2. Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis atau tanda gejala nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh menurut buku saku diagnosa keperawatan NIC-NOC antara lain :
a. Subjektif
1) Kram abdomen
2) Nyeri abdomen dengan atau tanpa penyakit
3) Merasakan ketidakmampuan untuk mengingesti makanan
4) Melaporkan kurangnya makanan
5) Melapotkan perubahan sensai rasa
6) Merasa kenyang setelah mengingesti makanan
b. Objektf
1) Tidak tertarik untuk makan
2) Diare
3) Adanya bukti kekurangan makanan
4) Kehilangan rambut yang berlebihan
5) Busing usus hiperaktif
6) Kurangnya minat pada makanan
7) Luka, rongga mulut inflamasi
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk mengetahui adanya
perubahan nutrisi adalah sebagai berikut :
2) Nutrisi parenteral
b. Penatalaksaan Keperawatan
1) Menstimulasi nafsu makan
a. Berikan makanan yang sudah dikenal yang memang disukai klien
yang di sesuaikan dengan kondisi klien
b. Pilih porsi sedikit sehingga tidak menurunkannafsu makan klien
yang anoreksik
c. Hindari terapi yang tidak menyenangkan atau tidak nyaman sesaat
sebelum atau setelah makan
d. Berikan lingkungan rapi dan bersih yang bebas dari penglihatan dan
bau yang tidak enak. Balutan kotor, pispot yang telah dipakai, set
irigasi yang tertutup atau bahkan piring yang sudah dapat
memberikan pengaruh negative pada nafsu makan
e. Redakan gejala penyakit yang menekan nafsu makan sebelum waktu
makan; istirahat bila mengalami keletihan
f. Kurangi stress psikolog
g. Berikan oral hygine sebelum makan
2) Membantu klien makan
3) Kolaborasi dengan ahli gizi untuk memberikan diet sesuai dengan
kondisi (Kozier, 2011).
5. Metabolisme
a. Usia
b. Kondisi Fisik
c. Infeksi
10. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kebutuhan Nutrisi
a. Pengetahuan
b. Prasangka
c. Kebiasaan
d. Kesukaan
e. Ekonomi
f. Usia
g. Jenis Kelamin
h. Tinggi dan Berat badan
i. Status Kesehatan
j. faktor Psikologis seperti stress dan ketegangan
k. Alkohl dan obat
B. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
a. Pengukuran Antropometri
Antropometri digunakan untuk mengukur status gizi dari
berbagai ketidakseimbangan antara asupan protein dan gizi. Gangguan
ini biasanya terlihat dari pola pertumbuhan fisik dan jaringan tubuh
seperti lemak, otot, dan jumlah air dalam tubuh.
Pengukuran Antropometri meliputi :
a) Umur
b) Berat Badan
c) Tinggi Badan
d) Lingkar Lengan Atas
e) Lingkar Kepala
f) Lingkar Dada
g) Jaringan Lemak
b. Biochemical data
Merupakan pemeriksaan spesimen yang diuji secara laboratoris,
yang dilakukan pada berbagai jaringan tubuh, seperti darah, urine, dll.
Metode ini digunakan karena banyak gejala klinis yang kurang spesifik,
maka hal ini dapat menentukan kekurangan gizi yang spesifik.
a) Albumin (N : 4-5,5 mg/100 ml)
b) Tranferrin (N : 170-250 mg/100ml)
c) Hb (N : 12 mg/dl)
d) BUN (N : 10-20 mg/100ml)
e) Ekskresi kreatinin untuk 24 jam (N : laki-laki: 0,6-1,3 mg/100ml,
wanita: 0,5-1,0 mg/100mg)
c. Clinical Sign
a) Keadaan fisik : apatis, lesu
b) Berat badan : obesitas, underweight
c) Otot : fleksi/lemah, tonus otot kurang, tidak mampu bekerja
d) Sistem saraf : bingung, paresthesia, refleks menurun
e) Fungsi Gastrointestinal : anoreksia, konstipasi, diare, flatulensi.
f) Kardiovaskular : denyut nadi > 100 x/mt, irama abnormal, TD
rendah/tinggi
g) Rambut : kusam, kering, pudar, kemerahan, tipis, pecah, mudah
patah
h) Kulit : kering, pucat iritasi, lemak di subkutan tidak ada
i) Bibir : kering, pecah-pecah, bengkak, lesi, stomatitis, membran
mukosa pucat
j) Gusi : peradangan, perdarahan
k) Lidah : edema, hiperemis
l) Gigi : karies, nyeri, kotor
m) Mata : konjungtiva pucat, kering, exoptalamus, tanda-tanda infeksi
n) Kuku : mudah patah
d. Dietry History
Data diet didapatkan dari pasien maupun dari keluarga, meliputi :
a) 24-hours Recall Methode
Data yang dikumpulkan adalah tentang porsi makan, pola
makan dan snack, waktu makan dan tempat makanan biasa diletakan
b) Food diaries
Pertanyaan tentang frekuensi makan, makanan apa saja yang
dimakan khususnya dalam 3-7 hari sebelum sakit menggambarkan
intake nutrisi pasien apakah adekuat atau tidak
c) Riwayat keperawatan dan diet :
Anggaran makan, makanan kesukaan, waktu makan
Apakah ada diet yang dilakukan secara khusus ?
Adakah penurunan dan peningkatan berat badan dan berapa lama
periode waktunya ?
Adakah status fisik pasien yang dapat meningkatkan diet seperti
luka bakar ?
Adakah toleransi makan atau minum tertentu ?
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada masalah kebutuhan
nutrisi antara lain :
A. Ketidakseibangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
1) Definisi
Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolic
2) Batasan Karakterristik
a) Berat badan 20% atau lebih dibawah rentang berat badan ideal
b) Bising usu hiperaktif
c) Cepat kenyang setelah makan
d) Diare
e) Gangguan sensasi rasa
f) Kelemahan otot mengunyah
g) Ketidak mampuan memakan makanan
h) Kram abdomen
i) Kurang minat pada makanan
j) Membrane mukosa pucat
k) Nyeri abdomen
l) Penurunan berat badan dengan asupan makan adekuat
m) Tonus otot menurun
n) Sariawan rongga mulut
3) Faktor yang berhubungan :
a) Faktor biologis
b) Faktor ekonomi
c) Ketidak mampuan untuk mengabsorpsi nutrient
d) Ketidak mampuan untuk mencerna makanan
e) Ketidak mampuan untuk menelan makanan
B. Obesitas
1) Definisi
Suatu kondisi ketika individu mengalami penumpukan lemak
abnormal atau berlebihan terkait usia dan jenis kelamin yang
melampaui berat badan berlebih
2) Batasan karakteristik
a) Anak < 2 tahun : ukuran tidak digunakan pada anak usia ini
b) Anak 2-18 tahun : Body mass index [BMI] > 20 kg/m2 atau >ke-
95 untuk usia dan jenis kelamin
c) Dewasa : Body mass index [BMI] > 30 kg/m2
3) Factor yang berhubungan
a) Asupan kalsium diet pada anak rendah
b) Bayi menyusu formula atau campuran
c) Factor ekonomi
d) Konsumsi minum bergula
e) Obesitas parenteral
f) Prilaku kurang gerak yang terjadi selama >2 jam/hari
C. Resiko berat badan berlebih
1) Definisi
Kerentanan mengalami penumpukan lemak abdormal atau
berlebihan terkait usia dan jenis kelamin, yang dapat menganggu
kesehatan
2) Factor resiko
a) Anak < 2tahun : persentil berat badan terhadap tinggi badan
mendekati ke-95
b) Konsumsi minuman bergula
c) Makan sebagai respon terhadap situasi eksternal ( mis : siang
hari, situasi social)
d) Makan padat sebagai sumber makanan utama pada usia <5bulan
e) Makan sebagai respon terhadap situasi internal yang bukan lapar
(missal : ansietas)
f) Obesitas pada masa kanak-kanak
g) Rata-rata aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjurkan
untuk usia dan jenis kelamin
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Intervensi
Keperawatan
3. Evaluasi Keperawatan
Menurut Evaluasi terhadap masalah kebutuhan nutrisi secara umum dapat
dinilai dari adanya kemampuan dalam (Supariasa, 2012) :
a) Meningkatkan nafsu makan ditunjukkan dengan adanya kempuan dalam
makan serta adanyua perubahan nafsu makan apabila kurang dari kebutuhan
b) Terpenuhinya kebutuhan nutrisi ditentukan dengan tidak adanya tanda
kekurangan atau berlebihan berat badan
c) Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parenteral ditunjukan dengan
adanya proses pencernaan makan yang adekuat
DAFTAR PUSTAKA
Supariasa, I Dewa Nyoman. Dkk. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta. EGC