BAB 3 MNGMNT
BAB 3 MNGMNT
PENGKAJIAN
1. Visi
dakwah
2. Misi
efisien
3. Tujuan
insani
4. Motto
Layananku ibadahku
51
3.2 Pengumpulan Data
prioritas masalah.
A. Tenaga
1. Struktur Organisasi
52
Tugas Pokok dan Fungsi
A. Kepala Ruangan
Kepala ruangan mempunyai beberapa tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
kebutuhan.
kepetugasan.
10. Mendelegasikan tugas pada katim pada saat Karu tidak ada.
53
16. Membuat laporan tahunan/ akuntabilitas kinerja.
B. Ketua Tim
dalam mengelola satu tim pelayanan keperawatan pada setiap shift jaga.
Uraian tugas:
15. Menyelenggarakan diskusi apabila ada masalah pasien setiap shift jaga.
54
C. Perawat Pelaksana
Uraian tugas:
keluarga.
tindakan.
55
Diagram 1.2 Ketenagaan di Ruang Marwah RSI Fatimah
Pendidikan
SMA
22%
S1
33%
D3
45%
medis
78%
56
Ketenagaan diruang marwah menurut
Lama Kerja
12 tahun 20 tahun
1 tahun 11% 11%
11%
4 tahun
1 bulan 23%
11%
10 bulan
11% 27 tahun
22%
Jenis Pelatihan
Inhouse
training di RSI
Fatimah
22%
PJLS, PPGD,
Pelatihan CI,
Inhouse
training di RSI
Fatimah
78%
Keterangan :
CI : Clinical Instructor
57
Klasifikasi derajat ketergantungan pasien di Ruang Marwah dibagi
i. Operasi ringan
58
j. Fase awal dan penyembuhan
berdasarkan Orem, yaitu teori Self Care Deficit. Sedangkan untuk mengetahui
menurut Nursalam. Rata-rata pasien per hari di Ruang Marwah RSI Fatimah
Klasifikasi pasien
Jumlah
minimal Parsial Total
pasien
Pagi sore Malam Pagi sore malam Pagi sore Malam
59
Jumlah bed kosong : 8
60
2) Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan Tenaga Petugas Ruang
61
Partial care 2 1 1 1
Total care 1
Jumlah 5
Jumlah bed kosong : 8 bed
KLASIFIKASI JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT
PASIEN PASIEN Pagi Siang Malam
Minimal care 2 2 x 0,17 = 0,34 2 x 0,14 = 0,28 2 x 0,07 = 0,14
Partial care 2 2 x 0,27 = 0,54 2 x 0,15 =0,3 2 x 0,10 =0,2
Total care 1 1x 0,36 = 0,36 1x 0,03= 0,03 1 x 0,20 = 0,2
Jumlah 5 1,24 0,61 0,54
4) BOR Pasien
Berdasarkan hasil pengkajian mulai tanggal 26 - 28 Desember 2016, BOR
pasien di ruangan dapat dilihat pada gambaran kapasitas tempat tidur Marwah
yaitu 13 dengan rincian pada tabel di bawah ini.
62
BOR pasien ruang marwah tanggal 26 - 28 Desember 2016
No. Tanggal Bed BOR %
1. 26 desember 2016 13 bed 6/13x100% 46%
(6 bed terisi)
2016 di ruang Marwah didapatkan alur pasien masuk dari POLI / UGD
didapatkan bahwa ruang Marwah dipimpin oleh kepala ruangan dan di bantu
63
dalam 3 shift (waktu/gilir dinas) yakni shift pagi (07.00-14.00), shift sore
1. dhf
2. melena
Marwah RSI FATIMAH. Pengkajian data awal dilakukan pada tanggal 26-
inf
B
poli aptk UGD
rdg RM Jalan
J sofa S
A U
mus OK Jalan
L
A Marwah dan T
ICU
jnz gizi
Arofah N
Mina
MPKU raudoh
64
2. Fasilitas pasien
1 AC 3 3 √
2 Almari kayu 3 3 √
4 Spring bed 13 13 √
5 Kasur spon 13 13 √
6 Meja kayu 15 15 √
8 Pijakan kaki 14 14 √
9 TV 3 3 √
10 Standar infus 13 13 √
11 Regulator 02 13 13 √
12 Jam dinding 13 13 √
13 Kaca rias 13 13 √
15 Tempat sampah KM 13 13 √
17 Streples 1 1 √
18 Kalender 1 1 √
19 Korden jendela 13 13 √
20 Gayung 13 13 √
21 Remot TV 3 3 √
65
22 Remot AC 3 3 √
24 Kalkulator 1 1 √
25 Kater 1 1 √
26 Klip kecil 1 1 √
27 Lem 1 1 √
28 Meja perawat 1 1 √
30 Almari obat 1 1 √
31 Almari linen 1 1 √
32 Bantal 13 13 √
33 Galon aqua 1 1 √
35 Rak sepatu 1 1 √
36 Kulkas 1 1 √
40 Penggaris 1 1 √
41 Penghapus 1 1 √
43 Papan tulis 1 1 √
45 Urinal 13 13 √
66
47 loker perawat 1 1 √
49 Resep 1 1 √
50 kabel gulung 1 1 √
1 Kursi roda 1 1 √
2 Termometer Axila 2 2 √
3 Stetoscope 6 6 √
4 Troli tindakan 1 1 √
5 Perlak 1 1 √
6 Gunting lurus nekrotomi 2 2 √
7 Gunting lurus 2 2 √
8 Cucing 2 2 √
9 Pinset anatomi 2 2 √
10 Pinset chirurgi 2 2 √
11
Bak instrumen sedang 2 2 √
12 ECG 1 1 √
13 Infus pump 3 3 √
14 Spiring pump 3 3 √
15 Nebulizer dan tempat 1 1 √
16 Suction dan tempat 1 1 √
17 Gunting verband 4 4 √
18 Timbangan Dewasa 2 2 √
19 Kereta 02 Kecil 1 1 √
67
20 Tromol 15 Cm 1 1 √
21 Tromol 20 Cm 1 1 √
22 Bak Instrumen Kecil 2 2 √
23 Lampu Senter 1 1 √
24 Nebulezer 1 1 √
25 Spet 1,3,5,10,20 Cc - -
1 Dokumen 13 13 √
2 Buku ekspedisi 1 1 √
3 Buku tulis 1 1 √
4 Formulir asuhan keperawatan 1 1 √
5 Formulir informed consent 1 1 √
6 Formulir permntaan foto 1 1 √
7 Formulir pemintaan laborat 1 1 √
8 Formulir observasi 1 1 √
9 Formulir konsul 1 1 √
10 buku ttv 1 1 √
11 buku diit 1 1 √
68
3.2.3 Metode Pemberian Asuhan Keperawatan (M3-Methode)
kurang optimal karena banyak perawat yang masih belum terbiasa dengan
penerapan model tim. Komunikasi antar tim terjalin dengan baik, jika ada
masalah yang tidak bisa diatasi oleh katim, katim mendiskusikan pada
dan non infeksi. Terdapat dukungan petugas keperawatan dan karu dalam
baik.
untuk klien juga tidak di tuliskan di papan yang ada di petugas station,
69
namun dibuku laporan saja. Dalam proses timbang terima di ruang
pasien, dan melaporkan tindakan yang sudah dilakukan dan yang belum
yang meliputi :
1. Jumlah pasien.
umum).
6. Intervensi kolaboratif.
70
karyawan untuk melayani konsumen (pasien). Berdasarkan pengkajian
namun kegiatan ini tidak rutin dan juga tidak mempunyai format supervisi
reward dari kepala ruangan berupa pujian kepada petugas yang melakukan
4. Discharge Planning
klien dan keluarga yang masuk di Marwah, yang sedang dalam perawatan
2016 yang sudah dijalankan dengan baik, sudah ada form discharge
planning yang diisi pada saat pasien akan pulang. Hal-hal yang
waktu untuk kontrol ulang. Kegiatan ini sudah dilakukan oleh Karu dan
71
seluruh anggotanya secara lisan dan tulisan dalam bentuk Dischard
dari 3 yaitu resume medik yang diisi oleh dokter dan resume keperawatan
yang diisi oleh perawat / petugas dan surat kontrol. Sarana yang belum ada
5. Sentralisasi Obat
kelola yaitu obat oral, injeksi ataupun cairan diberikan kepada perawat.
Alur sentralisasi obat pada ruang Marwah yaitu resep obat yang
Obat oral, injeksi dan cairan diberikan perawat ruangan ke keluarga untuk
Saat obat sudah ada diruangan oleh petugas obat injeksi disimpan di
dalam lemari obat sesuai nama pasien. Pada sentralisasi obat di ruang perin
tidak ada buku dokumentasi keluar masuk obat. Dengan kata lain ruangan
72
dari sampel dokumen Asuhan Keperawatan pada pasien rawat inap
menunjukkan hal yang kurang maksimal , seperti diagnosa yang diangkat
kurang menyeluruh sehingga aspek holistic biopsiko social untuk
keluarga kurang tersentuh
ditemukan adanya alur penerimaan pasien baru di ruang Marwah. Dan ada
8. Ronde Keperawatan
pada kasus–kasus kronis dan baru serta langka maupun kasus yang sudah
tapi setelah itu tidak dilakukan secara berkelanjutan. Di ruang ini memiliki
diterapakan lagi, dengan jenis kasus yang sangat bervariasi sehingga untuk
73
semakin banyak kasus penyakit yang bisa tertangani dengan maksimal.
74
2.5 Pemasaran (M5-Market)
75