Model Atom Modern
Model Atom Modern
Erwin Werner
Schrodinger Heisenberg
Persamaan Schrodinger
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau
model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada
gambar berikut ini.
Model atom mutakhir atau model
atom mekanika gelombang
Percobaan chadwick
Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki
kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom
hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron
dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom
hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori
kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:
Percobaan Bohr
1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa
diteruskan
2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom
emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang
bermuatan positif.
3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom,
berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila
perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka
didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran
atom keseluruhan.
Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilingi inti
Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran
energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan
lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah
seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan
ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa
yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai
kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut.
Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang
nanti disebut dengan kulit.
Pada tahun 1808, John Dalton adalah seorang guru di Inggris yang melakukan
perenungan tentang atom. Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori
atom Democritus. Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa benda itu
berbentuk pejal. [2]. Dalam perenungannya Dalton mengemukakan postulatnya
tentang atom.
a. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat keci yang dinamakan dengan
atom
d. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan
reaksi kimia, atom tidak dapat dimusnahkan dan atom juga tidak dapat
dihancurkan
Pada tahun 1897, J.J Thomson mengamati elektron. [4] Dia menemukan bahwa
semua atom berisi elektron yang bermuatan negatif. [4] Dikarenakan atom
bermuatan netral, maka setiap atom harus berisikan partikel bermuatan positif
agar dapat menyeimbangkan muatan negatif dari elektron. [4]
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti
atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif
dalam bola atom tersebut.
b. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.
b. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron
dan cara rotasinya terhadap ini atom.
Kelemahan teori atom Rutherford diperbaiki oleh Neils Bohr dengan postulat
bohr :
b. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap
energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika
berpindah ke orbit yang lebih dalam
1) Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan
unsur yang lain
4) Menurut teori atom Dalton nomor 5, tidak ada atom yang berubah akibat
reaksi kimia. Kini ternyata dengan reaksi kimia nuklir, suatu atom dapat berubah
menjadi atom lain.
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi
lagi
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur
memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen
dan atom-atom oksigen
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau
penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti
pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:
Percobaan Lavosier
Mula-mula tinggi cairan merkuri dalam wadah yang berisi udara adalah A, tetapi
setelah beberapa hari merkuri naik ke B dan ketinggian ini tetap. Beda tinggi A
dan B menyatakan volume udara yang digunakan oleh merkuri dalam
pembentukan bubuk merah (merkuri oksida). Untuk menguji fakta ini, Lavoisier
mengumpulkan merkuri oksida, kemudian dipanaskan lagi. Bubuk merah ini akan
terurai menjadi cairan merkuri dan sejumlah volume gas (oksigen) yang
jumlahnya sama dengan udara yang dibutuhkan dalam percobaan pertama
Pada tahun 1799 Proust menemukan bahwa senyawa tembaga karbonat baik yang
dihasilkan
melalui sintesis di laboratorium maupun yang diperoleh di alam memiliki susunan yang
tetap.
Sebelum Setelah
Percobaan Perbandingan
pemanasan pemanasan (g
ke- Mg/MgO
(g Mg) MgO)
1 0,62 1,02 0,62/1,02 = 0,61
Kelemahan
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan
arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik?
padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat
menghantarkan arus listrik.
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers,
maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat
dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-
baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini,
Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom
(partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan
negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positifuntuk menetrallkan
muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson
memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori
atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa:
"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar
muatan negatif elektron"
Model atomini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas
kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola
daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai
bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat digambarkan sebagai berikut
Percobaan Sinar Katode
Kelebihan
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti
atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif
dalam bola atom tersebut.
Menurut Thomson seperti roti kismis Membuktikan adanya partikel lain yang
bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil
dari suatu unsur. Selain itu juga memastikan bahwa atom tersusun dari partikel
yang bermuatan positif dan negatif untuk membentuk atom netral. Juga
membuktikan bahwa elektron terdapat dalam semua unsur Belum dapat
menerangkan bagaimana susunan muatan positif dalam bola dan jumlah
electron
Rutherford seperti planet bumi mengelilingi matahari Membuat hipotesa bahwa
atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti Model tersebut
tidak dapat menerangkan mengapa elektron tidak pernah jatuh ke dalam inti
sesuai dengan teori fisika klasik
Niels Bohr seperti bola, dengan inti atom yang dikelilingi sejumlah elektron
Mempu membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen Hanya
dapat menerangkan atom-atom yang memiliki elektron tunggal seperti gas
hidrogen, tetapi tidak dapat menerangkan spektrum warna dari atom-atom yang
memiliki banyak electron
Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya
sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya
electron
alam teori atom mekanika kuantum, posisi elektron adalah tidak pasti. hal yang
dapat ditentukan mangenai keberadaan elektron di dalam atom adalah daerah
dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron tersebut. daerah dengan
peluang terbesar itu disebut orbital. gambaran sederhana dari model atom
mekanika kuantum seperti di bawah ini