Anda di halaman 1dari 5

Your Brain is Like a Sleeping Giant!

(by Tony Buzan)

Kata Bijak
Tembok penghalang berdiri di sana karena suatu alasan, bukan untuk menghalangi kita. Tembok
penghalang itu ada untuk memberi kesempatan kita menunjukkan sekuat apa keinginan kita
mencapai sesuatu.
"The brick walls are there for a reason," "The brick walls are not there to keep us out". "The brick walls are there to give us a chance to show
how badly we want something."(Randy Pausch-The Last Lecture)

Life is too short to worry, Enjoy it with whatever things that we got from God (Handry S.)

Klikdokter.com - Manusia selalu berusaha untuk menjaga


kebersihan tubuhnya, termasuk membersihkan telinga dari
kotoran telinga. Banyak orang merasa telinganya seringkali
kotor dengan adanya produk kental berwarnya kekuningan
yang melekat pada liang telinga mereka sehingga mereka
terbiasa untuk membersihkannya setiap hari. Namun,
tahukah anda seberapa berharganya kotoran telinga ini bagi
telinga anda? (Baca: Inilah Cara Membersihkan Telinga
yang Baik dan Benar)
Kotoran telinga sebenarnya bukanlah hasil dari kumpulan
bakteri dan debu yang menumpuk di liang telinga, seperti
kepercayaan banyak orang selama ini. Kotoran telinga atau
yang dalam dunia kedokteran lebih dikenal sebagai serumen
merupakan produk yang dihasilkan oleh kelenjar di liang
telinga yang akan melapisi kulit liang telinga serta
melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi.
Karena sifatnya yang kental dan lengket, maka serumen
mampu menangkap debu dan bakteri serta mencegahnya
masuk ke bagian telinga yang lebih dalam. Serumen terdiri
dari asam lemak tersaturasi dan keasamannya mampu
melawan bakteri yang masuk. Disamping itu, lapisan yang
menyerupai lilin ini juga akan menjaga kulit liang telinga
agar tetap terlumasi dengan baik sehingga mencegah kulit
liang telinga menjadi kering dan mengurangi rasa gatal.
Pada keadaan normal, liang telinga memiliki mekanisme
untuk membersihkan dirinya sendiri. Secara alami serumen
yang terdapat di dalam liang telinga akan berjalan menuju
ke bagian luar dari telinga, proses ini dibantu oleh gerakan
rahang saat kita mengunyah dan berbicara. Saat serumen
telah mencapai area yang dapat dilihat, bersihkanlah
dengan menggunakan handuk hangat. Hindarilah
penggunaan kapas pembersih telinga (cutton bud), terutama
yang bersifat kasar, karena dapat menyebabkan kulit liang
telinga terluka dan menimbulkan infeksi bahkan ketulian.

Apa yang akan terjadi jika telinga dibersihkan terlalu


sering?
Kulit liang
telinga bersifat lembut dan sensitif. Gesekan yang terjadi
akibat penggunaan cutton bud dapat menimbulkan luka
kecil dan menyebabkan kulit mudah diserang oleh partikel
debu dan bakteri sehingga mengalami infeksi. Selain itu,
kebiasaan membersihkan telinga akan menghilangkan
serumen yang melapisi kulit liang telinga. Tidak adanya
serumen di liang telinga akan menyebabkan berkurangnya
keasaman di liang telinga, sehingga bakteri dapat tumbuh
dengan subur.
Serumen hanya diproduksi di 1/3 bagian luar liang telinga,
karena itu serumen tidak akan ditemukan pada bagian
telinga yang lebih dalam dekat gendang telinga, kecuali
akibat penggunaan cutton bud yang mendorong serumen ke
tempat yang lebih dalam. Serumen yang sudah mencapai
bagian telinga yang lebih dalam tidak dapat dikeluarkan
secara alami oleh liang telinga, sehingga serumen ini akan
menumpuk di dalam telinga. Penumpukan serumen di
dalam telinga dapat memicu terjadinya infeksi dan
gangguan pendengaran.
Penggunaan cutton bud yang salah juga dapat menyebabkan
trauma pada gendang telinga dan menyebabkan pecahnya
gendang telinga sehingga timbul gangguan pendengaran.
Gendang telinga yang pecah memang tidak akan
menyebabkan kematian, namun jika tidak diobati dengan
tepat dapat menyebabkan terjadinya infeksi bakteri yang
mematikan.

Apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan


telinga? Berikut penjelasannya:
Hal yang terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga
kebersihan telinga adalah dengan mengusap lembut bagian
luar telinga dengan menggunakan handuk yang direndam
air hangat. Bagian luar telinga merupakan tempat dimana
terdapat sel-sel kulit yang mati, kotor dan tempat
berakhirnya serumen yang dikeluarkan dari liang telinga,
sehingga penggunaan handung hangat merupakan cara
yang mudah dan aman untuk membersihkan telinga.
Hindari untuk menggunakan benda apapun yang
dimasukkan ke dalam telinga, seperti kapas pembersih
telinga (cutton bud), jari, penjepit, pinsil atapun benda-
benda lain.
Jika serumen dirasakan telah menumpuk di dalam telinga,
yang ditandai oleh keluhan sakit telinga, gangguan
pendengaran, gatal, tercium bau yang tidak enak, atau
merasa ada benda asing dalam telinga, maka segeralah
berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan mengeluarkan
serumen yang menumpuk di dalam telinga dengan
menggunakan alat-alat khusus untuk tanpa membahayakan
telinga.

Anda mungkin juga menyukai