Anda di halaman 1dari 36

Praktikum IPA di SD

PDGK 4107 Kelompok 5 BI UT 2021.1


p

Tutor : Drs. H. Ayep Daryono, M.M.Pd.


Kelompok 5

Hendri Hermawan
Ketua Kelompok
Penyaji 1
Lendi Iryana Siti Soraya
Moderator Penyaji 4

Epah Hudaepah Badru Lugawa


Penyaji 3 Penyaji 2
MODUL 4
MEKANIKA

Kegiatan
Kegiatan Praktikum
Praktikum 11
GAYA
GAYA

Kegiatan
Kegiatan Praktikum
Praktikum 22
GERAK
GERAK
Gaya Listrik Statis

Alat dan Bahan Cara Kerja :


 Gosok-gosokan penggaris pada
rambut
Penggaris  Kemudian di dekatkan pada potongan
kertas

Kemudian
` amati yang terjadi !

Potongan
Kertas
Gaya Listrik Statis

Hasil Pengamatan :
Setelah kita gesek-gesekan penggaris
pada rambut kering ternyata potongan
kertas tertarik atau menempel pada
penggaris. `

Jadi Kesimpulannya :
Penggaris plastik mampu
menghasilkan gaya listrik statis setelah
digosokkan pada rambut kering.
Gaya Magnet
Alat dan Bahan

Sedotan
Plastik Magnet
Peniti ` Benang

Potongan
Alumunium
Potongan Potongan
seng kertas
Gaya Magnet
Dekatkan magnet batang dengan bahan
yang tersedia tetapi tidak sampai
Cara Kerja : bersentuhan.

Kemudian amati yang terjadi !

`
Gaya Magnet

Hasil Pengamatan:
No Magnet Bahan Tertarik/tak/ tertarik

1. Magnet Peniti Tertarik magnet


`
2. Magnet Alumunium Tertarik magnet
3. Magnet Seng Tertarik magnet
4. Magnet Benang jahit Tidak tertarik magnet
5. Magnet Plastik Tidak tertarik magnet
6. magnet Kertas Tidak tertarik magnet
Gaya Magnet

Jadi Kesimpulannya

Magnet dapat menarik benda-benda


` tertentu yang terbuat
dari besi, dan nikel, kobalt yang disebut benda magnetik.

Sedangkan benda-benda yang lain tidak tertarik oleh


magnet disebut benda non magnetik.
Gaya Gesek
Alat dan Bahan

Balok / Pemberat

`
Neraca
Pegas
Gaya Gesek

Cara Kerja :
 Letakkan sebuah balok kayu
di atas meja.
 Kaitkan ujung neraca pegas
pada balok `
 Tariklah neraca pegas
perlahan-lahan dan catat
petunjuk pada skala neraca
pegas saat balok mulai
bergerak.

Amati apa yang terjadi !


Gaya Gesek

Hasil Pengamatan:

Penunjukan
No Keadan Balok `
Neraca Pegas (Netwon)
1. Sebelum bergerak 0
2. Saat bergerak 8N
3. Sesudah bergerak 0
Gaya Gesek

Jadi Kesimpulannya

 Gaya gesek terdapat pada dua` benda yang saling


bersentuhan.
 Gaya gesek memiliki arah berlawanan dengan arah gerak
benda.
 Gaya gesek makin besar jika permukaan benda yang
bersentuhan kasar; dan
 Gaya gesek berkurang jika permukaan benda yang
Gaya Pegas
Alat dan Bahan

Karet
Beban
Pe
ng
ga
` ris
Sta
tif
Cla
m
Gaya Pegas

Cara Kerja :

`
 Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada
statif.
 Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang lain.
 Tarik beban ke bawah, kemudian lepaskan !

Amati apa yang terjadi !


Gaya Pegas

Hasil Pengamatan :

>> Panjang karet awal 12 cm


>> Saat ditarik sepanjang 18 cm
>> Saat dilepas, karet mengkerut menjadi 4 cm
>> kemudian Kembali ke posisi semula yaitu 12 cm
Gaya Pegas

Jadi Kesimpulannya

 Semakin besar gaya yang bekerja pada suatu pegas, maka


semakin besar pula pertambahan
` panjangnya.
 Hal ini juga dipengaruhi oleh besarnya masa benda yang
memengaruhi besarnya gaya tarik pegas.
 Gaya tarik pegas berbanding lurus dengan massa benda.
 Besarnya konstanta pegas tergantung dari pada jenis pegas
yang bekerja.
Gaya Berat
Alat dan Bahan

Karet
Beban
Pe
ng
ga
` ris
Sta
tif
Cla
m
Gaya Berat

Cara Kerja :

 Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah


satu ujungnya pada statif.
 Ukur Panjang karet gelang mula-mula. `
 Gantungkan pula sebuah beban pada ujung
karet yang lain.
 Ukur Panjang karet gelang sekarang.
 Ulangi mengukur pada setiap pergantian beban
yang lebih besar.

Amati apa yang terjadi !


Gaya Berat

Hasil Pengamatan:
Panjang karet mula-mula : 12 cm, dengan beban 50 g
No Massa Beban (gr) Panjang Karet Gelang
(cm)
1. 100 ` 17
2. 150 23
3. 200 29
4. 250 34
5. 300 37
Gaya Berat

Jadi Kesimpulannya

Bahwa karet gelang akan


`

bertambah panjang seiring


dengan bertambahnya berat
beban yang digantungkan.
Perpaduan Gaya
Alat dan Bahan

Kereta
` Neraca
Neraca
Pegas
Pegas
Beban
Perpaduan Gaya

Cara Kerja :

 Ambil balok kayu yang cukup ringan dan dua buah neraca pegas.
 Hubungkan kedua ujung balok masing-masing dengan neraca pegas.

Amati apa yang terjadi !


Perpaduan Gaya

Hasil Pengamatan:

Penununjuk Besar gaya oleh neraca pegas


No
1 (Netwon) `
2 (Netwon)
1. 1 N (ditarik sepanjang 1 cm) 1 N (ditarik sepanjang 1 cm)
2. 2 N (ditarik sepanjang 2 cm) 2 N (ditarik sepanjang 2 cm)
3. 4 N (ditarik sepanjang 4 cm) 4 N (ditarik sepanjang 4 cm)
4. 6 N (ditarik sepanjang 6 cm) 6 N (ditarik sepanjang 6 cm)
5. 8 N (ditarik sepanjang 8 cm) 8 N (ditarik sepanjang 8 cm)
Perpaduan Gaya

Jadi Kesimpulannya

 Berdasarkan tabel pengamatan diketahui bahwa


`
apabila dua buah neraca telah bekerja pada suatu
balok namun balok tetap diam maka resultan dua
gaya pada balok tersebut adalah 0 (NOL).
 Gaya saling berlawanan akan menjadi seimbang.
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Beraturan
Beraturan
(GLB)
(GLB)
Alat dan Bahan

i sin
an la st an
b P ah
Be a m b
a nt
b
Be
ti f ol
tr
` Sta Ka

l am ng
C na
n Be
ba
Be
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Beraturan
Beraturan
(GLB)
(GLB)

Cara Kerja :
 Rakitlah alat dan bahan
 Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring
pembatas bila M1 turun dan M2 naik
`
 Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama
tinggi dengan titik A
 Ukur panjang BC
 Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat
waktu yang diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C
 Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang
berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C berubah)
 Catat datanya pada tabel di bawah ini
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Beraturan
Beraturan
(GLB)
(GLB)

Hasil Pengamatan:
Percobaan Jarak BC s (m) Waktu t (sek)

1 0,1 0,5

2 0,15 0,75 `

3 0,2 1

4 0,25 1,25

5 0,3 1,5
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Beraturan
Beraturan
(GLB)
(GLB)

Pembahasan :

Beban yang sama beratnya, semakin dekat


jaraknya, semakin cepat pula waktu yang
diperlukan
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Beraturan
Beraturan
(GLB)
(GLB)

Kesimpulan :

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak


suatu benda yang lintasannya
` berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban
yang sama beratnya, makin dekat jaraknya
makin cepat pula waktu yang diperlukan.
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Berubah
Berubah
Beraturan
Beraturan (GLBB)
(GLBB)
Alat dan Bahan

i sin
an la st an
b P ah
Be a m b
a nt
b
Be
ti f ol
tr
` Sta Ka

l am ng
C na
n Be
ba
Be
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Berubah
Berubah
Beraturan
Beraturan (GLBB)
(GLBB)

Cara Kerja :

 Menyusun alat.
 Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB > BC)
 Biarkan sistem bergerak (M1 dan m)` turun dan M2 naik,
usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring
pembatas B
 Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB)
dan M1 untuk bergerak dari B ke C (tBC)
 Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A
tetap,  C tetap, B berubah) dan catat datanya pada tabel.
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Berubah
Berubah
Beraturan
Beraturan (GLBB)
(GLBB)

Hasil Pengamatan:

No Beban (gr) (cm) (sek) (cm) (sek)

1 150 24 1.2 ` 21 0.7

2 150 27 1.25 18 0.65

3 150 30 1.3 15 0.6

4 150 33 1.35 12 0.55

5 150 36 1.4 9 0.5


Gerak
Gerak Lurus
Lurus Berubah
Berubah
Beraturan
Beraturan (GLBB)
(GLBB)

Pembahasan :

Benda yang melakukan gerak dari keadaan


diam atau mulai dengan kecepatan awal akan
berubah kecepatannya karena ada percepatan.
Gerak
Gerak Lurus
Lurus Berubah
Berubah
Beraturan
Beraturan (GLBB)
(GLBB)

Kesimpulan :

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


`
adalah gerak yang lintasannya berupa garis
lurus dan kecepatannya selalu berubah
secara tetap (beraturan) serta mempunyai
percepatan tetap.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai