i. Obat jantung yang diberikan : ISDN 5mg 3x1 jam (18.00, 06.00, 12.00)
Dobutamin 5mg /kg bb/menit (17,5 mcg)
: Aspilet 1 tab 80gr jam (12)
: Asprazolam 0,5 mg jam (22)
: Simuastatin 10 mg jam (22)
4. Sistem persyarafan (brain)
a. GCS : E2 V1 M5
b. Reflek fisiologis : patella, triceps, biceps
c. Reflek patologis : kernig
d. Keluhan pusing : ya
e. Pupl : isokor diameter 2mm
f. Tanda PTIK : tidak
g. Curiga Fraktur Cervikal : tidak
h. Tekanan intra cranial :
i. Obat neurologi yang diberikan :
8. Sistem endoktrin
Hipoglikemia : 60 mg/dl
Hiperglikemia : tidak nilai
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Personal hygiene : Kotor
b. Kebutuhna tidur : tidak terpenuhi , 4 jam tidur
c. Nilai BMR :
d. Gangguan konsep diri : tidak terkaji
2. Daftar diagnose
No. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan Hiperventilasi
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan afterload
3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan Kelemahan
Diagnosa utama:
Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan Hiperventilasi
Rasional:
Pasien mengalami distress pernafasan sehingga pasien perlu diberikan oksigen guna
untuk membantu atau memback-up kebutuhan oksigen agar saturasi oksigen tetap
berada dalam rentang yang diharapkan atau rentang normal yaitu 95 – 100 %.
3. Rencana Keperawatan
Nama klien: Dx.Medis: Ruang:
No. Dx. Kep. tanggal Tujuan dan kriteria evaluasi Intervensi
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Airway Management
pola nafas keperawatan selama 3x24 jam 1. Buka jalan nafas
berhubungan diharapkan pola nafas efektif menggunakan teknik chin lift
dengan dengan atau jaw trust bila perlu
gangguan Kriteria hasil: 2. Posisikan pasien untuk
perfusi jaringan Respiratory status: ventilasi memaksimalkan ventilasi
Indikator IR ER 3. Identifikasi perlunya
· Respiratory 2 5 pemasangan alat jalan nafas
rate buatan
· Suara 4 5 4. Pasang mayo bila perlu
perkusi 5. Lakukan fisioterapi dada
· Penggunaan 2 5 bila perlu
otot tambahan 6. Auskultasi suara nafas
· Dispnea 7. Administrasi humidifier
saat beraktifitas 2 5 dan oksigen
· Dispnea 8. Monitor respirasi dan
saat istirahat 2 5 status O2
9. Posisikan untuk
mengurangi dispnea