KASUS 1 (Oksigenasi)

Tn. J umur 40 tahun, menderita asma dan nyeri dada lebih kurang 1 hari yang
lalu, hasil pemeriksaan fisik didapatkan : sesak (+), tampak kesakitan dengan
menahan dada kiri, RR (Respiratory Rate): 20 x/menit. TD : 130/ 100 mmHg,
muka pucat, HR (Heart Rate): 90x/menit, akral basah dan dingin, auskultasi
suara jantung S1 S2 Tunggal, selain pemeriksaan fisik, klien juga dilakukan
pemeriksaan BGA (Blood Gas Analysis) al hasil kadar CO2 rendah, diagnosa
medis ACS (Acut Coronary Syndrom) sedangkan diagnosa keperawatan yang
muncul yaitu Gangguan Pertukaran Gas. Jenis alat terapi oksigen yang tepat di
berikan kepada klien tersebut adalah? ...

KASUS 2 (Oksigenasi)
Tn. H umur 48 tahun, menderita sesak nafas dan nyeri dada lebih kurang 2 jam
yang lalu, hasil pemeriksaan fisik didapatkan : sesak (+), tampak kesakitan
dengan menahan dada kiri, RR (Respiratory Rate): 18 x/menit. TD : 140/ 100
mmHg, muka pucat, HR (Heart Rate): 95 x/menit, akral basah dan dingin,
auskultasi suara jantung S1 S2 Tunggal, selain pemeriksaan fisik, klien
dilakukan pemeriksaan BGA (Blood Gas Analysis) al hasil kadar CO2 tinggi,
diagnosa medis ACS (Acut Coronary Syndrom) sedangkan diagnosa
keperawatan yang muncul yaitu Gangguan Pertukaran Gas.. Jenis alat terapi
oksigen yang tepat di berikan kepada klien tersebut adalah? ...