TUGAS MATA KULIAH

RANCANGAN PERCOBAAN

OLEH :

Nama : Fia Rifta Syahrani

NIM : 155040201111302

Kelas :N

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
Judul Skripsi : Pengaruh Pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) pada
Pertumbuhan Bud Chip Tebu (Saccharum officinarum L)
Penulis : Mey Eka Sulistyoningtyas
Tahun :2015
Metode Penelitian : Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan
5perlakuan PGPR dengan komposisi bakteri yang berbeda dan 1 perlakuan control dengan 4kali
ulangan.
Perlakuan :
S0 : Kontrol (tanpa PGPR)
S1 : 100% PGPR (Pf)
500 ml PGPR (Pf)
S2 : 100% PGPR (Bs)
500 ml PGPR (Bs)
S3 : 80% PGPR (Pf) + 20% PGPR (Bs)
400 ml PGPR (Pf) + 100 ml PGPR (Bs)
S4 : 20% PGPR (Pf) + 80% PGPR (Bs)
100 ml PGPR (Pf) + 400 ml PGPR (Bs)
S5 : 60% PGPR (Pf) + 40% PGPR (Bs)
300 ml PGPR (Pf) + 200 ml PGPR (Bs)
S6 : 40% PGPR (Pf) + 60% PGPR (Bs)
200 ml PGPR (Pf) + 300 ml PGPR (Bs)

Tabel 1. Hasil analisa data pengamatan tinggi tanaman umur 90 HST

SK Db Jk KT Fhit 5% 1%
Perlakuan 6 8,770 1,462 5,324** 2,6613 4,0146
Ulangan 3 0,462 0,153 0,561tn 2,6613 4,0146
Galat 18 4,941 0,275
Total 27 14,173

Tabel diatas menunjukkan bahwa Fhitung ulangan < Ftabel 5% hal ini menunjukkan bahwasanya
pada ulangan yang dilakukan dengan perlakuan PGPR tidak memberikan pengaruh yang tidak
nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman tebu pada 90 HST. Kemudian pada tabel F hitung
perlakuan > Fhitung tabel 5% hal ini meyatakan bahwasanya perlakuan PGPR memberikan
pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman tebu pada 90 HST, sehingga
perlu diuji kembali dengan menggunakan uji BNT 5% untuk mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan antar setiap individu perlakuan
Tabel 2. Rerata PGPR dengan komposisi bakteri yang berbeda pada tinggi tanaman Bud Chip
saat 90HST
Perlakuan Tinggi Tanaman Tebu
S0 Kontrol 14,35 a
S1 100% Pf 15,48 b
S2 100% Bs 15,55 b
S3 80% Pf 20% Bs 15,56 b
S4 20% Pf 80% Bs 15,89 b
S5 60% Pf 40% Bs 16,05 b
S6 40% Pf 60% Bs 16,16 b
BNT 5% 0,77

Nilai rata rata pada perlakuan S1 tidak berbeda signifikan dengan S2 S3 S4 S5 S6 karena sama
sama diberi symbol dengan notasi “b” dan berbeda signifikan terhadap perlakuan S0 dengan
notasi “a”. Nilai tersebut menunjukkan bahwa perlakuan yang yang menghasilkan tinggi
tanaman tebu yang relative tinggi pada perlakuan control, yaitu tapa pemberian PGPR