Sistem Pengisian

Kriteria Sistem Pengisian

1. Pendahuluan
Tuntutan kenderaan modern saat ini sangat besar, sistem pengisian harus
mampu memenuhi tuntutan tersebut di setiap kondisi operasi. Komponen
utama dari sistem pengisian adalah alternator dan pada kebanyakan kendaraan
modern saat ini merupakan satu-satunya komponen dalam sistem pengisian.

Gambar. 1

Gambar diatas menunjukkan alternator yang umum digunakan. Alternator

menghasilkan arus AC tapi harus menghasilkan arus DC pada terminal
keluaran untuk dapat digunakan mengisi baterai dan menjalankan sirkuit
elektronik. Output tegangan dari alternator harus menjadi tegangan konstan
terlepas dari kecepatan mesin dan beban saat

Untuk memenuhi tuntutan, sistem pengisian harus memiliki kriterian sbb:

  mampu melakukan pengisian batrai dan menjalankan sirkuit
kelistrikan pada setiap kondisi operasi
 Mampu beroperasi pada kecepatan idle
 Pasokan tegangan tetap pada semua kondisi operasi
 handal, tenang, dan memiliki ketahanan terhadap kontaminasi
 Membutuhkan perawatan yang rendah
 Memberikan indikasi operasi yang benar

Beban listrik Kendaraan

Beban ditempatkan pada alternator dapat dianggap sebagai jatuh di bawah

tiga judul yang terpisah: terus menerus, lama dan intermiten. Sistem
pengisian kendaraan modern yang mengatasi dengan tuntutan tinggi di
bawah berbagai kondisi yang bervariasi. Untuk memberikan beberapa
indikasi output yang mungkin diperlukan, mempertimbangkan kekuatan yang
digunakan oleh masing-masing komponen individu dan menambah jumlah
ini untuk daya yang diperlukan untuk mengisi baterai. Tabel 6.1
mencantumkan persyaratan kekuatan khas dari berbagai sistem cle vehi-.
Menarik arus (ke terdekat 0,5 A) pada
14 dan 28 V (nominal; alternator tegangan output untuk
12 dan 24 V sistem) juga diberikan untuk perbandingan.
Gambar 6.2 menunjukkan bagaimana tuntutan pada tor alterna- telah
meningkat selama bertahun-tahun, bersama-sama dengan prediksi masa
depan.
Tidak ditampilkan pada Tabel 6.1 adalah konsumen, seperti catalytic
converter elektrik pra-dipanaskan, daya listrik dibantu kemudi dan kaca
jendela dipanaskan, untuk daftar hanya tiga. Perubahan karena itu akan terus
berlangsung dalam sistem listrik kendaraan dan sistem pengisian harus
menjaga!

Gambar 6.1 Alternator

Gambar 6.2 Bagaimana tuntutan pada alternator telah berubah
 Beban intermiten jarang digunakan dan konsumen listrik seperti
dipanaskan jendela belakang dan pemanas kursi umumnya dilengkapi
dengan relay waktu. Faktor dari 0,1 karena itu diterapkan untuk total
kebutuhan daya intermiten, untuk tujuan perhitungan lebih lanjut. Ini
mengasumsikan kendaraan akan digunakan di bawah normal. kondisi
mengemudi
Permintaan konsumen pada alternator adalah jumlah dari beban konstan,
beban berkepanjangan dan beban intermiten (dengan faktor diterapkan).
Dalam contoh ini:

180 260 170 610 W (43 A pada 14 V)

Tabel 6.1 kebutuhan daya Khas beberapa kendaraan umum komponen

listrik
beban berkelanjutan Daya (W) sekarang di 14 V 28 V penyalaan 30 2.0 1.0
Fuel injection70 5.0 2,5
pumpFuel 70 5.0 2.5
Instrumen 10 1.0 0.5

Jumlah 180 13.0 6.5 _ beban berkepanjangan Daya (W)

sekarang di 14 V 28 V
Side dan 30 2 1
ekor lampu . .
0 0
Jumlah pelat 10 1 0
lampu . .
0 5
lampu depan 20 15.0 7
sorotan 0 .
utama 0
lampu depan 16 12.0 6
dip balok 0 .
0
Dashboard 25 2 1
lampu . .
0 0
Radio / 15 1 0
Kaset / CD . .
0 5

Jumlah (Av. utama & dip) 260 19,5 9,5 _

tuntutan ditempatkan pada sistem pengisian oleh karena itu luas. Beban ini
merupakan tambahan untuk saat ini diperlukan untuk mengisi ulang baterai.
Bagian lebih lanjut dalam bab ini membahas bagaimana tuntutan ini
dipenuhi.
6.2 Prinsip-prinsip sistem Pengisian

6.2.1 Prinsip-prinsip dasar

Gambar 6.3 menunjukkan representasi dari sistem pengisian kendaraan tiga

blok, alternator, kelelawar tery dan beban kendaraan. Ketika tegangan
alternator kurang dari baterai (mesin lambat atau tidak berjalan misalnya),
arah aliran arus dari baterai ke beban kendaraan. Dioda alternator mencegah
arus yang mengalir ke alternator. Ketika output alternator lebih besar dari
tegangan baterai, arus akan mengalir dari alternator ke beban kendaraan dan
baterai.
Dari contoh sederhana ini jelas bahwa nator tegangan output alter- harus
lebih besar dari tegangan baterai setiap saat ketika mesin sedang berjalan.
Tegangan aktual yang digunakan sangat penting dan tergantung pada ber
NUM faktor.

6.2.2 Pengisian tegangan

Pertimbangan utama untuk tegangan pengisian adalah tegangan terminal

baterai saat terisi penuh. Jika tegangan sistem pengisian diatur untuk nilai ini
kemudian

terputus Daya sekarang 28 tidak ada risiko pengisian yang

beban (W) di 14 V V berlebihan baterai.ini
Heater 50 3,5 2,0 dikenal sebagai teknik pengisian
tegangan konstan.
Indikator 50 3,5 2,0 Bab tentang baterai membahas masalah
 ini secara lebih
Brake lampu 40 3.0 1,5 rinci. Sosok 14,2 0,2 V adalah diterima
Frontwiper 80 6.0 3.0 pengisian tegangan untuk sistem 12 V. Komersial
Rear wiper 50 3,5 2,0
jendela 150 11,0 5,5
Listrik
Radiator 150 11,0 5,5
kipas
pendingin
Heater 80 6.0 3.0
blower
bermotor
Dipanaskan 120 9.0 4.5
jendela
belakang
Interior 10 1.0 0,5
lampu
Horns 40 3.0 1,5
Belakang 40 3.0 1,5
lampu kabut
Reverse 40 3.0 1,5
lampu
Auxiliary 110 8,0 4.0
lampu yang
rokok yang 100 7.0 3.5
lebih ringan
Headlight 100 7.0 3.5
wash lap
gerakan 150 11,0 5,5
Kursi
Kursi 200 14.0 7.0
pemanas
Sun-atap 150 11,0 5,5
bermotor
cermin 10 1.0 0.5
Listrik
Jumlah 1,7 125,5 63,
kW 5

kendaraan umumnya
menggunakan dua baterai di
seri pada

rata-rata konsumsi beban intermiten

diperkirakanmenggunakan faktor 0,1 (0,1 1,7 kW 170 W).
Gambar 6.3 Kendaraan sistem pengisian
tegangan nominal 24 V, tegangan muatan diterima karena itu akan menjadi
dua kali lipat. Tegangan ini digunakan sebagai input standar untuk semua
beban kendaraan. Untuk tujuan kejelasan teks hanya akan
mempertimbangkan
sistem12 V.
Daerah lain untuk dipertimbangkan ketika determin- ing tegangan
pengisian adalah setiap tegangan yang diharapkan tetes dalam kabel
pengisian sirkuit dan suhu operasi dari sistem dan baterai. Tetes tegangan
harus disimpan ke minimum, tetapi penting untuk dicatat bahwa tegangan
terminal alternator mungkin sedikit di atas yang dipasok ke baterai.

6.3 alternator dan pengisian sirkuit

6.3.1 Generasi listrik

Gambar 6.4 menunjukkan prinsip dasar dari alternator tiga fase bersama-
sama dengan representasi dari output. Induksi elektromagnetik disebabkan
oleh magnet berputar dalam satu lingkaran stasioner atau loop kawat. Dalam
alternator praktis, magnet berputar adalah tromagnet elektroforesis yang
disediakan melalui dua cincin slip.
Gambar 6.5 menunjukkan desain yang paling umum, yang dikenal sebagai
cakar tiang rotor. Setiap akhir rotor akan menjadi utara atau kutub selatan dan
karenanya masing-masing
 Gambar 6.4 Prinsip dari tiga fase alternator

Gambar 6.5 Rotor

cakar akan bergantian utara dan selatan. Ini adalah praktek umum, karena
alasan efisiensi, menggunakan tiang rotor cakar dengan 12 atau 16 tiang.
Loop stasioner kawat dikenal sebagai tor sta- dan terdiri dari tiga fase yang
terpisah, masing-masing dengan jumlah lilitan. Gulungan secara mekanis
spasi pada inti dilaminasi (untuk mengurangi arus eddy), dan harus
disesuaikan dengan jumlah kutub pada rotor. Gambar 6.6 menunjukkan
contoh yang khas.
Gulungan tiga fase stator dapat dihubungkan dengan dua cara, yang
dikenal sebagai bintang atau delta gulungan - seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 6.7. arus dan

Gambar 6.6 Stator

Gambar 6.7 gulunganDelta dan bintang stator

Karakteristiktegangan outputyang berbeda untuk star-dan delta-luka stator.
Sambungan bintang dapat dianggap sebagai jenis koneksi serangkaian
tahapan dan, untuk tujuan ini, tegangan output di setiap dua tahap akan
menjadi penjumlahan vektor tegangan fase. Arus keluaran akan sama dengan
saat fase. Oleh karena itu stators bintang-luka menghasilkan tegangan yang
lebih tinggi, sedangkan stator luka Delta menghasilkan arus yang lebih
tinggi.
Tegangan dan arus di stator tiga fasa dapat dihitung sebagai berikut.
Stators bintang-luka dapat dianggap sebagai jenis rangkaian seri.

V Vp 3
I Aku p

Sambungan delta dapat sama dianggap sebagai jenis rangkaian paralel. Ini
berarti bahwa tegangan output adalah sama dengan tegangan fase namun arus
keluaran adalah jumlah vektor dari arus fasa.

V Vp
I Aku p 3

di mana V; tegangan output Vp teganganfase;

Saya arus keluaran; dan sayap saat inifase.
Kebanyakan alternator kendaraan menggunakan gulungan bintang
tapi beberapa mesin tugas berat telah mengambil keuntungan dari arus
keluaran yang lebih tinggi dari gulungan delta. Mayoritas alternator modern
dengan menggunakan ings bintang angin- menggabungkan rectifier delapan
 dioda sehingga memaksimalkan output. Hal ini dibahas pada bagian
selanjutnya.
Frekuensi output alternator dapat dihitung. Hal ini sangat penting jika AC
menekan dari stator digunakan untuk menjalankan kendaraan rev-counter:

pn
f

60

6.3.2 Perbaikan AC ke DC

Agar output dari alternator untuk mengisi baterai dan menjalankan komponen
kendaraan lain harus dikonversi dari arus bolak-balik (AC) ke arus searah
(DC). Komponen yang paling cocok untuk tugas ini adalah dioda silikon.
Jika satu fase AC dilewatkan melalui dioda, outputnya adalah setengah
gelombang diperbaiki seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.8. Dalam
contoh ini, dioda hanya akan memungkinkan siklus setengah positif yang
akan dilakukan terhadap positif baterai. Siklus negatif yang diblokir.
Gambar 6.9 menunjukkan empat dioda penyearah jembatan untuk
gelombang penuh memperbaiki fase tunggal AC. Sebuah dioda sering
dianggap sebagai katup satu arah untuk listrik. Meskipun ini merupakan
analogi yang baik adalah penting untuk mengingat kode bahwa sementara
kualitas dioda yang baik akan memblokir terbalik mengalir sampai tekanan
sekitar 400 V, masih akan membutuhkan tekanan tegangan kecil dari sekitar
0,6 V untuk melakukan ke arah depan .
Dalam rangka untuk gelombang penuh memperbaiki output dari mesin
fase tiga, enam dioda yang diperlukan. Ini terhubung dalam bentuk jembatan,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.10. 'Jembatan' terdiri dari tiga dioda
positif dan tiga dioda negatif. Output pro diperkenalkan oleh konfigurasi ini
ditunjukkan dibandingkan dengan sinyal tiga fase.
Sebuah lanjut tiga dioda positif sering dimasukkan dalam paket penyearah.
Ini biasanya lebih kecil dari dioda utama dan hanya digunakan untuk
memasok sewa yang ditonton kecil kembali ke gulungan medan pada rotor.
Dioda tambahan dikenal sebagai tambahan, lapangan atau eksitasi

Gambar 6.8 Half-gelombang rektifikasi

mana f frekuensidalam Hz; n kecepatan alternatordi putaran / menit; dan

p jumlah pasangan kutub (rotor 12 cakar memiliki 6 tiang pasang).
Alternator saat mesin berada pada menganggur, akan memiliki kecepatan
sekitar 2000 putaran / menit, yang, dengan rotor 12 cakar akan menghasilkan
frekuensi
6 2000/60 200 Hz.
Sebuah terminal disediakan di banyak alternator untuk output ini sering
ditandai W. Output adalah setengah gelombang diperbaiki dan digunakan,
khususnya, pada mesin diesel untuk menggerakkan rev-counter. Hal ini juga
digunakan pada beberapa aplikasi mesin bensin untuk menggerakkan sebuah
choke listrik.

Gambar 6.9 Full-gelombang jembatan penyearah (fase tunggal)

dioda. Gambar 6.11 menunjukkan tata letak penyearah sembilan dioda.
Karena arus yang cukup besar mengalir melalui dioda utama, beberapa
bentuk heat sink diperlukan untuk mencegah kerusakan termal. Dalam
beberapa kasus dioda terhubung secara paralel untuk membawa sewa yang
ditonton lebih tinggi tanpa kerusakan. Dioda dalam paket rectifier juga
berfungsi untuk mencegah arus balik dari baterai ke alternator. Hal ini juga
memungkinkan alternator yang akan dijalankan secara paralel tanpa
menyeimbangkan, sebagai penyama saat ini tidak dapat mengalir dari satu ke
yang lain. Gambar 6.12 menunjukkan contoh beberapa paket rectifier umum.
Ketika sebuah stator bintang-luka digunakan, penambahan tegangan pada
titik netral dari bintang itu, di- ory, 0 V. Dalam prakteknya, namun, karena
acies inaccur- kecil dalam pembangunan stator dan rotor , potensi
berkembang pada saat ini. Potensi ini (usia volt) dikenal sebagai harmonik
ketiga dan ditunjukkan pada Gambar 6.13. Frekuensi tiga kali frekuensi dasar
dari gulungan fase. Dengan

Gambar 6.10 Tiga fase jembatan penyearah

Gambar 6.11 rectifier Sembilan-dioda

menggunakan dua dioda ekstra, satu positif dan satu negatif terhubung ke
titik bintang, energi dapat dikumpulkan. Hal ini dapat meningkatkan output
daya dari alternator hingga 15%.
Gambar 6.14 menunjukkan sirkuit penuh dari alternator menggunakan
delapan dioda penyearah utama dan tiga dioda lapangan. Tegangan regulator,
yang membentuk titik ing start- untuk bagian berikutnya, juga ditampilkan
dalam diagram ini. Lampu peringatan di sirkuit alternator, selain fungsinya
peringatan pengisian kesalahan, juga bertindak untuk memasok eksitasi awal
untuk gulungan medan. Alternator tidak akan selalu diri merangsang sebagai
magnet sisa di bidang ini biasanya tidak cukup untuk menghasilkan tegangan
yang akan

Gambar 6.12 Rectifier kemasan yang umum digunakan

Gambar 6.13 The harmonikketiga

Gambar 6.14 Lengkap sirkuit alternator internal yang
mengatasi 0,6 atau 0,7 V dibutuhkan untuk bias maju dioda penyearah.
Sebuah watt khas untuk bola lampu peringatan adalah 2 W. Banyak produsen
juga menghubungkan resistor secara paralel dengan bohlam untuk membantu
dalam eksitasi dan memungkinkan operasi jika pukulan bola. Biaya bola
lampu peringatan dipadamkan ketika tor alterna- menghasilkan output dari
dioda bidang seperti ini menyebabkan kedua sisi bola lampu untuk
mengambil tegangan yang sama (perbedaan potensial di bola 0 V).

6.3.3 Peraturan tegangan output

Untuk mencegah baterai kendaraan dari menjadi over dikenakan tegangan

sistem diatur harus disimpan di bawah tegangan penyerangan dgn gas
beracun dari baterai timbal-asam. Sebuah sosok 14,2 0,2 V digunakan untuk
semua 12 V sistem pengisian. Kontrol tegangan yang akurat sangat penting
dengan terus meningkatnya penggunaan sistem elektronik. Hal ini juga
memungkinkan penggunaan yang lebih luas dari baterai disegel, sebagai
kemungkinan over-charging minimal. Gambar 6.15 menunjukkan dua
regulator tegangan umum. Tegangan peraturan bersama adalah tugas yang
sulit pada alternator kendaraan karena kecepatan mesin terus berubah dan
beban pada alternator. Output dari alternator tanpa regulasi akan meningkat
secara linear sebanding dengan putaran mesin. Output alternator juga
sebanding dengan kekuatan medan magnet dan ini, pada gilirannya,
 sebanding dengan arus medan. Ini adalah tugas dari regulator untuk
mengontrol arus bidang ini dalam menanggapi

Hybrid tipe regulator

Gambar 6.15 regulator tegangan

tegangan output alternator. Gambar 6.16 menunjukkan diagram alir yang

mewakili tindakan dari regulator, menunjukkan bagaimana arus medan
dimatikan sebagai keluar-menempatkan tegangan meningkat dan kemudian
kembali lagi sebagai keluar-menempatkan tegangan jatuh. Switching tiba-
tiba arus medan tidak menyebabkan perubahan mendadak dalam output volt
usia karena induktansi sangat tinggi dari bidang (rotor) gulungan. Selain itu,
proses switching keseluruhan hanya membutuhkan waktu beberapa milidetik.
Banyak regulator juga menggabungkan beberapa kompensasi suhu untuk
memungkinkan tingkat biaya yang lebih tinggi dalam kondisi dingin dan
untuk mengurangi tingkat dalam kondisi panas.
 Ketika bekerja dengan sirkuit regulator, perawatan harus dilakukan untuk
dicatat 'di mana' sirkuit lapangan antar rupted. Sebagai contoh, beberapa
sirkuit alternator menyediakan pakan konstan ke gulungan medan dari dioda
tion excita- dan regulator beralih sisi bumi. Dalam sistem lain, satu sisi dari
gulungan medan adalah
Gambar 6.16 Aksi regulator tegangan

Gambar 6.17 Bagaimana regulator tegangan yang tergabung dalam

rangkaian bidang
 terus dibumikan dan regulator beralih sisi penawaran. Gambar 6.17
menunjukkan dua metode ini.
Alternator tidak memerlukan bentuk tambahan regulasi sewa yang
ditonton. Hal ini karena jika tegangan output diatur tegangan yang diberikan
ke gulungan medan tidak dapat melebihi tingkat pre-set. Hal ini pada
gilirannya hanya akan memungkinkan arus tertentu mengalir karena
perlawanan dari gulungan dan karenanya batas yang ditetapkan untuk
kekuatan medan. Hal ini kemudian akan membatasi arus maksimum
alternator dapat menghasilkan.
Regulator dapat mekanik atau elektronik, dan yang terakhir sekarang
hampir universal mobil modern. Jenis mekanik menggunakan gulungan
terhubung di output dari alternator. Magnet yang dihasilkan dalam hal ini
berkelok-kelok sebanding dengan tegangan output. Satu set kontak normal
tertutup melekat angker, yang diadakan di posisi oleh pegas.

Gambar 6.18 Prinsip regulator Teknik

Pasokan ke gulungan medan adalah melalui kontak ini. Ketika tegangan

output naik melebihi tingkat pra-set, mengatakan 14 V, magnetisme dalam
regulator berliku akan mengatasi ketegangan musim semi dan membuka
kontak. Ini mematikan arus medan dan menyebabkan output alternator jatuh.
Sebagai output turun di bawah tingkat pra-set, musim semi akan menutup
con regulator tacts lagi dan begitu proses berlanjut. Gambar 6.18
menunjukkan sirkuit sederhana dari regulator mekanik. Prinsip ini tidak
berubah dari kontrol tegangan sangat awal output dinamo.
Masalah dengan regulator mekanik adalah keausan pada kontak dan bagian
bergerak lainnya. Ini telah diatasi dengan penggunaan tor Regulasi yang
elektronik yang, karena toleransi yang lebih akurat dan switching jauh lebih
cepat, jauh lebih unggul, menghasilkan output yang lebih stabil. Karena
kekompakan dan getaran perlawanan dari regulator elektronik mereka
sekarang dipasang hampir secara universal pada alternator, mengurangi
jumlah menghubungkan kabel diperlukan.
Kunci untuk pengaturan tegangan elektronik adalah dioda Zener. Seperti
dibahas dalam Bab 3, dioda ini dapat dibangun untuk memecah dan
melakukan di arah sebaliknya pada tingkat yang tepat. Ini digunakan sebagai
elemen penginderaan dalam regulator elektronik. Gambar 6.19 menunjukkan
regulator tegangan elektronik disederhanakan.
Regulator ini beroperasi sebagai berikut. Ketika alter- nator kenaikan
pertama dalam kecepatan output akan berada di bawah tingkat pra-set. Dalam
keadaan ini transis- tor T2 akan diaktifkan oleh pakan untuk basis melalui
resistor R3.Hal ini memungkinkan arus medan penuh mengalir, sehingga
meningkatkan tegangan output. Ketika tegangan pre-set tercapai, Zener dioda
akan melakukan. Resistor R1 dan R2 adalah seri rangkaian sederhana untuk
mengatur tegangan yang sesuai dengan nilai dioda ketika pasokan adalah,
katakanlah, 14,2 V. Setelah ZD melakukan, transistor T1 akan mengaktifkan
dan tarik dasar T2 ke tanah. Ini beralih T2 off dan arus medan terganggu,
menyebabkan tegangan output
 Gambar6.19 regulatortegangan Elektronik

Gambar 6.21 Bagaimana perubahan respon regulator dengan suhu

Gambar 6.20 Hybrid IC regulator sirkuit

jatuh. Hal ini akan menyebabkan ZD untuk berhenti melakukan, T1 akan

mematikan, sehingga T2 untuk beralih kembali dan siklus akan terus. Dioda
konvensional, D1,menyerap kembali EMF dari gulungan medan dan
mencegah kerusakan pada komponen lainnya.
Regulator elektronik dapat dibuat untuk merasakan baik tegangan baterai,
tegangan mesin (alternator), atau kombinasi dari keduanya. Kebanyakan
sistem yang digunakan saat ini cenderung mesin merasakan seperti ini
menawarkan beberapa perlindungan terhadap over-voltage dalam hal
alternator yang sedang digerakkan dengan baterai terputus.
Gambar 6.20 menunjukkan sirkuit hibrida inte- parut sirkuit (IC) regulator
tegangan. The tem sistematis hybrid melibatkan sambungan dari komponen
diskrit di piring keramik menggunakan teknik film. Bagian utama dari
regulator adalah sirkuit terpadu yang mengandung unsur-unsur penginderaan
dan komponen kompensasi suhu. IC mengontrol tingkat keluaran seperti
sepasang Darlington. Teknik ini menghasilkan perangkat yang sangat
 kompak dan, karena rendahnya jumlah komponen dan koneksi, sangat
handal.

Gambar 6.21 adalah grafik yang menunjukkan bagaimana IC Regulasi

yang perubahan respon tor dengan suhu. Perubahan ini penting untuk
memastikan pengisian yang benar di bawah 'sum- mer' dan kondisi 'dingin'.
Ketika baterai dingin, perlawanan elektrolit meningkat. Ini berarti tegangan
yang lebih tinggi diperlukan untuk menyebabkan arus pengisian yang benar.
Perlindungan over-tegangan diperlukan di beberapa Penerapan-penerapan
untuk mencegah kerusakan komponen-com- elektronik. Ketika alternator
dihubungkan ke sistem baterai kendaraan, tegangan, bahkan dalam hal
kegagalan regulator, tidak akan sering melebihi sekitar 20 V karena resistensi
yang rendah dan efek membanjiri baterai. Jika alternator dijalankan dengan
baterai terputus (yang tidak dianjurkan), tugas berat Zener dioda terhubung di
output dari dioda WL / lapangan akan menawarkan beberapa perlindungan
seperti, jika tegangan sistem melebihi angka kerusakan, ia akan melakukan
dan menyebabkan tegangan sistem untuk disimpan dalam batas wajar.

6.3.4 Pengisian sirkuit

Untuk banyak aplikasi, sirkuit pengisian adalah salah satu yang paling
sederhana pada kendaraan. Output utama terhubung ke baterai melalui kabel
sesuai ukuran (atau dalam beberapa kasus dua kabel untuk meningkatkan
keandalan dan fleksibilitas), dan lampu peringatan terhubung ke suplai
pengapian di satu sisi dan ke terminal alternator pada yang lain. Sebuah
kawat juga dapat dihubungkan ke terminal fase jika dimanfaatkan. Gambar
6.22 menunjukkan dua sirkuit kabel yang khas. Perhatikan bahwa put out
alternator sering dihubungkan dengan pasokan utama pemula hanya untuk
kenyamanan kabel. Jika kabel disimpan sebagai singkat mungkin ini akan
mengurangi drop tegangan di sirkuit. Jatuh tegangan kawat pasokan utama
ketika alternator yang menghasilkan arus keluaran penuh, harus kurang dari
0,5 V.
 Beberapa sistem memiliki kawat ekstra dari alternator ke tegangan 'rasa'
baterai secara langsung. Feed pengapian juga dapat ditemukan dan ini sering
digunakan untuk memastikan kegembiraan instan dari gulungan medan.
Sejumlah kendaraan menghubungkan kawat dari mesin manusia-ECU
agement ke alternator. Ini digunakan untuk mengirim

Gambar 6.22 Contoh pengisian sirkuit

sinyal untuk meningkatkan kecepatan mesin menganggur jika baterai rendah

pada biaya.

6.4 Studi kasus

6.4.1 Sebuah alternator umum digunakan

Gambar 6.23 menunjukkan alternator Lucas Model A127 digunakan dalam

jumlah besar oleh beberapa ers kendaraan manufactur-. Data dasar yang
berkaitan dengan mesin ini tercantum di bawah ini.

● 12 V bumi negatif.
● Diatur tegangan 14,0-14,4 V.
● Mesin merasakan.
● Output maksimum saat panas, 65 A (bumi-pulang).
● Kecepatan maksimum 16 500 putaran / menit.
● Kisaran suhu 40-105 ° C
● Eropa plug and pejantan terminasi (7 mm).

Alternator ini memiliki diameter bingkai 127 mm,

15mm drive shaft dan beratnya sekitar 4 kg. Ini adalah mesin luka star-.

6.4.2 Bosch kompak alternator

The Bosch kompak alternator menjadi sangat populer dengan sejumlah

produsen Eropa

Gambar 6.23 Lucas A127 alternator

 dan lain-lain. Gambar 6.24 menunjukkan gambar cut-jauhnya dari mesin ini.
Poin-poin penting adalah sebagai berikut:

● 20-70% daya lebih dari unit konvensional.

● 15-35% lebih baik power-to-weight ratio.
● maksimum kecepatan sampai dengan 20 000 putaran / menit.
● Twin interior kipas pendingin.
● Presisi konstruksi untuk mengurangi kebisingan.
● Versi yang tersedia: 70, 90 dan sampai 170

A.kompak alternator mengikuti desain cakar tiang terkenal. Perangkat

tambahan tertentu telah dilakukan untuk sirkuit magnetik rotor dan stator. Hal
ini dicapai dengan cara modern 'perhitungan lapangan'

Gambar 6.24 Boschalternator

programkompak.Optimasi mengurangi kerugian besi dan karenanya

meningkatkan efisiensi.
Sebuah pengatur sirkuit monolitik baru digunakan yang mengurangi drop
tegangan utama sistor daya tran- dari 1,2 V ke 0,6 V. Hal ini memungkinkan
arus medan lebih besar mengalir, yang lagi-lagi akan meningkatkan efisiensi.
Kecepatan atas sebuah alternator sangat penting karena deter- tambang
rasio pulley antara mesin dan alternator. Komponen utama dipengaruhi oleh
peningkatan kecepatan adalah bantalan bola dan cincin slip. Bantalan telah
diganti dengan jenis yang menggunakan sangkar plastik bukan jenis logam
konvensional. Lebih tinggi titik lebur gemuk juga digunakan. Slip cincin
sekarang dipasang di luar dua bantalan dan karena diameter tidak dibatasi
oleh ukuran poros. Lebih kecil diameter slip ring memberikan kecepatan
perifer jauh lebih rendah, dan kecepatan poros sehingga lebih dapat
ditoleransi.
Peningkatan hasil output peningkatan suhu sehingga sistem pendinginan
yang lebih baik diperlukan. Mesin menggunakan penggemar asimetris
internal yang kembar, yang menarik udara melalui slot tengah depan dan
belakang, dan mendorongnya keluar secara radial melalui drive dan
tergelincir akhir cincin kurung selama stator kepala berliku.
Getaran tinggi adalah masalah dengan alternator seperti dengan semua
mesin yang dipasang komponen. Mobil dengan mesin valve empat dapat
menghasilkan tingkat yang sangat tinggi tion vibra-. Alternator dirancang
untuk menahan hingga
80 g. Desain baru sehingga diperlukan untuk mounting bracket.

6.4.3 alternator Jepang

Gambar 6.25 menunjukkan sirkuit internal dan eksternal dari alternator khas
yang digunakan pada sejumlah kendaraan Jepang. Ini adalah mesin delapan
dioda dan menggunakan regulator sirkuit terpadu. Empatlistrik

Gambar6,25 alternator sirkuit Jepang

koneksiyang dibuat untuk alternator; kawat keluaran utama (B), umpan
pengapian (IG), baterai sens- ing kawat (S) dan lampu peringatan (L).
Gambar 6.26 menunjukkan semua komponen utama dari alternator. Kipas
pendingin internal yang digunakan untuk menarik udara melalui slot dalam
kurung akhir. Diameter cincin slip hanya sekitar 14 mm. Hal ini membuat
kecepatan permukaan (m / s) untuk minimum, memungkinkan kecepatan
rotor yang lebih besar (rev / min).
IC regulator memastikan tegangan output yang konsisten dengan built-in
kompensasi suhu. The ignition- dikendalikan pakan digunakan untuk
memastikan bahwa biaya mesin sepenuhnya pada kecepatan mesin rendah.
Karena pasokan tegangan pengapian ke ladang, cut-dalam kecepatan rendah.

6.4.4 seri LI-X dari alternator dari Bosch

Masih ada banyak ruang untuk perbaikan dalam alternator belt-driven untuk
kendaraan bermotor. Sebuah asi combin- pengalaman lama, metode
pengembangan modern dan proses produksi yang inovatif telah
memungkinkan insinyur pengembangan di Bosch untuk mencapai
keuntungan dramatis dalam kinerja alternator dibandingkan dengan model
konvensional - peningkatan 35% dalam kekuasaan dens- ity ke 1,43 watt per
sentimeter kubik, sebuah kenaikan suhu operasi maksimum dari 105 ° C
sampai 120 ° C, dan peningkatan tingkat maksimum efisiensi untuk 76%
(VDA rata-rata 72%). Para pengembang juga berhasil menurunkan
kebisingan operasi oleh jelas kentara 5 dB (A). Hasilnya adalah kisaran
Bosch LI-X baru alternator. (Gambar 6.27)
 Parameter kinerja ditingkatkan menawarkan produsen ponsel auto
pengurangan bahan bakar tion consump- hingga 0,2 liter per ratus kilometer,
penghematan dalam ruang hingga 400 sentimeter kubik, dan akhirnya
peningkatan output daya dari sebanyak sebagai
1 kilowatt. Perbaikan yang sebagian besar disebabkan oleh apa yang disebut
'datar Pack' teknik, yang mencapai kepadatan yang sangat tinggi dari kawat
tembaga di gulungan stator.
Bosch menyediakan nya 14 V LI-X alternator dalam tiga ukuran ferent
dif-: 'Compact', 'Sedang' dan 'High Line', dengan output mulai 1,9-3,8
kilowatt. Berbagai model dirancang untuk menjadi sangat fleksibel dan
output daya dapat dengan mudah disesuaikan untuk digunakan baik dalam
mesin diesel dan bensin. Bosch juga Rencana ning versi 42 volt dengan
output daya puncak
4 kilowatt.
Regulator alternator adalah multifungsi dan dapat dioperasikan melalui
berbagai interface (untuk

Gambar 6,26 komponen Alternator

Gambar 6.27 LI-X alternator (Sumber: Bosch Press)

pengisian pintar, dll), seperti BSS, LIN atau RVC, sejalan dengan preferensi
produsen.

6.5 Mendiagnosis pengisian sistem kesalahan

6.5.1 Pendahuluan

Seperti dengan semua sistem, enam tahapan mencari-cari kesalahan harus

diikuti.

1. Periksa kesalahan.
2. Kumpulkan informasi lebih lanjut.
3. Evaluasi bukti.
4. Melaksanakan tes lebih lanjut dalam urutan logis.
5. Memperbaiki masalah.
6. Periksa semua sistem.

Prosedur yang digariskan pada bagian berikutnya terkait terutama untuk

tahap 4 dari proses. Tabel 6.2 daftar beberapa gejala umum dari sistem
pengisian fungsi tumbuh tidak bersama-sama dengan saran untuk kesalahan
mungkin.

6.5.2 Pengujian prosedur

 Setelah menghubungkan voltmeter di baterai dan ammeter seri dengan kabel
output alternator (s), seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.28, proses
pengecekan operasi sistem pengisian adalah sebagai berikut.

1. Tangan dan mata cek (sabuk drive dan kesalahan yang jelas lainnya) - belt
pada tegangan yang benar, semua koneksi bersih dan ketat.
2. baterai Periksa (lihat Bab 5) - harus 70%
dibebankan.
3. pasokan tegangan Ukur untuk alternator - volt baterai.

4. Maksimum arus keluaran (baterai discharge sedikit dengan meninggalkan

lampu selama beberapa menit, biarkan lampu dan menghidupkan mesin) -
ammeter harus membaca dalam waktu sekitar 10% dari output maksimum
dinilai.
5. tegangan Regulated (ammeter membaca 10 A atau kurang) - 14,2 0,2 V.
6. Circuit volt penurunan - 0,5 V maksimal.

Jika alternator tersebut ditemukan rusak maka unit pengganti kualitas adalah
rekomendasi normal. Gambar 6.29 menjelaskan prosedur yang digunakan
oleh Bosch untuk memastikan unit pertukaran kualitas. Perbaikan yang
mungkin tetapi hanya jika keadaan umum alternator yang baik.

6.6 Lanjutan sistem pengisian teknologi

6.6.1 Pengisian sistem -

masalah dan solusi
Sistem pengisian kendaraan memiliki untuk mengatasi bawah berbagai
kondisi yang bervariasi. Bagian sebelumnya memberikan beberapa indikasi
output daya yang mungkin diperlukan. Melihat dua kondisi operasi yang
mungkin

Gambar 6.28 Alternator pengujian

Tabel 6.2 Gejala umum dan kesalahan dari sistem pengisian kerusakan

Gejala kesalahan

Baterai kehilanganbiaya ● baterairusak.

●
Tergeli
ncir
alternat
or
sabuk
drive.
● Baterai
terminal
longgar atau
berkarat.
 ● Alternator kerusakan internal (dioda
rangkaian terbuka, sikat dipakai atau regulator
kesalahan dll).
● Buka sirkuit di alternator kabel, baik
pasokan utama, pengapian atau merasakan
kawat jika dipasang.
● pendek komponen sirkuit menyebabkan
menguras baterai bahkan ketika semua switch
off.
● resistensi tinggi di sirkuit pengisian utama.
Biaya lampu peringatan menyala bila ● Tergelincir atau rusak
alternator sabuk drive.
mesin sedang bekerja ● Alternator kerusakan
internal (dioda rangkaian terbuka, sikat aus atau regulator kesalahan dll).
● longgar
atau rusak
kabel /
koneksi.
Biaya lampu peringatan tidak datang ● Alternator
kerusakan internal (sikat dikenakan rangkaian terbuka atau regulator
kesalahan dll). pada setiap saat ● bola
lampu Blown peringatan.
● Buka
sirkuit di
sirkuit
lampu
peringatan.
Gambar 6.29 Alternator perbaikan prosedur (Bosch)

Gambar 6.30 Representasi grafis membandingkan berbagai teknik

pengisian bila diterapkan pada kendaraan yang digunakan untuk Komuter
musim dingin

ditemui membuat tugas menghasilkan output yang diperlukan bahkan lebih

sulit.
Skenario pertama adalah kemacetan lalu lintas, di malam yang dingin, di
tengah hujan! Hal ini dapat melibatkan waktu yang lama ketika mesin hanya
pemalasan, namun penggunaan hampir semua perangkat listrik masih
diperlukan. Skenario kedua adalah bahwa mobil telah diparkir di tempat
terbuka pada malam dingin. Mesin dimulai, pemanas kursi, dipanaskan
belakang win-Dow dan kipas blower dinyalakan sementara beberapa menit
dihabiskan menggores layar dan jendela. Semua lampu dan wiper sekarang
diaktifkan dan perjalanan setengah jam melalui lalu lintas yang sibuk berikut.
Pemanas jok dan jendela belakang dipanaskan dapat Star Excursion Balance
Test sekutu diasumsikan untuk mematikan secara otomatis setelah sekitar 15
menit.
 Tes dan simulasi telah dilakukan dengan menggunakan contoh di atas serta
banyak lainnya. Pada akhir skenario pertama negara baterai biaya akan
menjadi

sekitar 35% kurang dari tingkat aslinya; dalam kasus kedua negara biaya
akan menjadi sekitar 10% lebih sedikit. Situasi ini skenario kasus terburuk,
tapi tetap mungkin. Jika situasi diulang tanpa perjalanan lain di antara, maka
baterai akan segera mampu menghidupkan mesin. Menggabungkan ini
dengan kebutuhan daya yang semakin meningkat pada alternator kendaraan
membuat masalah ini sulit untuk memecahkan. Hal ini juga menjadi lebih
penting untuk memastikan baterai tetap terisi penuh, seperti ECU dengan
kenangan stabil dan sistem alarm membuat menguras kecil tapi signifikan
pada baterai saat kendaraan diparkir.
Sejumlah solusi yang tersedia untuk mencoba dan memastikan baterai
akan tetap dalam keadaan dekat dengan muatan penuh setiap saat. Sebuah
baterai kapasitas yang lebih besar dapat digunakan untuk 'rawa' variasi dalam
penggunaan listrik dan kondisi Ating oper-. Beberapa batas, bagaimanapun,
harus diatur
karena ukuran fisik baterai. Lima pilihan untuk perubahan pada sistem power
supply yang diwakili grafis pada Gambar 6.30 dan tercantum di bawah ini.

● Pemasangan alternator yang lebih kuat.

● Sistem Manajemen daya.
● Dua-tahap mekanisme alternator drive atau peningkatan kecepatan
alternator.
● Peningkatan mesin kecepatan idle.
● sistem tegangan ganda.

Lima pilihan yang mungkin tercantum di atas memiliki beberapa hal yang
menguntungkan mereka dan beberapa melawan, tidak sedikit di antaranya
adalah faktor teknis dan ekonomi. Untuk produsen, saya akan memprediksi
bahwa kombinasi dari alternator yang lebih kuat, yang dapat dijalankan pada
kecepatan yang lebih tinggi, bersama-sama dengan sistem tegangan yang
lebih tinggi atau ganda, akan menjadi jalan ke depan. Hal ini mungkin
menjadi solusi biaya yang paling efektif dan teknis layak. Setiap saran
sekarang dibahas secara lebih rinci.
Solusi termudah untuk permintaan untuk lebih banyak daya adalah
alternator yang lebih besar, dan ini adalah, pada kenyataannya, satu-satunya
metode yang tersedia sebagai perbaikan setelah-pasar. Harus diingat,
bagaimanapun, bahwa daya yang disediakan oleh alternator tidak 'bebas'.
Untuk setiap watt daya trical elektroforesis yang dihasilkan oleh alternator,
antara 1,5 dan 2 W diambil dari mesin karena efisiensi ineffi- dari proses
konversi energi. Peningkatan kapasitas alternator juga akan memiliki
implikasi relat- ing dengan ukuran drive belt, terkait katrol dan tensioners.
 Sebuah sistem manajemen daya yang cerdas, bagaimana- pernah, mungkin
menjadi lebih menarik secara finansial sebagai elektroforesis komponen
tronic terus menjadi lebih murah. Teknik ini bekerja dengan mematikan
lampu dan lampu kabut ketika kendaraan tidak bergerak. Biaya sistem ini
mungkin kurang dari meningkatkan ukuran alternator. Gambar 6.31
menunjukkan ciple-prinsip operasi dari sistem ini. Sebuah sinyal sensor
kecepatan digunakan melalui rangkaian proses elektronik untuk memicu
sejumlah relay. Relay dapat digunakan untuk antar- rupt sirkuit pencahayaan
yang dipilih. Switch override disediakan, untuk digunakan dalam kondisi
yang luar biasa.
Sebuah teknik penggerak dua kecepatan yang menggunakan rasio 5: 1
untuk kecepatan mesin di bawah 1.200 putaran / menit dan biasanya sekitar
2,5: 1 pada kecepatan yang lebih tinggi menunjukkan beberapa janji tetapi
menambahkan lebih komplikasi ke sistem drive. Karena perbaikan dalam
desain, bagaimanapun, alternator modern sekarang sedang diproduksi yang
mampu berjalan dengan kecepatan hingga 20 000 putaran / menit. Jika
kecepatan mesin maksimum dianggap sekitar 6000 putaran / menit, rasio
katrol sekitar 3,3: 1 dapat digunakan. Hal ini akan memungkinkan alternator
untuk berlari secepat 2300 putaran / menit, bahkan dengan kecepatan idle
mesin rendah dari 700 putaran / menit. Dua-speed drive hanya pada tahap
prototipe pada saat ini.

Gambar 6.31 prinsip-prinsip operasi dari sistem manajemen daya

Gambar 6.32 Alternator kabel untuk memungkinkan sistem manajemen
mesin untuk merasakan permintaan saat ini dan mesin kontrol kecepatan idle
untuk mencegah mengulur-ulur

Peningkatan kecepatan idle mungkin tidak praktis dalam pandangan

potensi kenaikan konsumsi bahan bakar dan emisi. Hal ini tetap merupakan
pilihan, tetapi mungkin lebih cocok untuk kendaraan bermesin diesel.
Beberapa sistem manajemen mesin yang ada, bagaimanapun, disediakan
dengan sinyal dari alternator saat permintaan listrik tinggi. Manajemen mesin
sistematis tem maka dapat meningkatkan kecepatan mesin idle baik untuk pra
ventilasi mengulur-ulur dan memastikan output alternator yang lebih baik.
Gambar 6.32 menunjukkan kabel terkait dengan teknik ini.
Banyak penelitian sedang dilakukan pada sistem listrik tegangan ganda.
Telah lama diketahui bahwa
sistem24 V lebih baik untuk kendaraan yang lebih besar. Ini, di utama, adalah
karena panjang lagi kawat yang digunakan. Ganda tegangan dan kekuatan
yang sama dapat trans- mitted pada setengah saat ini (watt volt amp). Hal ini
menyebabkan kurang volt drop karena perlawanan yang lebih tinggi di
panjang lagi dari kabel. Memanfaatkan kabel yang digunakan pada mobil
penumpang menjadi semakin berat dan tidak terkendali. Jika tegangan suplai
yang lebih tinggi digunakan, penampang kabel individu dapat dibagi dua
dengan sedikit atau tidak berpengaruh. Karena listrik kendaraan berat telah
24 V untuk waktu yang lama, sebagian besar komponen yang diganti (lampu
dll) sudah tersedia jika perubahan strategi dengan produsen kendaraan
berlangsung. Dalam diskusi adalah 12, 0, 12 V teknik menggunakan tiga bar
bus atau rel. Beban daya tinggi dapat dihubungkan antara 12 dan 12 (24 V),
dan
Gambar 6.33 power supply relteknik Ganda

bebanyang harus dipasok oleh 12 V bisa bal- anced antara rel 12, 0 dan 0, 12
suplai tegangan. Sebuah representasi ini ditunjukkan pada Gambar 6.33.
Namun, perlu diketahui bahwa menjalankan beberapa lampu (seperti untuk
lampu daya tinggi) dapat menjadi masalah karena filamen harus sangat tipis.
Beberapa komersial (24 V) kendaraan benar-benar menggunakan pasokan 12
V untuk lampu untuk alasan ini.

6.6.2 Mengisi perhitungan neraca

saldo biaya atau energi keseimbangan sistem pengisian yang digunakan

untuk memastikan bahwa alternator dapat mengatasi semua tuntutan
ditempatkan di atasnya dan masih mengisi baterai. Langkah-langkah berikut
membantu untuk menunjukkan ukuran alternator diperlukan atau untuk
memeriksa apakah satu dipasang ke kendaraan cocok.
Sebagai contoh worked, angka-angka dari Tabel 6.1 akan digunakan.
Perhitungan berhubungan dengan mobil penumpang dengan sistem listrik 12
V. Sejumlah langkah yang terlibat.

1. Tambahkan daya yang digunakan oleh semua beban yang terus menerus
dan berkepanjangan.
2. Total terus menerus dan berkepanjangan daya(P1)
440 W.
 3. Hitung arus pada 14 V(I W / V)31,5 A.
4. Tentukan daya intermiten (diperhitungkan sebesar
0,1)(P2)170 W.
5. Total daya(P1 P2)610 W.
6. Jumlah saat 610/14 44 A.

produsen komponen listrik menyediakan tabel untuk merekomendasikan

alternator yang diperlukan, dihitung dari total kebutuhan daya dan ukuran
baterai. Namun, sebagai panduan untuk 12 V mobil penumpang, yang dinilai
output harus sekitar 1,5 kali total permintaan sewa yang ditonton (dalam
contoh ini 44 1,5 66 A). Produsen memproduksi mesin dari ukuran standar,
yang dalam hal ini mungkin akan berarti alternator dinilai pada 70 A. Dalam
kasus kendaraan denganyang lebih besar

Gambar6,34 alternator Khaskurva karakteristik

bateraidan permulaan, seperti untuk mesin diesel dan kendaraan komersial ,

output alternator yang lebih besar mungkin diperlukan.
Pemeriksaan terakhir adalah untuk memastikan bahwa output alternator
saat idle cukup besar untuk memasok semua beban yang terus-menerus dan
berkepanjangan(P1)dan masih mengisi tery kelelawar. Sekali lagi faktor 1,5
dapat diterapkan. Dalam contoh ini alternator harus mampu menyediakan
(31,5 1,5) 47 A, di mesin idle. Pada tems sistematis yang normal ini berkaitan
dengan kecepatan alternator dari sekitar
2000 putaran / menit (atau kurang). Hal ini dapat diperiksa terhadap kurva
karakteristik dari alternator.
6.6.3 Alternatorkarakteristik

produsenAlternator pasokan 'karakteristik kurva' untuk alternator mereka. Ini

menunjukkan erties prop- dari alternator dalam kondisi yang berbeda. Kurva
diplot sebagai arus keluaran (pada tegangan terwujud stabil-), terhadap
alternator rev / min dan daya input terhadap masukan rev / min. Gambar 6.34
menunjukkan kurva karakteristik alternator khas.
Hal ini umum untuk menandai titik-titik berikut pada grafik.

● Potong dalam kecepatan.

● Menganggur rentang kecepatan.
● Kecepatan di mana 2/3 dari nilai output tercapai.
● Nilai kecepatan output.
● Kecepatan maksimum.
● Menganggur rentang output saat ini.
● Saat 2/3 dari nilai output.
● Nilai output.
● Output maksimum.

Grafik diplot dalam kondisi tertentu seperti tegangan output diatur dan suhu
konstan (27 ° C sering digunakan). Grafik sering digunakan saat bekerja apa
alternator ukuran akan diperlukan untuk aplikasi tertentu.
Gambar 6.35 Ekstrak dari informasi yang diberikan oleh Lucas Otomotif
Ltd yang berkaitan dengan alternator Ditambah Pac
Kurva daya digunakan untuk menghitung jenis drive belt yang diperlukan
untuk mengirimkan daya atau torsi ke alternator. Sebagai samping, kurva
daya dan kurva saat ini dapat digunakan bersama-sama untuk menghitung
efisiensi alternator. Pada setiap kecepatan tertentu ketika memproduksi
output maksimum untuk kecepatan itu, efisiensi mesin apapun dihitung dari:
Efisiensi Daya keluar / Power
Dalam hal ini, efisiensi pada 8000 rev / min adalah

(Power keluar 14 V 70 A 980 W

980 W / 2300 W 0,43 atau sekitar 43% Efisiensi pada 2/3 nilai
output
(power keluar 14 V 47 A 653 W)
653/1100 0,59 atau sekitar 59%
angka-angka ini membantu untuk menggambarkan berapa banyak daya yang
hilang dalam proses generasi. inefisiensi The terutama karena kerugian besi,
kerugian tembaga, windage (udara gesekan) dan gesekan mekanis. energi
yang hilang sebagai panas.

6.6.4 pertimbangan Teknik dan eksternal

alternator kendaraan Kebanyakan ringan dipasang dengan cara yang sama.

Hal ini biasanya melibatkan berputar mounting pada sisi mesin dengan
 adjuster di bagian atas atau bawah untuk mengatur drive yang ketegangan
sabuk. sekarang praktek umum untuk menggunakan sabuk 'multi-V'
mengemudi langsung dari katrol mesin crankshaft. Jenis belt akan
mengirimkan torsi yang lebih besar dan dapat akan bekerja pada katrol
diameter yang lebih kecil atau wit h sudut ketat daripada yang lebih
tradisional 'V' belt. Gambar 6.35 merupakan ekstrak

dari informasi mengenai pemasangan dan sabuk drive pas untuk alternator
yang khas.
Rasio drive antara katrol engkol dan alter- nator pulley sangat penting.
Rasio khas adalah sekitar
2,5: 1. Secara sederhana, alternator harus didorong secepat mungkin pada
kecepatan idle, tetapi tidak harus melebihi nilai kecepatan maksimum dari
alternator pada kecepatan mesin maksimum. Rasio yang ideal sehingga dapat
dihitung sebagai berikut:
rasio 5 max alternator kecepatan /maksimum.
max kecepatan mesin Misalnya:
15 000 rev / min / 6000 rev / min 2,5: 1.
Selama tahap desain alternator akan sering harus ditempatkan pada posisi
yang ditentukan oleh ruang yang tersedia di kompartemen mesin. Namun,
mana mungkin hal-hal berikut harus dipertimbangkan:
● pendinginan yang memadai.
● perlindungan Cocok dari kontaminasi.
● Akses untuk penyesuaian dan servis.
● getaran Minimal jika memungkinkan.
● Direkomendasikan ketegangan sabuk.
6.7 Perkembangan baru dalam sistem pengisian

6.7.1 perkembangan Umum

alternator sedang diproduksi mampu output semakin besar untuk memasok

kebutuhan terus meningkat ditempatkan pada mereka oleh ers manufactur-.
Masalah utama untuk memecahkan adalah bahwa menghasilkan
output yang tinggi pada kecepatan mesin rendah. Sebuah solusi untuk ini
adalah rasio drive variabel, tapi ini penuh dengan masalah mekanis. Solusi
saat ini cenderung ke arah alternator mampu kecepatan max- imum jauh lebih
tinggi, yang memungkinkan rasio drive yang lebih besar dan kecepatan lebih
besar maka pada mesin yang lebih rendah putaran / menit.
Desain utama alternator tidak tampak berubah secara radikal; Namun,
perbaikan inkremental telah memungkinkan jauh lebih efisien mesin yang
akan diproduksi.

6.7.2 Air-cooled alternator

Valeo memiliki teknik yang menarik yang melibatkan run ning mesin
pendingin melalui alternator.
Berbagai120-190 A output yang tersedia. Dibandingkan dengan alternator
berpendingin udara konvensional kinerja mesin-mesin baru telah
ditingkatkan lebih khusus dalam bidang berikut:

● efisiensi Peningkatan (10-25%).

● Peningkatan output pada putaran mesin idle.
● Kebisingan pengurangan (10-12 dB karena fan penghapusan).
● Perlawanan terhadap korosi (mesin tertutup).
● Resistensi terhadap suhu lingkungan yang tinggi
(130 ° C).

Elemen pemanas tambahan dapat diintegrasikan ke alternator untuk

membentuk sebuah sistem yang menyumbangkan sebuah add itional 2-3 kW
untuk pendingin, memungkinkan mesin lebih cepat hangat setelah mulai
 dingin. Ini memberikan kontribusi untuk mengurangi polusi dan
meningkatkan kenyamanan pengemudi.
Valeo juga telah mengembangkan alternator dengan
regulator 'self-start'. Ini dapat dianggap sebagai pusat kekuatan yang
independen karena lampu peringatan dan kabel lainnya (tidak feed utama!)
Bisa elim- inated. Hal ini menghemat biaya produksi dan juga memastikan
bahwa output dipertahankan pada kecepatan idle.

6.7.3Cerdas pengisian

Pendahuluan
'saat' tuntutan dibuat oleh kendaraan modern pada sistem pengisian yang
cukup besar - dan increas- ing. Sistem pengisian harus mampu memenuhi
tuntutan tersebut di bawah semua kondisi operasi dan masih cepat mengisi
baterai.
Komponen utama dari sistem pengisian adalah alternator dan pada
kebanyakan kendaraan modern, dengan pengecualian dari kabel yang terkait,
itu adalah satu-satunya komponen dalam sistem pengisian. Alternator
menghasilkan AC tapi harus menghasilkan DC pada terminal output, karena
hanya DC dapat digunakan untuk mengisi baterai dan menjalankan sirkuit
elektronik.
Secara tradisional output dari alternator diatur untuk tegangan konstan
terlepas darimesin

kecepatandan beban listrik - tapi ini berubah

(Gambar 6.36).

Prinsip-prinsip operasi dasar

Sebuah generator, atau alternator, adalah mesin yang mengubah energi
mekanik dari mesin menjadi energi listrik. Prinsip dasar dari sebuah
alternator adalah bersih Mag- (rotor) yang berputar di dalam loop stasioner
kawat (stator). Induksi elektromagnetik yang disebabkan oleh

Gambar 6.36 Alternator pada kendaraan (Sumber: DigitalUP)

Gambar 6.37 Alternator dan stator konstruksi (Sumber: Bosch

Press)
 magnet berputar menghasilkan gaya gerak listrik di gulungan stator.
Agar output dari alternator untuk mengisi baterai dan menjalankan
komponen kendaraan lain, itu harus dikonversi dari arus bolak-balik ke arus
searah. Komponen yang paling cocok untuk tugas ini adalah dioda silikon.
Dalam rangka untuk gelombang penuh memperbaiki put out dari mesin tiga
fase enam dioda yang diperlukan. Ini terhubung dalam bentuk jembatan di
paket tifier rec-. Banyak rectifier sekarang termasuk dua dioda tambahan
yang mengambil kekuatan ekstra dari pusat connec- tion ke stator.
Sebuah pengatur, yang mengontrol kekuatan medan magnet rotor,
digunakan untuk mengontrol tegangan output dari alternator sebagai
kecepatan mesin dan perubahan permintaan saat ini.
Produsen berusaha untuk menghasilkan yang lebih mesin ent effici-. Ance
perform- tinggi A alternator modern dan efisiensi yang dicapai terutama oleh
yang sangat

Gambar 6.38 Air-cooled alternator (Sumber: Bosch Press)

padat berliku dari kawat tembaga di alur stator. Untuk melakukannya, kabel
yang luka pertama ke sebuah inti stator datar, yang lebih mudah untuk
mengakses, setelah itu kemudian membungkuk ke dalam bentuk bulat biasa
(Gambar 6.37).
Sebagai respon lain untuk tuntutan kendaraan terus berkembang sistem
listrik tempatkan pada power supply mereka, Bosch telah mengembangkan
alternator liquid-cooled. Ia bekerja sangat tenang karena tidak adanya kipas
angin dan enkapsulasi lengkap; apalagi, suhu operasi yang lebih rendah
mengarah ke kehidupan pelayanan lebih lama. Mesin ini bahkan memiliki
keuntungan mengurangi mesin hangat kali ini- tially melewati panas ke
pendingin (Gambar 6.38).

Peraturan loop tertutup dari tegangan output

Untuk mencegah baterai kendaraan dari menjadi over dikenakan tegangan
sistem diatur harus disimpan di bawah tegangan penyerangan dgn gas
beracun dari baterai timbal-asam. Sebuah sosok 14,2 0,2 V secara tradisional
digunakan untuk semua 12 V (nominal) sistem pengisian. Akurat kontrol usia
volt sangat penting dengan terus meningkatnya penggunaan sistem
elektronik. Hal ini juga memungkinkan wide-spread penggunaan baterai
disegel, sebagai kemungkinan pengisian yang berlebihan minimal.
Secara tradisional dasar regulator piring atau heat sink suhu digunakan
sebagai acuan untuk memperkirakan kelelawar suhu tery. Hal ini karena yang
ideal tingkat biaya maksimum untuk baterai bervariasi dengan suhu.
Selanjutnya, jika regulator indra perubahan signifikan dalam tegangan, fungsi
digunakan untuk cepat pulih ini untuk normal titik regulasi set. Dalam tor
Regulasi yang biasa fungsi ini terintegrasi ke dalam regulator sendiri.
Metode kontrol loop tertutup (regulator merasakan tegangan output dan
meningkatkan kekuatan medan rotor jika output rendah, atau menurun jika
output terlalu tinggi) telah bekerja dengan baik - sampai sekarang! (Gambar
6.39).

Saklar pengapian
 akal B
Baterai

WL
D1
Kontrol sirkuit

Rotor Rectifier

Baterai

T1 T2 W

Stator

Listrik beban
 Voltage regulator Alternator

Gambar 6.39 modern loop tertutup alternator dan rangkaian regulator

 kontrol Terbuka lingkaran
Beberapa produsen sekarang menyatukan pengendalian output alternator,
distribusi tenaga listrik dan distribusi tenaga mesin. Hal ini dikenal sebagai
ligent intel- atau pengisian pintar.1
Prinsip terbuka pengisian kontrol loop adalah bahwa alternator regulator
dan powertrain control module (PCM) berkomunikasi. Dalam istilah
sederhana alternator dapat berbicara dengan PCM dan PCM dapat berbicara
dengan alternator (Gambar 6.40). Hal ini memungkinkan fitur baru yang
akan dikembangkan yang menguntungkan baterai dan menawarkan perbaikan
lainnya seperti:

● Mengurangi biaya kali.

● stabilitas yang lebih baik menganggur.
● Peningkatan kinerja mesin.
● Peningkatan kehandalan alternator.

● Kontrol yang lebih baik dari beban listrik.

● Peningkatan fungsi diagnostik.
Komunikasi antara regulator dan PCM adalah dengan sinyal yang lebar pulsa
modulated (PCM). Sinyal ini digunakan di kedua arah. Ini adalah gelombang
frekuensi persegi konstan dengan variabel on / off rasio atau siklus.
PCM menentukan set point tegangan (tegangan Ikutan lated) dan
mengirimkan ini ke regulator menggunakan sinyal siklus tertentu. Regulator
merespon dengan mengirimkan kembali siklus lapangan transistor (T2 pada
Gambar 6.39, misalnya). Dengan cara ini berbagai fitur dapat
diimplementasikan.
Seumur hidup baterai
Ditutup regulator lingkaran memperkirakan suhu baterai berdasarkan suhu
mereka sendiri. Ini tidak selalu menghasilkan angka yang akurat dan
karenanya baterai
On

On

Off

Off

lebar Pulse

Peningkatan on / off rasio

Penurunan on / offrasio

tarif biayamungkin tidak ideal. Dengan loop terbuka

sistem 'biaya pintar' PCM dapat menghitung angka yang lebih akurat untuk
suhu baterai karena memiliki sensor pengukur, misalnya, suhu pendingin,
suhu udara intake dan suhu udara ambien. Ini berarti tingkat biaya yang lebih
tepat dapat diatur (Gambar 6.41).
Mengisi ulang kali baterai tidak hanya berkurang tapi
Gambar 6.40 Dua sinyal dengan lebar pulsa yang berbeda tion modulasi
(PCM)

peningkatan yang signifikan dalam hidup baterai dapat dicapai karena

kontrol yang akurat ini.

Stator - deteksi fase

LIN komunikasi

Alternator

Rotor - sopir bidang

F pengertian baterai

PCM dikontrol regulator tegangan

distribusi tenaga

lebar Pulse kontrol modulasi

kontrol Powertrain modul (PCM)

Mengisi lampu peringatan

BISA
transceiver

sensor lain (Suhu, kendaraan dan putaran mesin, dll)

Baterai bebanListrik

Gambar 6.41 Blok diagram yang menunjukkan 'biaya pintar' sistem

1
John Reneham et al, International Rectifier Otomotif
Sistem, Pub., AutoTechnology 6/2002
kinerja
enginemodul kontrol powertrain (PCMs) biasanya mengontrol mesin
kecepatan idle dalam dua cara. Metode utama adalah kontrol throttle, baik
menggunakan motor stepper atau memotong katup udara. Ini adalah metode
yang baik tetapi dapat relatif lambat untuk bereaksi. Perubahan waktu
pengapian juga digunakan dan hasil ini dalam tingkat baik trol con. Namun,
mungkin ada implikasi emisi.
Salah satu penyebab utama ketidakstabilan menganggur adalah beban torsi
bahwa tempat alternator pada mesin. Karena sistem kontrol PCM adalah
'sadar' dari beban nator alter-, menghitung beban torsi yang sesuai dan
menetapkan kecepatan idle sesuai. Secara keseluruhan menganggur dapat
ditetapkan pada nilai yang lebih rendah sehingga mengurangi konsumsi
bahan bakar dan emisi. Sama, jika diperlukan, PCM dapat meningkatkan
kecepatan idle untuk meningkatkan output tor alterna- dan mencegah
menguras baterai. Ini akan menjadi mungkin terjadi setelah mulai dingin,
dalam gelap, ketika layar beku lebih. Dalam kondisi ini ada kemungkinan
bahwa, karena pengemudi akan beralih pada lampu, pemanas antar IOR dan
pemanas layar, akan ada beban listrik meningkat. Selain beban normal listrik
(bahan bakar, pengapian, dll), baterai juga akan menciptakan permintaan
yang tinggi setelah mulai dingin. PCM dapat memastikan bahwa itu
menetapkan kecepatan idle yang menghasilkan output alternator yang cukup
untuk mencegah menguras baterai.
Sebuah penyesuaian dinamis untuk set point tegangan juga mungkin. Ini
dapat digunakan selama mulai mengurangi beban pada baterai. Hal ini juga
dapat digunakan pada saat beban mesin sementara atau, dengan kata lain,
selama timbangkan akselerograf. Alternator memproduksi 70 A pada 14 V
adalah put- ting keluar sekitar 1 kW (P VI). Memperhatikan
 Gambar 6.42 Cutaway pandangan dari alternator modern (Sumber: Bosch
Press)

akun mekanik menjadi energi listrik efisiensi conver- sion alternator, hasilnya
adalah beban torsi mendasar di antara keduanya pada mesin. Jika set point
(tegangan diatur) berkurang selama asi diakselerasi keras, 0 hingga 60 kali
dapat ditingkatkan sebanyak 0,4 s (Gambar 6.42).

Kesalahan kondisi
Serta berkomunikasi status beban alternator untuk PCM, regulator juga dapat
memberikan informasi diagnostik. Secara umum situasi kesalahan berikut
dapat dikomunikasikan:

● Tidak ada komunikasi antara regulator dan PCM.

● Tidak ada keluaran alternator karena kesalahan mekanis (sabuk drive
misalnya).
● Kehilangan sambungan listrik ke alternator.
● Sistem atas atau di bawah tegangan karena driver lapangan sirkuit
pendek atau terbuka.
● Kegagalan rotor atau stator gulungan.
● Kegagalan dioda.
PCM dapat melakukan tindakan yang tepat dalam menanggapi kondisi
kegagalan ini, misalnya, untuk memungkinkan aman operasi failsafe atau
setidaknya menerangi lampu peringatan! Peralatan uji yang sesuai dapat
digunakan untuk membantu pekerjaan tic diagnos-.

Jaringan protokol - CAN dan LIN Sistem komunikasi PWM ini

membuktikan menjadi sangat efektif. Namun, sistem kedua sudah
menetapkan diri sebagai standar industri. Sistem
ini dikenal sebagai jaringan interkoneksi lokal (LIN). Ini adalah protokol
yang memungkinkan komunikasi antara aktuator cerdas dan sensor. Hal ini,
pada dasarnya, menebang versi jaringan area controller (CAN) protokol dan
digunakan di mana bandwidth yang besar tidak diperlukan. LIN diaktifkan
regulator belum di duction pro tetapi protokol ini mulai digunakan untuk
sistem tubuh seperti kunci pintu dan gerakan kursi.

Ringkasan
Pintar atau sistem pengisian cerdas berada di sini sekarang, dan di sini untuk
tinggal. Kemampuan alternator regulator dan kontrol mesin sistem untuk
berkomunikasi berarti kemungkinan-kemungkinan baru, peningkatan
efisiensi dan peningkatan kinerja.
Peralatan diagnostik baru mungkin diperlukan tapi teknik diagnostik baru
tentu diperlukan. Namun, ingat bahwa sinyal PWM dapat exam- INED pada
lingkup atau bahkan meter siklus. Dan, jika tegangan Anda mengukur di
baterai kurang dari
13 V, hal ini mungkin tidak pengisian - kecuali tentu saja Anda mengukur itu
selama 0-60 uji akselerasi!
6,8 Self-assessment

6.8.1 Pertanyaan

1. Negara yang ideal tegangan pengisian untuk (nal nomi-) baterai 12 V.

2. Jelaskan operasi dari sebuah alternator dengan ence rujukan terbaik untuk
berputar 'magnet permanen'.
3. Membuat sketsa label yang jelas untuk menunjukkan sirkuit alternator
eksternal khas.
4. Jelaskan bagaimana dan mengapa tegangan output dari alternator diatur.
5. Jelaskan perbedaan antara bintang-luka dan stator delta-luka.
6. Jelaskan mengapa menghubungkan dua dioda ekstra ke pusat stator
bintang-luka dapat meningkatkan output dari alternator.
7. Menggambar kurva karakteristik khas untuk tor alterna-. Label setiap
bagian dengan penjelasan tentang tujuannya.
8. Jelaskan secara singkat bagaimana penyearah bekerja.
9. Jelaskan perbedaan antara baterai-merasakan dan alternator mesin-
merasakan.
10. Daftar lima kesalahan sistem pengisian dan gejala associ- diciptakan.

6.8.2 Tugas

Selidiki dan menguji operasi dari sebuah tem sistematis pengisian pada
kendaraan. Menghasilkan laporan dalam format standar (sebagaimana
tercantum dalam lanjutan Otomotif PatahanDiagnosis,Tom Denton (2000),
Arnold).
Membuat rekomendasi tentang bagaimana sistem dapat ditingkatkan.
 6.8.3 Beberapa pertanyaan pilihan

Tujuan dari penyearah dalam alternator adalah untuk:

1. Perubahan AC ke DC tegangan
2. kontrol alternator arus keluaran
3. perubahan DC ke tegangan AC
4. kontrol tegangan output alternator

'Star' dan 'Delta' adalah jenis:

1. rotor berliku
2. stator
3. gulungan medan
4. regulator berliku

Teknisi A mengatakan rotor alternator menggunakan komponen semi

konduktor untuk memperbaiki arus langsung ke arus bolak-balik. Teknisi B
mengatakan stator berliku untuk alternator kendaraan ringan biasanya akan
terhubung dalam formasi 'bintang'. Siapa yang benar?

1. A hanya
2. B hanya
3. Kedua A dan B
4. Baik A maupun B

Tiga dioda tambahan di sembilan dioda alterna- tor memberikan arus searah
untuk:
1. kendaraan sirkuit tambahan
2. eksitasi awal rotor
3. bidang rotor saat pengisian
cahaya 4. peringatan simulator

tujuan dari regulator dalam sistem pengisian kendaraan adalah untuk

mengontrol:
1. kecepatan mesin
2. konsumsi bahan bakar
3. input generator
4. Generator

Outputfungsi dari dioda zener di unit kontrol elektronik dari alternator adalah
untuk bertindak sebagai:
1. saat amplifier
2. penguat tegangan
3. tegangan beralih
4. saat

saklarpengisian tegangan dari sebuah mesin berjalan di sekitar 3000 putaran /

menit harus:
1. 12,6 volt
2 . 14,2 volt
3. 3 volt di atas tegangan baterai
4. sama dengan tegangan baterai

gulungan Rotor terhubung dan disediakan oleh:

1. koneksi disolder
2. berkerut koneksi
3. ikatan perekat
4. kuas dan slip cincin

Sebuah alternator telah dibongkar dan cincin rotor slip menghitam dengan
deposi karbon ts. Teknisi A mengatakan bersihkan dengan kain lembut dan
alkohol. Teknisi B mengatakan rotor harus diganti. Siapa yang benar?
1. A hanya
2. B hanya
3. Kedua A dan B
4. Baik A maupun B

Ketika pas penyearah baru pak biasanya untuk:

1. menghapus stator
2. mengganti regulator
3. menghubungkan baterai memimpin
4. unsolder koneksi