Anda di halaman 1dari 4

Abdul : Selamat siang Pak.

Pak Slamet : Selamat siang.


Abdul : “Nama saya Abdul,Pak.Bolehkah saya tahu nama Bapak?
Pak Slamet : “Tentu saja boleh.Nama saya Pak Slamet.”
Abdul : “Apa boleh saya mewawancarai Bapak sebentar?”
Pak Slamet: “Ya,boleh silahkan dek.”
Abdul : “Saya ingin mewawancarai Bapak mengenai lubang biopori.Menurut Bapak apakah
pengertian dari biopori secara alami?”
Pak Slamet: “Secara alami,biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk
akibat aktivitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam
tanah.”
Abdul : “Lalu apakah tujuan pembuatan lubang biopori ini,Pak?”
Pak Slamet: “Lubang tersebut akan berisi udara dan bertujuan menjadi jalur mengalirnya
air.Jadi,air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air,tetapi meresap ke dalam
tanah memlalui lubang tersebut dahulu”.
Abdul : “Apakah di daerah perkotaan memiliki lubang biopori,Pak?”
Pak Slamet : “Di daerah perkotaan lubang biopori ini sangat langka karena keberadaan
pepohonan yang semakin tergusur oleh bangunan-bangunan.”
Abdul : “Menurut pendapat Bapak,apakah benar banyaknya pepohonan dapat diartikan akan
ada banyaknya air yang terserap? Lalu bagaimana cara mengatasinya jika air tersebut tidak
dapat meresap,Pak?”
Pak Slamet : “Menurut saya,banyaknya pepohonan tidak selalu dapat diartikan akan ada
banyak air yang terserap.Hal ini karena merupakan tanah yang tertutup lumut membuat air
tidak dapat meresap ke tanah.Untuk mengatasi masalah tersebut,maka kita perlu membuat
lubang resapan atau sumur resapan buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang
biopori.”
Abdul : “Oh begitu ya,Pak,Kalau boleh saya tahu,dimana kita bisa membuat lubang
biopori,Pak?”
Pak Slamet : “Kalau dirumah kita bisa membuatnya di halaman depan,halaman belakang atau
taman di sekitar rumah.”
Abdul : “Lalu berapakah ukuran untuk pembuatan lubang biopori itu sendiri,Pak?”
Pak Slamet : “Lubang biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira-kira 30cm,jarak
antara lubang sekitar 50cm-100cm.”
Abdul : “Apa sajakah manfaat yang bisa kita dapatkan dari pembuatan lubang biopiri
ini,Pak?”
Pak Slamet : “Tentu banyak, antara lain mencegah banjir ,sebagai tempat pembuangan
sampah organik,dan dapat menyuburkan tanaman.Selain itu dapat meningkatkan kualitas air
tanah.Membuat sumur biopori (sumur resapan) memang tidak serta merta mengatasi masalah
krisis air tanah.Namun paling tidak,pembuatannya dapat lebih cepat mengalirkan air
permukaan ke dalam tanah.Jadi selain menambah pasokan air di dalam tanah,sumur juga bisa
mengurangi banjir.”
Abdul : “Saya rasa hanya itu yang ingin saya tanyakan,terima kasih atas waktu luangnya,Pak.
Selamat siang,Pak.”
Pak Slamet: “Oh iya sama-sama ,Selamat siang juga.”

Nama : Amirul Rasyidi


Kelas : XI IPA 3
LUBANG BIOPORI
Secara alami,biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat
aktivitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam
tanah.Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air.Jadi,air hujan
tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air,tetapi meresap ke dalam tanah memlalui
lubang tersebut.
Namun di daerah perkotaan,keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh bangunan-
bangunan,sehingga lubang biopori menjadi semakin langka.Lagi pula,banyaknya pepohonan
tidak selalu dapat diartikan aka nada banyak air yang terserap.Hal ini karena merupakan
tanah yang tertutup lumut membuat air tidak dapat meresap ke tanah.Untuk mengatasi
masalah tersebut,maka perlu membuat lubang resapan atau sumur resapan buatan manusia
yang sekarang dikenal dengan lubang biopori.Lubang biopori dapat dibuat di halaman
depan,halaman belakang atau taman dari rumah.Lubang biopori sendiri umumnya dibuat
dengan lebar kira-kira 30 cm,jarak antar lubang sekitar 50cm-100cm.
Kita tidak akan sia-sia membuat biopori ini.Manfaat yang bisa didapat sangat
banyak,antara lain dapat, mencegah banjir, sebagai tempat pembuangan sampah organic,dan
dapat menyuburkan tanaman.Selain itu dapat meningkatkan kualitas air tanah.Membuat
sumur biopori(sumur resapan) memang tidak serta merta mengatasi masalah krisis air
tanah.Namun paling tidak,pembuatannya dapat lebih cepat mengalirkan air permukaan ke
dalam tanah.Jadi selain menambah pasokan air di dalam tanah,sumur juga bisa mengurangi
banjir.
TUGAS BAHASA INDONESIA
“MENGUBAH TEKS EKSPLANASI MENJADI TEKS
WAWANCARA”

DISUSUN OLEH : KELAS XI IPA 3


GURU PEMBIMBING : Bu Hayati Yuliani S.Pd.

SMA NEGERI 5 PALEMBANG


TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Anda mungkin juga menyukai