Anda di halaman 1dari 58

PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUMAH SAKIT

DI RSIA IBI SURABAYA

RSIA IBI SURABAYA


Jl.Raya Dupak No.15 A Surabaya

1 Pedoman Pengorganisasian RS
BAB I
PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang


menyediakan rawat inap dan rawat jalan yang memberikan pelayanan kesehatan
jangka pendek maupun jangka panjang yang terdiri dari observasi, diagnostik,
terapeutik dan rehabilitatif untuk orang-orang yang menderita sakit, cidera dan
melahirkan, sedangkan Rumah Sakit Khusus adalah rumah sakit yang memberikan
pelayanan utama pada salah satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu,
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit atau kekhususan
lainnya. Pelayanan medik adalah upaya kesehatan bagi perorangan meliputi
pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diberikan kepada
pasien oleh tenaga medis sesuai dengan standard pelayanan medis dengan
memanfaatkan sumber daya dan fasilitas secara optimal. Pelayanan medik
spesialistik dasar adalah pelayanan medik spesialistik penyakit dalam, kebidanan
dan penyakit kandungan, bedah dan kesehatan anak. Pelayanan medik spesialistik
penunjang adalah pelayanan medik spesialistik anesthesi, patologi klinik dan
radiologi. Pelayanan keperawatan adalah pelayanan kesehatan yang didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan, yang mencakup biopsikososiospiritual yang
komprehensif sesuai dengan standar Asuhan Keparawatan.

2 Pedoman Pengorganisasian RS
Daftar Isi

I. Pendahuluan
II. Gambaran Umum
III. Visi, Misi, Moto, Nilai Dasar & Tujuan RSIA PUTRI
IV. Bagan Struktur Organisasi Rumah Sakit
V. Uraian Jabatan
VI. Tata Hubungan Kerja
VII. Job Spesifikasi / Kualifikasi
VIII. Penutup

3 Pedoman Pengorganisasian RS
BAB II
GAMBARAN UMUM

II.1. Sejarah Rumah Sakit

Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.


Di kota yang memiliki jumlah penduduk hamper 3 juta jiwa ini, merupakan
pusat bisnis,perdagangan dan pendidikan di kawasan Indonesia timur dengan
potensi yang sangat besar. Demikian juga dengan daerah Surabaya bagian timur.
Dari segi tata kota, Surabaya bagian timur diperuntukkan bagi daerah
pemukiman dan pendidikan.
Organisasi IBI cabang Surabaya berdiri pada tanggal 24 Juni 1951. Untuk
lebih dapat berperan secara langsung oleh organisasi IBI Cabang Surabaya (selain
secara individu oleh para anggotanya), maka IBI cabang Surabaya berinisiatif
mendirikan Unit Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Surabaya.
Mendapat hibah dari PT. Shell Indonesia pada tanggal 8 Juli 1963 di
Surabaya sebidang tanah seluas ± 3.000 m2.

I.4.1 Awal Pendirian


 Pada tanggal 19 April 1961, pemberian ijin bangunan sementara dari kepala
Inspeksi Agraria kepada Yayasan Dana Bantuan.

 Perkembangan penyediaan pelayanan dari tahun 1961- tahun 1978 (sebelum


ada dokter spesialis).
Jenis pelayanan : Rawat jalan dan rawat inap yang meliputi
 ANC
 INC
 Penimbangan bayi dan balita

 Tahun 1978 – 1988


BKIA (Balai Kesehatan Ibu dan Anak) meningkat menjadi Rumah
Bersalin dengan jenis pelayanan :
 Rawat jalan
 Rawat Inap
 KIA/KB/Imunisasi
Mendapat Bantuan dari Pemerintah :
 Proyek Rooming In

4 Pedoman Pengorganisasian RS
 Proyek KB Perkotaan
Sudah ada dokter spesialis yang menjadi dokter konsultan, sudah ada
tempat untuk melakukan MOW.

 Tahun 1988 – 1991


Rumah bersalin berkembang menjadi Rumah Sakit Bersalin (RS
Khusus) dan jenis pelayanan meningkat antara lain:
 Kamar bersalin sudah tersedia dengan 4 tempat tidur dan mulai
difungsikan jenis pelayanan yang ada
 Kamar obat
 Laboratorium
 Penyediaan ambulance
 Ruang Instalasi pengadaan sarana
 Rumah Genset dan genset guna menanggulangi apabila listrik mati
 Tahun 1996
Mendapat ijin tetap dengan nama Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI
Surabaya dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
 Mulai tahun 1997
Kamar operasi sudah difungsikan dengan jenis operasi :
 Sectio Caesera (SC)
 Operasi yang terkait dengan Kesehatan Reproduksi
 Tahun 2013
Mendapat Surat Ijin Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI Surabaya,
penetapan kelas Rumah Sakit Tipe C dan perubahan akta notaris dan PPAT
yayasan. Adanya perubahan sarana dan prasarana untuk memenuhi
persyaratan Ijin Rumah Sakit:
 Radiologi
 Apoteker
 Tahun 2015
Telah dibangun ruangan baru untuk Patologi Klinik & Radiologi,
kemudian ada penambahan ruangan baru untuk praktek Dokter Bedah,
Dokter Penyakit Dalam & Dokter Gigi.
 Tahun 2016
Adanya penambahan sarana dan prasarana, diantaranya yaitu USG 4D
dan mesin Anastesi.

5 Pedoman Pengorganisasian RS
II.3. Tugas Pokok Dan Fungsi Rumah Sakit

Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan paripurna, pendidikan


dan pelatihan, dapat juga melakukan penelitian, pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan.
Dalam melaksanakan tugasnya Rumah Sakit menyelenggarakan fungsi:
a. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan paripurna tingkat sekunder dan tersier;
b. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dalam rangka
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam pemberian pelayanan
kesehatan;
c. Melaksanakan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan;
d. Melaksanakan administrasi rumah sakit;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Yayasan RSIA IBI Surabaya.

BAB III
VISI, MISI, MOTO, NILAI DASAR & TUJUAN
RUMAH SAKIT IBU & ANAK IBI

6 Pedoman Pengorganisasian RS
Visi Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI
Menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak yang terkemuka di Surabaya melalui
pemberian pelayanan kesehatan ibu dan anak secara prima dengan mengutamakan
keselamatan dan kepuasan dalam pelayanannya.
Misi Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI
1. Memberikan pelayanan yang mengutamakan keselamatan.
2. Memberikan pelayanan yang mengutamakan kepuasan.
3. Memberikan pelayanan yang profesional, terjangkau dan bermutu sesuai
dengan maksud dan tujuan didirikannya Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI
Surabaya Jalan Dupak No. 15A Surabaya.
4. Memberikan pelayanan yang berkelanjutan mengikuti kemajuan pengetahuan
dan teknologi kesehatan.

Motto Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI


“LAYANANKU ADALAH IBADAHKU”

Maksud dan Tujuan


Karena masih tingginya angka kematian Ibu dan Bayi di Indonesia. Maka dari
itu Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI Surabaya sangat berpartisipasi dalam rangka
ikut menurunkannya dengan jalan menyediakan fasilitas kesehatan dengan sarana
dan prasarana yang memadai.
Tentunya ada beberapa tujuan yang ingin dicapai di tahun 2017 dan mengacu
pada MDGs Indonesia :
1. Meningkatkan kesehatan ibu, mengurangi 2/3 rasio kematian ibu dalam
proses melahirkan.
2. Mencegah dan melawan HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit lain.
3. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan.
4. Mencapai pendidikan dasar untuk semua.
5. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
6. Memastikan kelestarian lingkungan hidup

7 Pedoman Pengorganisasian RS
BAB IV
KOMITE-KOMITE STRUKTUR ORGANISASI RSIA IBI SURABAYA
Komite Medik
DEWAN PENGAWAS
Komite DIREKTUR
Keperawatan UTAMA
DEWAN
Komite PPI PERENCANAAN &
PENGEMBANGAN RS
Komite K3RS

Komite Mutu

Komite Etik &


Disiplin Profesi
DIR.
DIR. HRD DIR.PENUNJA
DIR. DIR.PELAYANA PELAYANAN DIR.PENUNJA
DIR. UMUM NG NON
KEUANGAN N MEDIK KEPERAWATA NG MEDIK
MEDIK
N
BID. INST.R INST.FARMA INST.REKAM
RUMAH JALAN SI MEDIK
TANGGA BID.
INST.R INAP INST.CSSD
DIKLAT INST.
BID. PEMELIHARA
PERENCANA IGD INST.LAB & AN
AN& RADIOLOGI LINGKUNGAN
PENGADAAN INST. VK INST.
BID. INST.GIZI TRANSPORT
MARKETI INST. OK ASI NON
NG INST.IPAL MEDIS
INST. PICU
BID. INST.IPS INST.
SEKRETARI INST. NICU KEAMANAN
AT INST.LAUND
INST. ICU RY

INST.
TRANSPORTA
SI MEDIS
8 Pedoman Pengorganisasian RS
BAB V
URAIAN JABATAN

V.1. DIREKTUR
Nama Jabatan : Direktur Utama
Ikhtisar Jabatan :
 Menentukan tata kelola dan struktur organisasi serta mengevaluasi sistem,
Pedoman dan Kebijakan seluruh kegiatan Rumah Sakit.
 Memberi tugas, memberikan petunjuk serta menyelia pelaksanaan tugas
bawahan.
 Membuat laporan kinerja Rumah Sakit, sebagai dasar perencanaan kedepan
serta sebagai penunjang pengambilan keputusan.
Bertanggung Jawab pada : Dewan Komisaris
Membawahi langsung :
- Wakil Direktur Medis
- Wakil Direktur Umum & Keuangan
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
- S1 / S2 Kedokteran
- S2 Manajemen
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian : Manajerial.
d. Ketrampilan :
- Leadership & bisnis ;
- Memiliki kemampuan komunikasi dengan baik.
Uraian Tugas :
1. Memimpin, menjalankan, dan mengelola perusahaan sesuai dengan UU,
peraturan yang berlaku serta anggaran dasar perusahaan,
2. Melakukan fungsi manajemen meliputi : perencanaan, kebijakan,
pembuatan keputusan, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan
segenap aktivitas di Rumah Sakit ;

9 Pedoman Pengorganisasian RS
3. Merekomendasikan kebijakan – kebijakan kepada dewan komisaris /
dewan pengawas.
4. Mengumumkan Visi, Misi Rumah Sakit ke publik.
5. Menyetujui rancangan anggaran keuangan tahunan, usulan
pengembangan bisnis (termasuk kompetensi SDM), proposal
penyesuaian kompensasi kemitraan dengan dokter spesialis serta
remunerasi karyawan ;
6. Memelihara, menanggapi / merespon hubungan yang harmonis antara
instansi pemerintah, swasta, organisasi yang berkaitan dengan kemajuan
perusahaan.
Wewenang :
1. Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di Rumah Sakit.
2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit.
3. Meminta arahan dari Komisaris.
4. Meminta masukan dari bawahannya.

V.2. WAKIL DIREKTUR


A. Nama Jabatan : Wakil Direktur Medis
Ikhtisar Jabatan :
 Menentukan dan mengevaluasi sistem, Pedoman, Kebijakan serta SPO
kegiatan pelayanan medis di Rumah Sakit
 Membagi tugas, memberikan petunjuk serta menyelia pelaksanaan tugas
bawahan untuk pelaksanaan kegiatan medis di RSIA PUTRI.
 Merencanakan sumber daya khususnya di bagian medis untuk pelaksanaan
kegiatan, serta mengevaluasi kebutuhan sumber daya yang dipergunakan.
 Membuat laporan kinerja pelayanan medis rumah sakit, sebagai dasar
perencanaan, mengolah data menjadi informasi sebagai penunjang
pengambilan keputusan manajemen.
Bertanggung Jawab pada : Direktur Utama
Membawahi langsung :
- Kepala Bidang Pelayanan & Penunjang Medis
- Kepala Bidang Keperawatan
- Kepala Instalasi Rawat Inap Ibu

10 Pedoman Pengorganisasian RS
- Kepala Instalasi Rawat Inap Bayi & NICU
- Kepala Instalasi Kamar Bersalin
- Kepala Instalasi Gawat Darurat
- Kepala Instalasi OK ; RR & CSSD
- Kepala Instalasi Farmasi
- Kepala Instalasi Rawat Jalan
- Kepala Instalasi Penunjang Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
- Dokter Umum / Spesialis
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 10 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian :
- Manajemen Operasional Rumah Sakit ;
- Memahami regulasi medis secara umum (Dokter, Rumah Sakit,
Pasien & Keluarga).
d. Ketrampilan :
- Memahami fungsi psikologis ;
- Memiliki kemampuan komunikasi dan negoisasi dengan baik.
Uraian Tugas :
1. Mewakili Direktur Utama apabila berhalangan hadir, khususnya dalam
bidang medis rumah sakit ;
2. Membantu Direktur Utama dalam mengelola dan meng-koordinasi
aktivitas pada bagian yang berada dalam kendalinya ;
3. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan; pencegahan dan
Pengendalian Infeksi serta Sasaran keselamatan pasien;
4. Memberikan saran, pendapat dan laporan berkala untuk keperluan
manajemen tentang aktivitas pada divisi tersebut dalam hal kelancaran
operasional, diantaranya pembelian alat-alat medis, obat-obatan, dan
investasi baru ;
5. Melakukan tinjauan secara berkala dan menyampaikan proposal
penyesuaian mengenai standarisasi kompensasi kerja-sama kemitraan
dengan para dokter spesialis ;

11 Pedoman Pengorganisasian RS
6. Memastikan bahwa pengelolaan instalasi elektronis/komputerisasi antar
pengguna serta pengelolaan database administrasi rumah sakit telah
berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan oleh Direktur ;
7. Memastikan pengelolaan standar kepuasan pasien terkelola dengan baik ;
8. Menjalin dan memelihara hubungan kerja-sama yang harmonis dengan
para dokter spesialis, dan juga antar Bagian.
Wewenang :
1. Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di Rumah Sakit.
2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Pelayanan Medis di Rumah
Sakit.
3. Meminta arahan dari Komite Komite RS
4. Meminta masukan dari bawahannya.

B. Nama Jabatan : Wakil Direktur Umum & Keuangan


Ikhtisar Jabatan :
 Menentukan dan mengevaluasi sistem, Pedoman, Kebijakan serta SPO
kegiatan Administrasi, Umum & Keuangan di Rumah Sakit
 Membagi tugas, memberikan petunjuk serta menyelia pelaksanaan tugas
bawahan untuk pelaksanaan pelayanan administrasi, umum dan keuangan di
RSIA PUTRI.
 Merencanakan sumber daya manusia untuk pelaksanaan kegiatan Pelayanan
di RSIA PUTRI, serta mengevaluasi kebutuhan sumber daya yang
dipergunakan.
 Membuat laporan kinerja pelayanan administrasi, umum & Keuangan rumah
sakit , sebagai dasar perencanaan, mengolah data menjadi informasi sebagai
penunjang pengambilan keputusan manajemen.
Bertanggung Jawab pada : Direktur Utama
Membawahi langsung :
- Kepala Bagian Pelaporan, Perencanaan & SDM
- Kepala Bagian Keuangan
- Kepala Bagian Umum
- Kepala Instalasi Sanitasi & Pemeliharaan Sarana Prasarana

12 Pedoman Pengorganisasian RS
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– Sarjana S-2 Bisnis Administrasi.
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 10 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian :
- Manajemen Perkantoran ;
- Manajemen Perpajakan
d. Ketrampilan :
- Mampu menjabarkan analisa performa bisnis rumah sakit
kepada para pemegang saham/investor ;
– Memahami undang ketenaga-kerjaan dan hukum perusahaan ;
– Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi dengan baik.
Uraian Tugas :
1. Mewakili Direktur Utama apabila berhalangan hadir, khususnya dalam
bidang umum dan keuangan rumah sakit ;
2. Membantu direksi dalam mengelola dan meng-koordinasi aktivitas pada
bidang umum dan keuangan ;
3. Melakukan pemantauan dan pengendalian secara periodik terhadap
sinkronisasi pekerjaan antar bagian dalam kendalinya ;
4. Memastikan penyimpanan dan distribusi lalu-lintas dokumen dan surat-
menyurat, termasuk keabsahan hukum atas kepemilikan property/assets
rumah sakit ;
5. Memastikan bahwa performa operasional terhadap infrastruktur, sarana dan
prasarana rumah sakit (misal ambulance , genset, udara pendingin,
ketersediaan oksigen, dan lainnya) dapat bekerja dengan optimal ;
6. Mengelola arus lalu-lintas dana antar bagian secara benar sesuai perpajakan
maupun kebijakan keuangan perusahaan ;
7. Menyampaikan standarisasi pengendalian biaya dan pengeluaran lainnya
yang terkait dengan pengelolaan keuangan secara sehat dan efisien ;
8. Menyelesaikan rancangan anggaran tahunan mengenai Laporan Keuangan
(Neraca, Laba-Rugi, Estimasi Arus Kas, dan rasio keuangan) kepada pihak
direksi untuk disetujui ;

13 Pedoman Pengorganisasian RS
9. Memastikan kebutuhan operasional rumah sakit tersedia tersedia pada waktu
yang dipersyaratkan (membandingkan lead-time kedatangan dengan jadual
penggunaan barang/persediaan  optimal) ;
10. Melakukan koordinasi secara periodik dengan baik penyelesaian
pembayaran dan laporan aktivitas perpajakan serta penanganan pemeriksaan
perpajakan (jika ada) ;
11. Memastikan ketertiban administrasi kepersonaliaan (kompetensi, pelatihan
karyawan, dan sejarah penggajian) ;
12. Menyampaikan paket proposal penyesuaian remunerasi karyawan (secara
periodik) termasuk prakiraan penilaian standar kompetensi (senioritas,
pemahaman pekerjaan, kehadiran, kreativitas, dan lainnya) kepada Direktur
Utama ;
13. Memelihara pemenuhan aspek legal rumah sakit dengan peraturan
perundang-undangan dengan instasi pemerintah yang terkait ;
14. Menyampaikan perencanaan strategis, target pemasaran, dan senan-tiasa
aktif dalam menciptakan peluang dan terobosan bisnis ;
15. Menjalin dan memelihara hubungan kerja-sama yang harmonis dengan pihak
ketiga (pemasok, lembaga keuangan, perusahaan farmasi), dan juga antar
Direksi.

V.3. KOMITE RUMAH SAKIT


A. Komite Medik
Latar Belakang
Komite medis adalah perangkat rumah sakit untuk menetapkan tata kelola
klinis agar staf medis di rumah sakit terjaga profesionalismenya melalui
mekanisme kredential, penjagaan mutu profesi medis, dan pemeliharaan
etika disiplin profesi. Didalam struktur organisasi rumah sakit, komite medis
berada dibawah direktur rumah sakit.
Susunan organisasi komite medis terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Anggota
Komite

14 Pedoman Pengorganisasian RS
Tujuan
Memberikan pedoman sebagai acuan bagi komite medis dalam
melaksanakan tugas dalam rangka peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
Tugas komite medis
a. Memberikan rekomendasi pemberian izin untuk melakukan pelayanan
medis (entering to the profession).
b. Memelihara kompetensi dan perilaku para staf medis yang telah
memperoleh izin (maintaining professionalism).
c. Rekomendasi penangguhan kewenangan klinis tertentu hingga
pencabutan izin melakukan pelayanan medis (expelling from the
profession).
Fungsi komite medis
Komite medis menjalankan fungsi untuk menegakkan profesionalisme
dengan mengendalikan Staf Medis Funsional yang melakukan pelayanan
medis di rumah sakit. Pengendalian tersebut dilakukan dengan mengatur
secara rinci kewenangan melakukan pelayanan medis (delineation of clinical
privileges).
Wewenang :
1. Memberikan rekomendasi surat penugasan klinis (clinical
appointment)
2. Memberikan rekomendasi RKK (rincian kewenangan
klinis/delineation of clinical privilege)
3. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis tertentu
4. Memberikan rekomendasi perubahan/modifikasi RKK
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit medis
6. Memberikan rekomendasi pendidikan kedokteran berkelanjutan
7. Memberikan rekomendasi pendampingan (proctoring)
8. Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin
Masa Kerja
Ketua Komite Medis selama 3 tahun.

Staf Medis Fungsional adalah kelompok dokter yang bekerja di unit pelayanan
dalam jabatan fungsional.

15 Pedoman Pengorganisasian RS
Staf Medis Fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosis, pengobatan,
pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan
kesehatan, pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Staf Medis Fungsional dipimpin oleh seorang
ketua yang dipilih oleh anggota kelompok untuk masa bakti 3 (tiga ) tahun.
Dalam melaksanakan tugasnya, Staf Medis Fungsional berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Komite Medik.

B. Komite Keperawatan
Komite Keperawatan adalah wadah non-struktural rumah sakit yang mempunyai
fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga
keperawatan melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi, dan
pemeliharaan etika dan disiplin profesi.
Susunan organisasi komite medis terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Subkomite (Kredensial ; mutu profesi & etik dan disiplin profesi)
Tujuan :
untuk meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan serta mengatur
tata kelola klinis yang baik agar mutu pelayanan keperawatan dan
pelayanan kebidanan yang berorientasi pada keselamatan pasien di
Rumah Sakit lebih terjamin dan terlindungi.
Fungsi Komite Keperawatan :
a. Melakukan Kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan yang akan
melakukan pelayanan keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit;
b. Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan; dan
c. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi perawat dan bidan.

Tugas Komite Keperawatan


1. Dalam melaksanakan fungsi kredensial memiliki tugas :
a. Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis dan Buku Putih;
b. Melakukan verifikasi persyaratan Kredensial;
c. Merekomendasikan Kewenangan Klinis tenaga keperawatan;
d. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis;
16 Pedoman Pengorganisasian RS
e. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang
ditetapkan;
f. Melaporkan seluruh proses Kredensial kepada Ketua Komite
Keperawatan untuk diteruskan kepada kepala/direktur Rumah Sakit;
2. Dalam melaksanakan fungsi memelihara mutu profesi memiliki tugas :
a. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik;
b. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional
berkelanjutan tenaga keperawatan;
c. Melakukan audit keperawatan dan kebidanan; dan
d. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan.
3. Dalam melaksanakan fungsi menjaga disiplin dan etika profesi tenaga
keperawatan memiliki tugas :
a. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan;
b. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan;
c. Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan
masalah etik dalam kehidupan profesi dan pelayanan asuhan
keperawatan dan kebidanan;
d. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis; dan
e. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam
asuhan keperawatan dan kebidanan.
Wewenang :
1. Memberikan rekomendasi rincian Kewenangan Klinis;
2. Memberikan rekomendasi perubahan rincian Kewenangan Klinis;
3. Memberikan rekomendasi penolakan Kewenangan Klinis tertentu;
4. Memberikan rekomendasi surat Penugasan Klinis;
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan dan kebidanan;
6. Memberikan rekomendasi pendidikan keperawatan dan pendidikan kebidanan
berkelanjutan; dan
7. Memberikan rekomendasi pendampingan dan memberikan rekomendasi
pemberian tindakan disiplin.

17 Pedoman Pengorganisasian RS
C. Komite Etik & Hukum
Komite Etik & Hukum wadah non-struktural rumah sakit yang dibentuk dengan
anggota dari berbagai disiplin ilmu kesehatan dalam rumah sakit, yang dapat menjadi
sarana efektif dalam mengusahakan saling pengertian antara berbagai pihak yang
terlibat sebagai dokter, pasien, keluarga pasien dan masyarakat tentang berbagai
masalah etika, hukum dan kedokteran di rumah sakit.
Tujuan :
1. Melindungi pasien dari pelayanan staf medis yang tidak memenuhi
syarat (unqualified) dan tidak layak (unfit/unproper) untuk melakukan
asuhan klinis (clinical care).
2. Memelihara dan meningkatkan mutu profesionalisme staf medis di
rumah sakit.
Tugas :
1. Pendisiplinan terhadap perilaku staf medis
2. Memproses setiap pengaduan terhadap dokter yang diduga telah melakukan
pelanggaran etik dan hukum di rumah sakit, serta
3. Memecahkan permasalahan yang terjadi dan mencarikan jalan keluar yang
terbaik.

Tolok ukur dalam upaya pendisiplinan perilaku profesional staf medis, antara lain:
1. Pedoman pelayanan kedokteran di rumah sakit;
2. Prosedur kerja pelayanan di rumah sakit;
3. Daftar kewenangan klinis di rumah sakit;
4. Pedoman syarat-syarat kualifikasi untuk melakukan pelayanan medis (white
paper) di rumah sakit;
5. Kode etik kedokteran Indonesia;
6. Pedoman perilaku profesional kedokteran (buku penyelenggaraan praktik
kedokteran yang baik);
7. Pedoman pelanggaran disiplin kedokteran yang berlaku di Indonesia;
8. Pedoman pelayanan medik/klinik;
9. Standar prosedur operasional asuhan medis.

18 Pedoman Pengorganisasian RS
V.4. KESEKRETARIATAN ; SPI ; HUMAS & PEMASARAN
1. Nama Jabatan : Kepala Kesekretariatan
Bertanggung jawab kepada : Direktur Utama
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– D3 Sekretaris / S1 Kesehatan Masyarakat
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen Kearsipan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas ; teliti, rajin & mampu berkomunikasi dengan baik
Uraian Tugas :
1. Membantu Kepala Bagian Pencatatan; pelaporan & Perencanaan SDM
dalam perencanaan, koordinasi, dan pengawasan pertemuan baik di dalam
maupun diluar Rumah Sakit.
2. Merencanakan dan mempersiapkan jadwal rapat rutin maupun rapat
khusus.
3. Mengatur Jadwal Pertemuan Karyawan dengan Direksi Rumah Sakit
4. Bertanggung jawab atas pembuatan notulen rapat yang diselenggarakan
dengan persetujuan Direktur.
5. Bertanggung jawab atas surat masuk serta mendistribusikan sesuai dengan
disposisinya.
6. Bertanggung jawab atas kerasipan terhadap surat masuk maupun surat
keluar.
7. Bertanggung jawab atas pembuatan surat keluar dengan persetujuan
Direktur
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur.

2. Nama Jabatan : SPI (Satuan pengawas Internal)


Bertanggung jawab kepada : Direktur Utama
SPI adalah pegawai rumah sakit yang idependen

19 Pedoman Pengorganisasian RS
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Kesehatan / Dokter Umum
Uraian Tugas :
1. Membantu Direktur utama dalam audit kinerja internal rumah sakit
meliputi :
a. Audit Keuangan adalah melakukan penilaian tentang
pengelolaan keuangan dana yang dikelola;
b. Audit Non Keuangan (Audit Kepatuhan, Audit Kinerja dan
Audit Pengendalian Internal).
2. Melakukan penilaian independen untuk menguji dan mengevaluasi
kegiatan Rumah Sakit sebagai sebuah pelayanan yang menunjang
pengendalian internal.
3. Secara Independen membantu direktur dan semua unit operasional di
dalam rumah sakit dalam memenuhi kewajibannya untuk mencapai
tujuan dengan meningkatkan corporate governance

Dalam menjalankan tugasnya, SPI mengacu dan merujuk pada berbagai


peraturan dan ketentuan intern dan pedoman yang terdapat dalam berbagai
standar profesional audit internal, yaitu :
a. Standard Operating Procedures Internal Audit serta pemutakhirannnya;
b. Semua peraturan pemerintah yang telah diberlakukan oleh manajemen
rumah sakit;
c. Standar Audit dan Kode Etik dari The Institute of Internal Auditors
sebagaimana telah diendorse oleh Direktur.
Anggota SPI dibagi pada unit - unit kerja berdasarkan kompetensi dan tingkat
resiko unit kerja yang bersangkutan secara lebih spesifik

3. Nama Jabatan : Kepala Humas & Marketing


Bertanggung jawab kepada : Direktur Utama
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Kesehatan / Psikologi
b. Pengalaman kerja :
20 Pedoman Pengorganisasian RS
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen Pemasaran RS
- Manajemen Komunikasi
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas ; teliti & mampu berkomunikasi dengan baik
Uraian Tugas :
1. Membantu Direktur Utama dalam mengelola dan meng-koordinasi
aktivitas seluruh kegiatan Humas & Pemasaran yang berada dalam
kendalinya ;
2. Menjaga dan memelihara hubungan bisnis yang baik dengan pihak-pihak
media komunikasi (koran, TV) yang berkaitan dengan peningkatan citra
rumah sakit ;
3. Melakukan klarifikasi terhadap pihak luar berkenaan dengan
pemberitaan yang kurang menguntungkan terhadap operasional rumah
sakit secara keseluruhan ;
4. Melakukan pengaturan pertemuan direksi dengan pihak luar (press
release) ;
5. Melakukan perencanaan strategis dalam mencapai target pemasaran
dalam upaya pengelolaan segmen pasar rumah sakit ;
6. Menjaga dan memelihara hubungan bisnis yang baik dengan pelanggan
(Pasien, Keluarga & Dokter) ;
7. Menyusun secara berkala laporan aktivitas pemasaran ;
8. Melakukan monitoring secara berkala keluhan pelanggan untuk segera
ditindak-lanjuti dan memastikan relevansi formulir kuesioner terhadap
harapan pelanggan terkini ;
9. Menilai performa kerja personil yang berada dalam tanggung-jawabnya.
10. Menjaga dan memulihkan hubungan yang baik antara sesama karyawan.
11. Melaksanakan edukasi kesehatan kepada pelanggan (Pasien & Keluarga)
12. Menyiapkan Materi edukasi kesehatan tentang Penyulit Persalinan dan
Penyakit Kandungan serta Perilaku Hidup Sehat.
13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur.

21 Pedoman Pengorganisasian RS
V.5. KEPALA BIDANG & KEPALA INSTALASI
1. Nama Jabatan : Kepala Bidang Keperawatan
Bertanggung jawab kepada : Wadir Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– Sarjana S-1 Keperawatan / Kebidanan.

b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian :
- Manajemen Bidang Keperawatan.
- Manajemen Bangsal Keperawatan
- Manajemen Leadership
Uraian tugas :
1. Mewakili Wakil Direktur Medis apabila berhalangan hadir ;
2. Membantu Wakil Direktur Medis dalam mengelola dan meng-koordinasi
aktivitas karyawan yang berada dalam kendalinya ;
3. Menyusun jadual secara periodik berdasarkan grup/kelompok karyawan bidang
perawatan sesuai waktu kerja (shift base) dan menghitung kebutuhan tenaga
khususnya di bagian keperawatan;
4. Memastikan dan memonitor standarisasi mutu pelayanan asuhan keperawatan &
Kebidanan ;
5. Memastikan prosedur pengelolaan pasien – dari saat pendaftaran sampai dengan
saat kepulangan – dijalankan dengan semestinya ;
6. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan SPO telah dilaksanakan sesuai
dengan yang digariskan ;
7. Memastikan kesesuaian dan melakukan perubahan (jika diperlukan) terhadap
SPO Keperawatan pasien agar sesuai dengan ilmu kesehatan medis terkini ;
8. Memastikan sterilisasi penggunaan peralatan medis ;
9. Memastikan tercukupinya kebutuhan pasien selama berada dalam ruang
perawatan ;
10. Memantau pelaksanakan kegiatan pembimbingan (counseling) kepada ibu hamil
mengenai proses persalinan secara fisiologis serta pasca melahirkan.

22 Pedoman Pengorganisasian RS
11. Memantau perawatan dan pemeliharaan bayi – sejak saat dilahirkan sampai
dengan tinggal di kamar bayi – sesuai dengan standarisasi SPO yang telah
digariskan ;
12. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-jawabnya.

2. Nama Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan & Penunjang


Medis
Bertanggung jawab kepada : Wadir Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– Dokter Umum
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian :
- Manajemen Bidang Medis
- Manajemen Bidang Penunjang Medis
- Manajemen Leadership
Uraian tugas :
1. Mewakili Wakil Direktur Medis apabila berhalangan hadir ;
2. Membantu Wakil Direktur Medis dalam mengelola dan meng-koordinasi
aktivitas yang berada dalam kendalinya ;
3. Memastikan dan memonitor standarisasi mutu pelayanan medis serta penunjang
medis ;
4. Memastikan prosedur pengelolaan pasien – dari saat pendaftaran sampai dengan
saat kepulangan – dijalankan dengan semestinya ;
5. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan SPO telah dilaksanakan sesuai
dengan yang digariskan ;
6. Memastikan kesesuaian dan melakukan perubahan (jika diperlukan) terhadap
SPO Pelayanan Medis pasien agar sesuai dengan ilmu kesehatan medis terkini
serta SPO Penunjang Medis ;
7. Memastikan sterilisasi penggunaan peralatan medis ;
8. Memantau pelaksanakan kegiatan pembimbingan (counseling) kepada ibu hamil
dan pasca melahirkan sesuai dengan SPO yang telah ditetapkan;

23 Pedoman Pengorganisasian RS
9. Memantau pemeliharaan bayi sejak saat dilahirkan dengan segala resikonya
sesuai dengan standarisasi SPO yang telah ditetapkan;
10. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-jawabnya.
Kepala Bidang Pelayanan & Penunjang Medis membawahi urusan :
- Laboratorium
- Radiologi
- Fisioterapi
- Kamar Jenazah
Masing masing Unit Kerja dipimpin oleh Penanggung Jawab dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan & Penunjang Medis sebagai tenaga fungsional.

3. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rawat Inap Ibu


Bertanggung jawab kepada : Wadir Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Keperawatan / kebidanan
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian :
- Manajemen Bangsal Keperawatan
- Manajemen Leadership
Uraian Tugas :
1. Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam mengelola dan meng-
koordinasi aktivitas karyawan yang berada dalam kendalinya khususnya
keperawatan di unit Rawat inap Ibu ;
2. Membantu dan menyusun jadual secara periodik berdasarkan grup/kelompok
karyawan bidang keperawatan sesuai waktu kerja (shift base) serta kebutuhan
tenaga, khususnya di unit RII.
3. Memastikan dan memonitor standarisasi mutu pelayanan asuhan keperawatan
& Kebidanan khususnya di Unit RII;
4. Memastikan prosedur pengelolaan pasien – dari saat pendaftaran sampai
dengan saat kepulangan – dijalankan dengan semestinya khususnya di Unit
RII ;

24 Pedoman Pengorganisasian RS
5. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan SPO keperawatan telah
dilaksanakan sesuai dengan yang digariskan ;
6. Memastikan kesesuaian dan mengusulkan ke Kepala Bagian Keperawatan
untuk melakukan perubahan (jika diperlukan) terhadap SPO Keperawatan
pasien agar sesuai dengan ilmu kesehatan medis terkini ;
7. Memastikan sterilisasi penggunaan peralatan medis khususnya di unit RII
8. Memastikan dan memonitor tercukupinya kebutuhan pasien selama berada
dalam ruang perawatan, khususnya di Unit RII;
9. Memantau pelaksanakan kegiatan pembimbingan (counseling) & asuhan
keperawatan kepada ibu hamil mengenai proses persalinan secara fisiologis
serta pasca melahirkan sesuai dengan SPO Keperawatan.
10. Menilai performa kerja paramedis dan non paramedis yang berada dalam
tanggung-jawabnya.

4. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rawat Inap Bayi & NICU


Bertanggung jawab kepada : Wadir Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Keperawatan / kebidanan
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian :
- Manajemen Bangsal Keperawatan
- Pelatihan NICU
- Manajemen Leadership
Uraian Tugas :
1. Membantu Kepala Bagian Keperawatan dalam mengelola dan meng-
koordinasi aktivitas karyawan yang berada dalam kendalinya khususnya
keperawatan di unit Rawat Inap Bayi & NICU ;
2. Membantu dan menyusun jadual secara periodik berdasarkan grup/kelompok
karyawan bidang keperawatan sesuai waktu kerja (shift base) serta kebutuhan
tenaga, khususnya di unit RIB & NICU
3. Memastikan dan memonitor standarisasi mutu pelayanan asuhan keperawatan
& Kebidanan khususnya di Unit RIB & NICU;
25 Pedoman Pengorganisasian RS
4. Memastikan prosedur pengelolaan pasien – dari saat pendaftaran sampai
dengan saat kepulangan – dijalankan dengan semestinya khususnya di Unit
RIB & NICU;
5. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan SPO keperawatan telah
dilaksanakan sesuai dengan yang digariskan ;
6. Memastikan kesesuaian dan mengusulkan ke Kepala Bagian Keperawatan
untuk melakukan perubahan (jika diperlukan) terhadap SPO Keperawatan
pasien agar sesuai dengan ilmu kesehatan medis terkini ;
7. Memastikan sterilisasi penggunaan peralatan medis khususnya di unit RIB &
NICU.
8. Memastikan dan memonitor tercukupinya kebutuhan pasien selama berada
dalam ruang perawatan, khususnya di Unit RIB & NICU;
9. Memantau perawatan dan pemeliharaan bayi – sejak saat dilahirkan sampai
dengan tinggal di kamar bayi – sesuai dengan standarisasi SPO Keparawatan
yang telah digariskan ;
10. Memantau pelaksanakan kegiatan pembimbingan (counseling) & asuhan
keperawatan kepada pasca melahirkan serta bayi baru lahir sesuai dengan
SPO Keperawatan.
11. Menilai performa kerja paramedis dan non paramedis yang berada dalam
tanggung-jawabnya.

5. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD)


Bertanggung jawab kepada : Wadir Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– Dokter Umum
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian :
- BLS/PPGD
- PONEX
Uraian Tugas :
1. Mewakili Wakil Direktur Medis apabila berhalangan hadir ;

26 Pedoman Pengorganisasian RS
2. Membantu Wakil Direktur Medis dalam mengelola dan meng-koordinasi
aktivitas yang berada dalam kendalinya ;
3. Memastikan dan memonitor standarisasi mutu di Instalasi Gawat Darurat ;
4. Memastikan prosedur pengelolaan pasien – dari saat pendaftaran sampai dengan
saat kepulangan – dijalankan dengan semestinya ;
5. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan SPO telah dilaksanakan sesuai
dengan yang digariskan ;
6. Memastikan kesesuaian dan melakukan perubahan (jika diperlukan) terhadap
SPO Pelayanan Medis pasien di IGD agar sesuai dengan ilmu kesehatan medis
terkini;
7. Memastikan sterilisasi penggunaan peralatan medis ;
8. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-jawabnya

6. Nama Jabatan : Kepala Instalasi OK ; RR & CSSD


Bertanggung jawab kepada : Wadir Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Keperawatan
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian :
- Manajemen Mahir Bedah
- Manajemen Leadership
- Manajemen Standar Pelayanan OK ; RR & CSSD
Uraian Tugas :
1. Membantu Kepala Bidang Pelayanan Medis dalam mengelola dan meng-
koordinasi aktivitas dokter dan karyawan yang berada dalam kendalinya ;
2. Membantu dan memastikan dan memonitor standarisasi mutu pelayanan
medis di RS khususnya di OK ; RR & CSSD
3. Membantu dan memastikan prosedur pengelolaan pasien – dari saat
pendaftaran sampai dengan saat kepulangan – dijalankan dengan
semestinya ;

27 Pedoman Pengorganisasian RS
4. Melakukan monitoring, pengawasan dan pengendalian aktifitas kegiatan
dan membuat laporan terhadap pelaksanaan SPO telah dilaksanakan sesuai
dengan yang digariskan ;
5. Memastikan dan memonitor kesesuaian dan melakukan perubahan (jika
diperlukan) terhadap SPO Pelayanan Medis pasien agar sesuai dengan
ilmu kesehatan medis terkini ;
6. Memantau pelaksanakan kegiatan pembimbingan (counseling) kepada ibu
hamil mengenai proses persalinan dengan Operasi serta pasca melahirkan
7. Menilai performa kerja dokter dan karyawan yang berada dalam tanggung-
jawabnya.

7. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Farmasi


Bertanggung jawab kepada : Wadir Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Farmasi (Apotiker)
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian :
- Manajemen Pelayanan Farmasi / Apotik
- Manajemen Pengelolaan Obat & Alkes
- Manajemen Leadership
Uraian Tugas :
1. Mewakili Wakil Direktur Medis apabila berhalangan hadir ;
2. Membantu Wakil Direktur Medis dalam mengelola dan meng-koordinasi
aktivitas karyawan yang berada dalam kendalinya.
3. Merencanakan obat dan alat kesehatan yang akan dipakai rumah sakit.
4. Menyusun Formularium rumah sakit untuk diusulkan ke Komite Farmasi &
Terapi.
5. Menyediakan dan memantau kesiapan obat dan alat kesehatan
6. Melakukan penyimpanan dan pendistribusian obat dan alat kesehatan di
rumah sakit.
7. Memantau kesiapan alat penunjang kegiatan Farmasi
8. Memonitor mutu pelayanan obat dan alat kesehatan.
28 Pedoman Pengorganisasian RS
9. Membuat laporan penggunaan obat Narkotika / Psikotropika
10. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-jawabnya

Kepala Instalasi Farmasi membawahi urusan :


- Gudang Obat
- Apotik
Masing masing Unit Kerja dipimpin oleh Penanggung Jawab
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi
Farmasi sebagai tenaga fungsional.

8. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rawat Jalan


Bertanggung jawab kepada : Wadir Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Keperawatan / Kebidanan
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian :
- Manajemen Pelayanan Rawat Jalan
- Mengoperasikan Komputer
Uraian Tugas :
1. Membantu Kepala Bidang Pelayanan Medis dalam
mengelola dan meng-koordinasi aktivitas dokter dan karyawan yang berada
dalam kendalinya ;
2. Membantu dan memastikan dan memonitor standarisasi
mutu pelayanan medis di RS khususnya di unit rawat jalan;
3. Membantu dan memastikan prosedur pengelolaan pasien –
dari saat pendaftaran sampai dengan saat kepulangan – dijalankan dengan
semestinya ;
4. Melakukan monitoring dan membuat laporan terhadap
pelaksanaan SPO telah dilaksanakan sesuai dengan yang digariskan ;

29 Pedoman Pengorganisasian RS
5. Memastikan dan memonitor kesesuaian dan melakukan
perubahan (jika diperlukan) terhadap SPO Pelayanan Medis pasien agar
sesuai dengan ilmu kesehatan medis terkini ;
6. Memantau pelaksanakan kegiatan pembimbingan
(counseling) kepada pasien rawat jalan.
7. Menilai performa kerja dokter dan karyawan yang berada
dalam tanggung-jawabnya.

9. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Penunjang Medis


Bertanggung jawab kepada : Wadir Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Keperawatan / Kebidanan
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian :
- Manajemen Waktu
- Mengoperasikan Komputer
- Manajemen Leadership
Uraian Tugas :
1. Mewakili Wakil Direktur Medis apabila berhalangan hadir ;
2. Membantu Kepala Bidang Pelayanan & Penunjang medis dalam
mengelola dan meng-koordinasi aktivitas karyawan yang berada dalam
kendalinya ;
3. Menyusun jadual secara periodik berdasarkan grup/kelompok karyawan
bidang penunjang medis sesuai waktu kerja (shift base) ;
4. Memastikan dan memonitor standarisasi mutu pelayanan penunjang
medis ;
5. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan SPO penunjang medis telah
dilaksanakan sesuai dengan yang digariskan ;
6. Memastikan kesesuaian dan melakukan perubahan (jika diperlukan)
terhadap SPO penunjang medis agar sesuai dengan persyaratan ilmu
kesehatan terkini ;

30 Pedoman Pengorganisasian RS
7. Memastikan tersedianya jadual perbaikan dan pemeliharaan peralatan,
termasuk bukti kepemilikan dan petunjuk pengoperasian ;
8. Memastikan ketersediaan peralatan medis dan peralatan terkait lainnya
sesuai dengan prosedur medis yang dipersyaratkan, termasuk
pengendalian peralatan di ruang tindakan medis (untuk proses persalinan
(normal dan abnormal), kelahiran bayi dan tindakan kuret) ;
9. Memastikan kelancaran fungsional peralatan medis dan peralatan terkait
lainnya serta ketepatan hasil pengukuran (tera ulang/kalibrasi) ;
10. Memantau adanya label (tercantum pada masing-masing peralatan
medis) mengenai pengecekan kondisi dan status operasional terkini ;
11. Memantau kebersihan dan kenyamanan di ruang perawatan, misal sprei,
lemari, kamar mandi (pribadi dan umum), televisi, dan lainnya ;
12. Memantau kesiapan fasilitas penunjang medis yang berkaitan dengan
kenyamanan dan fasilitas yang diberikan kepada pasien dan
keluargannya seperti Sanitasi ; Laboratorium dan Radiologi
13. Menilai performa kerja karyawan yang berada
dalam tanggung-jawabnya.

10. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Kamar Bersalin


Bertanggung jawab kepada : Wadir Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Keperawatan / Kebidanan
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian :
- Manajemen Bangsal keparawatan
- Manajemen Pelayanan Kamar Bersalin
- Manajemen Waktu
Uraian Tugas :
1. Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam mengelola dan meng-
koordinasi aktivitas karyawan yang berada dalam kendalinya khususnya
keperawatan di kamar bersalin ;

31 Pedoman Pengorganisasian RS
2. Membantu dan menyusun jadual secara periodik berdasarkan grup/kelompok
karyawan bidang keperawatan sesuai waktu kerja (shift base) serta
kebutuhan tenaga, khususnya di kamar bersalin.
3. Memastikan dan memonitor standarisasi mutu pelayanan asuhan
keperawatan & Kebidanan khususnya di kamar bersalin;
4. Memastikan prosedur pengelolaan pasien – dari saat pendaftaran sampai
dengan saat kepulangan – dijalankan dengan semestinya khususnya di kamar
bersalin;
5. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan SPO keperawatan telah
dilaksanakan sesuai dengan yang digariskan ;
6. Memastikan kesesuaian dan mengusulkan ke Kepala Bagian Keperawatan
untuk melakukan perubahan (jika diperlukan) terhadap SPO Keperawatan
pasien agar sesuai dengan ilmu kesehatan medis terkini ;
7. Memastikan sterilisasi penggunaan peralatan medis khususnya di kamar
bersalin.
8. Memastikan dan memonitor tercukupinya kebutuhan pasien selama berada
dalam ruang perawatan, khususnya di kamar bersalin;
9. Memantau pelaksanakan kegiatan pembimbingan (counseling) & asuhan
keperawatan kepada ibu hamil mengenai proses persalinan secara fisiologis
serta pasca melahirkan sesuai dengan SPO Keperawatan.
10. Menilai performa kerja paramedis dan non paramedis yang berada dalam
tanggung-jawabnya.

11. Nama Jabatan : Kepala Bagian Keuangan


Bertanggung jawab kepada : Wadir Umum & Keuangan
Membawahi :
Kepala Seksi Keuangan
Kepala Seksi Verivikasi & Akuntansi
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Ekonomi Akuntasi
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
32 Pedoman Pengorganisasian RS
- Manajemen Keuangan ; Akuntansi & Perbankan
- Manajemen Perpajakan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas & teliti
Uraian Tugas :
1. Mewakili Wakil Direktur Umum dan Keuangan apabila berhalangan
hadir ;
2. Membantu Wakil Direktur Umum dan Keuangan dalam mengelola,
mengkoordinasi dan mengendalikan seluruh aktivitas keuangan ;
3. Menjaga kerahasiaan seluruh kebijakan dan permasalahan keuangan ;
4. Memastikan ketersediaan Laporan Keuangan secara rutin dan tepat
waktu, serta memastikan ke-sahih-an laporan terhadap standar
akuntansi yang berlaku untuk industri tersebut ;
5. Membantu “Wakil Direktur Umum dan Keuangan” dalam
penyusunan rancangan anggaran dan proyeksi pendapatan tahunan ;
6. Mengawasi dan mengendalikan penggunaan dana dan aktivitas
keuangan terkait oleh seluruh unit kerja dan/atau bagian agar tercapai
efisiensi ;
7. Mengawasi dan mengendalikan pendapatan / dana yang masuk mulai
dari persiapan pembuatan tagihan pasien sampai dengan
pembayarannya.
8. Memastikan ketertiban dan keamanan penyimpanan surat-surat
berharga (misal : deposito, cek, giro bilyet, dan lainnya) ;
9. Menyiapkan laporan pajak dan data Surat Setoran Pajak (SSP),
termasuk rencana pembayaran pajak, laporan Surat Pemberitahuan
(SPT), dan restitusi (jika ada) ;
10. Melaksanakan laporan akuntansi Rumah Sakit sesuai standar.
11. Memelihara dan meningkatkan hubungan bisnis dengan pihak
lembaga keuangan, perpajakan, dan instansi yang terkait dengan
bidang keuangan ;
12. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-
jawabnya.

12. Nama Jabatan : Kepala Seksi Keuangan


33 Pedoman Pengorganisasian RS
Bertanggung jawab kepada : Kepala Bagian Keuangan
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Ekonomi Akuntasi
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 3 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen Keuangan ; Akuntansi & Perbankan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas & teliti
Uraian Tugas :
1. Mewakili Kepala Bagian Keuangan apabila berhalangan hadir;
2. Membuat dan menandatangani kwitansi lengkap berikut rincian
tagihan pembayaran rawat inap dan jalan pasien umum dan
tanggungan perusahaan/asuransi.
3. Memeriksa rincian biaya rawat inap dan rawat jalan pasien yang
dirawat sesuai dengan tarif yang ditetapkan.
4. Menerima pembayaran tunai, debet rekening, kartu kredit baik DP
maupun pembayaran akhir atas biaya rawat inap dan jalan pasien
untuk selanjutnya dilaporkan dan diserahkan kepada bendahara setiap
hari.
5. Membuat laporan harian kasir, rincian setoran DP dan pembayaran
pasien dengan bukti-bukti pendukungnya.
6. Bertanggung jawab atas kelengkapan berkas-berkas penagihan pasien
rawat inap dan rawat jalan yang ditanggung oleh
perusahaan/asuransi.
7. Bertanggung jawab untuk transaksi tertentu seperti biaya transport
ambulance untuk mengantar pasien, pembelian darah beserta fee,
pembelian meterai untuk pasien.
8. Merencanakan, menguji dan menyediakan ketersediaan dana untuk
kelancaran kegiatan operasional rumah sakit.
9. Melaksanakan pembukuan sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

34 Pedoman Pengorganisasian RS
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Keuangan.
Kepala Seksi Keuangan membawahi urusan :
- Pendapatan
- Pengeluaran
Masing masing Unit Kerja dipimpin oleh Penanggung Jawab
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Seksi
Keuangan sebagai tenaga fungsional.

12. Nama Jabatan : Kepala Seksi Verivikasi & Akuntasi


Bertanggung jawab kepada : Kepala Bagian Keuangan
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Ekonomi Akuntasi
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 3 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen Keuangan ; Akuntansi & Perpajakan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas & teliti
Uraian Tugas :
1. Mewakili Kepala Bagian Keuangan apabila berhalangan hadir;
2. Membantu Kepala Bagian Keuangan dalam menjalankan tugas-tugas
akuntansi.
3. Melakukan pengelolaan dan pencatatan akuntansi.
4. Melaksanakan pembukuan semua transaksi keuangan perusahaan ke dalan
Jurnal Umum dan pengarsipan bukti-buktinya.
5. Menyusun laporan keuangan bulanan dan tahunan.
6. Bertanggung jawab atas penyusunan laporan-laporan Account Payable dan
Account Receiveable secara berkala.
7. Menyimpan arsip-arsip pajak.
8. Menerima, membayarkan, menyimpan, menatausahakan dan
mempertanggungjawabkan keuangan rumah sakit.

35 Pedoman Pengorganisasian RS
9. Melaksanakan penatausahaan dokumen- dokumen keuangan rumah sakit.
10. Menguji kebenaran perhitungan tagihan pembayaran.
11. Meneliti, membantu memeriksa keabsahan dan kelengkapan dokumen
keuangan termasuk bukti-bukti pengeluaran dan penerimaan.
12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Keuangan

13. Nama Jabatan : Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan


& SDM
Bertanggung jawab kepada : Wadir Umum & Keuangan
Membawahi :
Kepala Seksi Rekam Medis
Kepala Seksi HRD
Kepala Seksi IT
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Ekonomi Manajemen
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen SDM
- Manajemen Hukum & Perundang Undangan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas ; teliti & mampu berkomunikasi dengan baik
Uraian Tugas :
1. Mewakili Wakil Direktur Umum dan Keuangan apabila berhalangan
hadir ;
2. Membantu Wakil Direktur Umum dan Keuangan dalam mengelola dan
meng-koordinasi aktivitas karyawan yang berada dalam kendalinya ;
3. Menyusun rencana kegiatan ; koordinasi ; pembinaan dan pengawasan di
bidang SDM.
36 Pedoman Pengorganisasian RS
4. Menghitung jumlah kebutuhan SDM sesuai dengan kebutuhan menurut
ketentuan / standar yang berlaku.
5. Merencanakan dan mempersiapkan SDM baik dalam rekruitmen,
orientasi, arsip kepegawaian serta pengembangannya.
6. Merencanakan dan mempersiapkan program diklat karyawan hingga
terselenggaranya program diklat tersebut.
7. Bertanggung-jawab terhadap akurasi pelaporan sistem informasi
karyawan, misalnya : kebutuhan pelatihan karyawan, kehadiran,
jamsostek, cuti karyawan dan lainnya ;
8. Menyusun keseimbangan pola distribusi penyesuaian nilai penggajian
dan besaran kompensasi karyawan di rumah sakit serta melakukan
pengendalian dan mem-verifikasi jam lembur karyawan ;
9. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-
jawabnya.

14. Nama Jabatan : Kepala Seksi Rekam Medik


Bertanggung jawab kepada : Kepala Bagian Pelaporan; Perencanaan & SDM
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– D3 Rekam Medik
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 3 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen Pelayanan Rekam Medik
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Mampu berkomunikasi dengan baik
Uraian Tugas :
1. Mewakili Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM apabila
berhalangan hadir
2. Mengkoordinir dan melaksanakan dengan baik penyimpanan dan
pengadaan status Rekam Medis untuk pasien yang rawat jalan dan rawat
inap
3. Melaksanakan administrasi catatan medis yang sedang digunakan baik
untuk pasien yang rawat jalan dan rawat inap
37 Pedoman Pengorganisasian RS
4. Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyusunan laporan dan
analisa tentang dari catatan medis yang berhubungan dengan pelayanan
Rumah Sakit
5. Membantu Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM dalam
membuat peraturan dan pengawasan pelaksanaan yang berhubungan
dengan pengisian dan penggunaan formulir-formulir catatan rekam
medis
6. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dan tanggung jawab kepada
Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM secara berkala.
7. Mengkoordinasi kelancaran di Unit Informasi & Pendaftaran Pasien,
termasuk jadwal dinas (shift).
8. Mengawasi & mengevaluasi terselenggaranya pelayanan khususnya
pendaftaran pasien sesuai dengan SPO yang berlaku.
9. Bertanggung jawab atas fasilitas-fasilitas/inventaris di ruangan Rekam
Medis
10. Bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, ketertiban dan
keamanan di Lingkungan Rekam Medis
11. Membuat laporan Rekapitulasi harian pasien (setiap hari) dan
data indikator Rumah Sakit perbulan yang ditujukan kepada Direktur
12. Membuat laporan Data Kegiatan per tahun yang ditujukan kepada
Direktur.
13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM
14. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-
jawabnya.
Kepala Seksi Rekam Medis membawahi urusan :
- Informasi & Pendaftaran Pasien
Masing masing Unit Kerja dipimpin oleh Penanggung Jawab
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Rekam
Medis sebagai tenaga fungsional.

15. Nama Jabatan : Kepala Seksi HRD


Bertanggung jawab kepada : Kepala Bagian Pelaporan; Perencanaan & SDM
Spesifikasi Jabatan :
38 Pedoman Pengorganisasian RS
a. Pendidikan :
– S1 Psikologi / Ekonomi
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 3 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen SDM
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Mampu berkomunikasi dengan baik

Uraian Tugas :
1. Mewakili Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM apabila
berhalangan hadir;
2. Membantu Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM dalam
perencanaan, koordinasi, pembinaan, dan pengawasan serta
pendidikan dan pelatihan di bidang SDM.
3. Membantu Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM dalam
menghitung kebutuhan tenaga sesuai dengan strandar dan ketentuan
yang berlaku.
4. Merencanakan dan mempersiapkan SDM baik dalam rekruitment dan
pengembangan di semua bagian untuk diajukan kepada Kepala
Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM.
5. Mempersiapkan formulir dan segala sesuatunya yang berhubungan
dengan rekruitmen pegawai baru.
6. Menyelenggarakan arsip dan administrasi kepegawaian yang
lengkap, akurat dan terarah.
7. Bertanggung jawab atas setiap rekrutmen pegawai baru dengan
persetujuan Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM.
8. Bertanggung jawab atas pengolahan data kepegawaian dan
pengarsipan yang lengkap dan akurat.
9. Menyimpan biodata pegawai di tempat yang bersih dan aman.
10. Melaksanakan pembinaan; pendidikan dan pelatihan terhadap semua
karyawan.

39 Pedoman Pengorganisasian RS
11. Merencanakan dan membuat Standar Operasional Prosedur untuk
semua karyawan khususnya yang berhubungan dengan Kebijakan
SDM di rumah sakit.
12. Membantu Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM dalam
kelengkapan administrasi pegawai mencakup cuti karyawan, BPJS
Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan , dan kontrak kerja karyawan.
13. Membuat laporan iuran BPJS Karyawan setiap bulannya
14. Membuat laporan kecelakaan kerja karyawan serta kelengkapan
berkas untuk di klaim ke BPJS Ketenagakerjaan.
15. Memeriksa absensi pegawai apakah sudah sesuai dengan jadwal
dinas.
16. Membuat laporan kepatuhan karyawan terhadap SPO keterlambatan,
Kedisiplinan serta cuti karyawan.
17. Bertanggung jawab dalam penghitungan lembur dan gaji karyawan
setiap bulannya.
18. Merencanakan dan mempersiapkan program pendidikan dan
pelatihan pegawai.
19. Bertanggung jawab atas setiap diklat yang diselenggarakan dengan
persetujuan Direktur RS.
20. Membuat training plan untuk karyawan rumah sakit dengan
koordinasi dengan seluruh unit terkait.
21. Membangun dan menjaga hubungan baik dengan institusi
pendidikan dan pelatihan di luar rumah sakit.
22. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Pelaporan ; Perencanaan & SDM.

16. Nama Jabatan : Kepala Seksi IT


Bertanggung jawab kepada : Kepala Bagian Pelaporan ;Perencanaan & SDM
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Komputer
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 3 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
40 Pedoman Pengorganisasian RS
- Manajemen Informasi
- Manajemen Teknik Mengelola Jaringan
- Program Komputer
- Mampu berkomunikasi dengan baik
Uraian Tugas :
1. Mewakili Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM apabila
berhalangan hadir;
2. Membuat system informasi (Program) di rumah sakit dalam rangka
peningkatan dan pengembangan pelayanan Rumah Sakit.
3. Memastikan kelancaran proses komputerisasi dan tindakan perbaikan yang
dilakukan apabila terjadi permasalahan ;
4. Menyusun cetak biru (blue print) instalasi jaringan komputerisasi secara
internal rumah sakit, dan memastikan hal tersebut telah berjalan dengan
normal
5. Memberikan arahan dan bimbingan kepada petugas terkait agar mampu
mengoperasikan komputer sesuai dengan kewenangannya ;
6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Pelaporan ; Perencanaan & SDM.

17. Nama Jabatan : Kepala Bagian Umum


Bertanggung jawab kepada : Wadir Umum & Keuangan
Membawahi :
Kepala Seksi URT
Kepala Seksi Gizi / Dapur
Kepala Seksi Keamanan & Ketertiban
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Hukum
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen Operasional
- Manajemen Leadership
- Manajemen Pergudangan & Pembelian
41 Pedoman Pengorganisasian RS
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas ; teliti & mampu berkomunikasi dengan baik
Uraian Tugas :
1. Mewakili Wakil Direktur Umum dan Keuangan apabila berhalangan
hadir ;
2. Membantu Wakil Direktur Umum dan Keuangan dalam mengelola dan
meng-koordinasi aktivitas karyawan yang berada dalam kendalinya ;
3. Memastikan kemudahan akses informasi dan komunikasi secara internal
dan eksternal terhadap administrasi dan dokumentasi ;
4. Menyusun jadual secara periodik berdasarkan grup/kelompok karyawan
yang berada dalam kendalinya sesuai waktu kerja (shift base) ;
5. Mengkoordinasi dan mengawasi dalam hal ketersediaan Brosur, leflet,
serta sarana informasi RS PUTRI.
6. Mengkoordinasi dan mengawasi dalam hal penggunaan kebutuhan
barang umum sesuai dengan kebutuhan permintaan atau anggaran yang
telah ditentukan.
7. Mengawasi SPO yang tersedia dengan realisasi aktivitas rutin ;
8. Mengawasi kesesuaian dan melakukan perubahan SPO jika diperlukan
untuk menyesuaikan kondisi rumah sakit ;
9. Mengawasi terpenuhinya batas minimum tingkat ketersediaan kebutuhan
operasional (non-medis) dengan kecepatan penggunaan barang maupun
waktu kedatangan pemesanan barang ;
10. Memastikan proses pemilihan data, tender, penunjukan, evaluasi, dan re-
evaluasi terhadap rekanan apakah berjalan sesuai dengan SPO yang
digariskan ;
11. Melakukan pemeriksaan atas masa berlakunya seluruh dokumen legal
dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kesesuaian operasional rumah
sakit dengan perundang-undangan yang berlaku ;
12. Memantau kebersihan ; kenyamanan dan ketersediaan sarana dan
prasarana termasuk keamanan pasien dan pengunjung/tamu di
lingkungan rumah sakit ;
13. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-
jawabnya.

42 Pedoman Pengorganisasian RS
18. Nama Jabatan : Kepala Seksi URT
Bertanggung jawab kepada : Kepala Bagian Umum
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Ekonomi / Hukum
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 3 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen Waktu
- Manajemen Pergudangan & Pembelian
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas ; teliti & mampu berkomunikasi dengan baik
Uraian Tugas :
1. Mewakili Kepala Bagian Umum apabila berhalangan hadir ;
2. Membantu Kepala Bagian Umum dalam mengelola dan meng-
koordinasi aktivitas karyawan yang berada dalam kendalinya ;
3. Menyusun rencana kebutuhan, melakukan tata usaha, pembelian serta
pemeliharaan perlengkapan / peralatan kantor dan rumah tangga.
4. Pelaksanaan pengadaan kebutuhan peralatan kantor dan rumah
tangga sesuai persetujuan Direktur.
5. Pendataan inventaris barang rumah sakit.
6. Pelaksanaan penghapusan barang yang sudah tidak terpakai sesudah
disetujui Direktur.
7. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Umum.

19. Nama Jabatan : Kepala Seksi Gizi / Dapur


Bertanggung jawab kepada : Kepala Bagian Umum
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– D3 Gizi / Alhi Madya Gizi
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen Pelayanan Gizi RS

43 Pedoman Pengorganisasian RS
- Standar Pelayanan Gizi
- Terampil mengoparasikan Komputer
Uraian Tugas :
1. Mewakili Kepala Bagian Umum apabila berhalangan hadir ;
2. Mengkoordinir seluruh kebutuhan pada bagian Gizi.
3. Mengkoordinir pelaksanaan teknis pekerjaan pada bagian Gizi.
4. Melaksanakan program kerja yang telah disusun dan disetujui oleh
Direktur yang meliputi :
a. Penentuan jumlah porsi dan jenis (menurut diet) makanan yang
diperintahkan oleh Dokter.
b. Mengawasi proses penyediaan makanan kepada pasien.
5. Memperlancar hubungan kerja antara bagian Gizi dan unit kerja lainnya
terutama bagian dapur.
6. Memberikan saran dan pertimbangan kebijaksanaan kepada Kepala
Bagian Umum.
7. Memberikan Laporan pertanggung jawaban tentang kegiatan Gizi.
8. Menilai dan mengevaluasi setiap pelaksanaan tugas di Gizi.
9. Mengadakan pertemuan kerja dalam upaya memperbaiki dan
meningatkan mutu pelayanan di Gizi.
10. Bertanggung jawab atas segala fasilitas-fasilitas di lingkungan
Gizi/Inventaris Gizi.
11. Bertanggung jawab atas pengelolaan ruangan yang meliputi kebersihan,
kenyamanan, ketertiban dan keamanan.
12. Bertanggung jawab atas terselenggaranya pelayanan di Gizi dan
menjamin kerja sama di dalam upaya mencegah konflik.
13. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Umum.
14. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-jawabnya.

20. Nama Jabatan : Kepala Seksi Keamanan & Ketertiban


Bertanggung jawab kepada : Kepala Bagian Umum
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– Min SLTA Sederajat
44 Pedoman Pengorganisasian RS
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen Leadership
- Tegas & mampu berkomunikasi dengan baik
Uraian Tugas :
1. Mewakili Kepala Bagian Umum apabila berhalangan hadir;
2. Membantu Kepala Bagian umum dalam hal mengawasi tugas dan
pekerjaan di lingkungan bagian keamanan dan ketertiban.
3. Memimpin apel pagi pada hari-hari yang telah ditetapkan.
4. Memeriksa dan koordinasi tugas-tugas bawahannya.
5. Memberikan teguran/peringatan kepada anggota keamanan yang tidak
mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku, khususnya mengenai
keamanan dan ketertiban.
6. Memastikan bahwa anak buahnya sudah berada pada tempat kerjanya
masing-masing sebagaimana yang telah ditentukan.
7. Bertanggung jawab dalam membuat jadwal di bagiannya.
8. Memberikan penilaian secara berkala atas kinerja bawahannya.
9. Menampung segala aspirasi bawahannya untuk diteruskan kepada
atasannya.
10. Memeriksa kembali serah terima shift yang dilakukan oleh bawahannya.
11. Bertanggung jawab atas semua urusan keamanan dan ketertiban, baik
keluar maupun yang di dalam.
12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala bagian
Umum.

21. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Sanitasi & Pemeliharaan


Sarana & Prasarana
Bertanggung jawab kepada : Wadir Umum & Keuangan
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– D3 Atem / D3 Kelistrikan
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
45 Pedoman Pengorganisasian RS
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen Teknik Pemeliharan Sarana RS
- Manajemen Linen
- Manajemen Sanitasi
- Terampil mengoparasikan Komputer
Uraian Tugas :
1. Mewakili Kepala Bagian Umum apabila berhalangan hadir;
2. Membantu Kepala Bagian Umum dalam perencanaan, koordinasi,
pembinaan, dan pengawasan di bidang pemeliharaan sarana dan
prasarana rumah sakit.
3. Membuat perencanaan dan target operasional pelayanan pada bagian
Listrik, AC, Oksigen, Air dan Bangunan serta fasilitasnya.
4. Mempersiapkan dan melaksanakan manajemen operasional pelayanan
Listrik, AC, Oksigen, Air dan Bangunan serta fasilitasnya.
5. Melakukan evaluasi kerja dalam lingkup pemeliharaan sarana dan
prasarana rumah sakit.
6. Memberikan saran dan usulan di bidang pemeliharaan sarana dan
prasarana rumah sakit kepada Kepala Bagian Umum.
7. Bertanggung jawab atas kontinuitas dan pengembangan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit.
8. Merencanakan dan mengontrol penggunaan kebutuhan bahan/barang
bagian laundry.
9. Mengusulkan pembelian bahan/barang yang dibutuhkan kepada Kepala
Bagian Umum.
10. Melakukan evaluasi kerja, penilaian prestasi kerja dan arahan kepada
bawahannya.
11. Memberikan penilaian secara berkala atas kinerja bawahannya.
12. Bertanggung jawab atas standar kebersihan di linen seluruh wilayah
rumah sakit.
13. Bertanggung jawab atas kelanjutan pelayanan di laundry mulai dari
pengambilan kain kotor, pencucian, penjemuran, pelicinan, dan
pendistribusian.
14. Bertanggung jawab atas inventaris di Instalasi Sanitasi & pemeliharaan
Sarana & Prasarana.
46 Pedoman Pengorganisasian RS
15. Bertanggung jawab atas kesiapan SDM serta mengatur jadwal dinas
bawahannya.
16. Bertanggung jawab atas pemeliharaan seluruh sarana dan prasarana
Rumah sakit.
17. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Umum .

Kepala Instalasi Sanitasi & Pemeliharaan Sarana & Prasarana membawahi


urusan :
- Laundry
- Sanitasi
- Cleaning Servis

Masing masing Unit Kerja dipimpin oleh Penanggung Jawab dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Instalasi Sanitasi & Pemeliharaan Sarana & Prasarana sebagai
tenaga fungsional.

47 Pedoman Pengorganisasian RS
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA

Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Utama, Wakil Direktur, Komite Medis, Staf
Medis Fungsional, Kepala Bidang, Kepala Bagian, Kepala Seksi wajib menerapkan
prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan
masing-masing maupun dengan instansi lain sesuai dengan tugasnya masing-masing.
1. Instalasi : Unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan
menyediakan pelayanan pendidikan dan penelitian rumah sakit.
2. Unit : Setingkat dengan instalasi tetapi kegiatannya bergerak di dalam
bidang non medis.

Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan RSIA IBI Surabaya


bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan
memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk dalam pelaksanaan tugas.
Setiap pimpinan satuan tugas organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan
laporan berkala tepat waktu.
Setiap laporan yang diterima pimpinan satuan organisasi wajib diolah dan
dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan bahan untuk
memberikan petunjuk kepada bawahan.
1. Kepala Bidang, Kepala Bagian wajib menyampaikan laporan kepada Direktur
Utama.
2. Masing-masing laporan dimaksud ayat (1) diberikan tembusan kepada satuan
organisasi lain dalam RSIA IBI Surabaya yang secara fungsional mempunyai
hubungan kerja.
Dalam melaksanakan tugasnya, Pimpinan Satuan Organisasi dalam memberikan
bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat secara rutin /
berkala.
Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Komisaris Utama RSIA IBI Surabaya
setelah mendapat pertimbangan dari para anggota komisaris.
Kepala Bidang / Bagian dan Kepala Instalasi diangkat dan diberhentikan oleh
Direktur Utama RSIA IBI Surabaya dengan sepengetahuan Komisaris.

BAB VII
48 Pedoman Pengorganisasian RS
JOB SPESIFIKASI / KUALIFIKASI & POLA KETENAGAAN

Dalam upaya mempersiapkan pelaksanaan tata kerja di RSIA IBI Surabaya di

segala bidang perlu diadakan Job Spesifikasi / kualifikasi untuk memperoleh SDM

yang handal, serta dapat mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi

organisasi.

Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi

dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya

adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada

waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan

jabatan.

Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan

oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.

Adapun Job Spesifikasi / Kualifikasi & Pola Ketenagaan di RSIA IBI SURABAYA
adalah sebagai berikut :

NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN


JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Direktur Komisaris a. Pendidikan :
- Dokter Umum / Spesialis 1
Utama
- S2 Manajemen
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan manajerial
;
c. Keahlian : Manajerial.
d. Sertifikasi :
- Leadership & bisnis ;
- Memiliki kemampuan komunikasi dengan
baik.
e. Berbadan sehat

49 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Wakil Direktur a. Pendidikan :
Direktur - Dokter Umum / Spesialis 1
Pelayanan b. Pengalaman kerja :
Medis - Minimal 10 tahun dalam jabatan
manajerial ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Operasional Rumah Sakit ;
- Memahami regulasi medis secara
umum (Dokter, Rumah Sakit Pasien
& Keluarga).
- Memahami fungsi psikologis
- Memiliki kemampuan komunikasi dan
negoisasi dengan baik.
d. Berbadan sehat
Wakil Direktur a. Pendidikan :
Direktur - Sarjana S-2 Bisnis Administrasi. 1
Umum & b. Pengalaman kerja :
Keuangan - Minimal 10 tahun dalam jabatan
manajerial
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Perkantoran ;
- Manajemen Perpajakan -
Mampu menjabarkan analisa performa bisnis
rumah sakit kepada para pemegang
saham/investor
- Memahami undang undang ketenaga-
kerjaan dan hukum perusahaan ;
- Memiliki kemampuan komunikasi dan
negosiasi dengan baik.
d. Berbadan sehat
Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :
Bidang - Sarjana S-1 Keperawatan / Kebidanan. 1
Keperawatan b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dlm jabatan
manajerial ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen BidaKeperawatan.
- Manajemen Bangsal Keperawatan
- Manajemen Leadership
- Mampu menguasai asuhan keperawatan
- Mampu mengoperasionalkan computer
d. Berbadan sehat

50 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :
Bidang - Dokter Umum 1
Pelayanan & b. Pengalaman kerja :
Penunjang - Minimal 5 tahun dalam jabatan
Medis supervisi ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Bidang Medis
- Manajemen Bidang Penunjang Medis
- Manajemen Leadership
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat

Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :


Instalasi – S1 Keperawatan / kebidanan 1
Rawat Inap b. Pengalaman kerja :
Ibu - Minimal 5 tahun dalam jabatan
supervisi ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Bangsal Keperawatan
- Manajemen Leadership
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat

Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :


Instalasi – S1 Keperawatan / kebidanan 1
Rawat Inap b. Pengalaman kerja :
bayi & NICU - Minimal 5 tahun dalam jabatan
supervisi ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Bangsal Keperawatan
- Pelatihan NICU
- Manajemen Leadership
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat

Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :


Instalasi - Dokter Umum 1
Gawat b. Pengalaman kerja :
Darurat - Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- BLS/PPGD
- PONEX
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat

51 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :
Instalasi OK ; – S1 Keperawatan 3
RR & CSSD b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan
supervisi ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Mahir Bedah
- Manajemen Leadership
- Manajemen Standar Pelayanan OK ; RR
& CSSD
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat
Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :
Instalasi - S1 Farmasi (Apotiker) 1
Farmasi b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan
supervisi ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Pelayanan Farmasi / Apotik
- Manajemen Pengelolaan Obat & Alkes
- Manajemen Leadership
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat
Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :
Instalasi – S1 Keperawatan / Kebidanan 1
Rawat Jalan b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan
supervisi ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Pelayanan Rawat Jalan
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat

Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :


Instalasi – S1 Keperawatan / Kebidanan 1
Penunjang b. Pengalaman kerja :
Medis - Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Waktu
- Manajemen Leadership
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat

52 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :
Instalasi – S1 Keperawatan / Kebidanan 1
Kamar b. Pengalaman kerja :
Bersalin - Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Bangsal keparawatan
- Manajemen Pelayanan Kamar Bersalin
- Manajemen Waktu
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat
Kepala Wadir Umum & a. Pendidikan :
Bagian Keuangan – S1 Ekonomi Akuntasi 1
Keuangan b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan
manajerial ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Keuangan ; Akuntansi &
Perbankan
- Manajemen Perpajakan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas & teliti
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
Keuangan Keuangan - S1 Ekonomi Akuntasi 1
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Keuangan ; Akuntansi &
Perbankan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas & teliti
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
Verivikasi & Keuangan - S1 Ekonomi Akuntasi 1
Akuntasi b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian Sertifikasi :
- Manajemen Keuangan ; Akuntansi &
Perpajakan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas & teliti
d. Berbadan sehat

53 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Kepala Wadir Umum & a. Pendidikan :
Bagian HRD Keuangan - S1 Ekonomi Manajemen 1
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan
manajerial ;
c. Keahlian Sertifikasi :
- Manajemen SDM
- Manajemen Hukum & UU
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas ; teliti & mampu berkomunikasi
dg baik
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
Rekam Medis Pelaporan ; - D3 Rekam Medik 1
Perencanaan & b. Pengalaman kerja :
SDM - Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Pelayanan Rekam Medik
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Mampu berkomunikasi dengan baik
d. Berbadan sehat
Kepala Kepala Bagian a. Pendidikan :
Bagian Diklat Pelaporan ; - S1 Psikologi / Ekonomi 1
Perencanaan & b. Pengalaman kerja :
SDM - Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian Sertifikasi :
- Manajemen SDM
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Mampu berkomunikasi dengan baik
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
IT Pelaporan ; - S1 Komputer 1
Perencanaan & b. Pengalaman kerja :
SDM - Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Informasi
- Manajemen Teknik Mengelola Jaringan
- Mampu menbuat Program Komputer
- Mampu berkomunikasi dengan baik
d. Berbadan sehat

54 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Kepala Wadir Umum & a. Pendidikan :
Bagian Keuangan - S1 Hukum 1
Umum b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dlm jabatan manajerial
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Operasional
- Manajemen Leadership
- Manajemen Pergudangan & Pembelian
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas ; teliti & mampu berkomunikasi
dg baik
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
URT Umum – S1 Ekonomi / Hukum 1
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Waktu
- Manajemen Pergudangan & Pembelian
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas ; teliti & mampu berkomunikasi
dg baik
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
Gizi / Dapur Umum - D3 Gizi / Alhi Madya Gizi 1
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Pelayanan Gizi RS
- Standar Pelayanan Gizi
- Terampil mengoparasikan Komputer
d. Berbadan sehat

Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :


Keamanan & Umum - Min SLTA Sederajat 1
Ketertiban b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Leadership
- Tegas & mampu berkomunikasi dengan
baik
d. Berbadan sehat

55 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUN PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN G KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
JAWAB KE (KUALIFIKASI)
Kepala Instalasi Wadir Umum & a. Pendidikan :
Sanitasi & Keuangan - D3 Atem / D3 Kelistrikan 1
pemeliharaan b. Pengalaman kerja :
Sarana & - Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
Prasarana c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Teknik Pemeliharan Sarana
RS
- Manajemen Linen
- Manajemen Sanitasi
- Terampil mengoparasikan Komputer
d. Berbadan sehat

Kesekretariatan Direktur a. Pendidikan :


- Min D3 Sekretaris / S1 Kesehatan 1
Masyarakat
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Kearsipan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas, teliti & rajin
- Mampu berkomunikasi dg baik
d. Berbadan sehat

Kepala Humas Direktur a. Pendidikan :


& Marketing - S1 Kesehatan Masyarakat / Psikologi 1
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Pemasaran RS
- Manajemen Komunikasi
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas ; teliti & mampu berkomunikasi
dg baik
d. Berbadan sehat

JUMLAH 27

56 Pedoman Pengorganisasian RS
BAB VIII
PENUTUP

Peraturan ini berlaku mulai hari Senin tanggal 1 Maret 2018. Semua peraturan
RSIA IBI Surabaya yang ditetapkan sebelum berlakunya peraturan ini, dinyatakan
tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan ini.
57 Pedoman Pengorganisasian RS
Ditetapkan di : Surabaya
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Ibu & Anak IBI

dr. Marsianto.Sp.OG(k)
Direktur Utama

58 Pedoman Pengorganisasian RS

Anda mungkin juga menyukai