PROSEDUR
PROSEDUR
Untuk pencairan 100% bpjs ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, salah satu syarat pencairan
dana jht 100% adalah peserta harus melampirkan kartu bpjs tk asli.
Sebenarnya pencairan dana jht sangat mudah, yang penting syarat dan prosedurnya terpenuhi,
ada banyak yang menganggap pencairan dipersulit dikarenakan terdapat syarat-syarat yang
belum terpenuhi, sehingga upaya pencairan dana jht ditolak, sayangnya ketidaklengkapan syarat
pencairan dana jht tersebut terkadang disebabkan oleh permasalahan perusahaan tempat dulu
bekerja, seperti misalnya kepesertaan bpjs tk masih aktif dan perusahaan sudah tidak aktif.
Yang paling mengkhawatirkan dan sampai saat ini belum ada penyelesaian adalah ketika
kepesertaan masih aktif padahal sudah tidak bekerja, biasanya permasalahan ini karena
perusahaan tempat dulu bekerja memiliki tunggakan ke pihak bpjstk, selama perusahaan belum
melunasi tunggakan, maka kepesertaan pekerja yang sudah keluarpun akan selamanya aktif
dan jht tidak bisa dicairkan, tapi semoga saja kedepannya ada solusi terbaik.
Ada satu permasalahan yang sering sekali menjadi kendala peserta tidak bisa mencarikan dana
jht jamsostek/bpjs tk, yaitu kartu jamsostek hilang atau kartu jamsostek tidak dicetak oleh
perusahaan, tentu saja karena kartu jamsostek masuk ke salah atu persyaratan pencairan jika
hilang, maka kemungkinan pencairan dana jht akan ditolak.
Tapi berdasarkan pengalaman, ada kabar baik meskipun kartu bpjs hilang dana jht masih bisa
dicairkan namun peserta harus menempuh prosedur khusus.
Oleh karena itu di artikel kali ini saya akan uraikan bagaimana cara melakukan pencairan JHT
jamsostek /bpjs tk jika kartu KPJ (Kartu peserta jamsostek) hilang, prosedur ini berlaku juga
untuk anda yang kebetulan tidak memiliki kartu KPJ karena perusahaan tidak mencetak kartu
tersebut untuk anda.
Prosedur Pencairan Dana JHT jika kartu KPJ Hilang!
Prosedur pencairan ini saya rangkum berdasarkan pengalaman peserta yang kebetulan berhasil
melakukan proses pencairan padahal kartu bpjsnya (KPJ) hilang bahkan NO Kartu tidak
diketahui sama sekali.
Jad untuk anda yang kebetulan berniat ingin mencairkan dana JHT jamsostek, namun
terkendala karena kartu bpjs tk kartu KPJ anda hilang, bahkan anda tidak mengetahui no kartu
bpjs tk anda, maka langkah-langkah untuk melakukan pencairan yang bisa anda tempuh adalah
sebagai berikut:
Asli kartu BPJS TK atau KPJ, jika hilang buat surat kehingan dan mengisi formulir duplikat
kpj nanti akan diuraikan selengkapnya di bawah.
Fotocopy dan asli KTP
Fotocopy dan asli Kartu Keluarga (KK)
Fotocopy dan asli Paklaring
Fotocopy dan asli Izajah Terakhir, Ijazah biasanya digunakan untuk pembanding data
persyaratan,jadi pastikan datanya sama dengan yang tercantum di persyaratan lainnya, seperti misalnya
tanggal lahir dan nama (di beberapa kantor bpjs kadang tidak diminta, untuk antisifasi sebaiknya dibawah)
Fotocopy dan asli Akta kelahiran, Sama halnya dengan ijazah, akta kelahiran kadang diminta,
akta kelahiran juga digunakan sebagai salah satu alat pembanding data, jadi harus dipastikan bahwa data
yang tercantum di Akta kelahiran dan data yang tercantum di berkas lainnya sama.
Fotocopy dan asli buku rekening bank milik peserta (hampir untuk semua bank kecuali BJB,
karena info terakhir belum bekerjasama dengan BPJS TK, jika ingin cepat menggunakan rekening BNI)
Fotocopy dan asli Surat keterangan domisili dari RT/RW setempat jika pencairan dilakukan di
kantor BPJS tidak sesuai dengan KTP.
Petugas bpsj biasanya akan melakukan penelusuran kepesertaan bpjs tk anda menggunakan
biodata anda untuk mendapatkan nomor kartu bpjs tk anda. Jika nomor kartu sudah ditemukan
silahkan anda catat dan jangan sampai salah.
Surat kehilangan biasanya akan mencantumkan biodata lengkap pelapor, jadi pastikan dan
lakukan crosscek sehingga data yang dimasukan benar.
4. Datang ke kantor bpjs tempat kartu dikeluarkan
Untuk melakukan pencarian untuk kasus kehilangan kartu, maka pencairan harus dilakukan di
kantor bpjs tempat kartu dikeluarkan.
Anda biasanya akan diminta mengisi form pengganti kartu yang hilang yang harus
ditandatangani oleh si peserta dan wajib ditandatangani juga oleh perusahaan jika perusahaan
masih aktif., jika perusahaan diketahui sudah nonaktif, maka berdasarkan pengalaman form
tidak perlu ditandangani perusahaan.
Lembar daftar/checklist dokumen pendukung yang diperlukan untuk proses pencairan dana.
Formulir Permintaan Pembayaran Jaminan Hari Tua (JHT) yang memuat daftar isian data lengkap
kita sebagai peserta Jamsostek.
Surat pernyataan belum bekerja di atas materai secukupnya.
b. Melampirkan dokumen-dokumen pendukung seperti KK asli + fotocopy, kartu identitas diri
KTP/SIM asli + fotocopy, surat paklaring/referensi dari perusahaan lama, dan buku tabungan
atas nama peserta pribadi + fotocopy, bila cara pembayaran dana yang dikehendaki via transfer
bank.
Untuk kasus kjp hilang, berkas persyaratan bertambah 2 item lagi, yaitu; surat keterangan
kehilangan dari kepolisian, dan 1 lembar lampiran keterangan pengganti kartu yang hilang
silahkan download formulirnya disini.
d. Silakan datangi counter Pelayanan Klaim sambil menyerahkan seluruh dokumen yang telah
diperiksa sebelumnya oleh petugas di counter Pemeriksaan Dokumen. Di counter ini, validitas
seluruh dokumen tadi, kembali diklarifikasi. Karenanya, kita akan diminta menunggu sementara
waktu. Setelah dinyatakan OK, petugas akan memanggil dan meminta foto diri kita via webcam
yang telah tersedia di meja mereka.
Bila pembayaran dana BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang dikehendaki via transfer bank,
maka urusan di kantor cabang, selesai sampai di sini. Selanjutnya, kita harus menunggu sekitar
1 minggu, hingga dana tersebut cair/ditransfer.
Bila pembayaran dana yang dikehendaki, dilakukan secara tunai. Maka kita harus menunggu
selama beberapa jam lagi, hingga pihak bank (Bank Bukopin) selaku pembayar jaminan,
memvalidasi dan mencairkan dana ini.
Tenang, bisa dicairin kok yg penting punya nomer KPJnya. silahkan bikin saja surat kehilangan
dr kepolisian, bawa parklaring / surat referensi kerja, biasanya suka ditanyain sm polisinya.
langkahnya sama seperti yang diuraikan di atas.
Terus jika udh jd suratnya, anda jangan lupa untuk mengisi form BPJS untuk pernyataan
kehilangan kartu trus di ttd & distempel oleh perusahaan jika perusahaan masih aktif. formulirnya
bisa minta dari kantor bpjs.
kalau memang posisi mas sm perusahaan jauh bisa diakalin, mas print form BPJSnya, ceklis
bagian “kartu KPJ hilang” dan scan form-nya kirimkan ke HRD untuk di ttd & diberi stampel
perusahaan, dan dikirim balik ke mas via email..
setelah itu bawa semua berkas yg dibutuhkan & siapin materai 6 rb 1 lembar.
Semoga artikel di atas tentang Prosedur Pencairan Dana JHT jika kartu KPJ Hilang dapat
menambah informasi anda untuk melakukan pencairan JHT 100% yang kebetulan mengalami
permasahalan kehilangan kartu BPJS TK/ KPJ, semoga bermanfaat.
Jika document sudah siap semuah silahkan di SCAN kalian bisa datang kewarnet
terdekat yang bisa scan document jika sudah tahap selanjutnya.
Silahkan buka web bpjs : Bpjsketenagakerjaan Official
No E-KTP : 32150xxxxxxxxx
Nama Lengkap : ARIF PURNAMA
Tanggal Lahir : 29-06-1994
No Peserta : no Bpjs tk
Alasan Klaim : pilih saja Pemutusan hubungan kerja
HandPhone : no harus aktif karna akan di kirim code konfirmasi
Email : email juga harus aktif karna notifikasi sukses akan di kirim ke email
Isi data tersebut dengan benar jangan sampai selesai, jika sudah akan muncul form
baru
seperti di bawah ini:
Berikut Point yang harus kalian isi:
Selamat proses rekam e-klaim kalian sedang di peroses dan akan mendapatkan
email konfirmasi ke esokan harinya yang memberitahukan pengajuan e-klaim kalian
di terima atau tidak. jika di terima maka akan mendapatkan balesan seperti di bawah
ini.
Allhamdulilah jika mendapat balasan bahwa pengajuan e-klaim kalian di setujui dan
jangan anda akan mendapatkan link download FORM F5 salah satu bukti pengajuan
e-klaim di terima, silahkan anda download dari link yang di cantumkan tersebut dan
Print untuk pelengkap document lain nya.
Segeralah anda mendatangi kantor bpjs cabang masing masing daerah jangan lupa
di bawa berkas/document sebelumnya dengan melampirkan FOTO COPY dengan
yang ASLINYA, Saya sarankan datang pagi agar tidak kehabisan nomor antrian
sebab kabar yang saya tau dari security bahwa pengajuan e-klaim di batasi kuota
100 orang/hari nya. jangan lupa minta nomor antrian e-klaim ke security dan tunggu
hingga giliran anda. jika sudah selesai anda akan di suruh menunggu maximal 14
hari (2 Minggu) untuk proses pencairan dana tsb.
Bagaimana jika kita sudah tidak aktif bekerja dan KPJ hilang?
1. Datanglah ke kantor BPJS Ketenagakerjaan atau datang langsung ke perusahaan yang
mendaftarkan KPJ Anda untuk mengetahui nomor kpj Anda yang hilang dengan membawa identitas
diri, karena dalam pelaporan kehilangan di kantor polisi setempat diperlukan nomor kpj yang hilang
tersebut. Nanti Anda akan mendapatkan Formulir yang berisi informasi kepesertaan BPJS
Ketenagakerjaan Anda dan sudah ditandatangani dan distempel oleh perusahaan dengan keterangan
jenis permasalahan kartu KPJ Hilang.
2. Jika Anda sudah mendapatkan nomor kepesertaan bpjs ketenagakerjaan segeralah ke kantor
polisi setempat untuk membuat surat laporan kehilangan kartu KPJ. Di sana akan ditanya nomor
KPJ, nama perusahaan yang mendaftarkan KPJ Anda serta lokasi dan waktu hilangnyanya KPJ.
3. Lalu datanglah ke kantor BPJS Ketenagakerjaan dengan membawa persyaratan untuk
mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan dan melampirkan formulir dari perusahaan dan surat
laporan kehilangan kartu KPJ dari kepolisian. untuk persyaratan umumnya bacalah panduannya
disini.
4. Selesai. Sekarang Anda bisa mengklaim dana JHT secara penuh.
Sekian sekilas curahan informasi mengenai masalah untuk cairkan dana JHT jika KPJ atau KP
BPJS TK yang hilang. Prosesnya kurang lebih seperti diatas, semoga curahan informasi ini
bermanfaat bagi Anda atau teman maupun keluarga Anda yang mengalaminya.