Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (K.A.K.

),
PENGADAAN BARANG/JASA PUBLIKASI MEDIA CETAK DAN ONLINE
DIREKTORAT PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH
1430 H / 2009 M

A. LATAR BELAKANG

• Departemen Agama adalah salah satu institusi pemerintah. Bisa jadi karena hal inilah
Departemen Agama seringkali dipandang oleh masyarakat luas sebagai “dingin” dan tertutup,
yang sebenarnya sama sekali tidak benar. Bagi sebagian media mungkin “bad news is good
news”.

• Departemen Agama sangat peduli pada kenyamanan, kesehatan, keselamatan dan kekhusyuk-
an jamaah haji. Komunikasi antara pihak Departemen Agama dan calon jamaah haji serta
seluruh pihak terkait sangatlah diperlukan. Kenyamanan dan kemudahan yang diberikan oleh
Departemen Agama dalam bentuk kebijakan teknis bisa jadi tidak dinikmati oleh jamaah haji,
karena jamaah haji tidak mengetahui adanya informasi tersebut.

• Melalui kegiatan komunikasi Departemen Agama ingin lebih dekat lagi, dan lebih akrab lagi,
sehingga jamaah haji, tokoh agama dan tokoh masyarakat maupun pihak terkait lainnya tidak
segan-segan bersinergi bersama Departemen Agama mewujudkan layanan yang baik dan yang
terpenting adalah juga dapat membantu jamaah menjadi haji yang mabrur.

• Masyarakat terutama jamaah haji maupun tokoh agama dan masyarakat hendaknya dapat
menerima seluruh informasi yang disampaikan oleh Departemen Agama selaku penyelenggara
ibadah haji, dan kemudian mengolah informasi yang bersifat aktual dan akurat tersebut secara
baik.

• Keakuratan dan sifat informasi terkini masih menjadi banyak kendala terutama bagi calon
jamaah haji di daerah. Seringkali calon jamaah haji mencari informasi pada pihak yang kurang
menguasai kondisi terkini di tanah suci disamping juga kurang menguasai kebijakan
pemerintah.

• Seringkali ketidaknyamanan dirasakan oleh calon jamaah haji dilatarbelakangi oleh


keengganan calon jamaah haji bertanya pada instansi atau jajaran Departemen Agama yang ada
termasuk petugas haji.

• Informasi yang utuh dan akurat mulai dari saat seseorang ingin mendaftarkan dirinya sebagai
calon jamaah, saat melunasi biaya perjalanan haji, saat mengurus paspor hingga hal-hal apa
yang harus dipersiapkan baik dari segi rukun ibadah haji hingga bagaimana menjaga kesehatan
dan kehidupan keseharian di tanah suci adalah sangat dibutuhkan oleh calon jamaah haji,
sehingga apa yang menjadi tujuan utama perjalanan ke tanah suci, yakni haji yang mabrur,
dapat terwujud.

• Ke-khusyuk-an dalam beribadah serta kenyamanan dalam menunaikan ibadah haji tidak akan
dapat diraih apabila jamaah haji tidak atau kurang mempedulikan informasi yang disampaikan
oleh Departemen Agama. Semua informasi yang disampaikan bersifat edukatif. Artinya semua
petunjuk maupun himbauan adalah untuk kebaikan jamaah haji sendiri.

1
• Hal yang seringkali tidak disadari oleh jamaah haji bahwa jamaah melihat pelaksanaan teknis
ibadah haji di tanah suci secara mikro atau hanya dari sudut pandang dirinya. Sementara itu
Departemen Agama melihat pelaksanaan teknis ibadah haji secara menyeluruh, baik makro dan
mikro.

• Pihak Departemen Agama telah sebelumnya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di
tanah air dan di Arab Saudi dan khususnya pemerintah Arab Saudi, agar walau dalam kondisi
penuh sesaknya tanah suci oleh jamaah haji dari seluruh dunia, jamaah haji Indonesia tetap
dapat melaksanakan ibadah haji maupun ibadah sunnah lainnya dengan nyaman, aman dan
khusyuk.

• Untuk itu, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Departemen Agama RI merasa perlu
mengadakan suatu bentuk komunikasi yang langsung dapat dipahami oleh masyarakat dalam
bentuk advertorial di media cetak dan online.

B. TUJUAN
a. Memperbaiki citra Departemen Agama sebagai penyelenggara ibadah haji yang saat ini
semakin lebih baik dan lebih transparan;

b. Memberikan pemahaman yang lebih baik kepada publik tentang kegiatan haji saat ini;

c. Memberikan informasi yang lebih terbuka kepada publik tentang penyelenggaraan haji
dengan segala kendala dan tantangan, sehingga diperoleh pemahaman yang lebih baik dari
masyarakat;

C. SASARAN

1. Membuka wawasan publik dan kesamaan memandang, bahwa penyelenggaraan ibadah haji
bukanlah seperti pelaksanaan “event” lainnya, dan bahkan memiliki tingkat kesulitan jauh
melebihi “event” konferensi tingkat dunia.

2. Dengan program komunikasi diharapkan Departemen Agama akan mendapat dukungan


praktis dari semua pihak, baik yang sifatnya terkait langsung (seperti pihak penyedia jasa),
maupun yang sifatnya tidak langsung, seperti:
a. Media massa, yakni dalam perannya sebagai mediator edukasi publik secara luas
b. Ulama dan tokoh masyarakat, yakni dalam perannya sebagai edukasi secara
personal serta menekankan bagaimana melaksanakan ibadah haji yang khusyuk
sesuai dengan tuntunan Al Quran dan Hadits
c. Lembaga Legislatif dan Partai Politik, yakni dalam perannya sebagai penentu
kebijakan nasional

3. Mobilisasi Massa untuk lebih menempatkan semua hal secara proporsional dan tidak
berlebihan

D. KHALAYAK SASAR

Sasaran Program Pencitraan Citra Penyelenggaraan Haji 1430 H / 2009 M, meliputi berbagai
segmen masyarakat yaitu:
• Calon Jamaah Haji dan Keluarga-besarnya;
• Umat Islam dan Masyarakat Indonesia pada Umumnya;

2
• Unsur Pemimpin Formal dan Informal;
• Pengamat/ Praktisi Masalah Perhajian;
• LSM, Ormas, dan Lembaga-lembaga Penyelenggara Ibadah Haji Khusus, Kelompok
Bimbingan Ibadah Haji serta Lembaga Sosial Keagamaan Lainnya.
• Kelompok Akademisi

E. LINGKUP KEGIATAN

a. Menentukan pola pendekatan komunikasi, tema dan hasil komunikasi yang diharapkan

b. Uraian tentang alur dan skenario pelaksanaan pekerjaan, waktu, sasaran, sarana dan
prasaran yang dibutuhkan serta communication outcome yang diharapkan serta konsep
kerjanya

c. Membuat konsep dan scenario proses pembentukan opini publik baik melalui advertorial
media cetak maupun media online dengan spesifikasi seperti terlampir

d. Mengumpulkan sumber data (termasuk foto) dari berbagai pihak termasuk melakukan
wawancara dengan nara sumber dan kemudian menuangkannya dalam bentuk tulisan
advertorial

e. Membuat strategi dan perencanaan penayangan media (media plan) secara terintegritas
antara advertorial media cetak dan advertorial media online.

F. PERSYARATAN PESERTA

1. Memenuhi persyaratan administrasi yang ditentukan dalam rencana kerja dan syarat
(RKS).
2. Memenuhi persyaratan teknis sebagai berikut :
a. Membuat uraian tentang alur dan skenario pelaksanaan pekerjaan, waktu, sasaran,
sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta communication outcome yang diharapkan
serta konsep kerjanya

b. Membuat konsep dan scenario proses pembentukan opini publik baik melalui
advertorial media cetak dan media online dengan spesifikasi seperti terlampir

c. Membuat konsep advertorial yang masing-masing melampirkan 4 (empat) contoh


pembentukan opini publik melalui advertorial koran, 4 (empat) advertorial majalah dan
4 (empat) contoh advertorial online, termasuk layout dan contoh foto. Contoh tersebut
di atas membahas 4 (empat) tema/topik yang sama yang dituangkan dalam bentuk
yang berbeda.

d. Media plan penayangan seluruh advertorial secara terintegritas sehingga tercapai hasil
komunikasi yang diinginkan.
e. Menyerahkan surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp.6000,- oleh yang
memiliki kewenangan untuk menandatangani kontrak bahwa, seluruh materi adalah
menjadi milik Departemen Agama termasuk materi foto yang digunakan dalam
kegiatan Publikasi Media Cetak dan Online

3. Memberikan penawaran harga untuk seluruh kegiatan dimaksud.

3
G. BIAYA
Biaya dari anggaran indirect cost Penyelenggaraan Haji dan Umrah (BPIH) Ditjen
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2009 dengan Pagu Rp. 3.600.000.000,- (Tiga milyar
enam ratus juta rupiah)

Jakarta, Oktober 2009


Mengetahui/menyetujui Panitia Pelelangan
Pejabat Pembuat Komitmen Ketua,
Direktorat Pembinaan Haji

Drs. H. A. Kartono Drs. H. Soim Munawar, MM


NIP. 19540821 197903 1 001 NIP. 19550811 198803 1 001

4
LAMPIRAN
Ukuran
mm VOLUM
NAMA HARGA HARGA HARGA
kolom E JUMLAH
NO. KEGIATAN per PRODUK SATUAN
(mmk) Minimu (Rp.)
DAN MEDIA mmk SI (Rp.) (Rp.)
Minimu m
(Rp.)
m
Advertorial Surat Kabar Nasional Full Colour
A.
(FC)
1 Kompas 800 5
2 Sindo 800 5
3 Republika 800 5
Media
4 800 5
Indonesia
TOTAL A.

Advertorial Surat Kabar Daerah Full Colour


B.
(FC)
1 Jawa Pos 800 5
Pikiran
2 800 5
Rakyat
Suara
3 800 5
Merdeka
TOTAL B.

Advertorial Majalah Full Page (FP) dan Full


C.
Colour (FC)
1 Tempo FP 6
2 Gatra FP 6
TOTAL C.

D. ONLINE Detik Dot Com


200 x
1 Banner 20
300
Advertorial
2 - 20
WP
TOTAL D.

JUMLAH KESELURUHAN
A. Advertorial Surat Kabar Nasional Full Colour (FC)
B. Advertorial Surat Kabar Daerah Full Colour (FC)
C. Advertorial Majalah Full Page (FP) dan Full Colour (FC)
D. ONLINE Detik Dot Com

TOTAL
Termasuk pajak-pajak yang
berlaku

Terbilang :

Anda mungkin juga menyukai