Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD


MEKANIKA

 Kegitan Praktikum 1
A. GAYA LISTRIK STATIS

Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh


benda bermuatan listrik. Muatan listrik bisa negatif atau
positif. Semua zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom
mempunyai inti atom yang terdiri dari proton dan elektron
yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan listrik
positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif.

Gambar 4.1
Pecobaan gaya listrik statis pada sisir dan
kertas.

B. GAYA MAGNET
Tabel 4.1
Hasil Pengamatan Gaya Magnet

Tertarik/tak
No Magnet Bahan
tertarik
1 Magnet Jarum Jahit Tertarik

2 Magnet Aluminium Tidak tertarik

3 Magnet Seng Tertarik

4 Magnet Benang jahit Tidak tertarik

5 Magnet Plastik Tidak tertarik Gambar 4.2


Magnet pada ujung obeng
6 Magnet Kertas Tidak tertarik pada uji coba bahan-bahan

C. GAYA GESEK
Tabel 4.2
Hasil Pengamatan Gaya Gesek

Penunjukkan
No. Keadaan balok
Neraca Pegas (Newton)
1 Sebelum bergerak 1,6+2,1+2,2+2,0+1,9= 9,8:5= 1,96 N

2 Saat bergerak 1,4+1,5+1,5+1,5+1,5= 7,4:5= 1,48 N

3 Sesudah bergerak 1,2+1,4+1,3+1,3+1,4= 6,6:5 = 1,32 N

Gambar 4.3
Percobaan Gaya Gesek

1
D. GAYA PEGAS

Karet gelang yang diberi beban bila ditarik ke bawah


selama beberapa kali lalu ke kanan dan ke kiri. Hal ini di
sebabkan oleh kelenturan dan gaya dorong yang ada
pada karet gelang yang menimbulkan gaya pegas.

Gambar 4.4
Karet gelang yang digantung dan
diberi beban kemudian ditarik lalu
dilepaskan

E. GAYA BERAT

Panjang Karet Gelang mula-mula : 14,5 cm

Tabel 4.3
Hasil Pengamatan Gaya Berat
Panjang Karet
No Massa Beban (gr)
Gelang (cm)
1 30 15,5
2 40 18,5
3 45 20,6
4 47 22
5 49 24 Gambar 4.5
Percobaan gaya berat menggunakan
neraca pegas

F. PERPADUAN GAYA
Tabel 4.4
Hasil Pengamatan Perpaduan Gaya

No Penunjukan Besar Gaya Oleh Neraca Pegas


1 (Newton) 2 (Newton)
1 0,3 1,5
2 0,5 1,0
3 0,7 0,7
4 1,0 1.0
5 1,5 1,5
Gambar 4.6
Percobaan dengan neraca pegas untuk
melihat perpaduan gaya.

 JAWABAN PERTANYAAN
1. Pada kegiatan A, gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang
digososkkan pada rambut kering adalah gaya listrik statis
2. Pada kegiatan B, benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang karena
benda-benda tersebut terbuat dari besi atau baja, nikel dan kobalt.

2
3. Pada kegiatan C, balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena
semakin besar/luas benda yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang
ditimbulkan berarti gerak benda semakin terhambat.
4. Pada kegiatan D, yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila ditarik
kebawah kembali keatas adalah karena gaya pegas.
5. Pada kegiatan E, panjang karet galang bertyambah sesuai dengan bertambahnya beban
yang digantungkan karena semakin berat beban/benda maka gaya yang
ditimbilkan semakin besar dengan ditunjukkan panjang karet gelang.

 Kegiatan Praktikum 2
A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Tabel 4.5
Hasil Pengamatan GLB

No Jarak BC s (m) Waktu t (sek)


1 4,5 2,17
2 5,5 1,89
3 6,5 1,51
4 7,5 1,27
5 8,5 1,02 Gambar 4.7
Gambar Gerak Lurus Beraturan.

B. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

Tabel 4.6
Hasil Pengamatan GLBB

No Beban (gr) SAB (cm) tAB (sekon) SAB (cm) tAB (sekon)
1 100 20 0 35 5
2 100 40 5 55 10
3 100 60 10 75 15
4 100 80 15 95 20
5 100 100 20 115 25

 JAWABAN PERTANYAAN
1. Grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasar data percobaan GLB
(S sumbu vertikal dan t sumbu horisontal).

Grafik GLB
8,5

(S)
7,5

6,5

5,5

4,5

2,17 1,89 1,51 1,27 1,02


(t)

3
2. a. Percobaan 1 d. Percobaan 4

V= 4,5 V = 7,5
2,17 1,27
= 2,73 cm = 5,90 cm
b. Percobaan 2 e. Percobaan 5

V= 5,5 V = 8,5
1,89 1,02
= 2,91 cm = 8,33 cm

c. Percobaan 3

V= 6,5
1,51
= 4,30 cm

3. Kesimpulan GLB
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya
makin cepat pula waktu yang diperlukan.

4. Grafik hubungan antara jarak AB (SAB ) sebagai fungsi waktu (t AB ) pada percobaan
GLBB.
Grafik GLB
100
Kecepatan V0

80

60

40

20
0 5 10 15 20 25
(waktu)
5. Ket:
(a) = Percepatan
(t) = waktu
(s) = Kecepatan dalam cm
(Vo) = Tetap

 Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Percobaan 4 Percobaan 5


a = Vt-Vo a = Vt-Vo
t t
= 35-20 = 55-40
5-0 10-0
= 15 = 15
5 10
= 3 cm/ s = 1,5 cm/s

4
6. GLBB adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya
berubah secara teratur serta mempunyai percepatan tetap.
7. Perbedaan GLB dengan GLBB

GLB GLBB
Kecepatannya selalu berubah
Kecepatannya tetap
Terdapat dua garis
Grafik satu garis llurus

 Kegiatan Praktikum 3

A. KATROL
Tabel 4.7
1. Data hasil kalibrasi

No Beban Data hasil kalibrasi


1 20 garm 0,25 N
2 50 gram 0,36 N
3 100 gram 1,26 N
4 150 gram 1,89 N
5 200 gram 2,52 N

2. Skala pada pegas : 0-8 N


3. Perbandingan dengan massa A
Berdasarkan tabel 4.7. dapat dibandingkan antara beban dengan hasil kalibrasi yaitu 100 :
1

 JAWABAN PERTANYAAN
a. Jika saat kalibrasi beban 100 gram, skala pegas menunjukkan 20 skala kecil, maka satu
skala kecil sama dengan massa beban seberat 5 gram.
100 gram = 20 skala kecil
1 skala kecil = 100 : 20
1 skala kecil =5 gram
b. Keuntangan mekanik yang didapat dari katrol tetap adalah dalam menarik beban keatas
menggunakan katrol tetap lebih mudah dan lebih ringan dibandingkan jika menarik beban
secara langsung.
c. Keuntungan mekanik dari penggunaan katrol bergerak adalah kuasa yang diperlukan pada
katrol bergerak untuk mengangkat beban lebih kecil dari pada kuasa yang diperlukan pada
katrol tetap.
d. Yang lebih menguntungkan adalah kartol tetap karena katrol ini dapat selalu berubah-
ubah posisinya.

5
B. TUAS
Tabel 4.8
Pengamatan pada Tuas

No Lengan Beban Jarak OR Jarak OE Beban Kuasa


1 100 gram 3 cm 25,5 cm 20 gram
2 50 gram 6 cm 14,5 cm 20 gram
3 20 gram 7 cm 14 cm 10 gram

Gambar 4.8
Susunan percobaan dengan tuas yang
digantung

 JAWABAN PERTANYAAN

1. Jika massa di A lebih besar dari massa di B, maka panjang OR dibandingkan OE akan lebih
pendek OR dikarenakan beban yang digantung lebih berat.
2. Berdasarkan hasil percobaan maka:

Beban x lengan beban = 20 x 100 = 2000 gram


= 20 x 50 = 1000 gram
= 10 x 20 = 200 gram

3. Contoh pasawat sederhana yang menggunakan asas tuas:


 Golongan 1 : jungkit-jungkit, gunting, palu, linggis, pencabut paku
 Golongan 2 : alat pemecah buah / biji, saat kita mendorong gerobak pasir.
 Golongan 3 : saat kita menggunakan sekop.

Anda mungkin juga menyukai