Anda di halaman 1dari 7

SENJATA API LARAS PANJANG

Sejak ditemukannya bubuk mesiu, senjata api dan meriam mulai digunakan oleh manusia untuk
berperang. Dinamakan senjata api karena menggunakan pembakaran atau ledakan untuk menghasilkan
gas yang dapat mendorong dengan kecepatan tinggi suatu proyektil atau peluru.

Walaupun dari sejak pertama kali ditemukannya hingga sekarang menggunakan prinsip yang sama, yaitu
pelontaran proyektil dengan pembakaran, tetapi perkembangan senjata api modern sudah sangat jauh
berbeda dengan senjata api di masa lalu. Berikut jenis-jenis senjata api yang dewasa ini banyak beredar
di dunia.

Jenis-Jenis Senjata Api

Jenis senjata api yang paling banyak digunakan adalah handguns, yang mana didesain agar bisa
dipegang dan digunakan oleh tangan. Yang termasuk di dalamnya adalah pistol, pistol semi otomatis,
pistol mesin, revolver dan derringer.

Jenis yang kedua adalah senjata laras panjang, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut long guns atau
shoulder guns. Senapan rifles dan shotguns termasuk dalam kategori ini.

Jenis ketiga adalah senjata berat yang tidak bisa ditangani atau diangkat oleh orang, melainkan harus
diletakkan di tanah atau dipasang pada sesuatu. Misalnya kebanyakan senjata mesin, senjata yang
terpasang di pesawat terbang, tank, senjata anti pesawat, dan lainnya. Ada pula yang dinamakan
meriam, yaitu senjata yang mempunyai kaliber lebih dari 50.

PISTOL :

Yang dimaksud pistol biasanya memang mengacu kepada istilah handgun itu sendiri. Jenis pistol ialah
pistol semi otomatis, seperti FN, dan pistol mesin yang full otomatis, seperti UZI.

Pistol menggunakan peluru yang terlebih dahulu dimasukkan ke dalam magazine. Satu magazine bisa
memuat 5 hingga 19 peluru tergantung kepada jenisnya, dan bisa diisi berulang kali. Dalam
pemakaiannya, magazine dimasukkan ke dalam pegangan pistol.

REVOLVER :

Adalah pistol dengan magazine yang berbentuk silinder berlubang, dengan laras yang lebih panjang. Kita
biasa melihatnya di film-film koboi. Biasanya magazine silinder ini dapat diisi 6 peluru, satu peluru dalam
setiap lubang. Silinder akan otomatis memutar mengarahkan lubang berikutnya setelah ditembakkan.

Terdapat semacam palu yang memukul ujung bagian peluru ketika pelatuk ditarik, bagian belakang
peluru yang berisi bubuk peledak akan seketika terbakar dan meledak, sehingga ujung peluru depan
yang merupakan bagian inti dari peluru, akan melesat dengan cepat memburu sasarannya.

Ada pula jenis yang lain, yaitu revolver dengan dua buah laras panjang. Jenis ini lebih kuat hentakannya
dan lebih lemah akurasinya jika dibandingkan revolver berlaras satu. Tetapi dapat lebih cepat dalam
proses penembakkannya.

Derringers

Ialah jenis pistol yang sangat kecil dan pendek. Berlaras satu atau dia, dengan pengisian peluru langsung
di belakang larasnya. Karena ukurannya yang kecil, senjata jenis ini sering digunakan untuk cadangan
yang disembunyikan, atau sebagai pelengkap.
Rifles

Rifle adalah jenis senapan yang biasanya mempunyai panjang laras lebih dari 18 inci. Terdapat
pegangan kearah dada atau bahu, yang disebut stock, agar dapat menahan hentakan yang terjadi ketika
menembak, supaya akurasi tetap terjaga.

Laras panjangnya ini biasanya mempunyai alur spiral di dalam, sehingga peluru yang melesat menjadi
berputar, dimaksudkan untuk akurasi dan kecepatan yang lebih maksimal.

Shotguns

Senapan yang memiliki laras panjang dengan kaliber yang biasanya cukup besar. Selain untuk berburu,
biasanya digunakan pula untuk berolahraga menembak, dengan sasaran bergerak yang dilontarkan ke
udara.

Senjata Semi Otomatis dan Senjata Mesin

Perbedaan yang jelas pada keduanya adalah jika senjata semi otomatis akan melontarkan peluru ketika
pelatuk ditarik, sedangkan senjata mesin benar-benar otomatis penuh, dimana peluru akan terus
ditembakkan selama pelatuknya ditarik dan tidak dilepas.

Pada kaliber yang besar, senjata mesin atau machine gun ini dipasang pada sesuatu, misalnya pada
tank, helicopter, pesawat dan lainnya. Atau ada juga yang hanya dipasangi kaki-kaki dan diletakkan di
tanah. Untuk membedakannya dengan senjata mesin yang berkaliber kecil, maka dimunculkan istilah
submachine gun, seperti yang banyak digunakan oleh para gangster di film-film.

Senapan Serbu

Atau dalam bahasa Inggrisnya Assault Rifles, adalah senapan yang digunakan militer. Biasanya memiliki
semacam saklar yang dapat memilih mode semi-otomatis atau full otomatis, atau ada pula pilihan burst di
beberapa jenis senapan, yaitu memuntahkan sejumlah peluru dalam waktu singkat ketika sekali menarik
pelatuk.

AK-47, M16 dan FN FAL adalah beberapa jenis senjata yang termasuk senapan serbu.

SENJATA API LARAS PANJANG


Senjata api laras panjang umumnya digunakan oleh pasukan Infanteri dalam pertempuran, meskipun
demikian senjata api laras panjang tidak hanya didominasi penggunaannya oleh kalangan militer,
kepolisian pun menggunakan senjata ini untuk mendukung tugas-tugasnya dalam menegakkan hukum
dan memerangi kejahatan.

Penggunaan senjata api laras panjang memang lebih efektif dalam pertempuran bila dibandingkan
dengan menggunakan pistol. Selain jarak jangkau dan akurasi yang lebih tinggi, senjata api laras panjang
juga memuat amunisi yang relatif lebih banyak.

Berikut beberapa jenis senjata api laras panjang yang sering digunakan oleh kalangan militer dan
kepolisian, beberapa diantaranya mungkin sudah digudangkan karena sudah tidak sesuai dengan
perkembangan jaman dan tantangan tugas yang dihadapi oleh para penggunanya.
1. MAUSER

Pernah menjadi senjata standar Polri di jaman Orde Baru hingga awal Reformasi, senjata ini kini hanya
dijadikan senjata beban bagi para siswa yang sedang menjalani pendidikan Kepolisian.
Type Manual; Kaliber 7,62 mm; Magazin tidak dapat dilepas dengan kapasitas 5 peluru;

2. M1 GARAND

Senapan jaman perang dunia II yang merupakan symbol pasukan AS pada jaman itu dan pernah menjadi
senjata andalan TNI. Panjang 1,103 m; Kaliber 0,3 inch; Berat 4,37 kg; Kapasitas magazin 8 peluru; Jarak
tembak efektif 500 m.

3. SKS

4. SMLE 0.303

SMLE (Short Magazine Lee-Enfiled) digunakan tentara Inggris pada perang dunia I & II, Akurasi dan
kecepatan penembakan adalah kunci utama kesuksesan senjata ini. Senjata ini juga pernah melengkapi
persenjataan Tni/Polri. Panjang 1,13 m; Berat 3,93 kg; Kapasitas magazin 10 peluru; Kaliber 0,303 inch
(setara 7,62 mm); Jarak tembak efektif 1 km; System penembakan Manual.

5. STURMGEWEHR 44 (Stg 44)


Panjang 0,94 m; Berat 5,1 kg; Kapasitas magazin
30 peluru; Kaliber 7,62 mm Kurz; Daya tembak 500 peluru per menit; Jarak tembak efektif 300 m; Buatan
Jerman, mulai diproduksi pada tahun 1944. Digunakan pada Perang Dunia II.

6. AK-47

Boleh jadi inilah senjata api laras panjang yang paling ngetop, bagaimana tidak sejak diciptakan oleh
Kolonel MIKHAIL TIMOFEEVICH KALASHNIKOV dari Rusia dan mulai diproduksi pada tahun 1947,
hingga saat ini hampir seluruh dunia telah menggunakannya. Mulai dari Militer, Kepolisian hingga para
pemberontak dan teroris pun menggunakan senjata ini sebagai senjata andalan mereka. Gampang
dioperasikan dan tahan banting, itulah yang membuat senjata ini diterima luas oleh seluruh dunia. Di
Indonesia sendiri senjata ini digunakan oleh Marinir TNI-AL dan Kopassus TNI-AD. Bahkan Polri pun
memperkuat pasukan Brimobnya dengan senjata ini.

Type Gas Operated; Kaliber 7,62 x 39 mm; Kapasitas magazin 30 peluru; Panjang 880 mm; Berat 4,3 kg;
Daya tembak 600 perluru per menit; Kecepatan peluru 710 m per detik.

7. M-16

Kaliber 5,56 mm NATO; Sistem Gas Operated; Panjang total 986 mm (A1), 1.006 mm (A2); Panjang laras
508 mm; Berat 2,89 kg kosong, 3,6 kg dgn 30 butir peluru; Daya tembak 650-800 peluru per menit; Jarak
tembak maksimum 460 m (A1), 550 m (A2); Kapasitas magazin 30 dan 20 butir peluru. Senjata ini di
Indonesia banyak dipakai oleh TNI dan Polri.

8. FN FAL
Panjang 1,053 m; Berat 4,3 kg; Kaliber 7,62 mm; Kapasitas magazin 20 peluru; Daya tembak 550 peluru
per menit; Jarak tembak efektif 800 m. Buatan FN Belgia. FAL merupakan singkata dari Fusil Automatique
Legere.

9. STEYR AUG

Senjata buatan Austria ini konon merupakan salah satu senapan infantri jenis bullpup terbaik karena bisa
dioperasikan dalam kondisi ekstrim dan akurasinya cukup jempolan. Bobotnya yang cukup ringan karena
sebagian besar bahannya dari bahan plastik tahan banting. Panjang 0,79 m; Berat 3,6 kg; Kaliber 5,56 mm
NATO; Kapasitas magazin 30-42 peluru; Daya tembak 650 peluru per menit; Jarak tembak efektif 500 m.

10. SA 80

Panjang 0,78 m; Berat 3,80 kg; Kaliber 5,56 mm; Kapasitas magazin 30 peluru; Daya tembak 700 peluru
per menit; Jarak tembak efektif 400 m. Buatan Inggris, mulai produksi tahun 1980. Magasin yang sering
terlepas sendiri dan body yang tidak tahan kotor konon menjadi penyebab senjata ini gagal menjaring
pembeli di luar Inggris terutama pada awal produksi.

11. M4 A1

System Gas Operated; Kaliber 5,56 mm NATO; Panjang total 838 mm (dgn popor ditarik), 757 mm (popor
masuk); Panjang laras 370 mm; Berat 2,52 kg (kosong), 3,0 kg (dgn 30 peluru); Kapasitas magazin 30
peluru; Daya tembak 700-950 peluru per menit; Jarak tembak efektif 360 m; Dilengkapi dengan Senter,
Teleskop, Infra Red dan Pembidik Laser. Buatan Amerika. Di Negara asalnya digunakan oleh USSOCOM.
Di Indonesia digunakan sebagai senjata standar oleh Densus 88 AT Polri.

12. SS1-V1
Panjang (popor keluar) 997 mm, (popor lipat) 766 mm; Panjang laras 449 mm; Berat kosong 4,01 kg;
Jarak tembak 450 m; Daya tembak 750-760 peluru per menit; Kaliber 5,56 mm; Firing Mode Single, 3
burst, Full Auto, Safe. Buatan PT. Pindad Indonesia. Digunakan oleh TNI/Polri.

13. SS1-V2

Senapan Serbu buatan PT. Pindad Indonesia yang menjadi senjata standar TNI. Automatic Carbine
(Medium Barrel); Kaliber 5,56 x 45 mm; Panjang laras 363 mm; Panjang total 890 mm (popor keluar), 666
mm (popor lipat); Berat kosong 3,91 kg; Jarak tembak 450 m; Daya Tembak 750-760 m; Firing Mode Single,
Full Auto, Safe.

14. SS1-V3

Panjang (popor keluar) 997 mm, (popor lipat) 766 mm; Panjang laras 363 mm; Berat kosong 4,01 kg;
Jarak tembak 450 m; Kaliber 5,56 mm; Firing Mode Single, 3 burst, Full Auto, Safe. Buatan PT. Pindad
Indonesia. Digunakan oleh TNI.

15. SS1-V5

Panjang (popor keluar) 770 mm, (popor lipat) 557 mm; Panjang laras 252 mm; Berat kosong 3,37 kg;
Jarak tembak 200 m; Daya tembak 720-760 peluru per menit; Kaliber 5,56 mm; Firing Mode Single, Full
Auto, Safe. Buatan PT. Pindad Indonesia. Digunakan oleh Polri.

16. SABHARA-V1

17. SABHARA-V2

18. XM8

Senjata yang diproduksi oleh Heckler-Koch Amerika mulai diproduksi tahun 2005, dan akan berubah
nama menjadi M8 ketika resmi dipakai. Kaliber 5,56 mm. Senjata ini konon akan menggantikan M16
sebagai senjata standar AD Amerika Serikat. Sejumlah kelebihan ditawarkan mulai dari bobotnya yang
lebih ringan hingga kelengkapan sistem optik pada pembidik Infra Rednya.

19. SS1-R5 RAIDER

Kaliber 5,56 x 45 mm; Panjang laras 252 mm; Panjang Senjata 770 mm
(popor keluar), 557 mm (popor lipat); Berat kosong 3,37 kg; Daya tembak 650-700 peluru per menit;
Jarak tembak efektif 375 m; Firing mode Single, Full Auto, Safe. Buatan PT. Pindad Indonesia, digunakan
oleh RAIDER TNI-AD.

Anda mungkin juga menyukai