Anda di halaman 1dari 24

PRESENTASI KEL.

1
NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. VITA FATIMAH ( 837741706 )


2. FATMAWATI ( 837741136 )
3. SAFWA SYEFIRA SALSABILLA ( 837739305 )
4. RINA ASTUTI ( 837739258 )
5. TITIN KUSWOROWATI ( 837739265 )
6. YASTI MELINDAYANI ( 837739186 )
7. VINA SARI ( 837741057 )
8. LINDA DWI INDRIYANI ( 837739724 )
9. MERRY PUJIYANI ( 837740134 )
10. NOVILA PUTRI ( 837739691 )
11. TITI SURYANI ( 837745205 )
12. HERNAWATI (837739717)
MODUL 4
KP. 1 GAYA
KEGIATAN PRAKTIKUM :

1. GAYA LISTRIK STATISTIK


2. GAYA MAGNET
3. GAYA GESEK
4. GAYA PEGAS
5. GAYA BERAT
6. PEPADUAN GAYA
1. GAYA LISTRIK STATIS
ALAT DAN BAHAN CARA KERJA
1. Sisir Plastik
1. Isi lembar kerja
2. Rambut Seseorang Yang
Agak Tebal Dan Kering sesuai petunjuk.
3. Potongan-potongan Kertas 2. Sisirlah rambut
Kecil. kering yang agak
tebal dengan sisir
TUJUAN
4. Untuk mengetahui adanya
plastik
gaya listrik statis. 3. Kemudian dekatkan
5. Untuk membuktikan adanya sisir plastik ke
gaya listrik statis dengan
menggunakan rambut
potongan kertas
kering. kecil
4. Amati yang terjadi.
HASIL PENGAMATAN
NO Keadaan sisir Keadaan kertas

1 Netral sebeum digosok rambut   Diam tak bergerak

2 Sesudah digosok ke rambut Bergerak/tertarik kea


rah sisir

Untuk mengetahui adanya gaya listik statis, maka kita melakukan


percobaan dengan sisir plastik, rambut kering dan agak tebal dan
potongan-potongan kertas. Setelah kita gosokkan atau kita sisir rambut
yang agak tebal dengan sisir plastik, kemudian kita dekatkan dengan
potongan-potongan kertas, maka yang terjadi adalah potongan-
potongan kertas akan tertarik kearah sisir plastik tersebut. Hal itu
disebabkan karena sisir plastik sudah mengandung /bermuatan gaya
kelistrikan.  Adanya gaya kelistrikan inilah yang membuat benda plastik
dapat menarik potongan-potongan kertas atau benda-benda kecil
lainnya.Akan tetapi, tarikan tersebut hanya berlangsung sementara
(sebentar), hal itu terjadi karena benda plastik menjadi tidak bermuatan
listrik lagi.
KESIMPULAN
Sisir plastik setelah digunakan untuk
menyisir rambut kering, lalu didekatkan
pada potongan kertas kecil-kecil, maka
kertas tersebut akan tertarik dan menempel
pada sisir. Hal ini terjadi karena gesekan
sisir dengan rambut mampu menghasilkan
gaya listrik statis. Gaya listrik statis inilah
yang menyebabkan potongan kertas tertarik
dan menempel pada ketas.
2. GAYA MAGNET
ALAT DAN BAHAN CARA KERJA
1. Magnet batang
2. Jarum jahit
1. Isi lembar kerja sesuai
3. Alumunium dengan petunjuk
4. Seng 2. Dekatkan magnet
5. Seutas benang jahit
6. Potongan plastik
batang dengan bahan
7. Potongan kertas yang tersedia tetapi
8. Statif tidak sampai
Isolasi plastik
9.
bersentuhan
TUJUAN 3. Amati apa yang terjadi
10. Untuk mengetahui bahwa magnet 4. Masukan data dalam
dapat menarik benda-benda
tertentu tabel 
11. Untuk mengetahui jenis-jenis
yang dapat ditarik magnet
HASIL PENGAMATAN
NO Magnet Bahan Tertarik/tak
tertarik
1 Magnet Jarum jahit Tertarik
2 Magnet Aluminium Tidak tertarik
3 Magnet Seng Tertarik
4 Magnet Benang jahit Tidak tertarik
5 Magnet Plastik Tidak tertarik
6 Magnet Kertas Tidak tertarik

Hasil dari data pengamatan tersebut dapat kita ketahui bahwa


jarum jahit dan seng tertarik oleh magnet. Sedangkan aluminiun,
benang jahit, plastik, dan kertas tidak tertarik oleh magnet. Jarum
jahit dan seng tertarik mendekati magnet yang kita dekatkan .
KESIMPULAN

Setelah kita melakukan percobaan dan


mengetahui hasilnya, maka dapat kita
simpulkan bahwa magnet dapat menarik
benda-benda tertentu yang terbuat dari
besi, nikel dan kobalt yang disebut
benda magnetik. Sedangkan benda-
benda yang lain tidak tertarik oleh
magnet dan disebut benda
nonmagnetik.
3. GAYA GESEK
CARA KERJA
1. Letakkan sebuah balok
ALAT DAN BAHAN
kayu diatas meja.
1. Kereta
2. Kaitkan ujung neraca
2. Neraca pegas 2 buah
pegas pada balok
3. Balok kayu
3. Tariklah neraca pegas ke
kanan perlahan – lahan
dan catat penunjukan
pada skala neraca pegas
TUJUAN
4. Tarik terus sampai balok
4. Memahami gaya gesek
bergerak dan catat
berapa gaya yang
diperlukan untuk
bergerak.
HASIL PENGAMATAN
NO Keadaan Balok Penunjukkan Neraca
Pegas (Newton)
1 Sebelum bergerak 0
2 Saat akan bergerak 0,3
3 Sesudah bergerak 0,2

Pada saat balok kayu ditarik oleh neraca pegas dengan gaya yang
kecil, balok kayu belum bergerak karena adanya gaya gesek antara
kubus dan permukaan meja yang melawan gaya tarik.

Pada saat kami membandingkan, lebih mudah mana menarik balok


kayu yang permukaannya kasar atau yang permukaanya halus,
ternyata balok kayu yang permukaanya lebih halus mudah ditarik
dari pada balok kayu yang permukaanya kasar.
KESIMPULAN
 Gaya gesek terdapat pada dua benda
yang saling bersentuhan.
 Gaya gesek memiliki arah
berlawanandengan arah gerak benda.
 Gaya gesek makin besar jika permukaan
benda yang bersentuhan kasar dan gaya
gesek berkurang jika permukaan benda
yang bersentuhan licin
4. GAYA PEGAS
ALAT DAN BAHAN CARA KERJA

1. Karet gelang 1. Ambil seutas karet


2. Penggaris gelang, gantungkan
3. Beban 20 gr salah satu ujungnya
pada statif.
4. Statif
2. Gantungkan pula beban
pada ujung karet
3. Tariklah beban
kebawah, kemudian
lepaskan. Amati apa
yang terjadi.
HASIL PENGAMATAN
Karet gelang yang diberi beban bila ditarik ke bawah selama
beberapa kali akan bergerak kembali ke atas. Hal ini di sebabkan
oleh kelenturan dan gaya dorong yang ada pada karet gelang
yang menimbulkan gaya pegas.

Dari hasil pengamatan gaya yang terjadi adalah gaya pegas,


karena karet gelang tersebut kembali ke bentuk semula (karet
gelang merupakan benda yang elastic). Bila suatu benda di kenai
sebuah gaya dan kemudian gaya tersebut di hilangkan, maka
benda akan kembali ke bentuk semula, berarti benda itu adalah
benda elastic. Namun pada umumnya benda bila dikenai gaya
tidak dapat di kembalikan kebentuk semula walaupun gaya yang
bekerja sudah hilang. Benda seperti ini disebut benda plastis. Jadi
benda elastic yang kembali kebentuk semula mempunyai gaya
pegas sedangkan benda plastis tidak mempunyai gaya pegas.
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan,
ternyata semakin besar gaya yang bekerja
pada suatu pegas ,maka semakin besar pula
pertambahan panjangnya. Hal ini juga
dipengaruhi oleh besarnya massa benda yang
mempengaruhi besarnya gaya tarik
pegas. Dimana gaya tarik pegasnya
berbanding lurus dengan massa benda.
Besarnya konstanta pegas tergantung dari
pada jenis pegas yang bekerja.
5. GAYA BERAT
ALAT DAN BAHAN CARA KERJA

1. Karet gelang 1. Ambil seutas karet gelang,


gantungkan salah satu
2. Penggaris ujungnya pada statif
3. Beban beberapa 2. Ukur panjang karet mula –
ukuran mula
4. Statif 3. Gantungkan pula beban
pada ujung karet
4. Ukur panjang karet
sekarang
5. Ulangi pengukuran panjang
karet  setiap mengganti
beban yang berbeda.
HASIL PENGAMATAN
NO MASA BEBAN (gr) PANJANG KARET
GELANG
1 10 gr 8 cm
2 20 gr (kotak powerbank) 8,5 cm
3 170 gr (hp vivo) 13 cm
4 250 gr (modul PTK) 14 cm
5 500 gr (Step belakang 21 cm
motor)

Berdasarkan percobaan semakin besar gaya yang bekerja pada


pegas semakin besar juga pertambahan panjangnya. Hal ini di
pengaruhi besarnya masa benda yang mempengaruhi gaya tarik.
Jadi semakin berat beban yang diberikan maka gelang karet
semakin panjang.
6. PERPADUAN GAYA
ALAT DAN BAHAN CARA KERJA
 Isilahlembar kerja sesuai
1. Kereta
dengan petunjuk!
2. Neraca pegas 2 1. Ambillah sebuah balok kayu
buah yang cukup ringan dan dua
buah neraca pegas yang
sama.
2. Hubungkan kedua ujung
balok masing-masing dengan
neraca pegas dengan
keadaan berlawanan arah
3. Catatlah besar gaya pada
masing-masing neraca
pegas.
3 Hukum Newton tentang
gerak
Hukum I Newton : "jika tidak ada gaya yang bekerja pada
benda/resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengn
nol, maka benda diam akan tetap diam dan benda
bergerak dengan kecepatan konstan maka benda tersebut
akan tetap mempertahankan geraknya. (F = 0)

Hukum II Newton : "jika pada suatu benda bekerja satu atau


lebih gaya, maka pada benda akan timbul percepatan.
Besarnya perceptan yang timbul pada benda sebanding
dengan resultan dari gaya yang bekerja pada benda dan
berbnding terbalik dengan massa benda tersebut." (F =
m.a)

Hukum III Newton : "jika suatu benda mengenakan gaya


pada benda lain, maka benda tersebut akan menerima
gaya dengan besar yang sama tetapi berlawanan arah." (F
aksi = -F reaksi)
HASIL PENGAMATAN
Penunjukkan Besar Gaya oleh Neraca Pegas
NO
1 (Newton) 2 (Newton)
1 0,3 1,5
2 0,5 1,0
3 0,7 0,7
4 1,0 1,0
5 1,5 1,5

Sesuai dengan tabel hasil pengamatan perpaduan gaya diketahui


bahwa apabila dua gaya telah bekerja pada balok, namun balok
tetap diam, maka resultan dua gaya yang bekerja pada balok
tersebut adalah nol. Hal ini terjadi karena dua gaya bekerja saling
berlawanan arah sehingga benda berada dalam keadaan seimbang.
JAWABAN PERTANYAAN
1. Pada kegiatan A, gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh
sisir plastik yang digosokkan pada rambut kering adalah gaya listrik
statis.

2. Pada kegiatan B, benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh


magnet batang karena benda-benda tersebut mengandung logam dan
bersifat magnetis.

3. Pada kegiatan C, balok di atas meja hanya dapat ditarik karena


terjadinya gaya gesek antara balok kayu dengan permukaan meja.

4. Pada kegiatan D, yang menyebabkan benda yang digantung pada karet


gelang bila ditarik ke bawah akan kembali ke atas adalah karena adanya
gaya pegas.

5. Pada kegiatan E, panjang karet gelang bertambah sesuai dengan


bertambahnya beban yang digantungkan karena semakin berat suatu
beban/benda yang digantungkan maka semakin besar pula gaya yang
terjadi pada karet gelang tersebut.
FOTO PRAKTIKUM
PERSIAPAN BAHAN DAN ALAT
FOTO PRAKTIKUM
PROSES PRAKTIKUM
FOTO PRAKTIKUM
HASIL PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai