Anda di halaman 1dari 9

* Kerajaan Maritim

Kerajaan maritim adalah kerajaan yang


mengandalkan perdagangan dan pelayaran
dalam menopang ekonomi kerajaan.

Contoh Kerajaaan Maritim di Indonesia :


1. Kerajaan Sriwijaya
2. Kerajaan Samudra Pasai
3. Kerajaan Majapahit
4. Kerajaan Malaka
5. Kerajaan Demak

* Kerajaan Agraris

Kerajaan agraris adalah Kerajaan yang


mengandalkan ekonominya pada sektor
pertanian.
Contoh kerajaan agraris di Indonesia :
1. Kerjaan Mataram
Dalam agama Hindu, tidak ada sistem kasta,
yang ada adalah ajaran catur warna. Namun
sejak abad ke-14, tatanan masyarakat diubah
dari warna ke kasta.
Pembagian kasta dalam masyarakat hindu
berasal dari himpunan hukum Manu. yaitu
kisah manusia pertama yang diciptakan oleh
Brahma. Manu memiliki empat susunan, yaitu:
mulut, lengan, paha, dan kaki.
Penafsiran tentang susunan Manu, ialah bahwa
kemasyarakatan harus merupakan kesatuan
yang terdiri dari empat warna/lapisan, yaitu:

1. Kasta Brahmana sebagai perlambang


mulut ialah golongan para ahli agama dan
ilmu pengetahuan. Golongan ini paling
dihormati dan biasanya menjadi penasehat
raja.
2. Kasta Ksatria sebagai perlambang
lengan ialah golongan ningrat dan para
prajurit. Golongan inilah yang memegang
kekuasaan dan menjalankan pemerintahan.
3. Kasta Waisya sebagai perlambang paha
ialah golongan pengusaha, pedagang, dan
petani. Mereka merupakan golongan yang
berusaha, mengeluarkan keringat untuk
menghasilkan perbekalan yang diperlukan
oleh semua golongan.
4. Kasta Sudra sebagai perlambang kaki
terdiri atas orang-orang dravida yang masuk
kedalam masyarakat aria dan
berkedudukan sebagai hamba sahaya.
Perbedaan antara Budha Hinayana dan Budha
Mahayana :

1.
Hinayana ⇒ Interpretasi kebuddhaan bersifat
historis dan etis.
Mahayana ⇒ Interpretasi tentang kebuddhaan
bersifat metafisik dan religius.

2.
Hinayana ⇒ Konsep tentang tanpa-aku bersifat
analitis dan skolastik.
Mahayana ⇒ Konsep tentang tanpa-aku
bersifat pengalaman dan intuitif.

3.
Hinayana ⇒ Sudut pandang keselamatan
bersifat individualistis.
Mahayana ⇒ Sudut pandang keselamatan
bersifataltruistis.

4.
Hinayana ⇒ Cita-cita tertinggi Arahat.
Mahayana ⇒ Cita-cita tertinggi Bodhisattwa.

5.
Hinayana ⇒ Menitik-beratkan meditasi sebagai
jalan pelepasan.
Mahayana ⇒ Menitik-beratkan kebaktian pada
sang Triratna (Sang Buddha, Dhamma, dan
Sangha).
6.
Hinayana ⇒ Tidak ada upacara-upacara yang
rumit.
Mahayana ⇒ Banyak sekali upacara-upacara
keagamaan yang rumit-rumit.

7.
Hinayana ⇒ Tidak ada Boddhisattva
Mahasattva yang dipuja.
Mahayana ⇒ Banyak sekali Boddhisattva
Mahasattva yang dipuja, seperti ;
Avalokitecvara, Maitreya, Amitabha Buddha,
dll.

8.
Hinayana ⇒ Pemikirannya lebih bersifat
konservatif (orthodox).
Mahayana ⇒ Pemikirannya lebih bersifat
progressif (berkembang mengadaptasi
perubahan zaman).

9.
Hinayana ⇒ Menganut 10 (dasa) paramitas
dalam bahasa pali.
Mahayana ⇒ Menganut 10 (dasa) paramitas
dalam bahasa sansekerta.

10.
Hinayana ⇒ Triratna, yaitu Buddha,Dharma,
dan Sangha, menjadi tempat perlindungan.
Mahayana ⇒ Tempat perlindungan itu ialah
para Bhudda, anak-anak Buddha atau
Bodhisattwa dalam arti yang luas dan
Dharmakaya.

Anda mungkin juga menyukai