Anda di halaman 1dari 4

Rumus Uji Reliabilitas Teknik Belah Dua (Split-Half Technique)

Rumus Uji Reliabilitas Teknik Belah Dua dilakukan dengan cara membagi tes
menjadi dua bagian yang relatif sama (banyaknya soal sama), sehingga masing-
masing test mempunyai dua macam skor, yaitu skor belahan pertama (awal / soal
nomor ganjil) dan skor belahan kedua (akhir / soal nomor genap). Koefisien
reliabilitas belahan tes dinotasikan dengan r1/2 1/2 dan dapat dihitung dengan
menggunakan rumus yaitu korelasi angka kasar Pearson. Selanjutnya koefisien
reliabilitas keseluruhan tes dihitung menggunakan formula Spearman-Brown, yaitu:

Rumus Uji Reliabilitas

Kategori koefisien reliabilitas (Guilford, 1956: 145) adalah sebagai berikut:

 0,80 < r11 1,00 reliabilitas sangat tinggi


 0,60 < r11 0,80 reliabilitas tinggi
 0,40 < r11 0,60 reliabilitas sedang
 0,20 < r11 0,40 reliabilitas rendah.
 -1,00 r11 0,20 reliabilitas sangat rendah (tidak reliable).

https://www.statistikian.com/2012/10/uji-reliabilitas-instrumen.html

Pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur apakah dapat

diandalkan dan konsisten jika dilakukan pengukuran berulang dengan instrumen tersebut. Pengujian
relibilitas berikut dengan menggunakan data yang ada pada contoh validitas. Pengujian relibilitas
dalam hal ini menggunakan teknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown.

Langkah dalam pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut :


1. Butir-butir instrumen dibagi dua kelompok, yaitu kelompok butir item genap (2, 4, 6, ...) dan
kelompok butir item ganjil (1, 3, 5, ...).
2. Skor data tiap kelompok disusun tersendiri.
3. Hitung skor total masing-masingnya.

Tabel 1. Skor Total Kelompok Genap

Tabel 2. Skor Total Kelompok Ganjil


4. Hitung korelasi antara skor total kelompok genap dan skor total kelompok ganjil.

dan koefisien korelasi dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown sebagai berikut :

Diperoleh nilai reliabilitas 0,895. Berdasarkan uji coba nilai ini sudah reliabel, karena lebih besar dari
0,600.

Jadi instrumen yang digunakan sudah reliabel, maka instrumen dapat digunakan untuk pengukuran
dalam rangka pengumpulan data.
Reference:

- Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.

- Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & B. Bandung.

- Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Mediakom. Yogyakarta.

http://jam-statistic.blogspot.co.id/2014/01/contoh-pengujian-reliabilitas-instrumen.html

https://www.slideshare.net/saiful71/aevpend6

Anda mungkin juga menyukai