PENGERTIAN :
Suatu metode atau cara membuat susu formula yang baik sehingga dapat
meningkatkan status nutrisi bayi/anak.
TUJUAN :
KEBIJAKAN :
PROSEDUR :
1. Baskom/wadah
2. Air
3. Sabun
5. Botol susu
7. Susu formula
Langkah – langkah :
1. Cuci bersih botol dan semua bagiannya. Lepaskan bagian karet dot terlebih
dahulu dari penyangganya sebelum dicuci.
2. Sterilkan botol dan semua bagiannya termasuk tutup dot. Ibu dapat menggunakan
alat sterilisator botol atau dapat dengan merebus botol dan bagian-bagiannya
dalam air mendidih selama 5 menit.
3. Setelah botol selesai disteril, letakkan dalam posisi terbalik dan biarkan
mengering secara alami (jangan dikeringkan dengan kain lap), Setelah itu,
kemudian simpan dalam wadah tertutup.
4. Panaskanq Air hingga suhu 100 derajat C /mendidih, harus dididihkan selama 3
menit, sekalipun itu air minum dalam kemasan. Jika menggunakan kettel
otomatis, tunggu hingga kettel mati dengan sendirinya. Setelah mendidih,
diamkan sekitar 10-15 menit dalam wadah tertutup sehingga suhunya turun
kurang lebih menjadi 70oC. Pada saat ini air siap untuk digunakan.
6. Pastikan susu yang digunakan tidak kadaluarsa, dan masih dalam keadaan baik
untuk dikonsumsi. Tanda-tanda susu bubuk yang sudah tidak baik adalah baunya
berubah menjadi tengik, warnanya berubah, atau tampak lembab dan bergumpal-
gumpal.
8. Tambahkan bubuk susu sesuai takaran. Gunakan sendok takar yang disediakan
dalam kemasan susu. Pastikan sendok dalam keadaan bersih dan kering. Baca
aturan takar pada yang ada pada kemasan susu. Sebagian susu menggunakan
perbandingan 1 sendok takar untuk 30ml air, namun ada yang 1 sendok takar
untuk 45ml air, dan bahkan ada yang 1 takar untuk 60 ml air.
11. Susu yang sudah dilarutkan sebaiknya diminum dalam waktu 2 jam. Bila dalam
waktu 2 jam susu tidak habis, buanglah susu tersebut, bila masih diperlukan buat
yang baru.
12. Menyimpan kaleng susu sebaiknya di tempat yang sejuk, dalam suhu ruangan
yang kering. Jangan letakan susu di tempat panas, terpapar matahari, ataupun di
dalam lemari pendingin.