Anda di halaman 1dari 3

Dampak dari Kebangkrutan Perusahaan

Setiap perusahaan pasti memiliki pengaruh terhadap stakeholdernya. Stakeholder yang


dimaksud berasal dari internal perusahaan dan eksternal perusahaan. Kepentingan dari pihak-pihak
inilah yang nantinya akan berpengaruh terhadap sebuah perusahaan. Begitu pula sebaliknya apa
yang terjadi pada perusahaan akan berpengaruh terhadap stakeholdernya.

PT Nyonya Meneer yang dinyatakan pailit tentunya juga membawa dampak terhadap
stakeholdernya baik itu dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Dampak yang
ditimbulkan dari pailitnya PT Nyonya Meneer cukup besar jika dilihat dari besarnya perusahaan
tersebut. Dampak dari pailitnya PT Nyonya Meneer diklasifikasikan berdasarkan cakupannya
yaitu:

a. Dampak bagi Internal


Pihak yang paling terkena dampak dari pailitnya perusahaan adalah dari internal
yang biasanya terdiri dari karyawan dan manajemen. Dua pihak ini terkena dampak secara
langsung dari pailitnya perusahaan.
Ketika PT Nyonya Meneer dinyatakan pailit ribuan buruh menyambut gembira
putusan PN Semarang. Para buruh ini berharap mendapatkan hak-hak gaji yang tertunda
dan pesangon setelah puluhan tahun bekerja. Ada sekitar 1.100 buruh di Nyonya Meneer.
Setahun ini semuanya tidak mendapatkan gaji. Ketika dihitung tanggungan pihak
perusahaan untuk seluruh buruh mencapai Rp80 miliar.
Hal ini berbanding terbalik dengan beberapa tahun kebelakang dimana buruh
melakukan demontrasi supaya gugatan pailit tidak dikabulkan dengan alasan PT Nyonya
Meneer adalah sumber penghasilan mereka meskipun beberapa buruh yang lain telah
dirumahkan.
b. Dampak bagi Eksternal
PT Nyonya Meneer yang merupakan salah satu produsen jamu terbesar di Indonesia
tentunya memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap distributor, customer , competitor,
bahkan pihak lain.
Banyak depot jamu yang mulai gulung tikar dikarenakan tidak adanya stok jamu
yang mereka butuhkan. Pelanggan yang datang marasa kecewa karena tidak ada barang
yang mereka inginkan. Hal ini sangat besar dampaknya mengingat depot jamu yang
tersebar di seluruh penjuru Indonesia terancam kehabisan stok.
Aset yang dimiliki oleh PT Nyonya Meneer ini juga sedikit banyak berpengaruh
terhadap beberapa pihak. Salah satunya adalah aset berupa Taman Djamoe Indonesia. Aset
ini digunakan oleh banyak orang. Banyak sekali orang yang menggunakan Taman Djamoe
Indonesia untuk melangsungkan acara. Padahal booking order yang terdaftar sudah
beberapa bulan kedepan akibatnya booking order tersebut dibatalkan.
Kepailitan perusahaan jamu Nyonya Meneer diyakini tak akan mempengaruhi
eksistensi dan kinerja industri jamu di Indonesia. Kondisi saat ini sangat positif untuk
dijadikan pijakan pengembangan jamu di seluruh Indonesia. Peristiwa inimerupakan
pukulan besar untuk pengembangan jamu Indonesia yang saat ini sedang bersama-sama
digalakkan secara sinergi baik pemerintah, pengusaha, asosiasi dan akademisi.
BAB III
Kesimpulan
PT Nyonya Meneer telah dianggap sebagai sebuah ikon industri nasional jamu dan
kosmetik tradisional terbesar dan tertua di tanah air. Perusahaan ini juga telah melebarkan sayap
ke pasar internasional dengan berusaha memenuhi permintaan ekspor.
Permasalahan yang terjadi pada PT. Jamu Nyonya Meneer adalah terjadinya
gugatan pailit kepada PT. Nyonya Meneer oleh kreditornya akibat ketidak mampuan PT.
Nyonya Meneer untuk melunasi hutang-hutangnya. Selain itu saat ini PT. Nyonya Meneer
juga tidak memiliki kemampuan financial untuk menggaji karyawan dan memberikan
pesangon kepada karyawan jika terjadi pemutusan hubungan kerja.
PT Nyonya Meneer yang dinyatakan pailit tentunya juga membawa dampak terhadap
stakeholdernya baik itu dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Dampak yang
ditimbulkan dari pailitnya PT Nyonya Meneer cukup besar jika dilihat dari besarnya perusahaan
tersebut.
.

Anda mungkin juga menyukai