Anda di halaman 1dari 2

Dilarang Meniup Makanan dan Minuman

 by Ammi Nur Baits


 May 29, 2013

Dilarang Meniup Makanan dan Minuman


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita untuk meniup makanan atau minuman,
sekalipun masih panas. Ada solusi lain yang bisa menjadi alternatif, agar tidak melanggar
larangan ini.

Pertanyaan:

Aswrwb. Mengapa kita tidak diperbolehkan meniup makanan saat panas?

Dari: Ika/Novi

Jawaban:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Terdapat beberapa hadis yang menunjukkan larangan meniup makanan atau minuman.
Diantaranya,

1. Hadis dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,

َّ ‫ َوإِذَا أَت َى ال َخالَ َء فَالَ يَ َم‬،‫َاء‬


‫س ذَك ََرهُ بِيَ ِمينِ ِه‬ ِ ‫اإلن‬ ْ َّ‫ب أ َ َحد ُ ُك ْم فَالَ يَتَنَف‬
ِ ‫س فِي‬ َ ‫…إِذَا ش َِر‬
Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah
menyentuh kemaluan dengan tangan kanan… (HR. Bukhari 153).

2. Hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,

‫َاء أَ ْو يُ ْنفَ َخ فِي ِه‬


ِ ‫اإلن‬ َ َّ‫سلَّ َم نَ َهى أ َ ْن يُتَنَف‬
ِ ‫س فِي‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ َّ ِ‫أ َ َّن النَّب‬
َ ‫ي‬

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas. (HR.
Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).

Mengapa dilarang ditiup?

An-Nawawi mengatakan,

‫والنهي عن التنفس في اإلناء هو من طريق األدب مخافة من تقذيره ونتنه وسقوط شئ من الفم واألنف فيه ونحو ذلك‬

Larangan bernafas di dalam gelas ketika minum termasuk adab. Karena dikhawatirkan akan
mengotori air minum atau ada sesuatu yang jatuh dari mulut atau dari hidung atau semacamnya.
(Syarh Shahih Muslim, 3/160)

Hal yang sama juga disampaikan Ibnul Qoyim,

‫ فأنفاس النافخ‬: ‫وأما النفخ في الشراب فإنه يكسبه من فم النافخ رائحة كريهة يعاف ألجلها وال سيما إن كان متغير الفم وبالجملة‬
‫تخالطه ولهذا جمع رسول هللا صلى هللا عليه و سلم بين النهي عن التنفس في اإلناء والنفخ فيه‬

Meniup minuman bisa menyebabkan air itu terkena bau yang tidak sedap dari mulup orang yang
meniup. Sehingga membuat air itu menjijikkan untuk diminum. Terutama ketika terjadi bau
mulut. Kesimpulannya, nafas orang yang meniup akan bercampur dengan minuman itu. Karena
itulah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggabungkan larangan bernafas di dalam gelas
dengan meniup isi gelas. (Zadul Ma’ad, 4/215).

Bolehkah Menggunakan Kipas Angin?

Memperhatikan alasan yang disampaikan oleh An-Nawawi dan Ibnul Qoyim tentang mengapa
kita dilarang meniup makanan, bisa kita simpulkan bahwa menggunakan kipas dalam hal ini
dibolehkan. Dengan syarat, kipas yang digunakan bukan kipas yang berdebu, yang kotor,
sehingga justru menyebarkan penyakit pada makanan atau minuman

Anda mungkin juga menyukai