Anda di halaman 1dari 2

Proses Bagaimana Sebuah Peluru Ditembakkan

Sebelum anda membaca Proses Bagaimana Sebuah Peluru Ditembakkan ini lebih jauh,
sebaiknya anda terlebih dahulu memahami bagian-bagian dari peluru. Sebuah peluru terdiri
dari beberapa bagian yaitu proyektil peluru (anak peluru), selongsong peluru, mesiu, dan
primer. Keseluruhan rangkaian ini disebut amunisi. Istilah "peluru" sebenarnya hanya
mengacu pada bagian proyektil dari amunisi tersebut, atau anak peluru yang ditembakkan,
dan bukan keseluruhan dari amunisi tersebut.

Selongsong peluru adalah benda yang merupakan wadah yang yang membungkus proyektil
peluru dan terdiri dari propelan (biasanya bubuk mesiu), rim, dan primer. Bubuk mesiu
berfungsi sebagai pencetus ledakan yang mendorong proyektil peluru dengan energi kinetik.
Selongsong peluru sendiri baru dikenal pada penggunaan amunisi senjata api modern.

Sebuah selongsong yang berisi propelan tanpa menggunakan proyektil peluru disebut peluru
hampa atau peluru kosong, di mana saat primer terpukul, hanya akan terdengar suara ledakan
tanpa adanya proyektil yang ditembakkan senapan. Peluru hampa umumnya digunakan saat
dibutuhkannya suara dan kilatan senjata api, tanpa proyektil yang berbahaya, misalnya untuk
latihan militer, dalam pengambilan gambar film, dan pada pistol penanda pada olahraga balap
lari. Walaupun tidak berisi anak peluru, peluru hampa tetap berbahaya. Peluru hampa dapat
menyebabkan kematian bila ditembakkan ke seseorang pada jarak yang dekat. Pemeran film
Brandon Lee dan Jon-Erik Hexum tewas karena senjata api yang menggunakan peluru
hampa.

Terdapat satu lagi jenis amunisi khusus lainnya yaitu peluru karet. Peluru karet adalah
proyektil yang terbuat dari karet, atau yang dilapisi karet, yang ditembakkan dari senjata api.
Peluru karet digunakan sebagai senjata tidak mematikan, namun tetap dapat menembus kulit
manusia. Peluru karet tetap dapat menyebabkan kematian apabila digunakan pada jarak dekat
atau terkena bagian vital seperti kepala. Peluru karet, bersama dengan peluru plastik, lilin,
dan kayu, digunakan pada saat kerusuhan atau unjuk rasa. Pertama kali diperkenalkan oleh
pemerintah Amerika Serikat guna menghadang demonstran anti perang Vietnam pada tahun
60-an.

Bagaimana Proses Sebuah Peluru Ditembakkan

1. Selongsong peluru bersifat kedap udara dan akan mengunci ruang pembakaran
amunisi dari segala arah kecuali pada bagian bawah selongsong tersebut.
2. Ketika pelatuk senapan ditarik, pin pemicu tembakan akan memukul primer dan
memicunya.
3. Percikan api akan terjadi akibat pukulan pin pada primer dan akan membakar gas
pada bubuk mesiu.
4. Gas yang terbakar dari bubuk mesiu mendorong proyektil peluru lepas dari
selongsong-nya.
5. Setelah peluru terlepas, tekanan pada selongsong akan hilang menjadikan selongsong
tersebut terlontar keluar dari ruang pembakaran.

Anda mungkin juga menyukai