Hendri Hermawan
Ketua Kelompok
Penyaji 1
Lendi Iryana Siti Soraya
Moderator Penyaji 4
Kegiatan
Kegiatan Praktikum
Praktikum 11
GAYA
GAYA
Kegiatan
Kegiatan Praktikum
Praktikum 22
GERAK
GERAK
Gaya Listrik Statis
Kemudian
` amati yang terjadi !
Potongan
Kertas
Gaya Listrik Statis
Hasil Pengamatan :
Setelah kita gesek-gesekan penggaris
pada rambut kering ternyata potongan
kertas tertarik atau menempel pada
penggaris. `
Jadi Kesimpulannya :
Penggaris plastik mampu
menghasilkan gaya listrik statis setelah
digosokkan pada rambut kering.
Gaya Magnet
Alat dan Bahan
Sedotan
Plastik Magnet
Peniti ` Benang
Potongan
Alumunium
Potongan Potongan
seng kertas
Gaya Magnet
Dekatkan magnet batang dengan bahan
yang tersedia tetapi tidak sampai
Cara Kerja : bersentuhan.
`
Gaya Magnet
Hasil Pengamatan:
No Magnet Bahan Tertarik/tak/ tertarik
Jadi Kesimpulannya
Balok / Pemberat
`
Neraca
Pegas
Gaya Gesek
Cara Kerja :
Letakkan sebuah balok kayu
di atas meja.
Kaitkan ujung neraca pegas
pada balok `
Tariklah neraca pegas
perlahan-lahan dan catat
petunjuk pada skala neraca
pegas saat balok mulai
bergerak.
Hasil Pengamatan:
Penunjukan
No Keadan Balok `
Neraca Pegas (Netwon)
1. Sebelum bergerak 0
2. Saat bergerak 8N
3. Sesudah bergerak 0
Gaya Gesek
Jadi Kesimpulannya
Karet
Beban
Pe
ng
ga
` ris
Sta
tif
Cla
m
Gaya Pegas
Cara Kerja :
`
Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada
statif.
Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang lain.
Tarik beban ke bawah, kemudian lepaskan !
Hasil Pengamatan :
Jadi Kesimpulannya
Karet
Beban
Pe
ng
ga
` ris
Sta
tif
Cla
m
Gaya Berat
Cara Kerja :
Hasil Pengamatan:
Panjang karet mula-mula : 12 cm, dengan beban 50 g
No Massa Beban (gr) Panjang Karet Gelang
(cm)
1. 100 ` 17
2. 150 23
3. 200 29
4. 250 34
5. 300 37
Gaya Berat
Jadi Kesimpulannya
Kereta
` Neraca
Neraca
Pegas
Pegas
Beban
Perpaduan Gaya
Cara Kerja :
Ambil balok kayu yang cukup ringan dan dua buah neraca pegas.
Hubungkan kedua ujung balok masing-masing dengan neraca pegas.
Hasil Pengamatan:
Jadi Kesimpulannya
i sin
an la st an
b P ah
Be a m b
a nt
b
Be
ti f ol
tr
` Sta Ka
l am ng
C na
n Be
ba
Be
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Beraturan
Beraturan
(GLB)
(GLB)
Cara Kerja :
Rakitlah alat dan bahan
Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring
pembatas bila M1 turun dan M2 naik
`
Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama
tinggi dengan titik A
Ukur panjang BC
Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat
waktu yang diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C
Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang
berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C berubah)
Catat datanya pada tabel di bawah ini
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Beraturan
Beraturan
(GLB)
(GLB)
Hasil Pengamatan:
Percobaan Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1 0,1 0,5
2 0,15 0,75 `
3 0,2 1
4 0,25 1,25
5 0,3 1,5
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Beraturan
Beraturan
(GLB)
(GLB)
Pembahasan :
Kesimpulan :
i sin
an la st an
b P ah
Be a m b
a nt
b
Be
ti f ol
tr
` Sta Ka
l am ng
C na
n Be
ba
Be
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Berubah
Berubah
Beraturan
Beraturan (GLBB)
(GLBB)
Cara Kerja :
Menyusun alat.
Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB > BC)
Biarkan sistem bergerak (M1 dan m)` turun dan M2 naik,
usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring
pembatas B
Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB)
dan M1 untuk bergerak dari B ke C (tBC)
Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A
tetap, C tetap, B berubah) dan catat datanya pada tabel.
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Berubah
Berubah
Beraturan
Beraturan (GLBB)
(GLBB)
Hasil Pengamatan:
Pembahasan :
Kesimpulan :