PENGADAAN PERALATAN
RIVER TUBING
KOMUNITAS RUMAH PANGGUNG
TAHUN 2017
NU H
RU
L HIDAYA
Demikian Surat Permohonan kami, atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu kami
sampaikan terima kasih.
Mengetahui,
Ketua Sekretaris
PROPOSAL
PENGADAAN PERALATAN RIVER TUBING
KOMUNITAS RUMAH PANGGUNG
A. PENDAHULUAN
1. Dasar Pemikiran
Pendidikan adalah unsur dominan yang mampu menciptakan komponen sumber
daya manusia yang berkualitas. Pola penyampaian yang baik menjadi salah satu
faktor penentu yang berpengaruh besar terhadap optimalisasi penyampaian ilmu
dan teknologi secara menyeluruh. Pola penyampaian konvensional yang selama ini
terjadi antara pengelola pendidikan dengan pelaku pendidikan sudah seharusnya
digantikan dengan pola penyampaian yang lebih efektif dengan metode yang lebih
baik. Indonesia sebagai sebuah negara yang relatif muda mengalami perubahan
yang cukup fundamental pada saat-saat akhir millennium kedua. Kompleksitas
pendidikan dan tuntutan masyarakat mewujudkan sebuah tatanan baru
pendidikan yang lebih baik. Pola penyampaian secara konvensioanal yang
berpuluh tahun berjalan, tidak mampu lagi memenuhi dinamika yang berkembang
dalam pendidikan.
Penyampaian ilmu dan teknologi secara manual dari seorang guru terhadap
muridnya menjadi hambatan yang sangat berarti dalam pelaksanaanya. Informasi
tidak bisa disampaikan secara cepat sehingga para pelaku pendidikan selalu
terhambat untuk mendapatkan akses informasi. Untuk dapat berkompetisi secara
nasional maupun internasional dalam era globalisasi pendidikan, maka salah satu
persyaratan utama untuk mencapai keberhasilan adalah ketersediaan, kecepatan
dan ketepatan informasi. Sistem informasi yang baik akan dapat memberi
dukungan bagi pengambilan keputusan yang cepat dan akurat serta memberi
keleluasaan bagi pelaku pendidikan untuk mengetahui dan mendapatkan akses
informasi teknologi secara cepat dan komprehensif. Aliran informasi dari setiap
komponen akan menjadi sangat cepat, sehingga keputusan-keputusan yang
diambil menggunakan informasi terkini tepat sebelum keputusan ditetapkan. Pada
sisi yang lain maka pengendalian pelaksanaan sistem pendidikan akan dapat
dilaksanakan dengan lebih baik dengan sedikit tenaga dan waktu.
Contoh keberhasilan penggunaan sistem informasi pendidikan dapat dilihat pada
negara-negara maju. Dengan dukungan Sistem Informasi Sekolah yang memadai
Negara-negara maju seperti USA, Jepang, Jerman, Inggris, Perancis dan Canada
telah membuktikan peningkatan effisiensi dan produktivitas dalam sistem
pendidikan. Sebaliknya sistem informasi yang tidak mencukupi akhirnya
memperlambat perkembangan pendidikan. Dapat dikatakan bahwa
ketersediaan dan kecepatan pemberian informasi adalah ciri kemajuan dari sebuah
sistem. Untuk dapat bertahan dan ikut maju menghadapi globalisasi, maka pilihan
terbaik yang dapat dilakukan adalah menyiapkan sistem informasi pendidikan
yang handal yang mencakup seluruh aspek yang diperlukan.
Di era globalisasi seperti saat ini kemampuan penguasaan bahasa asing
sangat diperlukan untuk dapat bersaing di kancah persaingan global dan pasar
bebas. Namun sangat disayangkan kemampuan berbahasa asing kebanyakan
penduduk di Indonesia masih jauh dibawah rata-rata. Kurangnya kemampuan
berbahasa asing inilah yang menimbulkan kesulitan tersendiri bagi warga negara
Indonesia yang akan bersekolah atau bekerja di luar negeri. Dalam proses belajar-
mengajar seharihari di sekolah masih banyak ditemui siswa yang tidak mampu
berkomunikasi dengan bahasa asing secara baik dan benar, sehingga menyulitkan
siswa dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal. Hal tersebut perlu
mendapat perhatian yang serius dari penyelenggara pendidikan.
Selain peran dari setiap intitusi/lembaga pendidikan untuk "mencetak" lulusan
yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik, diperlukan juga dukungan dari
Pemerintah Kabupaten/Kota (khususnya Dinas Pendidikan) agar upaya ini dapat
berjalan dengan baik. Metode pengajaran yang dapat diterapkan untuk mengajar
bahasa dalam sebuah kelas dapat bermacam-macam, namun terkadang sulit untuk
menentukan mana yang terbaik untuk diterapkan bagi kelas tertentu. Misalnya,
apakah seluruh siswa harus belajar bersama, dibagi dalam beberapa kelompok atau
lebih baik mereka belajar sendiri. Dengan menggunakan laboratorium bahasa,
semua permasalahan tersebut dapat teratasi, karena dalam sebuah kelas
laboratorium bahasa semua metode pengajaran dapat dilaksanakan dengan efektif
dan efesien.
Mengingat pentingnya fungsi laboratorium bahasa dalam program pengajaran
bahasa dengan adanya nilai tambah seperti yang telah diuraikan diatas, maka
alangkah baiknya jika sekolah untuk memiliki fasilitas laboratorium bahasa.
Dengan adanya fasilitas laboratorium bahasa ini, diharapkan program pengajaran
bahasa asing akan menjadi semakin baik, sehingga setiap institusi/lembaga
pendidikan dapat mencetak lulusan-lulusan yang siap menghadapi persaingan
pasar kerja global.
2. Tujuan
a. Membantu sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui
subsidi/bantuan sarana dan prasarana Lab Bahasa/Multimedia sebagai media
pembelajaran
b. Melengkapi sarana dan prasarana Lab Bahasa/Multimedia dalam rangka
meningkatkan pelayanan belajar kepada siswa
c. Melengkapi media pembelajaran bagi guru dalam pelaksanaan PBM
d. Mendorong dan memberikan motivasi serta meningkatkan siswa dalam
kegiatan belajar
3. Target
Siswa mendapatkan pelayanan sarana dan media pembelajaran yang lengkap dengan
peralatan Lab Bahasa/Multimedia yang lebih baik dan memadai.
B. PROFIL SEKOLAH
1. Nama dan Alamat Sekolah
MTs Nurul Hidayah merupakan lembaga yang menitik beratkan pada proses belajar
mengajar bagi siswa, dan disamping itu pula dijadikan sebagai tempat penyampaian ilmu
agama Islam.
Oleh karena itu perlu diupayakan keindahan, keserasian dan keamanannya agar supaya
Sementara MTs. Nurul Hidayah yang berada Blok Krajan I Desa Opo-Opo Kecamatan
Krejengan Kabupaten Probolinggo, Sarana dan prasarananya masih jauh dari memadai,
penggodokan bahasa arab dan inggris merupakan sebuah ciri khas dari lembaga tersebut,
3. Keadaan Siswa
Kelas Putra Putri Jumlah
1 13 20 33
2 14 19 33
3 11 15 26
Jumlah 38 54 92
4. Keadaan Guru
Kualifikasi PNS GT GTT Jumlah
SMP
SMA 2 2
S1 1 9 1 11
S2
Jumlah 1 12 1 13
Adapun rincian tugas mengajar adalah sebagai berikut:
Jabatan/Tugas
No Nama TTL Lulusan
Mengajar
1 Badrus Sholeh Probolinggo, 19/03/1968 1992 Ketua Yayasan
2 Sholehuddin, S.PdI Probolinggo, 15/02/1968 2007 Kepala Sekolah
3 Mahmudi, S.Ag Probolinggo, 06/02/1973 1998 Guru
4 Achmad Taufik, S.PdI Probolinggo, 12/08/1967 2010 Guru
5 Khairi, S.Pd Probolinggo, 03/04/1966 2010 Guru
6 Mokhammad Hasan, S.PdI Probolinggo, 07/03/1982 2005 TU/Guru
7 Yoesoef, AF, S.PdI Probolinggo, 28/02/1987 2009 Guru
8 Usman, SH Probolinggo, 09/04/1986 2008 Guru
9 Mohammad Umar, S.Pd Probolinggo,17/02/1982 2009 Guru
10 Hasbul Wafi, SH Probolinggo, 10/08/1966 1990 Guru/Waka
11 Misnadi, S.Pd Probolinggo, 08/04/1971 2010 Guru/Waka
12 Muh. Ayub Probolinggo, 22/05/1989 2010 TU
13 Sipu Adi, S.PdI Probolinggo, 12/05/1989 2008 Guru
6. Kegiatan Sekolah/Kurikulum
Tujuan Pengembangan KTSP ini untuk memberikan acuan kepada kepala sekolah, guru,
dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam mengembangkan program-
program yang akan dilaksanakan.
Selain itu, KTSP disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b) belajar untuk memahami dan menghayati,
c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
7. Prestasi Sekolah
Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang mempunyai prestasi yang tinggi,
adapun prestasi ini dicapai dengan cara, mengaktifkan semua komponen-
komponen terkait, baik personal kepegawaian maupun dewan guru sendiri. Ini
semua dilakukan dengan mengacu sebuah prinsip” peraturan akan berwibawa
kalau yang buat peraturan itu sendiri ikut menjalankan aturan itu”.
8. Dan lain-lain
Sehubungan dengan akan di bangunnya sarana prasarana lab bahasa. Maka
program unggulan Madrasah ke depan yaitu meningkatkan kemampuan anak
didik dalam komunikasi khususnya bahasa arab dan bahasa inggris.
Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan dalam pengadaan laboratorium Bahasa ini
sebesar Rp 200.000.000,00 (Dua ratus juta rupiah). Adapun rinciannya sebagaimana
dalam lampiran.
C. PENUTUP
Demikianlah proposal pengadaan peralatan Laboratorium Bahasa di lembaga kami
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Semoga proposal ini dapat menjadi dasar
pertimbangan Bapak agar berkenan memberikan bantuan dana demi kelancaran
pelaksanaan pendidikan di lembaga kami. Atas perhatian dan bantuannya kami
sampaikan terima kasih.
Probolinggo, 8 Agustus 2012
Kepala MTs Nurul Hidayah
H. SHOLEHUDDIN, S.PdI
NU H
RU
L HID AYA
H. SHOLEHUDDIN, S.PdI
NU H
RU
L H ID AYA
12 LCD Proyektor+ P 52 cm, l 47 cm, t 115 cm terbuat dari oscar dan 2 Unit 5.500.000 11.000.000
Tripot+Hanger ampres pp
15 Instalasi dan Pelatihan untuk pengajar yang bersangkutan 2 Paket 4.250.000 8.500.000
pelatihan
16 Vacuum cleaner 220 volt dan 400 watt 2 Unit 1.000.000 2.000.000
17 Box and Catwalk Bahan multiplex dilapisi karpet 2 Paket 2.500.000 5.000.000
Total 200.000.000
H. SHOLEHUDDIN, S.PdI
NU H
RU
L HIDAYA
SUSUNAN PENGURUS
MADRASAH TSANAWIYAH NURUL HIDAYAH