Anda di halaman 1dari 14

D.

Penyiapan Infrastruktur
antara lain :
Membuat Surat Keputusan dari
pengelola tempat ibadah
tentang penanggung jawab dan
pengawas Kawasan Tanpa
Rokok di tempat ibadah.
Instrumen pengawasan.
Materi sosialisasi penerapan
Kawasan Tanpa Rokok.
Pembuatan dan penempatan
tanda larangan merokok di
tempat ibadah.
Mekanisme dan saluran
penyampaian pesan bagi
pengurus dan jemaah, misal
saat Shalat Jum’at, misa gereja,
A. Analisis Situasi
Langkah-langkah dan lain sebagainya.
Pelatihan bagi pengawas
Pengembangan Pengelola di tempat ibadah melakukan Kawasan Tanpa Rokok.
pengkajian ulang tentang ada tidaknya
Kawasan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok dan
bagaimana sikap dan perilaku sasaran
E. Sosialisasi Penerapan

Tanpa
Kawasan Tanpa Rokok
(jemaah) terhadap kebijakan Kawasan antara lain :

Rokok
Tanpa Rokok. Kajian ini untuk Sosialisasi penerapan Kawasan
memperoleh data sebagai dasar Tanpa Rokok di lingkungan
membuat kebijakan. internal bagi pengelola dan
di Tempat Ibadah jemaah.
B. Pembentukan Komite atau Sosialisasi tugas dan
Petugas kesehatan melaksanakan Kelompok Kerja penanggung jawab dalam
advokasi kepada pengelola/ Penyusunan Kebijakan pelaksanaan Kawasan Tanpa
pengurus tempat ibadah dengan Rokok.
Kawasan Tanpa Rokok
menjelaskan perlunya Kawasan
Tanpa Rokok dan keuntungannya F. Penerapan Kawasan
Pihak pengelola tempat ibadah
jika dikembangkan di area tersebut. Tanpa Rokok
mengajak bicara pengurus tempat
ibadah yang mewakili perokok dan
Dari advokasi tersebut, akhirnya
bukan perokok untuk : Penyampaian pesan Kawasan
pengelola/pengurus tempat ibadah
Tanpa Rokok kepada jemaah
setuju untuk mengembangkan
Menyampaikan maksud, tujuan dan melalui poster, stiker, tanda
Kawasan Tanpa Rokok. Contoh
manfaat Kawasan Tanpa Rokok. larangan merokok,
tempat ibadah adalah masjid,
Membahas rencana kebijakan pengumuman, pengeras suara,
mushola, gereja (termasuk kapel),
tentang pemberlakuan Kawasan dan lain sebagainya.
pura, vihara, dan klenteng.
Tanpa Rokok. Penyediaan tempat bertanya.
Meminta masukan tentang Pelaksanaan pengawasan
Yang perlu dilakukan oleh
penerapan Kawasan Tanpa Rokok, Kawasan Tanpa Rokok.
pengelola tempat ibadah untuk
mengembangkan Kawasan antisipasi kendala, dan sekaligus
Tanpa Rokok adalah sebagai alternatif solusi.
berikut : Menetapkan penanggung jawab
Kawasan Tanpa Rokok dan
mekanisme pengawasannya.
Membahas cara sosialisasi efektif
bagi pengurus maupun jamaah.

Kemudian pihak pengelola tempat


ibadah membentuk Komite atau
Kelompok Kerja Penyusunan Kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok.

C. Pembuatan Kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok

Komite atau kelompok kerja membuat


kebijakan yang jelas tujuan dan cara
melaksanakannya.
Langkah-langkah sikap dan perilaku sasaran C. Pembuatan Kebijakan
(karyawan/pengunjung) terhadap Kawasan Tanpa Rokok
Pengembangan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok. Komite atau kelompok kerja
Kajian ini untuk memperoleh data
Kawasan sebagai dasar untuk membuat
membuat kebijakan yang jelas
tujuan dan cara melaksanakan.

Tanpa
kebijakan.
D. Penyiapan
B. Pembentukan Komite
Rokok
Infrastruktur antara
atau Kelompok Kerja
lain:
Penyusunan Kebijakan
di Tempat Membuat surat keputusan
Kawasan Tanpa Rokok tentang penanggung jawab dan
Pihak pimpinan manajemen tempat-
Umum
pengawas Kawasan Tanpa
tempat umum mengajak bicara/ Rokok di tempat umum.
dialog Serikat Pekerja/Serikat Buruh Instrumen pengawasan.
Petugas kesehatan melaksanakan yang mewakili perokok dan bukan Materi sosialisasi pengawasan
advokasi kepada para penentu perokok untuk: Kawasan Tanpa Rokok.
kebijakan/pimpinan/pengelola Menyampaikan maksud dan Pembuatan dan penempatan
tempat-tempat umum dengan tujuan tentang pemberlakuan tanda larangan merokok di
menjelaskan perlunya Kawasan Kawasan Tanpa Rokok. tempat-tempat umum.
Tanpa Rokok dan keuntungannya Membahas rencana kebijakan Mekanisme dan saluran pesan
jika dikembangkan di area tersebut. tentang pemberlakuan Kawasan Kawasan Tanpa Rokok di
Tanpa Rokok. tempat-tempat umum, yaitu
Dari advokasi tersebut akhirnya Meminta masukan tentang penyuluhan, penyebarluasan
pimpinan tempat umum setuju penerapan Kawasan Tanpa informasi melalui media poster,
untuk pengembangan Kawasan Rokok, antisipasi kendala dan stiker, papan pengumuman, dan
Tanpa Rokok. Contoh tempat sekaligus alternatif solusi. lain sebagainya.
umum adalah pusat pembelanjaan, Menetapkan penanggung jawab Pelatihan bagi pengawas
mal, pasar serba ada, hotel, Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Tanpa Rokok.
terminal bus dan stasiun. mekanisme pengawasannya.
Membahas cara sosialisasi yang
E. Sosialisasi Penerapan
efektif bagi karyawan maupun
Yang perlu dilakukan oleh
pengunjung. Kawasan Tanpa Rokok
pengelola tempat umum untuk
mengembangkan Kawasan
antara lain:
Tanpa Rokok adalah sebagai Kemudian pihak manajemen Sosialisasi penerapan Kawasan
berikut: membentuk komite atau kelompok Tanpa Rokok di lingkungan
kerja penyusunan kebijakan internal.
Kawasan Tanpa Rokok. Sosialisasi tugas dan
A. Analisis Situasi penanggung jawab dalam
Penentu kebijakan/pimpinan di pelaksanaan Kawasan Tanpa
tempat umum melakukan Rokok.
pengkajian ulang tentang ada
tidaknya kebijakan Kawasan
Tanpa Rokok serta bagaimana

Anda mungkin juga menyukai