Anda di halaman 1dari 24

RAHASIA MENJADI PRIBADI DAHSYAT

BY

ANDREAS BORDES FEBRIANURDI

Certified Firewalking and Breakthrough instructor


by Tung Desem Waringin &Dr. Ernest Wong Ph.D.
(Malaysia)

Founder Basketball Breakthrough Program

Certified Hypnotist from AHN

1
UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama saya ingin mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha


Esa karena berkat dan rahmatnya, buku ini bisa selesai.

Selanjutnya saya ingin berterima kasih kepada Alm. Ayah saya, Bapak
Romanus Sudaryadi yang sudah tiada, karena berkat teladannya, saya
bisa menjadi pribadi yang dahsyat.

Terima kasih untuk Ibu saya, Ibu Albertin Nuryanti, karena


kebijaksanaan, kerja keras, dan kasih sayang yang tiada tara untuk saya.

Terima kasih untuk Kakak saya, Romal Bontanurdi, yang selalu


menghibur saya.

Terima kasih kepada Bang Toni, Bang Aditya Novadyansah, Bang Adhit
Dian, Bang Joko, Bang Yudha Ismail, yang telah membimbing saya
tentang hidup ini, melalui permainan yang disebut basket.

Terima kasih untuk teman-teman saya yang selalu memacu saya untuk
maju, Tabita Gani Suwardi, Andrianto Lanur, Rinaldi Wibiyanto,
Grimaldy Juuniku, Ema Fawziah, Yuri Yas, Sefryan, M Yogi Prandani,
Nella Carina, Galuh Anggita, Shinta Devy R, Hilfiah Hilmi, Mahlevi, dan
semua teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu di sini.

Terima kasih kepada inspirator saya, Anthony Robbins (World no 1


Success Coach), Tung Desem Waringin (Pelatih Sukses no 1 di
Indonesia), Jim Rohn, Adam Khoo, Ernest Wong, Ongky Hojanto dan
Christian Adrianto.

Terima kasih untuk mentor karir saya, Fuad Zakiy (motivator ter enerjik
di Indonesia) berkat Beliau, karir saya menanjak dengan pesat.

2
Terima kasih kepada SMA YPK, sebagai tempat saya belajar. Terima
kasih kepada seluruh guru-guru saya dari SD hingga SMA. Terima kasih
untuk seluruh keluarga YPK.

Terima kasih untuk Universitas Ciputra, atas dukungannya kepada saya.


Dan kepada CLS Knights, yang memberikan kesempatan kepada saya,
untuk berlatih bersama pemain pemain basket nasional.

Terima kasih untuk DBL Indonesia atas pengalaman yang sangat


berharga. Dan terima kasih untuk Bang Rosy Idan atas inspirasinya.

Terima kasih kepada Bontang POST, yang telah memuat artikel saya.
Buana FM yang memberikan kesempatan saya untuk siaran motivasi.
Dan stasiun televisi PKTV, untuk talkshownya.

Terima kasih atas semua orang yang telah berjasa berjasa dalam
kehidupan saya, yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Dan tidak lupa, saya ingin berterima kasih kepada para pembaca buku
ini, yang memicu saya untuk menyebarkan ilmu-ilmu saya ini.

Semoga kita semua diberkati oleh Tuhan.

Andreas Bordes Febrianurdi

3
Tentang Penulis:

Sang penulis bernama, Andreas Bordes Febrianurdi, ketika SMA ia


adalah kapten basket SMA YPK. Prestasi terbaiknya adalah ketika
berhasil membawa timnya menjadi runner up DBL East Kalimantan
Series, dan dia berhasil masuk dalam DBL First Team dan mengikuti
seleksi DBL World Camp di Surabaya. Dan pernah berlatih bersama CLS
Knight Surabaya, selama hampir 2 minggu.

Dia pernah mengisi rubrik ‘catatan siswa’ dalam koran Bontang Post.
Mengisi siaran motivasi di Buana FM 101,5 MHZ Bontang.

Inilah beberapa catatan prestasinya:

Kapten Basket SMA YPK

Kapten Tim Basket Bontang

Berlatih bersama CLS Knights Surabaya

Mengikuti DBL World Camp 2010 di Surabaya

Terpilih dalam tim First Team. DBL East Kalimantan Series

Juara 2 DBL East Kalimantan Series

Juara 1 SMANDA CUP 2010-2011

Juara 1 YPK CUP 2010 2011

Juara 1 KKPKT CUP 2009-2010

Juara 1 SMANDA CUP 2009-2010


4
Juara 1 YPK CUP 2009-2010

Juara 1 Walikota Cup

Juara 4 Kejurda se Kaltim

Juara 1 YPK CUP 2008-2009

Juara 1 Kobajun Sebontang

Juara 4 Popda se Kaltim

Murid Berprestasi non-akademik 2010-2011 se-YPK

Murid ter-friendly 2010-2011 se-YPK

3 kali terpilih menjadi ketua kelas ketika SMA

OSIS SMA YPK 2008-2009

Telah mengikuti puluhan seminar, yang menjadikannya dahsyat seperti


ini. Telah mendapatkan certified hypnotist from AHN dan telah menjadi
Firewalk Trainer by Tung Desem Waringin.

Dia memiliki public commitment untuk menjadi Motivator terdahsyat


di Indonesia, dan menjadi Miliarder di umur 20 tahun.

Dia telah menjadi trainer dalam berbagai seminar, diantaranya adalah


‘Personal Breakthrough’, ‘How to Destroy Procrastination’, ‘Basketball
Breakthrough’,‘Fundamental of Success’, ‘The Art of Success’ dan
‘Rahasia menjadi Pribadi Dahsyat’. Dia telah berbicara di hadapan
ratusan orang.

5
DAFTAR ISI

BAB 1. SAYA BISA, ANDA BISA! ............................................. 7

BAB 2. STRATEGI UNTUK SUKSES ...............................................

BAB 3. MENGENDALIKAN DIRI SENDIRI .....................................

BAB 4. BAGAIMANA MENJADI PRIBADI DAHSYAT ......................

BAB 5. SUKSES DI SEKOLAH .....................................................

BAB 6. RAHASIA MENJADI IDOLA ............................................

BAB 7. THE ART OF RELATIONSHIP ...........................................

6
BAB 1. SAYA BISA, ANDA BISA!

“Hey. Don't ever let somebody tell you... You can't do something.
Not even me. All right?” Christopher Gardner, Pursuit of
Happiness.

Halo! Nama saya Andreas Bordes, saya adalah penulis buku ini. Saya
ingin bercerita sedikit, bahwa dulu saya bukanlah orang yang
diunggulkan, saya diejek karena saya gagap, tidak teliti, dan pendek.

Tapi dibalik itu semua, saya bisa bangkit, dan menunjukkan pada dunia,
kalau saya bisa meraih apa saja yang saya inginkan.

Terima kasih, Anda telah membeli buku ini, karena Anda salah satu
orang yang benar benar ingin maju.

Di dalam buku ini, saya ingin berbagi dengan Anda semua, tentang
bagaimana cara untuk sukses di kehidupan, meskipun kita memiliki
banyak kekurangan. Saya ingin memulai dengan sebuah kisah tentang
Adam Khoo.

ADAM KHOO

Adam Khoo sangat menyukai bermain game, dan menonton televisi. Ia


sangat benci belajar. Sampai sampai ketika SMP, Ia ditolak 6 sekolah, Ia
pun akhirnya masuk ke sekolah yang terjelek, dan masuk dalam
peringkat 10 terbawah.

Melihat anaknya seperti itu, pada umur 13 tahun, Adam Khoo


dimasukkan ke Super Teen yang diajar oleh Ernest Wong. Ernest Wong
berkata, “satu satu nya yang menghalangi kita adalah keyakinan yang
7
salah serta sikap yang negatif.” Semenjak itu dia memutuskan merubah
keyakinan.

Untuk pertama kalinya, Adam Khoo berani membuat tujuan dalam


hidupnya. Ketika di sekolah, Adam Khoo mempraktekan segala teknik
yang diberikan, Ia juga berkata di hadapan teman temannya, Ia akan
menjadi ranking 1 di sekolahnya, masuk Victoria Junior College, dan
National University of Singapore.

Mendengar hal itu, Adam Khoo ditertawakan oleh teman temannya.


Tapi Ia tidak menjadi tertekan, Ia justru menjadi tertantang.

Akhirnya, nilainya meningkat, dan Ia diterima di Victoria Junior College,


dan mendapatkan nilai A untuk 3 mata pelajaran. Iia juga diterima di
National University of Singapore.

Tidak sampai di situ, Ia selalu menjadi juara di kampus tersebut, dan


mendapatkan NUS Talent Development Program. Program ini diberikan
khusus kepada 1% mahasiswa yang dianggap jenius.

Pada umur 26 tahun, dia telah memiliki empat bisnis yang beromzet
US$ 20 juta!

Lihat, orang yang dulunya tidak suka belajar, jika bisa menghilangkan
keyakinan buruk, memiliki tujuan dalam hidup, membuat public
commitment di hadapan teman temannya, dan memiliki strategi yang
tepat, ternyata bisa juga menjadi sukses.

Dan itu semua akan dibahas di buku ini. Sekarang, mari kita lihat satu
sosok lagi, yaitu:

8
ANDREAS BORDES

Saya sejak sudah mendapat ke “tidak beruntungan”, semenjak lahir


saya mengalami suatu gangguan, itu menyebabkan saya harus minum
obat selama 6 bulan, secara rutin! Tahukah Anda, seseorang yang
setiap hari minum obat, pertumbuhannya akan terganggu.

Benar saja, dulu ketika TK-SD-SMP, saya termasuk anak yang pendek.
Ya walaupun sampai sekarang juga masih pendek.

9
Lalu jari saya bengkok.

Saya mengidap asma.

Saya mengidap sinusitis.

Dan saya gagap.

Saya pun ‘ditinggal’ oleh Ayah saya, ketika saya kelas 4 SD. Itu menjadi
sebuah pukulan keras untuk saya, kehilangan sosok yang selalu
membimbing saya di hidup ini.

Tapi saya bersyukur, saya bisa merubah segala ‘kesialan’ tadi menjadi
sebuah anugerah, dan keberuntungan untuk saya.

Saya berhasil meraih begitu banyak prestasi, di antaranya adalah:

Murid Berprestasi non-akademik 2010-2011 se YPK

Murid ter-friendly 2010-2011 se YPK

Mengikuti DBL WORLD CAMP di Surabaya

Terpilih menjadi DBL East Kalimantan Series First Team.

Juara 2 DBL East Kalimantan Series

Mendapat beasiswa di fakultas psikologi Universitas Ciputra.

Bahkan saat ini, saya berhasil menjadi motivator, dan penulis buku.

10
BIG REASON!

“If you can't, you must. If you must, you can.” Anthony Robbins

Bagaimana saya bisa bisa bangkit? Dan menembus keterbatasan yang


ada?

Itu karena saya memiliki alasan yang kuat.

Coba perhatikan orang orang yang hidupnya belum sukses, itu karena
mereka tidak mengambil action. Kenapa tidak action? Karena mereka
tidak memiliki alasan yang kuat.

Sekarang, coba perhatikan orang-orang sukses, mereka semua memiliki


alasan yang kuat.

Contohnya para pahlawan pahlawan kita, mereka semua memiliki


alasan yang kuat untuk menjadikan Indonesia merdeka. Mereka tidak
ingin Indonesia dijajah. Mereka capek dijajah. Mereka rela melakukan
apa saja demi bangsa ini, asalkan kita semua bebas dan merdeka.

Karena alasan yang kuat itu, dengan usaha yang sangat keras, pada
tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia merdeka.

Ada sebuah cerita dari teman saya yang berasal dari Aceh, tentang
kekuatan sebuah alasan.

TSUNAMI

Dia bercerita, ketika tanggal 26 Desember 2004, dia kaget ketika


tsunami datang, dia melihat orang orang berlarian menyelamatkan diri,
11
dan mereka sangat ketakutan. Tau apa yang terjadi, dia berhasil
melompat ke atap rumahnya.

Dia berkata, kalau tidak ada tsunami, mungkin dia tidak akan bisa
melakukan itu.

Dahsyat sekali, karena alasan yang kuat untuk menghindari ‘kematian’,


dan untuk tetap hidup, dia sanggup melompat ke atap rumahnya.
Itulah kekuatan dari sebuah alasan.

DBL EAST KALIMANTAN SERIES 2010

Saya juga memiliki pengalaman tentang ini, ketika saya mengikuti DBL
East Kalimantan Series (Kejuaraan basket pelajar terbesar di
Indonesia), tim saya sangat tidak diunggulkan dalam kejuaraan
tersebut, kami adalah tim underdog.

Materi pemain kami pas pasan. Sedangkan pemain lawan, memiliki


postur tubuh lebih besar dan tinggi, bahkan di semifinal, lawan kami
ada yang memiliki tubuh setinggi 2 meter!

Bukannya saya beralasan kalau saya wajar jika kalah, tapi saya justru
menciptakan alasan yang kuat kenapa saya harus menang!

Beberapa alasan yang saya buat adalah, saya harus mengharumkan


nama sekolah tercinta saya, SMA YPK! Saya harus membuat orang tua
saya bangga!

Alasan yang paling mendorong saya adalah, saya ingin membuktikan


pada mereka dan dunia, kalau anak pendek juga layak bermain basket!
Saya tidak mau kalah lagi seperti DBL tahun lalu!

12
Terakhir, saya tidak mau membuat para supporter yang udah datang
jauh-jauh, kecewa. (For your info: mereka harus menempuh waktu
sekitar dua jam untuk menuju GOR tersebut, karena berbeda kota).

Alasan yang kuat tersebut, membuat saya mengeluarkan seluruh


kemampuan yang ada, saya tidak peduli lawan saya siapa, saya tidak
takut! Kalau pakai slogannya NBA, “WIN or GO HOME!” Saya tidak mau
kembali ke Bontang, sebelum juara.

Dan kami berhasil masuk final..

Walaupun, akhirnya kami kandas di final. Ya, perjuangan kami


mendapatkan gelar juara DBL, pupus..

Hal tersebut sangat menyakitkan, tapi tidak apa. Toh, kami sudah
memberikan 100% kemampuan yang ada. Karena alasan yang kuat
13
tersebut, saya terpilih menjadi DBL First Team East Kalimantan Series,
dan saya mendapatkan kesempatan seleksi masuk DBL ALL STAR yang
akan menuju Amerika.

Jadi, semua itu berawal dari alasan. Alasan kenapa kita harus sukses?
Itu menjadi bahan bakar dalam diri kita. Jika tidak ada, kita tidak
memiliki bahan bakar untuk mencapai kesuksesan. Sekarang, tulis 3
alasan yang kuat, kenapa Anda harus sukses:

1.

2.

3.

14
Lalu tuliskan di bawah ini, alasan kenapa Anda harus membaca buku
ini. Agar Anda dapat benar benar menyerap ilmu dari buku ini, dan
waktu yang Anda pakai untuk membaca buku ini, tidak sia sia.

1.

2.

3.

Jangan melanjutkan ke bagian selanjutnya sebelum selesai


mengerjakan tugas ini ya.

TUJUAN

“Setting goals is the first step in turning the invisible into the
visible.”Anthony Robbins

Setelah memiliki alasan yang kuat, kita harus memiliki TUJUAN.

Jika tidak memiliki tujuan, hidup kita akan seperti hanyut dalam sungai.
Kita tidak memiliki ‘daya’ untuk melawannya. Pada akhirnya, kita akan
terbawa ke laut, tenggelam, dan mati.

Berbeda dengan orang yang memiliki TUJUAN, dia tidak gampang di


‘ombang ambing’ oleh lingkungannya. Dia lebih tegar.

Saya masih ingat ketika dulu SMA, saya tidak memiliki tujuan, akhirnya
saya salah masuk jurusan. Saya yang seharusnya masuk IPS, malah
masuk IPA. Karena terbawa pengaruh teman teman kalau IPA lebih
baik, dibandingkan IPS.
15
Dari pengalaman tersebut, saya belajar, jika kita tidak merencanakan
kehidupan kita, kehidupan kita akan direncanakan oleh orang lain. Siap
membuat tujuan hidup?

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi ketika membuat tujuan:

1. Harus jelas dan spesifik.

Otak akan bingung jika kita hanya memiliki tujuan, “aku ingin mendapat
nilai bagus.” Otak akan berpikir, “nilai bagus? Niai bagus itu berapa ya?
Kasih 60 aja deh. Kan itu nilainya lebih bagus daripada 50.” Itu terjadi
karena kita tidak memiliki tujuan yang spesifik. Otak menjadi bingung.

Akan lebih efektif jika kita memiliki tujuan, “aku ingin mendapatkan
nilai di atas 90.” Otak akan dengan gampang mencari cara yang tepat
untuk mendapatkan tujuan tersebut.

2. Harus positif!

Otak tidak bisa membedakan kata ‘tidak’ atau ‘jangan’. Mari kita
melakukan eksperimen, saya akan memberikan instruksi,mohon ikuti
instruksi ini ya, “jangan sekali kali membayangkan, saya mohon, jangan
sekalii pun membayangkan seekor kucing!!”

Apa yang terjadi? Kucingnya justru muncul, padahal instruksinya adalah


‘jangan membayangkan kucing’.

Jadi kalau memiliki tujuan mendapat nilai bagus, jangan seperti ini, ‘aku
tidak mau nilai jelek, aku tidak mau nilai jeleekk!’

Yang keluar di otak kita justru nilai jelek! Itu lah yang membuat nilai
kita jelek. Ingat, otak tidak bisa membedakan kata tidak.
16
Pikiran kita harus fokus dengan apa yang kita inginkan, misalnya “saya
ingin mendapat nilai 90, saya ingin mendapat nilai 90!”

3. Harus memiliki deadline, atau jangka waktu.

Jika kita tidak memiliki deadline, otak akan berpikir, ‘Halaaahh tidak
ada deadlinenya, santai aja Bro. Bisa tahun depan kok.’

Tetapi jika kita memiliki batas waktu, otak akan mencari cara untuk
memenuhi impian tersebut. Dan membuat kita jauh lebih bersemangat
mengejar impian tersebut.

Coba perhatikan, apa yang biasanya dilakukan para pemain bola, di


menit menit akhir pertandingan, dan timnya dalam posisi tertinggal
dari lawan? Mereka akan bermain gila gilaan, mereka mengeluarkan
seluruh kemampuan yang ada, dan biasanya mereka berhasil
memenangkan pertandingan!

Kalau begitu, kenapa tidak dari awal saja, bermain dengan penuh
semangat dan antusias? Salah satu caranya adalah, dengan memiliki
jangka waktu, agar kita terus termotivasi.

Sekarang saatnya menuliskan tujuan. Siapkan alat tulis dan kertas, lalu
selama 5 menit, bersikaplah seperti anak kecil. Tulis semua apa yang
kita inginkan. Tidak peduli, impian tersebut masuk akal atau tidak.
Mulai!

Kalau sudah, ambil maksimal 3 tujuan, yang paling ingin Anda capai
dalam setahun ke depan. Lalu tuliskan dalam kalimat seperti ini:

’Saya .... (nama Anda), dengan bahagia, telah mendapatkan ........... atau
lebih, pada tanggal ... atau lebih cepat.’

17
Ini contoh impian saya,

“Saya Andreas Bordes Febrianurdi, dengan bangga dan bahagia, telah


menjadi MOTIVATOR dan MILIARDER, pada tanggal 10 Februari 2012
atau lebih cepat.”

Setelah ditulis, usahakan untuk selalu bersama impian tersebut, entah


caranya dengan ditempel di kotak pensil, dijadikan wallpaper hape,
atau di tempel di kamar.

Karena jika kita selalu ingat tujuan kita, kita akan peka terhadap
peluang-peluang yang berada di sekitar kita, yang dapat membantu kita
mencapai tujuan tersebut.

Agar semakin meresap dalam diri kita, sebelum dan sesudah bangun
tidur, bayangkan Anda mendapatkan impian Anda, rasakan dengan
kelima indera Anda. Karena ketika sebelum dan sesudah bangun tidur,
itu adalah saat di mana kita bisa mempengaruhi diri kita, dengan
sangat mudah.

Lalu, bagaimana jika teman teman, atau orang lain, ingin menjatuhkan
impian kita? Misalnya mereka berkata, ’halaah kamu pasti tidak bisa.’

Jika itu yang terjadi, tetap lah menuju impian itu. Jangan terpengaruh.
Ingatlah, orang lain boleh aja ’mengkerdilkan’ impian kita, tapi jangan
sampai diri kita sendiri, ’mengkerdilkan’ impian kita.

Janganlah kita justru marah marah kepada orang tersebut, karena kita
tidak bisa mengontrol omongan mereka. Lebih baik, kita jawab dengan
sebuah bukti, buktikan kalau kita bisa. Kita bisa menggapai impian kita.

Cara untuk menggapai impian kita adalah dengan cara membuat


rencana tindakan.

18
RENCANA TINDAKAN

“A goal without a plan is just a wish.” – Larry Elder

Setelah memiliki tujuan, kita perlu membuat rencana tindakan, agar


bisa meraih tujuan tersebut. Coba bayangkan, jika kita berada di
Surabaya, dan ingin ke Jakarta, apakah kita bisa pergi ke sana dengan
berdiam diri? Tentu tidak, kita harus memiliki tindakan untuk mencapai
Jakarta.

Sama seperti impian atau tujuan kita, jika kita ingin mendapatkannya,
kita harus bertindak. Kita tidak bisa berdiam diri, dan tiba tiba kita
mendapatkan impian kita tersebut.

Sekarang permasalahannya adalah, kebanyakan dari kita justru menjadi


‘loyo’ ketika memiliki impian yang besar. Misalnya kita ingin menjadi
yang terbaik di kelas, atau menjadi juara basket di Indonesia. Kita
terkadang justru ‘loyo’ melihat tujuan yang begitu besar. Kita merasa
tidak berdaya untuk meraihnya.

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Kita harus membuat rencana tindakan yang kecil kecil untuk


meraihnya. Misalnya kita sedang berada di rumah makan padang, kita
mendapatkan bermacam macam makanan, dan kita wajib
menghabiskannya, apakah itu semua langsung kita habiskan? Tentu
tidak, kita pasti habiskan makanannya satu per satu, misalnya ayamnya
dulu, lalu ikannya, lalu telur, dan seterusnya. Tidak bisa semua
makanan langsung kita masukkan ke mulut.

19
Sama seperti impian kita yang besar itu, mari kita bagi bagi menjadi
tindakan kecil kecil, dan bisa kita ‘makan’ hingga habis.

Sebagai contoh, ketika saya akan membuat seminar di Surabaya, yang


pertama kali saya lakukan adalah memotongnya kecil kecil. Saya
menulis apa saja yang saya perlukan, dari tempat seminar, materi
seminar, tanggal seminar, perlengkapan seminar, promosi seminar, dan
sebagainya.

Setelah saya bagi kecil kecil, saya lakukan semuanya, saya ‘makan’
hingga habis. Akhirnya pada tanggal 23 Oktober 2011, saya berhasil
menggelar seminar perdana saya di Surabaya.

Sekarang giliran Anda. Ambil selembar kertas, tuliskan impian Anda,


dan tulis semua apa yang diperlukan untuk mencapai impian tersebut,
dibagi hingga kecil kecil.

Jika sudah, saatnya melaksanakan hal hal kecil tersebut setiap harinya,
hingga Anda mencapai impian tersebut. Pasti tercapai, syaratnya harus
disiplin dan menikmati apa yang kita lakukan.

KEYAKINAN YANG MENDUKUNG

“Whatever you believe with feeling becomes your reality.” Brian


Tracy

Apakah Anda pernah mendengar tentang placebo effect? Ya seperti itu


lah bagaimana keyakinan kita bekerja.

Ada sebuah percobaan yang dilakukan di sebuah universitas. Ada


sekelompok orang, dibagi menjadi dua, kelompok A dan kelompok B.

20
Kelompok A diberi obat peningkat adrenalin, tetapi obat tersebut
dikatakan bahwa itu adalah obat penenang.

Sebaliknya, kelompok B diberi obat penenang, tetapi obat tersebut


dikatakan bahwa itu adalah obat peningkat adrenalin.

Setelah beberapa saat, efeknya justru terbalik. Kelompok A menjadi


tenang, padahal diberi obat peningkat adrenalin. Dan kelompok B
meningkat adrenalinnya, padahal diberi obat penenang.

Itu terjadi karena kepercayaannya sendiri. Kelompok A percaya kalau


obat tersebut adalah penenang. Kelompok B percaya kalau obat
tersebut adalah peningkat adrenalin. Kita dapat mengambil
kesimpulan, berarti sebagian besar kesembuhan seorang pasien,
tergantung seberapa percaya pasien tersebut kepada dokter dan obat
yang diberikan.

Itulah kekuatan dari sebuah kepercayaan, apa yang Anda percayai,


itulah yang terjadi.

Masalah yang terjadi adalah, kebanyakan dari kita memiliki keyakinan


yang negatif. Contohnya dulu saya miliki keyakinan, “saya adalah anak
bodoh, tidak teliti”, “saya pendek, tidak bisa bermain basket, dan
menjadi juara” , dan “saya gagap, saya tidak bisa berbicara di depan
umum.”

Tapi ternyata semua keyakinan yang menghambat itu bisa diubah.


Buktinya, ketika kelas 3 SMA saya justru masuk ke dalam kelompok
belajar anak pintar, saya berhasil mendapatkan beasiswa. Lalu saya
hampir menjuarai seluruh kejuaraan basket yang saya ikuti, dan
berhasil masuk DBL First team. Yang terakhir, saya saat ini justru telah
berhasil menjadi motivator, dan telah berbicara untuk lebih dari
ratusan orang.

21
Semua keyakinan bisa diubah, mau tau caranya?

Ada 4 langkah yang bisa diikuti untuk mengganti keyakinan yang tidak
mendukung kita, menjadi keyakinan yang mendukung diri kita. Langkah
langkah ini, saya ambil dari buku secret of millionaire mind dari T Harv
Eker.

Awareness (menyadari). Kita harus sadar jika kita memiliki keyakinan


yang tidak mendukung. Karena jika kita tidak sadar, kita memiliki
keyakinan yang menghambat, bagaimana mau merubah keyakinan
tersebut?

Sekarang sebagai latihan, tuliskan seluruh keyakinan menghambat,


yang pernah Anda dengar, lihat, atau rasakan.

Misalnya, Anda pernah mendengar kalau, “Anda tidak bisa menjadi


juara.” Atau Anda pernah melihat kalau orang kaya itu hasil korupsi.
(padahal banyak loh orang kaya yang baik, yang suka berbagi). Atau
Anda pernah merasakan, kalau belajar itu tidak enak. Tuliskan semua
keyakinan keyakinan yang menghambat diri Anda.

Understanding (mengerti). Setelah itu, kita harus mengerti konsekuensi


dari keyakinan tersebut. Apa dampak buruk dari keyakinan tersebut, dan
dampak positif jika keyakinan tersebut berubah.

Sekarang dalam 2 menit, tulis semua dampak negatif dari keyakinan


yang menghambat tersebut. Dan tulis juga, keuntungan jika keyakinan
yang menghambat itu telah hilang.

Dissasociation (Disasosiasi). Maksud dari disasosiasi adalah melepas


dari keyakinan tersebut. Sebagai contoh, suatu saat, jika kita sedang
yakin kalau kita tidak bisa berhasil, langusng lepaskan diri anda dari
keyakinan tersebut.

22
Dengan cara mengatakan, “Itu dulu! Sekarang saya sudah berubah!”

Declaration (Deklarasi). Langkah ke empat adalah kita membuat


deklarasi kepada diri sendiri, dan lebih bagus kepada orang lain juga.
Contohnya ketika kita yakin, kita tidak bisa jadi berhasil, lakukan
disasosiasi seperti ini, “Itu dulu! Sekarang saya sudah berubah!
Sekarang saya akan berhasil, karena saya sudah berlatih, dan saya siap
menjadi juara!”

Itulah cara saya merubah keyakinan menghambat, menjadi keyakinan


yang mendukung diri saya. Kalau saya bisa, Anda pasti juga bisa.
Lakukan 4 langkah ini untuk memiliki keyakinan yang mendukung,
hidup Anda akan berubah, karena ketika keyakinan Anda berubah,
action Anda berubah, dan hasil yang Anda dapatkan juga berubah.

Kita tadi telah belajar tentang alasan yang kuat, bagaimana memiliki
tujuan, bagaimana meraih impian tersebut, dan bagaimana memiliki
keyakinan yang mendukung.

Sekarang mau tau bagaimana cara menuju kesuksesan dengan cepat?


Silahkan buka bab dua, tentang strategi kesuksesan.

23
Jika Anda ingin membaca tulisan lainnya dari Andreas Bordes
silahkan kunjungi: psikologindonesia.com

Anda mungkin juga menyukai