2. GAYA MAGNET 3. GAYA GESEK 4. GAYA PEGAS 5. GAYA BERAT 6. PEPADUAN GAYA 1. GAYA LISTRIK STATIS ALAT DAN BAHAN CARA KERJA 1. Sisir Plastik 1. Isi lembar kerja 2. Rambut Seseorang Yang Agak Tebal Dan Kering sesuai petunjuk. 3. Potongan-potongan Kertas 2. Sisirlah rambut Kecil. kering yang agak tebal dengan sisir TUJUAN 4. Untuk mengetahui adanya plastik gaya listrik statis. 3. Kemudian dekatkan 5. Untuk membuktikan adanya sisir plastik ke gaya listrik statis dengan menggunakan rambut potongan kertas kering. kecil 4. Amati yang terjadi. HASIL PENGAMATAN NO Keadaan sisir Keadaan kertas
1 Netral sebeum digosok rambut Diam tak bergerak
2 Sesudah digosok ke rambut Bergerak/tertarik kea
rah sisir
Untuk mengetahui adanya gaya listik statis, maka kita melakukan
percobaan dengan sisir plastik, rambut kering dan agak tebal dan potongan-potongan kertas. Setelah kita gosokkan atau kita sisir rambut yang agak tebal dengan sisir plastik, kemudian kita dekatkan dengan potongan-potongan kertas, maka yang terjadi adalah potongan- potongan kertas akan tertarik kearah sisir plastik tersebut. Hal itu disebabkan karena sisir plastik sudah mengandung /bermuatan gaya kelistrikan. Adanya gaya kelistrikan inilah yang membuat benda plastik dapat menarik potongan-potongan kertas atau benda-benda kecil lainnya.Akan tetapi, tarikan tersebut hanya berlangsung sementara (sebentar), hal itu terjadi karena benda plastik menjadi tidak bermuatan listrik lagi. KESIMPULAN Sisir plastik setelah digunakan untuk menyisir rambut kering, lalu didekatkan pada potongan kertas kecil-kecil, maka kertas tersebut akan tertarik dan menempel pada sisir. Hal ini terjadi karena gesekan sisir dengan rambut mampu menghasilkan gaya listrik statis. Gaya listrik statis inilah yang menyebabkan potongan kertas tertarik dan menempel pada ketas. 2. GAYA MAGNET ALAT DAN BAHAN CARA KERJA 1. Magnet batang 2. Jarum jahit 1. Isi lembar kerja sesuai 3. Alumunium dengan petunjuk 4. Seng 2. Dekatkan magnet 5. Seutas benang jahit 6. Potongan plastik batang dengan bahan 7. Potongan kertas yang tersedia tetapi 8. Statif tidak sampai Isolasi plastik 9. bersentuhan TUJUAN 3. Amati apa yang terjadi 10. Untuk mengetahui bahwa magnet 4. Masukan data dalam dapat menarik benda-benda tertentu tabel 11. Untuk mengetahui jenis-jenis yang dapat ditarik magnet HASIL PENGAMATAN NO Magnet Bahan Tertarik/tak tertarik 1 Magnet Jarum jahit Tertarik 2 Magnet Aluminium Tidak tertarik 3 Magnet Seng Tertarik 4 Magnet Benang jahit Tidak tertarik 5 Magnet Plastik Tidak tertarik 6 Magnet Kertas Tidak tertarik
Hasil dari data pengamatan tersebut dapat kita ketahui bahwa
jarum jahit dan seng tertarik oleh magnet. Sedangkan aluminiun, benang jahit, plastik, dan kertas tidak tertarik oleh magnet. Jarum jahit dan seng tertarik mendekati magnet yang kita dekatkan . KESIMPULAN
Setelah kita melakukan percobaan dan
mengetahui hasilnya, maka dapat kita simpulkan bahwa magnet dapat menarik benda-benda tertentu yang terbuat dari besi, nikel dan kobalt yang disebut benda magnetik. Sedangkan benda- benda yang lain tidak tertarik oleh magnet dan disebut benda nonmagnetik. 3. GAYA GESEK CARA KERJA 1. Letakkan sebuah balok ALAT DAN BAHAN kayu diatas meja. 1. Kereta 2. Kaitkan ujung neraca 2. Neraca pegas 2 buah pegas pada balok 3. Balok kayu 3. Tariklah neraca pegas ke kanan perlahan – lahan dan catat penunjukan pada skala neraca pegas TUJUAN 4. Tarik terus sampai balok 4. Memahami gaya gesek bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan untuk bergerak. HASIL PENGAMATAN NO Keadaan Balok Penunjukkan Neraca Pegas (Newton) 1 Sebelum bergerak 0 2 Saat akan bergerak 0,3 3 Sesudah bergerak 0,2
Pada saat balok kayu ditarik oleh neraca pegas dengan gaya yang kecil, balok kayu belum bergerak karena adanya gaya gesek antara kubus dan permukaan meja yang melawan gaya tarik.
Pada saat kami membandingkan, lebih mudah mana menarik balok
kayu yang permukaannya kasar atau yang permukaanya halus, ternyata balok kayu yang permukaanya lebih halus mudah ditarik dari pada balok kayu yang permukaanya kasar. KESIMPULAN Gaya gesek terdapat pada dua benda yang saling bersentuhan. Gaya gesek memiliki arah berlawanandengan arah gerak benda. Gaya gesek makin besar jika permukaan benda yang bersentuhan kasar dan gaya gesek berkurang jika permukaan benda yang bersentuhan licin 4. GAYA PEGAS ALAT DAN BAHAN CARA KERJA
1. Karet gelang 1. Ambil seutas karet
2. Penggaris gelang, gantungkan 3. Beban 20 gr salah satu ujungnya pada statif. 4. Statif 2. Gantungkan pula beban pada ujung karet 3. Tariklah beban kebawah, kemudian lepaskan. Amati apa yang terjadi. HASIL PENGAMATAN Karet gelang yang diberi beban bila ditarik ke bawah selama beberapa kali akan bergerak kembali ke atas. Hal ini di sebabkan oleh kelenturan dan gaya dorong yang ada pada karet gelang yang menimbulkan gaya pegas.
Dari hasil pengamatan gaya yang terjadi adalah gaya pegas,
karena karet gelang tersebut kembali ke bentuk semula (karet gelang merupakan benda yang elastic). Bila suatu benda di kenai sebuah gaya dan kemudian gaya tersebut di hilangkan, maka benda akan kembali ke bentuk semula, berarti benda itu adalah benda elastic. Namun pada umumnya benda bila dikenai gaya tidak dapat di kembalikan kebentuk semula walaupun gaya yang bekerja sudah hilang. Benda seperti ini disebut benda plastis. Jadi benda elastic yang kembali kebentuk semula mempunyai gaya pegas sedangkan benda plastis tidak mempunyai gaya pegas. KESIMPULAN Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, ternyata semakin besar gaya yang bekerja pada suatu pegas ,maka semakin besar pula pertambahan panjangnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh besarnya massa benda yang mempengaruhi besarnya gaya tarik pegas. Dimana gaya tarik pegasnya berbanding lurus dengan massa benda. Besarnya konstanta pegas tergantung dari pada jenis pegas yang bekerja. 5. GAYA BERAT ALAT DAN BAHAN CARA KERJA
1. Karet gelang 1. Ambil seutas karet gelang,
gantungkan salah satu 2. Penggaris ujungnya pada statif 3. Beban beberapa 2. Ukur panjang karet mula – ukuran mula 4. Statif 3. Gantungkan pula beban pada ujung karet 4. Ukur panjang karet sekarang 5. Ulangi pengukuran panjang karet setiap mengganti beban yang berbeda. HASIL PENGAMATAN NO MASA BEBAN (gr) PANJANG KARET GELANG 1 10 gr 8 cm 2 20 gr (kotak powerbank) 8,5 cm 3 170 gr (hp vivo) 13 cm 4 250 gr (modul PTK) 14 cm 5 500 gr (Step belakang 21 cm motor)
Berdasarkan percobaan semakin besar gaya yang bekerja pada
pegas semakin besar juga pertambahan panjangnya. Hal ini di pengaruhi besarnya masa benda yang mempengaruhi gaya tarik. Jadi semakin berat beban yang diberikan maka gelang karet semakin panjang. 6. PERPADUAN GAYA ALAT DAN BAHAN CARA KERJA Isilahlembar kerja sesuai 1. Kereta dengan petunjuk! 2. Neraca pegas 2 1. Ambillah sebuah balok kayu buah yang cukup ringan dan dua buah neraca pegas yang sama. 2. Hubungkan kedua ujung balok masing-masing dengan neraca pegas dengan keadaan berlawanan arah 3. Catatlah besar gaya pada masing-masing neraca pegas. 3 Hukum Newton tentang gerak Hukum I Newton : "jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda/resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengn nol, maka benda diam akan tetap diam dan benda bergerak dengan kecepatan konstan maka benda tersebut akan tetap mempertahankan geraknya. (F = 0)
Hukum II Newton : "jika pada suatu benda bekerja satu atau
lebih gaya, maka pada benda akan timbul percepatan. Besarnya perceptan yang timbul pada benda sebanding dengan resultan dari gaya yang bekerja pada benda dan berbnding terbalik dengan massa benda tersebut." (F = m.a)
Hukum III Newton : "jika suatu benda mengenakan gaya
pada benda lain, maka benda tersebut akan menerima gaya dengan besar yang sama tetapi berlawanan arah." (F aksi = -F reaksi) HASIL PENGAMATAN Penunjukkan Besar Gaya oleh Neraca Pegas NO 1 (Newton) 2 (Newton) 1 0,3 1,5 2 0,5 1,0 3 0,7 0,7 4 1,0 1,0 5 1,5 1,5
Sesuai dengan tabel hasil pengamatan perpaduan gaya diketahui
bahwa apabila dua gaya telah bekerja pada balok, namun balok tetap diam, maka resultan dua gaya yang bekerja pada balok tersebut adalah nol. Hal ini terjadi karena dua gaya bekerja saling berlawanan arah sehingga benda berada dalam keadaan seimbang. JAWABAN PERTANYAAN 1. Pada kegiatan A, gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang digosokkan pada rambut kering adalah gaya listrik statis.
2. Pada kegiatan B, benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh
magnet batang karena benda-benda tersebut mengandung logam dan bersifat magnetis.
3. Pada kegiatan C, balok di atas meja hanya dapat ditarik karena
terjadinya gaya gesek antara balok kayu dengan permukaan meja.
4. Pada kegiatan D, yang menyebabkan benda yang digantung pada karet
gelang bila ditarik ke bawah akan kembali ke atas adalah karena adanya gaya pegas.
5. Pada kegiatan E, panjang karet gelang bertambah sesuai dengan
bertambahnya beban yang digantungkan karena semakin berat suatu beban/benda yang digantungkan maka semakin besar pula gaya yang terjadi pada karet gelang tersebut. FOTO PRAKTIKUM PERSIAPAN BAHAN DAN ALAT FOTO PRAKTIKUM PROSES PRAKTIKUM FOTO PRAKTIKUM HASIL PRAKTIKUM