Anda di halaman 1dari 44

Buletin Pelaut

Federasi Buruh Transport Internasional no.22/2008

Berjudidengan
hak-hakkami
ITFdatang
menolong
ia
es
on
Ind
Paul Carter/reportdigital.co.uk
Menolongandauntuktetapsurvivedilaut
KampanyeITFmelawankapal-kapalFOC
Aktivitas ITF dalam industri maritime dipelopori dengan internasional dengan para pemilik kapal, baik dalam
kampanye yang dilaksanakan oleh Serikat-Serikat Buruh kelompok diskusi terbatas maupun besar yang
Pelaut dan Buruh B/M diseluruh dunia melawan dilaksanakan dalam Forum Perundingan Internasional
pengalihan kapal-kapal kedalam Bendera Kemudahan (International Bargaining Forum/IBF), guna membuat
(FOC) yang oleh pemilik kapal dilakukan untuk suatu standar yang tidak hanya berimbang tetapi juga
menghindari peraturan-peraturan nasional, ketentuan fleksibel.
ketenagakerjaan dan pengawasan serikat-serikat buruh. Para pelaut yang bekerja dikapal-kapal FOC selalu
Kampanye tersebut mempunyai dua sisi kepentingan, ditekan dan diinstruksikan untuk tidak berhubungan
yaitu : secara politis, ITF berjuang bersama pemerintah dengan ITF. Demikian juga halnya mereka
berbagai Negara dan lembaga-lembaga internasional menandatangani kontrak yang tidak dipahami isinya.
untuk memastikan adanya “hubungan langsung”antara Bahkan ada juga beberapa pengusaha kapal yang
pemilik kapal dan bendera/kebangsaan suatu kapal; dari sebelumnya telah menandatangani perjanjian ITF
sisi industrial, serikat-serikat buruh afiliasi ITF berupaya kemudian melakukan penipuan dan membayar awak
untuk diterapkannya ketentuan upah minimum dan kapalnya dengan upah yang lebih rendah – praktek ini
standar sosial yang layak disemua kapal-kapal FOC. dikenal dengan nama pembukuan ganda (double book-
Hal itu berarti bahwa serikat-serikat buruh yang ada keeping).
dinegara-negara dimana pemilik kapal yang Para pelaut dikapal-kapal FOC yang menghadapi
sesungguhnya berada harus membuat persetujuan masalah pengupahan, kondisi kerja atau berbagai
menyangkut kondisi pengerjaan yang minimal sesuai keluhan lainnya menyangkut perlakuan-perlakuan yang
dengan standar yang telah ditetapkan oleh Komite mereka alami dapat langsung menghubungi ITF (lihat
Kebijakan ITF – suatu lembaga kerjasama antara pelaut alamat dan nomor telepon kami di halaman 21) atau anda
dan buruh B/M yang mensupervisi kampanye-kampanye dapat menghubungi salah satu inspektur kami
industrial. Dalam beberapa tahun ini, ITF telah dipelabuhan manapun diseluruh dunia (lihat peta dan
mengupayakan negosiasi suatu perjanjian kolektif rincian alamatnya dihalaman tengah).

www.itfglobal.org/flags-convenience
Q
Buletin Pelaut ITF

Q
no. 22/2008

4-13 KilasBerita Aneka berita termasuk kampanye ITF melawan pelayaran dibawah standard dan kapal-kapal FOC
14-17 Ceritasampul Cerita tentang Fiesta Casino dan pemiliknya yang mempermainkan hak-hak pelaut
18-19 ParaPelautPilipina Hasil penelitian akademik membuktikan jumlah mereka menurun tapi tidak banyak
20 PelautPerikanan Mereka diperlakukan seperti budak bukannya sebagai pelaut, kata Inspektur ITF di Skotlandia

Q
21-24 ParaInspekturITF 4 halaman panduan untuk menghubungi Inspektur ITF diseluruh dunia
25 Tidakadatempatuntukmenghindar Poster panduan untuk mengenal bendera kemudahan (FOC)
26 Faktadandata Data armada dunia
27-29 Pengorganisasian Studi kasus bagaimana ITF membantu pembentukan serikat buruh pelaut nasional
30 Formulir fax Simpanlah dan kirimkan kepada kami apabila anda membutuhkan pertolongan
31 Saran-saranseputarkontrak Bacalah ini sebelum anda menandatangani kontrak

Q
32-34 KonvensiPekerjaMaritim Upaya yang dilakukan untuk meyakinkan pemerintah-pemerintah guna meratifikasi
“Seafarers’Bill of Rights”

35-36 Kesejahteraan Apakah fasilitas untuk pelaut dipelabuhan-pelabuhan sudah sesuai dengan perubahan dalam
industri pelayaran?

37-39 Lintasbudaya Tradisi maritim, bahasa dan legenda dari seluruh dunia
40 Surat Seorang Nakhoda menyesal tidak bergabung dengan aksi-aksi ITF
40-42 Sehatdilaut Menghadapi penyakit yang kambuh

Dipublikasi dibulan Januari


2008 oleh ITF, 49/60 Borough
Road, London SE1 1DR,
United Kingdom
Telepon: +44 (0) 20 7403 2733
Fax: +44(0) 20 7357 7871
Email: mail@itf.org.uk
Website: www.itfglobal.org

Buletin Pelaut ini


dipublikasikan dalam bahasa
Inggris, Arab, Cina, Jerman,
Indonesia, Jepang, Polandia,
Rusia, Spanyol, Tagalog dan
Turki. Anda bisa
memperolehnya dengan
menghubungi kantor ITF sesuai
alamat diatas.

Foto halaman depan adalah


Eddy Gomez, Nakhoda Fiesta
Casino, oleh Ana Lilia Perez. Awak kapal ikan Enxembre berterima kasih kepada ITF setelah mereka mendapatkan pembayaran kekurangan
Ceritanya dihalaman 14-17. gaji. Cerita lengkapnya “Apakah kami ini budak atau Pelaut?”dihalaman 20.
Q
Federasi Buruh Transport Internasional
Gaji Pelaut
Kenaikan besar-besaran terjadi
mulai 1 Januari
Tujuh puluh ribu pelaut akan segera merasakan
Federasi Buruh dampak kenaikan upah besar-besaran dan
perubahan kontrak secara signifikan setelah
Internasional (ITF) adalah tercapainya persetujuan dalam pertemuan IBF
(International Bargaining Forum) beberapa
waktu lalu.
suatu federasi IBF, yang terdiri dari perwakilan ITF dan
kelompok perwakilan pemilik kapal yang
internasional dari serikat- tergabung dalam Joint Negotiating Group (JNG),
bertemu di London pada September 2007.
serikat buruh transport, Semua perwakilan pada pertemuan tersebut
menyetujui adanya perubahan kondisi dan gaji
yang mewakili 4,5 juta pelaut yang akan berlaku pada 1 Januari 2008.
Persetujuan IBF mencakup sekitar 70.000 orang
buruh sektor transportasi pelaut dari seluruh negara yang bekerja di lebih
dari 3.500 kapal.
yang ada di 148 negara Persetujuan ini mencakup kenaikan upah 8
persen dan perubahan kontrak yang selaras
didunia. ITF didirikan dengan konvensi ILO dibidang perburuhan
maritime – dikenal dengan sebutan ILO MLC
tahun 1896 dan (Maritime Labour Convention). Baik perwakilan
ITF maupun pemilik kapal berpendapat bahwa
mengorganisir para buruh perubahan kontrak awak kapal untuk
memenuhi ketentuan konvensi merupakan
dari delapan seksi industri sebuah keberhasilan besar. Mereka
memandang, kontrak IBF akan menjadi ujung
transportasi, yaitu : pelaut, tombak dalam menjadikan industri ini sesuai
dengan standar perburuhan internasional
kereta api, angkutan jalan terbaru dan terbaik bagi pelaut.
Juru bicara ITF, Brian Orrell, mengungkapkan
raya, penerbangan sipil, kepuasannya atas hasil perundingan lainnya
yaitu persetujuan untuk membentuk suatu
buruh pelabuhan, lembaga pendanaan berskala kecil yang akan
dikembangkan oleh IBF. Hal ini akan
pelayaran pedalaman, mendorong perusahaan untuk menawarkan
pekerjaan kepada pelaut dari negara maritim
perikanan dan pariwisata. tradisional yang kehilangan banyak pekerjaan
selama dua dekade terakhir.
ITF juga mewakili buruh ”Hal ini menunjukkan bahwa IBF dapat
menciptakan solusi inovatif dalam
transport ditingkat dunia menyelesaikan masalah serta meningkatkan
standar keseluruhan di industri ini bagi semua
dan mempromosikan pihak,”ungkapnya,
Juru bicara JNG, Ian Sherwood, menyatakan
kepentingan-kepentingan bahwa ada beberapa hal yang disetujui IBF juga
adalah merupakan keinginan anggotanya.
mereka melalui kampanye Persetujuan untuk menerapkan kontrak IBF
secara lebih efektif dan fleksibel merupakan
global dan aksi solidaritas. yang paling penting dan paling disambut.

ITF juga adalah salah satu Seruan aksi ITF


dari 10 Federasi Buruh Kecaman terkait hilangnya
sebuah kapal
Global yang tergabung ITF terpanggil untuk bereaksi pada Oktober
dalam Konfederasi Serikat 2007 terkait laporan hilangnya sebuah kapal
setelah meninggalkan Dubai pada bulan Juni,
Buruh Internasional (ITUC) dengan tujuan Seychelles. 14 orang kru
dilaporkan berada diatas kapal tersebut.
dan yag merupakan bagian Reef Azaria, yang terdaftar di St Vincent dan
Grenadine serta dioperasikan oleh
dari kelompok serikat
buruh global.
Berita singkat

Inspektur ITF Shwe Tun Aung (kedua dari kiri) bersama awak Safmarine Texas
perusahaan Zanbezi Shipping Agency yang
berbasis di Uni Emirat Arab berlayar dari Dubai Negosiasi di AS melakukan negosiasi dan kedelapan kru
pada 18 Juni.
Diperkirakan, kontak terakhir antara agen
40,000 dolar AS kekurangan tersebut menerima kekurangan gaji
gaji diperoleh kru Pilipina mereka sebesar 27.548 dolar AS. Selain
dengan kapal terjadi pada 24 Juli saat kapal
tersebut berada di lepas pantai Somalia. Di itu, dua dari mereka, yang telah
atas kapal tersebut terdapat delapan orang menjalani 2 kali kontrak dikapal tersebut,
Tanzania, dua warga Myanmar, dua India, dan Inspektur ITF dari SIU, afiliasi ITF di memperoleh tambahan 12.889 dolar AS
dua orang Pakistan. Amerika Utara, berhasil mendapatkan sebagai kompensasi kontrak
Untuk menindaklanjuti laporan yang uang kekurangan gaji sebesar 40.000 sebelumnya.
disampaikan oleh afiliasi ITF, Pakistan dolar AS untuk delapan pelaut Pilipina Safmarine Texas diizinkan kembali ke
Merchant Navy Officers’ Association yang bekerja dikapal Safmarine Texas. Houston di mana uang kekurangan
(PMNOA), maka ITF segera menghubungi
Kapal berbobot 18.030 dwt ini dibangun tersebut telah menanti para kru.
perusahaan pelayaran dan meminta
”kerjasama dan keterbukaan”. ITF juga tahun 1987 dan dimiliki oleh Swiss
menuntut agar setiap perkembangan Marine asal Piraeus, Yunani.
mengenai pencarian kapal tersebut agar terus Meskipun kapal ini telah memiliki
diinformasikan kepada kepada keluarga awak perjanjian ITF, awaknya hanya dibayar
kapal. dengan upah standar domestik Pilipina
Finlay Mcintosh, dari ITF Action Unit, dan bukan dengan upah sesuai standar
mengatakan, ”Masih ada banyak pertanyaan ITF.
yang belum terjawab dan kami menuntut hal
itu dijawab oleh perusahaan. Keluarga para
pelaut yang hilang menderita karena mereka
Rutin
tidak mengetahui apa yang terjadi pada orang Saat melaksanakan inspeksi rutin di
yang mereka cintai. Perhatian utama kami Houston, Inspektur ITF, Shwe Tun Aung
adalah mencari tahu lokasi para pelaut menemukan adanya perbedaan tersebut.
tersebut saat ini serta hal apa saja yang telah Dikarenakan kapal tersebut akan segera
dilakukan untuk menemukan mereka.” berlayar menuju Baltimore, ia meminta

➡ agar Inspektur ITF disana, Arthur Petitpas

Buletin Pelaut ITF 2008


5
Berita singkat
Santander karena masih harus menjalani
Kampanye FOC perawatan medis sebelum ia dipulangkan.
Daftar perusahaan pemilik kapal-kapal berbendera ”Kami berharap hal itu sebagai pelunasan
atas kondisi buruk yang mereka alami
kemudahan yang tidak dilindungi dengan perjanjian ITF. selama bekerja kapal ini,”kata Inspektur ITF,
Mohammed Arrachedi.
Pemilik kapal Negara jml kapal tanpa
perjanjian ITF
Pembajakan
Tidewater Amerika Serikat 270 ITF mendukung penindakan
Pemerintah Republik Demokratik Rakyat Korea Korea Utara 161 di lepas pantai Somalia
Archirodon Construction Overseas UAE 106
Seacor Holdings Amerika Serikat 77 ITF mendukung gerakan untuk mengatasi
Ofer Brothers Group Israel 66 insiden pembajakan dan perampokan
Rickmers Reederei Jerman 66 bersenjata yang banyak menimpa kapal di
Peter Dohle Schiffahrts-KG Jerman 63 lepas pantai Somalia.
ITF mendukung penuh proposal untuk
Transocean Amerika Serikat 62
mengangkat masalah pembajakan dan
Bernhard Schulte Group Jerman 59 perampokan bersenjata di lepas pantai
Mitsui OSK Lines Jepang 56 Somalia ke Dewan Keamanan PBB. Proposal
Pemerintah Republik Rakyat Myanmar Birma 54 yang dibuat oleh Sekjen IMO mendapat
Groupe Bourbon Perancis 54 dukungan dari Dewan IMO dalam sidangnya
China Ocean Shipping Group China 52 yang ke-98 pada tanggal 25-29 Juni 2007 di
Egon Oldendorff KG Jerman 51 London, Inggris.
Government of the People’s Republic of China China 49 Hal ini lebih dimaksudkan sebagai
permintaan kepada pemerintah federal
Smit International Belanda 49
transisi Somalia untuk mengambil tindakan
Carnival Amerika Serikat 46 guna mencegah pembajakan dan
Laskaridis Shipping Yunani 46 perampokan bersenjata. Tindakan ini
Lamnalco Group UAE 44 mencakup izin bagi kapal untuk memasuki
Jan de Nul NV Belgia 42 perairan wilayahnya menghindari aksi
pembajakan atau perampokan bersenjata
Sumber: ITF, 2007 yang mengancam keselamatan awak kapal.
Proposal tersebut secara lebih khusus

➡ setelah ITF dan dua afiliasinya di Spanyol,


ELA-hainbat dan CCOO cabang setempat
melakukan intervensi. Pemilik kapal yang
ditujukan bagi kapal yang membawa
bantuan kemanusiaan untuk Somalia.
Sejumlah insiden penyerangan dilaporkan
Sejauh ini tidak ada bukti apakah kapal baru telah membayar secara utuh klaim para terjadi terhadap kapal-kapal akibat
tersebut tenggelam atau telah menjadi korban pelaut – 187.000 Euro (264.000 dolar AS) ketidakstabilan pemerintahan di Somalia.
pembajakan. sebagai pembayaran upah hingga 11 Jon Whitlow, Sekretaris ITF Seafarers’
Laporan kapal hilang yang kedua, Infinity September. Section, mengatakan, ”ITF menyambut baik
Marine 1 yang berbendara Panama, milik Dua puluh empat pelaut telah inisiatif IMO dan kami mendukung hal itu di
Infinity Marine Services di Dubai, juga telah dipulangkan kembali ke negara asalnya – hadapan Dewan IMO. Tindakan segera
dilaporkan oleh PMNOA. Dua puluh tiga pelaut Kamerun dan Ghana. Sedangkan Nakhoda- diharapkan akan dilakukan dan para pelaut
diperkirakan berada di atasnya. nya tetap tinggal di Seafarers’ Centre di tidak lagi menjadi korban serangan dan
Sekretaris Jenderal PMNOA, Sheikh disandera demi memperoleh uang tebusan.
Mohammad Iqbal mengatakan, ”Pemilik kapal ” Pemilik kapal berbendera
berbendera kemudahan (flag of convenience)
tersebut enggan menyampaikan informasi kemudahan (flag of Pelaut Perikanan
apapun. Mereka sepertinya lebih memikirkan convenience) tersebut enggan
bagaimana cara mencairkan klaim asuransi Kemenangan bagi para
daripada membantu keluarga pelaut dengan menyampaikan informasi petarung
mencari tahu apa yang telah terjadi.” apapun. Mereka sepertinya
ITF menyambut hangat pemungutan suara di
lebih memikirkan bagaimana ILO yang berhasil mengadopsi konvensi
Rapelan Gaji cara mencairkan klaim terbaru khusus untuk pekerja di sektor
Pelaut yang terdampar asuransi daripada membantu
perikanan (Work on Fishing Sector ILO
Convention), dimana konvensi tersebut
menerima upah mereka telah lama dikampanyekan oleh ITF dan
keluarga pelaut dengan serikat-serikat pekerja afiliasinya.
Dua puluh lima pelaut yang bekerja dikapal mencari tahu apa yang telah Pemungutan suara yang diumumkan pada
dan luntang lantung di pelabuhan Juni 2007 menghasilkan 437 suara setuju, 2
Santander, Spanyol, telah memperoleh uang terjadi.” menolak, dan 22 abstain.
rapel gaji mereka. Sekretaris ITF Seafarers Section, Jon
Para kru kapal kargo Meugang 1 yang Whitlow, mengatakan, ”Dua tahun lalu
berbendara Panama telah menerima upah
mereka yang tertunda sejak Oktober 2006 ➡
6 Buletin Pelaut ITF 2008
Awak kapal Marybelle bergembira saat menerima rapel gaji mereka.
Aksi di Liverpool

Pemilik dipaksa membayar untuk lima kapal


Oleh Tommy Molloy, Inspektur ITF di harus dibuat dengan mempromosikan menunjukkan bahwa pada kenyataannya
Liverpool, Inggris mereka masing-masing sebagai ordinary perusahaan secara sistematis telah
seamen dan mess room steward. Sekitar mencurangi hak upah krunya. Saya
Maryville Maritime dari Yunani adalah 3000 dolar AS dihitung dan diberikan kepada menerima daftar pembayaran seluruh kru
perusahaan yang tahun lalu disambut baik di salah seorang mess room steward tertanggal 31 Desember 2006 sebesar
Liverpool tapi mengalami kesulitan saat sedangkan ketiga orang lainnya tidak 89.000 dolar AS. Ini adalah perbedaan
kapalnya hendak keluar sebelum para pelaut memperoleh apa-apa karena baru antara apa yang telah dibayar perusahaan
yang dipekerjakannya memperoleh bergabung di kapal beberapa hari dengan apa yang harus mereka bayar sesuai
pembayaran gaji mereka. sebelumnya. dengan persetujuan ITF. Masing-masing kru
Kapal pertama perusahaan yang diperiksa Beberapa hari kemudian saya menaiki telah membubuhkan tandatangan bukti
pada 2007 adalah Smart. Total tunggakan kapal Renuar. Sekali lagi saya disambut oleh penerimaan serta pernyataan di bawah
gaji sejumlah 46.000 dolar AS diklaim oleh port captain itu lagi yang terbang lagi ke daftar pembayaran yang menerangkan
para kru dan perusahaan langsung Liverpool guna memastikan semuanya bahwa mereka tidak memiliki klaim yang
membayar lunas. Saya juga menyelesaikan berjalan baik. Namun demikian saya belum ditagih. Ada lagi daftar serupa
kontrak ITF untuk semua kru karena ternyata menemukan jika waktu lembur belum dicatat tertanggal 31 Maret sebesar 53.000 dolar AS
hal itu belum pernah dibuat. Kontrak yang dengan baik maupun dibayar sesuai dengan yang juga telah ditandatangani sebagai
ada di kapal lebih kecil dibanding skala upah persetujuan. Saya menghitung ada 13.504 bukti tanda terima para kru.
ITF yang telah disetujui perusahaan untuk dolar AS yang belum dibayar. Klaim ini bisa Saya mengatakan kepada port captain itu
diterapkan. lebih besar jika sebagian besar kru tidak bahwa saya tidak percaya jika para kru telah
Beberapa bulan kemudian kapal memperoleh bayaran beberapa hari menerima jumlah yang dinyatakan atau
Evangelist mengunjungi pelabuhan dan sebelumnya. Perusahaan segera melakukan bahwasanya perhitungan upah pada bulan
masalah yang sama kembali terungkap. Kali pengaturan untuk membayar kekurangan Januari, Februari, dan Maret benar-benar
ini tunggakan gaji sebesar 160.000 dolar AS gaji tersebut. asli. Ia mengatakan kepada saya akan
berhasil diperoleh. Sang port captain mengatakan kepada segera membayar jika saya bisa menemukan
Kapal berikutnya yang datang bernama saya bahwa dua kapal perusahaan lainnya satu kru yang mengatakan belum menerima
Princess 1 dan saat me naikinya saya akan datang ke Liverpool pada bulan April uang pembayaran. Apa yang tidak
disambut oleh port captain perusahaan yang dan meskipun ia lebih suka menghabiskan disadarinya adalah saya telah menemukan
terbang dari Yunani khusus untuk waktu liburannya bersama keluarga, dapat beberapa perhitungan upah yang asli dan
menghadapi pemeriksaan saya. Kali ini dipastikan ia akan diminta terbang kembali ketika saya menunjukkan hal itu kepadanya
dokumen di atas kapal sangat berbeda. ke Liverpool. lalu memanggil kru Pilipina satu persatu,
Hampir seluruhnya sesuai dengan Beberapa hari setelah Paskah, kapal mereka dengan berani mengatakan belum
persyaratan persetujuan ITF untuk kapal Marybelle tiba di Liverpool. Ketika sampai di menerima upah yang telah mereka
tersebut. Ada masalah kecil karena gangway kapal, port captain meyakinkan tandatangani. Tidak ada lagi yang dapat
mempekerjakan dua deck boy dan dua mess saya bahwa kali ini segala sesuatunya di atas dilakukan kecuali menyetujui perhitungan
boy yang semuanya berumur di atas 21 tahun kapal sudah beres dan tidak akan ada saya mengenai upah terhutang yang kali ini
(salah satunya berusia 30 tahunan) sehingga masalah yang ditemukan. berjumlah 96.000 dolar AS.
mau-tidak-mau kontrak kerja ITF yang baru Sayangnya, bukti-bukti dikapal ini Sejauh ini, perusahaan telah membayar
lebih dari 300.000 dolar AS untuk kapal-
kapal mereka yang singgah dipelabuhan
”Sayangnya, bukti-bukti dikapal ini menunjukkan Liverpool dalam waktu satu tahun lebih
sedikit. Namun satu sen pun tidak ada
bahwa pada kenyataannya perusahaan secara kelebihan pembayaran selain yang telah
disetujui.
sistematis telah mencurangi hak upah krunya”.

Buletin Pelaut ITF 2008


7

Konvensi Perikanan ILO gagal diadopsi
karena masalah teknis, yakni kurang satu
suara guna mencapai kuorum. Sejak saat itu
kami melipat-gandakan usaha untuk
memperoleh perlindungan bagi kru
perikanan melalui dialog sosial dengan
pemilik perusahaan yang bertanggung-
jawab serta pemerintah yang menaruh
perhatian.
”Voting ini merupakan langkah besar guna
memperoleh pekerjaan yang layak bagi
Federico Arogante (kanan) dan Inspektur ITF, Ulf Christiansen, di luar rumah sakit di Hamburg tempat pelaut dan menciptakan sebuah standar
pelaut Pilipina tersebut menerima perawatan pada tangannya. minimum internasional untuk sektor ini.
Konvensi ini juga menyediakan perangkat
untuk mencegah praktek IUU (Illegal,
Kecelakaan dilaut ITF meminta dokter rumah sakit umum di
Hamburg untuk mengirim Arogante ke Unreported & Unregulated) serta mencegah

Lebih dari sebuah klinik khusus di kota bagi korban


kecelakaan kerja. Mereka setuju dengan
pemindahan ini, begitu pula dengan
beberapa pelanggaran terburuk yang kami
tahu terjadi di sektor ini. Pekerjaan ini tidak
akan berakhir hanya sampai di sini – kami

sekedar nakhoda kapal Propontis. ITF juga


memberitahu agen lokal mengenai rencana
pemindahan tersebut.
harus memastikan bahwa konvensi ini
diratifikasi dan diterapkan serta
menghasilkan perbedaan nyata bagi pelaut

menolong ”Saya menemani Tn Arogante ketika ia


menerima sejumlah pemeriksaan di rumah
sakit,”kata Christiansen. ”Ia diperiksa oleh
dokter spesialis luka lengan, yang
di tempat kerjanya.”
Sebelumnya pada bulan yang sama,
Sekjen ITF David Cockroft berbicara di depan
Konferensi Perburuhan Internasional. Guna
Seorang pelaut Pilipina hampir kehilangan memutuskan untuk mengoperasi tangannya menyatakan dukungannya kepada
karirnya setelah mengalami kecelakaan guna menghindari cacat permanen.” konvensi, ia mengatakan kepada majelis,
dilaut sampai akhirnya ia mendapat Arogante berhasil dioperasi, dan dirawat “Pelaut sangat membutuhkan konvensi ini
pertolongan dari ITF yang memberinya dirumah sakit selama dua setengah bulan,
perawatan medis sebagaimana mestinya. karena kegiatan perikanan merupakan
termasuk terapi ekstensif untuk tangan industri paling berbahaya di dunia. Kondisi
Federico Arogante, oiler di kapal berbendara kirinya. ”Tn. Arogante dikunjungi secara
Yunani, mengontak Ulf Christiansen kerja disektor ini juga sangat buruk. Kami
reguler oleh mantan teman-teman telah mendokumentasikan contoh
Inspektur ITF yang berkantor di Hamburg sekapalnya, petugas dari Seafarers’ Mission
pada Februari 2007 karena sangat khawatir mengenai sejumlah pemilik kapal ikan yang
dan saya sendiri,”kata Christiansen. menjawab setiap upaya pelaut untuk
ia tidak dapat lagi berkarir sebagai pelaut ”Perusahaan Yunani yang
akibat kecelakaan yang dialaminya. menghubungi organisasinya dengan jalan
mempekerjakannya mengatur agar melemparkan mereka yang dianggap
Ia baru mengalami kecelakaan pada isterinya dapat tinggal di Hamburg selama
tangan kirinya empat minggu sebelumnya sebagai motornya ke laut”.
beberapa minggu.”
setelah jatuh dari tangga di ruang mesin Setelah perawatan rumah sakit yang
saat kapal singgah di pelabuhan Promorsk,
Rusia. Ia dikirim ke rumah sakit di Primorsk
lama, Arogante akhirnya dapat bergerak
dan bekerja dengan tangannya, dan dokter
“Kegiatan perikanan
di mana tangannya kemudian diplester.
Ketika kapalnya tiba di Hamburg untuk
optimis bahwa ia akan dapat melanjutkan merupakan industri
melaksanakan dry-dock empat minggu
karirnya sebagai pelaut. Ia dikirim kembali
ke Pilipina untuk perawatan lebih lanjut
paling berbahaya di
kemudian, pelaut berusia 36 tahun itu
dikirim ke rumah sakit untuk menjalani
pada bulan Mei dan harus kembali ke dunia. Kondisi kerja
Hamburg pada akhir 2007 guna
pemeriksaan. Dokter di Hamburg mengangkat plat di tangannya. disektor ini juga sangat
menemukan bahwa Arogante menerima
perawatan yang salah di Rusia – seharusnya
Sebelum meninggalkan Hamburg pada
bulan Mei, Arogante mengirim kartu ucapan
buruk”.
tangan kirinya dioperasi bukan sekedar ke kantor ITF. ”Saya ingin mengucapkan
diplester. Kesalahan ini telah terima kasih banyak untuk semua waktu
mempengaruhi tangannya dan mobilitasnya yang telah Anda berikan untuk saya,”
kini terganggu. katanya kepada Christiansen. ”Anda telah
”Tn. Arogante sangat cemas akan menjadi bagian dari hidup saya; saya bisa
kehilangan kemampuannya untuk bekerja mengatakan jika Anda adalah pahlawan
sebagai pelaut dan menghubungi kantor ITF saya. Saya dan seluruh keluarga
di Hamburg untuk meminta bantuan,”jelas mengucapkan terima kasih.”
Ulf Christiansen.

“ Ia sangat khawatir tidak dapat lagi berkarir


sebagai pelaut akibat kecelakaan yang
dialaminya”.

8 Buletin Pelaut ITF 2008


Berita singkat

Kesejahteraan
Kelanjutan proyek
Asia Tenggara
Proyek besar guna memperbaiki fasilitas
kesejahteraan pelaut secara total di seluruh
Asia Tenggara akan terus dilanjutkan.
Delegasi yang mewakili organisasi
kesejahteraan pelaut yang menghadiri
pertemuan Komisi Internasional
Kesejahteraan Pelaut (International
Commitee on Seafarers’ Welfare/ICSW)
pada September 2007 di Singapura
mengungkapkan dukungannya atas
program tersebut. Sebagai bagian dari
inisiatif ini, pendanaan selama empat tahun
akan disediakan untuk memeriksa,
memperbaharui, dan memperluas persiapan
kesejahteraan di wilayah tersebut.
Pembicara utama, Capt. Derrick Atkinson,
dari BW Shipping Singapura menunjukkan
bukti jika kebanyakan pelaut di Asia
Tenggara sama sekali tidak memiliki kontak
dengan pekerja kesejahteraan. Dua orang Pemogokan di Turki
pelaut Myanmar menceritakan pengalaman
pribadinya tentang hal serupa. Laporan Pemilik diusir dari kapal sampai awaknya dibayar
terbaru dari Pusat Penelitian Internasional
Pelaut (Seafarers’ International Research Pemogokan di pelabuhan Tuzla, Turki oleh ke atas kapal dan tidak membolehkan
Centre) mengenai layanan kesejahteraan awak kapal Sky Sea (atas) berakhir siapapun naik ke atas kapal selain ITF.
dipelabuhan-pelabuhan mendukung dengan kemenangan pada November Bahkan, sang pemilik kapal terpaksa
kesimpulan ini. tahun lalu berkat bantuan yang diberikan berbalik saat mencoba menaiki kapal.
Perwakilan pemilik kapal, serikat pekerja, afiliasi ITF disana, yaitu Dad-Der. Dad-Der memperingatkan agen dan
organisasi keagamaan, pejabat pelabuhan, Kesepuluh orang pengunjuk rasa – dari 12 pemiliknya bahwa kapal akan ditahan jika
orang kru yang ada dikapal – mendapat uang tidak dibayar dalam waktu satu
dan pemerintahan kini akan membentuk uang kekurangan gaji mereka sebesar minggu. Sang agen menerima dan
sebuah komisi kesejahteraan regional untuk 50.612 dolar AS. bersedia melakukan pembayaran secara
memulai program tersebut. Diharapkan, Para awak telah bekerja di kapal selama penuh dalam waktu beberapa hari.
inisiatif yang mencontoh program serupa di lima bulan dan tidak memperoleh
Eropa Timur, Afrika, dan Amerika Latin ini, bayaran. Bahkan dua di antara mereka
akan didanai oleh ITF Seafarers’ Trust dan tidak dibayar sembilan bulan. Dad-Der
diawasi oleh ICSW. dimintai bantuan pada bulan Oktober. ”Mereka mengangkat
Kapal tersebut memuat potongan besi dan
Tom Holmer dari ITF Seafarers Trust,
mengatakan, ”Di wilayah lain, program ini akan segera berlabuh. tangga akomodasi ke
telah membantu mengembangkan sebuah Pada mulanya, sang pemilik menolak
bekerjasama untuk mencapai
atas kapal dan tidak
jaringan kerja Seafarers’ Centre dan
pelayanan pelaut yang memenuhi
kesepakatan. Karenanya, para kru –
kecuali Nakoda dan KKM – mengikuti
membolehkan siapapun
kebutuhan paling penting yang dapat
dimanfaatkan oleh pelaut itu sendiri. Kami
nasihat Dad-Der dengan menolak berlayar
dari tempat lego jangkar ke pelabuhan.
naik ke atas kapal selain
yakin hal yang sama akan juga bisa
terlaksana wilayah ini.
Mereka mengangkat tangga akomodasi ITF”.
Fisheries Section Committee pada April 2007 saya. Saya takut tapi tidak tahu harus
Pelaut Perikanan mengungkapkan keprihatinan yang berbuat apa atau apakah saya akan mati,
mendalam atas kekejaman yang dialami karena saya begitu lemah sehingga tidak
Protes terhadap sejumlah pelaut yang bekerja di enam kapal dapat berjalan.”
‘ kekejaman’ di laut trawl di perairan Indonesia. Mereka tidak ITF menyatakan, ”Kami berharap, kasus
memiliki akses kemanapun untuk memenuhi pengadilan ini akan membongkar praktek
ITF memberi label ”eksploitasi kejam buruh kebutuhan mereka saat menunggu proses perbudakan moderen terhadap buruh dan
migran”dalam pernyataan yang pembaharuan izin mereka. harus dipidanakan. Selain itu, komisi juga
dikeluarkannya terkait kematian 39 pelaut Keluarga para pelaut yang tewas maupun meminta pemerintah Indonesia untuk
Myanmar yang bekerja dikapal-kapal ikan yang selamat telah memulai upaya mengambil tindakan guna mencegah
Thailand. Mereka dibiarkan kelaparan tanpa hukumnya pada 26 Maret dalam rangka tindakan pelanggaran hak asasi manusia
makanan dan air selama 75 hari. Pemilik dan memperoleh keadilan. yang dahsyat ini terjadi lagi di perairannya,
Nakhoda kapal diduga telah memerintahkan Salah seorang korban selamat, Soe Moe, begitu juga bagi pejabat Thailand untuk
untuk membuang mayat mereka dari atas mengatakan dalam sidang pengadilan di
kapal.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh ITF
Mahachai, Thailand, ”Saat itu tidak ada
makanan, tidak ada sayuran, hanya nasi
yang berbau busuk, dan ada mayat di dekat

Buletin Pelaut ITF 2008
9
Berita singkat

Seruan ITF ➡
Pelaut Pilipina jatuh sakit setelah memberikan sanksi tegas terhadap semua
warga negaranya yang terlibat dalam
eksplotasi kejam terhadap buruh migran.”
menghirup asap diruang mesin Pernyataan ini juga merujuk pada kondisi
banyaknya pelaut Myanmar yang diturunkan
dari kapal berbendera Thailand di Tual,
Ketika awak Pilipina di kapal Evangelia yang membutuhkan perhatian medis, Indonesia, tanpa dibekali dokumen
yang berbendera Yunani berlabuh di tapi ”nampak sebagian besar dari perjalanan. Meskipun akhirnya menetap di
wilayah tersebut, tidak adanya status
Hamburg, Jerman, pada Agustus 2007, mereka tidak ingin mendapatkan
pengungsi membuat mereka rentan menjadi
mereka menemui ITF untuk membantu pemeriksaan medis, karena takut
korban pemerasan pejabat imigrasi dan
menghadapi kondisi buruk di atas dinyatakan tidak fit dan kemudian
keamanan setempat. ITF karenanya
kapal. dipulangkan.”
meminta pemerintah Indonesia untuk
Sebagian besar pelaut sakit dan Kapal tersebut ditahan di Hamburg memberikan status pengungsi kepada
membutuhkan pemeriksaan medis, dan setelah selesai melakukan bongkar mereka.
beberapa orang diminta untuk muat, dan selanjutnya diadakan
dipulangkan karena kondisi di kapal perbaikan ekstensif diruang mesin. Kebijakan maritim
yang tidak sehat - terutama di ruang Pemeriksaan final PSC tidak lagi
mesin. Di samping luka, nereka juga menemuan asap di ruang mesin. ‘ Kebijakan Eropa yang sia-sia’
tidak dibayar sesuai dengan Seluruh anggota kru diperiksa dua
persetujuan ITF/PNO (Pan-Hellenic kali oleh otoritas kesehatan pelabuhan ITF wilayah Eropa, ETF, telah mengkritisi
Seamen’s Federation) yang telah selama kapal bersandar di pelabuhan. proposal kebijakan maritim Uni Eropa (UE)
terkait kegagalan mereka dalam menjawab
ditandatangani oleh pemilik kapal dan Pada saat Evangelia berada di
berbagai persoalan kunci yang menimpa
tidak ada satu orangpun yang memiliki Hamburg, ITF juga menemukan jika
para pelaut di sana.
kontrak ITF. awaknya tidak dibayar berdasarkan
Diadopsi oleh Komisi Eropa pada 10
Perusahaan Yunani, Hellas Marine, persetujuan ITF yang berlaku dan
Oktober 2007, Kebijakan Maritim Terpadu
mengambil alih kapal ini di Malta pada meminta perusahaan untuk membayar untuk Uni Eropa, yang dikenal sebagai
Februari 2007, dan masalah di ruang kekurangan gaji kepada para kru ”makalah biru”, dipandang ETF telah menjadi
mesin dimulai dua bulan kemudian. selama kapal di pelabuhan. kesempatan yang tersia-siakan.
Timbul asap permanen di ruang mesin Setelah pembahasan yang lama, Proposalnya tidak berhasil menjawab krisis
akibat kebocoran pipa. Para awak perusahaan akhirnya setuju dengan hal ketenaga-kerjaan dramatis yang menimpa
menghirup asap ini selama empat itu, dan jumlah yang diminta segera para pelaut UE dengan mendukung
bulan hingga kapal merapat di dikirim ke rekening bank agennya di dikuranginya peraturan dan ditingkatkannya
Hamburg. Di sana, para pelaut Hamburg untuk disampaikan ke kapal. peraturan mandiri tanpa melakukan
mengirim pesan ke kantor ITF – Total kekurangan gaji sebesar 28.336 tindakan untuk mengurangi dampak
”manifold mesin induk terus dolar AS untuk bulan Juni dan Juli 2007 kompetisi ketenaga-kerjaan.
mengeluarkan karbon monoksida saat dibayar kepada para kru saat mereka ETF menyambut baik adanya gerakan
mesin berjalan. Hal itu menyebabkan berada di Hamburg. konsultasi dengan rekanan sosial terkait
awak mesin mengalami kesulitan ITF meminta pemilik kapal untuk proposal untuk menilai kembali landasan
bernafas.” seterusnya membayar para kru sesuai yang mengecualikan pelaut dari sejumlah
ITF segera menghubungi petugas dengan persetujuan ITF/PNO yang arah kebijakan sosial UE, namun
PSC dan otoritas kesehatan pelabuhan berlaku, dan nakhoda juga setuju untuk mengungkapkan keprihatinannya tentang
di Hamburg guna melaporkan kondisi mengisi dan membagikan kontrak kerja sejumlah masalah lain yang tetap tidak
buruk ini. Pada saat PSC menerima ITF kepada para kru. terselesaikan. Hal ini mencakup minimnya
informasi kapal dari pelabuhan referensi pada diskriminasi yang dialami
terakhirnya, Amsterdam, mereka pelaut di atas kapal berbendera Negara-
menahannya—dan menemukan lebih negara anggota UE berdasarkan domisili
dari 40 kekurangan. atau kewargangeraan mereka, serta
Otoritas kesehatan pelabuhan kegagalan untuk menyinggung dampak
mengunjungi kapal pada pagi hari
setelah ITF menyampaikan peringatan
” Nampaknya pelayaran sub-standar dan kapal
berbendera kemudahan terhadap para
dan memeriksa sebagian besar kru. sebagian besar dari pelaut.
Mereka merekomendasikan agar
beberapa orang kru segera diperiksa mereka tidak ingin AS
dokter karena telah mengalami:
mendapatkan Permintaan untuk
”radiasi asap, batuk, sakit tenggorokan,
air liur menghitam, sakit dada.”Dokter pemeriksaan medis, kemudahan mendarat
menyimpulkan empat awak dinyatakan
tidak fit bekerja dan semuanya karena takut Sebuah komisi maritim swasta meminta
pemerintah AS untuk mempermudah akses
dipulangkan dari Hamburg ke Manila,
Pilipina, dengan biaya pemilik kapal. dinyatakan tidak fit mendarat bagi para pelaut, sesuai dengan
kewajiban negara yang dijabarkan dalam
Inspektur ITF, Ulf Christiansen,
mengatakan ada lebih banyak lagi kru
dan kemudian aturan kemaritiman.
Dalam pertemuan yang diadakan pada
dipulangkan.” bulan April oleh Merchant Marine Personnel
Advisory Commitee dibuatlah rekomendasi

10 Buletin Pelaut ITF 2008


guna meningkatkan akses mendarat bagi
para pelaut. Peserta pada acara di Seattle
tersebut mencakup perwakilan dari serikat
pekerja dan organisasi Apostleship of the
Sea yang menyediakan layanan pastoral
bagi para pelaut melalui jaringan pendeta,
juga menekankan kebutuhan untuk
mempermudah kunjungan pendeta dan
perwakilan serikat pekerja ke atas kapal.
Rekomendasi tersebut yang dibuat
berdasarkan informasi yang tercantum
dalam laporan ITF, ”Access denied”yang
memaparkan bahwa kewajiban negara
untuk memfasilitasi akses mendarat bagi
pelaut sebagaimana telah dijabarkan dalam
IMO ISPS Code.
Rekomendasi ini meliputi permintaan agar
cakupan aturan ISPS dikaji ulang, dan
selanjutnya, bagi pemilik kapal atau “Aktivis serikat buruh di Heysham, Inggris, tengah bersiap untuk melaksanakan ITF’s Northern Europe
operator agar memastikan awak kapalnya Week of Action pada 4 – 8 Juni dengan target utama adalah kapal-kapal FOC dan sub-standard”.
memiliki akses mendarat dan kunjungan
kekapal – termasuk perwakilan organisasi serikat buruh pelaut dan buruh B/M Cotton, menerangkan peristiwa tersebut
buruh dan pelayan kesejahteraan pelaut. memeriksa kapal berbendera FOC maupun sebagai ”istimewa.”Ia mengatakan, ”Ratusan
Rekomendasi lainnya adalah meminta US berbendera nasional untuk memastikan kapal telah diperiksa di seluruh benua dan
Coast Guard untuk tidak melaksanakan kondisi kerja yang baik diatas kapal. Aksi sejumlah masalah seperti keselamatan,
aturan keamanan fasilitas pelabuhan yang satu minggu ini dilangsungkan di Belgia, kekurangan gaji, dan kondisi kerja yang
tidak memasukkan prosedur izin mendarat Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, buruk berhasil diatasi. Kami melihat adanya
bagi para pelaut dan akses pengunjung ke Jerman, Irlandia, Latvia, Lithuania, Belanda, dukungan luar biasa dari rekan pekerja
kapal. Norwegia, Polandia, Rusia, Swedia, dan pelabuhan dan serikat pekerja, di seluruh
Jeff Engels, Koordinator ITF di Seattle, Inggris. negara.”
yang menghadiri pertemuan mengatakan, Keberhasilan utama dari aksi ini adalah ”Aksi ini telah membuat perbedaan yang
”Semoga US Coast Guard tercapainya 12 perjanjian baru pada kapal di akan bertahan jauh melampaui minggu ini.”
mempertimbangkan rekomendasi ini. Jerman, yang beberapa di antaranya dicapai
Sangatlah penting untuk menghormati hak setelah aksi pemboikotan di atas kapal CMA Penanganan muatan
mendarat para pelaut, sehingga mereka CGM Iguacu dan MSC Bremen di Hamburg, ITF memprotes kegiatan B/M
dapat mengunjungi fasilitas kesejahteraan keduanya terdaftar di Liberia. Aksi
di daratan, termasuk pusat kesehatan.” solidaritas juga dilaksanakan di Cherbourg, yang dilakukan oleh Pelaut
Perancis, di mana pemboikotan terhadap
Eropa kapal Normandia dihentikan setelah Irish ITF menyampaikan protes terkait
Aksi seminggu menghasilkan Ferries dan Celtic Link setuju untuk mulai digunakannya pelaut untuk melaksanakan
membicarakan perjanjian kerja bersama. kegiatan B/M - yang semestinya menjadi hak
‘ perbedaan selamanya’ Sementara itu di Polandia, pembahasan buruh B/M - setelah terjadi insiden di Port
tentang persetujuan ITF dilakukan antara Kembla, Australia, pada Mei 2007.
Aksi seminggu oleh ITF yang mengangkat Kapal Capo Noli milik Italia yang
serikat pekerja dan pemilik kapal
tema kondisi kerja di bawah standar pada berbendera Malta menjadi pusat protes
berbendera Panama, Eleni K, dan pemilik
kapal yang beroperasi di Eropa Utara diklaim masyarakat lokal dan internasional setelah
kapal, Columbia Shipmanagement, berjanji
membawa hasil yang besar dan akan awaknya diperintahkan menjalankan crane
akan menandatangani perjanjian kolektif ITF
memberikan dampak permanen terhadap kapal untuk membongkar muatan gypsum.
untuk kapal Cape Fulmar yang terdaftar di
kehidupan para pelaut. Capo Noli tengah melakukan kunjungan
Kepulauan Marshall.
Selama aksi satu minggu ITF, yang pertamanya ke Port Kembla setelah dicarter
Koordinator seksi Maritim ITF, Steve
berakhir pada 8 Juni 2007, Inspektur ITF, oleh Canada Steamship Lines (CSL) untuk
menggantikan kapal berbendera dan
”Sangatlah penting untuk menghormati hak berawak Australia yang tidak memiliki
peralatan bongkar muat sendiri.
mendarat para pelaut, sehingga mereka dapat Awak Pilipina diminta untuk melakukan
mengunjungi fasilitas kesejahteraan di daratan, bongkar muat menggunakan peralatan
kapal yang jelas-jelas melanggar ketentuan
termasuk pusat kesehatan”. perjanjian kerja ITF yang menyatakan bahwa
kru dan siapapun di atas kapal tidak boleh
diperintahkan melakukan penanganan
kargo tanpa ada persetujuan sebelumnya
dari serikat buruh B/M setempat.
Afiliasi ITF di Australia, MUA (Maritime
Union of Australia), secara tradisional telah
mengerjakan tugas ini. Pelanggaran


Buletin Pelaut ITF 2008
11
Kampanye ITF melawan pelayaran dibawah standar dan kapal-kapal FOC

Fakta dan data tahun 2007


²Para inspektur ITF
telah mengunjungi total
9.545 kapal dalam tahun
2007 – rata-rata lebih dari
satu kapal setiap jamnya
dalam setahun.

²Inspeksi dilaksanakan
di 657 pelabuhan diseluruh
dunia.

²Kampanye FOC ITF


telah menghasilkan total
lebih dari 16,6 juta US
Dollar sebagai
pembayaran kekurangan ²ITF mempunyai 120 ²Jumlah pelaut yang
gaji dan kompensasi untuk petugas Inspektur dilindungi dengan
awak kapal dalam tahun dipelabuhan-pelabuhan perjanjian kolektif ITF
2007. yang ada di 43 negara ditahun 2007 sejumlah
diseluruh dunia. 209.950 (ditahun 2006
²82% inspeksi berjumlah 193.325)
dilakukan oleh ITF dikapal- ²Dalam tahun 2007,
kapal FOC (lihat daftar FOC pelaut-pelaut anggota ²Total 9.105 kapal yang
dihalaman 25) dengan serikat buruh afiliasi ITF didaftarkan dibawah FOC
perhatian khusus terhadap dan awak kapal dikapal- telah dilindungi dengan
berbagai kekurangan kapal FOC melakukan aksi perjanjian ITF dalam tahun
dikapal-kapal tersebut. industrial untuk 2007 (ditahun 2006
mendukung kampanye ITF berjumlah 8.161)
di 21 negara di empat
benua.

12 Buletin Pelaut ITF 2008


Berita singkat

persetujuan lainnya adalah tidak Estonia
diberikannya akses kepada Inspektur ITF
untuk bertemu dengan para kru. Dua kru memperoleh 648.236 dolar
Beberapa warga masyarakat muncul
untuk memberikan dukungan kepada
serikat buruh dan pesan solidaritas kepada
AS menyusul penahanan dua kapal
buruh B/M Port Kembla berdatangan dari
seluruh Australia, meskipun ada kekuatiran Oleh Jaanus Kuiv, Inspektur ITF di kepemilikan dan pembayaran ganti rugi dari
terjadinya insiden ini yang akan merusak Tallinn 4 Oktober 2006.
kestabilan yang ada dipelabuhan- Selama bulan November 2006, kami
pelabuhan Australia selama ini. Pada bulan Juli 2006, saya menerima mengadakan pertemuan lebih lanjut
”Serikat buruh afiliasi ITF di seluruh dunia keluhan dari para pelaut yang ada di atas dengan Balabanov. Kami juga
terkejut dengan insiden ini,”ungkap Sekjen kapal berbendera Malta, Isis, terkait upah menandatangani memorandum
ITF David Cockroft. ”Pekerja pelabuhan mereka yang tertunda. Saya menghubungi persetujuan di mana kami menyetujui
memiliki peran penting dalam mendukung perusahaan Janifeld Shipping Company penjadwalan pembayaran kepada para kru.
hak para pelaut – tapi mereka juga memiliki yang berbasis di Estonia, memberitahu Selanjutnya, Bank juga diberitahu
hak akan kondisi aman dan pekerjaan yang mereka tentang kekurangan gaji pelaut dan mengenai tunggakan upah dan perjanjian
pantas. ITF berdiri teguh di belakang MUA tanggung-jawab mereka. kami.
serta masyarakat di Port Kembla dalam Akan tetapi pada akhir bulan November
Perusahaan menjawab dengan
perjuangan mereka mendapatkan kami mendengar dari bank bahwa kredit
mengatakan bahwa upah para kru akan
perlakuan adil terhadap para pekerja yang akan diberikan kepada Balabanov
dibayar lunas setelah mereka menjual salah
pelabuhan dan pelaut.” untuk membeli kapal ternyata tidak
satu kapalnya.
Namun demikian tidak ada disetujui. Segera kami meminta kepada
kelanjutannya. Sejak Agustus hingga pengacara untuk menahan kapal.
AP Moller-Maersk Fiona ditahan pada 15 Desember 2006
Oktober 2006, saya kembali menerima
ITF menyambut dialog keluhan mengenai hal tersebut. Lalu pada untuk mengamankan klaim 11 pelaut senilai
sekitar 100.000 dolar AS dalam bentuk ganti
dengan operator global bulan Oktober kami memperoleh informasi
rugi. Isis ditahan tiga hari kemudian untuk
jika kapal telah dijual kepada pemilik baru,
Pertemuan antara raksasa pelayaran Nordic Shipping Group. Perusahaan ini kepentingan 27 pelaut yang memiliki
Denmark, AP Moller-Maersk dengan serikat selanjutnya menandatangani perjanjian ITF piutang sekitar 150.000 dolar AS.
pekerja afiliasi ITF yang mewakili para di Perancis yang juga meliputi kapal Fiona, Kami mengangkat kasus ini ke
pekerjanya di 22 negara ditutup pada bulan yang sama-sama terdaftar di Malta, dan pengadilan dan pada 18 Januari 2007
April 2007 di Kopenhagen, Denmark, membayar kekurangan upah dan gaji para pengadilan memenangkan gugatan kami.
setelah menghasilkan apa yang kru kepada keluarga mereka di Estonia Kedua kapal selanjutnya dilelang. Pada
digambarkan oleh ITF sebagai ”langkah awal hingga Oktober 2006 senilai total 97.161 23 April dan 4 Juni, Isis dan Fiona dijual
sebuah perjalanan yang kami harap akan dolar AS. kepada Evir Shipping Company. Total
menguntungkan perusahaan dan Kami mengadakan pertemuan dengan tunggakan upah hingga Juni 2007 setelah
pekerjanya.” para kru di kapal Fiona dan Isis serta dihitung dan dibayar kepada para kru
Perwakilan dari 32 serikat pekerja perwakilan perusahaan, Oleg Balabanov, adalah sebesar 333.966 dolar AS untuk Isis
menghadiri konferensi dua hari yang yang memberitahu kami tentang dan 314.270 dolar AS untuk Fiona.
diselenggarakan oleh serikat pekerja
Denmark, 3F. Knud Pontoppidan, Senior
Vice President AP Moller-Maersk, berbicara “ Pada akhir bulan
pada pertemuan tersebut dan selanjutnya
menghadiri konferensi pers sebagai November kami
penutup.
Berbicara dalam konferensi pers
mendengar dari
berikutnya, Presiden ITF Randall Howard bank bahwa
mengatakan, ”Kami percaya bahwa di era
ekonomi yang mengglobal ini, serikat kredit untuk
pekerja perlu berkoordinasi lebih efektif
seraya mengembangkan hubungan yang membeli kapal
konstruktif dengan perusahaan besar
seperti AP Moller-Maersk yang siap memulai
ternyata tidak
dialog yang dapat memberi manfaat bagi disetujui”.
pekerja dan perusahaan.”

lAnda dapat mengakses berita-berita terbaru tentang


aktivitas ITF dan serikat-serikat buruh afiliasinya
dalam memperjuangkan kepentingan pelaut melalui : Jaanus Kuiv berdiri samping lambung
www.itfglobal.org/seafarers/index.cfm salah satu kapal yang ditahan.

Buletin Pelaut ITF 2008


13
Pemberitahuan
kepadasemua
bekasawakkapal
EnchantedCapri
(IMOno.7359474)
ITF telah berhasil
memenangkan uang milik
para awak kapal
berbendera Bahama,
Enchanted Capri, sesuai
keputusan pengadilan di
Amerika Serikat. Jika anda
bertugas di Enchanted
Capri antara tahun
2000/2001, dan belum
mendapatkan gaji silahkan
menghubungi ITF
F
iesta Casino, yang dimiliki konsorsium
Awak dari sebuah AS, Fiesta Cruise Line, merupakan kapal
secepatnya untuk pertama di jenisnya yang beroperasi di
kapal kasino yang Teluk Meksiko. Namun kini kapal tersebut
memperoleh uang yang dibiarkan membusuk di Teluk Meksiko,
bertambat di Teluk setelah awaknya ditinggalkan tanpa bahan
menjadi hak anda. bakar, air minum atau makanan.
Meksiko dibiarkan 15 orang kru – kebanyakan warga Meksiko
– ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya

Silahkan hubungi kami


terlantar akibat dan harus tetap berada di atas kapal yang
sebenarnya tercatat sebagai ”kapal mati”
dalam daftar kapal Organisasi Maritim
sesuai alamat dibawah ini : korupsi yang Internasional, bersama dengan Eddy Narciso
Gomez, sang Nakhoda berkebangsaan AS.
menyebabkan Mereka semua merupakan korban pejabat
Meksiko yang korup.
Head of Action Unit ITF pemiliknya tidak lagi Kondisi ini terungkap setelah para kru
mengajukan keluhan terhadap Fiesta Cruise
ITF House mengoperasikannya; Line dan anak perusahaannya, Trident
Gaming Development, MHD Enterprise LLC
49-60 Borough Road ANA LILIA PEREZ dan MHD Mexicana, karena tidak membayar
gaji mereka selama berbulan-bulan. Ketika
London SE1 1DR melaporkan. kapal tersebut menjadi barang bukti
dipengadilan, kapal tersebut tidak bisa
berlayar dan awaknya tidak bisa
United Kingdom meninggalkannya.

Pembajakan zaman modern


Jaring korupsi telah membelit Fiesta Casino
Tel: +44 (0) 20 7403 2733 sejak awal kedatangannya di perairan
Mexico lebih dari dua tahun lalu.
Fax: +44 (0) 20 7357 7871 Menteri Dalam Negeri saat itu berjanji
memberi izin kepada Fiesta Cruise Line untuk
Email: mail@itf.org.uk mengoperasikan kapal kasino di perairan

Internet:www.itfglobal.org
Cerita sampul
Capt. Eddy Gomez (kiri) yang
bekerja dikapal Fiesta Casino.
Bersama kru yang lain, ia
diterlantarkan oleh pemilik kapal
dan otoritas pelabuhan.

Kasino
yang malang
Meksiko. mengetahui dokumen tersebut palsu, ia tidak menyediakan bahan bakar, makanan
Selanjutnya, saat kapal itu kapal oleh MHD tetap mengizinkan kapal tersebut berlayar ke atau air untuk mereka, padahal sebagai
akan dilayarkan pada Agustus 2005, pihak Cozumel dan Playa del Carmen, di mana orang asing, mereka tidak diperkenankan
perusahaan memberikan dokumen palsu kapal tersebut mulai beroperasi sebagai untuk turun ke daratan. Setelah mendapat
yang dikeluarkan oleh Communication and kasino. tekanan dari ITF, perusahaan akhirnya
Transport Secretariat (SCT) dan izin berlayar Pada saat itu, menurut Enrique Lozano, membayar para kru, yang memenangkan
yang dikeluarkan oleh Merchant Navy Inspektur ITF di Meksiko, pemiliknya tidak ganti rugi lebih dari 81.000 dolar AS pada
Administration (DGMM). Meskipun membayar kru yang ketika itu mayoritas Januari 2006.
Syahbandar pelabuhan Puerto Juarez warga Pilipina selama berbulan-bulan, dan Namun, tiga bulan kemudian, setelah
ditinggal Nakhodanya, kondisi terus
memburuk. Syahbandar menolak ikut
“ Jaring korupsi telah membelit Fiesta Casino campur meskipun Undang-Undang
Pelayaran dan aturan internasional
sejak awal kedatangannya di perairan Mexico memberinya kewenangan untuk melakukan
lebih dari dua tahun lalu”. hal itu. ITF sekali lagi melakukan intervensi
dan awaknya pun diperbolehkan
meninggalkan kapal. Kapal selanjutnya
dipindahkan ke Progreso, Yucatan, di mana
di sana ia diperbolehkan berlabuh dan
merekrut awak warga Meksiko.
Pada Agustus 2006, Syahbandar
mengizinkan kapal berlabuh di Veracruz
dimana bendera Panama pada kapal diganti
dengan bendera Belize. Kapal kemudian
berlabuh di dekat Isla de Sacrificios, setelah
menempuh pelayaran sejauh 12.000 mill laut
dan mengoperasikan kasino secara gelap.
Selama empat minggu, kasino dibuka
hanya untuk ”tamu khusus”– para pejabat
pemerintah dan SCT. Dimana Tortola, kapal
ferry cepat berpenumpang 280 orang milik
perusahaan yang sama digunakan untuk
mengangkut para penjudi dari pelabuhan


Buletin Pelaut ITF 2008
15
l Mau melakukan mogok

l Baca dulu ini!


ITF berkomitmen untuk membantu
para pelaut yang bekerja dikapal-
kapal FOC guna memperoleh upah
yang layak dan dilindungi oleh
perjanjian kolektif.
Kadangkala para pelaut disuatu
tempat harus melakukan suatu
tuntutan hukum dipengadilan
setempat. Dilain waktu dapat juga
melakukan boikot terhadap suatu
kapal. Setiap aksi yang dilakukan
harus sesuai dengan kondisi daerah
tersebut. Tindakan yang
dibenarkan disuatu Negara, dapat
saja dipersalahkan dinegara lain.
Hal pertama yang harus anda
lakukan adalah menghubungi
perwakilan ITF setempat. Anda
dapat menghubunginya melalui
➡ Syahbandar setempat, namun sang pejabat
menyatakan tidak dapat ikut campur.
Menurut sang nakhoda, ketidakpedulian

alamat email dan nomor telepon Kasino yang malang otoritas pelabuhan tersebut telah
memperberat masalah yang dialami awak
yang ada pada halaman tengah kapalnya. Pada 4 Mei, para pelaut berhasil
kelokasi Fiesta Casino. Pada tanggal 14 mendapat pengakuan dari Dewan Arbitrase
buletin ini. Anda membutuhkan Oktober 2006, saat ferry itu sedang berlabuh dan Konsiliasi Federal untuk ”menahan”kapal
saran dan petunjuk mengenai karena nakhodanya cuti. hingga kasusnya sampai di pengadilan. Akan
situasi setempat sebelum Dalam waktu 15 menit, dua kapal angkatan tetapi mereka harus membayar mahal untuk
laut Meksiko datang dan mengumpulkan tindakan pencegahan tersebut. Mereka tidak
melakukan tindakan apapun. para ”tamu khusus”tersebut. Awak ferry (lima dapat mendarat karena kalau itu mereka
Hukum dibeberapa Negara tidak kelasi, dua awak mesin, dan satu jurumudi) lakukan sama artinya mereka ”meninggalkan
memperbolehkan anda maupun dibiarkan di atas kapal selama 15 hari tanpa kapal”dan karenanya akan kehilangan hak
teman-teman anda melakukan makanan, air, atau kamar. gajinya selama berbulan-bulan.
Jurumudi Carlos Anaya mengatakan bahwa Hingga 15 Juni, ketika akhirnya mereka
mogok dan untuk kasus demikian pemiliknya dengan tidak
maka perwakilan ITF setempat akan bisa pergi, para awak harus bertahan tanpa
berperikemanusiaan meninggalkan mereka
menjelaskan kepada anda. menanggung nasib sendirian. ”Kami tidak
Dibanyak Negara, kunci untuk memiliki apapun. Kami tidur di atas kursi. “Awak kapal harus
Terkadang mereka membawakan air dan
memenangkan perselisihan adalah makanan tapi semuanya itu hampir tidak bertahan tanpa
dengan pemogokan. Namun sekali berarti.” pasokan makanan,
lagi, anda harus memperhatikan Setelah insiden dramatis di ferry itu,
petunjuk dari perwakilan ITF pemerintah mengakui kehadiran kapal kecuali minuman
kasino di perairan Veracruz. Deputi Direktur
setempat. Anda berhak melakukan Perkapalan Raymundo Mata Contreas, ringan dan roti yang
pemogokan dimanapun selama meminta Capt. Gomez untuk meninggalkan
kapal anda berada dipelabuhan dan kapal. dikirim kepada
bukannya dilaut. Kru pun mendarat dan pemerintah
membawa ferry ke pelabuhan terpisah.
mereka oleh serikat
Dalam aksi pemogokan maka Gubernur memerintahkan Fiesta Casino buruh setempat ,
yang paling pokok adalah semua dicat, mengganti bendera Belize dengan
orang harus tetap disiplin, teratur bendera Meksiko, dan mengganti namanya. dan mereka harus
dan kompak. Dan ingat, hak untuk Kapal ini sekarang digunakan untuk acara hidup dalam gelap
khusus.
mogok adalah hak asasi setiap
orang yang dijamin dibanyak Awak kapal diterlantarkan
gulita dikapal”.
Negara, baik oleh hukum maupun Pada 22 Februari 2007, agen pelayaran Rojas
konstitusi Negara tersebut. Vela and Associates, menolak untuk terus
bertindak sebagai perantara MHD Mexicana.
Apapun yang anda pilih untuk 15 kru Fiesta Casino, termasuk yang berasal
dilakukan, jangan lupa berbicara dari ferry yang ditahan, dibiarkan
terlebih dahulu dengan wakil ITF menanggung nasib sendiri, ketika kapal
setempat sebelum anda mereka ditambatkan di Gulf Naval Workshop
(TNG) untuk menjalani perbaikan.
melakukannya. Dengan bekerja Eddy Gomez meminta dukungan dari
sama kita dapat memenangkan
perjuangan demi keadilan dan hak-
hak kita.
Informasi
online gratis
tentang kapal
lApakahandainginmengetahuilebihbanyaktentangkapal
tempatandabekerja?
lApakahandainginmengetahuibenarkahkapalandadilindungi
denganperjanjiankolektifITF?
lApakahandainginmengetahuisecarajelastentangdata
pasokan makanan, kecuali minuman ringan dan
roti yang dikirim oleh serikat buruh setempat dan
mereka harus hidup dalam gelap gulita dikapal.
Meskipun mengalami hidup yang sulit, para keselamatankapalanda?
awak bekerja keras memelihara karpet, lampu,
dan bar kapal yang dulunya mewah yang Jika ya maka anda dapat mengunjungi www.equasis.org untuk mendapatkan
dibangun di Norwegia pada 1986 dan digunakan informasi online gratis tentang kapal.
sebagai kasino di pantai Florida hingga 2004.
Namun Fiesta Casino kini telah menjadi kapal Diwebsite ini anda bebas mencari informasi tentang kapal termasuk data pemiliknya
mati. dan pemeriksaan PSC terakhir. Website ini juga mencakup informasi tentang ITF,
Sang nakhoda menerangkan situasinya dengan terutama menyangkut perjanjian-perjanjian kerja ITF yang masih berlaku dikapal,
mengatakan, ”Hari kemarin sama dengan hari-hari
lainnya yang kami habiskan di sini, penuh dengan ringkasan data awak kapal dan tanggal maupun lokasi terakhir kapal diperiksa oleh
kecemasan, kegelisahan, dan penderitaan. Angin ITF.
meningkat hingga 80 km/jam, menerpa kuat Untuk mengakses informasi tersebut, anda harus mendaftar terlebih dahulu dan
kapal kami, yang sudah tidak memiliki listrik sejak pendaftaran tersebut gratis serta mudah.
14 Maret...Sejak November 2006, kami tidak
memiliki setetes bahan bakar pun. Air dan
persediaan nol. Kami belum dibayar selama Cara mendaftar
berbulan-bulan. Syahbandar telah diberitahu tapi l Gketik www.equasis.org
tidak tidak menjawab. TNG dan pemilik kapal
telah melanggar dan mengabaikan aturan-aturan . pilih ‘ Registration’ pada bagian sebelah kiri menu
ISPS Code”. l Jika anda setuju dengan aturan dan persyaratannya, pilih ‘ Accept’ yang ada pada
Enrique Lozano menyalahkan hal ini pada bagian bawah halaman
pejabat SCT. ”Pengabaian dan pelepasan l Setelah format pendaftaran muncul, masukkan username dan password anda dan
tanggung-jawab SCT menjadikannya turut
bertanggung-jawab dalam kejahatan ini.” masukkan nama, alamat, email dan data lainnya.
Meski telah berkarir sebagai nakhoda selama l Apabila proses ini sudah anda selesaikan, maka anda akan menerima konfirmasi
30 tahun, termasuk tujuh tahun di konsorsium pendaftaran yang lengkap, sesudah itu anda dapat menggunakan layanan untuk
Cruise Line, Gomez mengatakan ia juga telah
diabaikan oleh kedutaan negaranya saat mencari data kapal.
berusaha meminta bantuan. Ia telah berusaha
kembali ke Florida pada Februari, tapi dua hari Bagaimana cara menggunakan layanan
sebelum terbang, pejabat Migrasi menahan
Anda dapat mencari nama, call sign atau nomor IMO suatu kapal. Apabila anda
paspornya. Gomes mengatakan, perselisihan
mengenai kapal telah bercampur dengan korupsi mencari data suatu kapal maka yang pertama kali muncul adalah :
pejabat negara bagian dan federal. l Informasi kapal – nama, type, bendera, tahun pembangunan.
”Menyedihkan sekali,”katanya. ”Kasino yang l Manajemen – data-data pemilik kapal.
l Biro Klasifikasi
sangat malang.”

l Manajemen keselamatan.
Ana Lilia Perez adalah jurnalis yang bekerja untuk l Informasi tentang asuransi P&I.
majalah investigasi Meksiko, Contralinea. Ini
adalah versi artikel yang muncul di Contralinea Anda dapat memilih pada tampilan menu sebelah atas:
yang telah diedit. Saat ini Capt. Eddy Gomez telah l Sertifikasi kapal.
kembali ke Miami. l Data Inspeksi dan pengawakan – inspeksi PSC, PSC tentang awak kapal, ILO, ITF dll.
l Sejarah kapal – Bendera, sejarah kepemilikan dll.
Steve McKay
Pelaut Pilipina

Kesanselama Oleh STEVEN McKAY


(menulis tentang pelaut
Pilipina yang diringkas di
berada di atas dek sendiri
maupun saat mendengarkan
cerita para pelaut tentang
membantu keluarga, namun
di sisi lain, pilihan yang sama
juga telah membuat mereka

berlayar bawah ini)

”Menjadi seorang pelaut


sama seperti menjalani
kehidupan, keluarga, dan
pekerjaan mereka.
Salah satu alasan mengapa
para pelaut sepertinya
harus kehilangan banyak
momen penting keluarga –
sapaan dipagi hari dari anak
laki-lakinya, pernikahan anak
denganpara hukuman penjara sambil
dibayar namun kemungkinan
besar mati tenggelam.”
antusias menceritakan
kisahnya adalah karena saya
selalu mengisahkan kepada
perempuannya, serta
kematian orang tua.
Namun, meskipun

profesional Ungkapan ini mungkin sudah


menjadi klise di antara para
pelaut, tapi ketika pertama
mereka jika ayah saya sendiri
merupakan pensiunan pelaut
kapal niaga yang telah
kehidupan mereka sangat
keras, para pelaut ini
menemukan cara untuk
kali mendengar seorang berlayar selama lebih dari 35 memperoleh arti sejati
pelaut menerangkan tahun, dari mulai menjadi kehidupan dan pekerjaan
kehidupannya di atas kapal wiper sampai menjadi mereka di atas kapal. Apakah
seperti itu, saya terkejut Masinis II. saat tengah berlayar
betapa sederhananya ia Berbagi kenangan saat menembus badai
menangkap keunikan hidup saya tumbuh dengan ayah berkekuatan 11 mill/jam,
dan bekerja di lautan. nun jauh di sana telah mengatasi persoalan mesin,
Sebagai peneliti, saya membantu mengorek kisah atau sekedar membuat
tinggal di atas kapal hanya para pelaut tersebut. hidangan lezat yang
selama dua setengah bulan. Sepertinya, hal yang paling sederhana, mereka selalu
Namun begitu, saya banyak dikeluhkan adalah bersikap profesional dan
merasakan kondisi sepi, adanya satu ironi kejam di dengan sedikit bangga
terpencil dan seringkali mana di satu sisi mereka menyebut diri mereka
berbahaya, baik ketika terpaksa berlayar untuk sebagai ”Pelaut Pilipina”.

Sedikit menurun sebagai Bagong Bayani atau ”pahlawan baru”

S atu dari tiga orang pelaut pasti orang


Pilipina. Orang Pilipina merupakan
kelompok warga negara terbesar di
lingkungan pelaut, yaitu lebih dari 1/4 juta orang
Pilipina yang bekerja di industri ini.
Sebuah studi akademik tentang
bagaimana para pelaut Pilipina
menjawab pandangan yang
bangsa, dan keberadaan para pelaut telah diakui
dengan diadakannya Hari Pelaut Nasional sejak
1995.
Negara dan para pengusaha jasa tenaga kerja
menyebut mereka ”pahlawan” telah membentuk pandangan sebagai ”Warga
Penelitian akademis terbaru oleh Steven
terbaik Pilipina”guna memperkuat peran pekerja
McKay, Asisten Profesor Sosiologi di Universitas rendahan. di luar negeri dan meneruskan aliran penerimaan
California, Santra Cruz, melihat bagaimana pelaut
devisa yang sangat dibutuhkan negeri, demikian
Pilipina memandang diri mereka sendiri. Di era 1980-an, orang Pilipina yang bekerja menurut McKay. Bagi para pelaut, titik beratnya
Dilakukan berdasarkan wawancara 100 jam dikapal-kapal Eropa naik dari 2.900 menjadi ada pada ”rasa kekeluargaan”tradisional Pilipina
dengan para pelaut Pilipina pada tahun 2003, 17.057 orang dalam setahun. Jumlah mereka di dan peran mereka sebagai laki-laki. Pada saat
penelitian tersebut mengandung beberapa seluruh dunia terus meningkat hingga mencapai yang sama, untuk memainkan sifat maskulinitas
pemahaman yang mencerahkan tentang 255.000 pada 2001. Warga Pilipina kini menjadi yang lebih agresif, negara menekankan adanya
bagaimana para pelaut membangun identitas kelompok nasional terbesar di industri ini, yaitu sifat pengorbanan, sabar menunggu
mereka. sekitar 28,1%, dan uang 2 miliar dolar yang penghargaan, dan kemampuan untuk tetap
Sejarah panjang mereka kirim ke rumah setiap tahunnya hampir bertahan tanpa mengeluh.
Penelitian oleh McKay merujuk pada sejarah mencakup 30% dari keseluruhan penerimaan Sementara itu, para pelaut Pilipina sendiri telah
panjang pelaut Pilipina yang dimulai sejak mereka resmi yang dikirim pekerja Pilipina yang bekerja di berhasil melampaui pandangan ini, dengan
menjadi buruh paksa di atas kapal galleon luar negeri. membentuk identitas diri mereka sendiri sehingga
Spanyol pada abad ke-16. Bangsa Pilipina secara Namun demikian, betapapun pentingnya keberadaan mereka dapat menjadi nomor dua di
virtual hilang dari pelayaran komersial jumlah dan kontribusi ekonomi mereka, dalam hal kapal dan di pasaran tenaga kerja.
internasional setelah pada tahun 1936 AS jenjang karir, para pelaut Pilipina tetap berada di
melarang orang asing bekerja di kapal mereka. peringkat yang rendah. Pada 2000, hanya 15
Namun, bangsa Pilipina mulai banyak kembali persen di antaranya yang menjadi perwira.
Memandang diri sendiri
memasuki pasaran tenaga kerja pada 1970-an, Pelaut Pilipina yang diwawancarai menolak jika
Pandangan sebagai ”Warga terbaik Pilipina”
berkat banyaknya kapal-kapal yang beralih sikap yang diambil mereka disebut sebagai
Masyarakat Pilipina dan pemerintahnya telah
bendera ke bendera kemudahan yang merendahkan diri atau tunduk. Sebaliknya,
berupaya keras membedakan pelaut Pilipina dari
menggunakan tenaga kerja murah. Menurutnya, mereka mengungkapkan rasa bangga pada
warga negara lainnya, terang McKay.
perusahaan pelayaran tertarik dengan orang pekerjaannya, menunjukkan pengalaman,
Negara mengakui dan menyambut peran para
Pilipina karena memiliki sertifikasi dan pelatihan ketulusan dan improvisasi yang dimilikinya.
pekerja di luar negeri, termasuk para pelaut,
bahasa Inggris berdasarkan standar Amerika. Setiap sedang memperbaiki sesuatu ia selalu

18 Buletin Pelaut ITF 2008


memegang buku dan memberikan perintah sesuai sebagainya...Sebagai contoh, bertahan saat badai
dengan yang dibacanya. Orang Pilipina pasti
menertawakannya, karena masalahnya begitu
di tengah laut adalah cerita menggentarkan yang
dapat anda ceritakan kepada orang lain.”
“Kami bahagia telah
sederhana sedang ia harus merujuk pada buku. Kecukupan materi juga telah meningkatkan membantu keluarga.
Mereka terlalu mengandalkan buku dan tidak
menggunakan peralatan dengan semestinya.”
posisi mereka. Salah seorang mengatakan
dengan bangga, ”Saya bangga, karena bekerja di
Kami juga membantu
Kebanyakan responden menekankan manfaat lautan membuat saya dapat membangun rumah, pemerintah karena
yang dibawa oleh para pelaut ke rumahnya. Salah membeli kendaraan, dan membeli semua barang
seorang pelaut mengatakan,”Kami disebut di dalam rumah.” kiriman yang kami
Bagong Bayani karena kami berkorban, kami
memikirkan orang lain. Dan kami bahagia telah
Bekerja di laut juga membuat seorang laki-laki
menjadi calon pasangan menikah yang baik.
berikan kepada negara”.
membantu keluarga. Kami juga membantu Seorang pemuda Mualim-III yang baru menikah
pemerintah karena kiriman yang kami berikan mengatakan, ”Wanita sekarang mencari
kepada negara.” keamanan dan mereka tahu, bersama para pelaut,
Meskipun banyak yang senang dengan mereka akan aman.”
pengakuan masyarakat, beberapa orang memiliki Wawancara di atas menemukan bahwa para
pandangan yang sinis terhadap sebutan patriot pelaut Pilipina telah membentuk arti di sekitar
oleh negara. Salah seorang pelaut mengatakan, pekerjaan mereka yang menantang promosi
”...pemerintah tidak membantu kami...Mereka negara Pilipina yang menyebut mereka sebagai
hanya memuji para pelaut dan mengatakan kami ”pahlawan baru”, yang meskipun berkesan
berguna bagi orang lain.” simbolis tapi merendahkan, terang McKay.
Namun demikian, para pelaut yang Namun demikian, meskipun taktik ini
diwawancarai bisa juga memetik keuntungan dari membantu mereka menjalani posisi nomor dua
pandangan sebagai pelaut ”patriot”dengan dengan baik, mereka secara tidak langsung
menjadi petualang handal, memperoleh menantang hubungan eksploitatif dan rasisme
rpengalaman seksual, pemberi nafkah dan terang-terangan di atas kapal atau di pasaran
pelindung, ayah dan suami yang baik untuk tenaga kerja.
meningkatkan status mereka.
Salah seorang berkata, ”Orang di sekitar anda “Filipino Sea Men: Constructing Masculinities in an
cenderung mengidolakan anda karena anda Ethnic Labour Niche” karya Steven C McKay terbit
memiliki banyak kisah untuk diceritakan, tentang di Journal of Ethnic and Migration Studies (vol. 33
pengalaman tertentu, wanita-wanita, dan no. 2, May 2007: 617-633).

Buletin Pelaut ITF 2008


19
Pelaut perikanan

Kami pelaut atau budak?


Sejumlah pekerja di laut mengalami bendera St Kitts and Nevis. Saat itu, para kru 17 Agustus. Pemilik kapal masih menolak
kondisi perbudakan, seperti yang mulai merasa ketakutan. Ketika berusaha bertanggung-jawab atas upah kru serta biaya
mencari informasi lebih lanjut, mereka diberi pemulangan kembali mereka. Namun, pada 29
ditemukan oleh NORRIE McVICAR, pilihan untuk tetap tinggal di kapal atau Agustus, sang pemilik akhirnya mengirim
Koordinator ITF di Skotlandia. membayar biaya perjalanan pulang dan biaya 75.000 dolar AS ke rekening bersama
pengganti mereka, karena dianggap pengacara pemilik/ITF, sehingga penahanan
melanggar kontrak. kapal dapat dibatalkan dan negosiasi klaim

K
asus awak yang dipekerjakan di kapal
penangkap ikan Enxembre yang baru- Pada saat kru Enxembre berada di Ullapool para pelaut dapat terus berjalan.
baru ini berlabuh di Ullapool, pada Agustus 2007, ITF menyelidiki klaim Ketika saya masih berada di Ullapool dan
Skotlandia, memiliki cirri-ciri yang sesuai mereka dan bertanya kepada agen setempat menangani keluhan para kru Enxembre, saya
dengan definisi yang diberikan oleh Organisasi dan perusahaan mengenai perhitungan upah didekati oleh tiga orang Indonesia lain dari
Buruh Internasional (ILO) untuk perbudakan - dan salinan kontrak kerja. Permintaan kami kapal berbendera Inggris, Atlantic E, dengan
”pekerja paksa dan wajib. “ tidak mendapat jawaban. laporan yang sama. Perbedaan di sini adalah
Enam pelaut Indonesia bergabung dengan Para kru memberitahu ITF bahwa mereka para kru menandatangani kontrak dengan
kapal milik Spanyol berbendera Inggris Atalaya bekerja rata-rata 20 jam sehari saat upah totalnya sebesar US$315 per bulan.
dengan nakhoda Chili pada Oktober 2006 menangkap ikan, dengan hanya tidur dua jam Salah seorang pelaut Atlantic E dipulangkan
setelah membayar agennya di Jakarta sesekali dan istirahat paling banyak empat ke Indonesia padahal baru dua bulan kerja di
sebanyak US$500 agar mendapatkan jam. Perjalanan menangkap ikan mereka kapal, karena dianggap tidak mampu bekerja
pekerjaan. Meskipun praktek ini lazim di berlangsung tiga bulan dengan hanya 20 jam sehari. Dikarenakan gagal
Indonesia, hal ini jelas merupakan beberapa hari istirahat di pelabuhan pada menyelesaikan kontrak 18 bulannya, ia dikenai
pelanggaran terhadap Konvensi ILO tentang waktu tersebut. Tidak ada simpanan catatan biaya ongkos pemulangannya dan harus
Perekrutan dan Penempatan Pelaut (C179) mengenai jam kerja. membayar tiket penggantinya. Ia juga telah
tahun 1996, yang sayangnya, belum diratifikasi KKM juga mengatakan jika dirinya membayar 600 dolar AS untuk mendapatkan
oleh pemerintah Inggris. dikenakan potongan bulanan dari upahnya pekerjaan tersebut.
Para kru menandatangani kontrak kerja di sejumlah 1.450 dolar AS selama lebih dari 23 Hal yang paling menjijikan tentang cerita ini
Indonesia, tapi tidak pernah melihatnya lagi bulan, untuk ”asuransi perusahaan.”Hal ini adalah perbudakan zaman modern ini
karena sang agen menolak memberikan tidak tercantum dalam kontrak. dilakukan di perairan Eropa di depan hidung
salinannya kepada mereka. Namun demikian, Pada 16 Agustus, agen perusahaan Komisi Perikanan Uni Eropa.
mereka sempat melihat sehingga tahu akan berusaha memaksa para kru untuk masuk ke Komisi ini bertanggung-jawab memberi izin
dibayar 800 Euro per bulan untuk kontrak dalam taksi dan membawanya ke bandara kepada kapal penangkap ikan. Hal ini
selama 18 bulan, yang menjadi faktor motivasi tanpa memberi uang atau menyelesaikan mencakup ukuran kapal, kapasitas mesin,
mereka bergabung dengan kapal di Spanyol. masalah upah mereka. Pemilik kapal juga ukuran jala ikan, ukuran hasil tangkapan, dan
Akan tetapi, selama 10 bulan selanjutnya, menempatkan tiga pelaut Portugis di atas peralatan teknis—tapi tidak ada dukungan
mereka masing-masing hanya dibayar 241 kapal dengan tujuan memberangkatkannya ke apapun untuk hak asasi manusia dan serikat
Euro per bulan (sekitar 320 dolar AS). Spanyol dengan atau tanpa kru yang sekarang. buruh pelaut, demikian juga tidak ada usaha
Pada Juli 2007, para kru diberitahu jika UE untuk menghilangkan praktek kerja paksa

D
Atalaya telah dijual kepada pemilik baru, Elcon i karenakan tindakan dan intimidasi dari atau wajib sebagaimana prinsip-prinsip ILO.
Leisure yang berbasis di Inggris, diberi nama agen dan perusahaan, kami membantu
baru Enxembre, dan didaftarkan di bawah para kru dengan menahan kapal pada

“Para kru memberitahu


ITF bahwa mereka
bekerja rata-rata 20 jam
sehari saat menangkap
ikan, dengan hanya tidur
dua jam sesekali dan
istirahat paling banyak
empat jam”.
Kru Enxembre
di Ullapool
setelah ITF
berhasil
mengamankan
kekurangan
upah mereka.

20 Buletin Pelaut ITF 2008


Q
4 halaman panduan bagi anda untuk menghubungi ITF

Inspektur ITF
INDIA
KANTOR PUSAT Segera hubungi salah satu inspektur kami jika anda memerlukan Calcutta
49/60 Borough Road, London lChinmoy Roy
SE1 1DR, United Kingdom bantuan dan jika anda bekerja dikapal berbendera kemudahan Tel: +91(0)332 459 7598
Tel: +44(0)20 7403 2733 atau kapal asing lainnya yang tidak dilindungi dengan perjanjian Fax: +91(0)332 459 6184
Mobile: +91(0)98300 43094
Fax: +44(0)20 7357 7871
Telex: 051 8811397 ITF LDN G kerja dengan serikat buruh anda. Jika ditempat tersebut tidak Email: roy_chinmoy@itf.org.uk
Chennai
Email: mail@itf.org.uk lK Sree Kumar
Website: www.itfglobal.org
ada Inspektur ITF, segera hubungi Action Unit dikantor pusat ITF Tel: +91(0)44 2522 3539 / 5983
atau hubungi kantor-kantor perwakilan ITF terdekat (lihat Fax: +91(0)44 2526 3343
Mobile: +91(0)44 93 8100 1311
KANTOR REGIONAL AFRIKA
PO Box 66540, Nairobi, Kenya disebelah kiri). Email: kumar_sree@itf.org.uk
Haldia
Tel: +254(0)20 444 80 19 lNarain Chandra Das Adhikary
Fax: +254(0)20 444 80 20 Tel: +91(0)32 2425 2203
Email: ARGENTINA CANADA Turku Fax: +91(0)32 2425 3577
Buenos Aires Halifax lJan Ö rn Mobile: +91(0)94 3451 7316
katende_joseph@itf.org.uk lRoberto Jorge Alarcón* lGerard Bradbury Tel: +358(0)9 613 110 Kandla
Tel/Fax: +54(0)11 4331 4043 Tel: +1(0)902 455 9327 Fax: +358(0)9 739 287 lML Bellani
KANTOR AFRIKA BARAT Mobile: +54(0)911 4414 5687 Fax: +1(0)902 454 9473 Mobile: +358(0)40 523 3386 Tel: +91(0)28 3622 6581
1450 Avenue Kwame Nkrumah, Email: alarcon_roberto@itf.org.uk Mobile: +1(0)902 441 2195 Email: orn_jan@itf.org.uk Fax: +91(0)28 3622 0332
Rosario Email: bradbury_gerard@itf.org.uk Mobile: +91(0)98 2522 7057
lRodolfo Vidal
11 BP 832, CMS Ouagadougou 11,
Hamilton FRANCE Email: mbellani@gmail.com
Burkina Faso Tel/Fax: +54(0)341 425 6695 lMike Given Dunkirk Kochi
Tel: +226(0)50 30 19 79 Mobile: +54(0)911 4414 5911 Tel: +1(0)905 227 5212 lPascal Pouille lThomas Sebastian
Fax: +226(o)50 33 31 01 Email: vidal_rodolfo@itf.org.uk Fax: +1(0)905 227 0130 Tel: +33(0)3 28 66 45 24 Tel: +91(0)484 233 8249 / 8476
Email: itfwak@fasonet.bf Mobile: +1(0)905 933 0544 Fax: +33(0)3 28 21 45 71 Fax: +91(0)484 266 9468
AUSTRALIA Email: given_mike@itf.org.uk Mobile: +33(0)6 80 23 95 86 Mobile: +91(0)98950 48607
Fremantle Montreal Email: pouille_pascal@itf.org.uk Email: sebastian_thomas@itf.org.uk
KANTOR WILAYAH ARAB lAdrian Evans lPatrice Caron Le Havre Mumbai
PO Box 925875, Amman 11190, Tel: +61(0)8 9335 0500 Tel: +1(0)514 931 7859 lFrançois Caillou* lKersi Parekh
Jordan Fax: +61(0)8 9335 0510 Fax: +1(0)514 931 0399 Tel: +33(0)2 35 26 63 73 Tel: +91(0)22 2261 6951 / 6952
Tel/Fax: +962(0)6 569 94 48 Mobile: +61(0)401 692 528 Mobile: +1(0)514 234 9962 Fax: +33(0)2 35 24 14 36 Fax: +91(0)22 2265 9087
Email: evans_adrian@itf.org.uk Email: caron_patrice@itf.org.uk Mobile: +33(0)6 08 94 87 94 Mobile: +91(0)98205 04971
Email: malkawi_bilal@itf.org.uk
Melbourne Vancouver Email: caillou_francois@itf.org.uk Email: parekh_kersi@itf.org.uk
lMatt Purcell lPeter Lahay* Marseille lHashim Sulaiman
KANTOR REGIONAL Tel: +61(0)3 9329 5477 Tel: +1(0)604 251 7174 lYves Reynaud Tel: +91(0)22 2261 8368 / 8369
ASIA/PASIFIK Fax: +61(0)3 9328 1682 Fax: +1(0)604 251 7241 Tel: +33(0)4 91 54 99 37 Fax: +91(0)22 2261 5929
Tamachi Kotsu Building 3-2-22, Mobile: +61(0)418 387 966 Mobile: +1(0)604 418 0345 Fax: +33(0)4 91 33 22 75 Mobile: +91(0)9967 218893
Email: purcell_matt@itf.org.uk Email: lahay_peter@itf.org.uk Mobile: +33(0)6 07 68 16 34 Email: sulaiman_hashim@itf.org.uk
Shibaura, Minato-ku, Tokyo Sydney Email: reynaud_yves@itf.org.uk Tuticorin
108-0023, Japan lDean Summers* CHILE St Nazaire lDM Stephen Fernando
Tel: +81(0)3 3798 2770 Tel: +61(0)2 9267 9134 Valparaiso lGeoffroy Lamade Tel: +91(0)461 2326 519 / 2339 195
Fax: +81(0)3 3769 4471 Fax: +61(0)2 9267 4426 lJuan Luis Villalon Jones Fax: +33(0)2 40 22 70 36 Fax: +91(0)461 2311 668
Email: mail@itftokyo.org Mobile: +61(0)419 934 648 Tel: +56(0)32 221 7727 Mobile: +33(0)6 60 30 12 70 Mobile: +91(0)94431 59137
Email: summers_dean@itf.org.uk Fax: +56(0)32 275 5703 Email: lamade_geoffroy@itf.org.uk Email: fernando_stephen@itf.org.uk
Townsville Mobile: +56(0) 9250 9565 Sète Visakhapatnam
KANTOR SUB-REGIONAL ASIA lGraham Bragg Email: villalon_juan@itf.org.uk lStéphanie Danjou lBV Ratnam
12D College Lane, New Delhi Tel: +61(0)7 4771 4311 Fax: +33(0)1 48 51 59 21 Tel: +91(0)891 2502 695 / 2552 592
110001, India Fax: +61(0)7 4721 2459 COLOMBIA Mobile: +33(0)6 27 51 35 78 Fax: +91(0)891 2502 695
Mobile: +61(0)419 652 718 Cartagena Email: danjou_stephanie@itf.org.uk Mobile: +91(0)98481 98025
lMiguel Sánchez
Tel: +91(0)11 2335 4408/7423
Email: bragg_graham@itf.org.uk Email: ratnam_bv@itf.org.uk
Fax: +91(0)11 2335 4407 Tel: +57(0)5 666 4802 GERMANY
Email: itfindia@vsnl.com BELGIUM Fax: +57(0)5 658 3496 Bremen IRELAND
Antwerp Mobile: +57(0)3 10 657 3399 lAli Memon* Dublin
KANTOR REGIONAL EROPA lJoris De Hert* Email: sanchez_miguel@itf.org.uk Tel: +49(0)421 330 3333 lKen Fleming
European Transport Workers’ Tel: +32(0)3 224 3413 Fax: +49(0)421 330 3366 Tel: +353(0)1 874 3735
Fax: +32(0)3 224 3449 CROATIA Mobile: +49(0)171 571 2388 Fax: +353(0)1 874 3740
Federation (ETF), Rue du Midi Mobile: +32(0)474 842 547 Dubrovnik Email: memon_ali@itf.org.uk Mobile: +353(0)87 647 8636
165, B-1000 Brussels, Belgium Email: dehert_joris@itf.org.uk lVladimir Glavocic Hamburg Email: fleming_ken@itf.org.uk
Tel: +32(0)2 285 4660 lMarc Van Noten Tel: +385(0)20 418 992 lUlf Christiansen
Fax: +32(0)2 280 0817 Tel: +32(0)3 224 3419 Fax: +385(0)20 418 993 Tel: +49(0)40 2800 6811 ISRAEL
Fax: +32(0)3 224 3449 Mobile: +385(0)98 244 872 Fax: +49(0)40 2800 6822 Haifa
lMichael Shwartzman
Email: etf@etf-europe.org
Mobile: +32(0)475 775 700 Email: glavocic_vladimir@itf.org.uk Mobile: +49(0)171 641 2694
Email: van-noten_marc@itf.org.uk Rijeka Email: christiansen_ulf@itf.org.uk Tel: +972(0)4 852 4289
KANTOR SUB-REGIONAL EROPA Zeebrugge lPredrag Brazzoduro* lUdo Beyer Fax: +972(0)4 852 4288
21/1 Sadovaya Spasskaya, Office lChristian Roos Tel: +385(0)51 325 343 Tel: +49(0)40 2800 6812 Mobile: +972(0)544 699 282
729, 107217 Moscow, Russia Tel: +32(0)2 549 1103 Fax: +385(0)51 213 673 Fax: +49(0)40 2800 6822 Email: shwartzman_michael@itf.org.uk
Fax: +32(0)2 549 1104 Mobile: +385(0)98 211 960 Mobile: +49(0)172 971 0254
Tel: +7 495 782 0468 Mobile: +32(0)486 123 890 Email: brazzoduro_predrag@itf.org.uk Email: beyer_udo@itf.org.uk ITALY
Fax: +7 095 782 0573 Email: roos_christian@itf.org.uk Sibenik Rostock Genoa
Email: iturr@orc.ru lMilko Kronja lHartmut Kruse lPiero Luigi Re
Website: www.itf.ru BRAZIL Tel: +385(0)22 200 320 Tel: +49(0)381 670 0046 Tel: +39(0)10 25 18 675
Paranaguá Fax: +385(0)22 200 321 Fax: +49(0)381 670 0047 Fax: +39(0)10 25 18 683
lAli Zini Mobile: +385(0)98 336 590 Mobile: +49(0)171 641 2691 Mobile: +39(0)335 707 0988
KANTOR REGIONAL AMERIKA Tel/Fax: +55(0)41 3422 0703 Email: kronja_milko@itf.org.uk Email: kruse_hartmut@itf.org.uk Email: re_piero-luigi@itf.org.uk
TENGAH Mobile: +55(0)41 9998 0008 Leghorn/Livorno
Avenida Rio Branco 26-11 Andar, Email: zini_ali@itf.org.uk ESTONIA GREECE lBruno Nazzarri
CEP 20090-001 Centro, Rio de Rio de Janeiro Tallinn Piraeus Tel: +39(0)58 68 25 251
Janeiro, Brazil lLuiz Fernando Duarte de Lima* lJaanus Kuiv lStamatis Kourakos* Fax: +39(0)58 68 96 178
Tel: +55(0)21 2233 2812 Tel/Fax: +372(0)6 116 390 Tel: +30(0)210 411 6610 / 6604 Email: nazzarri_bruno@itf.org.uk
Tel: +55(0)21 2223 0410/2233 Fax: +55(0)21 2283 0314 Mobile: +372(0)523 7907 Fax: +30(0)210 413 2823 Naples
2812 Mobile: +55(0)21 9480 5336 Email: kuiv_jaanus@itf.org.uk Mobile: +30(0)69 77 99 3709 lPaolo Serretiello
Fax: +55(0)21 2283 0314 Email: delima_luiz@itf.org.uk Email: kourakos_stamatis@itf.org.uk Tel/Fax: +39(0)81 26 50 21
Email: rio@itf.org.uk lAirton Vinicius Broto Lima FINLAND lAntonios Maounis Mobile: +39(0)335 482 706
Tel: +55(0)21 2233 2812 Helsinki Tel: +30(0)210 411 6610 / 6604 Email: serretiello_paolo@itf.org.uk
lSimo Nurmi*
Website: www.itf-americas.org
Fax: +55(0)21 2283 0314 Fax: +30(0)210 413 2823 Palermo
Mobile: +55(0)21 9480 5337 Tel: +358(0)9 615 202 55 Mobile: +30(0)69 44 57 0910 lFrancesco Saitta
KANTOR SUB-REGIONAL Email: lima_airton@itf.org.uk Fax: +358(0)9 615 202 27 Email: maounis_antonios@itf.org.uk Tel/Fax: +39(0)91 32 17 45
KARIBIA Santos Mobile: +358(0)40 580 3246 Mobile: +39(0)338 698 4978
198 Camp Street, lRenialdo Donizete Salustiano de Email: nurmi_simo@itf.org.uk ICELAND Email: saitta_francesco@itf.org.uk
Freitas lIlpo Minkkinen Reykjavik
lBergur Thorkelsson
Cummingsburg, Georgetown, Tel/Fax: +55(0)13 3219 1843 Tel: +358 (0)9 615 202 53
Guyana Mobile: +55(0)13 9761 0611 Fax: +358 (0)9 615 202 27 Tel: +354(0)551 1915
Tel: +592(0)22 71196/54285
Fax: +592(0)22 50820
Email: glu@solutions2000.net
Email: defreitas_renialdo@itf.org.uk Mobile: +358 (0)40 728 6932
Email: minkkinen_ilpo@itf.org.uk
Fax: +354(0)562 5215
Mobile: +354(0)860 9906
Email: thorkelsson_bergur@itf.org.uk ➡
bersambung sesudah peta
Inspektur ITF
Menolong pelaut
diseluruh dunia Federasi Buruh Transp

+354(0)551 1915 U
Reykjavik is

kantor sub-reg
cdn
R

R
gb

Rb
kantor pusat itf
Vancouver +1(0)604 251 7174
U kantor regional eropa (etf)
Seattle U Hamilton +1(0)905 227 5212 UMontreal +1(0)514 931 7859
+1(0)206 633 1614 U U Halifax +1(0)902 455 9327
Portland U usa
U New York +1(0)718 832 6600 (ext 240)
+1(0)503 347 7775
U Baltimore +1(0)410 882 3977
Los Angeles U
+1(0)562 493 8714 New Orleans U Morehead City +1(0)252 726 3033 Haifa U
R
+1(0)504 581 3196 +972(0)4 852 4289 il
Houston U U e hkj kantor wil
TampaU
+1(0)713
+34(0)928 467 630 U
Las Palmas
+1(0)321 UMiami
659 5152
mex 784 0686 +1(0)321 783 8876
Manzanillo
+52(0)314 332 8834 U U
Veracruz
+52(0)229 932 1367 U San Juan +1787(0)783 1755

bf R
pr
kantor afrika barat
U Cartagena +57(0)5 666 4802
R kantor sub-regional karibia
Panama City pa ngr
+507(0) 264 5101 U
Lagos U
co
gu
+234(0)1 793 6150
eak
kantor regionaal afrika
R
U Mombas
+254(0)41

ITF HEAD OFFICE


london br
Santos R
kantor regional interamerika
+44 (0)20 7403 2733
+55(0)13 3219 1843U U Rio de Janeiro +55(0)21 2233 2812
KANTOR REGIONAL AMERIKA TENGAH U
rio de janeiro Paranaguá +55(0)41 3423 5005
+55 (0)21 2223 0410 ra

KANTOR SUB-REGIONAL KARIBIA Rosario +54(0)341 425 6695 za U Durban


Valparaiso U U
georgetown U Buenos Aires Cape TownU
+27(0)31 909 1087
+592 (0)22 71196 +56(0)32 221 7727 +54(0)11 4331 4043 +27(0)21 461 9410
rch
KANTOR REGIONAL EROPA
brussels
+32 (0)2 285 4660

KANTOR SUB-REGIONAL EROPA


moscow
+7 495 782 0468

Data kontak secara lengkap dari para inspektur ITF, kunjungilah www.itfglobal.org/seafarers/msg-contacts.cfm
Q
Q
rus
Mosjøen
U
s fin
n Gä vle
U Turku U St Petersburg

Q
Oslo U U
U Stockholm U Helsinki
U Tallinn
U Gothenburg
Porsgrunn
U est
Aberdeen U Stavanger U lv URiga
Helsingborg
U U Klaipeda
port Internasional Liverpool
U
Rostock U
U
lt

DublinU gb USzczecin
irl Gdynia
U
Hamburg
nl U Bremen
BristolU Tilbury U Rotterdam pl
U UZeebrugge
U U
Dunkirk b Antwerp ua
Le HavreU d
Odessa
USt Nazaire U
f
Trieste U Constanta
RavennaUURijeka
hr ro
Vigo U
Bilbao U Marseille Genoa U U U Sibenik
U Dubrovnik
Sète U U Livorno
U i
U Istanbul
p e U U Rome
Barcelona Naples U
Lisbon
U U Taranto tr
Valencia U gr
U Piraeus
U Algeciras PalermoU

rus
gional eropa

Vladivostock
+7(0)423 251 2485
U Aberdeen
+44(0)1224 582 688
Mosjøen +47(0)75 175 135

kantor regionl asia/pasifik RUChiba +81(0)50 1291 7326 Naples +39(0)81 26 50 21


j UU
Tokyo +81(0)35 410 8330 Algeciras
UU
Seoul+82(0)2 716 2764
U
Yokohama +81(0)45 451 5585 +34(0)956 657 046 Odessa +380(0)482 429 901
Inchon rok U Osaka +81(0)66 612 1004
+82(0)32 881 9880 Pusan Antwerp +32(0)3 224 3413 Oslo +47(0)22 825 835
+82(0)51 469 0401/0294
Barcelona Palermo +39(0)91 32 17 45
+34(0)93 481 2766
layah arab Piraeus +30(0)210 411 6610
R
kantor sub regional asia
Bilbao +34(0)94 493 5659
U
Taipei Porsgrunn
+886(0)2251 50302rc
U
Bremen +49(0)421 330 3333 +47(0)35 548 240
U
Calcutta +91(0)332 459 7598
+91(0)28 3622 6581 U
Kandla Taichung
UHaldia +91(0)32 2425 2203 +886(0)2658 4514 Bristol +44(0)151 427 3668 Ravenna
U ind
+39(0)54 44 23 842
Mumbai UVisakhapatnam Constanta
U Manila +63(0)2 536 82 87
+91(0)22 2261 6951 +91(0)891 2502 695 +40(0)241 618 587 Riga +371(0)7 073 436
U
Chennai +91(0)44 2522 3539
U Cebu City +63(0)32 256 16 72
Dublin +353(0)1 874 3735 Rijeka +385(0)51 325 343
Kochi U UTuticorin rp
+9(0)484 233 8249 Dubrovnik Rome +39(0)64 42 86 317
+91(0)461 2326 519 +385(0)20 418 992
Rostock
Dunkirk +49(0)381 670 0046
+33(0)3 28 66 45 24
Rotterdam
Gä vle +46(0)10 480 37 62 +31(0)10 215 1166
sa
1 2495 244 Gdynia +48(0)58 661 60 96 St Nazaire
+33(0)2 40 22 54 62
Genoa +39(0)10 25 18 675
St Petersburg
Gothenburg +7(0)812 718 6380
KANTOR WILAYAH ARAB +46(0)10 480 31 21
amman Sète +33(0)6 27 51 35 78
Hamburg
+962 (0)6 569 94 48 +49(0)40 2800 6811 Sibenik +385(0)22 200 320
KANTOR REGIONAL AFRIKA U Townsville
+61(0)7 4771 4311 Helsingborg Stavanger +47(0)51 840 549
nairobi aus +46(0)31 42 95 31
+254 (0)20 444 80 19 Stockholm
+61(0)8 9335 0500 U
Fremantle Helsinki +46(0)8 791 4100
KANTOR AFRIKA BARAT +358(0)9 615 202 55
ouagadougou Szczecin +48(0)91 423 97 07
+226 (0)50 30 19 79 Istanbul +90(0)216 347 3771
U Sydney +61(0)2 9267 9134 Tallinn +372(0)6 116 390
+61(0)3 9329 5477 U
KANTOR REGIONAL ASIA/PASIFIK Melbourne Klaipeda +370(0)46 410 447
tokyo Taranto +39(0)99 47 07 555
+81 (0)3 3798 2770 Le Havre
nz +33(0)2 35 26 63 73 Tilbury +44(0)20 8989 6677
+64(0)4 801 7613 U
KANTOR SUB-REGIONAL ASIA Wellington
new delhi Lisbon +351 (0)21 391 8150 Trieste +39(0)40 37 21 832
+91 (0)11 2335 4408/7423
Liverpool Turku +358(0)9 613 110
+44(0)151 639 8454
Valencia +34(0)96 367 1263
Livorno +39(0)58 68 25 251
Vigo +34(0)986 221 177
Marseille
+33(0)4 91 54 99 37 Zeebrugge +32(0)2 549 1103
Q
4 halaman panduan bagi anda untuk menghubungi ITF

Inspektur ITF
➡ MEXICO
Manzanillo
lHonorio Alberto Galván Aguilar
Tel: +52(0)314 332 8834
Manila
lRodrigo Aguinaldo
Tel: +63(0)2 536 82 87
Fax: +63(0)2 536 82 86
Valencia
lGermán Arias
Tel: +34(0)96 367 1263 / 0645
Fax: +34(0)96 367 1263
Liverpool
lTommy Molloy
Tel: +44(0)151 639 8454
Fax: +44(0)151 346 8801
Ravenna
lGiovanni Olivieri* Fax: +52(0)229 931 6797 Mobile: +63(0)917 811 1763 Mobile: +34(0)605 189 125 Mobile: +44(0)7764 182 768
Tel: +39(0)54 44 23 842 Mobile: +52(0)1 314 122 9212 Email: aguinaldo_rodrigo@itf.org.uk Email: arias_german@itf.org.uk Email: molloy_tommy@itf.org.uk
Email: galvan_honorio@itf.org.uk Vigo Tilbury
lLuz Baz lChris Jones
Fax: +39(0)54 45 91 852
Veracruz POLAND
lEnrique Lozano
Mobile: +39(0)335 526 8464
Gdynia Tel/Fax: +34(0)986 221 177 Tel: +44(0)20 8989 6677
lAndrzej Koscik
Email: olivieri_giovanni@itf.org.uk
Rome Tel/Fax: +52(0)229 932 1367 / 3023 Mobile: +34(0)660 682 164 Fax: +44(0)20 8530 1015
lCarla Marchini Mobile: +52(0)1 229 161 0700 Tel: +48(0)58 661 60 96 Email: baz_luz@itf.org.uk Mobile: +44(0)7921 022 600
Tel: +39(0)64 42 86 317 Email: lozano_enrique@itf.org.uk Fax: +48(0)58 661 60 53 Email: jones_chris@itf.org.uk
Fax: +39(0)64 40 29 91 Mobile: +48(0)602 233 619 SWEDEN
NETHERLANDS Email: koscik_andrzej@itf.org.uk Gä vle UNITED STATES
lPeter Lövkvist
Mobile: +39(0)335 644 9980
Rotterdam Szczecin Baltimore
lRuud Touwen* lAdam Mazurkiewicz lArthur Petitpas
Email: marchini_carla@itf.org.uk
Taranto Tel: +46(0)10 480 37 62
lGianbattista Leoncini Tel: +31(0)10 215 1166 Tel: +48(0)91 423 97 07 Fax: +46(0)87 23 18 03 Tel: +1(0)410 882 3977
Tel/Fax: +39(0)99 47 07 555 Fax: +31(0)10 423 3933 Fax: +48(0)91 423 93 30 Mobile: +46(0)70 626 77 89 Fax: +1(0)410 882 1976
Mobile: +39(0)335 482 703 Mobile: +31(0)65 331 5072 Mobile: +48(0)501 539 329 Email: lovkvist_peter@itf.org.uk Mobile: +1(0)443 562 3110
Email: touwen_ruud@itf.org.uk Email: mazurkiewicz_adam@itf.org.uk Gothenburg Email: petitpas_arthur@itf.org.uk
lEd Booister lGöran Nilsson
Email: leoncini_gianbattista@itf.org.uk
Houston
lShwe Tun Aung
Trieste
lPaolo Siligato Tel: +31(0)10 215 1166 PORTUGAL Tel: +46(0)10 480 31 21
Fax: +31(0)10 423 3933 Lisbon Fax: +46(0)31 13 56 77 Tel: +1(0)713 659 5152
lJoão de Deus Gomes Pires
Tel/Fax:+39(0)40 37 21 832
Mobile: +39(0)348 445 4343 Mobile: +31(0)65 331 5073 Mobile: +46(0)76 100 65 12 Fax: +1(0)713 650 8629
Email: booister_ed@itf.org.uk Tel: +351 (0)21 391 8150 Email: nilsson_goran@itf.org.uk Mobile: +1(0)713 447 0438
lDebbie Klein lGöran Larsson
Email: siligato_paolo@itf.org.uk
Fax: +351 (0)21 391 8159 Email: aung_shwe@itf.org.uk
Tel: +31(0)10 215 1166 Mobile: +351 (0)91 936 4885 Tel: +46(0)10 480 31 14 Los Angeles
lStefan Mueller-Dombois
JAPAN
Chiba Fax: +31(0)10 423 3933 Email: pires_joao.@itf.org.uk Fax: +46(0)31 13 56 77
lShigeru Fujiki Mobile: +31(0)65 318 2734 Mobile: +46(0)70 626 77 88 Tel: +1(0)562 493 8714
Email: klein_debbie@itf.org.uk PUERTO RICO Email: larsson_goran@itf.org.uk Fax: +1(0)562 493 7190
lAswin Noordermeer
Tel: +81(0)50 1291 7326
San Juan Helsingborg Mobile: +1(0)562 673 9786
lFelipe García-Cortijo lSven Save
Fax: +81(0)3 3733 2627
Mobile: +81(0)90 9826 9411 Tel: +31(0)10 215 1166 Email: mueller_stefan@itf.org.uk
Fax: +31(0)10 423 3933 Tel: +1787(0)783 1755 Tel: +46(0)31 42 95 31 Miami
lHans Saurenmann
Email: fujiki_shigeru@itf.org.uk
Osaka Mobile: +31(0)65 333 7522 Fax: +1787(0)273 7989 Fax: +46(0)42 37 43 45
lMash Taguchi Email: noordermeer_aswin@itf.org.uk Mobile: +1787(0)410 1344 Mobile: +46(0)70 57 49 713 Tel: +1(0)321 783 8876
Tel: +81(0)66 612 1004 / 4300 Email: garcia_felipe@itf.org.uk Email: save_sven@itf.org.uk Fax: +1(0)321 783 2821
NEW ZEALAND Stockholm Mobile: +1(0)305 360 3279
lCarl Tauson*
Fax: +81(0)66 612 7400
Wellington ROMANIA Email: saurenmann_hans@itf.org.uk
lKathy Whelan*
Mobile: +81(0)90 7198 6721
Constanta Tel: +46(0)8 791 4100 Morehead City
lAdrian Mihalcioiu lTony Sacco
Email: taguchi_mash@itf.org.uk
Tokyo Tel: +64(0)4 801 7613 Fax: +46(0)8 212 595
lShoji Yamashita* Fax: +64(0)4 384 8766 Tel: +40(0)241 618 587 Mobile: +46(0)70 59 26 896 Tel/Fax: +1(0)252 726 9796
Mobile: +64(0)21 666 405 Fax: +40(0)241 616 915 Email: tauson_carl@itf.org.uk Mobile: +1(0)252 646 2093
lAnnica Barning
Tel: +81(0)35 410 8330
Fax: +81(0)35 410 8336 Email: whelan_kathy@itf.org.uk Mobile: +40(0)722 248 828 Email: sacco_tony@itf.org.uk
Email: mihalcioiu_adrian@itf.org.uk Tel: +46(0)8 454 8405 New Orleans
lDwayne Boudreaux*
Mobile: +81(0)90 3406 3035
Email: yamashita_shoji@itf.org.uk NIGERIA Fax: +46(0)8 411 6940
Lagos RUSSIA Mobile: +46(0)70 57 49 714 Tel: +1(0)504 581 3196 (ext 7)
lHenry Akinrolabu
Yokohama
lFusao Ohori St Petersburg Email: barning_annica@itf.org.uk Fax: +1(0)504 568 9996
Tel: +81(0)45 451 5585 Tel/Fax: +234(0)1 793 6150 lSergey Fishov* Mobile: +1(0)504 442 1556
Fax: +81(0)45 451 5584 Email: akinrolabu_henry@itf.org.uk Tel/Fax: +7(0)812 718 6380 TAIWAN Email: boudreaux_dwayne@itf.org.uk
Mobile: +7(0)911 096 9383 Taichung New York
lSanders Chang lEnrico Esopa*
Mobile: +81(0)90 6949 5469
NORWAY Email: fishov_sergey@itf.org.uk
lVictor Soloviov
Email: ohori_fusao@itf.org.uk
Mosjøen Tel: +886(0)2658 4514 Tel: +1(0)718 832 6600 (ext 240)
KENYA lPål Aanes Tel/Fax: +7(0)812 714 9732 Fax: +886(0)2658 4517 Fax: +1(0)718 832 8870
Mombasa Tel: +47(0)75 175 135 Mobile: +7(0)812 965 5224 Mobile: +886(0)955 415 705 Mobile: +1(0)201 417 2805
lJuma Khamis Fax: +47(0)75 176 558 Email: soloviov_victor@itf.org.uk Email: chang_sanders@itf.org.uk Email: esopa_enrico@itf.org.uk
Mobile: +47(0)48 246 633 Vladivostock Taipei Portland
lPetr Osichansky lHuang Yu-Sheng* lMartin Larson
Tel: +254(0)41 2495 244
Fax: +254(0)41 2495 117 Email: aanes_paul@itf.org.uk
Oslo Tel/Fax: +7(0)423 251 2485 Tel: +886(0)2251 50302 Fax: +1(0)503 286 1223
lNils Pedersen*
Mobile: +254(0)721 738053
Email: khamis_juma@itf.org.uk Mobile: +7(0)423 270 6485 Fax: +886(0)2250 61046 / 78211 Mobile: +1(0)503 347 7775
Tel: +47(0)22 825 835 / 425 872 Email: osichansky_petr@itf.org.uk Mobile: +886(0)933 906 398 Email: larson_martin@itf.org.uk
KOREA Fax: +47(0)22 423 056 Email: yu-sheng_huang@itf.org.uk Puerto Rico
Inchon Mobile: +47(0)90 148 487 SOUTH AFRICA See separate listing for Puerto Rico
lKwang-Jo Ko Email: pedersen_nils@itf.org.uk Cape Town TURKEY Seattle
lAngelica Gjestrum lCassiem Augustus Istanbul lLila Smith
lMuzaffer Civelek
Tel: +82(0)32 881 9880
Fax: +82(0)32 884 3228 Tel: +47(0)22 825 824 Tel: +27(0)21 461 9410 Tel: +1(0)206 533 0995
Mobile: +82(0)11 440 4611 Fax: +47(0)22 423 056 Fax: +27(0)21 462 1299 Tel: +90(0)216 347 3771 Fax: +1(0)206 533 0996
Email: ko_kj@itf.org.uk Mobile: +47(0)97 729 357 Mobile: +27(0)82 773 6366 Fax: +90(0)216 347 4991 Mobile: +1(0)206 818 1195
Email: gjestrum_angelica@itf.org.uk Email: augustus_cassiem@itf.org.uk Mobile: +90(0)535 663 3124 Email: smith_lila@itf.org.uk
lJeff Engels*
Pusan
lSang Gi Gim Porsgrunn Durban Email: civelek_muzaffer@itf.org.uk
Tel: +82(0)51 469 0401 / 0294 lTruls M Hellenes lSprite Zungu* Tel: +1(0)206 633 1614
Fax: +82(0)51 464 2762 Tel: +47(0)35 548 240 Tel/Fax: +27(0)31 909 1087 UKRAINE Fax: +1(0)206 675 1614
Fax: +47(0)35 548 023 Mobile: +27(0)82 773 6367 Odessa Mobile: +1(0)206 331 2134
lNataliya Yefrimenko
Mobile: +82(0)11 585 2401
Email: gi-gim_sang@itf.org.uk Mobile: +47(0)90 980 487 Email: zungu_sprite@itf.org.uk Email: engels_jeff@itf.org.uk
lBae Jung Ho Email: hellenes_truls@itf.org.uk Tel: +380(0)482 429 901 / 902 Tampa
Stavanger SPAIN Fax: +380(0)482 429 906 lTony Sasso
lAage Baerheim
Tel: +82(0)51 463 4828
Algeciras Mobile: +380(0)503 366 792 Tel: +1(0)321 784 0686
lJosé M Ortega
Fax: +82(0)51 464 8423
Mobile: +82(0)11 832 4628 Tel: +47(0)51 840 549 Email: yefrimenko_nataliya@itf.org.uk Fax: +1(0)321 784 0522
Email: bae_jh@itf.org.uk Fax: +47(0)51 840 501 Tel: +34(0)956 657 046 Mobile: +1(0)321 258 8217
Seoul Mobile: +47(0)90 755 776 Fax: +34(0)956 632 693 UNITED KINGDOM Email: sasso_tony@itf.org.uk
lHye Kyung Kim* Email: baerheim_aage@itf.org.uk Mobile: +34(0)699 436 503 Aberdeen
Tel: +82(0)2 716 2764 Email: ortega_jose@itf.org.uk lNorrie McVicar* *sebagai koordinator ITF
PANAMA Barcelona Tel: +44(0)1224 582 688
lJoan Mas García
Fax: +82(0)2 702 2271
Panama City Fax: +44(0)1224 584 165
lLuis Fruto
Mobile: +82(0)11 441 1232
Email: kim_hk@itf.org.uk Tel: +34(0)93 481 2766 Mobile: +44(0)7768 652 257
Tel: +507(0) 264 5101 Fax: +34(0)93 298 2179 Email: mcvicar_norrie@itf.org.uk
LATVIA Fax: +507(0) 269 9741 Mobile: +34(0)629 302 503 lNeil Keith
Riga Mobile: +507(0)66 178 525 Email: mas_joan@itf.org.uk Tel: +44(0)1224 582 688
lNorbert Petrovskis Email: fruto_luis@itf.org.uk Bilbao Fax: +44(0)1224 584 165
Tel: +371(0)7 073 436 lMohamed Arrachedi Mobile: +44(0)7748 841 939
Fax: +371(0)7 383 577 PHILIPPINES Tel: +34(0)94 493 5659 Email: keith_neil@itf.org.uk
Cebu City Fax: +34(0)94 493 6296 Bristol
lJoselito O Pedaria lBill Anderson
Mobile: +371(0)29 215 136
Email: petrovskis_norbert@itf.org.uk Mobile: +34(0)629 419 007
Tel: +63(0)32 256 16 72 Email: arrachedi_mohamed@itf.org.uk Tel/Fax: +44(0)151 427 3668
Fax: +63(0)32 253 25 31 Las Palmas Mobile: +44(0)7876 794 914
lVictor Conde
LITHUANIA
Klaipeda Mobile: +63(0)920 970 0168 Email: anderson_bill@itf.org.uk
lAndrey Chernov Email: pedaria_joselito@itf.org.uk Tel: +34(0)928 467 630
Tel/Fax: +370(0)46 410 447 Fax: +34(0)928 465 547
Mobile: +370(0)699 28198 Mobile: +34(0)676 057 807
Email: chernov_andrey@itf.org.uk Email: conde_victor@itf.org.uk
ANTIGUA AND BARBUDA BAHAMAS BARBADOS BELIZE BERMUDA

BOLIVIA BURMA/MYANMAR CAMBODIA CAYMAN ISLANDS COMOROS

CYPRUS EQUATORIAL GUINEA FRANCE (second register) GEORGIA GERMANY (second register)

GIBRALTAR HONDURAS JAMAICA LEBANON LIBERIA

MALTA MARSHALL ISLANDS

Bendera Kemudahan
MAURITIUS MONGOLIA NETHERLANDS ANTILLES NORTH KOREA PANAMA

SÃO TOMÉ & PRÍ NCIPE SRI LANKA ST. VINCENT & THE GRENADINES TONGA VANUATU

Ini adalah bendera-bendera kebangsaan kapal yang oleh


Federasi Buruh Internasional disebut BENDERA KEMUDAHAN
Sebagai tambahan, ada negara-negara tertentu tempat pendaftaran kapal yang melaksanakan pendaftaran dari kapal ke kapal yang beroperasi dibawah bendera kemudahan.
KANTOR ITF, 49-60 BOROUGH ROAD, LONDON SE1 1DR TEL: +44 (0)20 7403 2733 FAX: +44 (0)20 7357 7871 EMAIL: MAIL@ITF.ORG.UK INTERNET: WWW.ITFGLOBAL.ORG
Armada kapal se-dunia
35 negara bendera kapal ranking atas 35 negara pemilik kapal rangking atas
(ranking berdasarkan tonase, Jumlah Gross tonase GT (m) Usia Jumlah Gross Usia
1 Januari 2007) (berdasarkan tonase
kapal (jutaan) 1Januari rata-rata 1 Januari 2007) kapal Tonase rata-rata
(diatas 1o0gt) 2006 kapal (diatas 1,000gt) (jutaan) (kapal)

1 Panama* 7,183 155.0 141.8 18 1 Greece 3,084 100.6 17


2 Liberia* 1,907 68.4 59.6 12 2 Japan 3,330 99.8 9
3 Bahamas* 1,402 40.8 38.4 15 3 Germany 2,965 62.1 8
4 Marshall Islands* 853 32.8 29.2 10 4 China 3,184 44.9 20
5 Hong Kong (China) 1,179 32.7 29.8 12 5 United States 1,763 39.1 18
6 Singapore 2,079 32.2 31.0 11 6 Norway 1,810 34.6 16
7 Greece 1,455 32.0 30.1 23 7 Hong Kong (China) 689 27.7 13
8 Malta* 1,294 24.8 23.0 17 8 South Korea 1,041 20.9 17
9 China 3,695 23.5 22.2 23 9 United Kingdom 856 20.1 14
10 Cyprus* 971 19.0 19.0 14 10 Denmark 783 17.1 12
11 Norway (NIS second register) 617 14.8 14.2 16 11 Taiwan 574 16.5 13
12 Japan 6,731 12.8 12.8 15 12 Singapore 794 15.8 15
13 Italy 1,566 12.6 11.6 22 13 Russia 2,157 14.0 23
14 United Kingdom 1,598 12.1 11.2 20 14 Italy 739 13.2 16
15 Germany 894 11.4 11.5 21 15 Switzerland 370 10.7 15
16 United States 6,437 11.1 11.0 26 16 India 456 8.8 18
17 South Korea 2,820 10.5 9.3 25 17 Belgium 226 7.4 14
18 Isle of Man (United Kingdom) 360 8.6 8.4 9 18 Turkey 874 7.1 19
19 Bermuda* (United Kingdom) 136 8.4 7.3 13 19 Saudi Arabia 150 6.7 16
20 India 1,181 8.4 8.1 19 20 Netherlands 739 6.5 13
21 Denmark (DIS second register) 421 8.2 7.8 17 21 Sweden 346 6.4 15
22 Russia 3,656 8.0 8.3 23 22 Malaysia 357 6.2 16
23 Antigua and Barbuda* 1,086 7.9 7.2 11 23 France 309 5.8 11
24 Malaysia 1,101 6.4 5.6 16 24 Iran 184 5.8 16
25 St Vincent* 1,064 6.1 5.9 25 25 United Arab Emirates 366 5.0 22
26 Netherlands 1,258 5.8 5.7 17 26 Indonesia 793 5.0 23
27 Iran 475 5.2 5.3 22 27 Canada 340 4.6 25
28 Philippines 1,840 5.1 5.2 29 28 Spain 349 3.5 18
29 Turkey 1,184 4.8 5.0 25 29 Kuwait 68 3.1 18
30 Indonesia 4,271 4.3 4.3 22 30 Brazil 151 2.9 21
31 Sweden 564 3.9 3.8 32 31 Croatia 110 2.7 37
32 Norway 1,461 3.4 3.3 26 32 Australia 85 2.5 16
33 Cayman Islands* (United Kingdom) 157 2.9 2.8 15 33 Philippines 256 2.2 24
34 Thailand 789 2.9 3.0 25 34 Ukraine 445 2.2 25
35 Taiwan 628 2.8 3.2 25 35 Thailand 298 1.9 23

Total armada dunia 94,936 721.9 675.1 22 Total armada dunia 39,209 703.3 22

Sumber: Lloyd’s Register of Shipping. * Tercatat sebagai bendera kemudahan Sumber: Lloyd’s Register of Shipping.

26 Buletin Pelaut ITF 2008


Lebih terorganisir Pekerja Pelaut Nasional Semenanjung
Bagaimana Anda
mendirikan serikat S erikat pekerja sangat penting untuk
melindungi pekerja di industri maritim—
lebih-lebih pada saat ini dibandingkan
masa-masa sebelumnya. ITF telah
Malaysia (MSU/Malaysian Seafarers Union)
didaftarkan pada akhir 1997. MSU adalah
contoh langka sebuah serikat pekerja nasional
yang berdiri di negara di mana serikat
pekerja di wilayah yang menempatkan ”terorganisir secara global”
sebagai titik sentral pekerjaannya. Namun pekerjanya menurut hukum disana harus
sulit? MARK DAVIS ITF bagaimana Anda bisa mulai mendirikan serikat berbasis diperusahaan.
Serikat pekerja, yang berafiliasi dengan ITF
International Seafarer
Union Development
pekerja pelaut di tempat yang sebelumnya
tidak pernah ada?
Tidak ada rumus universal bagi keberhasilan
pengembangan sebuah organisasi serikat

Programme (ISUDP) pekerja yang baru. Setiap negara memiliki
”Ada pendekatan yang
kerangka kerja hukum nasional dan kondisi
melaporkan bagaimana politik yang berbeda. Akan tetapi ada sama dalam
ITF membantu mendirikan pendekatan yang sama (lihat kotak di halaman
sebelah), yang muncul pada keberhasilan pembentukan afiliasi
serikat pekerja pelaut di Program Pengembangan Serikat Pekerja
maritim yang baru di
Pelaut Internasional ITF dalam mendirikan
empat negara yang afiliasi maritim baru di Malaysia, Sri Lanka, Malaysia, Sri Lanka,
sebelumnya belum Timor Leste dan Turki.
Timor Leste dan Turki”.
terorganisir. Di halaman Malaysia
sebelah, AHMET Pada tahun 1997, ada sekitar 10.000 pelaut
Malaysia, tapi tidak ada serikat pekerja pelaut
DEMIRSAR menerangkan di sana—meskipun kondisi kerja dan upah di
kapal berbendera Malaysia relatif buruk.
bagaimana hal itu Namun demikian, sudah tersedia dasar yang
dilakukan di Turki. baik untuk menjadi lebih terorganisir. Ada
Koordinator afiliasi ITF yang berfungsi dan
cukup berpengaruh di pusat serikat buruh
nasional (MTUC/Malaysian Trade Union
Confederation) dan beberapa afiliasi ITF yang
ada di Malaysia bersedia membantu
mendirikan serikat pekerja pelaut.
Dengan dukungan MTUC dan Serikat Pekerja
Diatas : kampanye yang dilakukan secara terbuka Transportasi Semenanjung Malaysia serta
oleh aktivis Dad-Der di Turki. Serikat Pekerja Pelabuhan Port Kelang, Serikat

Buletin Pelaut ITF 2008


27
Lebih terorganisasi

Langkahpertama……

pada tahun 2003 ini, sekarang mengorganisir
melakukan regulasi ulang di zona tersebut,
mempromosikan pelatihan dan pekerjaan, dan
lebih penting lagi, untuk menekankan adanya
sekitar 800 pelaut, dan memiliki Sekretaris
pembagian yang adil dari pendapatan
l Gambaran secara menyeluruh tentang
Organisasi yang tetap, Rafiq Ramoo. Rafiq
selalu berada di garis depan aksi-aksi minyak/gas guna mempercepat pembangunan
situasi global dan nasional, koordinasi dan solidaritas di Malaysia untuk kampanye ITF di negara baru tersebut.
melawan kapal berbendera kemudahan, dan MUA menempatkan aktivis organisasi, Mick
organisir proyek untuk mengisi
baru-baru ini ia telah menjalani pelatihan Killick, di Dili pada 2002, dan ISUDP
kekosongan sdm, rumuskan jenis mengkoordinasikan proyek MUA/ITF untuk
pendidikan, kumpulkan ide-ide dan sebagai Inspektur ITF. MSU memiliki
hubungan yang baik dengan Departemen mendirikan serikat buruh. Pada 2003, dengan
pastikan bahwa semuanya bisa berjalan bantuan pusat serikat pekerja nasional KSTL,
Maritim Malaysia, sehingga perselisihan yang
lancar. Peran organisasi-organisasi serikat UMTTL (Uniaun Maritime no Transporte Timor
terjadi kapal dapat diselesaikan dengan
buruh nasional tergantung pada memuaskan. Lorosa’e) melakukan kongres perdananya. Ia
kemampuan dan kesediaan sdm mereka Proyek untuk mendirikan serikat pekerja ini berafiliasi dengan ITF pada 2004 dengan
untuk berkomitmen terhadap didanai oleh ITF, dan MSU berharap dapat sekitar 80 anggota.
kelangsungan proyek. mulai membiayai dirinya sendiri pada akhir Pada 2004-05, Organisasi Buruh
l Pastikan bahwa para aktivis nasional 2007. Internasional menyediakan pendanaan untuk
mengkonsolidasikan UMTL. Sejak 2005, pusat
yang dilatih sudah mahir sebagai organiser LO/TCO nasional Swedia telah membiayai
dan tenaga pengajar. Sri Lanka kegiatan-kegiatan serikat pekerja di tengah-
l Mengetahui potensi-potensi nasional
Seperti di Malaysia, di Sri Lanka juga tidak tengah kondisi kerusuhan sipil yang penuh
pernah ada serikat buruh pelaut yang khusus, tantangan, dan akan terus mendanainya
dan inisiatif-inisiatif pendidikan dalam meskipun jumlah pelautnya 14.000 orang,
lingkup sub-regional yang hingga 2009.
banyak bermunculan serikat-serikat buruh Di bawah kepemimpinan Sekretaris Paulino
menguntungkan untuk dapat diterapkan. sektor maritim, dan eksploitasi kapalnya
l Bina hubungan kerja dengan serikat-
da Costa, keanggotaan UMTTL telah meningkat
sangat signifikan. Sebelumnya usaha ITF untuk hingga 350 orang. Setelah kematian tragis
menyatukan mereka dalam satu wadah serikat sejumlah anggota UMTTL di perairan Dili,
serikat buruh yang lain atau meminta buruh pelaut mengalami kegagalan.
arahan melalui hubungan relasi dengan serikat pekerja mengadakan seminar pada Juli
Pada Oktober 2005, JSS yang merupakan 2007 tentang kesehatan dan keselamatan
serikat buruh sejenis guna memastikan afiliasi ITF menawarkan untuk mengorganisir
bahwa serikat buruh yang baru dibentuk pekerja pelabuhan, dengan masukan khusus
serikat pekerja pelaut. Dikarenakan JSS telah dari afiliasi ITF di Indonesia, Serikat Pekerja
dapat berkembang secara positif. mengorganisir pekerja pelabuhan, anggota Jakarta Internasional Container Terminal
pekerja pelabuhannya memiliki izin keamanan (SPJICT). UMTTL kini dapat berpaling pada
untuk memasuki pelabuhan dan mengunjungi SPJICT dan MUA guna memperoleh solidaritas
kapal, dan Ranjan Perera, mantan aktivis dan dukungan setelah kini menjadi lebih
“Tidak pernah ada serikat pelaut, diserahi tugas untuk mengorganisir terorganisir.
pelaut-pelaut.
buruh pelaut yang Selama tahun 2006 tiga kali seminar tentang
Turki
khusus, meskipun jumlah pengembangan serikat buruh dilakukan bagi
para pelaut perwira maupun bawahan serta
Dengan lebih dari 1000 kapal berbendera
Turki dan 60.000 pelaut di industri kelautan
pelautnya 14.000 orang, beberapa anggota eksekutif serikat buruh
yang didominasi sektor swast, cukup
yang potensial. Para peserta bersikap tegas
banyak bermunculan yakni menginginkan adanya serikat buruh
mengejutkan jika Turki tidak memiliki serikat
pekerja pelaut.
serikat-serikat buruh pelaut yang mandiri, dan bukan merupakan
bagian didalam serikat buruh multi sektor. JSS
Namun demikian, perubahan telah dimulai
pada 2001 ketika dosen kelautan universitas
sektor maritim, dan menghormati keinginan ini, dan sebuah komite
dan sejumlah besar tim yang terdiri dari aktivis
kerja langsung menyusun konstitusinya.
eksploitasi kapalnya Serikat Buruh Pelaut Nasional Sri Lanka
serikat pekerja pelaut sektor swasta bertemu
ITF dengan maksud mendirikan sebuah badan
(NUSS) didaftarkan pada 2006.
sangat signifikan”. NUSS diterima sebagai afiliasi ITF pada April
perwakilan. Pada April 2002, ITF setuju agar
afiliasi pelaut Swedia, SEKO, mensponsori
2007 dan sekarang memiliki sekitar 1000
pendirian pusat komunikasi pelaut Turki di
anggota, di mana JSS terus berperan sebagai
Istanbul sebagai kendaraan dalam
mentor. Ranjan Perera sekarang telah
mengembangkan organisasi serikat pekerja.
mengikuti pelatihan Inspektur ITF.
Pusat komunikasi ini menyediakan inisiatif
pendidikan dan organisasi, yang menyerukan
agar memasukkan pendidikan serikat pekerja
Timor Leste dalam kurikulum kelautan profesional, dan
Ketika Timor Timur merdeka dari Indonesia
pendirian Dad-Der (Asosiasi Solidaritas
pada tahun 2000, Serikat Pekerja Kelautan
Pegawai Maritim).
Australia (MUA) menganggap sangatlah
Dad-Der berafiliasi dengan ITF pada 2006.
penting kehadiran serikat buruh maritim. Kerangka kerja intensif selama 2006-07
Sebelum merdeka, industri minyak/gas di Laut menghasilkan perjanjian kerja bersama untuk
Timor yang kaya sumberdaya diatur guna lebih dari 80 kapal dan 1.500 pelaut, di samping
memastikan partisipasi eksklusif Timor Timur jaringan yang menyediakan solidaritas dan
Indonesia dan Australia. Namun, industri ini bantuan bagi pelaut yang mengalami
dideregulasi oleh pemerintah Australia. MUA perselisihan di pelabuhan Turki. Seko tetap
menyadari bahwa pengorganisiran pekerja menjadi penasihat penting dan berperan
offshore di Timor Leste yang baru merdeka dalam dukungan politis kepada serikat pekerja
akan menjadi rekan berharga di utara guna baru ini.

28 Buletin Pelaut ITF 2008


Pelatihan serikat pekerja bagi anggota dan aktivis menjadi kunci keberhasilan serikat pekerja pelaut Turki Dad-Der.

Mimpi menjadi kenyataan


K ami mendirikan Dad-Der pada 2004,
setahun setelah perubahan hukum Turki
yang memungkinkan kami untuk
berorganisasi dan berasosiasi, dan kami
menjadi anggot ITF pada 2006. Namun
AHMET DEMIRSAR, Sekjen Dad-Der, Asosiasi Solidaritas Pekerja Maritim
Turki, menerangkan bagaimana para sukarelawan berhasil mewujudkan
serikat pekerja maritim yang baru di Turki dari hanya sekedar mimpi di
demikian, sebelumnya kami telah bekerja
kalangan teman menjadi sebuah kekuatan solidaritas.
membangun solidaritas di antara pelaut Turki program pelatihan di atas kapal untuk kapal
selama sekitar 10 tahun. yang sudah punya perjanjian kerja; 30 menit
Kami memulainya dengan 16 orang sahabat ”Kekuatan utama kami pembekalan tentang peraturan ILO bagi
yang bertemu saat belajar di universitas
maritim. Kami bermimpi membentuk serikat
adalah sukarelawan dan otoritas pelabuhan di wilayah Marmara; dan
seminar bagi perwakilan pemilik kapal
pekerja bagi pelaut. Namun setelah kudeta aktivis garis depan kami, mengenai persetujuan nasional yang baru.
militer tahun 1980, hukum menjadi Salah seorang rekan kami (KKM)
penghambat besar bagi serikat pekerja, dan yang telah bekerja untuk mengkoordinasikan tim pengawas lokal dan
pembentukan serikat pekerja baru sangat
dibatasi.
kami selama bertahun kelompok aktivis kami. Wilayah Laut Hitam
sangat problematis dalam hal pelayaran sub-
Kini kami memiliki lebih dari 1.800 anggota. –tahun.” standar, dan tim pengawasan kami
Sedikitnya 400 orang di antaranya adalah menghabiskan sebagian besar waktunya
aktivis. Mereka berhubungan dengan kami menangani masalah pemogokan dan klaim
secara permanen, memperoleh informasi upah yang belum dibayar. Sejak Januari hingga
tentang situasi aktual, memberitahu kami Agustus 2007, tim ini telah mengumpulkan
tentang situasi di atas kapal mereka dan lebih dari 800.000 dolar AS uang kekurangan
mendapatkan instruksi tentang apa yang harus upah.
dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.

K
Mereka merekrut anggota baru untuk ami memastikan anggota kami
organisasi kami, dan mereka membuat klaim mengetahui situasi di atas kapal sebelum
terhadap pemilik kapal kepada kami. menandatangani kontrak, di samping
Kekuatan utama kami adalah sukarelawan situasi tentang masing-masing pemiliknya, dan
dan para aktivis digaris depan, yang telah terlibat dalam hampir semua kegiatan, tapi mereka akan dilindungi dari tindakan
bekerja untuk kami selama bertahun-tahun. kami telah melakukan reorganisasi untuk melanggar hukum pemiliknya saat bekerja di
Kepemimpinan kami, yang kami sebut ”tim” menjadi lebih profesional dalam operasional atas kapal. Secara umum, kami percaya bahwa
benar-benar diabdikan bagi kepentingan kami, kami. Tugas kami terbagi ke dalam empat berkat pekerjaan serikat pekerja, kondisi dan
muda dan enerjik (yang paling tua berusia 38 wilayah utama, yakni pengelolaan, perjanjian, upah kini menjadi lebih baik, dan ini tidak hanya
tahun). Kami memiliki pengalaman luas di laut, pelatihan, dan pengawasan. terjadi pada kapal yang telah menjalin
kami terdidik dengan baik, dan masing-masing Sejak November 2006 sampai September perjanjian.
kami memiliki jaringan kontak yang luas di 2007, unit perjanjian kami telah Kami saat ini belum menyediakan layanan
sektor ini. menandatangani sekitar 90 persetujuan. Pada kesejahteraan, tapi pada kwartal pertama 2008,
Kami berusaha memperbaiki posisi pelaut periode itu kami berhasil menurunkan kasus kami berencana membuka kafe kecil dengan
dengan segala cara. Kami melaksanakan double book-keeping hingga 20 persen, dan fasilitas internet di wilayah Tuzla, di mana
pelatihan guna meningkatkan kesadaran di upah telah meningkat rata-rata 70 persen untuk fasilitas kesejahteraan pelaut sangat
kalangan pelaut tentang hak mereka dan kelasi dan 30 persen untuk perwira di 90 kapal dibutuhkan.
tentang gerakan buruh internasional. Kami yang telah membuat perjanjian kerja. Aspek kunci yang kami butuhkan sekarang
melatih sebanyak mungkin aktivis guna Kami tengah merancang perjanjian kerja Dad- adalah agar lebih banyak lagi sukarelawan kami
memperbaiki dukungan dan kekuatan kami. Der/ITF yang akan menjadi langkah penting yang menjadi profesional. Saat ini kami hanya
Kuncinya di sini adalah menjadikan pelaut bagi kami. Kami berharap, hal ini akan membayar lima orang karyawan dikantor
muda cukup sabar guna bertindak dalam cara membantu kami memperbaiki hak pelaut Turki serikat pekerja.
yang benar sebagai bagian dari kerangka yang yang bekerja di kapal berbendera kemudahan, Pada awalnya sangat mudah bekerja dengan
lebih besar, sambil memastikan bahwa dengan melakukan pendekatan yang lebih para sukarelawan; namun ekspetasi begitu
kesabaran tidak mematikan api di hati mereka. sistematis untuk mengatasi masalah yang biasa rendah sehingga apapun yang dicapai
Saya percaya bahwa kami sangat beruntung timbul. dipandang sebagai keberhasilan dibanding
memiliki aktivis muda di kalangan para dosen Tim pelatihan kami telah melakukan tidak sama sekali. Kini kami perlu
universitas, yang tanpa mereka tidak mungkin serangkaian program. Pada 2007, hal itu memprofesionalkan organisasi kami tanpa
meraih hal ini. mencakup pelatihan internal bulanan untuk menghilangkan hasrat sukarelawan kami.
Setiap orang yang bekerja di serikat pekerja aktivis; dua seminar terbuka untuk pelaut;

Buletin Pelaut ITF 2008


29
Federasi Buruh Transport Internasional

Anda butuh bantuan?


Jika ya, kirimkan fax ini kepada kami …

Kepada : ITF Actions Unit


Hal : Mohon bantuan

Data-data anda/Your details


Nama lengkap/Your name (will be treated in confidence)

Tel/HP/Your contact number(s)

Posisi dikapal (contohnya: AB) Kewarganegaraan


Your position on board (for example, AB) Your nationality

Data-data kapal/Details of the ship


Nama kapal/Ship name Type kapal/Type of ship

Bendera/Flag Nomer IMO/IMO number

Lokasi terakhir kapal/Current location of the ship

Pelabuhan tujuan + ETA/Next port of call + ETA

Jumlah & Kewarganegaraan awak kapal


Number of crew/nationalities

Jenis & jumlah muatan


Type of cargo/quantity on board

Nama pemilik/operator kapal


Name of shipowner/operator

Apa masalahnya?/What is the problem?


Uraikan masalah anda dengan jelas
Describe the problem (giving as much detail as possible)

Berapa lama masalah ini sudah anda alami?


How long have you been experiencing this problem?

Apakah anda pernah mengalami masalah yang sama? (tolong jelaskan)


Are there others experiencing similar problems on board? (Please give details)

Sudah berapa lama anda dikapal?


How long have you been on board this ship?

Bantuan apa yang anda inginkan? (contohnya : gaji yang belum terbayar, pemulangan dll)
What kind of help are you looking for? (for example, recovery of wages, repatriation etc)
Q
Steve McKay

Hati-hati sebelum tandatangan kontrak :


saran dari ITF apabila akan bekerja dilaut.
Jaminan terbaik bagi kejelasan kondisi kerja dilaut semata-mata hanya dengan menandatangani kontrak sesuai
perjanjian kolektif ITF. Apabila tidak bisa, maka berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan.

A Jangan bekerja disuatu kapal tanpa


A Pastikan bahwa kontrak yang
A Jangan menandatangani kontrak yang

A
kontrak tertulis. ditandatangani dengan jelas mengatur memungkinkan pemilik kapal
tentang waktu lembur yang dibayarkan dan menahan atau menerima sebagian dari upah
Jangan pernah menandatangani blanko berapa nilainya. Bisa saja jumlah pembayaran anda selama masa kontrak. Anda berhak
kontrak kosong atau suatu kontrak lembur yang dihitung per-jamnya secara
yang nantinya akan mengikat anda dengan sepenuhnya atas pembayaran upah yang
keseluruhan lebih besar dari upah pokok

A
ketentuan-ketentuan dan persyaratan- anda. Atau mungkin ada pembayaran lembur diperoleh pada setiap akhir bulan kalender.
persyaratan yang tidak lazim atau tidak tetap sebagai suatu jaminan lembur bulanan,

A
dimengerti oleh anda. dalam hal ini maka besarnya untuk jam kerja Sadarilah bahwa setiap kontrak
yang dilaksanakan melampaui waktu lembur pekerjaan tidak selalu mencantumkan
Periksalah apakah kontrak yang anda yang telah dijamin, harus dengan jelas rincian tunjangan tambahan. Karena itu anda
tandatangani telah sesuai dengan PKB. dinyatakan. ILO menetapkan bahwa semua harus mencoba untuk mendapatkan
Jika ya, pastikan bahwa anda mengetahui jam kerja lembur harus dibayar minimum 1,25x konfirmasi/kepastian (lebih baik dalam

A
dengan jelas ketentuan-ketentuan dari PKB, pembayaran normal per-jamnya.
dan simpanlah sebuah salinannya bersama perjanjian tertulis atau hak kontrak) tentang
besarnya kompensasi yang dibayarkan

A
dengan kontrak anda. Pastikan bahwa kontrak anda dengan
jelas menyatakan berapa jumlah hari kepada anda apabila:
Pastikan bahwa masa kontrak anda cuti yang dibayarkan yang harus anda terima • Sakit atau kecelakaan selama masa

A
telah tercantum dengan jelas. setiap bulan. ILO menetukan pembayaran hari kontrak
cuti tidak boleh kurang dari 30 hari per-tahun • Meninggal dunia (jumlah yang harus

A
Jangan menandatangani suatu kontrak (2,5 hari per-bulan kalender). dibayarkan kepada ahli waris)
yang dapat memberikan kewenangan
kepada pemilik kapal untuk merubahnya Pastikan bahwa pembayaran upah
•Tenggelamnya kapal
secara sepihak selagi anda masih terikat pokok, lembur dan cuti tertera dengan • Kehilangan barang pribadi akibat
tenggelamnya kapal.

A
dengan kontrak yang lama. Apapun yang jelas dan terperinci dalam kontrak.
• PHK sebelum selesai kontrak.

A
telah disetujui dalam kontrak hanya dapat

A
dirubah dengan persetujuan bersama. Jangan pernah menandatangani kontrak
yang menyatakan bahwa anda Pastikan bahwa anda diberi dan
Harus selalu memastikan bahwa bertanggung jawab atas sebagian/seluruh menerima sebuah salinan kontrak yang

A
kontrak tersebut dengan jelas biaya penempatan atau pemulangan anda.

A
anda tandatangani.
menyatakan upah pokok yang menjadi hak
anda dan pastikan pula bahwa dasar jam Jangan menandatangani kontrak yang
Ingat …apapun ketentuan dan
kerja anda ditulis dengan jelas (misalnya 40, memungkinkan pemilik kapal menahan
44 atau 48 jam per minggu). ILO menyatakan atau menerima sebagian dari upah anda persyaratanya sebuah
bahwa jam kerja dasar harus maksimum 48 selama masa kontrak. Anda berhak kontrak/perjanjian yang secara suka rela
jam per minggu (208 jam per bulan). sepenuhnya atas pembayaran upah yang anda setujui, secara hukum akan dianggap
diperoleh pada setiap akhir bulan kalender. sah dan mengikat.

ITF Seafarers’ Bulletin 2008


31
Hak-hak para pelaut

P ada bulan Februari tahun 2006, dunia

Harus segera

Rob Bremner/reportdigital.co.uk
Maritim menyambut kesepakatan
bersejarah satu-satunya Konvensi
Organisasi Buruh Internasional yang terdiri
dari hampir semua standard minimum yang
diperlukan guna memastikan kondisi tenaga
kerja yang memuaskan bagi para pelaut
dunia. Dalam konvensi ini telah ditulis dengan
jelas mengenai “Rancangan Hak-hak pokok”

diratifikasi
bagi para pelaut dan menghasilkan
pembaharuan atas lebih dari 54 standar
internasional, sambil memperkenalkan
sebuah sistem sertifikasi dan pemeriksaan
guna pelaksanaan hak-hak ini. Rancangan ini
juga memuat beberapa amandemen prosedur
yang lebih disederhanakan mengenai peranan
teknis sebuah konvensi, yang artinya bahwa
rancangan ini akan lebih mudah mengubah
dan sekaligus tetap mengupayakan
perkembangan.
Akan tetapi, seperti halnya setiap Konvensi Serikat-serikat buruh-lah yang telah bekerja keras guna memastikan
ILO, MLC juga tidak dapat secepatnya bahwa Maritime Labour Convention (MLC) – Hak Asasi Pelaut –
dilaksanakan, namun harus menunggu
sejumlah persyaratan pengesahan oleh memberikan manfaat nyata bagi pelaut dan guna memperbaiki
negara-negara penandatangan – dalam hal ini
paling sedikit 30 negara, yang menguasai kehidupan para pelaut di dunia, dilaporkan oleh KAY PARRIS.
sedikitnya 33% dari tonase dunia.
Pada bulan September tahun 2007, hanya
Liberia dan Kepulauan Marshall (negara penerapan aspek-aspek penting konvensi komentarnya: “Konvensi ini akan
bendera kemudahan yang mengendalikan yang belum tercakup dalam peraturan- menghilangkan gap yang ada dalam peraturan
lebih dari 10% dari tonase dunia) yang telah peraturan UE. Setiap persetujuan yang dicapai internasional mengenai kondisi kerja para
mengesahkannya, meskipun banyak negara akan dijadikan panduan aturan UE, buruh. Kepentingan-kepentingan buruh
lainnya yang sebenarnya telah jauh lebih siap. memberinya kekuatan hukum untuk wilayah merupakan hal yang pokok.”
Pada bulan Maret Parlemen Eropa telah Eropa, bahkan dipelabuhan-pelabuhan yang Bagi Efthimios E. Mitropoulos, Sekertaris
membuat usulan yang mendesak Negara- ada dinegara anggotanya yang belum Jenderal IMO, konvensi ini sepenuhnya
negara Uni Eropa (UE) untuk meratifikasi meratifikasinya. menyangkut unsur-unsur kemanusiaan dan
konvensi tersebut di2008, walaupun hal ini menjadi “Pilar Keempat”dalam sistem
Potensi terhadap perubahan operasional pelayaran internasional, bersama
tidak dapat dijamin kepastiannya. Usaha-usaha untuk membawa konvensi ini
Mitra kerja ILO, yang terdiri dari pemerintah, dengan ketiga pilar konvensi IMO yang
pada tahap di mana ia dapat dilaksanakan mencakup keselamatan, standar pelatihan
pengusaha dan serikat buruh yang dipimpin dengan sepenuhnya, menggambarkan
oleh ITF, telah mempertahankan semangat ini dan profesional, dan masalah lingkungan.*
pemahaman dari semua stakeholder dalam Berdasarkan sistem sertifikasi, para pemilik
guna memastikan ratifikasi dilaksanakan dunia maritim bahwa konvensi ini memiliki
segera dan berkesempatan menciptakan hal kapal akan diminta untuk memenuhi prosedur
potensi yang sangat luar biasa untuk untuk mendapatkan “Sertifikat Perburuhan
baru mengenai “Komponen yang sebelumnya mengubah industri pelayaran menjadi lebih
tidak ada dalam standar mutu pelayaran”, Maritim/Maritime Labour Certificate”dan
baik. sebuah “Pernyataan Pemenuhan Aturan
sebagaimana pernyataan Direktur Standar Direktur Jenderal ILO, Juan Somalvia,
Perburuhan ILO, Cleopatra Doumbia Henry, Perburuhan Maritim/Declaration of Maritime
menyambut konvensi ini sebagai “suatu Labour Compliance”yang dikeluarkan oleh
tidak hilang. Mereka telah mengupayakan perkembangan yang penting dalam dunia
serangkaian misi “tingkat tinggi”terutama ke Negara bendera kapal. Yang disebut terakhir
kerja”. Dierk Lindemann dari ECSA memberi harus menjelaskan rencana dari pemilik kapal
negara-negara maritim terbesar selain
berbagai seminar yang bersifat regional yang
diselenggarakan oleh negara-negara yang
memiliki kepentingan, dan telah mengadakan
pembicaraan resmi dengan beberapa pejabat
Ketentuan-ketentuanpokokkonvensibaru
senior dari lembaga pemerintah dan l Perjanjian kerja yang pemulangan pelaut dalam l Memastikan bahwa
pengusaha dalam setiap kesempatan. dibuat harus memberikan hal : menderita sakit, pelaksanaan dan
Begitu sejumlah persyaratan pengesahan jaminan terhadap kecelakaan kerja, pemenuhan ketentuan
telah diperoleh, maka tidak akan ada lagi kehidupan dan kondisi kerja kecelakaan kapal, kapal konvensi dilaksanakan
“dispensasi”bagi kapal-kapal yang negaranya yang layak diatas kapal, dan digadai, kapal dijual dll. secara efektif termasuk
belum mengesahkan konvensi. Kapal-kapal harus ditandatangani secara l Ketentuan-ketentuan sistim sertifikasi standar
dari semua negara, yang tidak meratifikasi, bersama-sama oleh pelaut khusus yang berhubungan perburuhan. Maritime
akan diperiksa dipelabuhan-pelabuhan pada dan pemilik kapal atau wakil dengan akomodasi tempat Labour Certificate dan
setiap negara yang telah meratifikasi, dan pemilik kapal. tinggal dan fasilitas hiburan Declaration of Maritime
kemungkinan adanya penahanan jika mereka l Upah bulanan harus termasuk ukuran minimum Labour Compliance harus
dianggap tidak memenuhi standar yang telah dibayar penuh sesuai kamar, pemanas ruangan, dikeluarkan oleh Negara
ditentukan. dengan perjanjian kerja dan ventilasi, fasilitas MCK, bendera kapal dan
Sejalan dengan proses ratifikasi dari perjanjian kerja bersama. penerangan dan fasilitas dokumen-dokumen tersebut
.Jam kerja dibatasi untuk 14 perawatan. harus berada diatas kapal
l Akses yang mudah untuk
masing-masing negara, ITF dan organisasi
sayapnya di Eropa, ETF, telah berupaya jam dalam setiap periode 24 pada saat diperiksa
jam dan 72 jam seminggu. mendapat perawatan dinegara tempat
l Pemilik kapal diwajibkan
mengadakan negosiasi dengan European
Community Shipowners’ Association (ECSA) dikapal maupun singgahnya kapal.
dalam upaya mencapai persetujuan mengenai menanggung biaya dipelabuhan.

32 Buletin Pelaut ITF 2008


lainnya, yang menjadi pertanyaan adalah
siapa/lembaga mana yang berwenang
menerbitkan sertifikat ini dari negara bendera
kapal? Dan lembaga dari negara pelabuhan
tempat kunjungan kapal yang diberi
wewenang untuk melakukan pemeriksaan?
Negara yang telah memulai proses ratifikasi
memiliki sejumlah besar tantangan hukum
untuk diatasi. Masyarakat diwajibkan untuk
memberikan dukungan dan dorongan kepada
mereka, khususnya kepada negara-negara
yang memiliki armada kapal yang besar. Untuk
tujuan tersebut, para wakil sektor maritim ITF
telah ikut sebagai delegasi dalam beberapa
misi ke negara-negara tertentu, termasuk
Pilipina, Panama, dan Rusia, selain menghadiri
berbagai seminar regional di Jepang,
Argentina dan Bulgaria.
Berbagai misi tersebut sedang berlangsung
dan sejauh ini sebagian besar dinyatakan
berhasil, dengan sikap pemerintah di setiap
negara yang menunjukkan keinginan mereka
untuk menerapkan perubahan hukum yang
diperlukan.
Maritime Labour Convention mewajibkan pelaut yang dipekerjakan harus dengan perjanjian kerja
yang memberikan jaminan kondisi kerja yang layak. Menjaga Momentum
untuk memenuhi ketentuan peraturan Orrell menjelaskan: “Para negara anggota Salah satu misi yang pertama, pada bulan
nasional yang berlaku aturan-aturan konvensi UE boleh merasa bahwa mereka telah cukup Februari 2007, adalah Panama, negara
selama pelayaran. Hal ini berarti bahwa para berupaya dengan cara memiliki Buku bendera kapal yang terbesar dengan jumlah
pemberi kerja harus memiliki catatan yang Pedoman UE yang harus dipatuhi dan kapal terdaftar sebanyak 7.000 buah. Setelah
membuktikan bahwa mereka mematuhi menganggap tidak perlu meratifikasi misi tersebut, pemerintah berjanji akan
ketentuan-ketentuan pokok yang ada dalam konvensi. Akan tetapi, di banyak negara UE, menerapkan sebuah rencana langkah-langkah
konvensi. Juga terdapat prosedur keluhan di sebagian besar para pelaut dipekerjakan di yang melibatkan perubahan hukum,
atas kapal atau didarat dengan maksud kapal-kapal berbendera asing, yang tidak administrasi dan cara kerja dalam rangka
mendapatkan penyelesaian dari suatu dilindungi oleh Buku Pedoman tersebut. memastikan ratifikasi yang cepat di negara itu.
masalah dengan cepat. Orrell percaya, naskah yang dirancang ILO menjanjikan bantuannya dengan
Brian Orrell, Sekretaris Jenderal Nautilus UK, sebagai pedoman tersebut jelas-jelas akan menawarkan bantuan teknis dalam menyusun
dan juga adalah ketua ITF Seafarers’ Section, memperkokoh pemahaman dan norma-norma dan “menciptakan mekanisme
merupakan orang pertama yang menyatakan pemberdayaan hal-hal penting dari konvensi untuk konsultasi dan pelatihan”. Tampak jelas
konvensi ini sebagai suatu “Undang-Undang MLC di Eropa. Selain itu ia berkata: “konvensi bahwa Panama telah lebih dulu termotivasi
Hak Asasi Pelaut”. ini memberikan tanda yang terang kepada untuk mendukung konvensi ini.
Ia berkomentar: “Kami ingin para pelaut berbagai negara anggota UE bahwa Antonio Fritz, Sekertaris ITF America, yang
mengerti hak-hak mereka, mengetahui masyarakat menginginkan dimuatnya berperan serta dalam misi, mengamati bahwa
bagaimana mereka akan dipekerjakan, dan ketentuan ini.” motivasi tidak hanya datang dari ketertarikan
mengerti jika mereka tidak dipekerjakan Panama sebagai negara registrasi kapal
dengan semestinya maka mereka mempunyai Perkembangan ratifikasi terbesar di dunia namun juga karena serikat
hak untuk mendapat ganti rugi. Kami sedang Untuk sementara waktu, fokus dari semua buruh pelaut di negara itu melihat hal penting
membicarakan hak untuk mendapatkan pihak terkait dititikberatkan kepada ratifikasi untuk menghargai pelaut dengan jalan
bayaran secara teratur, hak untuk pulang konvensi itu sendiri. Salah satu kunci pokok meningkatkan standar buruh yang bekerja
bilamana perlu, hak mendarat yang layak dan yang ada di balik konvensi ini adalah dilapangan.
akses untuk berkomunikasi, dan hak untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi “Industri maritim perlu memberikan sikap
menyampaikan keluhan.” pemerintah dalam meratifikasi dan secara umum yang tujuannya adalah untuk
memberlakukan berbagai ketentuan maritim menghindari persaingan yang tidak sehat“,
yang ada saat ini. Konvensi ini dimaksudkan komentar Fritz. “Isu perburuhan biasanya
Dimensi Eropa seputar upaya pengusaha untuk menurunkan
Setelah negosiasi terakhir dengan ECSA untuk mengatasi persoalan ini dengan
menentukan hak-hak para pelaut yang paling biaya operasional yang seringkali
mengenai draft kesepakatan UE, Brian Orrell mengorbankan keselamatan, namun pejabat
melaporkan bahwa kedua belah pihak dasar, sementara itu juga memberikan
kemungkinan kepada berbagai negara yang pemerintah Panama sepertinya telah mengerti
sekarang telah berjanji untuk membuat bahwa sistem yang mengeksploitasi para
perjanjian utama, yang terdiri dari berbagai sedang melakukan proses ratifikasi dalam
melakukan pendekatan mereka untuk pelaut sudah saatnya berubah.
aspek pokok MLC, yang selanjutnya akan “Serikat pelaut Panama melihat MLC sebagai
menjadi naskah resmi Buku Pedoman UE. menerapkan standar global bagi pekerjaan
yang layak dalam hukum nasional mereka. suatu kesempatan untuk meningkatkan
Buku Pedoman UE dipersiapkan sebagai jumlah para pelaut Panama untuk bisa bekerja
konvensi ekstra laksana “cengkraman kuat”di Tentu saja, hal ini tidak mudah disebabkan
sistem hukum dari negara-negara yang akan dikapal berbendera Panama, kondisi yang
Eropa, khususnya bagi negara-negara anggota tidak diutamakan oleh para pejabat maritim
UE yang tidak meratifikasi MLC, walaupun meratifikasi masih harus diatasi. Sebelum
kapal diizinkan untuk berlayar, sebagai negara tersebut dimasa lalu.”
sebenarnya kalangan serikat buruh sangat Pertanyaan mengenai bagaimana konvensi
mengharapkan bahwasanya Buku Pedoman contoh, maka perlu diterbitkannya sertifikat
nasional yang menyatakan pemenuhan kapal tersebut memberikan dampak ekonomi
UE tidak akan berlaku sampai MLC itu sendiri nampak sangat besar di negara pemasok
terhadap ketentuan-ketentuan standar
diratifikasi dan menjadi dasar hukum untuk
diberlakukan. minimum mengenai upah para pelaut,
akomodasi, fasilitas istirahat dan kriteria ➡
Buletin Pelaut ITF 2008
33
Hak-hak para pelaut

”Argumen kami adalah ➡ mengatasinya sampai dengan lima (5) tahun.


Langkah persiapan telah disetujui oleh
Kementrian Transportasi namun menimbulkan
bahwa, pada saat dimana Harus segera diratifikasi berbagai masalah politis, termasuk kebutuhan
kapal-kapal masih buruh terbesar dunia – Pilipina.
pertama untuk menempatkan dengan tepat
struktur pelaksana konvensi ILO yang akan
membutuhkan orang disahkan oleh negara itu. Dalam kasus
Hak-hak para pelaut Konvensi 179 (Perekrutan dan Penempatan
Pilipina, sementara Hal ini bukanlah merupakan dampak nyata Pelaut) contohnya, tidak ada agen perekrutan
yang diwajibkan harus bertanggung jawab
pemerintah Pilipina sendiri dari konvensi itu, yang utamanya dirancang
untuk menghilangkan praktek-praktek para melaksanakan konvensi tersebut. Itu artinya
belum meratifikasi pemilik dan operator kapal yang ceroboh dan pemenuhannya bersifat sukarela dan bahwa
para agen tenaga kerja tidak diawasi dengan
membela para pelaut yang mereka
konvensi tersebut saat pekerjakan. benar – situasi yang perlu diperhatikan secara
serius guna memastikan diterimanya aturan-
konvensi itu sudah Sebagai bagian dari misi ILO ke negara
Pilipina, bagaimana pun, Brian Orrell mampu aturan yang ada dalam MLC. Dalam konteks ini
diberlakukan secara penuh membantu menjelaskan maksud dari perlu diperhatikan bahwa Federasi Rusia
merupakan negara bendera kapal, negara
pelaksanaan standar buruh minimum untuk
diseluruh dunia maka pasti sebuah negara pemasok pelaut terbesar pelabuhan dan negara pemasok buruh yang
terhadap industri global. penting.
para pemilik kapal akan Orrell menjelaskan: ”Argumen kami adalah Sangat jelas bahwa tantangan lainnya
adalah kebutuhan akan pelatihan yang
lebih mengutamakan bahwa, pada saat dimana kapal-kapal masih
membutuhkan orang Pilipina, sementara diperlukan dalam sistem pemeriksaan
pelaut yang pemerintah Pilipina sendiri belum meratifikasi dinegara pelabuhan dan negara bendera
kapal.
konvensi tersebut saat konvensi itu sudah
dipekerjakannya adalah diberlakukan secara penuh diseluruh dunia Meskipun demikian, pemilik kapal Rusia
maka pasti para pemilik kapal akan lebih menawarkan dukungan mereka untuk
dari negara yang telah mengutamakan pelaut yang dipekerjakannya konvensi, dan mayoritas anggota Parlemen
Federal (the State Duma) memberikan
meratifikasi”. adalah dari negara yang telah meratifikasi”.
“Tanggung jawab berada pada negara komitmen yang kuat. Setelah pertemuan
bendera kapal untuk mengeluarkan sebuah dengan Komite kebijakan perburuhan dan
sertifikat dan mereka harus menjamin bahwa sosial Duma, anggota komite ini membuat
prosedur telah dilaksanakan sebagaimana konsep sebuah rekomendasi untuk
mestinya. Mereka akan sampai pada tahap pengesahaan dan pelaksanaan MLC dengan
dimana mereka merasa lebih baik pergi ke cepat, untuk disampaikan kepada Presiden
negara lain yang telah meratifikasi, dimana Rusia.
mekanisme telah sesuai dengan prosedur Jon Withlow dari ITF yang berpartisipasi
yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan dalam misi, mengatakan: “Ini merupakan misi
MLC, dan kemudian Pilipina dapat yang berguna dan produktif. Misi ini telah
menyimpulkan mulai kehilangan posisinya. membuka sejumlah pintu, yang akan
Pilipina memperlihatkan komitmen yang membantu kita mengamati proses ratifikasi
jelas terhadap proses ILO dengan memastikan oleh Rusia, dan petunjuk yang diberikan
bahwa semua pejabat dari Departemen mengenai langkah-langkah yang diambil oleh
Transportasi negara itu berperan serta dengan Federsi Rusia untuk menerapkan Konvensi ILO
para delegasi misi. Misi ini meninggalkan 185 (dokumen identitas pelaut/SID) hampir
pemerintah dalam posisi yang jauh lebih kuat mengesankan.
untuk menolak lobi para pemilik kapal dalam Serikat-serikat buruh global diindustri-
negeri, yang merasa prihatin bahwa armada industri lain memperhatikan perkembangan
mereka tidak akan mampu memenuhi standar pelaksanaan MLC guna melindungi sistem
baru yang ditentukan oleh konvensi. peraturan yang efektif dan cukup keras untuk
Orrell berkata: “Kenyataannya, kami mampu melindungi 1,2 juta tenaga kerja yang
menjelaskan bahwa konvensi ini sebagian menangani 90% perdagangan dunia. Jika
besar berkaitan dengan pelayaran harapan dari masyarakat menjadi kenyataan,
internasional (meskipun beberapa dari maka akan banyak serikat buruh yang akan
pelayaran domestik akan disertakan) dan belajar mengenai seluk-beluk yang
bahwa banyak armada dalam negeri, termasuk memudahkan pelaksana MLC ditingkat
kapal-kapl kayu, tidak diikutsertakan. Hal ini nasional seperti halnya sistem global yang
menghilangkan rintangan utama.” ambisius yang sungguh-sungguh
menempatkan hak-hak buruh pada bagian
utama agenda ekonomi.
Misi di Rusia
Di Rusia, delegasi ILO menangkap tanda yang *Safety of Life at Sea (SOLAS) Convention,
jelas mengenai komitmen politis terhadap Standard of Training, Certification and
ratifikasi MLC selama pertemuan tingkat tinggi Watchkeeping (STCW) Convention dan Marine
dengan wakil pemerintah, termasuk Sekertaris Prevention of Pollution (MARPOL) Convention.
Negara untuk urusan transportasi, direktur
Departemen Kerjasama Koperasi dan Sampai Desember 2007 Kay Parris adalah
Hubungan Internasional dan seorang staf ahli editor Majalah Transportasi Internasional ITF.
kantor Presiden. Akan tetapi, penerapan
konvensi ini berhadapan dengan sejumlah
tantangan, yang membutuhkan waktu untuk

34 Buletin Pelaut ITF 2008


Pelayanan kesejahteraan

Kehidupan para pelaut berkunjung kekapal. Harapan dan kebutuhan


Pelayanan kesejahteraan
yang ada dipelabuhan-
K ompetisi yang semakin meningkat
dalam industri pelayaran berarti pula
terjadinya perubahan yang sangat
cepat, awak kapal yang lebih sedikit dan
kurangnya kesempatan turun kedarat
mereka akan layanan tersebut sulit didapat
saat ini. Sebagian besar, 82%, memberikan
sambutan positif atas gagasan adanya mobile
seafarers’ centre dengan fasilitas seperti email
pelabuhan tidak dapat lagi meningkatkan tekanan pada para pelaut, dan toko kecil yang ditempatkan disamping
terlebih lagi pelayanan kesejahteraan yang tangga kapal.
memenuhi perubahan mereka terima sangat terbatas. Para responden bekerja dilebih dari 100
TGambaran suram ini muncul dari perusahaan, dengan kebijakan aturan
kebutuhan karena para penyelidikan yang dilaksanakan selama kesejahteraan yang berbeda-beda.
setahun oleh Pusat Riset Internasional bagi Perusahaan pada umumnya hanya memiliki
pelaut menghabiskan lebih Pelaut di Universitas Cardiff, yang sedikit pada kesejahteraan para pelaut,
sebagian besar hanya berupa penyediaan
banyak waktu di laut, kata diperuntukkan kepada ITF Seafarer’s Trust.
Laporan berjudul “Pelayanan yang ada fasilitas hiburan yang terbatas. Sementara
satu perusahaan setiap bulannya
seorang reporter berita ITF diPelabuhan-pelabuhan bagi para Pelaut”
(lengkapnya dapat dibaca di: menyediakan dana kesejahteraan sejumlah
Seafarer’s Trust. www.itfglobal.org/seafarers.trust/welfarerpt. US$ 150 untuk peralatan olah raga dan DVD
kapal dan lain-lain, perusahaan lainnya secara
cfm) disusun berdasarkan jawaban dari 4.000
responden yang disurvey terkait kebutuhan sengaja memungut iuran dana kesejahteraan
kesejahteraan para pelaut. dikapal yang dipotong dari pembayaran uang
Penelitian itu menemukan bahwa fasilitas lembur atau pendapatan ekstra.
kesejahteraan yang secara tradisionil ada di Analisa studi dari kebijakan perusahaan,
pelabuhan-pelabuhan (seperti Seafarers’ dan wawancara dengan para pemilik dan
Centre) kini mulai dihindari karena semakin wakil manajemen perusahaan, menunjukkan
banyak para pelaut yang menghabiskan kepada: “keseimbangan yang baik antara
waktunya dilaut dengan hanya sedikit waktu ketentuan biaya kesejahteraan dan laba
yang bisa digunakan dipelabuhan. perusahaan”.
Pada waktu yang sama, para pemberi kerja
telah gagal mengembangkan layanan Fasilitas di Pelabuhan
kesejahteraan yang berbasis pada Sebagian besar para pelaut menghargai
perusahaan mereka sendiri untuk memenuhi adanya pusat-pusat kegiatan pelaut
kebutuhan yang berubah. dipelabuhan-pelabuhan, namun dengan
Antara tugas dan Kebutuhan Kesejahteraan bahayanya berjalan diareal pelabuhan dan
Survey yang dilakukan ITF membuktikan Sebagian besar para pelaut – 72% – prosedur keamanan yang ketat maka mereka
bahwa kesempatan mendarat sangat dibatasi mengatakan bahwa mereka belum pernah menginginkan transportasi gratis menuju
melihat petugas Kesejahteraan bagi pelaut pusat kegiatan tersebut. Pusat kegiatan yang
dengan pola kerja yang baru dan kurangnya datang kekapal mereka selama kontrak kerja terbaik untuk para pelaut menurut mereka
sarana pengangkutan. saat ini, dan hanya sedikit orang yang adalah yang secara umum terdapat
dipelabuhan-pelabuhan di Inggris dan bagian
lainnya Eropa Barat dan Amerika Utara. Yang
paling buruk adalah yang ada dipelabuhan
Laut Hitam dan India. Para pelaut yang pergi
kepusat-pusat perbelanjaan seperti toko,
karaoke dan bar pelaut, khususnya yang
menyediakan transportasi gratis semakin
bertambah.

Tetap berkomunikasi
Persoalan terbesar adalah masih tidak
diperbolehkannya menggunakan email ketika
berada di laut, sehingga kehilangan jalur
komunikasi yang vital dengan keluarga dan
teman-teman. Hanya 16 persen dari para
pelaut mengatakan mereka bisa mengakses
email saat di kapal – 3%nya adalah bawahan.
Dan bahkan ketika mereka diperbolehkan
mengakses, mereka tetap dibatasi dengan
jumlah dan waktu email yang dapat mereka
kirim, tidak adanya privasi dan kadangkala
dipungut biaya untuk email yang diterima
maupun yang dikirim. Walaupun surat
merupakan pilihan yang termurah, banyak
yang mengatakan waktu mereka yang
terbatas, dan waktu yang diperlukan untuk
surat, menjadikan menulis surat kurang
menarik perhatian.


Buletin Pelaut ITF 2008
35
Pelayanan kesejahteraan

Kehidupan ²”KeberadaanSeafarers’ Centredi pelabuhansangatlah


penting; disamping keperluan lainnya anda dapat
para pelaut menggunakan fasilitas untuk menelpon. Anda juga dapat
bertemu dengan pelaut-pelaut dari kapal lainnya”.
➡ Wawancara dengan wakil perusahaan
mengungkapkan bahwa beberapa
²”Kalau saya berkomunikasi menggunakantelepon
perusahaan lebih menyukai awak kapal satelit akan sangat mahal. Kami punya email dikapal tapi
mereka tetap dalam keadaan tidak
mengetahui kabar dari rumah daripada itu hanya bisa digunakan untuk urusan yang ada
memiliki akses langsung melalui email di atas
laut. “Mereka akan mencemaskan mengenai
hubungannya dengan keperluan kapal-dimana selain
apa yang terjadi di rumah,”kata salah satu
perwakilan itu.
Mualim-I saya tidak bisa menggunakannya untuk
keperluan pribadi”
Mendarat
Mendarat – hal yang begitu penting bagi
kesehatan mental dan fisik para pelaut –
adalah yang secara langsung terkena imbas
²”Turun kedarat sangatpenting untuk bisa
dari perubahan kondisi dalam industri menghilangkan stress. Kami seperti orang yang dipenjara
pelayaran, dimana dalam laporan
menyebutkan 64% pelaut mengatakan dikapal. Kami perlu berinteraksi dengan orang lain suasana
bahwa sudah lama mereka tidak atau belum
pernah mendapatkannya, dan 36% dari
yang berbeda”.
mereka yang telah mendapatkannya
mengatakan izin mendarat tersebut rata-rata
hanya 2 jam saja.
Alasan utama kurangnya kesempatan
²”Apabilakamime-lashingcontainer,kamidibayar1US
mendarat bukan hanya karena beban kerja dollar per-kontainer; setiap bulannya 10% dari uang lashing
selagi berada dipelabuhan dan jadwal
pelayaran yang sering berubah, namun para
dipotong untuk dana kesejahteraan dikapal”.
pelaut juga kekurangan transportasi,
informasi mengenai pelabuhan, dan dibatasi
oleh aturan ISPS. Pembatasan yang terakhir
tersebut juga telah disinggung oleh wakil
²”Secara umum pelaut-pelautmembutuhkankonseling.
perusahaan, yang sepakat mengenai Bukan semua pelaut, tapi khususnya pelaut-pelaut Pilipina.
pentingnya kesempatan mendarat untuk
kesejahteraan para pelaut.
Ini terkait dengan keyakinan agama kami”.
Apa yang diinginkan para pelaut
Banyak diantara para pelaut yang ²”Kamiinginadaorangyangdatang danmelihat
mengatakan kesejahteraan mereka akan
membaik dengan: transportasi gratis ke
kenyataan betapa terisolasinya kami. Ada yang dating
fasilitas kesejahteraan yang berada di darat kepada kami dan bertanya ‘ Apa kabar? Kamu tinggal
(termasuk komunikasi, belanja dan tempat
beribadat); kunjungan ke kapal oleh petugas disini? Kamu baik-baik saja?”.
kesejahteraan; informasi mengenai
pelabuhan di mana mereka kunjungi;
keseimbangan antara penerapan aturan ISPS
dan kebutuhan akan kesejahteraan mereka; ²”…Dibanyakpelabuhan tidaktersediateleponumum.
dan akses terhadap fasilitas e-mail di kapal. Sebelum ISPS diberlakukan ada yang datang kepelabuhan
David Cockroft, Sekertaris Jenderal ITF,
yang juga sekertaris ITF Seafarer’s Trust, dengan membawa HP dengan tafif 1 US Dollar per-menit tapi
menjelaskan bahwa Yayasan ini telah
”berubah dari pendanaan untuk proyek sekarang anda tidak bisa lagi menemukan
bangunan yang sifatnya besar keproyek-
proyek kecil berupa pelayanan mobile yang
mereka….Komunikasi dengan keluarga sangat sulit bagi
setiap saat dapat berkunjung kekapal secara kami, yang bisa kami lakukan hanya menunggu saja
lebih intensif”.
Yayasan ini juga bertujuan meningkatkan dipelabuhan selama beberapa jam”.
program-program kesejahteraan untuk para
pelaut melalui berbagai proyek yang
menyediakan fasilitas komunikasi diatas
kapal, dan layanan telpon gratis melalui
International Seafarers’ Assistance Network.
²”Hanya sedikitorangyangmemahamikehidupankami
dilaut…..tidak ada kebahagiaan yang bisa dibeli selain
Laporan selengkapnya (dalam Bahasa
Inggris) dapat dilihat di : www.itfglobal.org / mendengar suara dari anggota keluarga mu”.
seaferers-trust/welfarerpt.cfm

36 Buletin Pelaut ITF 2008


Illustrations by Clive Wakfer

Lintas budaya
Jika anda bekerja Cina
Hiburan

l Bola basket daripada sepak bola


dilingkungan industri China memiliki tradisi maritim yang panjang Pelaut Pilipina pada umumnya lebih suka:

lBilyar daripada Snooker (permainan yang


sejak 7.000 tahun lampau, dan mencapai
maritim, anda mungkin puncaknya mada masa Dinasti Ming dari 1368-
dimainkan di atas meja bilyar dengan
akan bertemu dengan para 1644. Kini pelaut China berjumlah sekitar
setengah juta pelaut. menggunakan tongkat bilyar dengan 15 bola
pelaut dari berbagai negara merah dan enam bola warna lain dan satu bola
Legenda pahlawan samudera berbangsa Cina, putih)
dengan budaya dan latar Zheng He (Cheng Ho).
Zheng He hidup pada zaman Dinasti Ming. Mitos Orang Pilipina
belakang yang berbeda. Armadanya terdiri lebih dari 300 kapal, Dahulu kala, bumi, laut, dan langit diperintah
oleh tiga Dewa yang berbeda.
Faktanya seperti: cerita, mempekerjakan 27.000 pelaut dan ia
dikatakan telah berlayar mengunjungi lebih TDewa Matahari, yang mengatur langit
ucapan dan kebiasaan- dari 30 negara dan wilayah di Asia dan Afrika memiliki anak perempuan yang cantik,
bernama Luna, yaitu Bulan. Satu hari ia
antara tahun 1405 dan 1433. Diyakini bahwa
kebiasaan lainnya memberi rute yang diambil melewati Lautan India dan berjalan menuju jalan yang membawanya ke
Pasifik bagian Barat, berlayar jauh kebarat luar dari kerajaannya. Ia mengembara sampai
gambaran kepada anda menuju Teluk Persia dan Madagaskar. ia mencapai tempat dimana langit bertemu
dengan laut. Ketika ia sedang mengagumi hal-
menyangkut beberapa Perjalanannya tercatat 87 tahun lebih dahulu
daripada penemuan Columbus atas Amerika. hal yang indah di sekitarnya, ia dikejutkan oleh
tradisi pelaut dari negara- sebuah suara. Ia bertanya, “Dari mana asalmu,
cantik?”
l Naikkan layarmu satu kaki dan kamu akan
Beberapa Pepatah para Pelaut bangsa Cina
negara maritim tertentu, Ketika membalikkan badan ia melihat
seorang pria muda. Pria itu tersenyum
l Kapal besar sering berlayar dengan hutang
mendapatkan angin sepuluh kaki.
seperti pelaut-pelaut dari : kepadanya. Ia menjawab, “Saya Luna, puteri
Dewa Matahari”. Lalu sang pria menjawab,
l Jangan membangun kapal baru selain
China, negara-negara yang yang besar pula
“Saya Mar, putera Dewa Laut. Selamat datang
berbahasa Inggris, Pilipina, di kerajaan kami”. Kemudian keduanya segera
l Hati-mu, selain pantai ditepi laut, merupakan
terbuat dari kayu tua.
menjadi teman baik. Mereka mempunyai
Islandia dan Rusia. YASMIN banyak cerita yang menarik untuk saling
l Kamu tidak dapat memuati perahu kecil
duniamu.
diceritakan kepada masing-masing. Ketika
PRABHUDAS melaporkan. dengan muatan berat. sudah waktunya tiba untuk Luna pergi, mereka
berjanji untuk bisa bertemu sesering mungkin.
Mereka terus bertemu. Lama kelamaan mereka
Pilipina saling jatuh cinta.
Suatu hari, setelah melakukan pertemuan
Pilipina merupakan bangsa pelaut yang secara rahasia, Luna kembali ke surga dengan
terbesar di dunia dengan jumlah sekitar penuh gembira. Ia begitu sangat bahagia dan
250,000 pelaut Pilipina yang aktif bekerja pada dia menceritakan rahasianya kepada para
semua jenis kapal. Walaupun mereka hanya sepupunya. Sang sepupu, merasa iri karena
sebesar 15 persen dari jumlah orang Pilipina kecantikan dan kebahagiaannya,
yang bekerja di luar negeri, mereka membawa menceritakan rahasia itu kepada Dewa
pulang lebih banyak uang dolar daripada
kelompok lain di negerinya.

Buletin Pelaut ITF 2008
37
Lintas budaya

“Para Nelayan percaya ➡


Matahari. Sang Dewa sangat marah
Walang pera = tidak ada uang
Yosi = rokok
Alak = semangat/anggur/alkohol
bahwa setiap kali Luna, mengetahui ketidakpatuhan puterinya
terhadap hukum alam. Ia menguncinyadi
sang bulan, nampak, taman dan mengirimkan pesan kepada Dewa Islandia
maka laut membuat ulah. Laut dan menceritakan kepadanya bahwa
puteranya Mar telah melangar hukum alam Ada tradisi yang mengakar dalam masyarakat
‘ Itu adalah Mar yang juga. Dewa Laut mengurung puteranya dalam
salah satu gua laut miliknya.
Islandia yaitu perayaan tahunan yang disebut
Hari Pelaut, yang merupakan ungkapan
mencoba melarikan diri Luna rindu untuk bertemu kembali dengan penghormatan kepada para pelaut sebagai
Mar. Suatu hari ia berhasil melarikan diri dari
dari guanya’, kata taman. Ia bergegas menuju tempat pertemuan
pahlawanyang turut memberikan sumbangan
dalam pembangunan negaranya.
mereka”. mereka. Mar melihat bayangan Luna di dalam
air dari bagian dalam gua laut. Ia mencoba
Hari Pelaut di Islandia ditetapkan pada tahun
1937, ketika serikat buruh pelaut di ibu kota,
untuk meninggalkan gua yang menyebabkan Reykjavik, dan kota tetangganya,
laut menjadi murka. Luna menunggu dan Hafmarfjorfdur, mendirikan Dewan Hari Pelaut.
menunggu namun Mar tidak muncul. Ia Tujuannya adalah untuk mempersiapkan
kembali ke rumah dengan sangat sedih. Ia “Perayaan bagi para pelaut Islandia atas dedikasi
mencoba beberapa kali menemuinya lagi dan mereka yang dilaksanakan sehari dalam
pergi ke tempat pertemuan, namun Mar tidak setahun”. Hari para pelaut pertama dirayakan
pernah datang. pada tahun berikutnya, tahun 1938, dan sejak itu
Para Nelayan percaya bahwa setiap kali diadakan pada Minggu pertama setiap bulan
Luna, sang bulan, nampak, maka laut membuat Juni, perayaan ini telah menjadi bagian perayaan
ulah. “Itu adalah Mar yang mencoba melarikan kemasyarakatan yang tidak terpisahkan yang
diri dari guanya”, kata mereka. kemudian dibuat undang-undangnya pada
tahun 1987 dan merupakan salah satu dari 11
Beberapa istilah umum orang Pilipina “hari nasional”di Islandia.
Apat = Nakhoda Pada hari tersebut rakyat Islandia memberi
Hepe= Ketua penghargaan kepada industri-industri pendiri
Hepe kubierta = Mualim I negeri. Perayaan dilaksanakan dikota-kota dan
Hepe maskinista = KKM desa-desa di sepanjang pesisir pantai Islandia
Maestro amo = bosun termasuk membuat pameran-pameran tentang
Makina = mesin para pelaut dan pekerjaannya sehari-hari, dan
Kubierta = geladak merupakan suatu penghormatan yang pantas
Pabor = pelabuhan diberikan kepada mereka yang meninggal dilaut,
Estrebor = sebelah kanan kapal para pensiunan pelaut dan pelaut-pelaut senior.
Tali = tali Singkatnya ada kontes mengayuh perahu,
Baldeyo = cuci geladak/palka pertunjukkan keahlian dan menyanyi serta
Kargada = kargo dansa. Semua kapal nelayan bertambat di
Kain = makan pelabuhan pada hari itu, karena para pelaut ini
Puerto = pelabuhan/sandar bergabung dengan kawan-kawannya, keluarga
Kaibigan = teman mereka dan masyarakat dalam perayaan itu.
Kabayan/kababayan = teman sebangsa Dewan pengurus Hari Pelaut memperluas
Kumusta = apa khabar? Halo! perannya pada tahun 1939. Dewan Pengurus ini
Maalon = ombak besar/cuaca buruk ingin mendukung para pelaut dengan segala
Walang sahod = tidak ada upah upaya untuk memperoleh hak-haknya dengan

38 Buletin Pelaut ITF 2008


mempertimbangkan bahwa karena pekerjaan
para pelaut yang penuh resiko menjadikan
kehidupan sosial mereka amat terbatas. “Untuk
mengurangi beban tersebut, dewan pengurus
ini memulai membangun dan mengusahakan
sebuah panti untuk para orang tua di Reykjavik
dan Rumah bagi Pelaut senior telah dibuka pada
tahun 1957.”Kata Gudmundur Hallvardsson,
Ketua Dewan Pengurus Hari Pelaut, “Rumah
lainnya telah dibuka di Lafnarfjordur pada tahun
1977. Sekitar 700 orang tinggal di panti-DAS ini,
yang adalah merupakan pasien-pasien
pendahulu yang dirawat di tempat yang
disediakan untuk para orang tua di Islandia saat
ini”.

Rusia
Tradisi maritim Rusia diawali pada zaman Peter
Agung di akhir abad ke-17. Saat ini terdapat
lebih dari 120.000 pelaut Rusia.

Hari Libur khusus Rusia Percakapan Bahasa Inggris antar pelaut...


Pada tanggal 16 Juni, orang Rusia merayakan
Bahasa gaul para pelaut.
Hari Neptune. Menurut tradisi, para pelaut yang
Para pelaut dari negara-negara yang
•cowboy hitch = salah mengikat simpul
melintasi ekuator untuk pertama kalinya harus
dirayakan. Para pemula harus mandi di laut berbahasa Inggris seperti Australia, Inggris, Sea shanties
atau orang lain akan melemparkannya ke kolam Selandia Baru and Amerika Serikat membuat Ini adalah sebuah lagu yang sering
renang. Pelaut yang tidak beruntung kemudian bahasa gaul bagi pelaut, termasuk sajak
harus merangkak melalui lorong-lorong kamar dinyanyikan oleh para pelaut untuk
berbahasa gaul. Beberapa contoh sebagai membuat pekerjaan menjadi lebih ringan.
yang ada dikapal yang sebelumnya telah
dengan sengaja dilumuri oli mesin. Setelah berikut : Merupakan lagu tradisional dari
pelaut itu menjalani upacara ini, ia akan • oold man = nakhoda kebudayaan orang-orang Anglo-Irlandia dan
menerima cap “Neptune”dan sertifikat •Harry Tate = mualim / perwira dek Afrika-Karibia. Lagu ini diperkenalkan oleh
pelantikan. Kali berikutnya saat ia melintasi
equator, ia dapat terhindar dari ritual ini dengan
•ginger beer = masinis para pelaut dari budaya lain dengan
memperlihatkan sertifikat yang dimilikinya!
• leckie = juru listrik mencampurkannya dengan melody khas
Para pelaut kapal-kapal niaga dan pelaut- •sparky = perwira radio Irlandia dan irama Afrika dan Polinesia, yang
pelaut dikapal-kapal penyeberangan juga •babbling brook = koki bercampur dengan cerita rakyat Amerika.
memiliki perayaan yang dilaksanakan dihari •crumb catcher = pelayan Jenis shanty yang dinyanyikan tergantung
Minggu pertama dalam bulan Juli. •scalyback = AB / kelasi dek pada pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
Toast kepada para Pelaut
•donkeyman = mandor mesin Contohnya ….
Merupakan hal yang umum bagi bangsa Rusia
• firemen = kelasi mesin Short drag or short haul shanty – lagu ini
untuk mengadakan minum penghormatan • channels = sebagai ungkapan perasaan dinyanyikan ketika para pelaut sedang
kepada para pelaut dalam suatu acara. Hal ini pelaut dalam menjalani hidup keseharian mengerjakan pekerjaan yang harus cepat
biasanya dilakukan setelah “toast”utama dari setelah mereka sempat mendarat sebentar selesai, seperti menggulung atau
acara tersebut. • starboard list = sebagai ungkapan situasi membentangkan layar.
dimana seorang pelaut terlalu banyak Long drag shanty – lagu ini dinyanyikan saat
Pepatah bangsa Rusia minum (sehingga tidak mungkin bisa
Minum bir tanpa Vodka sama saja dengan melakukan pekerjaan yang berat dan
bersajak yang indah) membutuhkan waktu lama seperti
melemparkan uang pada angin.
• pump the bilges = kalau mau ke kamar memasang layar. Dinyanyikan setiap
Beberapa ungkapan dan kalimat bangsa Rusia kecil selesai memasang satu tali dan
yang umum • going ashore gear = jaket untuk turun dimanfaatkan untuk istirahat.
Privet = halo kedarat
Rossila = Rusia Capstan shanty – dinyanyikan saat
Kak dela? = apa kabar? • pit = tempat tidur/istirahat melaksanakan pekerjaan yang dilakukan
Droog = teman • doebie = tukang cuci berulang-ulang dalam waktu yang lama
Do svidaniia = selamat tinggal •job and knock = sebagai ungkapan saat dalam suatu irama tertentu, contohnya
Kapitan = Kapten anda akan istirahat setelah melaksanakan saat memutar rantai jangkar saat
Shef = ketua tugas menurunkan atau menaikkan jangkar.
Port = pelabuhan •bell to bell = jam kerja normal sesuai
Poidiom vypiem = ayo minum yuk. Forecastle shanty – tdinyanyikan disore hari
jadwal saat pekerjaan sudah selesai. Biasanya
Vodka = vodka
Pivo = bir •ringbolt = penumpang atau barang gelap lagu-lagu cinta, petualangan, perjuangan
Baksy = dolar dikapal atau humor.
•docking bottle = botol minuman keras Whaling shanty – dinyanyikan saat berhasil
Yasmin Prabhudas adalah editor berita •black pan = makan malam diatas jam 10 menangkap ikan paus.
malam
online ITF.

Buletin Pelaut ITF 2008


39
Surat
esuatu seringkali kambuh tiba-tiba! Banyak
Saya keliru tidak meminta pertolongan ITF S jenis penyakit yang berciri-ciri demikian.
Suka atau tidak suka kita harus
menjalaninya – dengan mengubah perilaku kita,
Saya adalah mantan nakhoda kapal Antara tanggal 14 atau 15 Juli, menjalani perawatan atau siap dengan episode
lain. Kondisi seperti itu dapat memberi dampak
Captain Kharlamov (sebelumnya dilakukan pergantian nakhoda. Janji- pada kemampuan seseorang bekerja di laut.
bernama Strelets). Pada akhir Juli saat janji pemilik kapal untuk membayar Sakit-sakitan dapat merusak kemampuan kita
kami bersandar di Niigata, Jepang, ITF upah semua awak kapal setelah tiba di dalam memenuhi tuntutan kerja.
datang kekapal kami. Saya tidak ikut Petropsvlovsk-Kamchatskly ternyata Dalam beberapa sebab maka seorang pelaut
melapor sebagaimana yang dilakukan tidak dipenuhi, walaupun ada janji yang mengalami kondisi seperti itu kemungkinan
oleh para awak kapal saya, malangnya, tertulis dari perusahaan, begitu juga besar kegiatannya akan dibatasi oleh dokter
saya percaya pada janji perusahaan, tidak ada perubahan kontrak. yang berwenang dibidang maritim. Apabila
Drakar Marine, dan pemilik kapal, SVS Pemilik sering menelpon saya risikonya adalah jatuh mendadak, maka bekerja
Shipping& Trading. sewaktu di Jepang, namun sekarang di laut kemungkinan akan dilarang. Seringkali
Kapal meninggalkan Niigata pada tidak pernah sekalipun ia menelpon saya risiko akan berkurang seiring dengan jalannya
tanggal 30 Juni 2007 dengan bahan setibanya kami di Petropavlovsk- waktu setelah episode awal. (misalnya beberapa
bakar solar yang minim dan persediaan Kamchatskly. Nampaknya bahwa, bentuk serangan jantung). Dalam hal ini,
makanan yang sangat sedikit. Namun setelah penggantian nakhoda, saya seseorang yang ditugaskan pada bagian tertentu
saya memutuskan untuk berlayar tidak lagi dipedulikan dan dia telah yang beresiko tinggi dikapal kemungkinan besar
dengan mempertimbangkan kerugian benar-benar melupakan saya dan janji- tidak akan diizinkan untuk selamanya, atau
pemilik kapal setelah tertahan di Niigata janjinya mengenai gaji saya. Saya dibatasi untuk waktu yang lebih lama daripada
selama 25 hari yang dikarenakan adanya diterima kerja pada Petropavlovsk- yang lainnya, dengan maksud untuk mencegah
kekurangan-kekurangan serius yang Kamchatskly dalam proses waktu hanya dia mengalami kolaps sewaktu-waktu.
ditemukan oleh PSC menyusul satu hari dan tidak ada waktu untuk Banyak kondisi besar lain seperti halnya sakit
dilakukannya pergantian nama dan melaksanakan semua formalitas karena gigi, ginjal atau batu pada kandung empedu atau
bendera kapal. Saya sepakat dengan kapal akan segera berangkat. Dalam kendung kemih, komplikasi dari hernia atau sakit
pihak pemilik, SV Strokulya, dari keadaan seperti ini, saya menyetujui lambung yang berlangsung lebih dari beberapa
Petropavlovsk-Kamchatskly (walaupun persyaratan gaji secara lisan dengan jam. Bekerja dikapal dengan rute pelayaran yang
perusahaan ini terdaftar di Belize), pemilik kapal. lama kemungkinan besar akan dilarang sampai
bahwa kapal itu akan mengisi bahan Selanjutnya, Drakar Marine kondisi tersebut mendapat perawatan, namun
bakar di Kepulauan Kuril Selatan atau di mengirimkan kepada saya sebuah tugas-tugas terbatas di pelayaran dekat mungkin
Sakhalin disebabkan oleh harga bahan kontrak untuk ditandatangani pada saat masih dimungkinkan. Contoh umum dari
bakar bensin dan solar yang mahal di kami tiba di Pohang, Korea. Saya keadaan seperti itu termasuk berikut ini...
Jepang. merasa kecewa mengenai hal ini dan
Ketika kapal berada diwilayah utara memutuskan tidak menandatanganinya. Serangan mendadak atau hilangnya kesadaran
timur laut Hokkaido, pemilik kapal Saya berencana membicarakannya Serangan penyakit mendadak atau serangan
mengajukan dua pilihan kepada saya: . dengan pemilik kapal setelah kapal epilepsi yang tiba-tiba di laut dapat merupakan
- berlayar terus dengan arah menuju kembali ke Petropavlovsk-Kamchatskly. risiko besar di laut bagi orang yang menderitanya
dan dapat menciptakan kesulitan yang berat bagi
Kepulauan Kurit Utara dan menerima Namun perjalanan ternyata berakhir tiga anggota awak kapal lainnya dalam menjaga
solar dari tongkang; bulan bukannya seperti yang orang yang telah mendapat serangan dan yang
- meneruskan perjalanan ke teluk Aniva, direncanakan semula. Semua upaya akan terserang lagi.
Kepulauan Sakhalin, walaupun ini saya untuk bertemu dengan pemilik Bagi seseorang yang di tugaskan pada bagian
artinya menambah waktu berlayar 2.5 kapal untuk membicarakan kontrak dan yang rawan keselamatan akan menyebabkan
hari. gaji mengalami kegagalan. kapal berada dalam keadaan bahaya. Serangan
Saya menolak opsi pertama, Saya mengerti bahwa ITF tidak dapat sebelumnya merupakan satu dari yang paling
mengingat pilihan tersebut terlalu membantu saya dalam situasi seperti ini utama diperkirakan dari keadaan sakit
berisiko – tidak seorang pun yang karena saya telah begitu bodoh dan kambuhan, walau pun risikonya juga akan
diizinkan membawa tongkang ke laut tidak bergabung dengan para awak bertambah setelah kelebihan alkohol, luka
dalam cuaca buruk – dan tetap berlayar kapal saya dan meminta bantuan ITF kepala, stroke, operasi otak dan karena
menuju teluk Aniva untuk pengisian lebih awal. Saya menyadari sekarang mendapatkan beberapa pengobatan.
bahan bakar. Menurut pendapat saya, bahwa selama ini telah berurusan Salah satu masalah umum adalah ketika
pemilik kapal pasti berpikir saya tidak dengan pemilik dan operator kapal yang seseorang hilang kesadaran, tidak seorang pun
keberatan melakukan perjalanan yang tidak jujur. yang melihatnya dan tidak ada tanda-tanda
lebih panjang. Pada tanggal 3 Juli, saya (Nama ada pada ITF) apapun. Penyebabnya dapat saja berupa sakit
mengirimkan permohonan berhenti ke Eks-Nakhoda kapal Captain Kharlamov
Petropavlovsk, Kamchatskly, kepada
pemilik kapal karena kesehatan saya
yang tidak baik. “ Saya mengerti bahwa
Mengenai pengisian bahan bakar,
saya ternyata benar. Kapal mengalami ITF tidak dapat
cuaca buruk ketika hampir mencapai
Kepulauan Kurit Utara dan harus membantu saya dalam
mencari perlindungan selama 3.5 hari. situasi seperti ini.....
Ketika tiba di Petropavlovsk-
Kamchatskly pada malam hari tanggal 13 Saya menyadari
Juli, kami telah menghabiskan BBM sekarang bahwa selama
kapal sebanyak 8 mt solar dari 15 mt
yang diterima di Teluk Aniva dan ini telah berurusan
perjalanan dilakukan selama 14 hari,
menyimpang dari rencana semula yang
dengan pemilik dan
hanya 8 hari. Kami kekurangan operator kapal yang
persediaan makanan dan air bersih. tidak jujur”.

40 Buletin Pelaut ITF 2008


Sehat dilaut

Hati-Hati Dengan mendadak dan mengarah ke pada berat dari


(gula darah yang sangat rendah diakibatkan dari
hasil pemberian insulin yang berlebih
(hypoglycaumia) dalam situasi di mana

Berbagai Penyakit Yang persediaan darurat tidak ada.


Perusakan atas pemahaman dan perilaku
dengan terlalu banyak insulin yang sedikit keras
dapat menyebabkan penilaian pada mereka

Suka Kambuh yang melakukan tugas rawan keselamatan.


Selain itu, keseimbangan yang cermat harus
tetap dijaga antara makanan dan insulin dan hal
ini akan menjadi sulit jika dalam keadaan sakit,
TIM CARTER, penasehat medis United Kingdom Maritime and dengan jadwal kerja yang beragam dan dalam
keadaan darurat. Mereka yang mendapat
Coastguard Agency, menjelaskan bahwa bahaya akibat sering perawatan melalui diet, dengan atau tanpa
tablet, biasanya dipertimbangkan mampu
kambuhnya penyakit dapat dikurangi dengan pemeriksaan namun perlu untuk lebih sering berobat, kapan
medis yang tepat, penanganan yang baik dan tindakan pun mungkin dengan dokter yang sama,
sehingga kemajuannya dapat diawasi. Juga
pencegahan yang efektif. penting untuk memperhatikan kaki, mata dan
jantung untuk memastikan bahwa tidak ada
yang sederhana, masalah jantung atau serangan dalam hitungan hari. Yang benar-benar ringan, komplikasi yang memengaruhi organ-organ ini.
jantung. glukosa yang tidak dapat digunakan oleh sel
Pemeriksaan klinis yang lengkap sangat mereka akan hilang dalam urin – menyebabkan
penting dan, kecuali penyakit yang mudah seringkali buang air kecil dan seringkali merasa Batu
diobati dan jelas dapat diketahui, maka masa haus. Untuk jangka waktu panjang, maka akan Batu terbentuk dalam kandung kemih air
istirahat dari kerja dikapal sangatlah penting terjadilah kerusakan pada pembuluh darah – empedu, ginjal dan kandung kemih saluran
dilakukan terhadap penyakit-penyakit yang meningkatkan risiko pada jantung dan penyakit kencing dapat memengaruhi episode kesakitan
sering kambuh. pada pembuluh darah, kesemutan pada jemari (kolik) mendadak ketika terbentur pada pembulu
kaki dan menyebabkan kebutaan. kecil yang berasal dari organ-organ ini. Mereka
Diabetes Pengobatan yang efektip dapat mencegah dapat juga menjadi sumber diberinya suntikan.
Kemampuan untuk menangani pekerjaan yang masalah jangka pendek dan memperlambat atau Mekanisme pembentukan batu di dalam
rawan terhadap keselamatan pada setiap orang mengurangi kerusakan serius untuk jangka kantong empedu dan kandung kemih urin
yang memiliki penyakit diabetes sangat rumit. panjang, namun dalam hal pengobatan dengan caranya berbeda. Jadi hanya pembentukan batu
Hormon insulin mengatur pemasukan glukosa ke insulin biayanya sangat mahal. Pengawasan saluran air kencing yang dapat dikurangi dengan
dalam sel tubuh. Pada sakit diabetes terdapat yang baik terhadap glukosa darah meningkatkan minum banyak dan oleh karenanya itu
kekurangan insulin dan ini artinya bahwa sel kemungkinan ketidakseimbangan yang merupakan persoalan yang paling besar di
benar-benar memerlukan nutrisi penting. Hal ini menyebabkan kekurangan glukosa yang daerah yang beriklim panas dimana dehidrasi
dapat menyebabkan masalah jangka pendek dan beredar. Hal ini dapat memberikan dampak yang merupakan hal yang umum. Pasen di darat
jangka panjang. Kekurangan dalam jumlah mendadak pada otak, yang merupakan dengan kondisi seperti ini seringkali dicermati
banyak dapat terjadi di awal kehidupan, namun pengguna glukosa terbanyak dan mempunyai dalam satu kali apakah masalah tersebut terus
beberapa kasus muncul secara relatip dari sedikit persediaan. Pingsan dapat saja terjadi menerus atau perlu dioperasi. Pendekatan ini
kekurangan pada usia pertengahan. Yang jika kekurangannya sangat serius, namun mungkin tepat untuk beberapa pelaut yang
pertama hampir selalu membutuhkan pengganti kekurangan yang tidak begitu banyak dapat hanya bekerja di pelabuhan rumah mereka,
insulin melalui injeksi. Yang terakhir seringkali berdampak pada fungsi otak – artinya bahwa namun tidak untuk mereka yang jauh dari
dapat diupayakan dengan perawatan, paling sikap dan pemahaman akan berubah. perawatan medis. Kadangkala dihadapkan pada
tidak pada awalnya, melalui kontrol berat badan Kekurangan ini dapat diperbaiki dengan glukosa keadaan di mana sangat penting untuk
dan diet – namun hal ini akan memerlukan atau dengan menyuntikkan hormon yang memastikan perawatan definitif diberikan pada
pemberian makanan tambahan berupa tablet dibentuk dalam prankeas (glucagon) yang dapat tahap awal jika kemampuan yang tidak terbatas
atau injeksi insulin. Kedua jenis diabetes ini memecahkan glycogen, yang bertentangan diperlukan sebagaimana jika mengalami
sendiri dan perawatan dengan insulin dapat dengan dampak insulin. kekurangan dalam waktu yang lama, bebas dari
menimbulkan komplikasi. Apa dampak dari kondisi yang rumit ini gejala sangat penting sebelum sertifikat seperti
Dalam jangka pendek, diabetes yang tidak terhadap kemampuan pelaut? Secara umum, itu dapat dikeluarkan.
mendapat pengobatan yang intensif dapat mereka yang membutuhkan pengobatan insulin
menyebabkan pingsan selama berjam-jam atau dipertimbangkan tidak mampu untuk bekerja di
Hernia dan radang usus
laut dikarenakan oleh konsekuensi yang
Kriteria yang hampir sama terjadi pada mereka
yang menderita batu. Baik ahernia maupun
radang dinding lambung, jarang namun dapat
ditebak dan komplikasi yang kemungkinan besar
berat dapat saja terjadi. Penanganan yang
terlambat di darat dimana keadaan darurat ini
dapat diatasi bisa diterima, namun hal ini bukan
pilihan untuk para pelaut dimana pembatasan
yang sangat ketat umum dikenakan sampai
Kiri : Pemeriksaan pengobatan lengkap tercapai.
gigi secara teratur
sewaktu didarat Gigi
dapat membantu Kesehatan gigi yang baik dapat merupakan
mengatasi masalah masalah sepele, namun sakit gigi dan jenis sakit
sakit pada gigi dan gigi yang menyertainya merupakan alasan umum
gusi selama dilaut. untuk penanganan medis darurat di laut dan
dapat menyebabkan pilihan yang mahal.
Kanan : Pengetesan
diabetes. ➡
Buletin Pelaut ITF 2008
41

Penyakit yang kambuh
Pada waktu tertentu sakit gigi ini merupakan alasan
yang paling umum terjadi yang membutuhkan
evakuasi medis pada industri lepas pantai Laut Utara
Eropa. Pemeriksaan terhadap gigi secara teratur
dengan perawatan terhadap setiap masalah dapat
sangat mengurangi frekuensi darurat. Hal ini
merupakan sesuatu yang menjadi tanggung jawab
para pelaut secara pribadi, namun standar medis yang
dikaji ulang saat ini memerlukan pernyataan tertulis
bahwa para pelaut telah menemui dokter gigi dan
mendapatkan perawatan yang diperlukan dalam
waktu 12 bulan terakhir dibanding dengan
pemeriksaan gusi dan gigi sebelumnya oleh dokter
yang disetujui. Hal ini perlu direncanakan selama
menjalani cuti dan kurangnya pemeriksaan dapat
menimbulkan masalah besar jika hal ini baru diketahui
pada saat mulai bergabung kekapal.
Semua ini hanya beberapa contoh cara membuat
suatu keputusan dalam keadaan dimana terdapat
risiko kambuhnya suatu penyakit yang sudah dapat
diperkirakan sebelumnya.
Dengan mengingat kondisi medis dan kemampuan,
Kegiatan olah raga di Georgia beberapa aspek harus dipertimbangkan. Beberapa
hal berkaitan dengan keselamatan kapal dan awak
Diatur oleh Serikat Buruh Pelaut Georgia, Festival Olahraga Internasional ke-3 telah
kapal – penglihatan yang buruk atau kehilangan
diselenggarakan di pelabuhan Georgia pada tanggal 24 Oktober 2007. Di Akademi Maritim kontrol yang mendadak selagi bertugas di anjungan,
Batumi, para kadet, para buruh pelabuhan dari Batumi dan awak kapal Ukraina dari Zografia kemampuan untuk menangani keadaan darurat, risiko
berbendera-Malta turut serta dalam perayaan ini, dengan permainan sepak bola dan tenis menyebarnya infeksi - berkaitan dengan biaya dan
meja yang sangat populer. Pertandingan sepak bola antara tim buruh pelabuhan dan awak risiko penyimpangan rute pelayaran atau
kapal Zografia berakhir dengan 7-2 kemenangan untuk pada buruh pelabuhan. penyelamatan dimana perawatan di darat harus
Kontak ITF dipelabuhan, Merab Chijavadze, melaporkan bahwa awak kapal walaupun dilakukan segera.
begitu diberi penghargaan dengan kemeja sepakbola, suvenir dan sepatu olah raga yang Pada akhirnya, upaya pencegahan yang baik dapat
disumbangkan oleh serikat buruh. Dan mereka diundang untuk hadir pada pesta kecil yang mengurangi risiko penyakit yang terjadi di masa
diadakan di klub pelaut setempat untuk mencicipi bir Georgia yang nikmat. mendatang pada para pelaut – sehingga dapat
meningkatkan kesempatan karir secara penuh dan
mengurangi kemungkinan terjadinya serangan
penyakit secara mendadak sewaktu berada di laut.

Sebuah versi dari artikel ini pertama muncul dalam


The Telegraph, jurnal Serikat Buruh Pelaut afiliasi ITF di
Inggris, Nautilus UK.

“Upaya pencegahan yang baik


dapat mengurangi risiko
penyakit yang terjadi di masa
mendatang pada para pelaut –
sehingga dapat meningkatkan
kesempatan karir secara
penuh dan mengurangi
kemungkinan terjadinya
serangan penyakit secara
mendadak sewaktu berada di
laut”.

42 Buletin Pelaut ITF 2008


KECELAKAAN
KAPAL u t har u
Para pelagetahuinya!
s
men
Jika kapal anda mengalami kecelakaan, anda
harus tahu bahwa ada aturan internasional yang
mengatur tentang bagaimana anda harus
diperlakukan secara wajar dalam suatu
penyidikan dan/atau ditahan oleh penyidik akibat
kecelakaan tersebut.
Aturan tersebut merupakan petunjuk bersama
IMO/ILO tentang Penanganan yang layak
terhadap pelaut dalam peristiwa kecelakaan
kapal.
Aturan tersebut mengatur bahwa pelaut harus
diperlakukan secara layak oleh pemerintah
setempat dimana kecelakaan terjadi, negara
bendera kapal, negara asal pelaut dan pemilik
kapal.
Sangat penting bagi anda untuk memahami hak-
hak anda yang diatur dalam petunjuk ini sehingga
jika anda disidik atau ditahan akibat suatu
kecelakaan kapal, anda sudah paham apa yang
harus anda perbuat dan apa keinginan anda.

Jika anda disidik tentang suatu kecelakaan yang menimpa kapal Jika anda merasa tidak mengerti sesuatu apapun :
anda : • mintalah kepada penyidik untuk menghentikan per-
tanyaannya.
Apabila anda menganggap perlu, mintalah didampingi • mintalah bantuan penerjemah apabila anda membu-
pengacara sebelum anda menjawab setiap pertanyaan tuhkan.
atau membuat pernyataan apapun kepada para penyidik Sangat penting bagi anda untuk pertama-tama melindungi diri anda.
baik itu dari pemerintah dimana kecelakaan itu terjadi Selanjutnya ikutilah saran-saran yang diberikan oleh perusahaan,
atau dari negara bendera kapal, sehingga anda tidak serikat buruh atau pengacara anda, dan yang paling penting,
membuat suatu kesalahan yang nantinya akan dipakai keterangan yang anda berikan kepada para penyidik harus
melawan anda dengan tuduhan criminal atau dalam berdasarkan sukarela.
proses hukum lainnya.
Hubungi perusahaan anda dan/atau serikat buruh anda
Lindungi kepentingan anda dalam suatu kejadian kecelakaan kapal
untuk mendapatkan saran-saran atau bantuan. Bacalah panduan tentang perlakuan yang layak bagi anda
Pastikan bahwa anda memahami betul semua yang anda
Pahami hak-hak anda
katakan. Jika tidak mungkin, mintalah bantuan!

Informasi lengkap tentang Fair Treatment Guidelines


dapat diakses di : www.itfglobal.org/fairtreatment atau
www.marisec.org/fairtreatment
Buletin Pelaut ITF no. 22/2008
Federasi Buruh Transport Internasional

Ikuti perkembangan kampanye-kampanye ITF seperti perjuangan menentang


Bendera Kemudahan dan peningkatan kesejahteraan para pelaut diatas kapal.
Perhatikan juga bagaimana cara memobilisasi dukungan solidaritas buruh untuk
menghadapi setiap tantangan yang ditujukan kepada mereka dan hak-hak
serikat buruh.
Informasi tentang ITF Seafarers’ Trust, masalah-masalah wanita dan layanan
pendidikan serta bantuan hukum ITF tersedia secara online.
Sebagai saran, untuk mendapatkan informasi maupun berita tentang kegiatan-
kegiatan ITF dalam industri pelayaran dan tentang gerakan serikat buruh
transport global, silahkan kunjungi ……...

www.itfglobal.org
Steve McKay

Anda mungkin juga menyukai