Anda di halaman 1dari 2

seseorang dikatakan ketergantungan NAPZA, bila memenuhi criteria diagnostic tertentu.

Menurut PPDGJ-III, gangguan penggunaan NAPZA, terdiri atas 2 bentuk:

1. Penyalahgunaan, yaitu yang mempunyai harmful effects terhadap kehidupan orang,


menimbulkan problem kerja, mengganggu hubungan dengan orang lain serta mempunyai
aspek legal.
2. Adiksi, atau ketergantungan yaitu yang mengalami toleransi, putus zat, tidak mampu
menghentikan kebiasaan menggunakan, menggunakan dalam dosis yang berlebihan.

konsep kedokteran, ketergantungan NAPZA merupakan gangguan yang


menunjukan adanya perubahan proses biokimiawi otak, sehingg memberikan efek
ketergantungan.

Jenis-jenis NAPZA dan efeknya:

1) Alkohol
Umumnya digunakan dalam bentuk minuman beralkohol, laki-laki lebih banyak
dari perempuan, tetapi populasi peminum perempuan meningkat dan berlanjut
sampai dewasa. Minuman alcohol memberikan gambaran klinis seperti
a) Intoksikasi: Euforia, cadel, nistagmus, ataksia, bradikardia, hipotensi
kejang, koma.
b) Keadaan putus alkohol: halusinasi, ilusi, kejang, delirium, tremers,
gemetar, keluhan GI-track, muka merah, mata merah, hipertensi.
c) Gangguan fisik: mulai dari radang hati sampai kanker hati, gastritis, ulkus
peptikum, pneumonia, gangguan vaskuler, dan jantung, devisiensi
vitamin, fetal alkohol syndrome.
d) Gangguan mental: depresi hingga skizofrenia.
e) Gangguan lain: kecelakaan lalu lintas, perkelahian dan tindak kekerasan.

2) Opioid
Yang termasuk dalam golongan opioid adalah morfin, petidin, heroin, metadon,
kodein. Akibat penyalahgunan opioid adalah:
a) Problem fisik: abses pada kulit, septicemia, infeksi karena emboli dapat
menyebabkan stroke, endokarditis, hepatitis B dan C, HIV aids, Injeksi
menyebabkan trauma pada jaringan syaraf lokal
b) Problem psikiatri: perilaku agresif, sucuide, depresi berat, skizofrenia.
c) Problem sosial: gangguan interaksi dirumah tangga sampai lingkungan
masyarakat, kecelakaan lalu lintas, perilaku criminal, tindak kekerasan,
gangguan perilaku, antisosial.
d) Kematian

3) Ganja
Akibat dari penyalahgunaan ganja adalah:
a) Keluhan fisik: gangguan sistim reproduksi, fetal damage selama
kehamilan, infeksi saluran nafas, kanker paru dan organ pernafasan atas,
emphysema, gangguan cardiovaskuler, gangguan imunitas, sakit kepala,
gangguan koordinasi motorik
b) Problem psikiatri: gangguan memori sampai kesulitan belajar, syndrome
amotivasional, ansietas, panic, bingung, psikosis paranoid sampai
skizofrenia, depresi berat
c) Problem sosial: kesulitan belajar sampai dikeluarkan dari sekolah,
kenakalan remaja, hancurnya academic, gangguan dalam mengendarai
kendaraan, terlibat hukum
d) Kematian

DAPUS:

Elvira, D Sylvia, 2013, Buku Ajar Psikiatri, Edisi ke dua, Jakarta: fakultas kedokteran universitas
indonesia

Anda mungkin juga menyukai