Panduan Sukses Dapodik SMA-SMK 840 Rev 1 Ok
Panduan Sukses Dapodik SMA-SMK 840 Rev 1 Ok
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya buku "Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK"
dapat diselesaikan. Buku ini memuat tahapan implementasi secara teknis
aplikasi Dapodik SMA-SMK mulai dari pra instalasi, instalasi, sinkronisasi dan
pengisian data aplikasi secara bertahap.
Melalui buku ini, diharapkan hal-hal yang terkait dengan materi seputar
implementasi aplikasi Dapodik SMA-SMK dapat dipahami dan dimaknai
dengan mudah. Penerbitan buku ini merupakan upaya strategis untuk
memberikan kemudahan dalam memberikan informasi yang luas kepada
opearator tentang penggunaan aplikasi Dapodik SMA-SMK dalam bentuk
panduan sukses.
Buku ini disadari masih belum sempurna, oleh karena itu, kami
mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak untuk penyempurnaan
terhadap buku ini.
ttd
1.2 TUJUAN
Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab pada pendataan Dapodik SMA-
SMK adalah :
Kepala Sekolah :
Menyiapkan jaringan untuk Client Server agar dapat dilakukan entri data
secara bersama-sama
Membantu entri data sesuai dengan data yang terisi di formulir
pendataan.
Dalam pembuatan Tim kerja Dapodik SMA-SMK ini Kepala Sekolah perlu
menerbitkan Surat Tugas atau Surat Keputusan pembentukan TIM kerja
Dapodik SMA-SMK. Penerbitan Surat Tugas atau Surat Keputusan ini di
perlukan sebagai bekal Tim pengelola data Dapodik SMA-SMK ini dalam
bekerja secara berkelanjutan dan menjadi jelas tugas, tanggungjawab beserta
hak-haknya selama bertugas menjalankan Aplikasi Dapodik SMA-SMK.
Surat Tugas atau Surat Keputusan juga di perlukan sebagai legalitas Tim kerja
Dapodik SMA-SMK dalam kaitannya proses permintaan data-data ke semua
bagian di sekolah, dengan adanya Surat Tugas atau Surat Keputusan ini maka
menjadi dasar untuk secara sah Tim kerja Dapodik SMA-SMK diperbolehkan
untuk meminta data-data yang diperlukan guna di masukkan ke Aplikasi
Dapodik SMA-SMK.
2. Maka akan muncul gambar dibawah ini, klik pada “Change date and time”.
3. Tampil jendela “Date and time settings” seperti gambar dibawah ini,
silahkan update sesuaikan dengan waktu saat ini. Kemudian Klik “OK”.
4. Selanjutnya sesuaikan Zona waktu dengan klik pada “Change time zone“
sebagaimana gambar dibawah ini.
Untuk sekolah baru dan belum memiliki Kode Registrasi, maka prosedur
untuk memperoleh Kode Registrasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK adalah
sebagai berikut:
1. Jalankan Browser Mozilla firefox atau Google Chrome dan pada address
bar ketikkan www.dapo.dikmen.kemdikbud.go.id .
2. Tunggu beberapa saat dan akan tampil manajemen pendataan Dapodik
SMA-SMK sebagai berikut :
3. Klik menu “Download” dan Klik “Installer” Aplikasi versi terbaru 8.4.0
seperti dibawah ini :
1. Jalankan Browser Mozilla firefox atau Google Chrome dan pada address
bar ketikkan www.dapo.dikmen.kemdikbud.go.id .
2. Tunggu beberapa saat dan akan tampil laman manajemen pendataan
Dapodik SMA-SMK sebagai berikut :
7. Klik “Download” , selanjutnya tampil pop up dan “Save File” maka proses
unduh hasil Generate prefill berlangsung dan tunggu beberapa saat.
8. Hasil unduhan File Prefill dapat dilihat pada folder “Download”, maka file
data prefill akan tampil seperti dibawah ini :
Setelah semua tahapan persiapan instalasi dilakukan yaitu mulai dari setting
date time, Time zone, menonaktifkan antivirus, dan seterusnya maka langkah
selanjutnya adalah melakukan installasi dengan menjalanan file full installer
yang telah di Download, pada panduan ini menggunakan versi 8.4.0. Instalasi
Aplikasi Dapodik SMA-SMK ini dilakukan di PC/laptop yang disiapkan sebagai
server Aplikasi Dapodik SMA-SMK di Sekolah dan untuk 1 (satu) sekolah hanya
diperkenankan menginstall 1 (satu) server saja (jika input data dilakukan
dengan banyak komputer, maka komputer yang lain hanya mengakses
sebagai Client. Mekanisme Client-Server ini akan dibahas pada bagian lain
buku panduan ini). Berikut ini tahapan installasi aplikasi Dapodik SMA-SMK :
2. Klik 2 kali pada file installer, jika muncul “Security Warning” pilih “Run”.
7. Jika ini adalah proses install ulang (sebelumnya di komputer yang sama
pernah diinstal Aplikasi Dapodik SMA-SMK), maka ada kemungkinan
muncul peringatan “Folder sudah ada”. Hal ini disebabkan pada saat un-
install Aplikasi SMA-SMK sebelumnya, masih ada folder yang belum
dihapus, jika mengalami kasus seperti itu maka pilih “No”.
Gambar 22 Konfirmasi folder Dapodik SMA-SMK sudah ada pada saat instalasi
9. Melanjutkan proses installasi (dari no. 6), berikutnya tampil jendela “Siap
Untuk Memasang”, klik “Pasang”.
10. Proses installasi berjalan dan tunggu beberapa saat hingga proses
Konfigurasi Server Dapodik SMA-SMK selesai.
11. Klik “Selesai” jika proses pemasangan aplikasi Dapodik SMA-SMK telah
tuntas.
12. Berikut ini tampilan tombol shortcut Aplikasi Dapodik SMA-SMK pada
Desktop sistem operasi.
2. Pastikan pada nama file prefill tidak ada tambahan angka (1) atau (2) dst.
Jika ada tambahan angka (1) atau (2) pada nama file prefill itu tanda
3. Pastikan file prefill yang akan di gunakan adalah hasil download terakhir,
kemudian copy file prefill tersebut dan tempatkan ke
“c://prefill_dapodik”.
Keterangan gambar :
1. Nama lengkap : isikan nama lengkap dari operator
2. Username (email) : Gunakan email operator dan masih aktif,
disarankan menggunakan email sama dengan email yang
11. Klik tombol Ok, dan akan muncul tampilan awal aplikasi Dapodik SMA-
SMK. Maka selanjutnya dapat masuk ke aplikasi dengan menggunakan
username dan password yang telah di buat saat registrasi tadi.
1. Silahkan masuk ke Control Panel dan pilih menu “Program and Features”.
2. Silahkan cari Aplikasi Dapodik SMA-SMK dan kemudian “klik kanan” dan
klik “Uninstall”.
Pada saat operator sekolah berhasil melakukan login untuk masuk ke aplikasi,
maka akan ditampilkan beranda Aplikasi Dapodik SMA-SMK. Pada beranda ini
ditampilkan beberapa informasi, menu dan fitur-fitur sebagaimana tampilan
dibawah ini :
2. Kolom Informasi
Pada kolom informasi berisi informasi mengenai:
a) Versi aplikasi yang saat ini sedang digunakan (8.4.0)
b) Versi Database dari aplikasi yang digunakan (2.47b)
c) Alamat hasil sinkronisasi pendataan yaitu:
http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id
d) Alamat Website Bansos Dikmen :
e) http://bansos.dikmen.kemdikbud.go.id/
f) Alamat Website Helpdesk Dapodik SMA-SMK :
g) http://helpdesk.dikmen.kemdikbud.go.id/
h) Perhatian! Pengisian data Dapodik SMA-SMK menggunakan cara /
alat bantu yang tidak standar dan resmi mengakibatkan database
sekolah anda rusak. Silahkan mengikuti prosedur yang benar
sesuai buku panduan
3. Kolom Proses
Pada kolom proses berisi tombol “Validasi” dan “Sinkronisasi”.
a) Tombol Validasi berfungsi memvalidasi pengisian data terhadap
kesalahan penginputan data dan kekurangan data yang wajib diisi
akan tetapi belum di isi
b) Tombol Sinkronisasi berfungsi untuk melakukan pengiriman
data/sinkronisasi antara PC/Laptop operator dengan server pusat
melalui mekanisme on line maka mengharuskan ada koneksi
internet yang baik.
4. Kolom Laporan
Pada kolom laporan berisi tombol “Profil Sekolah” dan “AbsensiPD”.
a) Tombol Profil Sekolah berfungsi Untuk mengunduh data profil
sekolah yang berisikan data-data rekab.
Menu “Validasi” dan “Sinkronisasi” yang ada pada kolom proses ini berfungsi
untuk melakukan validasi pengisian data dan proses pengiriman data ke
server Dapodik di Pusat. Proses validasi wajib dilakukan sebelum melakukan
sinkronisasi, hal dimakusdkan agar operator dapat mengetahui validitas data-
data yang sudah dientrikan di aplikasi. Data tertentu sifatnya wajib untuk
dilengkapi, maka jika data tersebut belum diisi lengkap pada waktu di validasi
akan dinyatakan invalid. Adapun data yang divalidasi oleh aplikasi Dapodik
SMA-SMK adalah :
1. Session aplikasi
2. Periode semester yang dipilih
3. Kode wilayah (kecamatan) di form sekolah
4. (Bila swasta) Data yayasan di form sekolah
5. Luas Tanah milik/bukan milik tidak boleh kosong di form sekolah
6. Data rinci sekolah
9. Cek sampai dengan data terakhir diujung paling bawah dan Jika datanya
berhasil dikirimkan, maka selanjutnya dapat di cek nanti perubahannya
di website pendataaan di http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id. Tetapi
jika terdeteksi bahwa pengiriman data gagal maka dapat melakukan
sinkronisasi ulang. Kegagalan pengiriman data dapat disebabkan oleh
koneksi internet yang tidak stabil atau kurang bagus.
6. Apabila bermaksud mengubah/edit data dari user yang telah ada, maka dapat
menggunakan tombol “Ubah”. Pilih terlebih dahulu user yang akan di edit, klik
pada data user tersebut kemudian klik pada tombol “Ubah”.
8. Apabila terjadi pergantian operator maka user operator lama dapat dihapus
lewat menu “Hapus”. Caranya pilih terlebih dahulu user yang akan di hapus, klik
pada data user tersebut kemudian klik pada tombol “Hapus”. Akan diminta
memasukkan kode registrasi dan setelah dimasukkan klik “Ok” maka data user
tersebut akan terhapus.
9. Selain dengan di hapus akun operator lama juga dapat di non aktifkan. Caranya
pilih terlebih dahulu user yang akan di hapus, klik pada data user tersebut
kemudian klik pada tombol “Ganti Status Keaktifan”. Akan diminta
memasukkan kode registrasi dan setelah dimasukkan klik “Ok”
2. Klik Cek Pembaruan dan akan muncul kotak dialog informasi “Status
aplikasi”. Jika aplikasi sudah yang terbaru dan tidak ada update dari pusat
maka munculnya sebagai berikut.
3. Dan apabila ada update untuk perbaikan bug pada aplikasi yang sudah
tersedia, maka ditampilkan informasi pembaruan yang tersedia. Untuk
melakukan proses update silahkan klik pada tombaol “Lanjutkan”.
Fasilitas lain yang disediakan pada Beranda Aplikasi Dapodik SMA-SMK adalah
link untuk melihat data yang telah dikirim oleh operator malalui proses
“Sinkronisasi”. Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan
Menengah mengembangkan portal manajemen Data Pokok Pendidikan
2. Setelah alamat di klik, maka akan muncul di tab lain sebuah laman
manajemen Data Pokok Pendidikan Menengah. Yang tampil pertama
berupa pop up berisi pengumuman-pengumuman dan informasi terbaru
yang perlu mendapatkan perhatian dari operator Sekolah . berikut ini
adalah tampilan awal laman Pendataan Dapodik SMA-SMK.
Setelah login ke Aplikasi Dapodik SMA-SMK klik tab Sekolah, maka akan
muncul isian data untuk profill Sekolah. Beberapa data sudah disediakan oleh
server Dapodik SMA-SMK yang sudah disesuaikan dengan data PDSPK. Data
tersebut berasal dari push data prefill yang di buat (generate) dari alamat :
http://sync.dikmen.kemdikbud.go.id/prefill. Sehingga untuk pengisian data
profill sekolah kita hanya perlu melakukan update data.
Jika tampilan tab Sekolah dan data rinci Sekolah sudah sesuai dengan
bentuk pendidikan maka pengisian data bisa dilanjutkan dengan
pengisian data identitas sekolah.
Setelah klik tab Sekolah akan tampil isian data Identitas sekolah, Lokasi sekolah,
Data Pelengkap, Kontak Sekolah. Seperti tampilan gambar no 93 . untuk
memperluas tampilan pengisian data tekan tombol tanda panah yang ada di
tampilan bagian kanan.
Sehingga tampilan tab sekolah menjadi sebagai berikut, tab data rinci sekolah
menjadi kebawah.
1. silahkan isi data RT, RW, Nama dusun dan Kode Pos. Sedangkan pengisian
data Lintang dan Bujur memerlukan koneksi internet karena penentuan
Lintang dan Bujur menggunakan fasilitas Google Map. Jika komputer
tidak terkoneksi internet maka akan tampil sebagai berikut
2. Dimana akan muncul keterangan “anda sedang offline” dan tombol Buka
Peta Koordinat tidak berfungsi. Namun apabila komputer terkoneksi
dengan internet maka akan tampil sebagai berikut
3. Selanjutnya silahkan klik tombol Buka Peta Koordinat dan akan tampil
sebagai berikut
Data Pelengkap
Berikutnya kita akan mengisi data Pelengkap, silahkan isi kebutuhan Khusus
dilayani untuk SMA atau SMK yang melayani sekolah Inklusi.
1. Klik field kebutuhan khusus dilayani maka akan muncul daftar kebutuhan
khusus, untuk memilih silahkan klik, dan jika melayani kebutuhan khusus
lebih dari satu silahkan klik lagi kebutuhan khusus tersebut.
Kontak Sekolah
Berikutnya lengkapi data kontak sekolah, meliputi nomor telepon sekolah,
nomor fax, email dan website sekolah.
1. Lengkapi data tersebut agar Kemdikbud bisa menghubungi sekolah
dengan mudah. Apabila sekolah belum memiliki website maka isian
data website dikosongkan saja dengan cara menghapus.
2. Selanjutnya klik tombol simpan untuk tab sekolah dan pastikan sudah
muncul peringatan “ info Data Sekolah berhasil diperbaharui”
Pada bagian ini data rinci sekolah akan dibedakan berdasarkan bentuk
pendidikan SMA dan SMK karena masing masing bentuk pendidikan memiliki
tab khusus yang hanya ada pada bentuk pendidikan bersangkutan. Namun
pada beberapa isian masih bersifat umum, yaitu pada data Periodik, data
Sanitasi, dan Blockgrant
Data Periodik
Data Periodik di tab Sekolah harus diisi sesuai dengan kondisi nyata sekolah.
Untuk mengisi data periodik ini lakukan langkah sebagai berikut :
3. Sementara untuk isian lain, selain dari Wilayah Khusus tadi, semua pilihan
isian tersebut wajib diisi. Dimana tanda bintang merah (*) yang ada pada
judul setiap isian itu, berarti isian tersebut wajib diisi. Dan untuk
pengisiannya, cukup jelas.
4. Jangan lupa, setelah pengisian atau perubahan data selesai, akhiri
dengan meng-klik tombol Simpan, yang ada pada bagian kanan layar isian
Data Periodik tersebut.
Sanitasi
Data Sanitasi, juga harus diisi sesuai dengan kenyataan yang ada pada sekolah
kita masing-masing.
3. Sama seperti isian Data Periodik di atas, setelah semua isian pada
Sanitasi diisi, akhiri dengan meng-klik tombol Simpan yang ada pada
bagian kanan layar Sanitasi.
Blockgrant
Setiap Blockgrant yang pernah diterima sekolah, diisikan pada tab Blockgrant
ini. Untuk Tab ini, operator sekolah tidak lagi melakukan entri data, namun
direncanakan data akan terisi dari data Blockgrant yang di terima oleh
sekolah.
Yayasan
Tab Yayasan hanya akan muncul jika pilihan Status Sekolah pada bagian
Identitas Sekolah diisi dengan Swasta. Jika Status Sekolah adalah Negeri,
maka tab Yayasan tidak akan muncul.
3. Untuk isian Nama Dusun, ketik sesuai dengan nama dusun tempat
yayasan berada. Begitupun untuk isian Desa/Kelurahan, ketik sesuai
dengan nama desa atau kelurahan tempat yayasan berada.
4. Sedangkan untuk isian kecamatan, cukup ketik sebagian dari nama
kecamatan, maka akan muncul pilihan drop down yang bersesuaian
dengan bagian nama kecamatan yang kita inginkan.
5. Klik pada pilihan nama kecamatan yang bersesuaian. Untuk isian kolom
selanjutnya, yaitu Kode Pos, Lintang, Bujur dan seterusnya sampai kolom
Tanggal SK Berdiri, isikan dengan data yang sesungguhnya.
6. Selanjutnya klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data
Yayasan. Untuk Ubah data dan Hapus data, prosesnya sama seperti pada
proses Ubah dan Hapus data pada Blockgrant.
Untuk Selanjutnya tab yang dibahas akan berbeda sesuai dengan bentuk
pendidikan yang dipilih
Layanan Khusus
Program Inklusi
Bagian berikut khusus membahas data rinci Sekolah yang muncul untuk
bentuk pendidikan SMA
3. Setelah di klik tombol Tambah, maka akan muncul layar Tambah Program
Pengajaran Satuan Pendidikan, seperti berikut :
Caranya, seperti pada penomoran yang sudah diberikan pada gambar di atas,
yaitu :
1. Pilih Nama Program pada bagian Nama Program
Pengajaran/Layanan dengan cara meng-klik Nama Program yang
sesuai
2. Klik tombol Pilih
3. Muncul pilihan pada bagian kanan yaitu pada Form Edit Program
Pengajaran Satuan Pendidikan
4. Klik tombol Simpan dan Tutup.
6. Setelah di klik tombol Hapus, maka akan muncul layar konfirmasi hapus
data seperti berikut :
Gambar 118 Tampilan Konfirmasi Hapus data pada Program Pengajaran Dilayani
7. Jika yakin akan menghapus data, maka klik tombol Ya, jika tidak maka klik
tombol Tidak.
8. Untuk Ubah data Program Pengajaran Dilayani, terlebih dahulu pilih baris
data yang akan dihapus, lalu klik tombol Edit Program Pengajaran, seperti
tampak pada gambar berikut :
Bagian berikut khusus membahas data rinci Sekolah yang muncul untuk
bentuk pendidikan SMK
3. Untuk memilih paket keahlian, silahkan lakukan pencarian pada field cari
jurusan (nomor 1), kemudian enter, selanjutnya klik paket keahlian yang
muncul (nomor 2), lalu klik Pilih(nomor 3). Maka akan muncul Nama
Paket Keahlian (nomor 4). Lalu isikan SK Izin dari paket keahliah tersebut
Selanjutnya dari gambar seperti di atas, klik Tab Relasi Dunia Usaha & Industri
(nomor 1) pada tab Data rinci sekolah. Untuk menambahkan klik tombol
Tambah (nomor 2) kemudian isi dan lengkapi data (nomor 3). Cp pada label
isian berarti Contact Person. Bidang Usaha harus dipilih berdasarkan referensi
data yang diberikan. Apabila data sudah dilengkapi selanjutnya tekan tombol
simpan (nomor 4).
Diawali dengan mengklik menu MoU Kerjasama (nomor 1) pada Data Rinci
Sekolah, selanjutnya klik tombol Tambah (nomor 2).
Setelah itu, isikan data Mou Kerjasama nya (nomor 3), dan akhiri dengan
mengklik tombol Simpan (nomor 4)
Akreditasi [SMK]
Menu atau tab Akreditasi & MoU Kerjasama, berada pada menu Paket
Keahlian Dilayani.
Langkah-langkahnya :
Tab Sarana dan Prasarana / Sarpras ini digunakan oleh operator dalam
mengisi kelengkapan data sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
Untuk menambah data sarana baik ruang kelas teori, ruang praktek, ruang
guru, ruang perpustaakan dan ruang lainnya ada yang ada di sekolah maka
operator diharapkan melakukan input data sesuai dengan kondisi yang di
sekolah. Adapun cara melakukan input data Sarpras sebagai berikut.
2. Pilih Jenis Ruangan dalam hal ini diberikan contoh untuk Ruang Teori/
Kelas.
4. Double Klik pada field nama ruangan untuk mengisi nama ruangan,
dan isi data panjang dan lebar. Agar diperhatikan disini nama ruangan
teori / kelas ini nanti juga akan dipergunakan dalam pembentukan
rombel.
Beberapa toolbar default di aplikasi ini ada tombol tambah, ubah, simpan,
hapus. Namun ada beberapa perbedaan toolbar khusus tab sarana dan
prasarana ini seperti input kondisi dan salin semua data periodik, pada versi
8.40 terdapat penambahan tab hapus buku dan tab prasarana aktif.
Berikut adalah cara mendata kondisi atau tingkat kerusakan prasarana pada
sekolah,
7. Isikan data tersebut sesuai dengan kondisi ruangan ada saat ini. Pengisian
ini diharapkan berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang sarana
prasarana. Kemudian klik tombol Simpan dan Tutup.
8. Lakukan juga untuk ruang yang lainnya sebagaimana langkah – langkah
diatas
Tombol salin data periodik berfungsi untuk menyalin semua data periodik
prasarana, sarana dan buku & alat dari semester sebelumnya. Langkah Untuk
Salin data periodik adalah
1. Klik Tab Sarpras
2. Klik Salin semua Data Periodik, Sehingga tampil konfirmasi salin data
periodik, dan klik Tombol “Ya”
Pada tab hapus buku ini digunakan untuk menghapus data prasarana yang
sudah tidak terdapat di lingkungan sekolah, operator diminta untuk
memilih alasan penghapusan buku dan tanggal penghapusan prasarana
tersebut.
1. Klik Tambah
2. Untuk mempercepat cukup ketik nama sarana yang akan diinput, dan
pilih nama sarana tersebut dan klik simpan.
3. Berikutnya klik lengkapi data periodik, dan isi jumlah sarana yang di
edit, pilih kondisi jenis sarana tersebut, dan klik simpan dan tutup.
Mulai versi 8.1.4 terdapat aturan khusus untuk tab PTK, dimana apabila pada
satu aplikasi Dapodik SMA-SMK dilakukan registrasi prefill lebih dari satu
sekolah maka yang akan tampil adalah semua data PTK yang ada di database,
dengan kata lain semua PTK dari sekolah yang diregistrasi akan tampil. Oleh
karena itu sebaiknya lakukan registrasi satu aplikasi hanya untuk satu sekolah.
Untuk memasukkan data Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Dapodik
SMA-SMK kita gunakan tab PTK di Dapodik SMA-SMK.
1. Dari beranda Klik tab PTK seperti gambar di bawah ini. Setelah kita klik
pada Tab PTK maka akan tampil halaman seperti gambar di bawah ini.
2. Pahami Toolbar pada PTK yang kita gunakan untuk mengelola data
Pendidik dan Tenaga Kependidikan seperti gambar di bawah ini.
7. Kita bisa menambahkan data PTK lain melalui tombol tambah pada
halaman ini dan akan tampil seperti pada gambar di bawah ini.
8. Data yang telah dimasukkan seperti diatas adalah data dasar untuk
memberikan identitas yang unik bagi PTK tersebut, sehingga untuk
9. Maka akan tampil isian data edit PTK yang terdiri dari identitas PTK,
Data Pribadi, Kepegawaian, Kompetensi Khusus, dan Kontak.
10. Dengan penjelasan masing masing isian sebagai berikut : untuk Isian
Identitas PTK akan terisi secara otomatis sesuai dengan data yang
dientrikan pada menu Tambah PTK baru
12. Yang menjadi catatan pada isian data pribadi ialah apabila kita
13. Untuk isian status Perkawinan maka akan terjadi disable dan enable
isian apabila memilih status perkawinan yang berbeda beda. Isian
dengan bintang (*) merah wajib diisi
14. Selanjutnya kita lengkapi data kepegawain dari PTK yang kita ubah
datanya, dengan cara seperti gambar di bawah ini.
16. Lisensi kepala sekolah bisa diartikan apakah PTK tersebut pernah
mengikuti pelatihan Cakep ( calon kepala sekolah ) atau tidak
17. Selanjutnya kita lengkapi data kontak bagi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan seperti gambar di bawah ini. Setelah semua data sudah
di lengkapi maka langkah selanjutnya adalah tekan tombol Simpan.
Apabila data sudah sesuai maka akan muncul info : Data PTK berhasil
disimpan/diperbaharui
20. Namun apabila setelah menyimpan data tetapi tidak muncul nama PTK
yang sebelumnya sudah dimasukkan maka pastikan filter halaman PTK
sudah dipilih dengan pengaturan pilihan adalah Tampilkan Semua PTK
Selanjutnya proses melengkapi data rincian PTK, Pilih salah Satu PTK yang
akan dilengkapi data rinciannya selanjutnya klik Ubah
Anak
Data Anak dari PTK yang akan diisikan pada Aplikasi Dapodik SMA-SMK ini,
adalah anak yang masih menjadi tanggunggungan PTK itu sendiri. Jika anak
sudah berkeluarga, atau sudah mempunyai Kartu Keluarga sendiri maka tidak
dimasukkan lagi.
Untuk mengisi data Anak, terlebih dahulu klik tab Anak, lalu klik tombol
Tambah, setelah itu isikan data anak, seperti gambar berikut :
Selanjutnya, untuk isian Status adalah status anak dalam keluarga, apakah
Anak Kandung, Anak Tiri atau Anak Angkat.
Cara pengisiannya klik pada drop down pada isian Status, kemudian pilih
status yang sesuai dengan men-gklik pada pilihan tersebut.
Selanjutnya, kolom NISN anak diisi jika sudah memiliki dan hanya untuk
jenjang pendidikan SMA atau SMK ke bawah, atau kosongkan saja apabila
belum punya.
Untuk kolom Jenis Kelamin diisi dengan cara memilih pada drop down kolom
Jenis Kelamin.
Kolom Tempat Lahir diisi dengan tempat lahir anak sesuai pada Akta
Kelahiran.
Untuk isian Tahun Masuk adalah tahun masuk dari isian yang sudah diisikan
pada Jenjang Pendidikan anak.
Setelah selesai semua isian, jangan lupa klik tombol Simpan untuk
menyimpan data yang sudah diisikan.
Beasiswa
Data beasiswa yang akan diisikan disini adalah semua beasiswa yang pernah
diterima oleh PTK sejak yang bersangkutan menjadi guru.
Untuk memulai mengisi data Beasiswa, pada Data Rincian klik tab Beasiswa,
lalu klik tombol Tambah, lalu isikan data mulai dari Jenis Beasiswa, seperti
gambar berikut :
Setelah semua isian data selesai, klik tombol Simpan yang ada pada bagian
atas baris isian data beasiswa.
Untuk mengisi data Buku yang Pernah Ditulis ini, pada Data Rincian PTK, klik
tab Buku yang Pernah Ditulis, lalu klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti
gambar berikut ini :
Diklat
Untuk mengisi data Diklat pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab
Diklat, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut :
Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol
Simpan yang ada pada bagian atas isian data Diklat.
Untuk penggunaan tombol Ubah dan Hapus yang ada pada bagian atas baris
isian data Diklat, sama dengan penggunaan tombol Ubah dan Hapus pada
penjelasan sebelumnya.
Karya Tulis
Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol
Simpan yang ada pada bagian atas isian data Karya Tulis.
Kesejahteraan
Data Kesejahteraan meliputi Jaminan Kesehatan, Jaminan Hari Tua, Asuransi
dan lain sebagainya.
Untuk mengisi data Kesejahteraan pada Rincian Data PTK, dimulai dengan
mengklik tab Kesejahteraan, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data,
seperti gambar berikut:
Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol
Simpan yang ada pada bagian atas isian data Kesejahteraan.
Tunjangan
Data Tunjangan merupakan segala bentuk tunjangan yang diterima PTK, baik
tunjangan dari APBN, APBD Propinsi, APBD Kabupaten/Kota, dari Komite
Sekolah dan sebagainya.
Tugas Tambahan
Data Tugas Tambahan meliputi tugas tambahan sejak dari Kepala Sekolah,
Wakil Kepala Sekolah, Kepala Labor, dan lain sebagainya.
Untuk mengisi data Tugas Tambahan pada Rincian Data PTK, dimulai dengan
mengklik tab Tugas Tambahan, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan
data, seperti gambar berikut:
TMT adalah Tanggal Mulai Tugas, sesuai dengan TMT yang disebutkan di SK
tugas tambahan yang diterima PTK.
TST adalah Tanggal Selesai Tugas, dimana jika pada SK tidak menyebutkan
TST, maka TST harus diisi pada saat PTK bersangkutan tidak mengemban
Tugas Tambahan itu lagi. Dan TST diisi dengan tanggal serah terima jabatan
Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol
Simpan yang ada pada bagian atas isian data Tugas Tambahan.
Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol
Simpan yang ada pada bagian atas isian data Inpassing Non PNS.
Penghargaan
Data Penghargaan meliputi semua penghargaan yang diterima PTK
sehubungan dengan tugasnya sebagai PTK.
Untuk mengisi data Penghargaan pada Rincian Data PTK, dimulai dengan
mengklik tab Penghargaan, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data,
seperti gambar berikut:
Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol
Simpan yang ada pada bagian atas isian data Penghargaan.
Nilai Tes
Data Nilai Tes merupakan data hasil tes PTK yang berhubungan dengan
peningkatan keahlian PTK, seperti Tes TOEFL, Tes TOEIC dan lainnya.
Untuk mengisi data Nilai Tes pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik
tab Niali Tes, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar
berikut:
Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol
Simpan yang ada pada bagian atas isian data Nilai Tes.
Untuk data Gaji berkala direncanakan data dari Pusat. Operator tidak perlu
melakukan entri data lagi.
Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol
Simpan yang ada pada bagian atas isian data Riwayat Gaji Berkala.
Riwayat Jabatan
Data Riwayat Jabatan merupakan jabatan fungsional yang pernah diemban
oleh PTK, seperti Jabatan Fungsional Guru, Kepala Tata Usaha, Pengawas dan
lain sebagainya.
Untuk mengisi data Riwayat Jabatan pada Rincian Data PTK, dimulai dengan
mengklik tab Riwayat Jabatan, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data,
seperti gambar berikut:
Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol
Simpan yang ada pada bagian atas isian data Riwayat Jabatan.
Riwayat Kepangkatan
Untuk mengisi data Riwayat Kepangkatan pada Rincian Data PTK, dimulai
dengan mengklik tab Riwayat Kepangkatan, kemudian klik tombol Tambah,
dan isikan data, seperti gambar berikut:
Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol
Simpan yang ada pada bagian atas isian data Riwayat Kepangkatan.
Untuk penggunaan tombol Ubah dan Hapus yang ada pada bagian atas baris
isian data Riwayat Kepangkatan, sama dengan penggunaan tombol Ubah dan
Hapus pada penjelasan sebelumnya. Data riwayat pangkat akan menentukan
Pangkat/Golongan PTK bagian isian Kepagawaian pada Identitas PTK
(dibagian atas Data Rincian).
Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol
Simpan yang ada pada bagian atas isian data Riwayat Pendidikan Formal.
Untuk penggunaan tombol Ubah dan Hapus yang ada pada bagian atas baris
isian data Riwayat Pendidikan Formal, sama dengan penggunaan tombol
Ubah dan Hapus pada penjelasan sebelumnya.
Riwayat Sertifikasi
Untuk data sertifikasi direncanakan di isi dari pusat, operator tidak perlu lagi
melakukan entri data Riwayat sertifikasi PTK
Untuk penggunaan tombol Ubah dan Hapus yang ada pada bagian atas baris isian
data Riwayat Jabatan Fungsional, sama dengan penggunaan tombol Ubah dan Hapus
pada penjelasan sebelumnya.
2. Langkah selanjutnya klik pada nama dari PTK yang akan di non aktifkan,
seperti pada gambar di bawah ini.
3. Setelah nama PTK sudah kita klik atau kita pilih, maka langkah
berikutnya adalah klik pada menu Penugasan, seperti pada gambar
dibawah ini.
7. Untuk seluruh data PTK keluar akan di tampilkan di Tab PTK Non Aktif,
contoh seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
Sejak dari Dapodik SMA-SMK versi 8.1.4 terdapat fitur baru pada Penugasan
PTK yaitu Batalkan Penugasan. Fitur ini disediakan sebagai efek dari beberapa prilaku
pengisian data yang mengakibatkan data penugasan ganda, dimana pada daftar PTK
jumlah PTK yang muncul sudah sesuai namun saat diunduh profil PTK terdapat PTK
ganda, ataupun pada beranda terdapat keterangan data KEPALA SEKOLAH>1
padahal pada tampilan PTK hanya ada satu PTK tersebut.
Pada Dapodik SMA-SMK versi 8.4.0 ini terdapat menu baru pada Penugasan PTK,
yaitu Buat/Ubah Akun PTK. Fitur ini digunakan untuk membuat akun masing-masing
PTK. Akun ini akan digunakan oleh PTK untuk keperluan transaksi semua aplikasi
yang dikelola oleh Ditjen GTK.
Isikan Password dan Konfirmasi Password seperti petunjuk yang ada di bawahnya.
Pada pengisian data peserta didik baru di aplikasi Dapodik SMA-SMK kita
gunakan Tab Peserta Didik seperti pada gambar dibawah ini :
Sebelum melakukan proses pengisian data peserta didik pada halaman awal
terdapat tombol bantuan untuk pedoman mengisi tabel peserta didik , seperti
pada gambar dibawah ini :
Selanjutnya untuk menambahkan data peserta didik baru, ikuti tahapan berikut
dibawah ini
1. Klik pada Tab Peserta didik dan akan tampil halaman seperti di bawah ini.
3. Langkah selanjutnya klik pada tombol Tambah pada windows yang muncul
untuk menambahkan data peserta didik. Selanjutnya akan tampil halaman
seperti gambar di bawah ini.
4. Langkah selanjutnya masukkan data : Nama, Jenis kelamin , NIK, Tempat lahir,
Tanggal lahir, Nama ibu kandung dan Jenis Pendaftaran.
6. Langkah selanjutnya kita bisa menambahkan data peserta didik yang baru saja
kita tambahkan untuk di masukkan ke tabel utama Dapodik SMA-SMK dengan
cara klik pada tombol “Pindahkan ke Tabel Utama” di bagian atas menu.
7. Selanjutnya akan tampil halaman seperti pada gambar di bawah ini, pada
halaman ini kita bisa melengkapi data pribadi peserta didik siswa. Pada tabel
edit peserta didik sudah dilengkapi tombol bantuan yang berisi pedoman
pengisian yang meliputi : pengisian data pribadi siswa, data ayah, data ibu dan
data wali.
8. Selanjutnya akan tampil halaman seperti gambar dibawah ini , pada halaman
ini kita bisa melengkapi data pribadi peserta didik.
9. Geser scroolbar kebawah dan isikan data untuk peserta didik yang lain.
10. Selanjutnya lengkapi data untuk orang tua peserta didik, yang bisa kita
lakukan seperti pada gambar di bawah ini.
11. Langkah selanjutnya klik pada tombol “Simpan” untuk menyimpan data
pribadi, data orang tua peserta didik yang sudah ditambahkan. Seperti pada
gambar di bawah ini :
Gambar 210 Tampilan data isian Peserta didik baru yang akan disimpan dan ditutup jendela
13. Selanjutkan akan terdapat 3 ( Tiga ) Tab Data periodik , Prestasi dan Beasiswa.
Pada Tab data periodik sudah dilengkapi tombol bantuan petunjuk pengisian
data peserta didik longitudinal. Berikut ditampilkan pengisian data periodik
seperti di bawah ini :
Data peserta didik baru di aplikasi Dapodik SMA-SMK ini harus di ikuti dengan
Registrasi data peserta didik, untuk melakukan registrasi data peserta didik baru
kita lakukan dengan cara berikut :
1. Pilih data peserta didik yang akan di registrasikan seperti pada gambar di
bawah ini, kemudian klik tab regrestrasi
Gambar 214 Tampilan data Peserta didik baru yang aktif untuk diregrestrasi
2. Setelah Klik pada tab Registrasi, maka akan keluar gambar seperti dibawah
ini, kemudian isikan beberapa data yang perlu dilengkapi, contoh dibawah ini
Pada menu registrasi , sudah dilengkapi dengan tombol bantuan yang utamanya
petunjuk pengisian pada No peserta UN SMP , lihat seperti gambar di atas.
Selanjutnya klik tombol Simpan dan Tutup. Disamping itu pada tab registrasi
juga dilengkapi tombol pembatalan registrasi yang mana berfungsi untuk
membatalkan proses registrasi pada peserta didik . Selanjutnya gambar dibawah
ini menunjukkan peserta didik sudah berhasil kita registrasikan. Keterangan
tersebut bisa kita lihat pada icon sts siswa
Pada form ini menegaskan kepada operator untuk digunakan jika peserta didik
keluar, baik itu mutasi, dikeluarkan maupun meninggal. Tidak di sarankan
langsung menghapus tombol hapus pada toolbar tab peserta didik. Lakukan
tahapan langkah berikut ini :
1. Pilih data peserta didik yang akan keluar seperti pada gambar di bawah
ini.
2. Klik pada nama peserta didik yang akan di registrasikan dan selanjutnya klik
pada menu Registrasi.
4. Jika sudah di lengkapi data Rombel tersebut , lalu klik tombol simpan
Seperti beberapa tab toolbar yang ada pada aplikasi Dapodik SMA-SMK,
tambah, ubah, simpan, hapus menjadi fungsi default. Namun pada Tab
Rombongan Belajar, terdapat perbedaan tampilan menu setiap semester.
Dimana pada semester Ganjil akan tampil tombol “Kenaikan Kelas”
sedangkan pada semester Genap akan tampil tombol “Lanjutkan Semester”
Tata cara kenaikan kelas atau lanjut semester akan dibahas pada bab
khusus
4. Sehingga data Peserta didik tersebut pindah ke rombel yang di edit, dan
akan hilang dari jendela sebelah kanan.
Gambar 238 Tampilan Edit Tab Sekolah dan Data Periodik Sekolah
o Tunggu sampai proses salin data periodik selesai, dan akan tampil
konfirmasi hasil dari proses penyalinan data, yang akan
memberikan info mengenain penyalinan data periodik peserta
didik dari dari semester sebelumnya.
Gambar 242 Tampilan Info hasil Salin Data Periodik Peserta Didik
Kenaikan kelas dilakukan pada awal tahun ajaran. Sebelum melakukan proses
kenaikan kelas, pastikan bahwa anda telah melakukan sinkronisasi.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk proses kenaikan kelas yaitu :
Masuk pada Periode Ganjil tahun ajaran baru
Gambar 247 Tampilan Edit Tab Sekolah dan Data Periodik Sekolah
o Tunggu sampai proses salin data periodik selesai, dan akan tampil
konfirmasi hasil dari proses penyalinan data, yang akan
memberikan info mengenain penyalinan data periodik peserta
didik dari dari semester sebelumnya.
Gambar 254 Tampilan Info hasil Salin Data Periodik Peserta Didik
Dengan menggunakan cara ini, yang perlu diperhatikan adalah kita harus
mengetahui IP address dari PC server.
Setelah mengetahui cara cara untuk mengetahui IP dari Server maka kita
dapat meng akses komputer tersebut di lokasi atau daerah lain yang
terhubung dengan internet.
Untuk lebih lanjutnya akan kita kenal jenis jenis penggunaan jaringan
komputer dengan sistem Client – Server.
Ada beberapa macam jenis jaringan Komputer yang dapat dipergunakan,
yaitu :
11.2 Pengisian Data dengan Menggunakan Kabel dan Switch Hub
Pada Langkah ini cara kerja sama dengan point A yaitu pada browser
client diketik alamat IP sever:8090
Untuk membuat koneksi Adhoc dari PC/ Laptop Client yang terinstall aplikasi
Dapodik SMA-SMK adalah sebagai berikut
1. Klik Icon Network pada sistray dan klik open Network and sharing center
2. Klik Manage wireless network dan klik add untuk membuat ssid
4. Klik Next
5. Berikan nama ssid, tentukan jenis securitynya bisa tanpa password atau
menggunakan password untuk koneksi wifi nya
6. Klik Close
8. Cek IP PC Server
9. Pada PC client buka browser
10. Ketik IP server : 8090
1. Catat IP Public PC
2. Buka situs http://freedns.afraid.org/
3. Klik Main menu dan lakukan registrasi
Solusinya. Pada router tersedia fitur Dinamic DNS atau lebih dikenal dengan
DDNS pada router. Dan untuk itu kita membutuhkan akun akun DDNS seperti
dyndns, no-ip, tergantung dari modem atau router masing masing
Pada bagian ini akan dijelaskan cara dan akun yang umum yaitu no-ip, hal ini
dikarenakan no-ip menyediakan akun gratis dan simple.
3. Proses Registrasi
Kadang Kita kesulitan untuk membuat jaringan lokal atau disekolah belum
tersedia fasilitas Access Poin ataupun tidak ada fitur Tethering pada ponsel.
Dengan Fasilitas aplikasi aplikasi wifi portable, ataupun kesulitan dalam
sistem IP address dari Client Server. hal ini bisa diatasi. Banyak disediakan
aplikasi aplikasi wifi portable seperti Connectifity, mHotspot Baidu Wifi dan
lain sebagainya. Pada sesi ini akan dibahas salah satu dari aplikasi tersebut
yaitu Baidu Wifi Hotspot, yang dirasa memiliki fitur yang bagus, ukuran
instalkler yang kecil dan penggunaan yang sangat mudah.
Aplikasi tersebut dapat diunduh pada link :
http://www.pcfaster.com/id/lp/wifiPopularize.php
Gambar 308 tampilan prefill yang ada tambahan (1), (2) dst
- Coba cek di PTK yang menjadi kepala sekolah lama, kemudian pilih
ubah, kemudian pd tab tugas tambahan isikan TST Kepala Sekolah
yang lama. Lanjut Simpan
- Tekan CTRL + F5
Bagi operator yang mengalami kendala dan tetap belum bisa setelah
melakukan Konsultasi Operator dapat mengubungi fasilitator dan di remot
komputer dari jarak jauh. Untuk itu dipersiapkan software Teamviewer yang
dapat di download di :
http://www.teamviewer.com/id/index.aspx
Lakukan Installasi sampai selesai dan jalankan Teamveawer
Keterangan gambar:
1. Pilih Klasifikasi : Pilih jenis klasifikasi layanan yang
diinginkan
Manajemen Web Dapo adalah salah satu fasilitas yang diberikan kepada
Operator Sekolah, Dinas Pendidikan Kota/Kab, Dinas Provinsi, dan Direktorat
Teknis lainnya yang ingin memanfaatkan hasil dari Input Data di Aplikasi
Dapodik SMA-SMK.
a. Beranda
Fungsi dari menu ini adalah untuk menampilkan menu Awal dari
Website Dapo
b. Download
c. Manajemen Kendali
Fungsi dari tombol ini untuk mengetahui Kendali Mutu Data dari
Dapodik SMA-SMK yang terdiri atas 2 pilihan yaitu:
i. Monitoring Pengiriman
Fungsi dari Tombol ini untuk mengetahui Peringkat Pengiriman
Data Dapodik SMA-SMK untuk setiap tahun Pelajaran.
e. Helpdesk
Tombol ini berfungsi untuk masuk ke website Helpdesk Dapodik SMA-
SMK yaitu di tautan http://helpdesk.dikmen.kemdikbud.go.id/
14.3 Berita
Header dan versi dari aplikasi Manajemen Dapodik SMA-SMK seperti pada
gambar di bawah ini.
Gambar di bawah ini menunjukkan menu yang akan kita gunakan untuk
menampilkan rekap – rekap dan data –data pendidikan yang semuanya
bersumber dari Dapodik SMA-SMK di masing – masing sekolah.
Gambar 345 rekap rekap yang bisa di manfaatkan oleh operator Dinas kabupaten/kota
Menu – menu yang ada di samping kanan tampilan Manajemen Dapodik SMA-SMK
berguna untuk mengakses rekap atau laporan – laporan data Pendidikan yang bisa
kita akses dan gunanakan seperti pada gambar – gambar dan keterangan singkat di
bawah ini.
Jika muncul dialog seperti gambar di bawah ini, maka klik pada tombol Yes.
Tombol Export XLS kita gunakan untuk meng-export data yang tampil ke
dalam format Ms. Excel.
c. Manajemen Pengawas
Menu ini kita gunakan untuk mengelola data pengawas di Dinas Pendidikan
Kabupaten / Kota, di dalam Manajemen Pengawas ini kita bisa : Menambah,
Mengubah penugasan, Mengubah Identitas dan menghapus data Pengawas.
Gambar di bawah ini menunjukkan daftar Pengawas yang sudah ada di dalam
Manajemen Dapodik SMA-SMK.
Tombol Tambah Data bisa kita gunakan untuk menambahkan data pengawas
seperti pada gambar di bawah ini.
Kemudian untuk tombol hapus bisa kita gunakan untuk menghapus data
pengawas yang ada.
Data yang ada juga bisa kita export ke dalam format Ms. Excel menggunakan
menu Export XLS seperti pada gambar di bawah ini.
Selanjutnya buka file hasil download seperti pada gambar di bawah ini, dan
data akan di tampilkan di dalam format Ms. Excel.
b. PTK
Langkah pada menu ini kita gunakan untuk menampikan data PTK yang ada,
dengan pencarian berdasarkan filter yang ada.
Selanjutnya data juga bisa di export ke dalam format Ms. Excel sebagaimana
cara yang dilakukan pada menu menu sebelumnya
b. Status Sekolah
Menu Status Sekolah bisa kita gunakan untuk menampilkan rekap data
satuan pendidikan berdasarkan status sekoleh. Data di tampilkan dalam
bentuk rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 373 tampilan filter tabulasi satuan Pendidikan pada bentuk pendidikan
c. Bentuk Pendidikan
Menu Rekap Pendidikan bisa kita gunakan untuk menampilkan rekap data
satuan pendidikan berdasarkan bentuk pendidikan. Data di tampilkan dalam
bentuk rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini.
Data yang ada juga bisa kita export ke dalam bentuk Ms. Excel.
Gambar 400 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Angka putus Sekolah)
Gambar 402 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Angka siswa miskin)
a. Klik Pada Kotak di bagian Pojok Kiri atas yang berada di samping
tulisan E-VervalSP > Pengelolaan > Perbaikan Data seperti gambar berikut :
1. Setelah melakukan e-VerVal SP, untuk cek data sekolah silahkan masuk ke web
: http://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=( NPSN).
2. Kemudian masuk pada tab Dokumen dan Perijinan. Seperti pada gambar
berikut :
Nomor lnduk Siswa Nasional (NISN) adalah nomor yang bersifat unik (tunggal)
yang diberikan secara random kepada peserta didik oleh Pusat Data dan Statistik
Pendidikan – Kebudayaan (PDSP-K) Kemdikbud yang merupakan bagian dari
program DAPODIK (Data Pokok Pendidikan). NISN bertujuan untuk mengidentifikasi
setiap individu peserta didik yang ada di setiap satuan pendidikan di seluruh
Indonesia secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Demikian pentingnya NISN sehingga NISN perlu dikelola dengan baik agar data
peserta didik selalu terjaga validitasnya. Salah satu sistem pengelolaan data peserta
didik yang telah dibangun PDSP-K adalah sistem verifikasi dan validasi data peserta
didik (e-VerValPD) yang dipublikasikan melalui laman
http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id. Sistem tersebut terdapat di dalam salah satu
menu Pengelolaan Referensi yang ada di dalam laman
http://referensi.data.kemdikbud.go.id.
Tujuan dari verifikasi dan validasi data peserta didik (e-VerValPD) adalah
untuk memadankan antara data peserta didik yang ada di DAPODIK dengan di arsip
PDSP-K sehingga satu peserta didik hanya memiliki satu NISN. Data peserta didik
dari DAPODIK yang masuk ke PDSP-K akan dicek kesesuaiannya berdasarkan NISN,
nama, dan tanggal lahir. Data peserta dldik yang sudah sesuai akan masuk ke
referensl sedangkan data peserta didik yang belum sesuai akan masuk ke resldu.
b. REFERENSI
Pada bagian ini akan ditampilkan data hasil e-VerValPD yang sudah valid (sudah
sesuai antara DAPODIK SMA-SMK dengan di PDSP-K). Apabila kita ingin
membatalkan hasil e-VerValPD maka cukup klik nama PD yang akan di batalkan dan
klik tombol UnMatch, maka data PD tersebut akan kembali ke menu residu.
(4). Silahkan di cocokkan antara data peserta didik (Nama Peserta Didik,
Tempat Lahir, Tanggal Lahir, dan Nama Ibu Kandung) di kotak bagian atas
(data DAPODIK) dengan data di kotak bawah (data PDSP-K).
(5). Jika sudah ada kesesuian data, silahkan klik kotak dibagian kiri NISN pada
tabel bagian bawah (data PDSP-K) untuk memberikan tanda centang (√).
(6). Kemudian Klik “Match”
Maka data peserta didik “AHMAD FAUZAN” telah di validasi dan akan
dihilangkan dari residu dan masuk ke tab Referensi dan Konfirmasi Data.
(4). Klik Search Next untuk pencarian data tahap 2, pada pencarian tahap
2 tidak ditemukan nama peserta didik “AHMAD FIRNANDA “ maka
silahkan lakukan search next lagi sampai pencarian tahap 5.
(5). Jika pencarian sampai tahap 5 tidak ditemukan dengan data yang
sama dengan nama “AHMAD FIRNANDA”, Silahkan klik NotMatch
(Tidak Sesuai), sehingga peserta didik dengan nama “AHMAD
FIRNANDA” akan dibuatkan NISN baru (hal ini bisa di cek pada tab
referensi dan konfirmasi data)
d. EDIT DATA
Menu Edit Data (Permohonan Perubahan) berfungsi untuk melakukan
perubahan terhadap NISN atau perubahan Nama dan Tanggal lahir peserta didik.
Permohanan perubahan akan disetujui oleh PDSP-K apabila dukumen pendukung
dinyatakan syah. Operator sekolah dapat melihat progress permohonan perubahan
melalui menu Status Permohonan. Perubahan data dilakukan jika data di menu
referensi tidak sama dengan data atau dokumen yang dimiliki peserta didik.
d). Status
Menu Status pada bagian Edit Data menampilkan daftar Status
Permohonan Perubahan data siswa yang diajukan, baik yang disetujui oleh
PDSP-K maupun tidak. Selain itu juga menampilkan catatan waktu pengajuan,
dan waktu respon pengajuan data.
e. KONFIRMASI DATA
Menu Konfirmasi Data berfungsi untuk memastikan data peserta didik yang
terdapat dalam menu Referensi valid dan sesuai dengan data peserta didik dari
entryan DAPODIK SMA-SMK dan dalam arsip database PDSP. Konfirmasi data akan
merubah data peserta didik yang ada di pencarian NISN individu (laman :
http://nisn.data.kemdikbud.go.id).
(1). Data terindikasi sama/mirip/sesuai
1. Pilih Konfirmasi Data
2. Muncul Data terindikasi sama : adalah daftar data peserta didik yang telah
dilakukan verval, dengan kriteria data sama identik atau ada kemiripan
antara entryan DAPODIK SMA-SMK dan arsip NISN dalam database PDSP-
K.
f. MENU LOGOUT
Pilih menu System > Logout, yang berfungsi untuk keluar dari website.
NUPTK terdiri dari 16 angka yang bersifat unik dan tetap. NUPTK yang dimiliki
seorang GTK tidak akan berubah meskipun yang bersangkutan telah
berpindah tempat mengajar, perubahan riwayat status kepegawaian dan
atau terjadi perubahan data lainnya.
GTK dapat memiliki NUPTK dengan cara memastikan data yang bersangkutan
telah di-input dengan lengkap, benar dan valid dalam aplikasi Dapodikdasmen
atau dapodikpauddikmas sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Setelah
melalui proses verifikasi dan validasi (verval) GTK oleh Pusat Data dan Statistik
Pendidikan dan Kebudayaan – Kemendikbud, bagi GTK yang memang belum
memiliki NUPTK akan diusulkan ke sekolah induk GTK secara sistem untuk
dilengkapi dokumen-dokumen yang sesuai persyaratan untuk dikirim ke
Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat melalui sistem Aplikasi Verval GTK
untuk di verifikasi, setelah lolos verifikasi oleh Disdik selanjutnya secara
sistem akan diverifikasi oleh Ditjen GTK dan bila selanjutnya dinyatakan lulus
verifikasi maka PDSPK akan menerbitkan NUPTK bagi GTK tersebut.
Proses perbaikan ini akan berhasil juka sudah dilakukan Approval Perubahan Nama
oleh Operator DINAS PENDIDIKAN atau ADMIN PUSAT
2.3. NUPTK
2.3.1. Calon Penerima NUPTK
Menu Calon Penerima NUPTK secara default isinya akan kosong.
Menu ini akan terisi Jika Operator PUSAT sudah melakukan
pemilihan PTK yang belum memiliki NUPTK untuk menjadi
Kandidat Penerima NUPTK dan di daftarkan menjadi Calon
Penerima NUPTK.
Jika Admin pusat sudah memproses Calon Penerima NUPTK maka
akan tampil sebagai berikut
2.4. Pencarian
Fitur pencarian PTK untuk pengecekan data berdasarkan NUPTK yang
terdaftar
2.5. Logout
Keluar dari Aplikasi
Update Jabatan
Gambar 463 tampilan beranda saat login sebagai operator GTK Kabupaten
1. Pilih Pengelolaan
2. Pilih Merger PTK Duplikat
3. Pilih Kabupaten
4. Akan muncul sekolah sekolah yang terindikasi data PTK
Ganda, Klik Salah satu sekolah
5. Ceklis data yang “PALING LENGKAP” data isian DAPODIKNYA,
Hal ini tentulah perlu info dari Operator sekolah yang
bersangkutan.
6. Klik Merge
4.3. NUPTK
4.3.1. Calon Penerima NUPTK
Fitur ini merupakan optional karena SK dapat di upload oleh
sekolah yang bersangkutan, sewaktu waktu dapat juga digunakan
oleh Dinas
4.4. Pencarian
4.5. Logout
Tabel 18.2 Ketentuan entry pembelajaran pada SMA Kurikulum 2006 (KTSP)
JUMLAH JAM
No KELOMPOK / MAPEL KLS X KLS XI & KLS XII ALUR ENTRY DAPODIK
UMUM BHS IPA IPS
1. Mapel Wajib Mapel Wajib :
Pendidikan Agama 1. Kelompok Mapel Wajib
Pendidikan Agama Islam terdiri atas 17 mapel untuk
Pendidikan Agama Kristen kelas X dan 11 mapel untuk
Pendidikan Agama Katholik kelas XI dan XII pada masing-
1 2 2 2 2 masing program/jurusan.
Pendidikan Agama Buddha
Pendidikan Agama Hindu 2. Untuk Mapel Pendidikan
Agama, dipilih salah smapel
Pendidikan Agama
agama yang dalam 1 rombel.
Konghuchu
3. Pendidikan keterampilan /
Pendidikan
2 2 2 2 2 bahasa asing dipilih salah
Kewarganegaraan
satu mapel dengan jumlah
3 Bahasa Indonesia 4 5 4 4
jam 2 jam
4 Matematika (Umum) 4 3 4 4
4. Muatan Lokal dipilih salah
5 Sejarah 1 2 1 3 satu dan disesuaikan dengan
6 Bahasa Inggris 4 5 4 4
2. Mapel Peminatan/Program
18 Sastra Indonesia 4 Mapel Peminatan/Program:
19 Bahasa Arab 1. Kelompok mapel ini berada
Bahasa Belanda pada kelas XI dan XII yang
Bahasa Cina terdiri atas 3 mapel di
Bahasa Jepang masing-masing
Bahasa Jerman 4 program/jurusan
Bahasa Korea 2. Khusus pada Program
Bahasa Mandarin Bahasa, Bahasa asing dipilih
Bahasa Perancis salah satu mapel dengan
Bahasa Asing Lain jumlah jam 4 jam
20 Antropologi 2 3. Jumlah jam total jam yang
diinput untuk seluruh Mapel
18 Biologi 4
Peminatan/jurusan adalah :
19 Fisika 4
NB :
Pastikan bahwa pada waktu anda mengisi pembelajaran hanya
pada mapel yang memiliki batas max jam
Untuk mapel agama yang dipilih hanya 1 dari 6 mapel agama yang
disediakan. Untuk Mapel Pendidikan Agama, pengisian data
pembelajaran mengikuti mapel agama yang diajarkan di rombel
tersebut. Entri mapel agama dilakukan di rombel tersebut (tanpa
membuat rombel baru)
Untuk mapel Keterampilan/Bahasa asing lainnya, yang dipilih
hanya 1 yaitu pendidikan keterampilan atau salah satu mapel
bahasa asing yang disediakan.
Jumlah jam mengajar yang diperbolehkan pada kelompok Mapel
mapel Bidang studi wajib adalah : untuk program umum kelas X
adalah 38 jam, untuk program IPA (kelas XI maupun XII) masing-
Gambar 476 Contoh tampilan pada mapel Peminatan/program IPA dan IPS
NB :
Pastikan bahwa pada waktu mengisi pembelajaran di setiap mapel
yang memiliki batas max jam.
Khusus pada program bahasa, mapel bahasa asing lainnya dipilih
salah satu yang sesuai dengan pilihan mapel yang diajarkan.
Jumlah mapel pada masing-masing program (kecuali kelas X) untuk
kelompok ini adalah masing-masing 3 mapel.
Jumlah jam yang diperbolehkan pada kelompok Mapel
Peminatan/Program adalah : untuk kelas X adalah 0 jam, untuk
program IPA (kelas XI maupun XII) masing-masing 12 jam, untuk
program IPS (kelas XI maupun XII) masing-masing 10 jam, untuk
program Bahasa (kelas XI maupun XII) masing-masing 10 jam.
NB :
Pastikan bahwa anda mengisi jam dengan angka 0.
Jumlah jam mengajar pada kelompok mapel lainnya tidak boleh
lebih dari 0 jam.
d. Entry Mapel Bidang Studi Wajib (Tambahan Max. 4 Jam).
Kurikulum SMA 2006 (KTSP) mengijinkan sekolah untuk menambah jam
pelajaran maksimal 4 jam per rombel. Penambahan jam ini diperuntukkan
untuk menambah jam mapel yang dianggap kurang berdasarkan hasil
analisis sekolah masing-masing dan atau dapat pula digunakan untuk
menambah mapel muatan lokal.
Jam mapel yang ditambahkan oleh sekolah ini diinput pada dapodik dan
dikelompokkan ke dalam Mapel Wajib (tambahan jam).
Adapun alur Entrynya adalah sebagai berikut :
1. Pada jendela pembelajaran, klik tambah
2. Pada jendela pilihan jam, cek pada “Mapel Wajib (Tambahan max. 4
jam)” kemudian klik “simpan dan tutup”
NB :
Jumlah jam yang dientry pada masing-masing mapel adalah
sejumlah jam tambahan pada mapel tersebut. ( jika hanya
menambahkan 1 jam maka pada jam diisi 1)
Jumlah jam tambahan yang diperbolehkan pada kelompok Bidang
studi wajib (tambahan jam) ini secara keseluruhan hanya 4 jam.
3. Mapel Peminatan
Matematika Mapel Peminatan :
11 3 4 4
(Peminatan) menampilkan seluruh mapel
12 Biologi 3 4 4 peminatan untuk semua
program peminatan yang terdiri
13 Fisika 3 4 4
atas mapel peminatan/ciri khas
14 Kimia 3 4 4 program dan mapel lintas
15 Geografi 3 4 4 minat.
16 Sejarah 3 4 4 Jumlah jam untuk masing-
masing mapel peminatan
17 Sosiologi 3 4 4 adalah 3 jam untuk kelas X dan
18 Ekonomi 3 4 4 4 jam untuk kelas XI dan XII
Bahasa dan Sastra Untuk kelas X : jumlah jam total
19 3 4 4 pada kelompok ini adalah 18
Indonesia
Bahasa dan Sastra jam (6 mapel) yang terdiri atas
20 3 4 4 4 atau 3 mapel ciri kas program
Inggris
21 Antropologi 3 4 4 ditambah 2 atau 3 mapel lintas
minat.
22 Bahasa dan Sastra
Untuk kelas XI : jumlah jam
Lainnya
total pada kelompok ini adalah
Bahasa Arab 20 jam (5 mapel) yang terdiri
Bahasa Belanda atas 4 atau 3 mapel ciri kas
Bahasa Cina program ditambah 1 atau 2
mapel lintas minat (5 mapel
Bahasa Jepang 3 4 4 tersebut merupakan kelanjutan
Bahasa Jerman dari mapel kelas X).
Bahasa Korea Untuk kelas XII : jumlah jam
total pada kelompok ini adalah
Bahasa Mandarin 20 jam (5 mapel) yang
merupakan kelanjutan dari
Bahasa Perancis
mapel kelas XI.
NB :
Pastikan bahwa pada waktu anda mengisi pembelajaran pada
mapel yang memiliki batas max jam
Untuk mapel agama yang dipilih hanya 1 mapel dari 6 mapel
agama yang tersedia. Untuk Mapel Pendidikan Agama, pengisian
data pembelajaran mengikuti mapel agama yang diajarkan di
rombel tersebut. Entri mapel agama dilakukan di rombel tersebut
(tanpa membuat rombel baru)
NB :
Pastikan bahwa pada waktu mengisi pembelajaran pada mapel
yang memiliki batas max jam
Mapel yang diisi hanya mapel yang diajarkan di kelas/rombel
tersebut (baik mapel minat /ciri kas program maupun mapel lintas
minat)
Jumlah mapel yang seharusnya diisi pada kelompok ini adalah
hanya 6 mapel (untuk kelas X) atau 5 mapel (untuk kelas XI dan XII)
→Silahkan koordinasikan pada wakasek bidang kurikulum atau
pahami alur Entry dapodik pada tabel diatas.
Jumlah jam yang diperbolehkan pada kelompok mapel peminatan
hanya 18 jam (untuk kelas X) atau 20 jam (untuk kelas XI) serta 20
jam (untuk kelas XII).
Berikut ini contoh input pembelajaran pada Mapel Bidang Studi Wajib
(tambahan jam).
Gambar 486 Contoh tampilan entri Pembelajaran pada mape muatan lokal
NB :
Pastikan bahwa pada waktu mengisi pembelajaran pada mapel
yang memiliki batas max jam
Jumlah jam yang diperbolehkan pada kelompok mapel wajib
/mapel bidang studi wajib (tambahan jam) hanya 2 jam.
Dalam aplikasi dapodik SMA SMK V.8.40, mapel dalam pembelajaran telah
dikelompokkan berdasarkan pemetaan Kurikulum dan Pemetaan Mapel oleh
Dirjen GTK.
Adapun pengelompokan mapel adalah seperti tertera pada tabel alur Entry
dapodik diatas (tabel 4.1.1 dan 4.12).
Jika ditemukan ada mapel yang telah dientry ataupun akibat kesalahan Entry
sehingga kelompoknya tidak sesuai dengan tabel diatas, maka dapat dilakukan
pemindahan kelompok mapel dengan cara sebagai berikut.
1. Pilih/tandai mapel yang akan dipindahkan kelompoknya
( NB: data yang bisa dipindahkan adalah mapel yang sudah ada data PTK
yang mengajar mapel tersebut)
2. Klik tombol “Ubah Kelompok Mapel”
3. Pada jendela pilihan kelompok mapel, silahkan pilih kelompok mapel yang
diinginkan.
4. Jika sudah yakin, klik tombol “Ganti Kelompok Mapel”
Pembelajaran yang telah dientry pada aplikasi versi sebelumnya bisa saja
mengalami kesalahan Entry, diantaranya : mapel yang berisi data
pembelajaran adalah mapel yang tidak memiliki MAX jam, ini mengakibatkan
data mapel dalam aplikasi tampak ganda (1 mapel berisi data guru dengan max
jam 0 dan yang satunya lagi mapel dengan nama sama tapi memiliki max jam
tidak sama dengan 0). Untuk keadaan ini maka anda harus menghapus
pembelajaran yang salah dan mengentry lagi pada mapel yang benar (yang
memiliki max jam). Contoh kasus tersebut adalah seperti pada gambar berikut.
Pada versi 8.40 terdapat perbedaan susunan dimana harus ditentukan dahulu
paket / program keahlian /program pengajaran satuan pendidikan baru
kemudian bisa memilih kurikulum. Pemilihan kurikulum yang sesuai akan
sangat membantu dalam proses pengisian data pembelajaran
Akan terdapat kondisi dimana diperlukan editing data rombel, maka proses
yang harus dilakukan adalah
8. Jika sudah di lengkapi data Rombel tersebut , lalu klik tombol simpan
Seperti beberapa tab toolbar yang ada pada aplikasi Dapodikmen, tambah,
ubah, simpan, hapus menjadi fungsi default. Namun pada Tab Rombongan
Belajar, terdapat perbedaan tampilan menu setiap semester. Dimana pada
semester Ganjil akan tampil tombol “Kenaikan Kelas” sedangkan pada
semester Genap akan tampil tombol “Lanjutkan Semester”
Tata cara kenaikan kelas atau lanjut semester akan dibahas pada bab
khusus
c. Jam
Secara default isian Jam adalah 0, sekolah dapat mengisi data Jam
sesuai dengan pembagian jam mengajar di masing-masing sekolah.
Isian data jam mengajar dibatasi oleh kolom max jam.
d. PTK
Pada kolom PTK akan terdapat pilihan PTK yang mengajar di rombel
tersebut, PTK yang dapat tampil adalah PTK yang pada jenis PTK
(biodata) ditentukan sebagai Guru Mapel, Guru BK maupun Guru TIK
Kejuruan
Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa
KKPI 802000100 Peminatan / Kejuruan
Kewirausahaan 801050100 Peminatan / Kejuruan
Fisika 401121000 26**) Peminatan / Kejuruan
Kimia 401130100 Peminatan / Kejuruan
Dasar kompetensi kejuruan dan Kompetensi kejuruan Peminatan / Kejuruan
Total Kejuruan 26
Catatan:
* Yang tercantum pada Tab pembelajaran di Dapodik SMA SMK untuk jenis mapel
wajib merupakan jumlah total untuk mapel wajib sebanyak 24. Pengisian JJm sesuai
dengan pembagian JJm yang berlaku di sekolah ( bervariasi tiap sekolah sesuai
struktur kurikulum masing masing). Apabila total JJM wajib melebihi 24 maka rombel
dianggap tidak normal
** Yang tercantum pada Tab pembelajaran di Dapodik SMA SMK untuk jenis mapel
peminatan merupakan jumlah total untuk peminatan sebanyak 26. Pengisian JJm
sesuai dengan pembagian JJm yang berlaku di sekolah ( bervariasi tiap sekolah sesuai
struktur kurikulum masing masing). Apabila total JJM wajib melebihi 26 maka rombel
dianggap tidak normal
*** Diinput sebagai Mata pelajaran "Wajib Tambahan" pada aplikasi Dapodik.
Diperuntukkan utk mapel apa saja (total tidak boleh lebih dari 4 jam)
Entri data pembelajaran untuk SMK ditentukan oleh jenis kurikulum dan
Tingkat Pendidikan yang dipilih pada data rombel:
Untuk SMK yang menerapkan KTSP 2006
12. Batas batas JJM untuk kurikulum SMK KTSP 2006 mengacu pada
rambu rambu yang sudah ditampilkan diatas, dimana untuk mata
pelajaran wajib jumlah maksimal JJM adalah 24, sedangkan untuk
peminatan jumlah maksimal 26. Apabila sekolah ingin memberikan
jam tambahan maka hanya diijinkan total 4 jam untuk semua mapel
(bukan masing masing mapel). Berikut simulasi penambahannya :
Mapel Pada struktur Tambahan JJM Di Sekolah
Bahasa Indonesia 2 1 3
KKPI 2 2 4
PKN 2 1 3
Jumlah tambahan 4
Tata cara entri untuk jjm yang sesuai struktur sama seperti
sebelumnya, sedangkan untuk JJM tambahan maka lakukan
penambahan dengan memilih jenis mapel Bidang Studi Wajib
(tambahan max . 4 jam)
13. Untuk Guru BK maka tata cara entri data dipengaruhi oleh data
biodata PTK dan pilihan pada pembelajaran. Pada biodata PTK
pastikan Jenis PTK yang dipilih adalah Guru BK
Secara umum tata cara entri data pembelajaran untuk SMK Kurikulum
2013 sama dengan SMK Kurikulum 2006 tidak ada perbedaan, hanya
saja ada beberapa perbedaan istilah dan penegasan. Rambu rambu
pengisian JJM sebagai berikut :
1. Rambu-rambu Pengisian Mapel untuk SMK Kurikulum 2013
Tingkat Jenis mapel pada
MATA PELAJARAN Kode Mapel
dapodik
X XI XII
No A. WAJIB
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 100011070
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 100012050
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti 100013010 3 3 3 Wajib Kelompok A
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 100014140
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 100015010
1 Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti 100016010
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 200010000 2 2 2 Wajib Kelompok A
3 Bahasa Indonesia 300110000 4 4 4 Wajib Kelompok A
4 Matematika (Umum) 401000000 4 4 4 Wajib Kelompok A
5 Sejarah Indonesia 401231000 2 2 2 Wajib Kelompok A
6 Bahasa Inggris 300210000 2 2 2 Wajib Kelompok A
Jumlah Jam Mapel Kelompok A 17 17 17
B. WAJIB
7 Seni Budaya 843020100 2 2 2 Wajib Kelompok B
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 500010000 3 3 3 Wajib Kelompok B
9 Prakarya dan Kewirausahaan 600060000 2 2 2 Wajib Kelompok B
Jumlah Jam Mapel Kelompok B 7 7 7
Total Jam Wajib (A + B) 24 24 24
C. PEMINATAN
1 Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa
C.1 Dasar Bidang Keahlian
Fisika 401121000 2 2 Peminatan
Kimia 401130100 2 2 Peminatan
Gambar teknik 804010100 2 2 Peminatan
C.2 Dasar Program Keahlian 18 Peminatan
C.3 Paket Keahlian 18 24 Peminatan
Total Peminatan 24 24 24
8. Untuk Guru BK maka tata cara entri data dipengaruhi oleh data
biodata PTK dan pilihan pada pembelajaran. Pada biodata PTK
pastikan Jenis PTK yang dipilih adalah Guru BK
PENANGGUNG JAWAB
Hamid Muhammad, PhD
(Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah)
PENGARAH :
1. Dr. Thamrin Kasman
(Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah)
2. Yudistira Wahyu Widiasana, MSi
(Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Setditjen Dikdasmen)
TIM PENYUSUN :
1. Budi Permana, SSi (Subbag Data dan Informasi, Setditjen Dikdasmen)
2. Sukari SPd, MPd (SMA Muhammadiyah 8 Cerme Gresik, Jatim)
3. I Komang Purwata, SPd, MPd (SMKN 1 MAS UBUD Gianyar, Bali)
4. Hanafi, SKom, MKom (SMA Negeri 1 Batam, Kepulauan Riau)
5. Maryanto (SMA Muhammadiyah 1 Yokyakarta)
6. Candra Sukandar, SPd (SMA Negeri 1 Blitar, Jawa Timur)
7. Hendro, SKom (SMA Negeri 2 Cibinong Bogor, Jawa Barat)
8. I Nyoman Pasek, SPd, MPd (SMAN 2 Amlapura, Bali)
9. Hermin Erniyati, SPd (SMAN 1 Jatiroto lumajang Jawa Timur)
10. Gatot Sulistyo Budi Hutomo, SPd (SMAN 1 Bojonegoro Jawa Timur)
11. Dr. Pris Priyanto, SKOM, MKom (SMK Batik 2 Solo, Jawa Tengah)
12. Andre Yosi, SKom (SMAN 1 Sumedang, Jawa Barat)
13. Syamsul Huda Muh (SMA NU Panunggalan Grobogan, Jawa Tengah)
14. Wandy Hasminto (SMKS Muhammadiyah 4 Jakarta)
15. Iwan Sutisna (SMKN 1 Lemahabang, Cirebon, Jawa Barat)
16. Nafis Khoirul Huda, SKom (Subbag Data dan Informasi, Setditjen
Dikdasmen)