Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN RAWAT INAP

PUSKESMAS JAKENAN
NOMOR : PD/UKP/ 2017

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN JAKENAN
2017
PANDUAN
RAWAT INAP

BAB I
DEFINISI

Puskesmas perawatan atau puskesmas rawat inap adalah Puskesmas


yang diberi tambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong penderita gawat
darurat, baik berupa tindakan operatif terbatas maupun rawat inap sementara.

Puskesmas Jakenan dijadikan Puskesmas Perawatan atau Puskesmas


rawat inap karena :

1. Puskesmas Terletak kurang lebih 22 km dari rumah sakit.


2. Puskesmas mudah dijangkau dengan kendaraan bermotor.
3. Puskesmas dipimpin oleh dokter (memiliki 4 dokter) dan memiliki tenaga
keperawatan 13 PNS dan 7 Non PNS.
4. Jumlah kunjungan Puskesmas lebih dari 100 orang per hari.
5. Penduduk wilayah kerja Puskesmas jakenan sekitar 74.606 jiwa tahun
2015.
6. Pemerintah Daerah bersedia menyediakan dana rutin yang memadai.
Kebutuhan masyarakat akan kesehatan semakin lama semakin
meningkat, sehingga kesadaran masyarakat akan kesehatan juga meningkat. Ini
dapat dibuktikan dengan kunjungan pasien rawat inap Puskesmas jakenan yang
selalu meningkat sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Tahun 2011
BOR pasien rawat inap Puskesmas Jakenan sebanyak 72,6%, Tahun 2012
sebanyak 78,2%, Tahun 2013 sebanyak 71,4%, tahun2014 sebanyak 83% dan
tahun 2015 sebanyak 83,4%.
BAB II

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Jakenan meliputi


pelayanan orang sakit pada :

1. Pasien Dewasa
2. Pasien geriatri
3. Pasien anak diatas usia 4 bulan
Pelayanan yang diberikan pada pasien yang di rawat inap pada
Puskesmas Jakenan dengan kriteria penyakit yang sudah ditetapkan pada SK
Kepala Puskesmas Jakenan. Pelayanan di rawat inap juga mencakup pemberian
konsultasi kepada pasien jika didapatkan pasien yang membutuhkan konsultasi
lebih lanjut misalnya gizi buruk, TB dll . Jika pasien di rawat inap di Puskesmas
Jakenan tidak menunjukkan kondisi perbaikan atau ditemukan diagnosa lain dari
hasil pemeriksaan penunjang (laboratorium) yang tidak bisa di layani di rawat
inap Puskesmas maka dilakukan proses rujukan ke Rumah Sakit yang terdekat.
BAB III

TATA LAKSANA

a. Petugas menerima pasien dari UGD.


b. Petugas menyiapkan tempat tidur untuk pasien sesuai dengan pesanan
kamar.
c. Petugas memindahkan pasien ke dalam ruangan yang telah
disediakan.
d. Petugas mengorientasikan fasilitas yang ada di rawat inap.
e. Petugas memberi informasi hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh
dilakukan.
f. Petugas memberi informasi kepada pasien agar melaporkan kepada
petugas jika ada hal-hal yang kurang berkenan.
g. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital setiap jam 05.00
WIB, jam 12.00 WIB dan jam 18.00 WIB sekaligus menganamnesa
keluhan yang di alami pasien saat itu untuk dituliskan pada lembar
perjalanan penyakit.
h. Dokter melakukan visite setiap hari pada jam 08.00 WIB dan 14.00
WIB atau jika suatu saat pasien benar-benar membutuhkan visite
karena kondisi penyakitnya.
i. Petugas Rawat inap melaksanakan terapi yang diresepkan dokter saat
visite.
j. Jika ada terapi injeksi antibiotika petugas melakukan skin test terlebih
dahulu untuk menghindari anafilaktik syok.
k. Petugas memberikan terapi injeksi antibiotika jam 09.00 WIB dan
17.00 atau jam 09.00 WIB dan 21.00 WIB jika terapi 2 kali pemberian
dalam 24 jam, Jika pemberian 3 kali dalam 24 jam diberikan pada jam
09.00 WIB, jam 17.00 WIB dan jam 01.00 WIB.
l. Petugas mencatat semua tindakan yang dilakukan pada pasien dalam
rekam medis.
m. Petugas melaporkan pada dokter jika didapatkan ada hal yang penting
dilaporkan mengenai kondisi kesehatannya pasien.
n. Petugas melaporkan kepada koordinator rawat inap jika didapatkan
KTD, KTC, KPC dan KNC pada pasien untuk segera di follow up.
BAB IV
DOKUMENTASI

Setelah.selesai.pelayanan, data – data pasien :


- Ditulis.dalam buku register.
- di-input dalam.p-care.melalui.computer.

Ditetapkan di : Pati
PadaTanggal : 2017
KEPALA PUSKESMAS JAKENAN

dr. ALI MUSLIHIN, MM


NIP.19610605 198612 1 002

Anda mungkin juga menyukai