Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS

PROFESI PERAWAT
No.Dokumen No.Revisi Halaman
1/3

Tanggal Terbit Di Tetapkan Oleh


STANDART Direktur RSIA IBI
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr.Marsianto,Sp.OG(K)

Kewenangan klinik (clinical privilege) adalah kewenangan


dari anggota staf fungsional perawat melaksanakan
pelayanan keperawatan sesuai dengan kompetensi profesi
dan keahliannya.
Tanpa kewenangan klinis maka seorang perawat tidak dapat
melaksanakan keprofesiannya di rumah sakit.
Kewenangan klinis yang diberikan oleh komite keperawatan
PENGERTIAN
berdasarkan pertimbangan antara lain :
 Clinical appraisal (tinjauan/ telaah hasil proses
kredensial)
 Clinical appointment (surat penugasan direktur)
 Surat Izin Kerja (SIK) dinas kesehatan
 Standar profesi dari organisasi profesi
 Sertifikat kompetensi dari Majelis Tenaga Kesehatan
Provinsi (MTKP)
Sebagai pedoman pemberian kewenangan klinik (clinical
TUJUAN privilege) dalam rangka menegakkan etika profesi, disiplin
profesi dan mutu profesi.
KEBIJAKAN

1. Hasil pelaksanaan kredensial (clinical appraisal) berupa


surat rekomendasi komite keperawatan rumah sakit
2. Surat rekomendasi komite keperawatan berdasarkan hasil
PROSEDUR kredensial disampaikan kepada direktur rumah sakit gigi
dan mulut marantaha sebagai masukan/ pertimbangan
penerimaan/ penolakan tenaga perawat yang
bersangkutan melalui staf perawat terkait.
PROSEDUR PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS
PROFESI PERAWAT
No.Dokumen No.Revisi Halaman
2/3

Tanggal Terbit Di Tetapkan Oleh


STANDART Direktur RSIA IBI
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr.Marsianto,Sp.OG(K)

3. Supervisor mengeluarkan surat penugasan di tingkat


kelompok staf fungsional untuk melaksanakan kegiatan
profesinya dalam ruang lingkup pelayanan, pendidikan,
dan penelitian sesuai dengan bidang keahliannya.
4. Supervisor terkait memberikan masukan kepada komite
keperawatan dalam pemberian kewenangan klinik
(clinical privilege) sesuai dengan standar profesi, standar
pendidikan dan sertifikat kompetensi tenaga perawat
terkait.
5. Komite keperawatan memberikan kewenangan klinis
(clinical privilege) berdasarkan :
PROSEDUR  Surat rekomendasi hasil proses kredensial (clinical
appraisal)
 Surat penugasan direktur (clinical appointment)
 Surat penugasan supervisor di tingkat divisi (clinical
apponstment)
 Standar profesi dari organisasi profesi.
 Standar pendidikan dan sertifikat kompetensi dari
MTKP
6. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kewenangan klinik
melalui:
 Audit keperawatan
 Supervisi keperawatan
 Clinical pathway keperawatan
 Survey infeksi nosokomial
 Ketepatan, keakuratan dan kelengkapan status
PROSEDUR PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS
PROFESI PERAWAT
No.Dokumen No.Revisi Halaman
3/3
Tanggal Terbit Di Tetapkan Oleh
STANDART Direktur RSIA IBI
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr.Marsianto,Sp.OG(K)

 Penggunaan Obat (Drug Usage)


Alur Pemberian Kewenangan Klinik

Tahap I : Test
kepribadian
Penelaahan kredensial oleh dan psikotes
sub komite kredensial
komite keperawatan Tahap II :
penilaian
kompetensi
profesi dan
Surat rekomendasi komite
etik profesi
keperawatan
keperawatan/

Direktur
PROSEDUR

Klinical appointment

Klinikal appointment di
Supervisor terkait tingkat divisi

Clinical approisal
Clinical appointment
direktur Komite Keperawatan
Clinical appontment tk divisi
Standar profesi
Standar pendidikan
Sertifikat kompetensi Clinical privilege
(kewenangan klinis)

UNIT TERKAIT 1. Direktur Rumah Sakit


2. Bagian Kepegawaian

Anda mungkin juga menyukai