Anda di halaman 1dari 4

KADARZI

No. Dokumen :
No. Revisi :
KAK Tanggal Terbit :

Halaman :
Tanda tangan Kepala UPTD Puskesmas Ngunut
Kabupaten HANIK MUDAYATI, S.ST, M.KES
Tulungagung NIP. 19720416 199203 2 007

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PROGRAM GIZI
UPTD PUSKESMAS NGUNUT
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN

Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,


khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan
bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi
perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi
makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan
gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya
pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap
dan berkesinambungan yaitu dengan program survei kadarzi.

II. LATAR BELAKANG

Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk


mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi
merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu
dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi
berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan
masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi
oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan
dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang
optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.

KADARZI adalah keluarga yang mengenal masalah gizi dan mampu


mengatasi masalah gizi setiap anggota keluarga. Pendataan KADARZI harus
dilakukan secara berkala setiap tahun. Pendataan tersebut dapat menghasilkan
informasi keluarga sadar gizi yang telah melaksanakan perilaku gizi baik.
III. TUJUAN

1. Tujuan umum

Untuk mendapatkan gambaran masyarakat tentang pola kadarzi di Puskesmas


Karanganyar.

2. Tujuan Khusus

a. Terselenggaranya pendataan /survai kadarzi di 7 desa dalam wilayah


kerja Puskesmas Ngunut

b. Mendapatkan gambaran masyarakat yang kadarzi dan yang belum


kadarzi

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

a. KEGIATAN POKOK

Survei keluarga sadar gizi dilakukan setiap tahun sekali . Setiap desa diambil
sampel 20% KK dari seluruh jumlah KK yang ada di desa tersebut.. Penilaian
berdasarkan karakteristik keluarga balita.
b. RINCIAN KEGIATAN
Apabila terdapat KK yang tidak memenuhi salah satu 5 indikator kadarzi maka
belum disebut keluarga kadarzi.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
- Petugas Puskesmas mengambil 20% KK dari jumlah KK yang ada di desa
tersebut..
- Survei dilakukan dengan metode kunjungan rumah.
- Petugas mengamati 5 indikator kadarzi yaitu menimbang dengan teratur
keposyandu bagi keluarga yang mempuyai balita dan ibu hamil, memberikan
ASI Eksklusif, makan makanan beranekaragam, menggunakan garam
beryodium dan mengkonsumsi suplemen kesehatan
- Apabila salah satu indikator tidak terpenuhi maka keluarga tersebut
dikatakan tidak keluarga sadar gizi.
VI. SASARAN
Sejumlah 20% KK dari KK yang ada di desa tersebut
VII. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan di laksanakan pada bulan Juli
VIII. EVALUASI /INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN
Evaluasi dilakukan dengan melihat pemenuhan ke 5 indikator, jika ada salah satu
indicator yang tidak /belum terpenuhi maka belum bisa disebut keluarga Kadarzi.
IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dalam format yang telah ditentukan Dinas Kesehatan Kabupaten
Tulungagung
Pelaporan diserahkan pada Program Gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten
Tulungagung

Mengetahui Ngunut, 2017


Kepala UPTD Puskesmas Ngunut Pelaksana Program Gizi

Hanik Mudayati, SST. M.Kes Indah Setyorini, STP


NIP. 19710124 200604 1 007 NIP. 19750928 200012 2 002

Anda mungkin juga menyukai