Anda di halaman 1dari 9

SIKLUS KREBS

AHMAD SAZALI
ROSEFA MARIAM KHIFIFAH
MUHAMMAD
NIA ASTUTI
UTIN NURFADILA MEYWANDA
IKRIMA RASYA APRILL
ERLINA NADIA
• Siklus krebs merupakan serangkaian reaksi kimia
yang terjadi pada sel hidup untuk menghasilkan
energi dari Asetil ko-A perubahan dari asam piruvat
hasil glikolisis. Siklus krebs merupakan salah satu
tahap respirasi aerob, yaitu proses menghasilkan
energi dimana dalam prosesnya membutuhkan
oksigen. Respirasi aerob terjadi melalui glikolisis,
siklus krebs dan transfer elekton.
Tahapan Siklus Krebs
• Terdapat dua tahapan krebs yang penting untuk
diketahui, pertama yaitu tahapan persiapan
dimana asam piruvat akan diubah menjadi Asetil
ko-A melalui proses dekarboksilasi oksidatif.
• Kedua yaitu tahap dalam siklus yang mana akan
berlangsung didalam matriks mitrokondria.
Siklus Krebs
Secara lengkap proses siklus ini terjadi sebagai berikut:

1. Pembentukan sitrat adalah proses awal yang terjadi


dalam siklus krebss. Dimana terjadi proses kondensasi
asetil-KoA dengan oksaloasetat yang akan membentuk
sitrat dengan enzim sitrat sintase.
2. Sitrat yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan
diubah menjadi isositrat dengan bantuan enzim
akonitase.
3. Enzim dehidrogenasi isositrat mampu mengubah isositrat
menjadi α-ketoglutarat dengan bantuan NADH. Dalam
proses reaksi ini juga terjadi pelepasan satu molekul
karbon dioksida.
4. Alfa-ketoglutarat mengalami proses oksidasi sehingga
akan menghasilkan suksinil-KoA . Selama oksidasi ini,
NAD+ menerima elektron (reduksi) menjadi NADH + H+.
Enzim yang mengkatalisis reaksi ini adalah alpha-
ketoglutarat dehidrogenase.
5. Suksinil-KoA diubah menjadi suksinat. Energi yang dilepaskan
digunakan untuk mengubah guanosin difosfat (GDP) dan
fosforilasi (Pi) menjadi guanosin trifosfat (GTP). GTP ini
kemudian dapat digunakan untuk membuat ATP.
6. Suksinat yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan
dioksidasi menjadi fumarat. Ketika oksidasi inilah, FAD akan
menerima elektron (reduksi) dan menjadi FADH2. Enzim suksinat
dehidrogenase mengkatalisis pemindahan dua hidrogen dari
suksinat.
7. Selanjutnya adalah proses hidrasi, proses ini menyebabkan
terjadinya penambahan atom hidrogen pada ikatan karbon
(C=C) sehingga akan menghasilkan produk berupa malat
8. Malat kemudian dioksidasi untuk menghasilkan oksaloasetat
dengan bantuan enzim malat dehidrogenase. Oksaloasetat
inilah yang akan menangkap asetil-KoA sehingga siklus krebs
dapat terus menerus terjadi. Hasil akhir dari tahap ini juga
berupa NADH.
• Hasil Siklus Krebs
• Jumlah Energi (ATP) yang dihasilkan dalam slklus
krebs adalah 12 ATP
• 3 NAD+ = 9 ATP
• 1 FAD = 2 ATP
• 1 ATP = 1 ATP
• Secara garis besar, dapat kita simpulkan bahwa
dari seluruh proses di atas, siklus krebs bertujuan
untuk mengubah Asetil-KoA dan H2O menjadi CO2
dan menghasilkan energi tinggi berupa ATP, NADH
dan FADH.

Anda mungkin juga menyukai