TINJAUAN PUSTAKA
AGRIBISNIS
b) Kebebasan bergerak
2.Persekutuan Firma
Persekutuan Firma adalah usaha untuk menjalankan sebuah
perusahaan dengan memakai nama bersama. Atau
Persekutuan Firma adalah Perjanjian antara dua orang atau
lebih di mana masing-masing pihak secara bersama-sama
menyetor modal untuk menjalankan usaha bersama dengan
tanggung jawab bersama.
5.Koperasi
Istilah koperasi berasal dari dua suku kata,
co dan operation. Co berarti bersama dan operation berarti
pekerjaan, sehingga kalau digabung menjadi cooperation,
atau dengan kata lain, koperasi berarti pekerjaan bersama
atau bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan
tertentu. Jadi, koperasi merupakan jenis badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1 merupakan
usaha kekeluargaan dengan tujuan mensejahterakan
anggotanya.
· Misi Koperasi :
b) Kemandirian
c) Profesionalisme
b. Undang-undang, peraturan
pelaksanaannya, anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga koperasi.
· Kelebihan Koperasi :
· Kekurangan Koperasi :
b) Mengejar keuntungan.
FAKTOR
INTERNAL
COMPARATIF
STRENGTHS MOBILIZATION
ADVANTAGE
INVESTMENT DAMAGE
WEAKNESS
DIVESTMENT CONTROL
Gambar : Bagan Analisis SWOT
Ada empat strategi yang tampil dari hasil analisis SWOT tersebut
antara lain :
1. Strategi SO dipakai untuk menarik keuntungan dari peluang yang
tersedia dalam lingkungan eksternal. Para manajer tidak akan
meninggalkan kesempatan untuk memanfaatkan eksternal. Para
manajer tidak akan meninggalkan kesempatan untuk memanfaatkan
kekuatannya mengejar peluang yang dimaksud.
2. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal
dengan memanfaatkan peluang dari lingkungan luar.
3. Strategi ST akan digunakan organisasi untuk menghindari, paling
tidak memperkecil dampak dari ancaman yang dating dari luar.
4. Strategi WT adalah taktik pertahanan yang diarahkan pada usaha
memperkecil kelemahan internal dan menghindari ancaman
eksternal.
2) Marketing mix
Marketing mix adalah perangkat alat pemasaran tektis yang dapat
dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan
respon yang diinginkan pasar sasaran. Marketing mix adalah semua
factor yang dapat dikuasai oleh seorang manajer pemasaran dalam
rangka mempengaruhi permintaan konsumen terhadap barang dan jasa.
Promotion
Marketing
Product Mix Place
Price
Peluang (Eksternal)
III I
Mendukung strategi Mendukung strategi
yang berorientasi yang agresif
pada perubahan
Kekuatan
(Internal)
Kelemahan
(Internal)
IV II
Mendukung strategi Mendukung strategi
yang defensif diversifikasi
Ancaman
(Eksternal)
Gambar : Diagram Analisis SWOT (Pearce dan Robinson, 2008)
Keterangan Kuadran:
1. Kuadran 1
Merupakan situasi sangat menguntungkan. Perusahaan memiliki peluang dan
kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus
di tetapkan mendukung kebijakan pertumbuhan dan perkembangan secara
agresif.
2. Kuadran 2
Meskipun ada ancaman perusahaan masih memiliki kekuatan dari segi internal.
Strategi yang harus diterapkan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang jangka panjang dengan cara difersivikasi produk dan pasar.
3. Kuadran 3
Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar tetapi memiliki
beberapa kendala atau kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan ini adalah
meminimalkan masalah internal sehingga merebut peluang yang lebih baik.
4. Kuadran 4, perusahaan menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal
sehingga situasinya tidak menguntungkan. Strategi yang diterapkan dengan
cara bertahan yang difokuskan pada perbaikan perusahaan.
Setelah dilakukan analisis SWOT, tahap berikutnya adalah melakukan
perencanaan strategis. Perencanaan strategis dilakukan melalui tiga tahap analisis,
yaitu (a) pengumpulan data, analisis, dan pengambilan keputusan.
1. Pengumpulan data
Tahap ini melakukan kegiatan Pengumpulan data , pengklasifikasian data,
dan pra-analisis. Pada tahap ini data dibedakan menjadi dua, yaitu eksternal dan
internal. Dari data eksternal dapat diperoleh data dari lingkungan luar perusahaan,
seperti: analisis pasar, analisis kompetitor, analisis komunitas, analisis pemasok,
analisis pemerintah, dan analisis kelompok kepentingan tertentu. Data internal
dapat diperoleh melalui data dalam perusahaan sendiri, seperti dalam laporan
keuangan, laporan kegiatan sumber daya manusia, laporan kegiatan operasional,
dan laporan kegiatan pemasaran.
2. Tahap Analisis
Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap
kelangsungan perusahaan, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua
informasi tersebut dalam model-model perumusan strategi. Ada beberapa model
yang dapat digunakan, dalam kesempatan ini akan digunakan matriks SWOT
seperti pada tabel sebagai berikut.
Tabel : Matriks SWOT
Faktor Internal KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
Faktor Eksternal
PELUANG Strategi S-O Strategi W-O
(OPPORTUNITIES) Menggunakan kekuatan Mengatasi kelemahan
untuk memanfaatkan untuk memanfaatkan
peluang peluang
a. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang
sebesar-besarnya.
b. Strategi ST
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan
untuk mengatasi ancaman.
c. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan
cara meminimalkan kelemahan yang ada.
d. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman (Rangkuti,2009).
BAB III
PEMBAHASAN
.
Gambar : Produk Madu
Agro Tawon Wisata Petik Madu juga sudah dilengkapi berbagai fasilitas
pendukung seperti outbond, gazebo, tempat bermain, cafetaria, dan areal
parkir yang luas. Untuk memasuki obyek wisata yang buka hari Senin-
Minggu pukul 08.00-15.00 WIB ini pengunjung tidak dipungut tiket masuk
alias gratis. Jumlah pengunjung yang datang ke agro tawon per bulan bisa
mencapai 500-1000 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada
pula yang datang dari mancanegara khusus untuk melihat peternakan lebah
dan berbagai jenis tanaman di tempat ini.
3.2 ORGANISASI PERUSAHAAN
Manager (pemilik)
Tenagabantu
Tenaga bantu Tenaga bantu Tenaga bantu