Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN PRATIKUM IPA

GAYA

OLEH :

NAMA : NI NYOMAN SUPIKTAWATI


NIM : 8590304189

UPBJJ UT 77 DENPASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. JUDUL PERCOBAAN
Gaya

B. TUJUAN PERCOBAAN
Adapun tujuan percobaan, yaitu :
1) Untuk mengetahui gaya listrik statis.
2) Untuk mengetahui gaya gesek.
3) Untuk mengetahui gaya pegas.
4) Untuk mengetahui gaya berat.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan pada gaya listrik statis, yaitu :
• Sisir plastik.
• Rambut seseorang yang agak tebal dan kering.
• Potongan – potongan kertas kecil.
• Hendphone / kamera.
2) Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan pada gaya gesek, yaitu :
• Neraca Pegas 2 buah.
• Balok Kayu 5 × 5 × 10 cm (atau benda lainnya).
• Hendphone / kamera.
3) Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan pada gaya pegas, yaitu :
• Karet gelang.
• Beban 20 gr.
• Statif.
• Hendphone / kamera.
4) Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan pada gaya berat, yaitu :
• Karet gelang.
• Penggaris.
• Beban berbagai ukuran.
• Statif.
• Hendphone / kamera.
D. LANDASAN TEORI
Gaya merupakan segala sesuatu yang mengalami pergerakan dan memerlukan
suatu tenaga. Besar kecilnya sebuah gaya dikarenakan oleh kuat atuapun
lemahnya tarikan atau dorongan.
Sifat – sifat suatu gaya, yaitu sebagai berikut :
1) Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda. Hal tersebut terjadi, karena suatu
gaya menekan suatu benda dan mengakibatkan benda yang ditekan mengalami
perubahan bentuk.
2) Gaya dapat mengubah kedudukan suatu benda.
3) Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda.
4) Gaya tarik menarik antara molekul – molekul zat yang sama dinamakan
Kohesi.
5) Gaya tarik menarik antara molekul – molekul zat yang berlainan dinamakan
Adhesi.
6) Dalam gaya terdapat gaya yang lemah dan gaya yang kuat.

Macam-macam gaya, yaitu sebagai berikut :


1) Pusat bumi mempunyai gaya Tarik. Bumi akan menarik semua benda yang
ada disekitarnya. Tarikan bumi terhadap benda – benda disebut gaya berat
atau gravitasi.
2) Gaya yang menahan suatu benda sehingga tidak bergerak kalau ditarik /
didorong disebut gaya gesekan. Gaya gesekan terjadi karena pergeseran di
antara dua permukaan.
3) Gaya pegas merupakan dorongan terhadap suatu benda yang dilakukan oleh
suatu pegas. Gaya pegas dapat dilihat pada karet yang direnggangkan. Pada
karet yang direnggangkan maupun dimampatkan akan menuju ke arah benda
yang direnggangkan maupun dimampatkan tersebut. Hal tersebut terjadi,
karena disebabkan oleh sifat lenting atau elastik yang dimiliki oleh pegas atau
karet gelang. Sifat elastik merupakan sifat yang dimiliki sebuah benda ketika
bentuknya diubah lalu dilepaskan, benda tersebut akan kembali ke bentuk
semula.
4) Gaya magnet adalah tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh magnet.
Misalnya silet yang diletakan diatas meja, kemudian dekatkan magnet ke silet,
maka silet akan ditarik oleh magnet tersebut dan melekat.
5) Gaya listrik merupakan tarikan yang disebabkan oleh benda – benda yang
bermuatan listrik.
6) Gaya otot merupakan tarikan ataupun dorongan terhadap suatu benda yang
dikeluarkan oleh otot manusia. Seperti seorang yang sedang menarik atau
mendorong sebuah meja ataupun benda lainnya.
7) Gaya mesin adalah tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh mesin. Seperti
sebuah mobil yang bergerak melaju.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Gaya Listrik Statis
• Isilah lembar kerja sesuai dengan petunhjuk!
• Sisirlah rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastik.
• Kemudian dekatkan sisir pelastik itu ke potongan-potongan kertas kecil.
• Amati apa yang terjadi?
2) Gaya Gesek
• Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
• Letakan sebuah balok kayu di atas meja.
• Kaitkan ujung neraca pegas pada balok (seperti tampak pada gambar).
• Tariklah neraca pegas ke kanan perlahan-lahan, dan catat penunjukan pada
skala neraca pegas (saat balok mulai bergerak).
• Tarik terus sampai balok bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan
untuk bergerak.
3) Gaya Pegas
• Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
• Ambil seutas karet gelang, gatungkan salah satu ujungnya pada statif.
• Gantungkan pulas sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi.
• Tariklah beban ke bawah, keudian lepaskan. Amati apa yang terjadi?
4) Gaya Berat
• Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
• Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada statif.
• Ukur Panjang karet gelang mula-mula.
• Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi.
• Ukur Panjang karet gelang sekarang.
• Ulangngi mengukur panjang karet gelang setiap penggantian beban yang lebih
besar (5 macam beban).
• Tuliskan hasil pengukuran Anda pada Tabel 4.3.

F. HASIL PENGAMATAN
1) Hasil pengamatan gaya listrik statis, yaitu sebagai berikut :
Setelah sisir digosok – gosokkan ke rambut yang kering dan selanjutnya di
dekatkan ke serpihan / robekan kertas, maka hal yang terjadi adalah kertas
bergerak dan tertarik / terangkat kearah sisir. Hal tersebut terjadi, karena adanya
listrik statis dimana saat sisir plastik digosokkan ke rambut sisir menjadi panas
maupun memiliki energi listrik statis dan memiliki gaya tarik sehingga dapat
menarik kertas.
2) Hasil pengamatan gaya gesek, yaitu sebagi berukut :
Tabel 4.2
Pengamatan Gaya Gesek
Penunjukkan Neraca Pegas
No Keadaan Balok
(Newton)
1. Sebelum bergerak 0
2. Saat akan bergerak 2
3. Sesudah bergerak 4

3) Hasil pengamatan gaya pegas, yaitu sebagi berukut :


Pada penelitian menggunakan logam dengan berat 20 gram yang diikatkan ke
karet yang terikat di statif, posisi awal logam diam. Setelah dilakukan tarikan ke
bawah logam tersebut kembali ke posisi awal atau terpental ke atas. Sehingga dari
hasil pengamatan dapat dikatakan bahwa terjadi gaya pegas antara karet yang
diikat di statif dan karet yang diikat ke logam dengan berat 20 gram.
4) Hasil pengamatan gaya berat, yaitu sebagi berukut :
Tabel 4.3
Pengamatan Gaya Berat
Panjang karet mula – mula : 5 cm
No. Massa Beban (gr) Panjang Karet Gelang (cm)
1. 60 gr 7 cm
2. 80 gr 8 cm
3. 120 gr 10 cm
4. 165 gr 13 cm
5. 220 gr 15 cm

G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1) Pada kegiatan A, gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik
oleh sisir plastik yang digosokkan dengan rambut kering ?
2) Pada kegiatan B, mengapa benda – benda logam yang kecil dapat ditarik oleh
magnet batang ?
3) Pada kegiatan C, kenapa balok di atas meja hanya dapat ditarik dengan
tertentu ?
4) Pada kegiatan D, apa yang menyebabkan benda yang digantung pada karet
gelang bila ditarik ke bawah Kembali ke atas ?
5) Pada kegiatan E, mengapa panjang karet gelang bertambah sesuai dengan
bertambahnya beban yang digunakan ?

H. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa setelah dilakukan kegiatan
menggosokkan sisir ke rambut yang kering hingga sisir terasa panas dan
selanjutnya di dekatkan ke serpihan / robekan kertas, maka hal yang terjadi adalah
kertas bergerak dan tertarik / terangkat kearah sisir. Hal tersebut terjadi, karena
adanya listrik statis dimana saat sisir plastik digosokkan ke rambut sisir menjadi
panas mengakibatkan adanya energi listrik statis sehingga dapat menarik kertas.
Hasil penelitian tentang gaya gesek adalah saat neraca dikaitkan ke balok,
maka posisi awal antara neraca dan balok kayu lurus. Saat posisi awal posisi
Newton berada dititik nol. Saat akan digerakkan atau neraca akan ditarik Nowton
berada dititik 2. Pada saat balok kayu sudah bergerak Newton berada dititik 4.
Sehingga membuktikan bahwa adanya gaya gesek antara neraca dan balok kayu,
yaitu gaya gesek.
Pada hasil pengamatan menggunakan logam dengan berat 20 gram yang
diikatkan ke karet yang terikat di statif, posisi awal logam diam. Setelah dilakukan
tarikan ke bawah logam tersebut kembali ke posisi awal (semula) atau terpental ke
atas. Sehingga dari hasil pengamatan dapat dikatakan bahwa terjadi gaya pegas
antara karet yang diikat di statif dan karet yang diikat ke logam dengan berat 20
gram. Karena pada gaya pegas suatu benda akan kembali ke posisi semula.
Sedangkan hasil pengamatan pada gaya berat dengan panjang karet mula –
mula 5 cm, setelah dilakukan percobaan sebanyak 5 kali maka diperoleh hasilnya,
yaitu karet yang diberikan beban dengan massa 60 gr, maka panjang karet setelah
diukur menjadi 7cm. Apabila karet diberikan beban massa sebesar 80 gr panjang
karet menjadi 8 cm. Apabila karet diberi beban massa 120 gr, maka panjang karet
menjadi 10 cm. Apabila karet diberi beban massa sebesar 165 gr, maka panjang
karet menjadi 13 cm. Sedangkan karet yang diberi beban massa sebesar 220 gr,
maka Panjang karet menjadi 15 cm. Hal tersebut terjadi, karena adanya gaya
berat, semakin berat massanya maka semakin kuat tarikannya atau gravitasinya.

I. JAWAB PERTANYAAN
1) Pada kegiatan A gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir
plastik yang digosokkan dengan rambut kering adalah gaya listrik statis.
2) Pada kegiatan B benda – benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet
batang, karena benda – benda kecil tersebut mengandung sifat magnetis,
sehingga jika didekatkan dengan magnet batang, maka akan tertarik mendekati
magnet batang tersebut.
3) Pada kegiatan C balok di atas meja hanya dapat ditarik dengan tertentu, karena
untuk menarik balok diperlukan gaya gesek atau terjadi gesekan antara kedua
benda sehingga dapat tertarik.
4) Pada kegiatan D hal yang menyebabkan benda yang digantung pada karet
gelang bila ditarik ke bawah kembali ke atas, yaitu disebabkan oleh sifat
lenting atau elastik yang dimiliki oleh pegas atau karet gelang.
5) Pada kegiatan E panjang karet gelang bertambah sesuai dengan bertambahnya
beban yang digunakan, karena adanya gaya tarik menarik (gravitasi) atau
disebut juga gaya berat.

J. KESIMPULAN
Dari pemaparan dan hasil pengapatan dapat ditarik kesimpulan, bahwa
terdapat berbagai jenis gaya. Seperti gaya listrik statis yang dapat dibuktikan
menggunakan sisir yang digosokkan ke rambut dan di dekatkan ke kertas. Selaian
itu juga ada gaya gesek yang dapat dibuktikan dengan yang dapat dibuktikan
menggunakan tarikan balok menggunakan neraca.
Selain itu juga terdapat gaya pegas dimana dapat dibuktikan dengan
menggunakan karet gelang yang diikatkan ke statif dan diberi beban 20gr apabila
ditarik ke bawah akan Kembali ke posisi semula. Selain itu juga ada gaya berat,
dimana dapat dibuktikan dengan beberapa kali percobaan dengan beban massa
berbeda maka panjang karet gelang semakin panjang.

K. DAFTAR PUSTAKA
Adi, Satya. 2011. Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap (RPAL) untuk
Siswa SD Kelas III, IV, V, dan VI. Solo : Bringin 55.
Rumanta, maman, dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Banten : Universitas
Terbuka.

L. KESULITAN YANG DIALAMI, SARAN DAN MASUKAN :


Kesulitan yang dihadapi dalam melakukan kegiatan penelitian, yaitu waktu
yang tidak begitu banyak dan dalam kegiatan harus melaksanakan beberapa
penelitian. Selain itu juga karena ada beberapa bahan yang memang belum saya
pahami dalam penelitian harus belajar mengenal nama – nama benda tersebut dan
membuat waktu yang ada berkurang.
M. FOTO / VIDEO PRAKTIKUM

Persiapan alat dan bahan


pratikum

Alat dan bahan gaya listrik statis


Proses pengamatan gaya listrik
statis

Alat dan bahan gaya gesek

Posisi awal sebelum bergerak


pada gaya gesek, berada pada
titik 0 pada neraca pegas

Posisi saat akan bergerak pada


gaya gesek, berada pada titik 2
pada neraca pegas
Posisi sudah bergerak pada gaya
gesek, berada pada titik 4 pada
neraca pegas

Alat dan bahan gaya pegas

Proses menarik logam pada


pengamatan gaya pegas
Setelah dilakukan penarikan
pada logam dalam gaya pegas,
dimana logam kembali ke posisi
semula atau posisi awal

Panjang karet gelang 5 cm


sebelum diberi beban, pada gaya
berat
Alat dan bahan gaya berat

Gaya berat dengan massa 60 gr,


panjang karet gelang 7 cm
Gaya berat dengan massa 80 gr,
panjang karet gelang 8 cm

Gaya berat dengan massa 120 gr,


panjang karet gelang 10 cm

Gaya berat dengan massa 165 gr,


panjang karet gelang 13 cm
Gaya berat dengan massa 220 gr,
panjang karet gelang 15 cm

Proses mengukur berat logam


menggunakan neraca

Anda mungkin juga menyukai