Anda di halaman 1dari 110

Cara Menghitung Biaya Sewa DVD/CD

Rental Di Excel
rumuslengkap | May 15, 2014 | Excel logika | 1 Comment

Pada kesempatan ini, saya akan mencoba membahas meneganai cara menghitung biaya sewa
DVD/CD pada Microsoft Excel. Pembahan ini mungkin bisa sedikit membantu bagi para
pemiliki rentalan untuk menghitung berapa jumlah uang yang harus dibayarkan oleh para
penyewa. Pada prinsinya, untuk menghitunga biaya sewa ini menggunakan fungsi kombinasi
seperti fungsi IF dan Date. Untuk mengetahui mengenai cara penghitungan ini, berikut
ulasannya.
Misalnya, sebuah rentalan menyewakan DVD dengan harga Rp 5000 per hari dan CD dengan
harga Rp 2500 per hari. Dengan biaya denda keterlambatan pengembalian untuk DVD seharga
Rp 2000 per hari dan CD seharga Rp 1000 per hari.
1. Langkah pertama, buat data tabelnya sebagai berikut.

2. Pada kolom Batas Sewa cell C3 ketikan rumus =IF(B3>3,3,IF(B3>2,2,1)), untuk mengisi cell
C4 sampai cell C7 gunakan fungsi Auto Fill

3. Selanjutnya untuk mengisi kolom Lama sewa pada cell F3 ketikan rumus =E3-D3, dan pada
kolom Status Sewa pada cell G3 ketikan rumus =IF(F3>C3,”denda”,”tidak”).

4. Selanjutnya untuk mengisi kolom Biaya Denda pada bagian cell H3 ketikan rumus
=IF(LEFT(A3,1)=”C”,(F3-C3)*1000*B3,(F3-C3)*2000*B3), gunakan fungsi Auto Fill untuk
mengisi cell H4 sampai cell H7.

5. Selanjutnya untuk mengisi kolom Biaya Sewa pada bagian cell I3 ketikan rumus ini
=IF(LEFT(A3,1)=”C”,B3*2500,B3*5000), gunakan fungsi Auto Fill untuk mengisi cell I4
sampai cell I7.

6. Selanjutnya untuk mengisi kolom Total bayar pada cell J3 ketikan rumus =H3+I3, gunakan
fungsi Auto Fill untuk mengisi cell J4 sampai cell J7. Maka hasilnya akan seperti berikut.
Maka didapatlah total bayar dari penyewaan DVD/CD, jika para penyewa meminjam DVD/CD
lebih dari batas sewa yang ditentukan, maka akan mendapat denda dengan biaya yang telah
ditentukan per harinya. semoga bermanfaat.

Rumus Excel Menghitung Jam Kerja


Berdasarkan Shift
rumus excel | March 4, 2014 | Excel logika | 11 Comments

Kembali kita belajr rumus-rumus excel untuk membantu meringankan pekerjaan sehari hari.
Kalau kita belom sempat ikut kursus komputer terutama program excel, jangan kuwatir, materi-
materi disini juga cukup lumayan bagus. Kali ini kita belajar rumus Excel untuk menghitung jam
kerja berdasarkan shift.

Bagi sebagian perusahaan jam kerja merupakan salah satu peran penting dalam menentukan
lamanya kerja seorang pegawai, Jam kerjanya pun ada yang memakai sistem Shift atau
pembagian waktu kerja agar jam kerja pegawai dapat termenej dengan baik. Maka dari itu, pada
kesempatan ini akan mencoba menghitung Jam Kerja Berdasarkan Shift dengan bantuan
Microsoft Excel.

Terlebih dahulu siapkan lembar kerja Excel dan buat tabel datanya sebagai berikut.

Pada tabel jam kerja terdiri dari jam masuk dan jam keluar berdasarkan Shift I dan shift II, lalu
tabel Istirahat I (Shift I) dan istirahat II (Shift II) masing-masing diberikan waktu setengah jam
saja, Sekarang akan berfokus pada tabel jumlah jam kerja berdasarkan shift, disana telah tersedia
data nama, shift kerja, jam masuk, dan jam keluar.

Mengisi kolom Masuk bagian status sel E11 atau khusus shift I. caranya masukan rumus berikut.
=IF(C11=”I”,IF(D11>C4,”Telat”,”Ok”),IF(D11>D4,”Telat”,”Ok”))

Dan untuk mengisi status khusus Shift II sel E14, rumusnya sebagai berikut.

=IF(C14=”II”,IF(D14>C5,”Telat”,”Ok”),IF(D14>D5,”Telat”,”Ok”))

Selanjutnya untuk mengisi kolom Keluar bagian status pada sel G11, masukan rumus berikut.

=IF(C11=”I”,IF(F11>C4,”Pulang
Awal”,”Ok”),IF(F11<D4,”Pulang Awal”,”Ok”))

Dan untuk status keluar khusus Shift II sel G14, masukan rumus berikut.

=IF(C11=”II”,IF(F11>C5,”Pulang
Awal”,”Ok”),IF(F11<D5,”Pulang Awal”,”Ok”))

Setelah rumus diatas dimasukan semua ke kolom yang kosong, maka hasilnya sebagai berikut.

Dari keterangan status diatas, pada jam masuk jika pegawai masuk tepat jam 8:00 maka
statusnya OK atau tepat waktu, tetapi jika pegawai masuk melebihi jam 8:00 maka statusnya
telat. Begitu pun berlaku untuk status di jam keluar.

Selanjutnya untuk mengisi kolom Jumlah Jam pada sel H11, masukan rumus =F11-D11-I4
khusus shift I dan untuk shift II pada sel H14 masukan rumus =F14-D14-I5.

Maka jumlah jam pegawai sudah di dapat, tentunya dengan adanya tabel penghitungan jumlah
jam kerja dapat membantu menentukan prestasi pegawai, jika pegawai bekerja dengan tepat
waktu, kemungkinan pegawai akan menyandang predikat pegawai teladan. Hebat bukan?
Semoga sukses selalu

Menggunakan Fungsi Option Button dengan


Excel
rumuslengkap | February 17, 2014 | Excel logika | 2 Comments

Apa kabar kawan-kawan semua? Kita berjumpa lagi, materi kursus online excel pada pertemuan
ini adalah pembhasan tentang fungsi Option Button pada Excel, Apa sih kegunaan fungsi ini?
Fungsi Option Button digunakan untuk menentukan suatu pilihan tertentu menurut keinginan,
Misalnya memilih Hoby, dengan menggunakan fungsi Option Button kita tinggal memilih salah
satu Hoby yang telah disediakan. Untuk lebih jelasnya kita langsung saja kepada prakteknya
untuk memilih fungsi operasi seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Langkah pertama, siapkan data seperti pada tampilan Excel berikut.

Kemudian pilih tab Developer >


Insert > Pilih Option Button.
Lakukan hal yanga sama hingga tampil 4 Option
Button, dengan nama Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian. Kemudian letakan
Option button tersebut pada data Hitung Dengan, penempatannya bebas sesuai keinginan,
misalkan seperti tampilan berikut.

Langkah Selanjutnya klik


kanan pada salah satu Option Button, pilih Format Control, maka akan tampil jendela seperti
berikut.
Kemudian isikan Cell link dengan
C1, Klik OK, coba sekarang perhatikan di sel C1 akan muncul sebuah nilai yaitu 1 (untuk pilihan
penjumlahan), jika pilih pengurangan maka pada sel C1 berubah jadi 2, itu artinya sel C1
merupakan data option yang terbaca.

Selanjutnya masukan rumus =IF(C1=1,C3+C4,IF(C1=2,C3-


C4,IF(C1=3,C3*C4,IF(C1=4,C3/C4)))) pada sel C12, untuk mengetahui jumlah pada sel C12,
isikan data pada sel C3 misal 8, dan pada sel C4 misal 4. Kemudian klik salah satu Option
Button, misalkan Penjumlahan maka hasilnya harus 12, kan? Mari kita lihat tampilan berikut.
Dan ternyata benar,
hasilnya adalah 12. Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi Option Button ini bisa memudahkan
pengerjaan suatu data hanya tinggal memilih pilihan yang sudah disediakan. Agar Anda tidak
penasaran, dari data di atas bisa pilih hitung dengan perkalian, Apkah hasilnya sama dengan
perkalian menggunakan kalkulator atau menghitung manual. Selamat Mencoba.

Fungsi IFERROR pada Excel dan Cara


Menggunakannya Yang Perlu Kita Pelajari
Tony Sianturi | March 14, 2017 | Excel logika | No Comments

Fungsi IFERROR pada Excel dan Cara Menggunakannya Yang Perlu Kita Pelajari –
Microsoft Excel memang merupakan salah satu software pengolah angka yang sering kali
digunakan oleh mereka yang bekerja di perkantoran, karena memang Microsoft Excel sangat
cocok digunakan untuk menyimpan sebuah data baik itu tentang keuangan, karyawan, maupun
yang lainnya.

Microsoft Excel telah dilengkapi berbagai rumus atau fungsi yang pastinya akan sangat
bermanfaat untuk membantu pekerjaan anda agar lebih mudah lagi, salah satunya yang akan kita
bahas kali ini yaitu Fungsi IFERROR pada Excel.

Fungsi IFERROR pada Excel ini berfungsi untuk mengemabalikan sebuah nilah yang telah anda
tentukan apabila rumus yang anda masukan mengevaluasi sebuah kesalahan. Atau menghasilkan
sebuah nilai tertentu apabila rumus yang kita gunakan dalam Excel tersebut menghasilkan
sebuah nilai kesalahan atau pesan error.
Seperti contohnya pada saat anda melakukan pembagian, jika salah satu kolom tidak diisi, maka
akan muncul pesan kesalahan seperti #DIV/0!. Namun apabila rumus yang anda gunakan dalam
microsoft Excel tersebut tidak mengeluarkan sebuah pesan yang menunjukkan kesalahan, maka
hasil dari sebuah rumus tersebut akan menghasilkan sebuah nilai seperti yang kita kehendaki.

Nah Fungsi IFERROR pada Excel ini akan berfungsi untuk menghilangkan pesan kesalahan
tersebut nantinya dari tabel hitungan anda, atau mungkin anda akan menggantinya dengan pesan
kesalahan yang lebih menarik lagi juga bisa nantinya, sehingga para pengguna excel bisa
mengetahui maksud dari kesalahan yang mereka buat itu. Penasaran caranya ? silahkan anda
simak ulasan dibawah ini.

Rumus Penulisan IFERROR

IFERROR(value;value_if_error)

Dengan keterangan sebagai berikut :

 Value merupakan sebuah nilai yang sedang diuji, apakah nilai tersebut dapat menghasilkan
sebuah pesan error ataukah tidak.
 Value_if_error merupakan sebuah tindakan apabila value atau rumus yang sedang diuji tersebut
dapat menghasilakn pesan kesalahan atau error.

Cara Menggunakan Fungsi IFERROR pada Excel

 Langkah pertama, silahkan anda buat kolom serta isinya sesuai seperti gambar dibawah ini :

 Selanjutnya, pada bagian kolom C3, silahkan anda masukan rumus pembagian =A3/B2 dan tekan
enter.
 Pastinya pada bagian kolom yang tidak ada lawan pembagiannya, akan memiliki pesan error
#DIV/0!
 Selanjutnya, pada bagian kolom C3 lagi, silahkan anda masukan rumus berikut ini :
=IFERROR(A3/B3;””), lalu tekan enter
 Setelah itu, silahkan anda tarik kebawah rumus tersebut, maka hasilnya pun juga akan berubah
seperti yang ada dibawah ini :

 Rumus tersebut memang berfungsi untuk menghapus pesan error dan menggantinya dengan “”
yang maksudnya adalah kosong. Dan untuk bagian kolom ini pun nilainya nanti bisa anda ubah
sesuai dengan keingginan anda.

Jika sebelumnya anda sudah pernah mempelajari tentang fungsi Rumus IF pada Excel, maka
saya rasa belajar fungsi IFERROR ini anda tidak akan banyak menemui kesulitan, karena sama
halnya dengan fungsi IF, fungsi IFERROR ini juga dapat menghasilkan sebuah nilai TRUE dan
juga FALSE.

Dengan menggunakan fungsi ini Excel akan melakukan sebuah tindakan tertentu jika nilai yang
sedang diuji tersebut mempunyai nilai benar (true), dan akan melakukan tindakan tertentu yang
lainnya apabila nilai yang sedang diuji mempunyai nilai salah (false).

Mungkin cukup sekian dulu ya infromasi dari kami tentang Fungsi IFERROR pada Excel,
semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu masalah anda. Selamat mecoba.

Fungsi OFFSet pada Excel Yang Perlu Kita


Pelajari
Tony Sianturi | April 11, 2017 | Excel logika | No Comments

Fungsi OFFSet pada Excel Yang Perlu Kita Pelajari – Microsoft Excel, merupakan sebuah
aplikasi pengolah angka milik perusaaan Microsoft office yang sangat berguna untuk mereka
yang bekerja di perkantoran. Microsoft ini berjenis spreadsheet yang merupakan satu paket
dengan Microsoft Word dan juga Microsoft Power Point.

Microsoft Office ini didistribusikan oleh perusahaan Microsoft kepada perangkat Mac OS dan
juga Windows OS, dan bahkan saat ini perangkat android pun juga kompatibel untuk
menjalankan aplikasi yang satu ini.

Dalam aplikasi Microsoft Excel, terdapat banyak sekali fungsi atau formula yang akan sangat
membantu pekerjaan penggunannya dalam memecahkan masalah, khususnya dalam bidang
pengolahan angka. Dan salah satu fungsi atau formula yang akan kita bahas kali ini adalah
fungsi Offset.

Fungsi Offset ini secara sederhana diartikan sebagai salah satu formula dalam micosoft Excel
yang biasa digunakan untuk mencari sebuah nilai didalam cel ataupun range tertentu yang
didasari pada titik awal fungsi tersebut bergerak, dan naik ataupun turun dengan baris, kekiri
maupun kekanan berdasrkan kolom yang ada.

Sebagai salah satu bagian dari perhitungan matematis, fungsi Offset ini pada umumnya lebih
sering digunakan dalam bidang keuangan. Terkadang seorang manajer perusahaan ataupun CEO
tiba-tiba kehilangan data jejak arus kas perusahaan, dengan menggunakan fungsi Offset didalam
Microsoft Excel ini maka manaje akan dapat dengan mudah menemukan kembali konten dari sel
sel tertentu dalam laporannya tadi.

Fungsi Offset ini, akan bisa membantu sang manajer untuk terus melacak arus kas yang termasuk
kedalam upaya penting untuk bidang pengelolaan keuangan. Maka, dengan begini data yang
akan disajikan dalam sebuah laporan keuangan perusahaan sudah bisa dipertanggung jawabkan.
Apabila terdapat kesalahan, maka akar permasalahannya pun akan dapat mudah untuk ditemukan
nantinya.

Fungsi Offset ini memiliki sintaks =

OFFSET(reference, rows, cols,[height], [width]),

dari sintaks tersebut memiliki beberapa penjelasan, berikut ini :

Reference merupakan titik awal fungsi bergerak, bisa berupa dari cell A1 maupun range (A1:B5)

Rows meurpakan sebuah baris fungsi yang akan bergerak naik apabila nilainya negatif, atau
turun saat nilainya positif

Cols merupakan beberapa kolom fungsi yang akan bergerak kekanan apabila nilainya positif, dan
akan bergerak kekiri apabila nilainya negatif
Height dan Width merupakan fungsi opsional yang bisa anda isi ataupun tidak nantinya

Nah untuk lebih memahami mengenai fungsi offset ini, maka kita akan masuk kedalam cotoh
soal saja, seperti dibawah ini.

Contoh soal fungsi Offset pada Microsoft Excel

Langkah pertama sebelum membuat fungsi Offset ini, silahkan anda terlebih dahulu membuat
tabel seperti dibawah ini.

Untuk isi dalam kolom ini bebas,sesuai dengan keinginan anda. pada data 1 dan data 2 silahkan
diisi data sebuah angka, sementara pada bagian rumus offset disitu nanti akan kita gunakan untuk
memasukan fungsi offset ini
Pada bagian kolom C2,silahkan anda masukkan rumus berikut ini =OFFSET(A2;2;1), lalu tekan
enter

Lalu pada bagian kolom C3, silahkan anda masukan rumus berikut ini, =OFFSET(A3;1;1) lalu
tekan enter, lalu tekan enter

Dan pada bagian kolom C5, silahkan anda masukan rumus berikut ini =OFFSET(A3;2;1),dan
tekan enter

Rumus Offset
Logikanya, kita ambil pada bagian kolom C5. Cara kerja rumus ini adalah fungsi Offset bergerak
mulai pada cell A3, lalu bergerak turun 2 baris kebawah ke A5, lalu berjalan kesamping pada B5,
maka hasilnya adalah kolom B5, yakni angka 8. baca juga Rumus Excel Menghitung Jam Kerja
Berdasarkan Shift

Itu tadi sedikit penjelasan mengenai fungsi Offset pada Microsoft Excel yang bisa kita bagikan,
semoga artikel ini bermanfaat.

Memeriksa Jawaban Soal Pilihan Ganda


dengan Excel
rumuslengkap | February 14, 2014 | Excel logika | 17 Comments

Memeriksa soal pilihan ganda dengan Excel, memang bisa? Pertnyaan itulah yang menjadi inti
materi kursus microsoft excel online kita kali ini. Menyematkan nama “PINTAR” untuk
Microsoft Excel memang sangatlah pantas, kehadirannya sangat membantu sekali terutama
untuk dunia pendidikan. Karena Excel ini dapat dipakai untuk memeriksa jawaban dengan soal
berupa pilahan ganda.

Untuk lebih jelasnya, mari kita memulai aksi memeriksa jawaban soal pilihan ganda pada Excel.
Langkah pertama siapkan 2 buah lembar kerja (worksheet) sepeti berikut.

1. Lembar kerja pertama, beri nama “Hitung” yang isinya berupa tabel untuk menghitung nilai
yang diperoleh dari soal pilihan ganda.
2. Lembar kerja kedua, beri
nama “Proses” yang isinya berupa tabel untuk memproses data nilai dari soal pilihan ganda.
Misalkan telah diketahui data-datanya sebagai berikut.

Setelah kedua lembar kerja disiapkan, langsung


kita eksekusi. Masih pada lembar kerja kedua “Proses”, untuk mengisi Status (sel D7 smapi sel
D11) kita masukan rumus berikut
=IF(C7=””,””,IF(LEN(C7)=LEN(jawaban),”Ok”,IF(LEN(C7)>LEN(jawaban),”Lebih”,”Kurang
”)))

Selanjutnya mengisi kolom Skor nilai (sel E7 sampai H11), terlebih dahulu isikan rumus
=IF(E6<=LEN(C7),IF(MID(C7,E6,1)=MID(jawaban,E6,1),1,0),0), maka hasilnya sebagai
berikut.
Setelah
semua kolom pada lembar kerja kedua “Proses” terisi, selanjutnya beralih ke lembar kerja
pertama “Hitung”. Pada sel B4 (jumlah soal) isikan rumus =LEN(Proses!C3), dan Skala nilai
ketik secara manual saja, misalkan skala nilainya 100.

Kemudian untuk mengisi kolom nama siswa pada sel B7 isikan rumus =Proses!B7 dan Rincian
jawaban pada sel C7 isikan rumus =IF(Proses!C7=””,””,Proses!C7), hal ini dilakuka agar nama
siswa dan rincian jawaban dapat di isi secara otomatis dari lembar kerja “Proses” tanpa harus
mengetik ulang.

Selnjutnya untuk mengisi


Total Skor pada sel D7 masukan rumus =SUM(Proses!E7:N7), gunakan fungsi Auto Fiil untuk
mengisi sel D8 sampai sel D11, kemudian untuk mengisi kolom Nilai sel E7 masukan rumus
=IF(D7=””,””,(D7/(B4*1))*C4), sama seperti Total Skor gunakan fungsi Auto Fill agar dapat
terisi secara otomatis pada sel E8 sampai E11.
Selanjutnya mengisi
Jumlah, Nilai Terbesar, Nilai Terkecil dan Nilai Rata-rata masukan rumus :

 Rumus Jumlah (sel D13), =SUM(D7:D11) dan jumlah sel E13, =SUM(E7:E11)
 Rumus Nilai Terbesar (sel E14), =MAX(E7:E11)
 Rumus Nilai Terkecil (sel E15), =MIN(E7:E11)
 Rumus Nilai rata-rata (sel E16), =AVERAGE(E7:E11)

Maka hasilnya sebagai berikut.

Kesimpulan, dengan menggunakan Excel ini


untuk memeriksa jawaban soal pilihan ganda tentu akan sangat membatu dan menghemat waktu,
dibandingkan harus menghitung secara manual. Semoga bermanfaat.

Cara Menghitung Pajak PPh 21 Dengan


Excel
rumuslengkap | February 7, 2014 | Excel logika | 35 Comments

Materi kursus online microsoft excel kali ini berusaha menjawab pertanyaan – Bagaimana cara
menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21 atau PPh 21 dengan Excel? Ini merupakan suatu
pertanyaan yang akan ditanyakan Wajib Pajak atau orang yang terkena pajak, jika mendapat
rekomendasi untuk menghitung PPh 21 terutang dengan bantuan Excel.

Caranya tentu sangat mudah, dengan menggunakan beberapa fungsi dan rumus penghitungan
PPh 21 dengan bantuan Excel ini bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat. Mari jangan berlama-
lama, kita langsung saja kepada prakteknya menghitung PPh 21 terutang.

Langkah pertama, siapkan 2 (dua) Worksheet atau lembar kerja pada Excel.

1. Worksheet pertama (Hitung PPh 21), berisikan data penghitungan PPh 21. Misalnya Wajib
Pajak memperoleh penghasilan per bulan Rp 2.500.00 maka penghasilan disetahunkan Rp
30.000.000 sebagai berikut.

2. Worksheet kedua
(Data Tarif), berisikan data Tarif PPh 21 sebagai berikut.
Selanjutnya untuk
menentukan Status tanggungan pada Worksheet pertama, gunakan fungsi Combo Box, data dari
Status tanggungan tersebut didapat dari Worksheet kedua. Misal status K/1 (Menikah dengan 1
tanggungan anak) adalah Rp 28.350.000

Selanjutnya mengisi
penghasilan bruto, dengan masukan =E6 pada sel E11. Kemudian untuk menghitung biaya
jabatan tempatkan kursor pada sel E13 dan isikan
=IF((E11*0.06)>6000000,6000000,(E11*0.06)). Mka hasilnya sebesar Rp 1.800.000, ini didapat
dari 15 % x 30.000.000.

Selanjutnya untuk menghitung


penghasilan neto adalah =E11-E13 atau penghasilan bruto dikurangi biaya jabatan hasilnya Rp
28.200.000, untuk menentukan besar PTKP hasilnya akan sama dengan status tanggungan Rp
28.350.000. kemudian untuk jumlah PKP yaitu =E14-E15 atau jumlah penghasilan neto
dikurangi PTKP hasilnya Rp 150.000.

Setelah jumlah PTKP dan PKP


didapat, maka selanjutnya menghitung PPh 21 terutang, caranya jumlah PKP di kali tarif pasal
17 ayat 1 huruf a UU PPh, yaitu Rp 150.000 x 5% atau pada sel E18 isikan =D18*B18 maka
hasilnya adalah sebesar Rp 7.500. Dan Jumlah PPh 21 terutang yang harus dibayarkan kepada
kantor pajak adalah sebesar Rp Rp 7.500 per bulan.

Kesimpulan, Menghitung
PPh 21 dengan Excel ini sangat membantu untuk Wajib Pajak, karena seperti yang diketahui,
dalam melakukan pembayaran PPh 21 terutang, Wajib Pajak diberi tanggung jawab untuk dapat
menghitung sendiri jumlah PPh 21 terutang tersebut. Maka dengan adanya fungsi dan rumus PPh
21 Excel ini semoga dapat membantu Wajib Pajak dan untuk lebih lengkap pembahasan pajak
penghasilan ini lihat:

Tarif Pajak Penghasilan PPh 21 dan Contoh Perhitungannya


Begitulah materi kursus online tentang penggunaan excel untuk menghitung pajak PPh 21 ini
tentu masih banyak kekurangan disana sini namun berharap ada sedikit manfaatnya. Semoga
Sukses Selalu.

Mengitung Berat badan Ideal Menurut BMI


dengan Excel
rumuslengkap | February 1, 2014 | Excel logika, Rumus Penting | 4 Comments

Sedikit berbeda dengan materi sebelumnya, kali ini materi dalam kursus excel ini mengajak
berbincang tentang berat badan ideal. Memiliki bentuk badan yang ideal sangat di dambakan
oleh setiap orang, namun dengan adanya keterbatasan alat penghitung berat badan, mereka tidak
mengetahui berat badan ideal mereka. Tapi jangan khawatir, Microsoft Excel akan mencoba
menjawabnya, program spreadsheet ini akan memberikan rumus dan fungsi untuk menghitung
berat badan ideal yang banyak didambakan orang.

Kita langsung saja pada prakteknya, kita akan menghitung berat badan ideal menurut Body Max
Index
Body Max Index (BMI) atau Index Massa Tubuh (IMT) merupakan penghitungan berat badan
ideal yang didasarkan pada rumus : IMT(BMI) = Berat Badan (Kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi
badan(m).

Untuk menghitung berat badan ideal di excel, Siapkan terlebih dahulu data yang dibutuhkan
untuk menghitung berat badan ideal, seperti berikut.

Kemudian masukan
berat badan (sel C5) dan tinggi badan (sel C6), misalnya berat badan sebesar 50 Kg dan tinggi
badan 170 cm, untuk menghitung Body Max Index (BMI) pada sel C7, isikan rumus berikut :
=IF(OR(C6<>0,C5<>0),C5/((C6/100)*(C6/100))). Maka hasilnya seperti berikut.
Selanjutnya untuk
mengisi Keterangan pada sel C9 masukan rumus berikut ini :

=IF(C7=0,”silahkan cek data berat badan dan tinngi badan”,IF(C7<18.5,”Berat badan kurang
ideal -perbanyak konsumsi makanan berkalori yang mengandung karbohidrat
kompleks”,IF(C7<22.9,”Berat badan anda ideal”,IF(C7<29.9,”Berat Badan ideal namun hampir
mencapai obesitas – jaga pola makan + perbanyak olahraga”,”Berat badan anda melebihi ideal,
anda menderita obesitas”))))

Dari hasil penghitungan berat badan Ideal diatas menunjukan bahwa dengan berat badan 50 kg
dan tinggi badan 170 cm, Body Max Index (BMI) yang dihasilkan 17,301 dan menurut
keterangan hasil tersebut berat badan kurang ideal, maka dianjurkan untuk memperbanyak
mengkonsumsi makanan berkalori yang mengandung karbohidrat kompleks.

Kesimpulan, penghitungan berat badan ideal dengan bantuan Exce. ini semoga dapat
menginspirasi Anda untuk mendapatkan badan yang ideal, yang terpenting tetap jaga kesehatan
Anda.

Membuat Fungsi Check Box Absensi Siswa


Dengan Excel
rumuslengkap | January 21, 2014 | Excel logika, Excel statistik | 9 Comments
1 lagi cara pembuatan dokumen pembelajaran di sekolah dalam kursus microsoft excel ini.
Sudah tidak diragukan lagi kesaktian dari Microsoft Excel, kehadirannya begitu sangat berguna,
karena dapat membantu suatu pekerjaan dengan cepat dan tepat. Salah satu fungsi dari Excel
yaitu fungsi Check Box akan kita terapkan pada sistem absensi siswa. Check Box adalah sebuah
option yang bernilai dua kondisi, yaitu kondisi pilihan ya atau tidak. Apabila CheckBox dalam
kondisi tercentang akan bernilai ya, dan jika CheckBox dalam kondisi tidak tercentang akan
bernilai tidak. Fungsi Check Box ini tepatnya berada pada Tab developer.

Seperti yang diketahui, pada saat Bapak/Ibu Guru sedang melakukan cek absensi terhadap siswa,
pengecekan tersebut dilakukan secara manual. Namun kini dengan bantuan Excel dapat
meringankan salah satu tugas Bapak/Ibu Guru tersebut. Tugasnya hanya tinggal klik pada kotak
Check Box maka akan mengartikan siswa tersebut hadir, Jika tidak di klik maka berarti siswa
tersebut tidak hadir. Untuk lebih jelasnya silahkan simak dan ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Menyiapkan data absensi siswa pada Excel, seperti berikut

2. Selanjutnya kita masukan fungsi Check Box ke


kolom Kehadiran atau sel D5, caranya pilih tab developer, pilih bagian insert, lalu pilih dan klik
Check Box (tanda centang).

3. Kemudian Arahkan Check Box ke sel D5, Lalu


gunakan fungsi Auto Fill untuk mengisi fungsi Check Box pada sel D6 sampai D14, seperti
tampilan berikut.
4. Selanjutnya Klik kanan pada Check Box sel
D5, lalu pilih Format Control. Kemudian pada jendela Format Control, Klik Tab Control dan
isikan pada bagia Cell Link dengan tulisan G5, klik Ok, seperti tampilan berikut.

Catatan : Lakukan hal yang sama pada Check Box sel


D6 sampai sel D14.

5. Selanjutnya tempatkan kursor pada kolom Kehadiran tepatnya sel D5, kemudian masukan
rumus =IF(G5=TRUE,”Hadir”,”Tidak Hadir”), hasilnya sebagai berikut.
Jika tanda Chek Box di klik atau centang, maka
pada kolom Kehadiran akan berubah menjadi hadir, dan nilai pada sel G5 menjadi TRUE. Akan
tetapi, Jika tanda Chek Box tidak di klik atau tidak di centang, maka pada kolom Kehadiran akan
berubah menjadi Tidak Hadir, dan nilai pada sel G5 menjadi FALSE. Seperti tampilan berikut.

6. Selanjutnya untuk mengisi Kolom Keterangan


kita manfaatkan fungsi Combo Box, caranya pilih tab Data >> Data Validation >> Data
Validation, kemudian pada Allow pilih List, dan isikan Izin,Sakit,Alpha,Lain-Lain pada Source,

Klik OK. Seperti tampilan berikut. 7. Untuk


Kehadiran dengan Check Box Tidak Hadir, kita pilih pada kolom keterangan dengan sakit, alpha
dan izin. Seperti tampilan berikut.

8. Selanjutnya untuk mengisi bagian Total Siswa,


Jumlah Hadir, dan Jumlah Tidak Hadir isikan dengan rumus beikut :

1. Rumus Total Siswa (sel D16), =COUNT(B5:B14)


2. Rumus Jumlah Hadir (sel D17), =COUNTIF(D5:D14, “HADIR”)
3. Rumus Jumlah Tidak Hadir (sel D18), =D16-D17

Hasilnya sebagai berikut.

Kesimpulan: Membuat absensi siswa dengan


bantuan fungsi Check Box pada Excel tentunya sangat mudah, dan kegunaannya sangat
membantu sekali. Ini lah satu lagi kesaktian dari fungsi developer dengan formula Check Box
pada excel. Semoga bermanfaat.

DATABASE
Fungsi DVAR dan DVARP dalam Pengolahan
Database
rumuslengkap | October 28, 2015 | Excel database | No Comments

Fungsi DVAR dan DVARP dalam pengolahan database mungkin terdengar asing bagi Anda pada
Rumus Excel. tetapi, seperti halnya fungsi-fungsi lain pada Microsoft Excel, ada kalanya Anda
perlu menggunakan kedua rumus tersebut dalam pengolahan data. Apabila Anda terbiasa dengan
fungsi statistik, maka sekilas tak ada perbedaan dengan DVAR dan DVARP. Tetapi, kegunaannya
mengharuskan adanya syarat-syarat spesifik dimana penghitungan data disesuaikan dengan
kriteria tertentu.

Fungsi DVAR dan DVARP juga sering disebut dengan “D Function” atau “Fungsi D”. apabila
Anda menggunakan Excel versi 4 ke bawah, Anda tentu sering mendengar istilah database.
sedangkan pada versi 5 ke atas, istilah tersebut diganti dengan kata daftar. Prinsip kedua istilah ini
pada dasarnya sama. Hanya saja, pada daftar telah dilengkapi dengan sistem query atau pencarian
data lebih mudah dan otomatis menggunakan auto filter dan advanced filter.

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat membaca keterangan di bawah ini:

 Fungsi DVAR – berguna untuk mencari varian dari sekelompok data yang memenuhi
kriteria.

Penulisan syntaxnya: =DVAR(database, field, criteria)

 database: rentang sel yang membentuk database atau daftar. Database adalah susunan dari
data terkait dimana setiap barisnya disebut rekaman dan setiap kolomnya disebut bidang.
Baris pertama dari daftar berisi label untuk masing-masing kolom.
 field: mengidikasikan kolom yang digunakan dalam fungsi tersebut. masukkan label kolom
yang dituliskan di antara dua tanda kutip ganda, misalnya “Umur” atau “Hasil”, atau angka
(tanpa tanda kutip) yang menyatakan posisi kolom di daftar: 1 untuk kolom pertama, 2
untuk kolom kedua dan seterusnya.
 criteria: rentang sel berisi persyaratan yang Anda tentukan. Anda bisa menggunakan
rentang untuk argumen kriteria, selama meliputi setidaknya satu label kolom dan
setidaknya satu sel di bawah label kolom dimana Anda menentukan persyaratan tersebut.
o Fungsi DVARP – untuk mencari varian dari populasi sekelompok data yang
memenuhi kriteria tertentu.

Penulisan syntax: = DVARP(database, field, criteria)

Keterangan dari setiap elemen tersebut yang dimiliki oleh fungsi ini juga sama dengan yang telah
tertulis pada fungsi DVAR.
Fungsi database pada Microsoft Excel terdapat beberapa jenis. Semuanya memudahkan Anda
dalam menangani jumlah database yang sangat besar. Fungsi-fungsi tersebut meliputi beragam
operasi dasar seperti menambahkan, membuat rata-rata, dan menghitung. Ada pula penggunaan
kriteria argumen pada rekaman tertentu dari database yaitu fungsi DVAR dn DVARP.

Pengolahan database membutuhkan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan input dan output data.
Cara paling mudah untuk melakukan pekerjaan tersebut yaitu dengan memanfaatkan salah satu
aplikasi program Microsoft, yaitu Excel. Aplikasi ini telah dilengkapi banyak rumus untuk
menjalankan beragam fungsi. Umumnya, Anda hanya perlu mengikuti petunjuk yang tersedia pada
aplikasi tersebut.

Namun, penggunaan fungsi sangat berpengaruh pada hasil akhir yang diperoleh. Maka, pastikan
Anda memilih fungsi yang tepat untuk suatu operasi. Pelajari lebih lanjut mengenai beragam
fungsi D, termasuk DVAR dan DVARP. Keduanya hampir mirip, tetapi memiliki tujuan yang
berbeda. DVAR hanya fokus pada pencarian varian untuk sebuah sampel. Sedangkan, DVARP
digunakan untuk mencari varian untuk populasi. Apabila Anda kesulitan memahaminya, cara
paling efektif untuk mengetahui penggunaan kedua fungsi tersebut adalah melalui studi kasus atau
pengamatan contoh. Anda dapat menyusun data sendiri terlebih dahulu untuk kemudian
dioperasikan fungsi yang sesuai. Atau, cukup modifikasi contoh di atas dan praktekkan cara
penggunaannya sampai Anda benar-benar menguasainya. baca juga Fungsi DGET untuk
mengekstrak nilai tunggal semoga berguna bagi kita

Cara Mengekstrak Nilai Tunggal dengan


Fungsi DGET
rumuslengkap | September 21, 2015 | Excel database | 1 Comment
Rumus Excel – Salah satu fungsi dalam kategori database adalah fungsi DGET. Dengan
menggunakan fungsi ini, kita bisa menampilkan sebuah data yang terdapat dalam suatu kelompok
data yang sesuai dengan kriteria tertentu yang ditulis. Secara lebih mendetail, fungsi DGET pada
Microsoft Excel ini berguna untuk mengekstrak nilai tunggal yang terdapat pada kolom di suatu
daftar database yang sesuai dengan kriteria yang telah kita tentukan. Bentuk rumusan fungsi ini
adalah sebagai berikut:

=DGET(database, filed, criteria)

Ketika Anda menggunakan fungsi DGET dan ternyata tidak terdapat suatu rekaman yang sesuai
dan cocok dengan kriteria yang telah dituliskan, DGET akan mengembalikan nilai kesalahan
dengan memunculkan pesan #VALUE. Dan, ketika terdapat lebih dari satu rekaman yang sesuai
dengan kriteria yang ditentukan maka DGET akan mengembalikan pesan kesalahan dengan
#NUM. Rentang sel yang digunakan untuk menentukan argument kriteria selama mencakup satu
label kolom dan satu sel di bawah label kolom yang digunakan untuk menentukan kriteria.

Fungsi DGET merupakan fungsi yang hanya menampilkan data tunggal, memiliki keunikan,
ataupun tidak ganda namun tetap sesuai dengan kriteria dan syarat yang telah ditentukan.

Salah satu contoh cara menentukan fungsi DGET adalah sebagai berikut:
Dari gambar di atas, kita bisa menggunakan fungsi DGET untuk mendapatkan nilai pesanan
penjualan pada agen penjualan di bulan tertentu. Untuk bisa lebih memahami tentang penggunaan
fungsi ini, Anda bisa memasukkan data table tersebut pada sel D1 hingga F13. Untuk E5 sebaiknya
dibiarkan kosong karena di bagian sel ini Anda akan menempatkan fungsi DGET. Sedangkan
untuk penamaan fields, pada tabel Anda yaitu sel D2 hingga F2. Bagian ini merupakan bagian dari
argument kriteria yang akan digunakan pada fungsi ini.

Langkah-langkah untuk memilih kriteria adalah sebagai berikut:

Kali ini kita akan menemukan data untuk seorang penjual sehingga kita masukkan nama field
SalesRep di baris 3.

Di bagian F3, Anda ketik kriteria Harry. Selanjutnya, pada sel E5 Anda bisa ketikkan judul #Orders
ini untuk menunjukkan bahwa bagian tersebut akan digunakan untuk menemukan fungsi DGET.

Selanjutnya, Anda sorot pada sel D7 ke F13 dalam tabel untuk menemukan kisaran. Lalu, Anda
klik pada kotak nama yang ada di atas kolom A. Kemudian, Anda bisa mengetikkan Salesdata ke
dalam kotak nama lalu dilanjutkan dengan menekan tombol Enter pada keyboard. Hal ini
menunjukkan bahwa Anda telah menyelesaikan entri data.

Anda bisa memanfaatkan kotak dialog untuk memasukkan data pada Function Argument.
Selanjutnya tahapan untuk menampilkan fungsi DGET adalah:

Klik sel E5 yang merupakan lokasi fungsi DGET akan dimunculkan.

Lalu, klik tombol fungsi Wizard (fx) yang terdapat di bagian sebelah bar rumus fungsi.

Pada bagian Search, Anda ketikkan DGET lalu Anda klik tombol GO untuk mencari fungsinya.
Pada kotak dialog harus bisa menunjukkan DGET dan daftar di Select di suatu jendela fungsi. Lalu
klik OK untuk membuka kotak dialog fungsi DGET.

Sedangkan untuk melengkapi argument,

Anda bisa klik pada bagian Database di kotak dialog. Masukkan SalesData di rentang nama yang
ada di dalam baris. Pada baris Field, ketik #Orders. Dan klik pada baris Criteria. Kemudian, sorot
di sel D2 ke F3 untuk menunjukkan kisaran, lalu klik OK untuk menutup kotak dialog. Anda akan
melihat jawaban 217 di sel E5 yang menunjukkan nilai penjualan Harry di bulan ini. Dan, bila
Anda klik sel E5, Anda akan melihat fungsi lengkapnya:

=DGET(Salesdata,”#Orders”,D2:F3) pada bar formula yang ada di bagian atas.

Menampilkan Nilai Tertinggi dan Terendah


dengan Fungsi DMAX dan Fungsi DMIN
rumuslengkap | September 16, 2015 | Excel database | No Comments

Rumus Excel – Kecanggihan teknologi informasi bisa memberikan lebih banyak kemudahan bagi
orang-orang yang mau belajar dan memanfaatkannya dengan baik. salah satunya adalah adanya
program Microsoft Excel yang bisa diaplikasikan untuk mengetahui berbagai jumlah sesuai
dengan fungsinya. Salah satu kategori pemanfaatan database dengan Excel adalah dengan
adanya fungsi DMAX dan fungsi DMIN. Kedua fungsi ini bisa membantu untuk memeriksa dan
menampilkan daftar informasi nilai terbesar dengan fungsi DMAX dan mengetahui nilai terendah
dengan fungsi DMIN.

Rumus bentuk penulisan untuk fungsi DMAX adalah:

= DMAX (database, field, criteria)

Database merupakan data yang akan dicari nilainya, field merupakan nilainya, dan criteria adalah
kriterianya. Dengan memanfaatkan fungsi DMAX, kita bisa menghitung berapa nilai terbesar pada
rekaman yang terdapat di field tertentu yang terdapat pada suatu database yang telah didasarkan
pada criteria yang kita butuhkan ataupun inginkan.

Untuk lebih memudahkan Anda dalam memahami tentang penggunaan fungsi DMAX pada Excel,
Anda bisa melihat contoh di bawah ini. berikut ini adalah table yang bisa Anda gunakan untuk
menemukan nilai gaji tertinggi dari suatu daftar database dengan criteria tertentu yang Anda
butuhkan. Langkah pertama adalah Anda beri name box pada sel A3:D20, beri nama data,
sedangkan untuk penulisan gaji harus dimulai dan diakhiri dengan memberikan tanda petik dua,
kriterianya adalah G3:G4.

Melalui table tersebut, Anda bisa menemukan nilai gaji tertinggi dengan cara mengetikkan rumus
pada sel G6:

=DMAX(data,”gaji”,G3:G4)

Anda copy rumus tersebut ke kanan hingga J5 dan ke bawah hingga J8.

Sedangkan untuk rumusan fungsi DMIN adalah:

= DMIN (database, field, criteria)

Sedangkan untuk menghitung dan menampilkan nilai terendah yang kita butuhkan pada criteria
dan di field tertentu kita bisa menggunakan fungsi DMIN.

Anda bisa melihat pada function arguments dari fungsi DMIN sebagaimana berikut ini:
Dari gambar tersebut, kita bisa mengetahui bahwa:

Database: yang berisi tentang rentang sel tentang database atau daftar. Database tersebut berisi
dengan data yang berhubungan di mana baris informasi tersebut merupakan rekaman dan kolom
data merupakan bidang. Baris pertama pada database adalah lebil untuk tiap kolom.

Field: merupakan suatu bagian yang mengidentifikasikan tentang kolom yang akan dipergunakan
pada fungsi tersebut.

Criteria: merupakan bagian rentang sel yang berisi tentang syarat yang sudah Anda tentukan.

Untuk lebih memahami tentang pemanfaatan fungsi DMIN, kita bisa menyimak salah satu
contohnya berikut ini:

Untuk menampilkan gaji terendah pada sel E19 adalah dengan menggunakan rumus berikut ini:

=DMIN(A5:G13,G5,A18:A19)

A5:G13 merupakan penetuan database, G5 merupakan field, dan A18:A19 adalah criteria yang
Anda tentukan

Setelah itu, Anda bisa menghitung hasilnya pada baris selanjutnya dengan cara berikut:

Pertama Anda seleksi dengan cara membuat blok mulai sel A19 hingga E23, kemudian klik menu
Data dan pada Data Tools, Anda bisa klik What if Analysis lalu klik Data Table dan akan muncul
dialog sebagai berikut ini:
Setelah itu, Anda bisa meletakkan pointer pada Column input cell dan selanjutnya klik sel A19
dan klik OK. Setelah Anda klik OK, maka muncul hasilnya sebagai berikut ini:

Dari beberapa contoh tersebut, Anda akan lebih memahami bagaimana mengaplikasikan fungsi
DMAX dan fungsi DMIN pada Excel untuk memudahkan Anda dalam menentukan jumlah nilai
tertinggi ataupun terendah di suatu database sesuai dengan criteria yang ditentukan.

Membuat Isian Data Di Excel Menggunakan


Fungsi VBA
rumus excel | April 3, 2014 | Excel database | 47 Comments

Artikel rumus excel lengkap untuk VBA. Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang
bagaimana cara membuat isian data di excel dengan menggunakan fungsi VBA. Seperti yang
diketahui, VBA merupakan sebuah halaman pada Microsoft Excel yang digunakan untuk
menuliskan code visual basic, dengan code tersebut kita dapat membuat berbagai form yang
dibutuhkan. Dengan VBA tersebut kita juga dapat memungkinkan membuat sebuah aplikasi di
Microsoft Excel.

Tanpa panjang lebar, mari kita langsung saja untuk membuat isian data menggunakan fungsi
VBA. Yang mana form isian data ini dapat memudahkan kita menginputkan data dengan cepat
dan lebih aman. Berikut langkah-langkahnya.

1. Langkah pertama, siapkan terlebih dulu data tabel di lembar kerja Excel seperti berikut.
2. Selanjutnya membuat tombol tambah, caranya
arahkan kursor ke Tab Developer > Insert > CommandButton (ActiveX Control).

3. Lalu posisikan tombol tersebut sesuai kebutuhan, ganti


nama tombol dengan tulisan Tambah, caranya klik kanan pada tombol lalu pilih
CommandButton Object >> Edit. Hasilnya seperti berikut.

4. Kemudian klik kanan pada tombol Tambah,


pilih View Code, maka akan tampil halaman Visual Basic for Application, kemudian isikan code
berikut ini.

Private Sub CommandButton1_Click()

UserForm1.Show

End Sub

Seperti pada tampilan berikut. (catatan, simpan halaman dengan nama IsianData.xlsb)
5. Kemudian klik kanan pada tulisan
“VBAProject (IsianData.xlsb)”, lalu pilih insert >> UserForm, seperti tampilan berikut.

6. Selanjutnya buat tiga buah TextBox dengan


satu tombol CommandButton, contohnya seperti tampilan berikut.

7. Kemudian double klik pada button Simpan,


setelah itu masukan code seperti berikut.

Private Sub CommandButton1_Click()

Set wsDtbsBrg = Sheets(“Sheet1”)

RecordAkhir = wsDtbsBrg.Cells(wsDtbsBrg.Rows.Count, “B”). _

End(xlUp).Offset(0, 0).Row

With wsDtbsBrg
.Cells(RecordAkhir + 1, 1).Value = TextBox1.Value

.Cells(RecordAkhir + 1, 2).Value = TextBox2.Value

.Cells(RecordAkhir + 1, 3).Value = TextBox3.Value

End With

Unload Me

End Sub

Private Sub Textbox3_KeyPress(ByVal KeyAscii _

As MSForms.ReturnInteger)

Select Case KeyAscii

Case Asc(“0”) To Asc(“9”)

Case Else

KeyAscii = 0

End Select

End Sub

Seperti pada tampilan berikut. (catatan, setelah code di atas di tuliskan atau Anda bisa meng-
copy pastenya, lalu save halaman?
8. Setelah itu Anda kembali lagi ke lembar kerja
Excel, untuk mengaktifkan tombol “Tambah”, Anda bisa arahkan kursor ke tab Developer >>
Design Mode.

9. Sekarang Anda coba klik tombol “Tambah”, jika


tombol tersebut berfungsi maka akan muncul form dialog isian, dan coba Anda isi bagian Nama,
Alamat dan No telepon, kemudian Klik Simpan, seperti berikut.

10. Maka pada tabel data akan terisi sesuai


dengan data yang di inputkan pada form isian data. Jika Anda ingin menambahkan data lebih
banyak lagi, cukup klik tombol “Tambah” dan lakukan pengisian data seperti pada no 9 diatas.
Dengan demikian, jika Anda ingin mengisi data
tabel hanya tinggal klik tombol “Tambah” saja, maka akan tampil form isian data. Semoga
bermanfaat.

Membuat Tombol Hapus Dengan VBA Di


Excel
rumus excel | March 29, 2014 | Excel database | 7 Comments

Dengan kesaktian yang dimiliki Microsoft Excel, kita bisa melakukan satu klik sata bisa
menghapus seluruh isi lembar kerja Excel, kok bisa? Tentunya bisa, karena pada Excel telah
tertanam rumus kode VBA yang dapat melakukan penghapusan data hanya dengan satu tombol
hapus. Bagaimana caranya? Ingin tahu, mari ikuti langkahlangkah berikut.

Langkah pertama, tentunya siapkan terlebih dahulu data Excel seperti berikut.

Setelah data dibuat, selanjutnya arahkan kursor ke


tab Developer >> Insert, pilih Command Button (ActiveX Control).
Lalu posisikan tombol button tersebut sesuai kebutuhan,
misalnya dibawah data tabel. Kemudia nganti nama tombol tersebut dengan nama “Hapus”,
caranya klik kanan pada tombol, pilih Commandbutton Object >> Edit, hasilnya seperti berikut.

Jika edit nama sudah selesai, selanjutnya klik


kanan lagi pada tombol lalu pilih View Code, maka akan tampil halaman Microsot Visual Basic
for Application VBA, lalu masukan kode berikut.

Private Sub CommandButton1_Click()

Dim answer As Integer

answer = MsgBox(“Are you sure you want to empty the sheet?”, vbYesNo + vbQuestion,
“Empty Sheet”)

If answer = vbYes Then

Cells.ClearContents

Else

‘do nothing
End If

End Sub

Seperti pada tampilan berikut.

Kemudian simpan halaman tersebut dengan nama


Hapus.xlsm, setelah itu kembali lagi ke lembar kerja Excel, untuk mengaktifkan tombol Hapus,
terlebih dulu ke tab Developer >> Klik Design Mode, lalu sekarang Anda coba klik tombol
hapus, apa yang terjadi?

Iya, akan tampil dialog peringatat, jika Anda klik


Yes maka isi dalam tabel akan terhapus semua, seperti berikut hasilnya.

Mudah bukan? Dengan adanya tombol hapus ini


Anda cukup sekali klik bisa menghapus seluruh data yang tidak diperlukan, bagaimana, apakah
Anda ingin mencobanya? Selamat mencoba…

Cara Membuat Fungsi Input Box Pada Excel


rumus excel | March 26, 2014 | Excel database | 9 Comments

Jika berbicara tentang fungsi dan formula pada Microsoft Excel, memang sudah tidak bisa
diragukan lagi kesaktiannya. Termasuk dengan fungsi input box ini yang memanfaatkan Excel
VBA dengan penggunaan Command Button, yang jika dirincikan cara kerjanya yakni membuat
sebuah fungsi Tombol pada Excel jika di klik maka akan tampil dialog input box yang mana
dapat menginputkan data dan hasilnya akan tampil di lembar kerja Excel. Untuk lebih jelasnya,
mari simak ulasan berikut ini.

Langkah pertama, seperti biasa siapkan terlebih dahulu lembar kerja Excel. Kemudian arahkan
kursor ke Tab Developer >> Insert. Pilih Command Button (ActiveX Control).

Setelah dipilih, maka posisikan button atau tombol tersebut


sesuai kebutuhan. Kemudian klik kanan pada button, lalu pilih “View Code”.

Maka akan tampil halaman Microsoft Visual for Applications (VBA), jangan lupa simpan dulu
halaman tersebut dengan format Inputdata.xlsm.
Kemudian letakan kursor dibawah kode “Private
Sub CommandButton1_Click(), lalu masukan masukan kode berikut.

Private Sub CommandButton1_Click()

Dim myValue As Variant

myValue = InputBox(“Masukan Data Anda”)

Range(“E3”).Value = myValue

End Sub

Kemudian simpan halaman tersebut, lalu sekarang kita kembali lagi ke lembar kerja Excel.
Untuk mengaktifkan tombol CommandButton1, terlebih dahulu kita arahkan kursor ke Tab
Developer >> klik Design Mode.

Maka saatnya mengeksekusi tombol CommandButton1, klik


maka akan tampil dialog Masukan Data Anda. Nah, disini kita coba masukan tulisan “Saya
Senang Belajar Microsoft Excel” pada kotak text, klik OK.
Maka hasilnya akan seperti berikut.

Bagaimana mudah bukan? Fungsi yang kita coba


saat ini merupakan fungsi sederhana, namun dalam penggunaannya yang lebih luas, bisa dipakai
untuk membuat sebuah aplikasi yang ditujukan untuk melakuakn inputa data secara efektif dan
efisien, Hebat bukan? Semoga Bermanfaat.

Membuat Form Input Data VBA Pada Excel


rumus excel | March 21, 2014 | Excel database | 9 Comments

Pada kesempatan kali ini akan mencoba berbagi ilmu bagaimana membuat aplikasi input
sederhana dengan memanfaatkan Visual Basic pada Microsoft excel. Sebagai sedikit gambaran
mengenai sistem kerja aplikasi input data sederhana ini yaitu data yang dimasukkan dalam
Sheet1 (Form Input) dikirim ke dalam Sheet2 sebagai database. Untuk lebih jelasnya berikut ini
langkah pembuatannya :

1. Buka lembar kerja Microsoft Excel, Persiapan awal pada Sheet1 tuliskan data berikut.

2. Buka Sheet2 dan buatlah judul kolom seperti


berikut.
3. Menambahkan tombol Input pada Sheet1,
caranya Klik tab menu Developer, Klik Design mode dalam group Controls, Klik Insert
pilih dan klik Command button dalam group ActiveX Controls, kemudian Tempatkan
Command button dalam lembar kerja sheet1.

4. Klik dua kali tombol insert yang sudah terbentuk


dan ketikkan kode berikut ini pada lembarkerja Visual Basic Editor yang terbuka.

Private Sub cmbInput_Click()

Set info = Worksheets(“sheet1”)

If info.Range(“D4”).Value = “” Or info.Range(“D6”).Value = “” Then pesan =


MsgBox(“PERHATIAN!!!” & vbCrLf & “Kolom nama/kode barang masih kosong!”,
vbOKOnly + vbCritical, “INPUT GAGAL”)

Call Range(“D4”).Select

ElseIf info.Range(“D4”).Value <> “” And info.Range(“D6”).Value <> “” Then pesan =


MsgBox(“Masukkan data sekarang?”, vbYesNo + vbInformation, “Informasi Data”)

If pesan = vbYes Then

Set dbs = Worksheets(“sheet2”)


linenext = dbs.Cells(Rows.Count, “A”).End(xlUp).Offset(1, 0).Row

dbs.Cells(linenext, 1).Value = Range(“F1”).Value + 1

dbs.Cells(linenext, 2).Value = Range(“D4”).Value

dbs.Cells(linenext, 3).Value = Range(“D6”).Value

End If

End If

End Sub

5. Membuat counter jumlah barang yang sudah dimasukkan Tulis “Jumlah barang terdaftar :“
pada sel E1 (tanpa tanda petik) Pada sel F1 masukkan formula =COUNTA(Sheet2!A2:A100)

6. Simpan file dengan nama Input.xlsm (Excel Macro-Enabled Workbook), untuk mencobanya
masukan kode barang dan nama barang, kemudian klik Input

7. Maka akan muncul hasil pada sheet2, seperti


pada tampilan berikut.

Demikian cara membuat input data dengan


menggunakan VBA pada Excel, hak ini sangat membantu Anda untuk memasukan data secara
cepat dan tepat, tanpa harus mengedit lagi. Semoga Bermanfaat.

Fungsi INDIRECT pada Excel dengan


Contoh Penggunaannya
Tony Sianturi | June 20, 2017 | Excel referensi | No Comments

Fungsi INDIRECT pada Excel dengan Contohnya – Microsoft Excel, merupakan sebuah
aplikasi lembar kerja spreadsheet yang memang didistribusikan oleh perusahaan Microsoft
Coorporation kepada perangkat PC, baik untuk yang menggunakan sistem operaso MAC OS
maupun Microsoft Windows.

Aplikasi Microsoft Excel ini memiliki banyak sekali fungsi maupun fditur didalamnya yang
tentunya akan sangat bermanfaat untuk anda yang bekreja diperkantoran. Maka dari itu,
Microsoft Excel ini menjadi satu paket didalam Microsoft office bersama dengan aplikasi
Microsoft Word dan juga Microsoft Powerpoint.

Microsoft Excel ini juga memiliki fitur kalkulasi dan juga pembuatan grafik, dengan
menggunakan strategi marketing yang begitu agresif sehingga aplikasi Microsoft Excel ini
menjadi salah satu aplikasi yang paling populer digunakan untuk mereka yang bekerja di
perkantoran.

Dari sekian banyak sekali rumus maupun fungsi yang digunakan dalam microsoft Excel,
mungkin yang masih familiar digunakan ialah fungsi SUM, MAX,MIN, AVERAGE, dan
sebagainya. Namun pernahkah anda mendengar istilah fungsi Indirect didalam aplikasi Microsoft
Excel ini sebelumnya ? dan kira-kira digunakan untuk apakah fungsi tersebut ? mari kita bahas
bersama ulasan selengkanya dibawah ini.

Fungsi Indirect merupakan salah satu rumus fungsi yang dimiliki oleh Microsoft Office Excel.
Fungsi ini biasa digunakan untuk mengembalikan referensi yang nantinya akan ditunjukan
dengan menggunakan nilai teks.

Fungsi Indirect ini biasanya dimanfaatkan dalam menggunakan sebuah data yang serupa pada
sebuah lembar kerja Microsoft Excel yang secara dinamis. Fungsi Indirect ini biasanya juga
digunakan untuk mengembalikan sebuah refereni sel yang ditentukan dari String teks.

Untuk menggunakan fungsi ini, anda diharuskan terlebih dahulu untuk memasukkan referensi sel
ke dalam sebuah sel yang akan dibaca oleh fungsi indirect tersebut. karena fungsi ini memiliki
kegunaan yang terbatas, maka biasannya pengguna akan mengkombinasikannya dengan
menggunakan fungsi lain, seperti SUM serta rums excel Offset.

Untuk sintaks dari fungsi Indirect ini adalah

=INDIRECT(ref_text, [a1]),

dari sintaks tersebut memiliki pengertian sebagai berikut :

Ref_text merupakan sebuah referensi ke sel yang berisi referemsi gaya dari A1, referensi gaya
R1C1 maupun refensi ke sel lain yang dijadikan string teks.

Smeetara untuka A1, ini berisi sebuah nilai logika yang berfungsi untuk menentukan jenis
referensi apa yang akan terdapat di dalam ref_text tadi. Apabila nilai A1 adalah “true” atau
dikosongkan, maka ref_text akan diterjemahkan sebagai referensi gaya A1, sedangkan jika nilai
A1 adalah “False” atau dikosongkan, maka ref_text diterjemahkan sebagai gaya R1C1.
Nah daripada anda bingung, berikut ini kita bagikan contoh soal tentang fungsi Indirect pada
Microsoft Excel kepada anda semua.

Langkah pertama silahkan anda buat tabel seperti yang ada dibawah ini, untuk isian ‘angka’anda
bisa mengisi dengan angka bebas sesuai dengan keinginan anda.

Lalu pada kolom C2, silahkan anda masukan rumus =INDIRECT(A2), lalu tekan enter maka
hasilnya akan muncul angka pada kolom B2

Lalu pada kolom C3, silahkan anda masukan rumus =INDIRECT(A3), lalu tekan enter, maka
hasilnya pun akan muncul angka dari kolom B3

Lalu pada bagian kolom C4, silahkan anda masukan rumus =INDIRECT(“B”&A4) maka
hasilnya akan muncul angka dari kolom B4, seperti gambar dibawah ini
Nah bagaimana ? cukup mudah bukan cara menerapkan rumus atau fungsi Indirect ini pada
Microsoft Excel ? demikian ulasan dari kami, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu
pembaca semua.

Fungsi GETPIVOTDATA pada Excel Dan


Cara Menggunakannya
Tony Sianturi | March 28, 2017 | Excel referensi | No Comments

Fungsi GETPIVOTDATA pada Excel Dan Cara Menggunakannya – Microsoft Excel,


merupakan salah satu software yang masuk dalam keluarga Microsoft yang berfungsi untuk
pengolahan angka. Microsoft Excel dikenal sebagai salah satu program yang menyediakan
berbagai rumus atau formula didalam lembar kerjanya.

Keberadaan rumus atau fungsi ini tentunya bertujuan untuk memudahkan penggunannya nanti
dalam mengerjakan tugas mereka, terutama yang ada kaitannya dengan pengolahan angka.
Formula serta rumus yang ada didalam Microsoft Excel ini memiliki kemampuan serta fungsi
yang berbeda-beda, sehingga anda tinggal memilih mana yang anda butuhkan. Dan khusus pada
kesempatan kali ini, kita ingin membahas salah satu fungsi yang ada didalam Microsoft Excel
yang bernama Fungsi GETPIVOTDATA. Mungkin anda masih asing ya dengan fungsi microsoft
excel yang satu ini ? baca juga Rumus HLOOKUP Excel sebagai referensi lainnya

Fungsi GETPIVOTDATA pada Excel ini memiliki fungsi untuk mengembalikan data yang
telah tersimpan didalam sebuah PivotTable. Dengan menggunakan fungsi ini anda bisa
mengambil data ringkasan dari laporan PivotTable itu apa bila data ringkasan terlihat pada
sebuah laporan. Untuk lebih jelasnya, anda bisa menyimaknya dibawah ini :

Cara menggunakan Fungsi GETPIVOTDATA pada Excel

Untuk syntax dari Fungsi GETPIVOTDATA pada Excel ini adalah :

=GETPIVOTDATA(data_field, pivot_table, [field1, item1, field2, item2], …).

Untuk argumen dari rumus diatas adalah sebagai berikut :

 Data_field ini adalah sebuah nama yang dimasukkan dalam tanda kutip pada sebuah data yang
ingin kita ambil datanya
 Pivot_table adalah referensi satu yang ada pada laporan Pivot table, data ini nantinya akan
diguankan untuk menentukan laporan pivot tabel yang datanya akan diambil
 Field , item1, Field2, item2, ini merupakan data opsional yang bisa anda isi bebas nantinya, dari
1-126 nama field atau item. Untuk membuat laporan OLAP PivotTable, item bisa berupa nama
sumber dimensi serta dapat juga berisi sumber item. Dan pasangan bidang serta item untuk
OLAP PivotTable akan tampak seperti gambar berikut ini :

“[Produk]”,”[Produk].[Semua Produk].[Makanan].[Makanan Panggang]”

Dengan keterangan sebagai berikut :

 Item atau bidang terhitung serta perhitungan custome diukutkan dalan perhitungan
GETPIVOTDATA
 Apabila pivot_table merupakan rentang yang mencakup antara dua atau lebih laporan
PivotTable, maka data akan diambil dai laporan yang telah dibuat yang paling baru dalam
rentang tersebut.
 Jika argumen item serta bidang mengurangi satu sel, maka nilai sel tersebut akan dikembalikan
baik itu berupa angka, string, dan lain sebagainya.
 Apabila item mempunyai isi berupa tanggal, maka nilai harus ditampilkan menjadi nomor seri
atau dapa diisi dengan menggunakan fungsi DATE. Jadi sebuah nilai akan tetap dipertahankan
apabila lembar kerja dibuka pada tempat yang berbeda.
 Apabil pivot_table bukan merupakan rentang tempat dari lporan PivotTable ditemukan, maka
GETPOVOTDATA akan mengembalikan #REF!.
 Apabila argumen tidak menjelaskan atau menguraikan sebuah bidang terlihat, atau bia
mencakup filter laporan yang tidak memunculkan data terfilter, GTPIVOTDATA akan
mengembalikan nilai kesalahan #REF!.
Untuk lebih jelasnya, silahkan anda simak gambar tabel excel yang sudah kita siapkan dibawah
ini :

Pada bagian E12, silahkan anda masukkan fungsi GETPIVOTDATA seperti pada contoh diatas,
lalu tekan enter

Rumus sederhana ini berfungsi untuk mengembalikan total keseluruhan bidang penjualan,
sehingga hasilnya menjadi $49.33

Cukup sekian dulu informasi dari kami yang membahas tentang Fungsi GETPIVOTDATA pada
Excel, semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.

Rumus Fungsi Areas dalam Microsoft Excel


Tony Sianturi | November 8, 2016 | Excel referensi | No Comments

Siapa sih yang tidak kenal dengan Microsoft Excel ?? buat anda yang bekerja dan berkutat pada
komputer pasti sering menggunakan software ini mengerjakan sesuatu. Micorosfot Excel adalah
salah satu program yang ada dalam software Office yang sering digunakan pegawai kantoran.

Pengolahan data dengan menggunakan Microsoft excel ini sangat membantu, pasalnya didalam
program ini terdapat banyak sekali fungsi atau rumus yang sangat membantu pekerjaan kantoran
anda nantinya. Dan salah satu fungsi dari Microsoft Excel yang akan kita bahas kali ini adalah
Fungsi AREAS.

Fungsi Areas, mungkin masih banyak yang asing tentang rumus ini karena memang jarang sekali
orang menggunakannya. Fungsi Areas ini berfungsi untuk mengembalikan jumlah area dalam
sebuah referensi. Maksudnya dari Area disini adalah rentang sel yang jaraknya berdekatan atau
hanya sel tunggal.

Fungsi Areas ini memiliki sintaks yang cukup sederhana, yakni :

AREAS (reference)

Reference : merupakan referensi ke suatu sel maupun rentang sel yang dapat merujuk ke
beberapa area yang akan kita tentukan nantinya. Semisal anda ingin menentukan beberapa
referensi yang berfungsi sebagai sebuah argumen tunggal, maka anda diharuskan untuk
memasukkan beberapa tanda kurung tambahan nantinya.

Karena jika anda tidak melakukan tersebut, sudah bisa dipastikan jika rumus yang anda
masukkan nanti akan error dan tidak muncul hasilnya. Hal itu dikarenakan microsoft excel tidak
menginterpretasikan tanda koma sebagai pemisah bidang.

Mungkin saat ini anda masih bingung dengan penjelasan mengenai fungsi AREAS diatas tadi,
tapi tenang saja, anda tidak perlu panik. Karena kami akan memberikan contoh mudah yang bisa
anda pelajari untuk memahami maksud atau kegunaan dari fungsi AREAS ini.

Contoh Soal :

Sebelum kita mulai menerapkan rumus AREAS ini, ada baiknya anda membuat tabel seperti
gambar yang kita sediakan dibawah ini
Contoh Fungsi AREAS

Untuk memudahkan penghitungan, silahkan anda menggunakan banyak sel seperti contoh diatas,
agar anda tidak kebingungan nantinya.

Pada kolom fungsi , disitu nanti tempat kita memasukkan rumus AREAS ini, dan pada kolom
Area itu adalah sel yang akan kita hitung nantinya.

Jika sudah selesai, silahkan letakkan kursor anda pada A4


Lalu silahkan tulis rumus berikut ini : =AREAS(B4:F4)

Jika rumus yang anda masukkan benar, maka hasilnya akan muncul angka ‘1’.

Lalu pada kolom A5, silahkan anda masukkan rumus berikut ini : =AREAS((B4:F4,B5:E5))

Fungsi AREAS

Jika rumus anda benar, maka hasil yang akan muncul adalah angka 2.

Perlu anda ingat, seperti penjelasan kita diatas tadi sebelumny,dimana tanda ‘koma’ itu oleh
microsoft excel tidak bisa dianggap sebagai pemisah bidang. Jika anda menggunakan tanda
koma saja, maka hasilnya akan error. Maka perlu anda tambahkan dengan 1 tanda kurung buka
kurung tutup diawal dan akhir.

Logikanya, jika kita menghitung untuk 2 sel, maka kita harus menggunakan 2 kurung buka
kurung tutup. Dan jika anda menghitung 3 sel, maka anda perlu menambahkan 3 kurung buka
dan kurng tutup diawal rumus, dan seterusnya.

baca juga mengenai Tutorial Rumus HLOOKUP Excel dan Tutorial Rumus Excel VLOOKUP
pada artikel kami lainnya

Karena jika anda hanya menggunakan tanda ‘koma’ saja sebagai pemisah, maka microsoft excel
menganggap hal tersebut bukan pemisah, dan hasilnya microsoft excel tidak menerapkan fungsi
AREAS ini.

Demikian informasi tentang Fungsi AREAS yang dapat kita bagikan kepada anda semua,
semoga artikel yang kita tulis kali ini bermanfaat untuk anda semua. Jangan lupa share ke teman
anda juga ya.

Rumus Fungsi Row dan Rows dalam


Microsoft Excel
Tony Sianturi | October 25, 2016 | Excel referensi | No Comments

Rumus Fungsi Row dan Rows dalam Microsoft Excel – Microsoft Excel adalah sebuah
software maupun perangkat lunak yang diproduksi oleh perusahaan Microsoft dan memiliki
bentuk spreadsheet, biasanya software ini digunakan oleh seseorang untuk melakukan kalkulasi
angka maupun grafik dalam pekerjaannya.

Aplikasi Microsoft Excel ini bisa digunakan di berbagai sistem operasi pada perangkat PC, mulai
dari Windows maupun pada perangkat Maccintosh atau Mac OS. Karena software ini bisa
digunakan dalam berbagai sistem operasi dan memiliki fitur yang sangat lengkap, maka dari itu
software Microsoft Excel ini sangat banyak yang menggunakannya.

Apalagi kemudahan dalam melakukan penghitungan administratif juga menjadi poin plus
tersendiri kenapa banyak orang yang menyukainya. Berbicara mengenai fitur, didalam Microsoft
excel ini memiliki banyak sekali fungsi atau rumus yang mempermudah penggunannya nanti.
Dan salah satu fungsi yang bakalan kita bahas kali ini adalah Fungsi Row dan Rows.

Sebelum mengenal lebih jauh tentang Fungsi Row dan Rows ini, tidak ada salahnya kita
perkenalan awal dulu tentang kedua fungsi tersebut. Fungsi Row dan Rows berguna untuk
mengembalikan jumlah baris atau bisa juga mengembalikan nomor baris dalam referensi.

Diawal pasti masih banyak yang bingung tentang kegunaan dari kedua fungsi tersebut, namun
anda tidak perlu khawatir karena rumuslengkap.com bakalan mengupas tentang kegunaan dari
kedua fungsi itu untuk anda semua, lengkap dengan contohnya sekalian. Tidak perlu berlama-
lama lagi, mari langsung saja kita simak bersama ulasan tentang Fungsi Row dan Rows dibawah
ini.

Fungsi Row
Fungsi Row digunakan untuk mengembalikan jumlah baris referensi, dan fungsi ini memiliki
sintak seperti berikut :

‘Row (reference)’

Maksud dari reference ini adalah sel yang akan kita hitung nantinya.

Untuk lebih jelasnya, anda bisa langsung mengerjakan contoh seperti dibawah ini :

Silahkan anda membuat tabel seperti pada gambar, untuk isinya kali ini kita membuat contoh
dari data sepeda motor yamaha.
Jika sudah, silahkan anda masukkan rumus berikut ini pada kolom B2 : =ROW(B1), lalu tekan
enter, dan hasilnya akan muncul

Untuk kolom selanjutnya, anda bisa mengisi seperti pada kolom B2 tadi. Dan hasilnya seperti
berikut ini :

Fungsi Rumus ROW

Pasti banyak yang bertanya, kenapa kok hasilnya semua 1 ? iya karena rumus tersebut
menghitung dari nomor kolom yang sebenarnya.

Fungsi ROWS
Sementara untuk Fungsi Rows ini berguna untuk menggembalikan nomor baris yang berada pada
referensi atau larik. Fungsi ini memiliki sintak seperti berikut:
‘Rows (array)’

Maksud dari array disini adalah nilai atau sel yang akan hitung angkanya untuk mengetahui
hasilnya.

Untuk lebih mengenal jelas tentang fungsi Rows ini, silahkan anda membuat tabel dibawah ini
mirip dengan yang fungsi Row tadi.

Jika sudah, silahkan anda tambahkan kolom hasil pada bagian pojok sendiri, kolom ini nantinya
digunakan untuk menghitung atau menempatkan rumus Rows tersebut.

Setelah selesai semua, lalu pada bagian kolom hasil anda masukkan rumus berikut ini :
=ROWS(B2:E2), tekan enter, dan muncullah hasilnya.
Fungsi ROWS

Berbeda dengan fungsi Columns yang menghitung jumlah kolom yang telah kita gunakan, kalau
untuk Rows ini mengembalikan kembali nomor baris yang berada pada referensi maupun larik.

Nah mungkin cukup sekian dulu materi dari kita yang membahas tentang Fungsi Row dan Rows
yang terdapat pada program Microsoft Excel. Semoga apa yang sudah kita bagikan ini
bermanfaat untuk anda semua ya.

Fungsi CHOOSE dalam Excel


rumuslengkap | June 26, 2014 | Excel dasar, Excel referensi | No Comments

Kembali blog yang memberanikan diri memakai rumus excel lengkap ini mengajak belajar
bersama tentang penggunaan formula dalam microsoft spreadsheet ini dari yang paling dasar.
Kali ini kita bicara tentang penggunaan dan contoh fungsi choose. Fungsi CHOOSE dalam Excel
adalah untuk mengembalikan nilai dari sebuah daftar berdasarkan posisi yang telah ditentukan.

Sintaks untuk fungsi CHOOSE ini adalah:


CHOOSE( position, value1, value2, …..)

Penjelasan untuk sintaks ini adalah:


• Position atau value number, mengacu pada posisi angka didalam daftar yang ingin
dikembalikan. Nilai ini sendiri harus tersedia dalam bentuk angka antara 1 sampai 29
• Value1, value2 dan seterusnya mengacu pada daftar dari value yang bisa mencapai jumlah 29.
Value yang dimaksud disini bisa tampil dalam bentuk apa saja mulai dari angka, nama atau teks.

Keterangan tambahan untuk penggunaan fungsi CHOOSE adalah:


• Jika posisinya adalah 1, maka kita harus menggunakan value 1 dan jika posisinya adalah 2
maka kita harus memilih value yang ke dua. Prinsip ini berlaku untuk seterusnya
• Jika posisinya kurang dari 1 atau lebih besar dari nomor terakhir yang ada di dalam daftar maka
hal ini berarti fungsi CHOOSE akan mengalami masalah dan menampilkan hasil #VALUE!

Seandainya kita memiliki data sebagai berikut:

Beberapa contoh penggunaan fungsi CHOOSE yang bisa kita pergunakan adalah:
ٍ=SUM(A2:CHOOSE(2,A3,A4)), yang akan menjumlahkan angka yang ada dari sel A2 hingga
sel A4 dan jumlahnya adalah 25

=CHOOSE(4,B2,B3,B4), dimana formulai ini akan menampilkan hasil dari value yang ada di
argumen yang ke-empat yaitu B4 (Pensil)

Begitulah uraian singkat tentang fungsi choose dalam formula excel. Contohcontoh
penggunaanya adalah seperti:
Pencarian data memakai rumus choose
Menampilkan hari dengan rumus choose
Membuat laporan penjualan tiket dengan excel
Dan tentu masih banyak lagi area penggunaan dan penjaban rumus choose yang tersedia dalam
microsoft excel. Selamat belajar sambil bekerja.

Tutorial Rumus Excel VLOOKUP untuk


Pemula
rumuslengkap | April 6, 2015 | Excel referensi | 4 Comments

Rumus Excel Lengkap – Untuk Anda yang ingin mengenali lebih dalam Excel dan penggunaan
rumusnya, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat. Di dalam artikel ini akan dijelaskan
salah satu rumus atau fungsi Excel yang paling berguna, yakni rumus VLOOKUP. Pada saat
yang sama, itu salah satu fungsi yang paling rumit dan sedikit orang yang memahami secara
detail tentang fungsi ini.

Dalam tutorial VLOOKUP ini, kita akan mencoba memahami dan menjelaskan dasar-dasar
dalam penggunaan bahasa pemograman yang sangat sederhana untuk membuat kurva
pembelajaran bagi para pengguna semudah mungkin. Di sini juga akan di ulas beberapa contoh
formula yang sering digunakan dalam fungsi VLOOKUP Excel.

Fungsi Excel VLOOKUP – Deskripsi dan Penulisan

Jadi apa yang dimaksud dengan Excel VLOOKUP? untuk mendeskripsikan secara sederhana, ini
adalah fungsi dari Excel. Lalu apa gunanya? Fungsi ini akan mencari nilai yang Anda tentukan
dan mengembalikan nilai yang cocok dari kolom lain. Lebih teknis, fungsi VLOOKUP adalah
mencari nilai dalam kolom pertama dari kisaran tertentu dari sel, dan mengembalikan nilai dalam
baris yang sama dari kolom lain.

Dalam penggunaan umum, Excel VLOOKUP melakukan pencarian melalui daftar data Anda
berdasarkan pengenal yang unik dan membawakan kepada Anda sepotong informasi yang terkait
dengan identifikasi yang unik. Huruf “V” di VLOOKUP singkatan dari “vertikal”. Hal ini
digunakan untuk membedakan VLOOKUP dari fungsi HLOOKUP yang mencari nilai di baris
atas array (H singkatan dari “horisontal”).

Fungsi VLOOKUP tersedia dalam semua versi Excel 2013, Excel 2010, Excel 2007, Excel 2003,
Excel XP dan Excel 2000.

Rumus Excel VLOOKUP

Rumus untuk fungsi VLOOKUP adalah sebagai berikut:

VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])

Seperti yang Anda lihat, fungsi Excel VLOOKUP memiliki 4 parameter, atau argumen. Tiga
parameter pertama adalah wajib di tuliskan, sedangkan yang terakhir adalah opsional.

1. lookup_value: Nilai untuk dicari.


Ini dapat berupa nilai (nomor, tanggal atau teks) atau referensi sel (referensi ke sel yang berisi
nilai lookup), atau nilai yang dikembalikan oleh beberapa fungsi Excel lainnya. Sebagai contoh,
rumus =VLOOKUP (40, A2: B15,2) akan mencari nilai 40.

2. table_array: dua atau lebih kolom data.


Ingat, fungsi VLOOKUP selalu mencari nilai lookup di kolom pertama table_array. Table_array
Anda mungkin berisi berbagai nilai seperti teks, tanggal, angka, atau nilai-nilai logis. Nilai di sini
bersifat sensitif, yang berarti bahwa teks huruf besar dan huruf kecil harus diperhatikan sebagai
nilai identik.
Jadi, contoh rumus yang kita gunakan di sini adalah: =VLOOKUP (40, A2: B15,2) akan mencari
“40” dalam sel A2 sampai A15 karena A adalah kolom pertama dari A2 table_array: B15.

3. col_index_num: nomor kolom di table_array di mana nilai dalam baris yang sesuai harus
dikembalikan. Sedangkan tabel yang paling kiri dari table_array ditentukan dengan 1, kolom
kedua adalah 2, kolom ketiga adalah 3, dan seterusnya.

Sekarang, Anda dapat membaca seluruh rumus yang telah Anda susun di atas, yakni:
=VLOOKUP (40, A2: B15,2). Pencarian formula untuk “40” di sel A2 sampai A15 dan
mengembalikan nilai yang cocok dari kolom B (karena B adalah kolom ke-2 dalam table_array
A2:B15).

Dari contoh rumus di atas, Anda akan mendapatkan hasil seperti berikut:

Rumus VLOOKup Excel dan contohnya

4. range_lookup: menentukan apakah Anda sedang mencari nilai yang sama (FALSE) atau
perkiraan pencocokan (TRUE atau diabaikan). Parameter akhir ini adalah opsional, tetapi sangat
penting.

Aturan yang Harus Diperhatikan

Ada beberapa peraturan yang harus diingat tentang penggunaan fungsi ini, antara lain adalah:

Peraturan 1: Kolom kiri harus mengandung nilai-nilai yang direferensikan. Dengan kata lain, kita
tidak bisa mengisi kolom paling kiri dengan nilai yang lain berbeda.
Peraturan 2: Anda tidak dapat memiliki nilai ganda dalam kolom paling kiri dari rentang
pencarian. Atau Anda tidak bisa memiliki dua entri dengan nilai yang sama. Jika memaksa
melakukan hal ini, maka Excel tidak memungkinkan untuk menjalankan fungsi.

Peraturan 3: Ketika mengacu pada tabel pencarian, Anda tidak menginginkan jika referensi sel
berubah ketika Anda melakukan drag dan mengisi sel-sel lain dengan fungsi VLOOKUP.
Sebagai contoh, jika Anda ingin menggunakan fungsi yang sama pada sel D3 melalui D7, dan
Anda tidak ingin referensi lookup menggeser setiap kali pindah ke sel berikutnya, maka Anda
membutuhkan nilai referensi yang sama. Setelah Anda mendefinisikan jangkauan Anda, Anda
bisa menekan F4 yang akan melalui referensi absolut dan relatif.

Contoh Excel VLOOKUP

Diharapkan setelah membaca tutorial di atas, Anda akan sedikit lebih akrab dengan VLOOKUP.
Sekarang mari kita telusuri beberapa contoh yang menggunakan rumus VLOOKUP pada data
yang sesungguhnya.

Dalam prakteknya, formula VLOOKUP jarang digunakan untuk mencari data di lembar kerja
yang sama. Paling sering Anda harus melihat data dari lembar kerja lain untuk melakukan
pencocokan.

Untuk melakukan VLOOKUP dari lembar Excel yang berbeda, Anda harus memasukkan nama
worksheet dan tAnda seru dalam argumen table_array sebelum kisaran sel, misalnya =
VLOOKUP (40, Sheet2 A2: B15,2). Rumus ini menunjukkan bahwa kisaran pencarian terdapat
pada A2: B15 yang terletak di Sheet2.

Tentu saja, Anda tidak perlu mengetik nama lembar secara manual. Cukup mulai mengetik
rumus ini dan ketika datang kepada argumen table_array maka Anda bisa beralih ke worksheet
lookup dan pilih kisaran menggunakan mouse.

Yang Harus Diingat dalam Penggunaan Excel VLOOKUP

1. Fungsi Excel VLOOKUP tidak dapat membaca dari kiri, namun fungsi ini selalu mencari nilai
lookup di kolom paling kiri dari rentang lookup (table_array).

2. Dalam rumus VLOOKUP, semua nilai adalah nilai sensitif, yang berarti bahwa karakter huruf
besar dan huruf kecil diperhatikan secara detail.

3. Jika nilai lookup lebih kecil dari nilai terkecil di kolom pertama dari jangkauan pencarian
Anda, maka fungsi VLOOKUP akan menghasilkan hasil #N/A error.

4. Jika parameter ke tiga (col_index_num) kurang dari 1, rumus VLOOKUP akan menampilkan
hasil #VALUE! eror. Sebaliknya, jika dalam pengerjaan bahwa ini lebih besar dari jumlah kolom
dalam rentang pencarian Anda (table_array), rumus akan menampilkan #REF! error.
5. Gunakan referensi sel absolut dalam rumus table_array VLOOKUP Anda untuk mendapatkan
rentang lookup yang tepat ketika menghadapi rumus. Pertimbangkan untuk menggunakan
rentang lookup dengan nama atau tabel Excel sebagai alternatif.

6. Saat mencari dengan menggunakan metode pencocokan perkiraan (range_lookup set ke TRUE
atau diabaikan), selalu miliki data pada kolom pertama dalam rentang pencarian yang diurutkan
dalam urutan yang menarik.

7. Dan terakhir, ingat tentang pentingnya parameter akhir. Penyediaan TRUE atau FALSE di saat
yang tepat akan menghindarkan Anda dari banyak kebingungan.

VLOOKUP adalah fungsi dan rumus Excel yang kuat yang dapat memanfaatkan data Anda
bahkan dari lembar kerja yang lain. Ada banyak cara Anda bisa mendapatkan keuntungan dari
fungsi ini. Semakin Anda mengeksplorasi dan memperdalam fungsi ini, maka Anda akan
semakin ahli untuk mengerjakan data dalam Excel Anda.

Tutorial rumus VLOOKUP Excel kali ini adalah seri 3 rumus sakti dalam Microsoft Excel. 2
rumus excel penting lainnya adalah:

 Tutorial Rumus HLOOKUP Excel


 Penggunaan Fungsi Rumus IF dalam Microsoft Excel

Begitulah apa yang bisa kita sampaikan dalam rumus excel lengkap kali ini. Semoga bisa sedikit
menambah wawasan dalam membantu pengerjaan pengolahan data untuk tugas dan administrasi
sehari hari. Selamat bekerja

Tutorial Rumus HLOOKUP Excel


rumuslengkap | April 26, 2015 | Excel referensi | 10 Comments

Inilah tutorial rumus HLOOKUP Excel untuk mempermudah pengerjaan data dengan lebih
cepat. Fungsi referensi HLOOKup tentu akan makin komplit dan sakti kalau digabung juga
dengan rumus macro seperti dalm artikel excel sebelumnya.

Excel dianggap sebagai software spreadsheet terbaik di dunia dan dengan dirilisnya program
Office 365 baru yang meliputi layanan awan dan biaya berlangganan bulanan, Excel harus
mempertahankan gelar sebagai kertas kerja terbaik di dunia. Excel menawarkan lebih dari 400
fitur built-in, dan mudah untuk digunakan serta sangat membantu untuk pekerjaan yang
berhubungan dengan membuat analisis data dan manipulasi data yang sangat sederhana.
HLOOKUP adalah salah satu fungsi yang terkenal di dalam Excel dan pada tutorial ini akan
ditunjukkan bagaimana cara untuk menggunakan fungsi HLOOKUP untuk pencarian data dalam
tabel berdasarkan nilai-nilai yang Anda pilih.

Tutorial ini dirancang untuk pemula, tetapi dibutuhkan juga beberapa keterampilan dasar Excel
yang diperlukan untuk membuat lembar kerja dan mengikuti dengan sabar langkah demi langkah
petunjuk yang diberikan dalam tutorial. Jadi di dalam tutorial ini diasumsikan Anda sudah bisa
membuat workbook, bagaimana mengelola workbook dan worksheet Anda.

Pengertian dan Penulisan HLOOKUP

Fungsi dari Microsoft Excel HLOOKUP adalah melakukan pencarian horisontal dengan mencari
nilai di baris atas sebuah tabel dan mengembalikan nilai dalam kolom yang sama berdasarkan
index_number tersebut.

Penulisan dari rumusan HLOOKUP bisa Anda lihat dai bawah ini:

HLOOKUP( value, table, index_number, [not_exact_match] )

Parameter atau Argumen adalah:

Value adalah nilai untuk mencari pada baris pertama dari tabel
Table adalah dua atau lebih baris data yang diurutkan dalam urutan menaik.
index_number adalah jumlah baris dalam tabel yang mana nilai yang sesuai harus
dikembalikan. Baris pertama adalah 1.
not_exact_match adalah opsional. Ini akan menentukan apakah Anda sedang mencari nilai yang
sama persis.

Masukkan FALSE untuk menemukan nilai yang sama persis. Masukkan TRUE untuk
menemukan perbandingan perkiraan nilai, yang berarti bahwa jika nilai yang sama persis jika
tidak ditemukan, maka fungsi HLOOKUP akan mencari nilai terbesar berikutnya yang kurang
dari nilai yang dicari tersebut. Jika parameter ini diabaikan, HLOOKUP akan kembali ke
perbandingan perkiraan nilai.

Hal yang Perlu Diingat

 Jika index_number kurang dari 1, fungsi HLOOKUP akan menunjukkan hasil #VALUE !.
 Jika index_number lebih besar dari jumlah kolom dalam tabel, fungsi HLOOKUP akan
menunjukkan hasil #REF !.
 Jika Anda memasukkan FALSE untuk parameter not_exact_match dan tidak ada nilai yang sama
persis seperti yang ditemukan, maka fungsi HLOOKUP akan menunjukkan hasil #N/A.

Rumus fungsi HLOOKUP ini dapat Anda aplikasikan pada beberapa versi Excel, seperti Excel
2013, Excel 2011 for Mac, Excel 2010, Excel 2007, Excel 2003, Excel XP, Excel 2000.

Contoh Penggunaan Rumus

Di sini, telah disediakan contoh lembar kerja untuk mempermudah pemahaman tutorial ini dan
menunjukkan bagaimana menggunakan fungsi HLOOKUP. Lembar kerja ini berisi item, kode
item dan harga barang untuk toko kelontong fiktif.

Inilah yang data yang dimiliki oleh toko kelontong fiktif


Contoh data
penggunaan rumus excel hlookup

Fungsi HLOOKUP sangat mirip dengan fungsi MATCH dan LOOKUP. Fungsi MATCH sangat
membantu Anda dalam hal mencari dan memberikan data yang Anda inginkan, sedangkan fungsi
LOOKUP akan memungkinkan Anda menguasai lembar kerja Anda.

Cara Menggunakan Fungsi HLOOKUP di Excel

Ada dua cara untuk mengakses fungsi built-in yang dibawa oleh Excel. Jika Anda tahu nama-
nama fungsi tersebut, maka Anda dapat mengetik fungsi langsung ke sel target di mana Anda
inginkan jawabannya muncul dan juga menambahkan berbagai parameter yang diperlukan untuk
fungsi tersebut. Jika Anda tidak tahu nama fungsi yang dibawa oleh Excel atau parameter yang
diperlukan, maka Anda dapat memilih fungsi dari menu rumus di Excel. Tutorial ini akan
menunjukkan metode yang digunakan untuk mengakses fungsi.

Untuk menggunakan formula, Anda perlu tahu rumus apa yang digunakan dan parameter rumus
apa yang dibutuhkan untuk menghitung jawaban atau dalam hal ini mencari jawabannya. Fungsi
HLOOKUP mencari data pada tabel atau array dalam Excel untuk nilai tertentu dan kemudian
mengembalikan nilai yang sesuai dari kolom data.

Mari kita mempelajari bagaimana kita dapat menerapkan fungsi ini dalam data contoh kita di
atas tadi.

Cara menggunakan Rumus HLOOKUP untuk Menemukan Harga Item

Mari kita asumsikan bahwa kita ingin menuliskan nama item dan memiliki harga yang sudah
tercantum di dalam lembar kerja Excel. Untuk memudahkan pekerjaan ini kita perlu
menggunakan fungsi HLOOKUP.

Untuk menggunakan fungsi, pilih sel target yang ingin Anda munculkan jawabannya, lalu pilih
menu formula dari menu bar di Excel. Pilih tap Lookup & Reference untuk mengakses fungsi
HLOOKUP.
data
olahan untuk rumus hlookup excel

Pilih HLOOKUP dan kemudian tambahkan parameter di jendela rumus. Maka inilah rumus
HLOOKUP di atas akan terlihat seperti di bawah ini:

Memproses data dengan


rumus hlookup excel

Parameter lookup_value memberitahu Excel apa yang kita cari. Dalam hal ini kita telah mengetik
Apel sehingga Excel akan mencari “Apel” dalam tabel yang kita punya. Parameter table_array
memberitahu Excel tabel mana yang nilainya sedang dicari. Parameter Row_index_num
memberitahu Excel untuk mengembalikan nilai di baris tertentu jika menemukan nilai yang kita
cari. Dan terakhir, parameter FALSE memberitahu Excel untuk menemukan nilai yang sama
persis untuk kondisi pencarian yang kita inginkan.

Fungsi HLOOKUP mencari item dalam tabel dan mengembalikan nilai dalam indeks baris yang
sesuai. Sedangkan fungsi VLOOKUP dalam Excel adalah melakukan pencarian dalam tabel atau
array dan mengembalikan nilai dari indeks kolom yang sesuai. Jika Anda data disimpan dalam
bentuk kolom bukan array, maka Anda harus menggunakan fungsi dari VLOOKUP untuk
memudahkan pekerjaan Anda. VLOOKUP dan HLOOKUP merupakan bagian dari beberapa
fungsi yang canggih

Dari pekerjaan di atas, maka kita akan mendapatkan hasil seperti berikut:

contoh
hasil pemanggilan data dengan rumus excel hlookup

Kita dapat membuatnya lebih mudah. Mari kita asumsikan ada sejumlah orang yang bekerja di
toko dan mereka ingin mencari item dan harga tanpa belajar bagaimana menggunakan fungsi
HLOOKUP. Alih-alih menggunakan “Apel” sebagai parameter untuk lookup_value, kita dapat
menetapkan nilai sel pada lookup_value dan kemudian karyawan hanya tinggal mengetikkan
nama item.

Lalu bagaimana jika kita sedikit melakukan perubahan? Inilah formula baru kita yang akan kita
lihat ketika kita menggunakan C2 sebagai lookup _value:

contoh
rumus hlookup dan contohnya
Jika karyawan kita mengetikkan Jeruk di C2, maka Excel akan mencari “Jeruk” dan kembali
dengan menunjukkan harga untuk item yang dimaksud:

hasil olah
data dengan rumus hlookup dan contohnya

Kita dapat membuat proses ini lebih mudah bagi karyawan kita dengan membuat daftar
dropdown bagi karyawan untuk memilih, daripada harus mereka mengetikkan nama item secara
manual.

Untuk membuat daftar dropdown, pilih sel C2 – ini adalah di mana kita ingin memunculkan
daftar dropdown, kemudian pilih Data Validation dari menu Data seperti di bawah ini:

contoh
validasi data rumus hlookup

Untuk menu souce, isikan rumus berikut =$C$5:$I$5

Maka kita akan mendapatkan hasil sebagai berikut:


contoh
hasil akhir pemrosesan data dengan rumus excel hlookup

Untuk membuat menu dropdown semua nama-nama item, pilih daftar dari menu dan pilih
kisaran sel yang akan dimasukkan ke dalam kotak dropdown.

Anda juga bisa membuat daftar dropdown dengan mengacu pada rentang dari lembar kerja Anda.
Sekarang Anda atau karyawan Anda dapat dengan mudah mengklik daftar item pada menu
dropdown, dan memilih item serta harga yang sesuai dan secara otomatis Excel akan
memunculkan harga dalam kolom harga.

Tutorial rumus HLOOKUP Excel kali ini adalah seri 3 rumus sakti dalam Microsoft Excel. 2
rumus excel penting lainnya bisa dibaca pada:

 Tutorial Rumus Excel VLOOKUP untuk Pemula


 Penggunaan Fungsi Rumus IF dalam Microsoft Excel

Begitulah tutorial rumus HLOOKUP excel kita kali ini. Fungsi referensi ini akan sangat
dibutuhkan untuk mempermudah mengerjakan data dengan lebih cepat.

Penggunaan Fungsi dan Rumus Countblank


dalam Excel
rumuslengkap | November 21, 2014 | Excel dasar, Excel teks | No Comments

Belajar rumus excel dasar kali ini tentang fasilitas formula “countblank” pada lembar kerja excel.
Apa pengertian dan fungsi rumus counblank ini? Dalam pengerjaan lembar kerja Microsoft
Excel, terkadang kita memasukkan data dalam jumlah yang sangat besar misalnya saja lebih dari
100 baris dan 100 kolom.

Ada kemungkinan bahwa beberapa sel dalam range ini tidak memiliki data sama sekali alias
kosong. Untuk mengetahui ada berapa banyak sel yang kosong bisa dilakukan secara manual,
namun untuk data dalam range yang sangat besar maka bisa dipergunakan fungsi Countblank.
Seperti namanya, fungsi Countblank pada Excel adalah untuk menghitung jumlah sel yang
kosong dengan cepat dan mudah.Sintaks penulisan rumus fungsi Countblank pada excel ini
adalah:

COUNTBLANK(range)

Pada sintaks ini, range mengacu pada area atau rentang tabel yang ingin diketahui ada berapa
banyak sel kosongnya.

Catatan penting, sebelum mulai menggunakan fungsi Countblank, anda perlu menonaktifkan
fungsi perhitungan berulang. Hal ini akan membuat fungsi Countblank berfungsi dengan
maksimal yaitu hanya menghitung sel yang kosong dan tidak menghitung sel dengan nilai 0.

Cara penonaktifan fungsi perhitungan berulang yaitu dengan klik tab File, lalu klik Opsi, lalu
klik Rumus dan dibawah Opsi perhitungan, hapus kotak centang dan kemudian klik Ok.

Contoh penggunaan fungsi Countblank pada lemabar kerja microsoft excel

Berikut diberikan contoh penulisan rumus menghitung jumlah sel yang kosong dan ilustrasi
penggunaanya pada suatu kasus dokumen kerja

Contoh 1

Penulisan rumusnya: =COUNTBLANK(A1:D11), yang akan menghitung jumlah sel kosong


pada range A1 sampai D11 misalnya menjadi 42 (jumlah sel kosong)

Contoh 2
Penulisan rumusnya: =COUNTBLANK(B5:G24), yang akan menghitung jumlah sel kosong
pada range B5 hingga G24 misalnya menjadi 120 (jumlah sel kosong)

Begitulah penjelasan singkat rumus countblank dan contoh penggunaanya pada lembar kerja
yang membutuhkan hitungan cepat berapa sel yang kosong tidak terisi pada suatu dokumen.
Semoga bermanfaat.

Cara Mudah Menggunakan Data Validation


Pada Excel
rumus excel | March 20, 2014 | Excel referensi | No Comments

Data Validation pada Excel sangat berguna untuk meminimalisir kesalahan dalam melakukan
input data baik untuk data laporan maupun data penting lainnya, misalnya jika kita bekerja
dibagian keuangan, kita diminta membuat laporan keuangan untuk diserahkan sesegera mungkin.
Dalam tertekan tersebut bisa memungkinkan kita bekerja dengan terburu-buru dan kemungkinan
akan terjadi kesalahan inputan data. Maka hal ini sangat beresiko buruk untuk kepentingan
laporan keuangan.

Maka saat ini tidak perlu khawatir lagi, karena pada Excel telah tersedia fitur untuk
meminimalisi kesalahan yakni dengan bantuan fitur Data Validation tepatnya pada fungsi Circle
Invalid Data, lalu bagaimana cara mengoperasikannya? Mari simak ulasan berikut.

Sebagai contoh, coba perhatikan tampilan dibawah ini, Adakah hal yang salah?
Iya, terlihat bahwa nilai total adalah sebesar
700.000 padahal seharusnya 740.000, mengapa bisa begitu? Disinalah telah terjadi kesalahan,
Anda bisa lihat pada cell D4 yang seharusnya harga barang Mouse itu sebesar 40.000, tapi disana
tertulis 4A,000. Terdapat huruf A diantara angka-angka tersebut.

Maka untuk mencegah hal ini terjadi, Anda dapat menggunakan fitur data Validation yaitu
caranya sebagai berikut.

1. Blok data cell D3 sampai cell D7 pada contoh tampilan diatas.


2. Pilih tab Data > Data Validation > Data Validation.

3. Maka akan tampil dialog data validation, pilih tab setting,


pada Allow pilih Whole number, pada Data pilih greater than or equal to, dan pada Minimum
isikan angka 0 (nol). Klik Ok.

4. Selanjutnya, arahkan kembali kursor ke


Tab Data > Data Validation, namun sekarang pilih bagian Circle Invalid Data. Seperti berikut.
5. Maka apa yang terjadi? Ternyata benar letak kesalahan
ada pada cell D4 yakni harga Mouse 4A,000, seperti yang ditandai lingkaran merah yang keluar
secara otomatis. Tanda lingkaran merah tersebut merupakan efek dari fitur Circle Invalid Data.

6. Cobalah, Anda hapus isi cell D4 tersebut,


lalu ganti dengan angka yang valid, misalnya 40,000 (ganti huruf A menjadi angka 0), Apa yang
terjadi ?

7. Betul sekali, maka data Total akan


menunjukan hasil yang benar yakni 740,000. Kemudian untuk membuktikannya lagi, dalam
keadaan Data Validation sudah aktif, kita ganti angka 150,000 pada DVD ROM dengan angka
1A0,000. Maka pada saat memasukan data tersebut akan muncul pesan error seperti berikut.

Dengan begitu, jika kita memasukan data yang salah maka secara otomatis akan muncul pesan
error, dan hal ini sangat membantu sekali dalam melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan
laporan penting seperti data laporan keungan. Namun yang perlu diingat adalah sebelum
melakukan pengisian data keuangan terlebih dahulu aktifkan Data Validation, tentu caranya
sangat mudah seperti yang telah dibahas di atas. Semoga Bermanfaat.
Cara Menggunakan Fitur Consolidate Pada
Excel
rumus excel | March 19, 2014 | Excel referensi | 5 Comments

Pada kesempatan yang berbahagia ini, akan mencoba membahas fungsi Excel yang dapat
meringkas data yang berbeda-beda menjadi satu jumlah data, misalnya kita memiliki tiga usaha
sekaligus yakni Toko A, Toko B, dan Toko C. dari ketiga toko tersebut menjual barang yang
sama, namun menghasilkan pendapatan penjualan yang berbeda. Naah, kita sebagai pemilik
ketiga toko ingin mengetahui pendapatan dari tiga toko tersebut secara cepat. Maka dipakailah
fungsi Consolidate ini untuk menyelesiakan masalah tersebut dengan cepat. Untuk lebih jelasnya
mari simak ulasan berikut.

Kita buat terlebih dahulu contoh datanya sebagai berikut.

Dari ketiga data tabel diatas, kita ingin mengetahui jumlah total keseluruhan seperti mouse,
monitor dan hard disk. data di atas kita buat di Sheet1, maka kita gunakan Sheet2 untuk
melakukan eksekusinya.

Pada Sheet2, letakan kursor di cell B2, lalu pilih Tab Data > Consolidate.
Maka akan tampil dialog Consolidate, pada bagian Function pilih SUM, lalu pada bagian
Reference isikan rumus ini “Sheet1!$B$2:$C$5” (tanpa tanda petik) untuk Toko A, kemudian
Klik Add. Lakukan hal yang sama untuk Toko B (Sheet1!$B$7:$C$10) dan Toko C
(Sheet1!$B$12:$C$15). Selanjutnya untuk bagian Use labels in, centang Top row dan Left
colomn. Klik OK, Bisa dilihat pada tampilan berikut.

Maka apa yang akan terjadi? Tampillah jumlah total pendapatan dari keseluruhan data tabel
Toko A, Toko B, dan Toko C. seperti pada tampilan berikut.

Mudah bukan? Tentunya dengan fitur Consolidate ini dapat memudahkan untuk membuat
laporan data dari berbagai sumber data. Hanya dengan bermodalkan informasi data dan beberapa
klik saja pada Excel, bisa langsung di dapat keseluruhan jumlah Total data. Ajaib Bukan?
Selamat mencoba…
Membuat Kartu Ujian Semester dengan
Excel
rumuslengkap | January 25, 2014 | Excel referensi | 2 Comments

Bagaimana cara membuat kartu ujian semester dengan Excel? Mungkin itu merupakan salah satu
pertanyaan yang akan ditanyakan oleh seorang guru terhadap petugas yang membuat kartu ujian,
jawabannya sederhana, kita hanya perlu mempelajari fungsi Offset pada Excel.

Bagi bapak ibu dan staff admin sekolah sebelumnya kita sudah belajar membuat administrasi
pengajaran dengan rumus excel pilihan khusus untuk membantu pekerjaan di lingkup sekolah,
yaitu:

1. Cara membuat raport disini

2. Cara membuat ranking disini dan disini

3. Cara membuat absensi siswa disini

4. Cara menghitung IPK mahasiswa disini

Nah dalam materi kursus excel sekarang kita akan membhasa 1 lagi administrasi sekolah yaitu
memanfaatkan fungsi offset untuk pembuatan kartu ujian. Fungsi Offset adalah mengembalikan
satu referensi ke suatu range ditetapkan jumlah baris dan jumlah kolomnya dari suatu sel atau
range dari sel. Referensi yang dikembalikan dapat menjadi sebuah sel tunggal atau range sel.
Penulisan fungsi Offset :

=OFFSET(reference, rows, cols, [height], [width])

Untuk lebih jelasnya lagi, kita langsung saja mempraktekannya pada Microsoft Excel. Fungsi
offset ini akan dipresentasikan untuk membuat kartu ujian semester. Terlebih dahulu siapkan 3
worksheet pada Excel sebagai berikut :

1. Worksheet pertama, beri nama TKJ01 berisikan nama, kelas, nomor ujian dan ruangan.
2. Worksheet kedua, beri nama TKJ02 berisikan
nama, kelas, nomor ujian dan ruangan.

3. Worksheet ketiga, merupakan lembar kerja


yang berisikan data untuk dibuat kartu ujian.

khusus untuk Worksheet pertama dan Worksheet


kedua, pada bagian Nomor Ujian isikan rumus =RANDBETWEEN(111,999)+ROW() dan
kolom ruangan isikan dengan rumus =–LEFT(E5). Selanjutnya untuk Worksheet ketiga kita
gunakan fungsi combo box, caranya arahkan kursor pada tab developer, pilih insert dan pilih
Combo Box.

Selanjutnya klik kanan pada Combo Box, pilih


Format Control, maka akan tampil jendela, pada bagian control input name isikan J7:J8 dan cell
link D1, Klik OK. seperti tampilan berikut.
Selanjutnya untuk mengisi kartu ujian yang terdiri dari
masukan rumus berikut :

1. Rumus sel D8 (Nama Siswa), =OFFSET(INDIRECT(INDEX(J7:J8,K7)&”!C4″),B7,0)


2. Rumus sel D9 (Kelas), =OFFSET(INDIRECT(INDEX(J7:J8,K7)&”!C4″),B7,1)
3. Rumus sel D10 (Nomor Ujian), =OFFSET(INDIRECT(INDEX(J7:J8,K7)&”!C4″),B7,2)
4. Rumus sel D11 (Ruangan), =OFFSET(INDIRECT(INDEX(J7:J8,K7)&”!C4″),B7,3)

Setelah rumus tersebut diatas di isikan pada masing-masing kolom, kemudian pada Combo Box
pilih TKJ01, maka hasilnya seperti berikut

Catatan: pada sel J6 merupakan jumlah daftar


kelas yang akan dibuatkan kartu ujian, kolom ini akan berhubungan langsung dengan fungsi
Combo box.

Demikian contoh penggunaan formula OFFSET untuk dinamik range beserta penjelasannya.
Penggunaan dinamik range sangat penting untuk otomatisasi lembar excel yang selalu berubah
range selnya. Semoga Bermanfaat…

Menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)


Dengan Excel
rumuslengkap | December 7, 2014 | Uncategorized | 5 Comments

Mungkin agak jarang ditemui petunjuk mengerjakan hal hal umum keseharian dalam buku-buku
tutorial bahkan dalam materi kurus microsoft excel sekalipun. Untuk itu tutorial bagamana cara
menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa dengan excel adalah topik tutorial
microsoft spreadsheet kita kali ini. Pada saat kita memasuki dunia pendidikan, tentunya kita
berlomba-lomba ingin mendapatkan prestasi yang terbaik. Itu pun tidak mudah, namun bagi yang
memiliki kemampuan lebih itu bukan hal yang sulit. Jika pada lembaga sekolah seperti SD,
SMP, dan SMA, nilai prestasi ditunjukan oleh Ranking. Akan tetapi, berbeda halnya pada
lembaga pendidikan seperti perkuliahan nilai prestasi dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK).

Pada pertemuan kali ini, akan membahas mengenai cara perhitungan IPK. Jika kita mengetahui
cara peritungan IPK dengan Ms.Excel, itu akan sangat membantu dalam meraih prestasi yang
mengagumkan atau Cum Laude, kita bisa menargetkan prestasi yang diinginkan. Namun dengan
catatan “JANGAN MALAS UNTUK BELAJAR…!!!”.

Baik, kita langsung saja mempraktekannya, terlebih dahulu buat tabel data berupa Kode MK,
Mata Kuliah, Nilai, Angka, Kode, Kredit SKS, Mutu, dan Keterangan serta Jumlah Total dan
Indeks Prestasi Kumulatif. Data tersebut saya ambil dari sampel Mata Kuliah pada Fakultas Ilmu
Komputer. Berikut data-datanya.

Isi data untuk Mata Kuliah, Nilai dan Kredit SKS


seperti tampilan diatas, untuk Kode MK bisa dikosongkan. Kemudian kita ingin mengetahui
Angka dari nilai hasil belajar yang diperoleh, pada sel E5 (Nilai) masukan rumus excel IF yaitu
=IF(D5>=80,”A”,IF(D5>=70,”B”,IF(D5>=60,”C”,”D”))) hasilnya sebagai berikut.

Agar sel E6 sampai dengan sel E20 dapat terisi


otomatis, kita bisa memakai Auto Fill.
Selanjutnya untuk mengisi data Kode, Mutu, dan
keterangan kita memasukan rumus berikut :

1. Rumus mengisi kolom Kode,


=IF(E5=”A”,4,IF(E5=”B”,3,IF(E5=”C”,2,IF(E5=”D”,1,0))))
2. Rumus mengisi kolom Mutu, =F5*G5
3. Rumus mengisi kolom Keterangan, =IF(F5>=2,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)

Catatan : Untuk mengisi sel selanjutnya pada kolom Kode, Mutu dan Keterangan, kita bisa
memanfaatkan fungsi Auto Fill, seperti yang dilakukan pada data Nilai.

Dari rumus pada bagian Kode, Mutu, dan Keterangan. Hasilnya akan seperti tampilan berikut.

Ini dia yang pastinya kita nantikan, jantung akan


berdetak kencang, harap-harap cemas, jika berbicara dengan hasil prestasi, karena hasil ini bisa
menentukan Masa Depan, (kata orang bijak) … Lalu berapakah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
yang akan didapat dari data yang telah dibuat? Memuaskan kah? Mari kita simak langkah
selanjutnya.

Sebelum menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), terlebih dahulu menghitung jumlah Total
untuk Kredit SKS dan Mutu, rumusnya sebagai berikut :

1. Rumus menghitung jumlah total Kredit SKS, =SUM(G5:G20)


2. Rumus menghitung jumlah total Mutu, =SUM(H5:H20)

Barulah sekarang bisa menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan rumus =H21/G21.

Tentunya mudah bukan, Mari kita lihat hasilnya sebagai berikut.


Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 2,93.
dengan IPK sebesar itu mungkin buat Anda kurang memuaskan, disinilah letak manfaatnya jika
kita mengetahui cara penghitungan IPK dengan bantuan Ms.excel, kita bisa menargetkan IPK
yang diinginkan, Misalnya dari Data di atas kita ingin mendapatkan IPK lebih dari 3,00, kita bisa
melakukan perbaikan nilai dengan mengikuti program Semester Pendek (SP) yang disediakan
oleh Kampus, dengan mengambil 3 Mata kuliah yang bernilai C, seperti Kalkulus 1, Matematika
diskrit, dan General English 3. Pada program kegiatan perbaikan nilai tersebut minimal kita
harus bisa mendapatkan angka B jika ingin memperoleh IPK lebih dari 3,00.

Langsung saja, mari kita ubah angka C menjadi angka B untuk 3 Mata Kuliah yang telah
diperbaiki, yaitu dengan mengubah data pada kolom nilai.

Dari tampilan diatas jika 3 mata kuliah Kalkulus


1, Matematika diskrit, dan General English 3, masing-masing mendapat nilai angka B, maka
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang didapat sebesar 3,12. Perbaikan yang lumayan sangat
memuaskan setelah mengikuti program Semester pendek (SP).

Kesimpulan, rencanakan prestasi Anda dengan belajar yang rajin, dan harus bisa memperoleh
nilai minimal diatas 70 atau angka B untuk semua Mata Kuliah yang ditawarkan oleh Fakultas
dimana Anda kuliah, agar Anda bisa mendapatkan nilai Cum Laude. Terpenting Jangan lupa
untuk berdoa, agar dimudahkan segala urusannya. Aamiin.

Membuat Fungsi Check Box Absensi Siswa


Dengan Excel
rumuslengkap | January 21, 2014 | Excel logika, Excel statistik | 9 Comments
1 lagi cara pembuatan dokumen pembelajaran di sekolah dalam kursus microsoft excel ini.
Sudah tidak diragukan lagi kesaktian dari Microsoft Excel, kehadirannya begitu sangat berguna,
karena dapat membantu suatu pekerjaan dengan cepat dan tepat. Salah satu fungsi dari Excel
yaitu fungsi Check Box akan kita terapkan pada sistem absensi siswa. Check Box adalah sebuah
option yang bernilai dua kondisi, yaitu kondisi pilihan ya atau tidak. Apabila CheckBox dalam
kondisi tercentang akan bernilai ya, dan jika CheckBox dalam kondisi tidak tercentang akan
bernilai tidak. Fungsi Check Box ini tepatnya berada pada Tab developer.

Seperti yang diketahui, pada saat Bapak/Ibu Guru sedang melakukan cek absensi terhadap siswa,
pengecekan tersebut dilakukan secara manual. Namun kini dengan bantuan Excel dapat
meringankan salah satu tugas Bapak/Ibu Guru tersebut. Tugasnya hanya tinggal klik pada kotak
Check Box maka akan mengartikan siswa tersebut hadir, Jika tidak di klik maka berarti siswa
tersebut tidak hadir. Untuk lebih jelasnya silahkan simak dan ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Menyiapkan data absensi siswa pada Excel, seperti berikut

2. Selanjutnya kita masukan fungsi Check Box ke


kolom Kehadiran atau sel D5, caranya pilih tab developer, pilih bagian insert, lalu pilih dan klik
Check Box (tanda centang).

3. Kemudian Arahkan Check Box ke sel D5, Lalu


gunakan fungsi Auto Fill untuk mengisi fungsi Check Box pada sel D6 sampai D14, seperti
tampilan berikut.
4. Selanjutnya Klik kanan pada Check Box sel
D5, lalu pilih Format Control. Kemudian pada jendela Format Control, Klik Tab Control dan
isikan pada bagia Cell Link dengan tulisan G5, klik Ok, seperti tampilan berikut.

Catatan : Lakukan hal yang sama pada Check Box sel


D6 sampai sel D14.

5. Selanjutnya tempatkan kursor pada kolom Kehadiran tepatnya sel D5, kemudian masukan
rumus =IF(G5=TRUE,”Hadir”,”Tidak Hadir”), hasilnya sebagai berikut.
Jika tanda Chek Box di klik atau centang, maka
pada kolom Kehadiran akan berubah menjadi hadir, dan nilai pada sel G5 menjadi TRUE. Akan
tetapi, Jika tanda Chek Box tidak di klik atau tidak di centang, maka pada kolom Kehadiran akan
berubah menjadi Tidak Hadir, dan nilai pada sel G5 menjadi FALSE. Seperti tampilan berikut.

6. Selanjutnya untuk mengisi Kolom Keterangan


kita manfaatkan fungsi Combo Box, caranya pilih tab Data >> Data Validation >> Data
Validation, kemudian pada Allow pilih List, dan isikan Izin,Sakit,Alpha,Lain-Lain pada Source,

Klik OK. Seperti tampilan berikut. 7. Untuk


Kehadiran dengan Check Box Tidak Hadir, kita pilih pada kolom keterangan dengan sakit, alpha
dan izin. Seperti tampilan berikut.

8. Selanjutnya untuk mengisi bagian Total Siswa,


Jumlah Hadir, dan Jumlah Tidak Hadir isikan dengan rumus beikut :

1. Rumus Total Siswa (sel D16), =COUNT(B5:B14)


2. Rumus Jumlah Hadir (sel D17), =COUNTIF(D5:D14, “HADIR”)
3. Rumus Jumlah Tidak Hadir (sel D18), =D16-D17

Hasilnya sebagai berikut.

Kesimpulan: Membuat absensi siswa dengan


bantuan fungsi Check Box pada Excel tentunya sangat mudah, dan kegunaannya sangat
membantu sekali. Ini lah satu lagi kesaktian dari fungsi developer dengan formula Check Box
pada excel. Semoga bermanfaat.

Membuat Ranking dengan Excel


rumuslengkap | December 31, 2013 | Uncategorized | 13 Comments

Kalau tutorial excel terdahulu mengenai rumus ranking dan count, kali ini kita matangkan
pembahasan khusus cara membuat ranking nilai dengan rumus excel.
Bagi para guru dan wali kelas, tugas ini memang sangat berat, apalagi jika menyangkut
pekerjaan yang berhubungan dengan nilai, tetapi jaman sekarang sudah banyak diuntungkan
dengan adanya teknologi yang canggih, sehingga untuk menghitung nilai, rata-rata ataupun
ranking sangat mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan keahlian menghitung, cukup
dengan memasukkan rumus kedalam komputer, maka secepat kilat akan muncul hasilnya, tanpa
harus menghitung manual satu persatu.

Sebagai contohnya, rumus ini cocok digunakan untuk mengetahui ranking siswa disekolah. Mari
simak ulasan berikut.

Adapun cara atau langka-langkahnya membuatnya adalah:


1. Cari nilai rata-rata (Average) dari mata pelajaran diatas rumusnya yaitu :

Pada cell H5 ketikan =AVERAGE(E5:G5) Selanjutnya tinggal di drag rumusnya kebawah


sampai cell terakhir H24

Dari rata-rata maka kita bisa mengetahui rangking yaitu jika rata-rata tertinggi maka akan
mendapat ranking satu dan seterusnya.

2. Buat rumus ranking untuk kelas 2A terlebih dahulu caranya :

Pada cell I5 ketikan rumus =RANK(H5; H5:H14) Selanjutnya berikan tanda absolute ($) supaya
tetap ketika kita tarik kebawah menjadi =RANK(H5;$H$5:$H$14) Selanjutnya tarik rumus ke
bawah sampai Cell I14

3. Buat rumus ranking untuk kelas 2B

Pada cell I15 ketikan rumus =RANK(H15; H15:H24) Selanjutnya berikan tanda absolute ($)
supaya tetap ketika didrag menjadi =RANK(H15;$H$15:$H$24) Selanjutnya tarik rumus ke
bawah sampai Cell I24
4. Buat Rumus Ranking Keseluruhan

Pada cell J5 ketikan rumus =RANK(H5; H5:H24) Selanjutnya berikan tanda absolute ($) supaya
tetap ketika kita tarik kebawah menjadi =RANK(H5;$H$5:$H$24). Selanjutnya tarik rumus ke
bawah sampai Cell J24.

Berikut contoh hasilnya :

Begitulah cara membuat ranking dengan memanfaatkan rumus excel, Kalau masih ada yang
membuat dengan cara sort, coba dengan cara ini, lebih efisien.

Mengubah Nilai Angka Menjadi Huruf


dalam Penulisan Nilai Raport
rumus excel | December 7, 2013 | Uncategorized | 27 Comments

Rumus excel lengkap – Perkembangan tekhnologi mengharuskan kita untuk selalu terus
mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan, terutama dalam hal ini di bidang komputerisasi,
why? Komputer sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari, baik dalam urusan perkantoran,
perusahaan, sekolah, bahkan dalam hal penulisan Raport pun sekarang sudah membutuhkan
komputer.

Jadi penting bagi kita untuk terus menggali perkembangan dan fasilitas yang ada di komputer
sehingga pekerjaan kita bisa menjadi lebih cepat selesai, efesien dan akurat. Bagi seorang guru,
sekarang di tuntut untuk menguasai beberapa program aplikasi terutama dalam hal ini Microsoft
Excel karena guru sering berhubungan dengan nilai atau angka yang harus di kelolah. Apalagi
sekarang dalam pembuatan Hasil Belajar (Raport) sudah menggunakan komputer terutama
program Ms. Excel.

Dalam postingan kali ini penulis ingin berbagi pengetahuan dalam hal penulisan rumus untuk
merubah nilai Angka menjadi Huruf dalam penulisan Raport Siswa. Topik ini sebenarnya
menjadi materi dasar pada kebanyakan kursus-kursus microsoft excel. Meski begitu beberapa
dari kita kadang masih sedikit kebingungan. Kaidah penulisannya tergantung dari masing-
masing kebijakan sekolah, ada yang menggunakan nilai satuan dengan dua angka di belakang
koma; contoh 7,65, dan ada yang menggunakan nilai puluhan dengan satu angka di belakang
koma; contoh 76,5.

Adapun fungsi atau rumus yang di gunakan merupakan gabungan atau kombinasi dari beberapa
rumus sehingga menghasilkan tujuan yang dimaksud.

Langkahnya adalah, terlebih dahulu kita harus membuat tabel data angka beserta huruf,
sebagaimana contoh di bawah ini

Tabel ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam penulisan format huruf menggunakan
bantuan sebuah formula sederhana

Kemudian buatlah format Raport yang akan di isi, misalnya


Setelah ada data tabel dan format raportnya sekarang kita masukkan rumusnya mengubah angka
menjadi huruf sebagai berikut;

Melihat data di atas berarti kita memasukkan rumus pada sel D8, (merubah nilai Angka menjadi
Huruf).

Rumus yang digunakan adalah:

=VLOOKUP(LEFT(C8,1)*1,$F$3:$G$12,2)&” Koma
“&VLOOKUP(MID(C8,3,1)*1,$F$3:$G$12,2)&”
“&VLOOKUP(RIGHT(FIXED(C8),1)*1,$F$3:$G$12,2)

Untuk lebih jelas lihat hasil perumusan di bawah ini.


Catatan :
jika komputer anda menggunakan setting Bahasa Indonesia maka gunakan tanda koma (,)
sebagai pemisah angka desimal, sedangkan jika komputer anda menggunakan setting bahasa
Inggris maka gunakan tanda titik (.)
Kesalahan penulisan tanda baca akan menghasilkan pesan error #VALUE! untuk hasil akhirnya.
Begitu juga dengan bentuk penulisan rumus berbeda dengan format angka, akan menghasilkan
#VALUE! (lihat data di atas yang berwarna merah)

Untuk penulisan rumus pada format yang puluhan sebagaimana pada jumlah adalah:

=VLOOKUP(LEFT(C18,1)*1,$F$3:$G$12,2)&” “&VLOOKUP(MID(C18,2,1)*1,$F$3:$G
$12,2)&” Koma “&VLOOKUP(MID(C18,4,1)*1,$F$3:$G$12,2)&
” “&VLOOKUP(RIGHT(FIXED(C18),1)*1,$F$3:$G$12,2)

Begitula materi kursus excel online tentang cara membuat raport sederhana dengan
memanfaatkan rumus excel dari microsoft office ini. Sekian selamat mencoba,,semoga
bermanfaat untuk kita semua.

Tips dan Cara Membuat Nomor Surat


Berformat Otomatis dengan Menggunakan
Excel
Tony Sianturi | June 6, 2017 | Excel teks | No Comments
Tips dan Cara Membuat Nomor Surat Berformat Otomatis dengan Menggunakan Excel –
Microsoft excel memang dikenal sebagai salah satu program pengolah angka yang memiliki
banyak sekali fungsi didalamnya, hal ini di perlukan untuk mempermudah pekerjaan seseorang
ketika mengerjakan tugas dengan menggunakan Microsoft Excel.

Pada kehidupan kita sehari-hari, terebih untuk mereka yang bekerja setiap harinya berhadapan
langsung dengan lembar baris dan kolom dari Ms. Excel, pastinya sering kali membuat data
berupa surat-surat untuk keperluan perusahaan tempat dimana mereka bekerja. Dan setiap lembar
surat yang kita buat pastinya mempunyai nomor surat yang berbeda. Kadang kala kita lupa surat
tersebut sudah mendapat urutan keberapa, bahkan juga tanpa sengaja kita banyak melakukan
kesalahan karena lalai akan nomor urut surat tersebut. Jangan sampai kesalahan-kesalan itu terus
anda lakukan.

Pada kesempatan yang baik kali ini kita akan berbagi informasi kepada anda semua tentang
Cara Membuat Nomor Surat Berformat Otomatis dengan menggunakan Excel biar kita
tidak merasa kesulitan pada saat membuat data surat dalam aplikasi Ms. Excel ini.

Nah untuk anda yang biasa mendapat tugas untuk membuat sebuah surat, maka rumus ini akan
sangat berguna untuk anda gunakan, sehingga bisa membuat nomor surat dengan cepat dan
mudah tanpa menggunakan cara manual. Dengan menggunakan langkah ini anda tidak perlu lagi
memasukkan nomor surat yang akan anda buat tersebut secara satu persatu, karena hal itu akan
memperlambat kinerja anda nantinya.

Untuk rumus yang akan kita bagikan kali ini mungkin cukup panjang ya, jadi perlu ketelitian
yang khusus agar rumus bisa berjalan nantinya. Berikut ulasan tentang Cara Membuat Nomor
Surat Berformat Otomatis dengan menggunakan Excel yang bisa anda coba :

Cara Membuat Nomor Surat Berformat Otomatis dengan menggunakan Excel

 Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah silahkan anda membuat sebuah table
terlebih dahulu seperti dibawah ini :
 Silahkan anda membuat kolom yangterdiri dari Nomor, Tujuan, Tanggal, dan juga nomor
surat
 Isi semua kolom kecuali pada bagian nomor surat
 Lalu pada bagian kolom D4, silahkan anda masukan rumus berikut ini :
 =IF(C4=””;””;CONCATENATE(TEXT(A4;”000″);”/Pan/PHBN/”;ROMAN(MONTH(C
4));”/”;YEAR(C4)))
 Lalu silahkan anda tekan enter.
 Jika sudah muncul hasilnya, anda tinggal menariknya kebawah sehingga nomor surat
akan muncul secara otomatis nantinya, sehingga anda tak perlu memasukkan nomor
secara manual lagi nanti
 Namun pastikan sebelum di enter, cek dulu apakah ada yang kurang dari simbol yang kita
bagikan, karena kesalahan sedikit bisa membuat fungsi ini menjadi eror nantinya. Anda
bisa melihat hasilnya seperti gambar dibawah ini :
Keterangan :

 Untuk angka 001 ini adalah nomor dari surat yang sudah disesuaikan dengan
menggunakan isi cel A4 pada bagian NO
 Pan-PHBN kita buat sebagai identitas, dan anda bisa menggantinya nanti jika diperlukan
 Sementara ROMAN itu adalah angka romawai yang mengartikan bulan pada saat kita
membuat surat tersebut
 Dan Year itu berarti tahun dimana surat itu dibuat, bagian ini menunjuk pada teks yang
ada di cel C44.

Dengan menggunakan rumus ini, maka bulan serta tahun akan menyesuaikan dengan data yang
telah ditulis pasa cel C4

Nah bagaimana menurut kaian ? cukup mudah bukan Cara Membuat Nomor Surat Berformat
Otomatis dengan menggunakan Excel ? silahkan anda mencoba dirumah, dan semoga berhasil.

Fungsi Exact Pada Microsfot Office Excel


Yang Perlu Kita Ketahui
Tony Sianturi | January 3, 2017 | Excel teks | No Comments

Fungsi Exact Pada Excel – Kita tahu, untuk tidak terjadi kesalahan dalam Ms. Excel ketika
dilakukan perumusan, maka penulisan tidak boleh keliru sedikit pun. Salah satu yang sering
terjadi adalah kelebihan spasi. Memang jika dilihat secara mata tidak ada perbedaan, namun
sebenarnya ada lebih spasi. Nah, untuk mengetahui hal tersebut kita dapat menggunakan fungsi
dalam Excel yang bernama Exact. Apa itu Exact ? Apa fungsinya ? Bagaimana penggunaannya ?
Untuk lebih lengkapnya dapat disimak pada ulasan berikut ini mengenai fungsi Exact pada Ms.
Office Excel.
Apa itu Fungsi Exact ?

Dalam Ms. Offcie Excel ada fungsi bernama “Exact”. Nah, fungsi atau kegunaan dari
fungsi/formula Exact ini adalah untuk membandingkan dua buah string teks satu dengan yang
lain, untuk mengetahui bahwa teks tersebut sama (identik) atau tidak sama.

Fungsi Exact ini akan memberikan nilai TRUE jika teks yang hendak dibandingkan dengan teks
pembanding sama atau identik. Namun, jika ternyata setelah dilakukan pembandingkan kedua
teks tidak sama, maka akan diberikan nilai FALSE.

Sintaks Fungsi EXACT pada Ms. Office Excel

Untuk penulisan rumus fungsi/sintaks Exact ini cukuplah sederhana, yaitu :

=EXACT (teks1, teks2)

Ket :

Teks1 : adalah strings teks pertama yang hendak ingin dibandingkan dengan teks pembanding

Teks2 : adalah strings kedua yang berkedudukan sebagai pembanding

Apa Kegunaan dari Fungi EXACT ini ?

Seperti pada fungsi Exact, kegunaan Exact ini tak lain hanyalah untuk membandingkan kata satu
dengan kata yang lain apakah sama atau tidak. Jika sama maka bernilai TRUE, dan jika salah
maka bernilai FALSE. Fungsi Exact ini sangat berguna sekali, ketika kita memakai fungsi
formula lookup, baik hlookup ataupun vlookup.

Contoh Fungsi Exact

Pada gambar di bawah ini, kita hendak ingin melakukan rumus vlookup pada table kedua (table
yang berada di bawah) terhadapat table pertama (table paling atas).
fungsi exact pada excel

Nah, pada item 1 berwarna biru (table kedua) terjadi kesalah. Nilainya tidak muncul, tidak
terdapat pada waktu dilakukan rumus vlookup, padahal sama-sama satu item, item 1.

Kenapa ini bisa terjadi ? Padahal dengan rumus yang sama dan dengan table yang sama (item 2
dan item 3) tidak terjadi kesalahan, nilai tetap muncul.

Kemungkinan besar, salah satu factor permasalahannya adalah kedua kata tidak sama. Jadi,
penulisan kata pada item 1 table atas tidak sama pada penulisan kata pada item 1 tabel bawah.
Bisa karena kelebihan spasi atau yang lain.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka digunakanlah rumus fungsi Exact ini. Dengan menggunakan
fungsi Exact ini maka kata tersebut akan diketahui apakah sama atau tidak.

Cara Menggunakan Fungsi Exact


Untuk menggunakan rumus Exact pada Ms. Office Excel cukuplah mudah, dan juga simple. Ada
dua cara untuk mengetahui apakah kedua kata tersebut sama atau tidak. Cara pertama dengan
menggunakan insert function, dan cara kedua dengan mengetikkan langsung rumus formulanya.

Pada artikel ini kami akan menggunakan cara kedua, yaitu mengetikkan langsung rumus fungsi
Exact, biar lebih mengerti. Di sini, hasil perbandingan kita taruh pada sel C2, tepat disebelah
kanannya. Dengan demikian :

Sel C2 : =EXACT (A2,A7)

Sel C3 : =EXACT (A3,A8)

Sel C4 : =EXACT (A4,A9)

Maka hasilnya adalah seperti gambar berikut ini

fungsi rumus exact pada excel


Nah, dari gambar tersebut diketahui ternyata kata item 1 pada table pertama tidak sama dengan
kata item pada table kedua, makanya nilai FALSE. Jika diperhatikan, penyebab ketidak samaan
antara kedua kata tersebut adalah pada item 1 kolom kedua adanya spasi dibelakang angka 1.

Kesimpulan Penggunaan Fungsi Exact

Dengan menggunakan fungsi Exact dapat diketahui jika suatu strings teks belum tentu sama atau
identik meski dilihat dengan mata terlihat sama persis. Ini akan berpengaruh ketika
menggunakan fungsi lookup, karena data bisa terlewatkan.

Demikian fungsi Exact pada Ms. Office Excel, semoga cara di atas dapat membantu dan
bermanfaat bagi para pembaca semua. Terima kasih.

Membuat ANGKA TERBILANG pada Excel


untuk Merubah Angka Menjadi Huruf
rumuslengkap | October 20, 2015 | Excel teks | 4 Comments

Rumus Excel – Pernahkah Anda menggunakan rumus Terbilang sebelumnya? Atau Anda mungkin
sedang mencari tahu bagaimana merubah angka menjadi huruf pada aplikasi Microsoft
Excel? Pekerjaan ini biasanya menjadi bagian tugas dari mereka yang bekerja di bidang keuangan
seperti bendahara atau penanggung jawab divisi keuangan lainnya. Ada kalanya rumus ini
digunakan untuk membuat kuitansi dan laporan keuangan. Namun, fungsi yang sama juga bisa
berguna bagi guru yang sedang menyusun raport siswa.

Berbeda dengan kebanyakan fungsi Excel yang sudah tersedia dalam paket standar, rumus
Terbilang termasuk metode yang unik. Sebab, Anda memerlukan unsur tambahan yang diperoleh
dari sumber diluar. Untuk merubah angka menjadi huruf, misalnya 100000 menjadi seratus ribu,
Anda membutuhkan sebuah Add-Ins. Agar fitur tambahan ini dapat berfungsi, maka terlebih
dahulu Anda harus mematikan security macro.

Berikut ini langkah-langkah membuat angka terbilang pada Microsoft Excel 2010 yang sebenarnya
juga bisa diterapkan pada versi lain dengan sedikit perbedaan. Jangan lupa untuk mendownload
file terbilang dan menyimpannya di lokasi yang mudah ditemukan pada komputer Anda.

 Pertama, non-aktifkan dahulu security macro dengan cara:

– Klik Menu pada excel dan pilih Options

– Setelah muncul jendela Excel Options, klik Trust Center, kemudian klik Trust Center
Settings.
– Anda akan melihat Macro Settings. Klik Enable all macros dan OK 2 kali.

 Kedua, install Add-ins Terbilang Excel, caranya:

– Klik Menu File pada Microsoft Excel dilanjutkan dengan klik Options.

– Setelah muncul jendela Excel Options, klik Add-ins.

– Klik tombol Go dan jendela Add-ins akan muncul. Klik Browse.

– Temukan letak file Add-ins Terbilang kemudian klik OK. Sekarang, Anda dapat mulai
menggunakan fungsi tersebut.

 Ketiga, langkah-langkah menggunakan rumus Terbilang untuk merubah angka menjadi


huruf:

– Ketikkan angka berapa saja di sebuah cell, misal A1. Kemudian, posisikan kalimat
terbilangnya di B1. Sebagai contoh, Anda bisa mengetik angka 1234567 pada A1.

– Untuk mendapatkan hasilnya di B1, cukup ketikkan rumus =terbilang(A1) pada cell
tersebut. kemudian tekan enter. Dengan cara yang sangat mudah tersebut, Anda akan
memperoleh hasil berupa kalimat bilangan “satu juta dua ratus tiga puluh empat ribu lima ratus
enam puluh tujuh” tanpa perlu mengetiknya secara manual.

– Apabila ingin menambahkan kata rupiah di belakangnya, Anda cukup melengkapi bagian
rumus dengan “& rupiah”.

– Anda juga dapat merubah bentuk huruf dari kecil menjadi besar hanya dengan
menambahkan kata “UPPER” dibagian depan.
– Adapula variasi penulisan lain seperti huruf kapital di setiap awal kata, dengan
menambahkan kata “PROPER” di bagian depan rumus.

Penggunaan Add-ins Terbilang pada Excel merupakan cara alternatif bagi Anda yang belum
terbiasa dengan pengoperasian visual basic application (vba). Rumus ini termasuk panjang dan
rumit sebab Anda harus menyusunnya sendiri. selain itu, penerapan script hanya bisa digunakan
terbatas pada worksheet dimana Anda meletakkan rumus tersebut. Sedangkan model add-ins sudah
tersedia dalam bentuk file yang bisa didownload dan langsung diinstal. Kapanpun Anda membuka
excel dan membutuhkan fungsi terbilang, pengerjaan dapat dilakukan secara otomatis, tanpa perlu
menyusun scriptnya lagi.

Efisiensi waktu dan tenaga sangat penting dalam operasional kerja, terlebih saat Anda sedang
dikejar deadline. Jadi, ada baiknya tetap memanfaatkan fungsi terbilang dalam bentuk Add-ins
dibandingkan menggunakan script yang panjang dan rumit sebagai alat merubah tulisan angka
menjadi huruf. jangan lupa baca juga Fungsi Rumus LEFT, MID dan RIGHT pada Excel untuk
Mengembalikan Karakter

Fungsi Rumus LEFT, MID dan RIGHT pada


Excel untuk Mengembalikan Karakter
rumuslengkap | October 7, 2015 | Excel dasar, Excel teks | 6 Comments

Rumus Excel – Salah satu jenis program pada PC yang sangat popular dan sangat sering
dipergunakan adalah Microsoft Excel. Di dalam program buatan Microsoft ini, ada banyak sekali
rumus atau fungsi yang sangat bermanfaat bagi penggunanya. Meski begitu, ternyata masih belum
banyak yang mengetahui dan memahami apa saja rumus yang ada pada Excel. Nah, di bawah ini
akan kami berikan sedikit penjelasan beserta dengan contoh kasus tentang Fungsi Rumus LEFT,
MID dan RIGHT pada Excel.

LEFT, MID serta RIGHT pada Microsoft Excel dapat dimanfaatkan untuk mengambil beberapa
karakter teks yang terdapat pada program tersebut, mulai dari arah kiri, kanan maupun tengah.
Berikut adalah penjelasan singkatnya:

1. Fungsi rumus LEFT pada Excel

Sintaks pada rumus ini adalah LEFT(teks, [num_chars] yang memiliki arti bahwa:

 Teks adalah string yang akan diekstrak atau diambil


 Num-chars merupakan jumlah dari karakter yang akan diekstrak atau diambil dari kiri yang
nilainya lebih besar besar dari nol sehingga jika tidak diisi maka akan secara otomatis
dianggap bernilai 1 atau karakter pertama.

Contoh kasus pemakaian fungsi LEFT:

Untuk dapat mengambil kata ataupun karakter dari kiri memakai rumus ini. Anda dapat
memperhatikan gambar yang kami berikan di bawah ini:

 Kolom dengan huruf A adalah string teks contoh data yang akan diambil karakternya
dengan memakai fungsi LEFT.
 Kolom B adalah contoh dari hasil data dari penggunaan fungsi LEFT
 Kolom dengan huruf C merupakan contoh dari formula yang dipakai pada kolom B

1. Pada cell B2 dengan menggunakan formula =LEFT(A2) : string teks pada cell A2 akan
kembali dari sebelah kiri sebanyak 1 kali karena Num_chars pada formula ini ridak diisi
yang secara default berarti memiliki nilai 1.

2. Pada cell B3 dengan menggunakan formula =LEFT(A3,5) : string teks pada cell A3 akan
kembali dari kiri sebanyak 5 karakter.
3. Pada cell B4 dengan menggunakan formula =LEFT(A4,8) : string teks pada cell A4 akan
kembali dari kiri sebanyakl 8 karakter. Dikarenakan pada string teks ada spasi maka 1 spasi
tersebut terhitung sebagai satu karakter.

2. Fungsi Rumus MID pada Excel


Rumus MID yang ada pada Microsoft Excel adalah untuk m,engambil beberapa karakter teks yang
ada pada Excel dimulai dari tengah. Sintaksnya adalah MID(text, start_num, num_chars) yang
memiliki arti:

 Text adalah string yang akan diambil atau diekstrak


 Start_num adalah tempat dimulainya pengambilan string atau karakter
 Num-chars merupakan jumlah dari karakter yang akan dikembalikan atau diekstrak

Contoh penggunaan fungsi MID pada Microsoft Excel:

1. Pada cell B2 dengan menggunakan formula =MID(A2,1,5)


Fungsi ini akan mengembalikan string teks yang terdapat pada cell A2 dimulai dari karakter
pertama dengan jumlah 5 karakter
2. Pada cell B3 dengan menggunakan formula MID(A3,4,4)
Fungsi ini akan mengembalikan teks yang ada pada cell A3 dimulai dari karakter keempat
dari kiri sebanyak 4 karakter. Dikarenakan terdapat spasi, maka spasi juga akan secara
otomatis dihitung sebagai 1 karakter.
3. Pada cell B4 dengan menggunakan formula =MID(A4,9,4)
Fungsi ini akan mengembalikan string teks yang ada pada cell A4 dimulai dari sembilan
karakter dari kiri sebanyak 4 karakter. Spasi yang terdapat pada H dan I dihitung sebagai
dua spasi.

3. Fungsi Rumus RIGHT pada Excel

Kebailkan dari LEFT, fungsi RIGHT yang ada pada Microsoft Excel berfungsi untuk
mengembalikan karakter dimulai dari kanan berdasarkan atas jumlah karakter yang ditentukan.
Sintaks fungsi RIGHT adalah RIGHT(text,[num_chars]) yang berarti:

 Text adalah string yang akan diekstrak atau diambil


 Num-chars merupakan jumlah dari karakter yang akan diekstrak atau diambil dari kanan
yang nilainya lebih dari nol sehingga apabila tidak diisi akan secara otomatis dianggap
sebagai karakter pertama dari kanan atau memiliki nilai 1.

Berikut adalah contoh pemakaian fungsi RIGHT pada Microsoft Excel:


1. Pada cell B2 dengan menggunakan formula =RIGHT(A2)
String teks pada cell A2 akan kembali sebanyak 1 karena num-chars [ada formula ini tidak
diisi yang berarti bahwa secara default akan memiliki nilai 1.
2. Pada cell B3 dengan menggunakan formula =RIGHT(A3,4)
String teks pada cell A4 akan kembali sebanyak 4 karakter.
3. Pada cell B4 dengan menggunakan formula =RIGHT(A4,10)
String teks pada cell A4 akan kembali dari kanan sebanyak 10 karakter. Dikarenakan
terdapat spasi pada string teks ini, maka 1 spasi secara otomatis dihitung sebagai 1 karakter.

Baik funsgi LEFT, MID maupun RIGHT pada Excel, semuanya memperhitungkan 1 spasi
sebagai 1 karakter. Oleh sebab itu, saat Anda menggunakan fungsi ini, perhatikan setiap spasi yang
ada agar hasil yang Anda dapat sesuai dengan keinginan Anda.

Cara Membuat Angka Random Dengan


Excel
rumuslengkap | March 5, 2014 | Excel matematika | 4 Comments

Tanpa ikut kursus komputer pu kita bisa belajar micrososft excel karena saat ini banyak sekali
tutorial yang bermanfaat tersedia di Internet, seperti halnya blog ini sebagai salh satunya. Kali ini
kita belajar menggunakan rumus-rumus excel untuk membuat angkah randong atau angkah acak.
Angka random biasanya digunakan untuk menentukan suatu keadaan dimana angka acak ini bisa
digunakan untuk menentukan suatu kelompok belajar siswa yang adil dan tidak menurut ego
masing-masing. Maka fungsi angka random ini dapat membantu untuk menyelesaikan masalah
tersebut.

Biasanya dalam mentukan kelompok belajar, ditentukan dengan melakukan pengundian secara
manual, namun kali ini akan dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel. Untuk lebih jelasnya
mari ikuti langkah berikut.

Buka lembar kerja Excel dan siapkan daftar nama yang akan di random. Seperti berikut.
Selanjutnya dibawah kolom No acak pada sel D4, masukan rumus =RANDBETWEEN(1,15),
gunakan fungsi Auto Fill untuk mengisi sel D5 sampai D13, maka hasilnya seperti berikut.

Setelah no acak didapat, selanjutnya akan mengurutkan no acak tersebut untuk kelompok belajar,
caranya blok range dari kolom Nama dan no acak, lalu klik Menubar Data >> Sort sehingga akan
tampil dialog berikut.

Pada kotak Sort by pilih no acak, dan bagian order pilih Smallest to Largest, klik Ok. Maka
hasilnya sebagai berikut.
Kita bisa lihat data nama dan no acak dengan secara otomatis dapat teracak atau melakukan
random otomatis. Dari hasil diatas bisa ditentukan kelompok belajar, misalnya dibuat 5
kelompok belajar berarti setiap kelompok terdiri dari 2 orang nama, bisa kita lihat
pengelompokannya seperti tampilan dibawah ini dengan ditandai warna kolom berbeda setiap
kelompoknya.

Kesimpulan, dengan menggunakan angka random ini sangat membantu sekali para Guru atau
ketua murid dalam menentukan kelompok belajar secara adil, agar tidak terjadi kesenjangan
dalam situasi belajar bersama. Semoga Bermanfaat

Belajar Membuat Perkalian 1 Sampai 100 di


Excel
rumuslengkap | February 16, 2014 | Excel matematika | No Comments

RumusLengkap.com yang berkeinginan menyajikan materi kursus online penggunaan rumus


Microsoft kali ini mengajak pengguna Excel untuk belajar membuat tabel perkalian matematika
sampai angkah 100. Yang belom jago dengan perhitungan matematika pasti sangat berguna.
Perkalian merupakan fungsi operasi yang wajib dipelajari, karena di dalam kehidupan fungsi
perkalian ini menjadi suatu kebutuhan, dan pada dunia pendidikan pun perkalian mungkin sudah
menjadi makanan sehari-hari para siswa. Maka pada kesempatan ini akan membahas tentang
perkalian dasar dari 1 sampai 100 dengan bantuan excel yang bisa digunakan oleh adik-adik
yang akan belajar tentang perkalian dasar yang hasilnya 1 sampai 100.

Dengan menggunakan microsoft excel, kita dapat dengan mudah membuat tabel perkalian.
Terlebih dahulu kita siapkan data tabel seperti berikut.

Selanjutnya untuk mengisi hasil perkalian dari 1 sampai 10, maka posisikan kursor pada sel E3
(Perkalian 1) lalu masukan rumus =A3*C3, untuk mengisil sel E4 sampai E12 gunakan Auto
Fill. Maka hasilnya sebagai berikut.

Kemudian untuk mengisi Perkalian 2 sampai


Perkalian 10, pada sel K3, sel Q3, sel W3, sel AC3, sel E16, sel K16, sel Q16, sel W16, dan sel
AC16 masukan rumus :

a. Rumus sel K3, =G3*I3


b. Rumus sel Q3, =M3*O3
c. Rumus sel W3, =S3*U3
d. Rumus sel AC3, =Y3*AA3
e. Rumus sel E16, =A16*C16
f. Rumus sel K16, =G16*I16
g. Rumus sel Q16, =M16*O16
h. Rumus sel W16, =S18*U16
i. Rumus sel AC16, =Y16*AA16

Untuk mengisi masing-masing kolom hasil perkalian yang kosong bisa gunakan fungsi Auto Fill,
maka hasilnya adalah sebagai berikut.

Ternyata mudah bukan? Dengan memasukan beberapa rumus sudah bisa mendapatkan hasil
perkalian dari 1 sampai 100. Untuk Anda yang ingin memberi pelajaran perkalian untuk anak
atau adik, tetapi tidak memiliki contoh kertas lembar perkalian, maka bisa memanfaatkan Excel
untuk menjadi referensi pembelajaran perkalian mereka.

Microsoft excel sebagai aplikasi perhitungan matematika sudah menyediakan sarana yang cukup
lengkap sebagaimana sebelumnya kita juga belajar perkalian matrik dengan rumus excel. Dengan
memanfaatkan kesaktian aplikasi spreadsheet dari microsoft ini, belajar matematika diharapkan
bisa lebih mudah.

Membuat Chart Diagram Dinamis Pada


Excel
rumuslengkap | January 31, 2014 | Excel matematika | 2 Comments

Pada kesempatan ini, Microsoft Excel akan menghadirkan sebuah fungsi untuk membuat Chart
Diagram secara Dinamis, kita akan menerapkan fungsi Chart dinamis ini pada contoh penilaian
siswa berdasarkan kriteria nilai seperti berhitung, membaca, menulis,, bercerita, dan
menggambar. Tentu saja kriteria ini bisa dirubah sesuka hati atau sesuai kebutuhan contohnya
kognitif, praktik, dan afektif. Mari kita langsung saja praktekan fungsi ini yaitu membuat chat
atau diagram dinamis sehingga bisa dipahami dengan mudah pada Microsoft Excel.

Langkah pertama, siapkan data tabel seperti pada tampilan berikut.

Kemudian untuk mengisi nilai rata-rata pada sel C14 masukan rumus=AVERAGE(C6:C13),
maka hasilnya seperti pada tampilan diatas.

Selanjutnya gunakan fungsi combo box untuk memilih data nama siswa yang nantinya akan
dibuat chart diagram.Caranya, pilih tab developer >> insert >> Combo Box, lalu posisikan
combo box sesuai keinginan. Untuk mengisi combo box kita klik kanan, pilih format control,
lalu isikan data seperti pada tampilan berikut.

Pada tampilan diatas Input range berisikan B6:B13 merupkan data nama siswa, dan Cell link
berisi L3 yang merupakan data referensi untuk pilihan combo box. Kita bisa lihat hasilnya
sebagai berikut. Selenjutnya untuk menampilkan
Chat diagram, caranya adalah pilih tab insert >> pada bagian Chart pilih Column, lalu pilih chart
yang diinginkan, kemudian posisikan chart diagram sesuai keinginan.

Untuk membuat fungsi Chart dinamis pada saat memilih data siswa pada combo box, klik pada
chart rata-rata masukan rumus =SERIES(Sheet1!B14,Sheet1!C5:G5,Sheet1!C14:G14,2).
Kemudian klik pada chart nama (warna biru) masukan rumus =SERIES(‘Chart
DInamis.xlsx’!NamaSiswa,Sheet1!C5:G5,’Chart DInamis.xlsx’!Tabel,1). Maka hasilnya seperti
berikut.

Pada saat pilihan combo box kita pilih dengan


nama Guruh, maka pada Chart diagram akan berubah sesuai dengan data pada tabel nilai. Sperti
hasil berikut.

Kesimpulan, dengan menggunakan fungsi Chart


Diagram secara dinamis ini, kita dapat mengetahui grafik nilai siswa berdasarkan kegiatan
belajar yang sudah ditentukan. Tujuannya agar kita dapat menghasilkan nilai rata-rata sesuai
nama siswa.

Membuat Billing Warnet Sederhana dengan


Excel
rumuslengkap | January 28, 2014 | Excel matematika, Excel teks | 4 Comments

Warnet, siapa yang tidak kenal dengan salah satu bentuk usaha yang satu ini, yang senantiasa
menyediakan layanan berupa koneksi internet. Warnet ini tentunya berhubungan dengan
transaksi yang dikendalikan oleh billing, Billing warnet ini dapat mencatat semua kegatan
transaksi dari jasa penggunaan internet.

Billing ini berupa aplikasi yang di install pada PC (Personal Komputer), Namun aplikasi billing
ini tentunya tidak gratis, harga software billing warnet yang ditawarkan begitu beragam dan
cukup mahal. Dengan kesaktian Excel, sekarang kita dapat membuat sendiri billing warnet
dengan mudah. Berikut ini akan dibahas bagaimana membuat billing warnet dengan mudah
dengan bantuan Microsoft Excel.

Langkah pertama, siapkan data-data seperti pada tampilan Excel berikut ini.

Langsung saja, ceritanya ada seorang client


menggunakan warnet dengan waktu mulai dan waktu selesai yang telah kita ditentukan seperti
berikut.

Kemudian stelah diketahui waktu mulai dan


waktu selesai, kita akan mengisi durasi waktu yang dipakai saat menggunakan internet. Caranya
pada sel G5 kita masukan rumus =TEXT(F5-E5,”hh:mm”) dan untuk mengisi sel G6 sampai
G11 kita gunakan Auto Fill.

Durasi waktu sudah kita dapatkan, terasa sangat mudah kan? Tidak terasa sekarang kita harus
mengisi Total Bayar dari durasi waktu yang telah ada. Mari kita isikan Sel H5 dengan rumus
=D5*ROUND((G5-INT(G5))*24,1), sama seperti pada durasi waktu gunakan auto fill untuk
mengisi Sel H6 sampai H11.
Maka akhirnya kita bisa dapatkan Total Bayar dari para client yang menggunakan jasa warnet
tersebut, jika kita bahas sedikit, nama client Hidayat, ia mulai menggunakan internet pada pukul
9:00, lalu beberapa saat kemudian ia selesai pada pukul 10:30, ia hanya memakai internet dengan
durasi 1 setengah jam sajam, kemudian ia harus membayar Total Bayar Rp 4.500. Kok, bisa
begitu?

Jika diuraikan dari rumus Total Bayar, kita akan mengetahui triknya, rumus pada Sel H5
merupakan rumus untuk mengubah waktu ke dalam bentuk desimal. Sehingga dapat diolah
(dikalkulasi) dengan angka desimal. Sedangkan D5 sendiri merupakan Cell yang berisi harga
penyewaan internet per jam. Jadi Totalnya adalah BIAYA SEWA x WAKTU SEWA (sel D5 x
G5).

Kemudian kita juga bisa mengisi kembali Waktu Mulai dan Waktu selesai dengan cepat, hanya
dengan menekan tombol pada keybord (CTRL + : ).

Kesimpulan, Microsoft Excel memang aplikasi yang terlihat sederhana, namun apabila kita
mengerti bagaimana menggunakannya, ada banyak hal yang dapat kita buat dengan aplikasi ini.

Anda mungkin juga menyukai