Anda di halaman 1dari 7

Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang kami muliakan,

Hadirin dan hadirat yang kami hormati,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Salam sejahtera dan salam bahagia kami sampaikan juga kepada hadirin dan hadirat yang
beragama lain.

Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur alhamdulillah, atas nikmat dan rahmat-Nya
yang dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini kita bisa
mengadakan silaturahmi, khususnya dalam rangka ikut serta menyaksikan malam resepsi
pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putranda (nama mempelai pria).

Selanjutany puja dan puji juga kita sampaikan kepada Muhammad SAW junjungan kita,
semoga beliau senantiasa di temptakan di sisi Allah SWT sebagai umatnya yang paling mulia.
Amin!

Atas nama ayahanda putri tercinta (nama mmpelai wanita), yang malam ini duduk
berdampingan dengan sang raja sehari (nama mmpelai pria), kami mengucapkan selamat
datang kepada rombongan pengantin pria, khususnya selamat datang kepada keluarga besar
putra (nama mempelai pria). Semoga itikad baik saudara-saudara itu mendapatkan balasan
setimpal dari Allah SWT. Amin!

Hadirin yang berbahagia, disaksikan hadirin yang malam ini ikut berbahagia menyaksikan
perkawinan putra berdua, kami atas nama bapak Abdullah sekeluarga, dengan seizin Allah
SWT, Insya Allah dengan tulus menerima keluarga besar Bapak Riyanto sebagai keluarga
sendiri, sekaligus juga tentunya menerima putranda (nama mempelai pria) sebagaimana
layaknya putra sendiri. Mudah-mudahan hubungan keluarga ini mendapat berkah dari Allah
SWT hingga di akhirat kelak. Amin!

Kepada putranda (nama mempelai pria), sebagai seorang suami tentunya sepenuhnya
bertanggung jawab terhadap seorang istri. Oleh sebab itu kami serahkan nanda (nama
mmpelai wanita) kepadamu, pergaulilah istrimu sebagaimana engku menggauli dirimu
sendiri, kasihilah istrimu sebagaimana kamu mengasihi dirimu sndiri. Insya Allah hidupmu
akan bahagia hingga akhir hayat di kandung badan. Amin!

Hadirin yang kami hormati, atas nama keluarga kami juga menyampaikan terima kasih yang
tak terhingga, atas ringan kaki, dan berbagai bantuan lainnya, dalam ikut serta berbahagia
bersama kami, khususnya dalam rangka ikut mnyaksikan sekaligus memberikan doa restu
semoga pengantin yang berbahagia ini senantiasa hidup rukun berdampingan penuh berkah
dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pemurah. Amin!

Akhirnya, atas nama Bapak Abdullah sekeluarga kami mohon maaf, jika ada sesuatu yang
kurang berkenan dalam acara resepsi malam ini.

Billahitaufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Kepada bapak-bapak ibu-ibu dan hadirin sekalian yang kami hormati,

Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji ke hadirat Allah yang telah memberi karunia nikmat
Iman dan Islam, sehingga kita tetap dalam perlindungan dan bimbingan Allah SWT.

Kedua shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan pada junjungan Nabi Muhammad SAW dan
pengikutnya Amin Ya Rabbal Alamin.

Bapak-bapak, Ibu-ibu dan para hadirin sekalian yang kami hormati,

Berdiri kami disini sebagai wakil shahibul hajat sekeluarga akan menyampaikan beberapa kata pada
acara perkawinan putra/putri kami yang bernama ... dengan ....

Pertama-tama kami ucapkan banyak terima kasih atas kehadiran bapak ibu sekalian di tempat yang
sangat sederhana ini, begitu pula kami ucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu
kelancaran jalannya resepsi ini, hanya Allah lah yang dapat membalas budi baik tuan dan semoga
kedatangan bapak-ibu sekalian di catat sebagai amal baik dan kelak di akherat akan mendapat
balasan yang baik pula. Amin..

Bapak-ibu sekalian yang berbahagia,

Bapak ibu sekalian, dua pengantin yang kini sedang duduk berdampingan, benar-benar telah syah
dan telah mendapat restu dari kedua orang tuanya, maka kami mohon doa restu bapak-bapak, dan
mdah-mudahan kelak dikaruniai putra-putri yang shaleh cerdas dan bermanfaat bagi negeri tercinta.
Amin.. Dipanjangkan umurnya, barakah rizkinya serta rukun sepanjang masa sampai nenek-nenek
kakek-kakek bagaikan pinang dibelah dua.

Bapak-bapak ibu sekalian yang kami hormati,

Lain dari pada itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, atas kehilafan tutur kami atau hidangna
serta tempat yang kurang memadai.

Para bapak dan ibu sekalian,

Kiranya sampai disini kata sambutan kami selaku wakil shahibul hajat. Kurang dan lebihnya kami
minta maaf, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrahmaanirrahiim,

Bapak, Ibu, Sesepuh, Ninik Mamak, Cerdik Pandai para undangan dari kedua keluarga besar
mempelai yang sangat kami muliakan
Sahabat, Karib, Kerabat, Besan, Mertua, Menantu, Ipar, Teman, dan Tetangga dari kedua
keluarga besar yang kami sayangi,
Sanak, Saudara, Ayah, Bunda, Mamak, Etek, Kakak, Adik, Anak dan Kemenakan dari kedua
keluarga besar yang kami cintai,
Distingished Guest Ladies and Gentlemen, Our Dear Friends and Colleagues

I would like to ask your permission to allow me to deliver the speech in Bahasa Indonesia

Yang kecil tak disebut nama, yang besar tak dihimbau gelar,
Yang datuk dengan kuasanya, yang penghulu dengan sokonya
Yang raja dengan daulatnya, yang cerdik dengan pandainya
Yang tua dengan bijaknya, yang muda dengan takahnya
Yang tersungkup oleh adat, yang ternaung dalam lembaga
Yang tahu diombak akan menerpa, yang arif dibayang kata
Yang berhimpun pepat di aula Balai Sudirman disiang hari ini

Assalaamu a’laikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wataa’la atas rahmat dan karunianya yang selalu
tercurah kepada kita semua. Salawat dan salam bagi junjungan kita Nabi Besar Muhammad
Salallahu A’laihi Wasallam, Keluarga, Sahabat dan para Pengikutnya yang bertaqwa.

Perkenankanlah kami keluarga besar Bapak Darusman Mawardi dan Keluarga Besar kami,
Herman Darnel Ibrahim, menyampaikan Tahniah, Penghargaan yang setinggi-tingginya dan
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak-ibu, Sahabat dan karib-kerabat, Sanak-
saudara, yang telah sudi meluangkan waktu dan meringankan langkah untuk menghadiri
resepsi perhelatan pernikahan anak kemenakan kami Putti Permatahati Darnel dan Toni
Darusman, pada siang hari ini.

Kami keluarga besar kedua mempelai merasa sangat gembira dan sangat bahagia atas
kehadiran Bapak-ibu, Sahabat dan karib-kerabat, serta Sanak-saudara, dalam perhelatan ini.

Besar langsat ditepi busut, besar tak muat didalam peti


Besar hajat kami menjemput, besar niat didalam hati
Sudah lama mengikat tudung, baru kini diambaikan
Sudah lama niat terkandung, alhamdulillah kini kesampaian

Bapak-ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak-saudara
yang kami cintai,

Untuk apa kita menyimpul, untuk mengikat kayu berbelah


Untuk apa kita berkumpul, dalam resepsi anak kami yang menikah

Sebagaimana telah kami permaklumkan didalam undangan, maksud dan tujuan perhelatan ini
adalah sebagai pemberitahuan dan sebagai tanda bersyukur kami kedua keluarga besar
kepada Allah Illahi Robbi atas pernikahan anak kemenakan kami Putti Permatahati Darnel
dan Toni Darusman yang telah berlangsung pada hari Sabtu tanggal 6 September 2003, hari
ke 9 bulan Rajab 1424 Hijriyah, bertempat di Masjid Ryadhus Solihin di dekat kediaman
kami di Kavling Agraria Duren Sawit, Jakarta Timur.

Mempelai wanita: Putti Permatahati Darnel adalah putri kandung saya sendiri. Putti adalah
anak pertama kami yang lahir di Jakarta, pada tanggal 16 Mei 1980. Ibu kandungnya adalah
istri saya Dewita. Kami sekeluarga berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Masa kecil
Putti dilewatinya di berbagai kota sesuai tempat penugasan kami yang berpindah-pindah
sebagai pegawai di pabrik setrum PT PLN. Karena itu ia cukup sering pindah sekolah mulai
dari Jakarta, Manchester Inggris, ke Jakarta lagi, Palembang, Surabaya dan kembali lagi ke
Jakarta pada tahun 1996. Setelah lulus SMU di Jakarta pada tahun 1998 Putti melanjutkan
sekolahnya di Universitas Pajajaran Bandung dan alhamdulillah ananda Putti telah lulus
sebagai Sarjana Manajemen Komunikasi pada bulan Mei 2003 yang lalu.

Mempelai pria yang sejak kemaren pagi resmi sebagai menantu saya : Toni Darusman, adalah
putra pertama Bapak Darusman Mawardi dan Ibu Yunerdi Habib. Toni lahir di Padang pada
tanggal 12 Mei 1975 . Keluarga Bapak dan Ibu Darusman berasal dari Bukittinggi, Sumatera
Barat. Masa kecil Toni dilewatinya di Padang dan Palembang mengikuti tempat ayahnya
bekerja di pabrik semen PT Semen Padang dan PT Semen Baturaja. Toni menamatkan
pendidikan sarjana Teknik Mesin di Universitas Andalas Padang pada tahun 1997. Kemudian
ia melanjutkan studi dan memperoleh gelar Master of Science dalam bidang Mechanical
Engineering dari University of Liverpool pada tahun 1999. Saat ini ananda Toni telah bekerja
di PT HM Sampoerna sebagai Brand Manager.

Tonni dan Putti berkenalan pada tahun 2002 yang lalu dan setelah proses saling kenal mereka
lalu merasa saling tertarik, dan akhirnya atas ketetapan hati keduanya dan dengan restu ninik
mamak serta kami kedua orang tua, mereka memantapkan niatnya untuk melanjutkan jalinan
hubungan ke jenjang perkawinan. Proses pinang-meminang dan Bertukar Tanda secara adat
Minang Kabau dilakukan pada 7 Juni 2003, tepat tiga bulan yang lalu.

Lebat nian padi jerami, lebat bersemi didalam bakul


Amatlah senang hati kami, hajat sampai niat terkabul

Bapak-ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak-saudara
yang kami cintai,

Banyak batang perkara batang, batang putat dahannya pandak,


Banyak hutang perkara hutang, hutang adat dengan syarak
Hutang syarak telah selesai, Telah berlangsud akad nikah ,
Telah berjawab Ijab Kabul,
Kini tinggal hutang adat. Adat disarung tidak berjahit,
Adat kelindan tak bersimpul. Adat berjarum tidak berbenang
Hutang adat kaum kerabat,
Waktu kecil diberi nama. Setelah berkeluarga diberi gelar.
Gelar limbago dari bako, Gelar pusako dari bundo.

Untuk itu, Ninik Mamak, pihak bundo dan bako, telah berbulat kata dalam mufakat, dan telah
menetapkan Toni di anugerahi gelar Sutan Alamsyah.
Bapak-ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak-saudara
yang kami cintai,

Dengan telah berlangsungnya akad nikah kemaren dan perhelatan pada siang hari ini:

Ibarat berjalan sudah sampai kebatas


Umpama berkayuh sudah sampai kepulau
Umpama sungai sudah sampai ke guguk
Ibarat memanjat sudah sampai kepucuk

Perkenankanlah kami, atas nama kedua keluarga, silang nan berpangkal kerja nan berpokok,
menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ketua Panitia Pernikahan Dan Resepsi Bapak Ir. Tonny Agus dan Bapak Ir. Syahril
Muluk, beserta seluruh anggotanya dari PT PLN, PT Indonesia Power dan PT Semen Tonasa
yang tak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah bekerja dan membantu
penyelenggaraan dengan ikhlas, dan juga kepada Karib Kerabat dan Sahabat, Sanak Saudara
dan Famili, serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan perhelatan
ini.

Perkenankan pula kami memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin
terjadi. Entah sapanya yang kurang ramah, entah penempatan yang kurang tepat, entah
hidangan yang kurang cukup, entah rasanya yang kurang sesuai selera, entah ruangan yang
kurang sejuk, entah adat yang kurang tertempatkan. Kami memohon, yang setitik tolong
dilautkan, dan yang segumpal tolong digunungkan.

Sekarang ijinkan kami menyampaikan beberapa patah kata kepada tetamu yang mungkin
tidak dapat berbahasa Indonesia.

Ladies and gentlemen, Our Dear Friends and Colleagues, the honorable guests:

I am very pleased to announce to all of you that the marriage ceremony of our daughter and
son Putti Permatahati Darnel and Toni Darusman has taken place yesterday morning at my
residence Duren Sawit, East Jakarta. The bride and the bridegroom, we the parents and all the
families are very happy of your attendance in this reception. In this occasion we would like to
convey our sincere appreciation and gratitude to you all. Please also accept our apology for
any inconvenience and for any inappropriate way of welcoming, placing and treating you that
may happen without our intention.

Bapak-ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak-saudara
yang kami cintai,

Tuah mengikut sepanjang jalan, Tak ada batang nan melintang, Tak ada akar nan
menjungkat, Tak ada bumi nan bertingkah, Sebagaimana datang begitu pula pulangnya.
Itulah ucap kata hati,
Yang tak bermanis mulut dibibir, tak bermuka muka dua,
Putih didalam putih diluar, pepat didalam pepat diluar,
Putihnya dapat disuluhi, pepatnya dapat diduduki
Akhirnya kami ingin mengajak Bapak-Ibu, Kerabat dan sahabat, Sanak-saudara, untuk
bersama-sama memanjatkan doa kehadirat Allah utamanya untuk kedua mempelai, umumnya
untuk kita semua:

Bismillahirrahmaanirrahiim,
Allahumma salli a’laa sayyidina Muhammad. Wa a’laa ali sayyidina Muhammad.
Allahumma allif baina Putti binti Darnel wa Toni bin Darusman kama allafta baina Adam wa
Hawa,
Wa allif baina huma kama allafta baina Yusuf wa Zulaiha,
Wa allif baina huma kama allafta baina Ibrahim wa Siti Hajar,
Wa allif baina huma kama allafta baina Muhammad wa Khadijatul kubra.

Ya Allah eratkan dan rekatkanlah kasih sayang kepada anak-kemenakan kami Putti Darnel
dan Toni Darusman seperti telah Engkau rekatkan kasih sayang antara Nabi Adam dan Hawa.
Ya Allah kuatkanlah ikatan keduanya dalam rumah tangga seperti telah Engkau kuatkan
ikatan rumah tangganya Nabi Yusuf dan Zulaiha.

Ya Allah tentramkanlah rumah tangga mereka, seperti telah Engkau tentramkan rumah
tangganya Nabi Ibrahim dan Siti Hajar.
Ya Allah bahagiakanlah rumah tangga mereka seperti telah Engkau bahagiakan rumah
tangganya Nabi Muhammad dan Siti Khadijah.

Ya Allah, berikan kepada mereka berkah, curahan rahmat, taufik dan hidayah Mu, agar
mereka senantiasa bersabar dalam kesulitan, dan selalu bersyukur dalam kenikmatan
Ya Allah, karunikanlah kepada mereka keturunan yang sehat, yang soleh dan solihah, yang
berbakti kepada ibu dan bapaknya, dan berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsanya.

Ya Allah ya Ghofur, kami adalah insan-insan Mu yang lemah, kiranya Engkau berkenan
mengampuni segala kesalahan dan dosa kami, dan segala kesalahan dan dosa kedua orang tua
kami. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mendengar. Kabulkanlah segala
doa dan permohonan kami, Amin ya rabbal alamiin.

Rabbana taqabbal minna innaka antas samiul a’liim. Wa tub a’laina innaka antat
tawwaburrahiim.

Rabbana aatina fiddunya hasanah, wa fill aakhirati hasanah, wa qiina a’zaabannaar.


Walhamdulillahi robbil a’lamiin.

Terima kasih atas perhatian dan iringan doa hadirin hadirat semuanya.
Wa billaahi taufiq walhidayah, Wassalamu a’laikum warahmaatullahi wabarakaatuh

Anda mungkin juga menyukai