Anda di halaman 1dari 7

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN MAKASSAR

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

INFO BRIEF
MIKROHIDRO UNTUK MENGGIATAKAN PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PELESTARIAN FUNGSI HUTAN DAN
PENGEMBANGAN USAHA PRODUKTIF DESA HUTAN

TANTANGAN KEHUTANAN
- Menghentikan laju kerusakan hutan beserta ekosistem dan melakukan upaya pemulihan dan
restorasi ekosistem yang terlanjur rusak.
- Mengembangkan kekayaan alam untuk meningkatkan kemakmuran rakyat.
- Menggiatkan partisipasi masyarakat sekitar hutan dalam menjaga dan melestarikan fungsi hutan

MENGAPA MIKROHIDRO ?
1. Kepentingan kehutanan  membangun perekat hubungan positif antara hutan dan masyarakat
dalam rangka meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat di dalam dan sekitar hutan untuk
menjaga dan melestarikan fungsi hutan. Kelestarian fungsi hutan ini akan menjamin kontinuitas
hasil air yang akan bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri (on site) maupun masyarakat di
bagian hilirnya (off site).
Kegiatan ini merupakan upaya nyata menggiatkan partisipasi masyarakat sekitar hutan dalam
menjaga dan melestarikan fungsi hutan dan membangun hubungan timbal balik positif antara
hutan dan masyarakat sekitar hutan

2. Kepentingan pembangunan secara umum  membantu meningkatkan ratio elektrifitas nasional


yang seimbang antara kota dan desa, membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat di
sekitar hutan.

APA ITU MIKROHIDRO ?

Mikrohidro adalah pembangkit listrik tenaga air skala kecil dengan batasan kapasitas antara 5 kW-1
MW per Unit. PLTMH termasuk kedalam sumber energi terbarukan dan layak disebut clean energy
karena ramah lingkungan. Dari segi kepentingan lingkungan hidup, penggunaan Mikrohidro
memberikan sumbangan yang sangat berarti dalam penghematan energi dan memberikan kontribusi
terhadap perbaikan mutu lingkungan hidup. Karena skalanya kecil, mikrohidro dapat dibangun tanpa
merubah bentang alam. Jaringannya yang terbatas dan sederhana, mikrohidro nyaris tidak beresiko.

POTENSI PENGEMBANGAN MIKROHIDRO DI SEKITAR KAWASAN HUTAN


- Secara teknis peluang membangun mikrohidro di sekitar kawasan hutan sangat besar. Asal ada
air yang mengalir dan beda ketinggian, listrik dapat dihasilkan
- Kunci utama dari tenaga air adalah adanya gaya gravitasi yang akan mengalirkan air dalam jumlah
dan kecepatan yang dikehendaki. Secara umum potensi air di sekitar Kawasan hutan di hulu-hulu
DAS ketersediaan air sepanjang tahun melimpah, dan topografi yang bergunung-gunung
memungkinkan adanya beda ketinggian.
-
-

BP2LHK (Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan) MAKASSAR
Jl. P. Kemerdekaan Km. 16,5 Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan
Telp. (0411) 554049, Fax. (0411) 554058
http://www.balithutmakassar.org/
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN MAKASSAR
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
- Data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes
PDTT), menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2017 jumlah desa belum teraliri listrik sebesar
13.000 desa. Pada umumnya desa-desa tersebut miskin dan berada di dalam dan di sekitar
kawasan hutan yang jauh dari jaringan PLN.

KETERKAITAN DENGAN PRIORITAS NASIONAL


- Pembangunan desa dan perdesaan, program prioritas nasional sebagai jabaran dari Nawa Cita 3 :
“membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat wilayah dan desa dalam kerangka
negara kesatuan”, dan
- Kedaulatan pangan dan energi, program prioritas nasional sebagai jabaran dari Nawa Cita 7 :
“mewujudkan kemandirian ekonomi dengan mempercepat sektor strategis ekonomi domestik”

NILAI STRATEGIS
- Kontribusi dalam program ketahanan energi
- Peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan
- Peningkatan persepsi masyarakat terhadap hutan dan kehutanan
- Penggalangan sinergitas dalam perencanaan dan pelaksanaan (LSM, masyarakat,PEMDA, Politisi)
- Peningkatan kemampuan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan produktif

KATA KUNCI
- Pergeseran pola pendekatan : Proyek vs insentif pemberdayaan
- Partisipatif
- Memelihara kepercayaan masyarakat
- Pendampingan (fade out)

STRATEGI PENDEKATAN
1. Pelibatan masyarakat dan tenaga pendamping pada seluruh tahap pembangunan mikrohidro
dan pengembangan ekonomi mikro pedesaan. Pelibatan masyarakatt akan menjamin
keberlangsungan kegiatan dan menggiatkan partisipasi masyarakat pada seluruh tahapan.
2. Alih pengetahuan operasional mikrohidro dan pengembangan industry skala kecil dalam hal
teknis maupun kelembagaan. Transfer pengetahuan dilaksanakan melalui 2 cara: formal dan
informal. Metoda formal dilaksanakan dalam semi class forum. Sedangkan cara informal
dilaksanakan terintegrasi dalam kegiatan harian selama kegiatan berlangsung.
3. Penguatan kapasitas personal dan organizational. Penguatan kapasitas dilaksanakan melalui 2
pendekatan: formal dan informal. Secara informal, penguatan kapasitas dilaksanakan melalui
pendekatan “ learning by doing”. Tim pelaksana bekerja bersama dengan LSM dan anggota
masyarakat dalam setiap tahapan. Sedangkan penguatan kapasitas secara formal dilaksanakan
melalui pelatihan.

RUANG LINGKUP PENGELOLAAN PLTMH PARTISIPATIF


1. Pengelolaan Unit PLTMH
Pengelolaan / operasional mikrohidro dilakukan secara mandiri oleh kelompok masyarakat.
Untuk menjamin kelestarian pemanfaatannya, kemampuan masyarakat dalam operasional
mesin dan jaringan di persiapkan sejak dari awal. Unit mesin mikrohidro dari BP2LHK Makassar

BP2LHK (Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan) MAKASSAR
Jl. P. Kemerdekaan Km. 16,5 Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan
Telp. (0411) 554049, Fax. (0411) 554058
http://www.balithutmakassar.org/
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN MAKASSAR
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
dibuat dengan pertimbangan utama : keakuratan fungsi, daya tahan, dan kemudahan untuk
dipelihara secara mandiri oleh masyarakat.
2. Pengelolaan lingkungan
Pengelolaan lingkungan dilakukan untuk menjamin kontinuitas air sebagai energi penggerak
PLTMH. Kegiatan dilakukan melalui upaya perlindungan hutan, mata air, dan lahan disekitarnya.
3. Pengelolaan usaha berbasis sumberdaya local (PUE: Productive use of energy).
Untuk meningkatkan dampak positif bagi masyarakat, unit mikrohidro yang dihasilkan tidak
hanya digunakan untuk menghasilkan listrik sumber penerangan rumah tangga melainkan juga
untuk menggerakkan ekonomi produktif. Ekonomi produktif dikembangkan berbasis potensi
sumberdaya lokal.

KAPASITAS TIM DAN BENGKEL MIKROHIDRO BP2LHK MAKASSAR


1. Perencanaan dan disain (Penyusunan FS, DED dan RAB)
2. Pembuatan Mesin Turbin Crossflow
3. Pemasangan/Instalasi Turbin dan Jaringan
4. Fasilitasi Pembentukan dan Pendampingan Kelompok masyarakat pengelola Listrik dan kader
pelestari hutan swakarsa
5. Perancangan model Pemberdayaan masyarakat Desa Hutan dan peningkatan ekonomi berbasis
Mikrohidro

BP2LHK (Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan) MAKASSAR
Jl. P. Kemerdekaan Km. 16,5 Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan
Telp. (0411) 554049, Fax. (0411) 554058
http://www.balithutmakassar.org/
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN MAKASSAR
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Gambar 1. Proses inovasi mikrohidro BP2LHK Makassar 2004-2016

Pada tahun 2012, Tim Mikrohidro BP2LHK Makassar mendapatkan penghargaan dari Kementerian
Riset dan Teknologi melalui karya ”Lestari Hutanku, Terang Desaku” (Mikrohidro) sebagai salah satu
dari 104 Inovasi paling prospektif di Indonesia tahun 2012. Selanjutnya pada tahun 2015, Buku
berjudul ”PLTMH, pembangkit listrik tenaga mikrohidro, panduan lengkap membuat sumber energi
terbarukan secara swadaya” telah diterbitkan dan didistribusikan di seluruh Indonesia oleh penerbit
Andi di Jogjakarta. Buku ini juga telah dibedah oleh Badan Litbang dan Inovasi, Kementerian LHK di
Manggala Wanabakti tahun 2015.

Gambar 2. Sertifikat penghargaan dari Menristek tahun 2012

BP2LHK (Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan) MAKASSAR
Jl. P. Kemerdekaan Km. 16,5 Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan
Telp. (0411) 554049, Fax. (0411) 554058
http://www.balithutmakassar.org/
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN MAKASSAR
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Gambar 3. Buku PLTMH dan dukumen FS serta DED dan RAB

Gambar 4. Mikrohidro BP2LHK Makassar di berbagai daerah

BP2LHK (Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan) MAKASSAR
Jl. P. Kemerdekaan Km. 16,5 Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan
Telp. (0411) 554049, Fax. (0411) 554058
http://www.balithutmakassar.org/
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN MAKASSAR
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Tabel Kegiatan Mikrohidro BP2LHK Makassar dari waktu ke waktu

NO KEGIATAN PLTMH LOKASI TAHUN JUMLAH


A Intern BP2LKH MAKASSAR
1. Kegiatan Penelitian Mikro DAS - Dusun Datara, Kel. Garassi, Kab. 2005 s/d 1 unit
Gowa, Sulsel 2014 (10 KVA 47 KK)
1 unit
- Lembang Pakala, Kab. Tana 2005 s/d (10 KVA 37 KK)
Toraja, Sulsel 2014

2. Kegiatan Pengembangan Mikrohidro - Kampung Senggang Katimbang, 2014 1 unit (5 KVA ,


(kerja sama dengan Balang Institute, Kab. Bulukumba, Sulsel (CIFOR) 28 KK)
embrio kerjasama dengan CIFOR) - Kampung Senggang Katimbang, 2015 s/d 1 unit (7,5 KVA ,
Kab. Bulukumba, Sulsel 2017 28 KK)
- Kampung Kayu Biranga, Kab. 2015 s/d 1 unit (10 KVA ,
Bulukumba, Sulsel 2017 35 KK)
- Kampung Babangeng, Kab. 2015 s/d 1 unit (3 KVA ,
Bantaeng, Sulsel 2017 15 KK)

B Kegiatan Kerjasama
1. Balai Diklat Kehutanan Tabo-tabo, Kab. Pangkep, Sulsel 2008 1 unit (5 KVA,
20 KK)

2. BKSDA Sulawesi Tengah TWA Weera, Kab. Donggala, 2008 1 unit (10 KVA,
Sulteng 51 KK)

3. Dinas Kehutanan Sulawesi Tengah - Desa Kolori, Kec. Lore Barat, 2009 s/d 1 unit (15 KVA,
Kab. Poso, Sulteng 2011 158 KK)
- Desa Lelio, Kec. Lore Barat, Kab. 2009 s/d 1 unit (10 KVA,
Poso, Sulteng 2011 80 KK)
- Desa UPT Lende Sibado, Kec. 2011 1 unit (10 KVA)
Sirenja, Kab. Donggala, Sulteng 1 unit ( 15 KVA,
- Desa Powelua, Kec. Banawa 2013 30 KK)
Tengah, Kab. Donggala, Sulteng

4. Kemenristek DIKTI dan ESDM Luwu Desa Malimbu, Kec. Sabbang, Luwu 2010 1 unit (15 KVA,
Utara Utara, Sulsel 106 KK)

5. BKSDA Sulawesi Tenggara - Desa Torombia, Kec. Kulisusu 2011 s/d 1 unit (15 KVA,
Utara, Kab. Buton Utara, Sultra. 2012 106 KK)
- Desa Lanosangai, Kec. Kulisusu 2012 1 unit (40 KVA,
Utara, Kab. Buton Utara, Sultra. 254 KK)
- Desa Labuan Wolio, Kab. Buton 2012 1 unit (20 KVA,
Utara, Sultra 130 KK)

6. BPK Manado dan Pemda Sulawesi Sulawesi Utara 2010 s/d 3 unit
Utara 2012

7. BBKSDA Sulawesi Selatan - Dusun DataE, Desa BuluE, 2017 1 unit (50 KVA,
Kecamatan Marioriawa, 94 KK)
Kabupaten Sopeng, Sulsel
- Desa Ulu Mambi, Kec. Bambang, 2017 1 unit (23 KVA,

BP2LHK (Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan) MAKASSAR
Jl. P. Kemerdekaan Km. 16,5 Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan
Telp. (0411) 554049, Fax. (0411) 554058
http://www.balithutmakassar.org/
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN MAKASSAR
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Kab. Mamasa, Sulsel 160 KK)

8. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru Waingapu, NTT 2017 1 unit (20 KVA,
dan Laiwangi Wanggameti (Matalawa) 69 KK)

9. ITTO Project Sanggau, Kalbar 2017 1 unit (6 KVA,


31 KK)

Penutup
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro merupakan bentuk pengelolaan hutan berbasis
masyarakat (Community Based Forest Management) dengan tujuan mempererat hubungan antara
hutan dan masyarakat di sekitar hutan. Dengan kegiatan ini diharapkan persepsi positif masyarakat
terhadap hutan dan fungsinya dapat ditingkatkan sehingga masyarakat mau bersama-sama menjaga
kelestarian fungsi hutan bahkan secara aktif mau memperbaiki kondisi hutan yang ada disekitarnya.
Pada akhirnya akan terwujud secara nyata manfaat dari hubungan timbal balik positif antara hutan
dan masyarakat yang langsung dapat diterima dan dipahami dengan mudah oleh masyarakat.

Informasi sekitar kegiatan BP2LHK Makassar dan teori-teori dasar sekitar pembangunan PLTMH
dapat dilihat melalui halaman Facebook Mikrohidro BP2LHK Makassar pada alamat
https://www.facebook.com/Mikrohidro-Balai-Litbang-Lingkungan-Hidup-dan-Kehutanan-Makassar-
191237400927148/?ref=aymt_homepage_panel

Kontak :
1. Hunggul YSH Nugroho, Telp/WA :08114093999; Email : hunggulys@yahoo.com
2. M. Kudeng Sallata; Telp/WA : 081339424864; Email : kudengs@yahoo.com
3. Muh. Saad; Telp/WA : 081343637158; Email : muhammadsaad@gmail.com

BP2LHK (Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan) MAKASSAR
Jl. P. Kemerdekaan Km. 16,5 Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan
Telp. (0411) 554049, Fax. (0411) 554058
http://www.balithutmakassar.org/

Anda mungkin juga menyukai