Anda di halaman 1dari 3

JURNAL BELAJAR

EMBRIOLOGI TUMBUHAN
Dosen Pengampu : Dr. Marheny Lukitasari, SP.,M.Pd.
Pertemuan 2 (Rabu, 14 Maret 2018)
Identitas
Nama : Sella Gurus Musika
NPM : 16431.002
KELAS : BIO-4A
Ringkasan Perkuliahan Pada pertemuan ke-2, bu marheny
membahas mengenai Gymnospermae yang
disampaikannya melaului sebuah diskusi
kelompok kerja yang telah diberikan sebuah
tugas yang didalmanya terdapat gambar
spesies tumbuhan sub divisi gymnospermae.
Dimana gymnospermae ialah tumbuhn
berbiji terbuka dan memiliki strobilus sebagi
alat reproduksinya dengan pembuhan
tunggal 1x yaitu ovum dan sperma
membentuk zigot.T erdapat 3 spesies
diantaranya cycas rumphii, gnetum gnemon,
pinus mercusi.

Deskripsi :
1. Stobilus pada betina
memiliki makrosporofil
berwana hijau bentuk bulat
yang terdapat pada
serangkaian karpel yang
tumbuh pada sela-sela
Cycas rumphii Jantan Cycas rumphii Betina ketiak.
2. Strobilus pada jantan
memiliki mikrosporofil
berwarna coklat bentuk
lonjong .
3. Pada cycas rumphii dalam
reproduksinya
menggunakan bantuan
angin atau yang disebut
anemokori atau polinasi.
4. Pakis hahi berumah 2
(dioecious) sehingga
terdapat tanaman jantan
dan betina.
5. Pada makrosporofil
terdapat ovulum yang
berjumlah 2-5 yang
berkembang menjadi
arkegonia.
Deskripsi :
1. Pinus mercusi memiliki
menghasilan stobilus
jantan dan betina pada 1
pohon (berumah satu).
2. Punya dua macam spora
3. Strobilus jantan berbentuk
Pinus mercusi Betina
Pinus mercusii Jantan untai bergerombol,
mikrosporofil terdapat
sepasang mikrosporangia,
mikrospora bersayap.
4. Stobilus betina berbentuk
kerucut banyak sisik,
makrosporofil membawa
sejumlah sisik-sisik ovula
yang juga tersusun spiral,
sisik ovula tumbuh pada
ketiak sisi braktea. Setiap
sisik ovula membawa 2
ovula pada permukaan
atasnya
5. Penyerbukan dibantu
dengan angin (Polinasi)
dengan
perkembangbiakan
generatif.
1. Gnetum gnemon memiliki
menghasilan stobilus
jantan dan betina pada 1
pohon (berumah satu)
yang tumbuh pada 1
tangkai ketiak daun.
Gnetun gnemon Jantan Gnetun gnemon Betina 2. Strobilus betina memiliki
makrosporofil dengan
karangan berbuku-buku
bulir dalam 1 lingkaran
dan stobilus betina
menghasilkan biji.
3. Stobilus jantan memiliki
mikrosporofil kecil
berbentuk bunga majemuk
melingkar.
4. Perkembangabiakan
menggunakan
penyerbukan anemogami
yang dibungkus pada kulit
ari (pembuahan tunggal)
5. Ovulum menghasilkan 4-
10 bakal biji.

Pertanyaan Bagaimanakah proses penyerbukan yang


dilkukan dengan bantuan angin (anemogami)
pada ketiga spesies tersebut dan mengapa
jumlah ovula pada setiap spesies berbeda ?
Refleksi Dari pertemuan ke-2 bu marheny
mengajarkan materi gymnospermae dengan
contoh spesiesnya beserta ciri umum dan
perkembangbiakan gymnospermae dengan
stobils yang hasilnya mikrospora dan
megaspora sehingga untuk menambah
wawasan saya akan mencari sumber ilmu
yang lain melalui buku-buku, jurnal ataupun
internet.
Apa yang dirasakan selama perkuliahan ? Dalam kuliah kedua antusias sekali karena
penyampain materi dengan berdiskusi dan
presentasi membuat lebih memahami materi
gymnospermai ini khususnya perbedaan
strobilus jantan dan betina pada masing-
masing spesies. Tambaha tugas untuk
membuat praktikum materi gymnospermae
dengan rancangan serta kreatifitas
mahasiswa sendiri.
Apa yang sudah dimengerti ? Ciri umum spesies pinus, pakis dan melinjo,
pengertian dari stobilus-mikrosporofil-
makrosporofil, perbedaan bentuk strobilus
masing-masing spesies, fungsi dari
mikrosporofil dan makrosporofil beserta
muasalnya.
Apa yang tidak dimengerti ? Daur hidup dari pakis haji yang tidak satu
pohon ?
Apa yang masih dibutuhkan ? Pengetahuan yang lebih dalam lagi mengenai
proses perkembangbiakan dari
gymnospermae beserta fungsi dari setiap
bagianya.

Anda mungkin juga menyukai