasi)
3. S-P-Pel
Tubuhnya berlumuran keringat. (S= tubuhnya, P= berlumuran, Pel= keringat)
4. S-P-K
Anak-anak bermain di lapangan. (S= anak-anak, P= bermain, K= di lapangan)
 LANJUTAN

5. S-P-O-K
 Ibu membeli sayur-sayuran di pasar tradisional. (S= Ibu, P= membeli, O= sayur-
sayuran, K= di pasar tradisional)
6. S-P-O-Pel
 Ibu membelikan adik pakaian baru. (S= Ibu, P= membelikan, O= adik, Pel= pakaian
baru)
7. S-P-Pel-K
 Anak-anak bermain bola di tanah lapang. (S= anak-anak, P= bermain, Pel= bola, K= di
tanah lapang)
8. S-P-O-Pel-K
 Ibu membelikan adik sepatu baru pada hari Minggu kemarin. (S= Ibu, P= membelikan,
O= adik, Pel= sepatu baru, K= pada hari Minggu kemarin)
 KALIMAT EFEKTIF

• Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat

mengungkapkan gagasan penutur/penulisnya
secara tepat sehingga dapat dipahami oleh
pendengar/pembaca secara tepat pula. Efektif
dalam hal ini adalah ukuran kalimat yang memiliki
kemampuan menimbulkan gagasan atau pikiran
pada pendengar atau pembaca.
 KALIMAT EFEKTIF MENURUT PARA
AHLI

• Badudu (1989:36) Kalimat dapat efektif apabila

mencapai sasaran dengan baik sebagai alat
komunikasi.
• Putrayasa (2007:66) Kalimat efektif adalah kalimat
yang mampu menyampaikan informasi secar
sempurna karena memenuhi syarat syarat
pembentuk kalimat efektif tersebut.
 REVISI PENYUSUNAN KALIMAT

• Revisi untuk Memperjelas

Salah satu syarat kalimat yang baik adalah jelas.
Ketidakjelasan kebanyakan karena kesalahan-
kesalahan mendasar antara lain: 1) salah dalam
penggunaan kata, kata ganti, kata-kata penting, dan
tanda baca, 2) artikulasi (diction) yang tidak jelas, 3)
struktur kalimat yang berlebihan (over-involved).
• Revisi untuk Penekanan (Emphasis)
Penekanan merefleksikan bagian penting pada
kalimat. Banyak pilihan, dan penulis harus memilih
satu yang sesuai dengan penekanan yang diinginkan.
Penekanan menurut McCrimmon ada tiga yaitu
penekanan pada urutan kata, repetisi, dan penekanan
bunyi.
• Revisi untuk Penghematan
Suatu kalimat dikatakan hemat jika jumlah kata
yang digunakan sedikit tetapi maknanya banyak.
Sebaliknya dikatakan boros jika banyak kata yang
terlibat tetapi maknanya sedikit.
• Revisi untuk Menambah Variasi
Revisi ini bisa dikatakan revisi yang tersulit karena
melibatkan bukan hanya satu kalimat, melainkan
beberapa kalimat.
TERIMA KASIH